Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

DAK NON FISIK TA. 2024


Kabupaten : Morowali

Jenis DAK Non Fisik : Reguler

Bidang DAK Non Fisik : Kesehatan

Subbidang DAK : Pelayanan Kefarmasian dan Bahan Habis Pakai

Menu Kegiatan : Pengadaan Larvasida Malaria

Instansi Pelaksana : Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga


Berencana Daerah Kab. Morowali

A. LATAR BELAKANG

Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang dapat


menyebabkan kematian terutama pada kelompok risiko tinggi yaitu bayi, anak di
bawah lima tahun (balita), dan ibu hamil. Selain itu, malaria secara langsung juga
dapat menyebabkan anemia dan menurunkan produktivitas kerja. Penularan
penyakit malaria melibatkan 3 komponen, antara lain manusia sebagai host
intermediate, nyamuk sebagai host defenitif; parasit; dan lingkungan sebagai habitat
perkembangbiakan nyamuk.

Upaya pengendalian akan efektif dan efisien apabila dilakukan secara tepat, baik
cara, metode, sasaran, waktu, lokasi, maupun konsentrasi (bila menggunakan
insektisida). Oleh karena itu sebelum menentukan metode pengendalian vektor di
suatu wilayah, perlu diketahui spesies dan perilaku vektor serta bionomiknya.
Bionomik vektor yang perlu diketahui adalah frekuensi kontak dengan manusia
meliputi kepadatan, perilaku menghisap darah, keberadaan habitat, dan tempat
istirahat.
Selain bionomik, faktor lingkungan dan perilaku manusia juga berpotensi
meningkatkan kontak nyamuk dengan manusia. Faktor lingkungan tersebut adalah
musim, pola tanam, dan penyediaan habitat nyamuk vektor malaria, sedangkan
perilaku manusia yang memacu meningkatnya kontak dengan vektor adalah
kebiasaan beraktivitas di luar rumah pada malam hari serta mobilitas manusia yang
tinggi.

Berdasarkan laporan e-sismal, Kabupaten Morowali tidak termasuk dalam daerah


endemis. Kasus Malaria di kabupaten Morowali setiap tahun sudah tergolong rendah
dengan Annual Paracite Insident ( API ) < 1. Jumlah Kasus Malaria di Kabupaten
Morowali pada Tahun 2019 berjumlah 15 kasus, tahun 2020 sebanyak 10 kasus
sedangkan tahun 2021 sebanyak 8 kasus dan pada tahun 2022 Sebanyak 19 kasus
dan tahun 2023 sampai dengan bulan Juli jumlah kasus sebanyak 9 kasus.
Sebagian besar kasus yang ada adalah kasus impor. Jika melihat angka ini, angka
kesakitan malaria di Kabupaten Morowali sudah rendah. Akan tetapi Mobilitas
masyarakat dari daerah endemis malaria seperti Papua dan Kalimantan yang datang
di Kabupaten Morowali sangat tinggi sehingga Kabupaten Morowali berpotensi
terjadinya penularan penyakit Malaria.

Dalam Upaya Pengendalian vector penyakit malaria Pemerintah Kabupaten


Morowali dalam hal ini Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Daerah memandang perlu untuk menganggarkan kegiatan pengadaan
Larvasida Malaria sebagai strategi dalam pemberantasan penyakit malaria di
Kabupaten Morowali.

B. TUJUAN
1. Terpenuhinya bahan pengendalian penyakit malaria
2. Terpenuhinya Pelayanan Kesehatan orang terduga malaria
3. Terpenuhinya Sarana Penunjang Pelayanan Kesehatan pada Masyarakat

C. OUTPUT DAN OUTCOM

• Output :

Terlaksananya pengadaan larvasidat malaria di Kabupaten Morowali

• Outcome :

1. Meningkatkan pelayanan terhadap orang terduga penyakit malaria sesuai standar di


11 Puskesmas Kab. Morowali
2. Meningkatkan Cakupan Pelayanan malaria sesuai standar di 11 Puskesmas Kab.
Morowali

Menu Kegiatan: Pelayanan Kefarmasian dan Bahan Habis Pakai

D. PENERIMA MANFAAT

Rincian Menu
No. Penerima Manfaat Target Output Target Outcome
Kegiatan
100 %
Masyarakat di Wilayah
33 liter
1. Larvasida Malaria Kerja 11 Puskesmas
Kabupaten Morowali

E. INDIKASI KEBUTUHAN DANA DAN LOKASI KEGIATAN

Rincian
Usulan Usulan Kebutuhan
No. Menu Volume Satuan Biaya Lokus
Output Dana (Rp.)
Kegiatan

Pengadaan 11
Larvasida Rp. Rp 42,000,000 Puskes
1. Larvasida 33 liter
Malaria Malaria 1,272,727.27 mas

Total Rp 42,000,000
Kebutuhan
F. ORGANISASI / INSTANSI PELAKSANA
Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah Kabupaten
Morowali

G. METODE PELAKSANAAN
1. Metode Pelaksanaan

E-Catalog.

2. Tahapan Kegiatan
a. Persiapan
Kegiatan Penyediaan Larvasida Malaria di Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana Daerah Kabupaten Morowali Tahun 2024 dilaksanakan
melalui mekanisme Pengadaan Barang/Jasa melalui LPSE dengan pembelanjaan
melalui E-Catalog LKPP Kabupaten Morowali sesuai dengan peraturan perundangan
yang berlaku.
1) Penyusunan Kerangka Acuan Kegiatan/ Term Of Reference (KAK/TOR)
2) Penyusunan Rencana Kerja Anggaran/ Rencana Anggaran Belanja
3) Pengajuan dan Asistensi (desk) RKA/RBA
4) Persetujuan Anggaran
5) Penerbitan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
6) Pembuatan SIRUP/RUP
7) Penyusunan Surat Kepala Dinas Kesehatan Mengenai Pengelolaan Kegiatan
8) Penyusunan Tim Penerima Hasil Kegiatan oleh Kepala Dinas

b. Pelaksanaan
Kegiatan Penyediaan Larvasida Malaria di Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana Daerah Kabupaten Morowali Tahun 2024 dilaksdanakan
melalui mekanisme Pengadaan Barang/Jasa melalui LPSE dengan pembelanjaan
melalui E-Catalog LKPP Kabupaten Morowali sesuai dengan peraturan perundangan
yang berlaku.

c. Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan


Evaluasi dan Pelaporan kegiatan menggunakan Aplikasi SIMONEV, OMSPAN
Kemenkeu dan e-renggar.kemenkes RI

H. KETERANGAN LAINNYA
Spesifikasi, Harga dan Gambar Alat Kesehatan yang ada di E.Catalog

Morowali, Agustus 2023

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian


Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah
Kabupaten Morowali

ASHAR M. MA’RUF,SE.,M.Si
NIP. 19720112 199403 1 008
PEMERINTAH KABUPATEN MOROWALI
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA DAERAH
Kompleks Perkantoran Bumi Fonuansingko Bungku

RINCIAN ANGGARAN BIAYA ( RAB ) LARVASIDA MALARIA


TAHUN 2024

Harga Satuan +
NO Jenis Sarana Jenis Volume Satuan Harga Total
Ongkir

1 Larvasida Malaria BHP 33 Liter 1,272,727.27 Rp 42,000,000

TOTAL Rp 42,000,000

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk


Dan Keluarga Berencana Daerah
Kabupaten Morowali

ASHAR M. MA'RUF, SE,M.Si


NIP. 19720112 199403 1 008
PEMERINTAH KABUPATEN MOROWALI
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA DAERAH
Kompleks Perkantoran Bumi Fonuansingko Bungku

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ASHAR M. MA'RUF, SE,M.Si


NIP : 19720112 199403 1 008
Jabatan : Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah
Kab.Morowali

menyatakan bahwa :

Kegiatan DAK Bidang Kesehatan 2024 Subbidang Pelayanan Kefarmasian dan Bahan Habis Pakai akan
digunakan untuk :
1. Bahan Pengendalian Vektor Penyakit Malaria di Puskesmas kabupaten morowali

2. Lokasi : Puskesmas
3. Kriteria DTPK : Ya/Tidak**) Pemekaran : Ya/Tidak**)
4. Ketersediaan sumber daya manusia untuk operasional alat: Ada/tidak**))
Terdiri dari: : 1. Kesmas : 2 orang
2. Pengelola Malaria : 11 Orang
3. Sanitarian : 11 Orang

5. Penyediaan terdiri dari :

Jenis Sarana Jenis Volume Harga Satuan + Ongkir Harga Total

a. LARVASIDA MALARIA BHP 33 Liter Rp 1,272,727.27 Rp 42,000,000

TOTAL Rp 42,000,000

6. Total penyediaan adalah = Rp. 42.000.000 yang akan dibiayai dari DAK Kesehatan 2024 dan
pendampingnya.
7. Pemda Kabupaten Morowali akan menjamin biaya operasional sarana dan prasarana yang disediakan dari
APBD.

Demikianlah surat pernyataan ini dibuat sebagai komitmen untuk mendukung pelaksanaan DAK Kesehatan
TA 2024

Bungku, Agustus 2023

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk


Dan Keluarga Berencana Daerah
Kabupaten Morowali

ASHAR M. MA'RUF, SE,M.Si


NIP. 19720112 199403 1 008
RENCANA ALOKASI DISTRIBUSI BAHAN HABIS PAKAI (BHP)
LARVASIDA MALARIA
KABUPATEN MOROWALI 2024

LARVASIDA
NO PUSKESMAS KET
( Liter )

1 ULUNAMBO
3

2 TANJUNG HARAPAN
3

3 KALEROANG
3

4 LAFEU
3

5
BAHODOPI 3

6
BAHOMOTEFE 3

7
BUNGKU 3

8
FONUASINGKO 3

9
WOSU 3

10
BAHONSUAI 3

11
LANTULA JAYA 3

JUMLAH 33

Kepala Dinas Kesehatan


Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Daerah

ASHAR M. MA'RUF, SE.M.Si


NIP. 19720112 199403 1 008
JUMLAH KASUS MALARIA KABUPATEN MOROWALI

TAHUN 2019 S/D 2023

JUMLAH PENDERITA
NO PUSKESMAS KET
2019 2020 2021 2022 2023

1 ULUNAMBO 0 0 0 0 0

2 TANJUNG HARAPAN 0 0

3 KALEROANG 0 0 0 0 0

4 LAFEU 7 5 0 3 0

5 BAHODOPI 1 1 5 14 6

6 BAHOMOTEFE 1 0 3 1 0

7 BUNGKU 2 2 0 0 2

8 FONUASINGKO 0 0

9 WOSU 0 1 0 1 1

10 BAHONSUAI 1 0 0 0 0

11 LAANTULA JAYA 3 1 0 0 0

KABUPATEN 15 10 8 19 9

Kepala Dinas Kesehatan


Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Daerah

ASHAR M. MA'RUF, SE.M.Si


NIP. 19720112 199403 1 008
STOK LARVASIDA MALARIA
S/D AGUSTUS 2023

NO JENIS BMHP SISA STOK

1 Larvasida Malaria 134 Kg

Kepala Dinas Kesehatan


Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Daerah

ASHAR M. MA'RUF, SE.M.Si


NIP. 19720112 199403 1 008
PEMERINTAH KABUPATEN MOROWALI
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
Kompleks Perkantoran Bumi Fonuasingko- Bungku

REFERENSI e-KATALOG LARVASIDA MALARIA

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian


Penduduk dan Keluarga Berencana
Daerah
Kabupaten Morowali

ASHAR M. MA’RUF,SE.,M.Si
NIP. 19720112 199403 1 008
PEMERINTAH KABUPATEN MOROWALI
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
Kompleks Perkantoran Bumi Fonuasingko- Bungku

SPESIFIKASI TEKNIS PRODUK LARVASIDA IGR

No Item Spesifikasi Uraian Spesifikasi

1 Nama Dagang

2 Jenis Barang Larvasida Cair IGR Malaria


3 Bahan aktif dan Kadar • Bahan Aktif : Nuvaluron 100 g/l
• Memiliki Material Safety Data Sheet (MSDS)

4 Golongan Bahan Aktif Insect Growth Regulator (IGR)


5 Keamanan Kesehatan Masy. Penyataan pabrik/formulator/pemegang pendaftaran
bahwa produk tersebut aman digunakan untuk
Kesehatan masyarakat
6 Sifat Fisik • Formulasi berbentuk cairan/liquid, Emulsiafable
Concentrate (EC)
• Mudah larut dalam air
• Berwarna jernih, cenderung tidak berbau
7 Standar Kualitas / Hasil Uji • WHO Approved, tercantum dalam Prequalitication
(PQ) List WHO for Vector Control
• Uji Efikasi dan Bioassay oleh B2P2VRP Salatiga

8 Hama/Vektor Sasaran Jentik/Larva nyamuk vektor Malaria, Anopheles sp.

9 Kemasan • Botol @ 1 liter


• Tiap-tiap dus berisi 15 botol @ 1 liter
10 Kelengkapan Administrasi :
a. Registrasi • Telah mendapat Sertifikat Komisi Pesitisida, dan
Izin Edar dari Kementan RI
• No. Reg : RI. 06090120062200
• Formulator : Royal Agro Indonesia
b. Kualitas Manajemen Pabrik Formulator memiliki sertifikat ISO minimal
9001:2008 atau sejenisnya yang masih berlaku

c. Dukungan/Jaminan Supply Pabrikan/Formulator/Pemegang


Pendaftaran/Distributor Resmi dapat memberikan
dukungan dan jaminan distribusi barang asli dan 100%
baru
d. Keaslian Setiap pendistribusian produk menyertakan surat
keaslian barang dan melampirkan Certificate of Analysis
(CoA)
e. Masa aktif kadaluarsa Masa aktif minimal 15 bulan sejak barang
diterima/diperiksa oleh petugas penerima barang

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk


dan Keluarga Berencana Daerah
Kabupaten Morowali

ASHAR M. MA’RUF,SE.,M.Si
NIP. 19720112 199403 1 008

Anda mungkin juga menyukai