Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL

PENGADAAN ALAT KESEHATAN DAN BHP UNTUK PELAYANAN KEFARMASIAN


TAHUN 2017

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Undang-undang Republik Indonesia nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
b. Peraturan Presiden nomor 2 tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menegah Nasional Tahun 2015 – 2019.
c. Peraturan Menteri Keuangan RI tahun 2016 tentang Petunjuk Penyusunan dan
Penelaahan RKAKL 2017.
d. Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor HK.02.02/MENKES/52/2015 tentang Rencana
Strategis Kemenenterian Kesehatan Tahun 2015 – 2019.
e. Dasar Peraturan Bupati nomor 20 tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pembangunan
Kabupaten Polewali Mandar tahun 2016, bahwa sarana kesehatan Puskesmas dan
jaringannya dapat dikembangkan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
f. Dasar Surat Keputusan Bupati Polewali Mandar nomor 334 tahun 2013 tentang
Penetapan Puskesmas Kecamatan dan Desa kriteria biasa, terpencil dan sangat terpencil
di wilayah Kabupaten Polewali Mandar, sebagai dasar pengembangan Puskesmas.
g. Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar tentang
Penetapan Puskesmas Satelit Program Jaminan Kesehatan Nasional 2014.

2. Gambaran Umum

Salah satu Outcome Indikator kinerja utama program pembinaan upaya kesehatan adalah
Meningkatkan akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang berkualitas bagi
masyarakat.

Untuk mencapai outcome indicator utama tersebut dijabarkan dalam kegiatan pembinaan
kesehatan dasar, indicatornya adalah jumlah puskesmas yang memenuhi standar pelayanan
kesehatan primer, yaitu melalui penyediaan sumber daya pelayanan kesehatan primer
diantaranya penyediaan alat kesehatan/kedokteran dan penyediaan gedung serta bangunan
Puskesmas.

Di Kabaupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat, dari 20 Puskesmas, Hasil


pengumpulkan data Sarana dan Prasana dan Peralatan Kesehatan, untuk di masukan dalam
Aplikasi SPAK, dan juga sebagai indicator ketersediaan alat kesehatan puskesmas,
didapatkan beberapa peralatan kesehatan yang belum memenuhi standar Puskesmas yang
ada di Kabupaten Polewali Mandar yaitu
Peralatan Puskesmas Rawat Inap

Analisis user dari kebutuhan ketidak tersedianya alat kesehatan tersebut terlampir.
Sehubungan dengan ketidak tersedianya alat kesehatan tersebut, maka perlu dilakukan
kegiatan pengadaan alat kesehatan Puskesmas melalui dana DAK 2017.
B. PENERIMA MANFAAT

a. Penerima manfaat dari pengadaan Paket Alat Kesehatan adalah :


1. SDM Kesehatan yang akan melakukan kegiatan pelayanan kesehatan di Puskesmas
2. Sebagai Puskemas dengan pengembangan kegiatan peningkatan akses kesehatan
dasar dan rujukan yang berkualitas bagi masyarakat di wilayah kerjanya.
3. Sasaran populasi dari Pasien kunjungan (rawat jalan dan rawat inap termasuk layanan
luar gedung), terutama masyarakat miskin dan jauh dari jangkauan rujukan ke
RSUD Polewali Mandar serta masyarakat yang membutuhkan kegiatan protektif-
preventif dan promotif.

C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN

1. Metode Pelaksanaan
a. Pengadaan Paket Alat Kesehatan dan BHP Puskesmas dilakukan dengan lelang
elektronik ULP-LPSE dan menggunakan perjanjian Kontrak – SPK/SP
b. Pencairannya dana didasarkan pada ketentuan Penggunaan Anggaran Negara dan
Perjanjian Kontrak-SPK atas realisasi penyediaan barang yang telah dilaksanakan
2. Metode pengadaan Paket Alat Kesehatan dan BHP Puskesmas dilakukan dengan lelang
elektronik ULP-LPSE Polewali Mandar dan penggunaannya langsung diserahkan ke
Puskesmas yang telah ditentukan, dalam hal ini Puskesmas Matakali.

3. Tahapan Kegiatan
a. Persiapan : Rapat persiapan pengadaan Paket Alat Kesehatan dan BHP Puskesmas
ditetapkan dengan Surat Keputusan Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar.
b. Pelaksanaan : Dilaksanakan oleh penyedia yang ditunjuk berdasarkan Pemenang Lelang
secara elektronik.
c. Evaluasi : Laporan Realisasi fisik dan anggaran pengadaan Paket Alat Kesehatan
Puskesmas dan pengawasan Dinas Kesehatan yang tertuang dalam berita acara evaluasi.

Agustus -
Juni –Juli Desember
No Indikator Keluaran (Output) April – Mei November

1 Persiapan Pengadaan Alkes dan BHP


Puskesmas
2 Lelang secara eletronik di ULP-LPSE
Polewali Mandar
3 1. Pelaksanaan (kontrak)
2. Penyerahan Pekerjaan
4 Pelaporan

D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN

Kurung Waktu Pencapaian Keluaran dapat dijabarkan selama jangka waktu pelaksanaan 9
bulan dimulai dari bulan April sampai dengan Desember 2017 dengan capaian tersedianya Alat
Kesehatan dan BHP Puskesmas.
Semua Peralatan Kesehatan dan BHP Puskesmas lengkap dan berfungsi serta dapat digunakan
oleh Puskesmas sebagai pemberi layanan.

E. BIAYA YANG DIPERLUKAN


a. Biaya yang diperlukan adalah sebesar Rp. 550.000.000,-
b. Sumber pembiayaan pelaksanaan kegiatan dari Daftar Isian penggunaan Anggaran
Program Upaya Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI Tahun 2016 Tugas
Pembantuan APBN untuk satker Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar sesuai RAB
(terlampir).

Polewali, 6 April 2016


RINCIAN ANGGARAN BELANJA
ALAT KESEHATAN DAN BHP PUSKESMAS DALAM MENDUKUNG PELAYANAN KESEHATAN DASAR
T.A. 2017

Kementerian Neg/Lembaga : Kementerian Kesehatan


Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar (340188)
Kegiatan : Pelayanan Kesehatan Dasar
: Alat Kesehatan dan BHP Puskesmas Dalam Mendukung Pelayanan Kesehatan
Keluaran (Output) dasar
:1
Volume paket
:1
Satuan Ukur paket
Alokasi Dana : Rp. 550,000,000

Rincian
Jenis
Perhitungan
Volume Komponen
Uraian Sub Output/Komponen/ Sub Harga
Kode Sub (Utama/ Jumlah (Rp)
Komponen/Detil Satuan
Output Pen Rincian satuan
dukung)

1 2 3 4 5 6 7 8

2087.013 Tanpa Belanja Output 1 set/unit 550,000,000


Pengadaan Alat Kesehatan dan BHP
11 550,000,000
Puskesmas
532111 Belanja Modal Peralatan dan mesin 550,000,000
Peralatan Puskesmas Rawat Inap 550,000,000
Set Rawat Ianp 1 set 550,000,000
550,000,000
Polewali, 6 April 2016

Anda mungkin juga menyukai