Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEMERINTAH KABUPATEN BANJAR


UPT PUSKESMAS ARANIO

PROGRAM : PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN


DAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
KEGIATAN : PENYEDIAAN LAYANAN KESEHATAN UNTUK
UKM DAN UKP RUJUKAN TINGKAT KAB/KOTA
SUB KEGIATAN : OPERASIONAL PELAYANAN KESEHATAN
TAHUN ANGGARAN : 2021
SUMBER DANA : DANA ALOKASI UMUM (DAU)

TAHUN ANGGARAN 2021

TERM OF REFERENCE/KERANGKA ACUAN KERJA


Unit organisasi : Dinas Kesehatan (UPT Puskesmas Aranio)

Program : Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya


Kesehatan Masyarakat

Sasaran program : Meningkatnya pemerataan dan mutu kualitas


pelayanan kesehatan dasar untuk masyarakat luas

Indikator program : Persentase pencapaian indikator SPM di Puskesmas

Target Program : 100%

Kegiatan : Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM dan UKP


Rujukan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota

Indikator Kegiatan : Terpenuhinya kebutuhan sarana fasilitas layanan


sehingga menunjang pemerataan pelayanan
kesehatan dasar

Target Kegiatan : 100%

Sub kegiatan : Operasional Pelayanan Puskesmas

Indikator sub kegiatan : Terlaksananya pelayanan kesehatan dasar secara


optimal, berkesinambungan, aman, nyaman serta
berkualitas sebagai upaya memenuhi kepuasan
masyarakat wilayah kerja UPT Puskesmas Aranio

Detail kegiatan : 1. Belanja Bahan Pakai Habis


2. Belanja Bahan / Material
3. Belanja Cetak / Penggandaan
4. Belanja Jasa Kantor
5. Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah
6. Belanja Modal Alat Kantor dan Rumah Tangga
7. Belanja Modal Peralatan Komputer
LATAR BELAKANG
Puskesmas merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan upaya
pelayanan kesehatan masyarakat yang mengutamakan upaya promotif dan preventif dibandingkan
upaya kuratif dan rehabilitatif. Tujuan penyelenggaraan puskesmas secara umum adalah untuk
mewujudkan pelaksanaan pelayanan puskesmas yang efektif dan efisien, bermutu dan terjangkau
bagi semua wilayah kerjanya. Dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan dibutuhkan anggaran
pemerintah yang cukup dan teralokasi secara adil. Sumber pendanaan puskesmas terdiri dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) dan sumbersumber lain yang sah dan tidak mengikat. Dana kapitasi merupakan salah satu
dana berasal dari sumber-sumber lain yang sah yaitu BPJS kesehatan. Menurut Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 19 tahun 2014 dana kapitasi dimanfaatkan untuk pembayaran jasa pelayanan
kesehatan dan dukungan biaya operasional pelayanan kesehatan. Pembiayaan kesehatan yang
berasal dari APBD bersumber dari Pendapatan Asli Daerah sebanyak 50% dan dana perimbangan.
Sedangkan dana perimbangan mencakup Dana Alokasi Khusus yang berasal dari APBN,
dialokasikan ke daerah untuk mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah. Dana
Alokasi Khusus DAK digunakan untuk membiayai kegiatan fisik dan kegiatan nonfisik. Dana
Alokasi Khusus (DAK) fisik bidang kesehatan berfungsi untuk pengadaan peralatan kesehatan dan
pemenuhan sarana. Berbeda denganDana Alokasi Khusus (DAK) nonfisik bidang kesehatan, yang
berguna untuk pendanaan daerah agar tercapainya prioritas pembangunan nasional kesehatan.
Salah satu dana DAK nonfisik yang mengutamakan upaya promotif dan preventif pada pelayanan
kesehatan tingkat pertama yaitu dana Bantuan Operasioanal Kesehatan (BOK). Dana Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK) yang dialokasikan ke puskesmas dapat digunakan untuk pelaksanaan
kegiatan, manajemen puskesmas dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM).(9) Fungsi dana BOK
dalam manajemen puskesmas seperti untuk fungsi perencanaan, pengorganisasian dan fungsi
pelaporan. Sedangkan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) terdiri dari esensial dan
pengembangan. Upaya Kesehatan Masayarakat esensial merupakan pemanfaatan dana BOK di
puskesmas seperti pada upaya kesehatan ibu, anak dan promosi kesehatan. Oleh karena itu, dana
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) mendukung puskesmas untuk melaksanakan pelayanan
kesehatan tingkat pertama sesuai dengan besar alokasi dana yang diberikan.

DASAR HUKUM
- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
- Peraturan Pemerintah RI Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
82);
- Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan
Barang/ Jasa Pemerintah;
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
a. URAIAN KEGIATAN
 Penunjang pelayanan puskesmas
 Upaya kesehatan masyarakat
 Penunjang pelayanan kesehatan JKN
 Jasa pelayanan JKN
b. BATASAN KEGIATAN
Kegiatan dibatasi sesuai detil kegiatan dengan pagu Rp. 407.274.500.
MAKSUD TUJUAN
a. Maksud Kegiatan.
Pelaksanaan kegiatan program ini di puskesmas Aranio tahun 2021 dimaksudkan
menunjang kegiatan operasional di dalam gedung maupun luar gedung Puskesmas dalam
meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat terutama untuk kegiatan Upaya
Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan sehingga masyarakat akan
mendapatkan pelayanan kesehatan optimal.

b. Tujuan Kegiatan
Terselenggaranya sistem pelayanan kesehatan dan meningkatnya akses dan pemerataan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui kegiatan operasional pelayanan kesehatan
untuk mewujudkan pencapaian target SPM bidang kesehatan.

INDIKATOR KELUARAN KEGIATAN


a. Indikator keluaran : Tersedianya layanan kesehatan untuk UKM dan UKP

b. Keluaran :
1. Tersedianya sarana dan prasarana yang diperlukan untuk pelayanan kesehatan
2. Tersedianya pelayanan kesehatan dalam dan luar gedung
3. Tersedianya sarana penunjang pelayanan JKN
4. Tersedianya jasa pelayanan untuk tenaga medis dan paramedic

CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


a. Metode Pelaksanaan
 Kegiatan Pengadaan Sarana Fasilitas Pelayanan akan dilaksanakan oleh
Puskesmas Aranio dengan mengacu pada besaran anggaran yang tersedia
b. Tahapan Pelaksanaan
 Pembentukan unsur unsur Pelaksana Kegiatan,
 Persiapan Perencanaan sementara dan Penganggaran biaya,
 Persiapan Pengadaan,
 Proses Pengadaan Barang / Jasa ,
 Penerimaan Hasil Pengadaan Barang / Jasa.
 Laporan Hasil Kegiatan Penggunaan dana/Biaya Anggaran
TEMPAT KEGIATAN
 UPT.Puskesmas Aranio

PELAKSANA KEGIATAN
 Bendahara, Pimpinan dan Seluruh staf
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
 Dari Bulan Januari-Desember Tahun 2021
PENDANAAN
 Pembiayaan kegiatan Penunjang Pelayanan Puskesmas dibebankan pada APBD
puskesmas dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun 2021 dengan total biaya Rp.
407.274.500

TIME SCHEDULLE
No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Ju Jul Agt Sep ok Nov Des
n t
1 Persiapan
2 Belanja Bahan
Pakai Habis

3 Belanja Bahan /
Material

4 Belanja Cetak /
Penggandaan

5 Belanja Jasa
Kantor
7 Belanja
Perjalanan
Dinas Dalam
Daerah

8 Belanja Modal
Alat kantor dan
Rumah Tangga

9 Belanja Modal
Peralatan
Komputer
Aranio, 02 September 2020
Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Aranio Kasubag Tata Usaha
UPT Puskesmas Aranio

Supian Ma’mun, SKM Herlin Parian Noor, SKM, M.Kes


NIP. 19690410 198912 1 001 NIP. 19890121 201101 1 002

Anda mungkin juga menyukai