Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE

PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN


DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NONFISIK BIDANG KESEHATAN
KALIBRASI ALAT KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 2024

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4421)
b. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1992 No. 1000, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia No. 3495).
c. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2022 No.4, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia No.6757).
d. Surat Sekjen Kemenkes RI Nomor PR.01.01/I/7997/2022 tanggal 13
September 2022 perihal Pemberitahuan Menu dan Rincian DAK
NonfisikBidang Kesehatan TA 2023
e. Surat Sekjen Kemenkes RI Nomor PR.01.01/I/8168/2022 tanggal 26
September 2022 Hal: Pemberitahuan Lokus Prioritas DAK Non Fisik
Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2022.
f. Surat Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI
Nomor S-173/PK/2022 Tanggal 29 September 2022 Hal Penyampaian
Rincian Alokasi Transfer ke Daerah Tahun Anggaran 2023.
g. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1189 Tahun 2010
tentang Produksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah
Tangga.
h. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1190 Tahun 2010
tentang Izin Edar Alat Kesehatan dan Perbekakalan Kesehatan Rumah
Tangga.
i. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2015
tentang Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan;

2. Gambaran Umum
Dalam rangka memenuhi standar Puskesmas yang sesuai dengan
Permenkes No. 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat dan
Permenkes No. 54 Tahun 2015 tentang Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan
maka diharuskan semua alat kesehatan yang digunakan dalam pemberian
pelayanan kepada pasien sudah terkalibrasi dari sebuah institusi yang
berwenang. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjamin keselamatan pasien
saat mendapat perawatan di fasilitas pelayanan kesehatan. Institusi dalam hal
ini yang diizinkan adalah sebuah lembaga pemerintah ataupun swasta yang
telah mendapatkan izin penyelenggaraan pengujian alat kesehatan.
Berkaitan dengan hal tersebut Puskesmas sebagai unit pelaksana teknis
Dinas Kesehatan, maka Dinas Kesehatan Kabupaten bertanggung jawab dalam
pemenuhan kalibrasi alat kesehatan tersebut untuk bisa menjamin pelaksanaan
pemberian pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas. Dinas Kesehatan selaku
intitusi yang bertanggung jawab terhadap mutu pelayanan kesehatan ditingkat
Kabupaten pada tahun anggaran 2024 melalui Dana Alokasi Khusus
mengusulkan anggaran untuk kalibrasi beberapa alat kesehatan bagi
Puskesmas dengan harapan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang
lebih baik dan menjamin keamanan kepada seluruh lapisan masyarakat
khususnya di wilayah Kabupaten Boyolali.

B. PENERIMA MANFAAT
Kegiatan Kalibrasi Alat Kesehatan Puskesmas ditujukan untuk 25 Puskesmas di
Wilayah Kabupaten Boyolali, dengan rincian

C. STRATEGI PECAPAIAN KELUARAN


1. Metode Pelaksanaan
Kegiatan Kalibrasi Alat Kesehatan akan dilaksanakan dengan Metode
Penunjukan Langsung.
2. Tahapan dan Waktu pelaksanaan
Kegiatan Kalibrasi Alat Kesehatan Puskesmas Kabupaten Boyolali
dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut :

No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Pengadaan Alat
Kesehatan
a. Rencana
Penunjukkan
b. Rencana
Kontrak
c. Rencana
Pelaksanaan
Kegiatan

D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


Kegiatan Kalibrasi Alat Kesehatan Puskesmas Kabupaten Boyolali dilaksanakan dengan
Metode Penunjukan Langsung dari Pejabat Pengadan di Dinas Kesehatan Kabupaten
Boyolali Tahun 2020 dengan rencana waktu pelaksanaan 90 hari kalender.
E. BIAYA YANG DIPERLUKAN
Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Bantuan Operasional Kesehatan
Provinsi sebesar Rp 246.822.000,- ( dua ratus empat puluh enam juta delapan ratus
dua puluh dua ribu rupiah ) dengan kebutuhan per rincian menu kegiatan sebagai berikut:
No Nama Barang Jumlah Sat Harga Satuan Total Harga
(Rp) (Rp)
Aspirator/Vacuum/Suction pump
1 20 unit 305.000 6.100.000
portable
2 Autoclave 19 unit 660.000 12.540.000
Automated hemoglobin
3 16 unit 2.920.000 46.720.000
system/hematology analizer
Centrifugal chemistry analyzer for
4 22 unit 350.000 7.700.000
clinical use/centrifuge kimia klinik
5 Doppler 46 unit 415.000 19.090.000
6 ECG/EKG/Electrocardiograph 13 unit 378.000 4.914.000
7 Flowmeter 18 unit 350.000 6.300.000
8 Infant radiant warmer 2 unit 695.000 1.390.000
9 Inkubator infant 2 unit 755.000 1.510.000
10 Micro balance 3 unit 510.000 1.530.000
11 Microscope binocular 15 unit 455.000 6.825.000
12 Nebulizer 28 unit 395.000 11.060.000
13 Pipet 39 unit 395.000 15.405.000
14 Refrigerator, Vaksin 21 unit 675.000 14.175.000
15 Rotator 10 unit 335.000 3.350.000
16 Tensimeter 90 unit 235.000 21.150.000
17 Termometer 44 unit 370.000 16.280.000
18 Timbangan 82 unit 355.000 29.110.000
19 Dental Unit (Chair) 8 unit 416.000 3.328.000
20 Ultrasonography (USG) 5 unit 485.000 2.425.000
21 Spektrofotometer / fotometer 3 unit 1.600.000 4.800.000
22 PH Meter 2 unit 470.000 940.000
23 TDS Meter 2 unit 470.000 940.000
24 Inkubator Laboratorium 2 unit 670.000 1.340.000
25 Air Particulate Matter Detector 2 unit 3.950.000 7.900.000
JUMLAH 514 246.822.000

Rincian Anggaran Biaya (RAB) terlampir

KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN BOYOLALI

dr. PUJI ASTUTI, MM


Pembina Tk. 1
NIP. 19700822 200801 2 010

Anda mungkin juga menyukai