Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

DAK FISIK TA. 2020

Provinsi/ Kabupaten : Aceh/ Pidie Jaya


Bidang DAK Fisik : Kesehatan
Sub Bidang DAK (Jika ada) : Pelayanan Rujukan
Menu Kegiatan : Penyediaan Prasarana
Instansi Pelaksana : Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pidie
Jaya

A. LATAR BELAKANG

Pembangunan bidang kesehatan pada dasarnya menyangkut semua segi kehidupan,


baik fisik, mental dan sosial ekonomi, yang meliputi upaya kesehatan dan sumber dayanya.
Pembangunan tersebut harus dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan guna
mencapai hasil yang optimal.
Pembangunan kesehatan dimaksudkan bisa menjangkau semua lapisan masyarakat,
termasuk masyarakat yang masih harus dibantu/tidak mampu. Karena hal tersebut,
dipandang perlu untuk menambah sarana dan prasarana serta fasilitas fisik yang memadai
bagi masyarakat, terutama bagi penyedia pelayanan kesehatan.
Penyedia pelayanan kesehatan dalam hal ini rumah sakit sebagai perpanjangan
tangan pemerintah juga harus senantiasa memberikan pelayanan kesehatan dengan sarana
dan prasarana yang cukup memenuhi syarat sebagai pemberi pelayanan kesehatan. Untuk
itu perlu adanya pembenahan sarana dan prasarana serta fasilitas yang dibutuhkan
masyarakat sehingga bisa mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal.
Komitmen Pemerintah Provinsi dalam pembangunan sejalan dengan Kebijakan
Pemerintah Pusat untuk memprioritas pembangunan dibidang kesehatan. Telah banyak
upaya dilakukan pemerintah provinsi melalui program-program kegiatan di bidang
kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya diantaranya
peningkatan sarana prasarana kesehatan.
Untuk Kegiatan Pemenuhan Sarana Dan Prasarana Pelayanan Kesehatan Rujukan (DAK)
tahun anggaran 2020 guna peningkatan pelayanan kepada masyarakat khususnya layanan
penunjang seperti Ambulan pasien, mobil Jenazah dan Instalasi Pengolahan Limbah
(IPAL) serta pengadaan SIM-RS, maka tahun 2020 kami mengusulkan Prasarana
transportasi untuk pasien dan jenazah serta pengolahan limbah, dimana Ambulan pasien
yang sebelumnya kami miliki belum memadai/ mencukupi, dan Mobil Jenazah saat ini
belum kami miliki, serta untuk IPAL yang ada saat ini sudah tidak layak lagi karena akibat
gempa bumi tahun 2016 sedangkan SIM-RS belum ada dan sangat dibutuhkan. untuk itu
peran Pemerintah Provinsi terutama Pemerintah Pusat sangatlah penting dalam
memberikan dukungan ketersediaan anggaran demi tersedianya prasarana tersebut sebagai
upaya untuk mendukung pelayanan di RSUD Pidie Jaya.

B. TUJUAN
1. Tersedianya Ambulan sebagai transportasi Rujukan pasien gawat darurat dan Mobil
pemulasaran jenazah
2. Tersedianya Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL) untuk meminimalisasikan
kandungan air limbah, baik air limbah klinis maupun domestik yang mengandung
kuman pathogen, zat-zat kimia serta alat-alat kesehatan yang pada umumnya
bersifat berbahaya dan beracun.
3. Tersedianya SIM-RS sehingga bisa meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam
rangka pengelolaan rumah sakit.

C. OUTPUT DAN OUTCOME

Jumlah
No. Rincian Menu Kegiatan Target Output Target Outcome
Penerima
1. Pengadaan Ambulan, terdiri dari : Tersedianya Ambulan,
1. Ambulan Emergency 2 Unit 2 Unit IPAL dan SIM-RS di
2. Ambulan Standar 4 Unit 4 Unit RSUD Pijay
3. Mobil Jenazah 2 Unit 2 Unit
2 Pengadaan IPAL 1 Paket 1 Paket
3 Pengadaan SIM_RS 1 Paket 1 Paket
Total Kebutuhan 8 Unit, 2 Pkt
D. PENERIMA MANFAAT
Seluruh masyarakat dalam Kabupaten Pidie Jaya sebagai penerima dan pengguna Jasa
Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Pidie Jaya.

E. INDIKASI KEBUTUHAN DANA DAN LOKASI KEGIATAN

Usulan
Usulan
No. Rincian Menu Kegiatan Satuan Biaya Kebutuhan Lokus Kabupaten
Output
Dana (Rp.)
A Ambulans
1 Ambulans
Ambulans Emergency 2 Unit 850.000.000 1.700.000.000 RSUD PIJAY Pidie Jaya
Ambulan Standar 4 Unit 850.000.000 3.400.000.000 RSUD PIJAY Pidie Jaya
Ambulans Jenazah Single Gardan 2 Unit 850.000.000 1.700.000.000 RSUD PIJAY Pidie Jaya
B Instalasi Pengolahan Limbah (IPL)
1 Instalasi Pengolahan Limbah (IPL)
IPAL 1 Pkt 3.749.000.000 3.749.000.000 RSUD PIJAY Pidie Jaya
C Sistem Informasi Rumah Sakit (SIM-RS)
1 SIM-RS 1 Pkt 800.000.000 800.000.000 RSUD PIJAY Pidie Jaya
Total Kebutuhan 8 Unit, 2 Pkt 7.099.000.000 7.099.000.000

F. DUKUNGAN APBD NON DAK

Tidak adanya Alokasi dana dari APBD Non- DAK untuk pengadaan Alat Kesehatan di
Rumah Sakit Umum Daerah Pidie Jaya

G. ORGANISASI/ INSTANSI PELAKSANA

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pidie Jaya Jln. Banda Aceh - Medan KM. 158
Meureudu Kabupaten Pidie Jaya Provinsi Aceh
H. METODE PELKASANAAN
Metode Pelaksanaan kegiatan dilakukan untuk :
1. Pengadaan Ambulan dan mobil jenazah serta IPAL dengan menggunakan E-
Catalog (Sesuai dengan ketentuan dalam Perpres No. 16 tahun 2018)
2. Pengadaan SIM-RS dengan menggunakan metode Swakelola.

I. KETERANGAN LAINNYA
Besaran dana yang dibutuhkan untuk kegiatan pengadaan Alat Kesehatan adalah
sebesar Rp. 7.099.000.000,- (Tujuh milyar sembilan puluh sembilan juta rupiah)
jumlah besaran biaya kegiatan secara keseluruhan dan dirinci dalam tabel tersebut
diatas.

DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
PIDIE JAYA

dr. H. Fajriman, Sp.S, M.Si. Med


Pembina TK. I/ Nip. 19700909 200112 1 003

Anda mungkin juga menyukai