Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA

PAKET PENGADAAN GENSET


TAHUN ANGGARAN 2020

Organisasi : Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan


Program : Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Pangan
Pelayanan Masyarakat BLUD
Kegiatan : Pelayanan Masyarakat BLUD Pusat Pelayanan Kesehatan
Hewan dan Peternakan
Sub Kegiatan : Belanja Genset
Sumber Anggaran : Potensi Pendapatan BLUD
Kode Rekening : 5.2.2.33.01 Belanja Modal BLUD
Pagu Anggaran : Rp. 499.018.016

PUSAT PELAYANAN KESEHATAN HEWAN DAN PETERNAKAN


DINAS KETAHANAN PANGAN KELAUTAN DAN PERTANIAN
PROVINSI DKI JAKARTA
2020
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PENGADAAN GENSET

Uraian Pendahuluan

1. Latar Belakang Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan Provinsi DKI
Jakarta mempunyai Laboratorium Diagnostik dan Laboratorium Kesehatan
Masyarakat Veteriner mempunyai fungsi dan tugas antara lain
menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan hewan, pengujian
laboratorium diagnostik, pengujian pangan asal hewan dan hasil pangan
asal hewan serta pengawasan terhadap keamanan pangan yang beredar
di Provinsi DKI Jakarta, sehingga masyarakat DKI Jakarta merasa aman
dalam mengkonsumsi pangan asal hewan dan olahannya serta menjamin
kesehatan hewan di DKI Jakarta.
Seiring dengan perkembangan teknologi ditingkat global maka
Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan dituntut untuk dapat
meningkatkan sumber daya yang dimiliki baik sumberdaya manusia
maupun sumberdaya sarana dan prasarana untuk mendukung pengujian
sehingga hasil uji dapat terlaksana cepat, akurat dan terpercaya.
Laboratorium Diagnostik dalam melaksanakan tugas salah satunya
melakukan surveilans AI (Avian Influensa) di wilayah DKI Jakarta maka
Laboratorium Diagnostik harus terus mengembangkan teknologi dalam
pendeteksian penyakit zoonosis menggunakan alat laboratorium yang
cepat dan akurat.
Dengan telah terakreditasinya Laboratorium Kesehatan Masyarakat
Veteriner dan Laboratorium Diagnostik Hewan maka laboratorium harus
selalu meningkatkan jumlah sampel dan parameter pengujian, menjadi
acuan bagi daerah lain, tempat magang dan pelatihan teknis laboratorium
serta menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang potensial.
Metode pengujian yang digunakan di Laboratorium Kesehatan Masyarakat
Veteriner Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan Provinsi
DKI Jakarta telah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional-Badan
Standarisasi Nasional (KAN-BSN) sejak Februari 2002 SNI ISO/IEC
17025:2008. Reakreditasi ke empat kali dilakukan pada bulan November
2018. Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan Provinsi DKI
Jakarta menambah ruang lingkup akreditasi laboratorium Diagnostik
Hewan.
Pada tanggal 24 Mei 2019 Komite Akreditasi Nasional (KAN)
memberikan sertifikat akreditasi kepada Pusat Pelayanan Kesehatan
Hewan dan Peternakan yang mencakup Laboratorium Kesehatan
Masyarakat Veteriner dan Laboratorium Diagnostik Hewan. Jumlah
sampel pasif dan aktif tahun 2019 di Laboratorium Kesmavet sebanyak
9.893 sampel dan Laboratorium Diagnostik sebanyak 6.444 sampel.
Sehubungan dengan rencana kegiatan tersebut dan untuk
tercapainya tujuan kegiatan dimaksud maka dibutuhkan sumber listrik
cadangan ketika listrik mati. Pengadaan genset sangat diperlukan karena
ketika laboratorium melakukan pengujian yang memerlukan suplai listrik
akan tetap terpenuhi walaupun kondisi listrik mati. Dengan pengadaan
genset, diharapkan kegiatan pelayanan terhadap pelanggan, pengawasan
keamanan dan mutu dapat dilaksanakan dengan lebih efektif.
2. Maksud dan Tujuan Pekerjaan pengadaan genset ini mempunyai maksud dan tujuan :
1. Memenuhi kebutuhan sumber cadangan listrik di laboratorium.
2. Pekerjaan pengujian dan pemeriksaan di laboratorium atau poskeswan
tidak akan terganggu dan terinterupsi ketika kondisi listrik mati.
3. Mendapatkan genset yang aman digunakan bagi individu di
laboratorium serta memiliki performa yang baik.
3. Sasaran Tersedianya 1 (satu) unit genset berkapasitas 200 KVA

4. Lokasi Pekerjaan Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan


Jl. Raya Bambu Apus, Cipayung Jakarta Timur 13890

5. Sumber Pendanaan Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan Dokumen Pelaksanaan
Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Pusat Pelayanan
Kesehatan Hewan dan Peternakan Tahun Anggaran 2020 :

SKPD/UKP : Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan


Peternakan
Program : Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan
Pangan
Kegiatan : Pelayanan Masyarakat BLUD Pusat Pelayanan
Kesehatan Hewan dan Peternakan
Sub Kegiatan : Belanja Genset
Kode rekening : 5.2.2.33.01 (BELANJA MODAL BLUD)
Pagu Anggaran : Rp. 499.018.016,00 (Empat Ratus Sembilan Puluh
Sembilan juta Delapan Belas Ribu Enam Belas
Rupiah)

6. Nama Organisasi Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan Provinsi DKI Jakarta
Pengadaan

Nama Kuasa Pengguna : Renova Ida Siahaan


Anggaran
Nama Pejabat Pembuat : Renova Ida Siahaan
Komitmen
Jabatan : Kepala Pusat Pelayanan
Kesehatan Hewan dan Peternakan
Nama Unit Layanan Pengadaan : Pokja Pemilihan Unit Pelayanan
Barang/Jasa Jakarta Timur
Panitia Penerima Hasil : Pusat Pelayanan Kesehatan
Pekerjaan Barang/Jasa Hewan dan Peternakan Provinsi
DKI Jakarta Tahun Anggaran 2020

7. Dasar Hukum Peraturan-peraturan yang dipakai dalam pelaksanaan kegiatan


Pemeliharaan Alat Laboratorium antara lain :
 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 Tentang Peternakan dan
Kesehatan Hewan
 Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan
 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2006 tentang
Dewan Ketahanan Pangan
 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
 Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 Tentang
Refocussing Kegiatan, Realokasi Anggaran, Serta Pengadaan Barang
dan Jasa Dalam Rangka Perecepatan Penanganan Corona Viruses
Disease 2019 (Covid-19) tanggal 20 Maret 2020.
 Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri Dan Menteri Keuangan
Nomor 119/2813/SJ (Nomor 177/KMK.07/2020) Tentang Percepatan
Penyesuaian Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun 2020
Dalam Rangka Penanganan Corona Viruses Disease 2019 (Covid-19),
Serta Pengamanan Daya Beli Masyarakat Dan Perekonomian Nasional
Tanggal 9 April 2020.
 Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah No
9 Tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Melalui Penyedia.
 Peraturan Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 8 Tahun 2004
Tentang Pengendalian Mutu dan Keamanan Pangan Hasil Pertanian di
DKI Jakarta;
 Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 313 tahun 2016 tentang
Pemebentukan, Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pelayanan Kesehatan
Hewan dan Peternakan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan
Pertanian Provinsi DKI Jakarta.
 Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1015 Tahun 2018
tentang Penetapan Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan
Peternakan Sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Ketahanan Pangan,
Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta Yang Menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Secara
Bertahap.
 Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 129 Tahun 2020
tanggal 10 Februari 2020 tentang Kuasa Pengguna Anggaran Pada
Satuan Kerja Perangkat Daerah.
 Surat Pemberitahuan dari Badan Pengelolaan Keuangan Daerah
Nomor : 881/-1.713 Tentang Pergeseran Anggaran Tanggal 13 Mei
2020 Pada RBA Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan
Tahun 2020.
 Keputusan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian
Provinsi DKI Jakarta Nomor 22 Tahun 2020 tanggal 14 Januari 2020
Tentang Revisi Kesatu Keputusan Kepala Dinas Ketahanan Pangan,
Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta Nomor 11 Tahun 2020
tentang Penetapan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tahun Anggaran
2020.
 Dokumen Pelaksanaan Anggaran Nomor 098/DPA/2020 tanggal 2
Januari 2020.
 Surat Kepala Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan
Nomor : 583/-1.713 Tentang Permohonan Pergeseran Rincian RBA
Tahun 2020 Tanggal 20 Maret 2020.

8. Lingkup Pekerjaan Lingkup pekerjaan kegiatan Pengadaan Genset Pusat Pelayanan


Kesehatan Hewan dan Peternakan Provinsi DKI Jakarta adalah
sebagai berikut :
a) Proses Pengajuan Pelelangan Pengadaan Barang/Pihak ke-3 untuk
pengerjaan Pengadaan Genset;
b) Pemeriksaan Lokasi Pekerjaan Genset;
c) Pengadaan Genset yang memenuhi spesifikasi dan standar yang
ditetapkan dalam spesifikasi teknis yang disusun berdasarkan standar
yang ditetapkan dalam SSKK;
d) Pengiriman barang Genset, sesuai dengan jadwal pengiriman;
e) Melaksanakan pemasagan alat dan instalasi sampai berfungsi dengan
baik.
9. Keluaran Keluaran dalam pengadaan ini adalah tersedianya 1 (Satu) unit Genset
berkapasitas 200 KVA

10. Jenis Kontrak dan Jenis kontrak yang digunakan adalah kontrak lumsum dan cara pembayaran
Pembayaran sekaligus setelah pekerjaan selesai dilaksanakan (setelah seluruh item barang
diterima sesuai dengan spesifikasi)

11. Jangka Waktu Pekerjaan kegiatan Pengadaan Genset memerlukan jangka waktu
Penyelesaian pelaksanaan pekerjaan selama 90 (Sembilan Puluh) hari kalender (Jadwal
Pekerjaan terlampir)

12. Jadual Pengadaan


JADUAL PELAKSANAAN KEGIATAN
NO KEGIATAN JUNI JULI AGST SEPT OKT NOP
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan
pekerjaan
2. Proses tender
3. Pelaksanaan
Kegiatan

13. Persyaratan Penyedia

A. Persyaratan 1) Memiliki s u r a t izin usaha Perdagangan (SIUP) kecil yang masih


Kualifikasi berlaku dengan KBLI No. 4659 (PERDAGANGAN BESAR MESIN,
Administrasi PERALATAN DAN PERLENGKAPAN LAINNYA) yang dikeluarkan oleh
PTSP atau Lembaga OSS.
2) Memliki Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang masih berlaku atau NIB.
3) Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak
terakhir (SPT tahunan 2019).
4) Memiliki atau menguasai tempat usaha/kantor dengan alamat yang
benar, tetap dan jelas berupa milik sendiri atau sewa.
5) Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada
kontrak yang dibuktikan dengan :
a) Akta pendirian perusahaan dan/atau perubahannya;
b) Surat kuasa (apabila dikuasakan); dan
c) Kartu Tanda Penduduk.
6) Surat Pernyataan Pakta Integritas meliputi :
a) Tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
b) Akan melaporkan kepada PA/KPA jika mengetahui terjadinya
praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dalam proses pengadaan ini;
c) Akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan
profesional untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan; dan
d) Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam huruf a), b) dan
c) maka bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
7) Surat pernyataan yang ditandatangani peserta yang berisi :
a) Yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan
pengadilan, tidak pailit, dan kegiatan usahanya tidak sedang
dihentikan;
b) Yang bersangkutan berikut pengurus badan usaha tidak sedang
dikenakan sanksi daftar hitam;
c) Yang bertindak untuk dan atas nama badan usaha tidak sedang
dalam menjalani sanksi pidana;
d) Pimpinan dan pengurus badan usaha bukan sebagai pegawai
Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah atau pimpinan dan
pengurus badan usaha sebagai pegawai
Kementrian/Lembaga/Perangkat Daerah yang sedang mengambil
cuti diluar tanggungan Negara;
8) Data kualifikasi yang diisikan dan dokumen penawaran yang
disampaikan benar; dan jika dikemudian hari ditemukan bahwa
data/dokumen yang disampaikan tidak benar dan ada pemalsuan
maka direktur utama/pimpinan perusahaan/pimpinan koperasi,atau
kepala cabang, dari seluruh anggota konsorsium/kerjasama
operasi/kemitraan/bentuk kerjasama lain bersedia dikenakan sanksi
administratif, sanksi pencantuman dalam daftar hitam, gugatan
secara perdata, dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak
berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang
undangan.
9) Membuat Surat Pernyataan lain yang menjadi syarat kualifikasi yang
tercantum dalam Dokumen Pemilihan.
10) Dalam hal peserta akan melakukan konsorsium/kerjasama operasi/
kemitraan bentuk kerjasama lain harus mempunyai perjanjian
konsorsium/ kerjasama operasi/kemitraan/bentuk kerjasama lain.
B. Kualifikasi Teknis 1) Memiliki pengalaman :
Penyedia a) Penyediaan barang pada divisi yang sama paling kurang 1 (satu)
pekerjaan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun terakhir baik di
lingkungan pemerintah maupun swasta, termasuk pengalaman
subkontrak (Pengalaman pengadaan mesin);
b) Penyediaan barang sekurang-kurangnya dalam kelompok/grup
yang sama paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun waktu 3
(tiga) tahun terakhir baik dilingkungan pemerintah maupun swasta,
termasuk pengalaman subkontrak (Pengalaman pengadaan mesin);
2) Penyedia memiliki surat dukungan dari distributor resmi yang memiliki
surat penunjukan sebagai distributor (Letter of Agreement) yang masih
berlaku dan Surat Tanda Pendaftaran (STP) sebagai distributor dari
Kementrian perdagangan RI yang masih berlaku dengan
mencantumkan :
a. mencantumkan nama barang, spesifikasi, satuan, volume, merek,
asal negara dan nomor katalog dari barang yang didukung;
b. garansi/jaminan purna jual berupa jaminan mutu barang 100% asli,
baru dan baik, kemasan utuh dan tidak rusak;
c. garansi/jaminan purna jual minimal 1 tahun setelah
instalasi/pemasangan.
3) Penyedia membuat surat pernyataan diatas materai:
a. kesanggupan melakukan instalasi/pemasangan genset dan
memberikan training sampai user dapat menggunakan alat tersebut;
b. tidak akan menuntut apabila anggaran tidak terealisasi
4) Memiliki minimal satu orang tenaga teknis :
No. Tenaga Pendidikan Pengalaman Keterangan
Teknis
1. 1 orang Min D3 Min 1 tahun Melampirkan :
Teknik Ijazah
Mesin KTP
CV
Keterangan : seluruh Persyaratan Teknis tersebut diatas (No 2-4) wajib
dipenuhi oleh penyedia dan diserahkan kepada PPK sebelum penerbitan
SPPBJ

Anda mungkin juga menyukai