Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN/TERM OF REFERENCE

KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN PADA RKA TA 2021

Kementrian Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan


Unit Eselon I/II : RSUD dr.H. Andi Abdurrahman Noor
Program : Program Pemenuhan Upaya Kesehatan
Perorangan dan Upaya Kesehatan
Masyarakat
Sasaran Program : Pasien/Pelanggan RSUD
Indikator Kinerja Program : Tingkat ketersediaan pemenuhan upaya
kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat
Kegiatan : Penyediaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
untuk UKM dan UKP Kewenangan Daerah
Kabupaten/Kota
Sasaran Kegiatan : Pasien/Pelanggan RSUD
Indikator Kinerja Kegiatan : Ketersediaan alat Kesehatan/alat penunjang
medik fasilitas pelayanan kesehatan
Keluaran (output) : Tersedianya fasilitas pelayanan kesehatan
rumah sakit
Indikator Keluaran (output) : Jumlah fasilitas pelayanan Kesehatan rumah
sakit
Volume Keluaran (output) : 33
Satuan Ukur Keluaran (output) : Unit
Sub Kegiatan : Pengadaan Alat Kesehatan/Alat Penunjang
Medik Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Sub Keluaran : Jumlah alat Kesehatan/alat penunjang medik
32 unit

A. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
1. Undang – Undang Nomor 2 Tahun 2003 tentang pembentukan Kabupaten Tanah
Bumbu dan Kabupaten Balangan di Propinsi Kalimantan Selatan;
2. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan
Perizinan Rumah sakit.
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi,
Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Daerah dan Keuangan Daerah
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-3708 Tahun 2020 tentang Hasil
Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran Klarifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur
Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah
6. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 10 Tahun 2013 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Andi
Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu perubahan atas PERDA No. 25
Thn 2005 tanggal 25 Nopember 2005 tentang Struktur Organisasi dan tata kerja
rumah sakit Tanah Bumbu.
7. Peraturan Bupati Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 25 Tahun 2014 tentang Tugas
Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Unsur-Unsur Organisasi Rumah
Sakit Umum Daerah dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu;
8. Surat Keputusan Bupati Tanah Bumbu Nomor: 188.45/831/ RSUD/2013 tentang
Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Andi Abdurrahman Noor
Kabupaten Tanah Bumbu sebagai Badan Layanan Umum Daerah.
9. Surat Keputusan Bupati Kabupaten Tanah Bumbu Nomor:
188.45/01/Dinkes/2014 tentang Pemberian izin operasional tetap RSUD dr. H.
Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu.

b. Gambaran Umum

RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor merupakan rumah sakit milik


pemerintah daerah Kabupaten Tanah Bumbu yang ditetapkan menjadi Badan
Layanan Umum Daerah sejak 1 Januari 2014. Cakupan pelayanan kesehatan
rujukan dengan jumlah 136 tempat tidur, tersedia 33 jenis pelayanan antara lain:
pelayanan gawat darurat, pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat inap, pelayanan
bedah, pelayanan persalinan dan perinatologi, pelayanan intensif, pelayanan
radiologi, pelayanan laboratorium patologi klinik, pelayanan laboratorium patologi
klinik, pelayanan rehabilitasi medik, pelayanan farmasi, pelayanan gizi, pelayanan
transfusi darah, pelayanan rekam medik, pengelolaan limbah, pelayanan
administrasi dan manajemen, pelayanan ambulans/kereta jenazah, pelayanan
pemulasaran jenazah, pelayanan laundry, pelayanan laundry dan CSSD.
Agar terwujud rumah sakit rujukan yang handal dan menjadi kebanggan
masyarakat Tanah Bumbu, perlu didukung dengan sarana prasarana baik alat
medis, alat non medis, maupun alat perkantoran. Dengan jumlah pasien yang
semakin meningkat dan tingkat utilitas yang cukup tinggi, maka sangat diperlukan
pengadaan peralatan medis tersebut untuk memenuhi standar minimal fasilitas
pelayanan di rumah sakit dalam rangka patient safety dan sebagai rumah sakit
rujukan. Oleh karena itu, maka komitmen yang kuat dari Pemerintah Daerah, DPRD
dan masyarakat untuk memajukan daerah menjadi potensi yang sangat besar
dihadapkan dengan kenyataan bahwa pelayanan kesehatan yang sekarang ini masih
belum maksimal sehingga pemerintah kabupaten harus melakukan berbagai upaya
untuk menjaring / mencari dana yang besar untuk dapat melengkapi sarana
pelayanan kesehatan rujukan (Rumah Sakit) tersebut, salah satunya diharapkan
adanya dana dari Pemerintah Pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2021.

B. Penerima Manfaat
Diharapkan terpenuhinya pengadaan peralatan medis tersebut untuk memenuhi
standar fasilitas pelayanan di rumah sakit dalam rangka patient safety.

C. Strategi Pencapaian Keluaran


1. Metode Pelaksanaan
Sub kegiatan Pengadaan Alat Kesehatan/Alat Penunjang Medik Fasilitas
Pelayanan Kesehatan dilaksanakan dengan proses ekatalog.
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
Tahapan Sub kegiatan Pengadaan Alat Kesehatan/Alat Penunjang Medik
Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah sebagai berikut:
a) Persiapan
b) Proses ekatalog
c) Pelaksanaan pekerjaan

Waktu pelaksanaan Pengadaan Alat Kesehatan/Alat Penunjang Medik Fasilitas Pelayanan


Kesehatan sesuai dengan matrik pengadaan di RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor
sebagai berikut:
Bulan Ke
No. Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

A. Persiapan

1. Entri Sirup

2. Pembentukan Panitia/ Pejabat

B. Proses E-Catalog

1 Proses E-Purchasing

2 Negosiasi

Penandatangan Kontrak/ Surat


3
Pesanan
C. Pelaksanaan Pekerjaan

1. Pekerjaan Persiapan s/d selesai

2. Serah Terima Pekerjaan


D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran
Pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam kurun waktu satu tahun anggaran 2021.

E. Biaya Yang Diperlukan


Anggaran biaya untuk Sub Kegiatan Pengadaan Alat Kesehatan/Alat Penunjang
Medik Fasilitas Pelayanan Kesehatan melalui dana alokasi khusus (DAK) 2021 sebesar
Rp. 2.145.835.000,- (Dua Milyar Seratus Empat Puluh Lima Juta Delapan Ratus Tiga
Puluh Lima Ribu Rupiah).

Penanggung jawab Kegiatan


Direktur RSUD,

dr. H. Syaifullah Saleh, Sp.PD


NIP.19760201 200604 1 021

Anda mungkin juga menyukai