A. Latar Belakang
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun
sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis. Setiap orang berhak untuk sehat.
Angka Kematian Bayi (AKB) Kabupaten Boyolali tahun 2020 adalah 7,9
/1000 Kelahiran Hidup, tahun 2021 naik menjadi 9,7/1000 Kelahiran Hidup.
Demikian pula dengan AKB yang antara lain disebabkan asfiksia, bayi lahir
dengan berat badan rendah (BBLR), kelainan kongenital, pneumonia, diare dan
lain-lain. Pada tahun 2021 jumlah kematian bayi ada 131 kasus, jumlah kematian
anak balita 13 kasus, sehingga jumlah kematian balitanya ada 144 kasus.
Kematian bayi sebagian besar terjadi pada usia neonatal, terutama pada usia 0 –
6 hari, sehingga Angka Kematian Neonatal juga tinggi.
Bayi Baru Lahir adalah bayi umur 0 sampai dengan 28 hari, biasa disebut
neonatus atau neonatal. Menurut Kementerian Kesehatan RI (2017) Neonatus
adalah bayi baru lahir sampai dengan usia 28 hari yang pada masa tersebut
terjadi perubahan yang sangat besar dari kehidupan di dalam rahim dan terjadi
pematangan organ hampir pada semua sistem.
Pelayanan kesehatan neonatal bertujuan untuk mengetahui sedini mungkin
kelainan pada bayi, terutama dalam 24 jam pertama kehidupan. Pelayanan
kesehatan neonatal merupakan bagian dari pelayanan kesehatan anak yang
dilakukan secara komprehensif dengan pendekatan pemeliharaan peningkatan
kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit
(kuratif), dan pemulihan penyakit (rehabilitatif). Seringkali neonatal terlahir
dengan kondisi gawat darurat, yang apabila tidak segera ditangani akan
berakibat kematian. Kondisi darurat yang paling sering terjadi adalah kelahiran
bayi dengan asfiksia dan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR).
Pelayanan gawat darurat neonatal merupakan salah satu pelayanan yang
membutuhkan kecepatan, ketepatan, dan kecermatan dalam pelaksanaannya.
Untuk itu diperlukan tenaga kesehatan yang memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang memadai dalam menangani gawat darurat neonatal. Tenaga
kesehatan tersebut di antaranya bidan dan bidan. Dalam pelayanan kesehatan
neonatal, bidan merupakan tenaga kesehatan pertama yang selalu kontak
dengan neonatal, oleh karena itu bidan perlu kompeten dalam penanganan
pertama gawat darurat neonatal. Itulah sebabnya maka diperlukan adanya
sosialisasi penanganan gawat darurat neonatal, terutama di puskesmas.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bidan puskesmas dalam
penanganan gawat darurat neonatal.
2. Tujuan Khusus
a. Bidan puskesmas memahami konsep gawat darurat neonatal
b. Bidan puskesmas mampu menangani kasus gawat darurat neonatal
C. Ruang Lingkup
1. Ruang Lingkup Waktu
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 23 Mei 2022 pukul 08.00
s/d 16.00 WIB
2. Ruang Lingkup Tempat
Tempat pelaksanaan kegiatan sosialisasi Sosialisasi Penanganan Pertama
Gawat Darurat Neonatal Di Puskesmas Kabupaten Boyolali Tahun 2022 adalah
di Front One Budget Hotel Boyolali Jl. Boulevard Soekarno, Wonosari, Kemiri,
Kec. Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah 57482
3. Ruang Lingkup Materi
Materi pada kegiatan ini antara lain :
a. Kasus Gawat Darurat Yang Biasa Terjadi Pada Neonatal
b. Praktik Penanganan Pertama Pada Bayi Asfiksia Dan Pada Bayi Dengan
BBLR
D. Metode
Metode dalam kegiatan Sosialisasi Penanganan Pertama Gawat Darurat
Neonatal di Puskesmas Kabupaten Boyolali Tahun 2022 adalah dengan
pertemuan, paparan, dan diskusi tanya jawab.
E. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Penjelasan Kegiatan
Kegiatan Sosialisasi Penanganan Pertama Gawat Darurat Neonatal Di
Puskesmas Kabupaten Boyolali Tahun 2022 dilaksanakan oleh Seksi
Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Boyolali. Dengan
pembagian tugas sebagai berikut :
a. Pembawa Acara : Sawitri Nur Handayani, S.Gz
b. Pemateri : dr. Anindita Wulandari, Sp. A
dr. Pridania Vidya A, SpA
c. Absensi dan Notulen : Furi Nayu Oktaviani, A.Md
d. Pre test dan Post test : Noris Hadi Sri Mulyani, SST
e. Tehnis dan Perlengkapan : Ari Arfiyanto, AMG
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 001 Tahun 2012 tentang Sistem Rujukan
Pelayanan Kesehatan Perseorangan;
C. DAFTAR LAMPIRAN
1. Kerangka Acuan Kerja
2. Undangan
3. SK Panitia Pelaksana dan Narasumber
4. Daftar Hadir Peserta
5. Foto Kegiatan
6. Materi - materi
IP. IP.
Dokumentasi Pelaksanaan
Sosialisasi Penanganan Pertama Gawat Darurat
Neonatal Di Puskesmas Kabupaten Boyolali
Senin, 23 Mei 2022