Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

TAHUN ANGGARAN 2022

Program : Penyehatan Lingkungan

Kegiatan : Upaya Kesehatan Kerja dan Olahraga

Nomor Kegiatan : 5.2

Sumber Anggaran : Dana Alokasi Umum (DAU)

A. LATAR BELAKANG

Undang-Undang Kesehatan Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang


Kesehatan pada BAB XII Kesehatan Kerja Pasal 164 ayat (1) menyatakan
bahwa upaya kesehatan kerja ditujukan untuk melindungi pekerja agar
hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk
yang diakibatkan oleh pekerjaan.
Visi misi Presiden terkait Pembangunan Kesehatan adalah "Terwujudnya
Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan
Gotong-royong". Upaya untuk mewujudkan visi ini dilakukan melalui 7
misi pembangunan, dimana pada misi ke-5 adalah MENINGKATKAN
KUALITAS HIDUP MANUSIA INDONESIA yang tinggi, maju dan sejahtera.
Dalam rangka meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia ini dicapai
melalui beberapa program, yang salah satunya adalah Program Indonesia
Sehat.
3 Pilar utama dalam Program Indonesia sehat adalah 1) Mewujudkan
paradigma sehat; 2) Penguatan Pelayanan Kesehatan; dan 3) Jaminan
Kesehatan Nasional.
Salah satu upaya untuk mengintegrasikan ke 3 pilar tersebut dilakukan
melalui Pendekatan Keluarga dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat,
untuk mencapai Keluarga Sehat.
Pekerja merupakan : 1) tulang punggung keluarga 2) Aset
perusahaan/negara 3) Penggerak ekonomi bangsa 4) Pencetak generasi
penerus bangsa. Peran ke 4 yaitu pencetak generasi penerus bangsa
sangat terkait dengan tugas Kementerian Kesehatan mengingat Pekerja
berada diusia produktif, Kesehatan pekerja perempuan pada usia produktif
akan menentukan kondisi kesehatan calon bayi yang akan lahir (Anemia,
kurang gizi, stunting dll), Pekerja adalah pemegang kendali penggunaan
uang yang akan menentukan gaya hidup keluarga dan pemanfaatan uang
tersebut (untuk gizi keluarga atau hal lain), Pengetahuan Pekerja akan
kesehatan akan mempengaruhi gaya hidup mereka karena Pekerja yang
sehat dan bugar akan meningkatkan produktifitas kerja yang berdampak
pada peningkatan kemampuan bersaing dari perusahaan/kantor. Pekerja
yang sehat dan bugar akan mengurangi biaya kesehatan.
Peran pekerja dalam mewujudkan keluarga yang sehat sangat besar,
mengingat ;
- Pekerja sehat dan keluarga sehat akan mewujudkan keluarga yang
bahagia
- Pekerja sehat dan keluarga sakit akan menimbulkan beban keluarga
- Pekerja sakit dan keluarga sehat akan menimbulkan masalah bagi
keluarga
- Pekerja sakit dan keluarga sakit akan menjadi bencana / malapetaka
bagi keluarga.
Kesehatan Kerja adalah Upaya yang ditujukan untuk melindungi pekerja
agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh
buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan sedang Kesehatan Olahraga adalah
Upaya Kesehatan yang memanfaatkan olahraga atau latihan fisik untuk
meningkatkan derajat kesehatan.
Upaya kesehatan kerja dan olahraga ditujukan untuk mewujudkan
masyarakat sehat, bugar, dan produktif.
Arah Kebijakan kesehatan kerja dan olahraga mengarah pada :
1) Membangun masyarakat yang sehat bugar dan produktif dengan
menitikberatkan upaya promotif dan preventif.
2) Memperkuat kemitraan dan pemberdayaan masyarakat
3) Penyelenggaraan program kesehatan kerja dan olahraga secara
bertahap, terpadu dan berkesinambungan
4) Pengembangan program kesehatan kerja dan olahraga melibatkan
LP/LS, dunia usaha, swasta dan masyarakat.
5) Penyelenggaraan program kesehatan kerja dan olahraga sesuai standar
pelayanan, dan SPO.
Untuk memperkuat program kesehatan kerja dan olahraga, ditetapkan 5
startegi yang sejalan dengan kebijakan yang ditetapkan dimana 2 strategi
yang menjadi perhatian adalah Memperkuat kemitraan dan pemberdayaan
kelompok pekerja berbasis masyarakat dan Memperkuat sistem informasi
kesehatan kerja dan olahraga.
Untuk mewujudkan masyarakat sehat, bugar dan produktif, serta
mendukung tercapainya indikator program kesehatan prioritas nasional,
Dinas kesehatan kabupaten sukabumi yang dalam hal ini seksi kesehatan
lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga mencanangkan beberapa
program kegiatan, yaitu :1) Pembinaan Kesehatan pekerja (Formal dan
Informal) melalui pembentukan dan pembinaan Pos UKK 2) Pembinaan
Kesehatan Kerja termasuk K3 di fasyankes serta Pengendalian faktor
resiko kesling dan kesja 4) Pembinaan kepada petugas Kesehatan Kerja
dan kesehatan olahraga melalui orientasi dan bintek petugas ,5)
Pembinaan Kesehatan Olahraga Masyarakat melalui pengukuran
kebugaran jasmani pada kelompok olahraga.
Program kesehatan kerja dan olahraga memiliki 5 indikator yaitu
1) Puskesmas yang melaksanakan Kesehatan kerja Dasar
2) Puskesmas yang membina kelompok olahraga diwilayah kerjanya
3) Terbentuknya POS UKK diwilayah kerja Puskesmas terutama di wilayah
TPI/PPI
4) Puskesmas Yang membina Kesehatan OR Anak SD
5) Pengukuran Kebugaran Jemaah Haji.
Program kesehatan kerja dan olahraga (kesjaor) merupakan implementasi
program- program kesehatan pada sasaran tertentu antara lain pekerja
formal, pekerja informal, anak sekolah, Lansia dll yang mendukung
implementasi Penuruan AKI/AKB, Stunting, PTM, PM, PISPK, UKS, Mutu
Pelayanan Kesehatan, Istithaah Haji dll
Dalam upaya melaksanakan program kesehatan guna mendukung Visi
Kabupaten Sukabumi Sehat, Dinas Kesehatan kabupaten sukabumi
melalui seksi kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga
mempunyai beberapa agenda kegiatan yang bersumber dari dana alokasi
umum (DAU) Kabupaten sukabumi yaitu :
1) Orientasi kesehatan olahraga bagi petugas kesehatan olahraga
puskesmas
2) Pengukuran kebugaran jasmani pada kelompok olahraga

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum :
Mewujudkan masyarakat yang sehat, bugar dan produktif melalui
upaya kesehatan kerja dan kesehatan olahraga yang
menitikberatkan upaya promotif dan preventif

2. Tujuan Khusus
1) Mewujudkan masyarakat sehat bugar dan produktif dengan
menitikberatkan upaya promotif dan preventif.
2) Memperkuat kemitraan dan pemberdayaan masyarakat
3) terselenggaranya program upaya kesehatan kerja dan olahraga
secara bertahap, terpadu dan berkesinambungan sesuai
standar pelayanan optimal
4) mengembangkan program upaya kesehatan kerja dan olahraga
dengan melibatkan LP/LS dan masyarakat.

C. OUTPUT DAN OUTCOME


Jumlah
No Target
Rincian Kegiatan Penerim Target Outcome
. Output
a
1. Orientasi kesehatan 58 58 1) Mewujudkan
olahraga bagi petugas masyarakat sehat
kesehatan olahraga bugar dan
puskesmas produktif dengan
menitikberatkan
2. Pengukuran kebugaran 100 100
upaya promotif
jasmani pada kelompok
dan preventif.
olahraga
2) Memperkuat
kemitraan dan
pemberdayaan
masyarakat
3) terselenggaranya
program upaya
kesehatan kerja
dan olahraga
secara bertahap,
terpadu dan
berkesinambungan
sesuai standar
pelayanan optimal

D. PENERIMA MANFAAT

No Rincian Kegiatan Penerima Manfaat


1 Orientasi kesehatan olahraga Petugas Kesehatan Olahraga
Puskesmas
bagi petugas kesehatan olahraga
puskesmas

2 Pengukuran kebugaran jasmani Kelompok Olahraga Masyarakat


pada kelompok olahraga

E. INDIKASI KEBUTUHAN DANA DAN LOKASI KEGIATAN **

Usulan
No Rincian Menu Usulan Satuan
Kebutuhan Lokus Kecamatan Desa
. Kegiatan Output Biaya
Dana (Rp.)
1. Orientasi
kesehatan
olahraga bagi
petugas
kesehatan
olahraga
puskesmas
2 Pengukuran
kebugaran
jasmani pada
kelompok
olahraga

Total
Kebutuhan

E. SASARAN KEGIATAN

1. Kelompok Olahraga Masyarakat


2. Petugas Kesehatan Olahraga Puskesmas

F. SUB BAGIAN / SEKSI PELAKSANA

Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga

G. METODE PELAKSANAAN

(Berisi penjelasan terhadap metode pelaksanaan kegiatan apakah


merupakan Swakelola/Pengadaan Langsung/ e-katalog atau purchasing /
kontraktual).

H.KETERANGAN LAINNYA

Tahapan dan Waktu Pelaksanaan

No Rencana Kegiatan Waktu Pelaksanaan


Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
Orientasi kesehatan
olahraga bagi petugas
1 kesehatan olahraga √
puskesmas

Pengukuran kebugaran
jasmani pada kelompok
2 √
olahraga

Anda mungkin juga menyukai