Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KEGIATAN BULAN JANUARI 2022

PENUGASAN INDIVIDUAL KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR

Nama : Arianti Ismail, SM

Kontrak BOK : Kontrak BOK – Akuntan

Jabatan : Staf Bagian Admin

Unit Kerja : Puskesmas Perawatan Banggoi

DINAS KESEHATAN KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR


PUSKESMAS PERAWATAN BANGGOI
BULA BARAT
Jln. Lintas Seram
Januari 2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN.........................................................................................................3

I. Latar Belakang....................................................................................................3

II. Ruang Lingkup...................................................................................................4

ISI ...............................................................................................................................5

I. Pelayanan dalam gedung....................................................................................5

II. pelayanan Luar gedung.......................................................................................4

PENUTUP.....................................................................................................................6

I. Kesimpulan ........................................................................................................6

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................................7
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional dalam
rangka mewujudkan visi misi dan implementasi, nawa cita yang kelima yaitu
meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia. untuk mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya diselenggarakan upaya kesehatan perorangan dan
upaya kesehatan masyarakat, dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitastif secara terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan.
Dalam konsep pembangunan nasional, kementrian kesehaan bertanggung jawab
melaksanakan program indonesia sehat yang berjutuan untuk; 1) meningkatkan
pengetahuan, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang dalam lingkungan
hidup yang sehat agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui
terciptanya perilaku hidup sehat sehingga terwujudnya bangsa yang mandiri, maju dan
sejahtera; 2) terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat di bidang kesehatan dalam
meningkatkan derajat kesehatan kesehatan masyarakat setinggi-tingginya, pelaksanaan
program indonesia sehat ini memerlukan kerangka regulasi dan kebijaksanaan
pembiayaan pembangunan kesehatan yang komprehensif antar pemerintah dan antar
pelaku pembangunan kesehatan.
Puskesmas adalah penanggung jawab penyelenggara upaya kesehatan untuk
jenjang tingkat pertama. Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama
yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan
masyarakat, bertanggungjawab pada wilayah kerjanya. Dalam upaya mendorong dan
lebih mengaktifkan kembali fungsi UKM puskesmas, terutama dalam kegiatan luar dan
dalam gedung agar dapat menjangkau pelayanan secara merata dan berkesinambungan,
dibutuhkan dukungan biaya operasional, dan dukungan pembiayaan lainnya.
Maka dari itu, untuk menjawab masalah ketersediaan dana operasional di
puskemas, pemerintah pusat meluncurkan program bantua operasional kesehatan (BOK)
dalam upaya mendukung pencapaian SPM bidang kesehatan dan sejalan dengan arah
serta kebijakan kementrian kesehatan tahun 2010-2014 dan 2015-2019. Dana bantuan
operasional kesehatan merupakan salah satu sumber pendanaan untuk menunjang
operasional pelayanan di puskesmas. Yang mana untuk dapat meningkatkan akses dan
mutu pelayanan kesehatan masyarakat utamanya promotif dan preventif di wilayah kerja
puskesmas. Selain itu menyelenggarakan pelayanan promotif dan preventif utamanya di
luar gedung puskesmas, menyelenggarakan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja
puskesmas dan serta menyelenggarakan fungsi manajemen puskesmas.
Dana BOK yang telah dialokasikan di setiap puskesmas dapat digunakan untuk
operasional pelaksanaan kegiatan promotif dan preventif upaya kesehatan masyarakat
oleh puskesmas dan jaringannya. Penggunaan BOK di Puskesmas tersebut salah satunya
meliputi penyediaan tenaga promosi kesehatan, sanitarian, nutrisionis, tenaga kesmas
lainnya dan tenaga pembantu pengelola keuangan di Puskesmas, maksimal 4 orang
tenaga per Puskesmas dengan system perjanjian kerja. Penetapan maksimal 4 orang
tenaga tersebut berdasarkan prioritas kebutuhan tenaga dengan kualifikasi persyaratan
yang telah ditentukan yang mana dalam kurun waktu tertentu dengan jumlah dan jenis
tertentu guna meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan pada fasilitas pelayanan
kesehatan di daerah terpencil maupun sangat terpencil.
Dalam rangka mendukung pelaksanan Program BOK dan penempatan tenaga
kontrak BOK di puskesmas tahun 2022 maka Dinas Kesehatan Kabupaten Seram Bagian
Timur yang mendapatkan DAK bidang kesehatan wajib melakukan koordinasi dengan
Dinas Kesehatan Provinsi dalam menunjang keberhasilan pelaksanaan program
dilapangan. Dalam penyelenggaraan upaya kesehatan tersebut bagi setiap Puskesmas
wajib untuk melihat sejauh mana Puskesmas mampu menggerakkan semua sumber daya
yang ada untuk menghasilkan capaian Program yang diharapkan dan memberi daya
ungkit terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Untuk itu harus dibuat
laporan pelaksanaan kegiatan setiap bulan dalam bentuk Laporan Rutin bulanan.

I. Ruang Lingkup
1. Pelayanan dalam gedung
ISI

I. Pelayanan dalam gedung


Pelayanan dalam gedung merupakan hampir keseluruhan kegiatan yang dilakukan
di Puskesmas sebagai seorang tenaga nutrisionis, dalam hal ini meliputi kegiatan
membuat dan menggandakan terkait dengan surat menyurat seperti menggandakan data
terkait pasien yang dirujuk dalam surat rujukan, surat keterangan berbadan sehat, surat
keterangan sakit, membuat dan menggandakan surat tugas, surat rekomendasi, membuat
absen dan menggandakannya, membuat dan mendistribusikan undangan, adapun
kegiatan-kegiatan pengobatan yang dilakukan atau kegiatan sosialisasi, penyuluhan dan
lainnya baik itu berupa surat pemberitahuan, pengantar berkala, dan membuat
blanko/format laporan yang dibutuhkan, memprintkan etike tobat, resepobat, memo, dan
lain-lain yang dibutuhkan oleh masing-masing bidang, serta menulis atau merekap data
berupa surat masuk dan surat keluar pada buku surat masuk dan buku surat keluar, dan
melakukan pengarsipan data-data diatas.
PENUTUP

I. Kesimpulan
Secara keseluruhan penyelenggaraan pelayanan manajemen kesehatan baik berupa surat
menyurat dan lainnya pada bagian admin di Puskesmas Perawatan Banggoi sudah cukup
baik, yang mana dilakukan sesuai dengan format atau aturan yang berlaku.

Mengetahui Banggoi, 31 Januari 2021

Kepala Puskesmas Perawatan Banggoi Yang MelakasanakanKegiatan

Nurbaya Pattikupang,Amd Kep Arianti Ismail,SM


NIP:19751025 200501 2 014
Lampiran :

Gambar 1,2,3,4 :

Memprint data-data yang dibutuhkan, Mengeprit dan Menbuat Laporan BOK

Anda mungkin juga menyukai