Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TENGGARA

DINAS KESEHATAN
Jln. Jend. Ahmad Yani No. 13 - KUTACANE
Telp: 0629 - 21473, Fax: 0629 - 21473, Email: dinkesagara01@yahoo.com

KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE)

BHP PEMERIKSAAN DAN RDT MALARIA


DINAS KESEHATAN ACEH TENGGARA
TAHUN 2024

Kementerian : Kementerian Kesehatan RI


Negara/Lembaga
Unit Eselon I/II : Direktorat Jenderal P2P
Direktorat Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tular
Vektor Dan Zoonotik /Dinas Kesehatan Aceh
Program : Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit
Sasaran Program : Menurunnya Penyakit Menular
Indikator Kinerja Program : Jumlah Kabupaten/Kota Mencapai Eliminasi Malaria
Kegiatan : Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor
Dan Zoonotik
Sasaran Kegiatan : Menurunnya Penyakit Tular Vektor Dan Zoonotik
Indikator Kinerja Kegiatan : Jumlah Kabupaten/Kota Dengan API <1 Per 1.000
Penduduk
Keluaran (Output) : Layanan Capaian Eliminasi Malaria
Indikator Keluaran (Output) : Jumlah Layanan Capaian Eliminasi Malaria

Volume Keluaran (Output) : Jumlah Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


Malaria
Satuan Ukur Keluaran : 8 Layanan
(Output)
A. Latar Belakang

1. Dasar Hukum
1) Undang-undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
2) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5607);
3) Peraturan Pemerintah Nomor 40 tahun 1991 tentang Pedoman Penanggulangan
Wabah Penyakit Menular;
4) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/MENKES/PER/VIII/2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan.
5) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 131/Menkes/SK/II/2004 tentang Sistem
Kesehatan Nasional;
6) Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 293/Menkes/SK/IV/2009,
tanggal 28 April 2009 tentang Eliminasi Malaria di Indonesia.
7) Surat Edaran Mendagri No. 443.41/465/SJ/2010 tentang Pelaksanaan Program
Eliminasi Malaria di Indonesia.

2. Gambaran Umum
Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah
kesehatan masyarakat di dunia termasuk di Indonesia. Penyakit ini mempengaruhi
tingginya angka kematian bayi, balita dan ibu hamil.
Indonesia merupakan salah satu negara yang masih berisiko terhadap malaria.
Pada tahun 2007 di Indonesia terdapat 396 Kabupaten endemis dari 495 Kabupaten yang
ada, dengan perkiraan 45 % penduduk berdomisili di daerah yang berisiko tertular
malaria. Jumlah kasus pada tahun 2006 sebanyak 2.000.000 dan pada tahun 2007
menurun menjadi 1.774.845. Di Provinsi Aceh jumlah kasus pada tahun 2011 sebanyak
2.757 dengan API 0,61 o/oo dan pada tahun 2012 menurun menjadi 2.363 dengan API
0,53 o/oo, serta pada tahun 2013 kasus malaria positif 2412 dengan API 0,44 o/oo dan
pada tahun 2014 kasus malaria positif 909 kasus dengan API : 0,18 o/oo . Menurut
perhitungan para ahli berdasarkan teori ekonomi kesehatan, dengan jumlah kasus malaria
sebesar tersebut diatas dapat menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat besar
mencapai sekitar 3 trilliun rupiah. Kerugian tersebut sangat berpengaruh terhadap
pendapatan daerah.
Presiden RI pada peringatan Hari Malaria Sedunia Pertama pada tanggal 25 April
2008 telah mengintruksikan untuk terus meningkatkan upaya ke arah eliminasi malaria.

Provinsi Aceh angka kesakitan malaria berdasarkan API (Annual Paracite


Incidence) dari tahun 2014 sampai tahun 2016 cenderung menurun yaitu 0,18 ‰ pada
tahun 2014 menjadi 0,05 ‰ pada tahun 2016.
Untuk mencapai jumlah kabupaten/kota dengan Annual Parasite Incidence (API) 1
< 1 per 1.000 penduduk.
B. Output Dan Outcame
Adapun target Output dan Outcome dari kegiatan Pengadaan BHP RDT Combo
Malaria dan BHP Bahan Pemeriksaan Malaria adalah sebagai berikut :

Jumlah Sasaran Target


No. Rincian Menu Kegiatan Target Outcome
Pasien Malaria Output
Tersediannya peralatan
BHP RDT Combo
Malaria
1. Pengadaan BHP RDT Combo 1840 1 Tahun
Malaria P2P 100% pada 10
Puskesmas

Tersedianya peralatan
BHP Bahan
2. Pengadaan Bahan Pemeriksaan 1840 1 Tahun Pemeriksaan Malaria
Malaria 100% pada 10
Puskesmas

C. Penerima Manfaat

1. Tenaga medis dan para medis puskesmas


2. Petugas mikroskopis malaria
3. Tenaga Crosscheckher (uji silang) program malaria Kabupaten/Kota.
4. Pengelola program Kabupaten/Kota dan Provinsi
5. Pengelola program malaria Kabupaten/Kota dan Puskesmas
6. Semua penduduk yang tinggal di daerah endemis malaria dengan API > 1 per 1.000
penduduk berisiko malaria
D. INDIKASI KEBUTUHAN DANA DAN LOKASI KEGIATAN
Kebutuhan anggaran serta lokasi detail dari setiap rincian kegiatan adalah sebagai berikut :

Usulan
Rincian Menu Usulan Satuan
No. Kebutuhan Lokus Kecamatan
Kegiatan Output Biaya
Dana (Rp.)

Leuser, Naga Timbul,


1. Para screen Rapid 100 Box 603.000 60.300.000 Gur-gur Pardomuan, 8 Kecamatan
Lawe Perbungga,Lawe
Test Malaria
Sigala-gala,Suka
Makmur, Engkeran,
Natam, Kota Kutacane,
Uning Sigur-gur
Leuser, Naga Timbul,
Giemsa Gur-gur Pardomuan,
Oil Emersi Lawe Perbungga,Lawe
2. 10 Paket 3.611.776 100,284.800 Sigala-gala,Suka 8 Kecamatan
Methanol
Makmur, Engkeran,
Natam, Kota Kutacane,
Uning Sigur-gur
Total Kebutuhan 160.584,800 Seratus Enam Puluh Juta Lima Ratus
Delapan Puluh Empat Ribu Delapan Ratus
Rupiah

E. Strategi Pencapaian Keluaran


1. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan dengan cara e catalog
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
- Persiapan, yang merupakan penyiapan administrasi dan berkoordinasi dengan
petugas kabupaten/kota tentang hal permintaan bahan dan pengiriman bahan, alat
program pengendalian penyakit Malaria.
- Pelaksanaan kegiatan dilakukan di Provinsi dan Kab/Kota
- Penyusunan laporan dilakukan secara tertulis baik laporan pelaksanaan kegiatan
maupun laporan keuangan.
F. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran
Dilaksanakan secara terus menerus selama 12 bulan tahun 2024

G. Biaya Yang Diperlukan


Biaya yang diperlukan terkait program pencegahan Malaria adalah Rp.160.584.800,-
(Seratus Enam Puluh Juta Lima Ratus Delapan Puluh Empat Ribu Delapan Ratus Rupiah)
dibebankan pada Dana DAK 2024 Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tenggara Rincian
Biaya sesuai RAB terlampir.

Kutacane, 05 September 2023


RENCANA DISTRIBUSI RDT DAN BAHAN PEMERIKSAAN MALARIA TAHUN 2024

DISTRIBUSI RDT DAN BAHAN PEMERIKSAAN KET


NO PUSKESMAS MALARIA

RDT Giemsa Methanol (L) Oil Emersi


(100ml) (100ml)
1 Kota Kutacane 250 5 1 5
2 Kutambaru
3 Biak Muli
4 Lawe Dua
5 Suka Makmur 250 5 1 5
6 Lawe Sigala-gala 250 5 1 5
7 Lawe Perbungga 250 5 1 5
8 Gur-gur 250 5 1 5
Pardomuan
9 Leuser 250 5 1 5
10 Naga Timbul 250 5 1 5
11 Engkeran 250 5 1 5
12 Uning Sigur-gur 250 5 1 5
13 Tanoh Alas
14 Natam 250 5 1 5
15 Mamas
16 Jambur Lak-lak
17 Lawe Sumur
18 Deleng Pokhisen
19 Babussalam
2500 50 10 50

DAFTAR STOCK RDT DAN BAHAN PEMERIKSAAN MALARIA TAHUN 2023

NO PUSKESMAS STOCK RDT DAN BAHAN PEMERIKSAAN MALARIA KET

RDT Giemsa Methanol Oil Emersi


1 Kota Kutacane 0
2 Kutambaru 0
3 Biak Muli 0
4 Lawe Dua 0
5 Suka Makmur 0
6 Lawe Sigala-gala 0 2 1 1
7 Lawe Perbungga 0
8 Gur-gur 0
Pardomuan
9 Leuser 0
10 Naga Timbul 0 2 1 1
11 Engkeran 0
12 Uning Sigur-gur 0
13 Tanoh Alas 0
14 Natam 0
15 Mamas 0
16 Jambur Lak-lak 0
17 Lawe Sumur 0
18 Deleng Pokhisen 0
19 Babussalam 0
0 4 2 2

Anda mungkin juga menyukai