Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA ( TERM OF REFERENCE )

KEGIATAN DANA ALOKASI KHUSUS NON FISIK


TAHUN 2024

Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI


Unit Organisasi/Satker :Dinas Kesehatan Kabupaten
Aceh Timur
Program :Kesehatan Kerja dan Olahraga
Sasaran program :Siswa SD, SLTP dan SLTA Di
sekolah wilayah kerja Puskesmas
Pantee Bidari
Indikator Kinerja Program :Persentase Puskesmas yang
melaksanakan kesehatan Olah
Raga pada kelompok masyarakat
di wilayah kerjanya
Kegiatan :Pelaksanaan Gerakan Kesehatan
Kerja bersama
Institusi/Perusahaan
Pelaksanaan Gerakan Kesehatan
Keeja bersama
Institusi/Perusahaan
Sasaran Kegiatan : Staff Institusi
Lintas Program Keluaran (Output) : Membina Germas di Institusi
Indikator Keluaran (Output) :Mengetahui tingkat kesehatan
dan kebugaran
Volume :1
Satuan Ukur : Kegiatan
Jumlah Dana : Rp.,-

1. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
1) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 ttg Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
2) Undang-undang 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
3) Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
4) Undang–undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
5) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2014 tentang Puskesmas
6) Undang–undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistim Keolahragaan
Nasional
7) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2019 tentang Puskesmas
8) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
9) Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan
Nasional
10) Peraturan pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan
Olah raga
11) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan
12) Peraturan bersama 4 Menteri Kesehatan Nomor 6/X/PB/2014, Nomor
73 Tahun 201, Nomor 41 Tahun 2014, Nomor 81 Tahun 2014 tentang
Pembinaan dan Kebugaran Anak Sekolah di lingkungan sekolah

b. Gambaran Umum Singkat


Kesegaran jasmani merupakan modal utama yang semestinya dimiliki
oleh seseorang, baik itu orang dewasa maupun anak-anak. Kesegaran
jasmani dapat diperoleh dengan cara melakukan aktifitas jasmani yang baik
akan menjamin seseorang akan dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari.
Dengan kesegaran jasmani yang baik akan menampakkan penampilan yang
optimal, percaya diri, senantiasa bersemangat dan bergairah dalam
hidupnya.
Pembangunan Kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
Kesehatan masyarakat yang optimal. Keberhasilan pembangunan
Kesehatan mempunyai peran penting dalam meningkatkan mutu dan daya
saing sumber daya manusia (SDM) Indonesia.untuk mencapai tujuan
pembangunan Kesehatan tersebut diselenggarakan berbagai upaya
Kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu.
Salah satu bentuk program pembangunan adalah sumber daya yang
sehat yaitu sehat fisik, mental dan sosial yang pada akhirnya akan tercapai
kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan
derajat Kesehatan yang optimal sebagai salah satu kesejahteraan umum dari
tujuan nasional. Upaya-upaya pemeliharaan dan peningkatan Kesehatan
harus dimulai sedini mungkin yang salah satunya adalah pembinaan
kelompok olah raga.
Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Peraturan
Pemerintah Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan dan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 14 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat, bahwa Puskesmas merupakan salah satu unit fasilitas
pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan secara terpadu. Pelayanan terpadu meliputi program promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Berdasarkan peraturan bersama 4 Menteri Nomor 6/X/PB/2014,
Nomor 73 Tahun 2014, Nomor 81 Tahun 2014 tentang pembinaan dan
pengembangan UKS yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan
dan prestasi berlajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup
bersih dan sehat serta menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat,
sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis
peserta didik. Trias UKS/M sebagaimana yang dimaksud ayat (1) meliputi :
pendidik kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sehat.
Pengukuran jasmani anak sekolah yaitu untuk menjaga dan meningkatkan
kebugaran jasmani siswa/I sekolah. Metode yang paling mudah dilakukan
adalah menggunakan single test (Rockport) yaitu tes lari 1.000 meter untuk
siswa SD kelas 4-6 (usia 10-12 tahun) dan lari 1.600 meter (Rockport)
untuk siswa/I SMP dsn SMA usia (13-19 tahun). Cara menilai tingkat
kebugaran jasmani siswa disekolah yaitu dengan metode rockport (teslari
1.000 meter atau 1.600 meter) yaitu dengan menyesuaikan jenis kelamin,
usia dan waktu tempuh pada table klasifikasi penilaian kebugaran single
test (Rockport) untuk mengetahui tingkat kebugaran siswa/I yaitu baik,
baiksekali, cukup, kurang atau kurang sekali.

c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan


Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pembinaan kelompok bagi
pekerja di institusi di wilayah Puskesmas sehingga tercapai tingkat
kesehatan yang baik, benar, terukur dan teratur.

d. Indikator Pelayanan
Persentase Puskesmas yang melaksanakan kegiatan gerakan kesehatan
kerja di wilayah UPTD Puskesmas Pantee Bidari

e. Keluaran/ Output
1) Membina Gerakan Kesehatan Kerja pada pekerja di Isntitusi

Indikator Keluaran ( Outcome)


1) Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan Kesehatan Kerja Dasar
2) Persentase Puskesmas yang Melaksanakan Kegiatan Kesehatan Olah
Raga pada Kelompok Masyarakat di wilayah kerjanya

2. Maksud dan Tujuan Dilaksanakan Kegiatan

a. Maksud Kegiatan
Untuk mengetahui kondisi pekerja

b. Tujuan Kegiatan
- Meningkatkan derajat Kesehatan dan kebugaran Pekerja

3. Cara Pelaksanaan Kegiatan


a. Metode Pelaksanaan
Pelaksana kegiatan ini berdasarkan petunjuk Standar Pelayanan Puskesmas
dan mengikuti siklus PDCA ( Plain, Do, Chek, Action)

b. Tahapan Kegiatan
Pelaksana kegiatan Kesjaor :
Persiapan Rencana kegiatan ini, membuat jadwal kegiatan

4. Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan ini bertempat di setiap institusi Wilayah kerja
UPTD Puskesmas Pantee Bidari

5. Pelaksanaan Kegiatan
a. Penerima Manfaat
Penerima manfaat kegiatan ini pada umumnya yaitu pekerja di institusi

b. Pelaksana Kegiatan
Pelaksana kegiatan dengan pelayanan kesehatan kerja paripurna seperti
melakukan pembinaan kelompok olahraga di lingkungan institusi

c. Penanggungjawab Kegiatan
Penanggungjawab Kegiatan ini yaitu Petugas pengelola Program Kesjaor.

6. Jadwal Kegiatan
Pelaksanaan Kegiatan Geralan Kesehatan Kerja bersama institusi/perusahaan
e wilayah kerja UPTD. Puskesmas Pantee Bidari dengan jadwal kegiatan
sebagai berikut:
Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

BULAN
NO URAIAN KEGIATAN J F M A M J J A S O N D
KEGIATAN KESEHATAN
MASYARAKAT TINGKAT
PUSKESMAS
KEGIATAN UPAYA KESEHATAN
KERJA DAN OLAH RAGA
7.1 Pembinaan Gerakan kesehatan kerja √ √
bersama Institusi/perusahaan

7. Biaya
Rencana Kebutuhan Biaya pada Kegiatan tersebut

Tabel 2. Rincian Anggaran

Kegiatan Pembinaan Kelompok Olah Raga


Rincian Perhitungan
Uraian Volume Satuan Harga Satuan Jumlah(Rp)
Belanja Barang dan Jasa
- ATK Kegiatan Pembinaan kelompok 1,00 1 Keg
Olah Raga
Belanja Cetak dan Penggandaan
- Belanja Penggadaan Cetak fotocopy 1,00 1 Keg /500
dan cetak spanduk digital kegiatan Lembar
Pembinaan Kelompok Olah Raga

Belanja Biaya Perjalanan Dinas


Dalam Kota/Daerah
Biaya Bantuan Transpor
- Transpor Petugas Kegiatan 2,00 34 Keg
Pembinaan Kelompok Olah Raga

Jumlah Keseluruhan

Demikian Kerangka Acuan Kerja / Term Of Reference (TOR) dibuat untuk


dipergunakan sebagaimana mestinya

Pantee Bidari, Agustus 2023


Kepala UPTD.Puskesmas Pantee BidarI

Ns. Hamdani, S. Kep


NIP 19720721 199503 1 001

Anda mungkin juga menyukai