Anda di halaman 1dari 4

DRAFT PENYUSUNAN RANCANGAN

KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM KESEHATAN OLAHRAGA


PUSKESMAS AMPANA BARAT TAHUN 2023

A. PENDAHULUAN
Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas kesehatan tingkat
pertama yang memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional, khususnya
subsistem upaya kesehatan, penyelenggaraan Pusat Kesehatan Masyarakat perlu didata
ulang untuk meningkatkan aksesibilitas, keterjangkauan dan kualitas pelayanan dalam
rangka meningkatkan derajat masyarakat serta mensukseskan program jaminan sosial
nasional bidang kesehatan.
Kemajuan suatu wilayah atau daerah dapat dilihat dari tiga indikator antara lain,
pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Ketiga faktor tadi merupakan suatu upaya dalam
rangka meningkatkan Indeks Pembangunan Masyarakat ( IPM ).
Pembangunan kesehatan yang merupakan salah satu indikator untuk
meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia, maka dari itu harus mempunyai Visi dan
Misi serta strategi yang jelas dan terarah, salah satu sasarannya adalah meningkatkan
perencanaan dan sistem informasi kesehatan yang seluas-luasnya yang dapat diakses oleh
masyarakat sehingga tujuan pembangunan kesehatan dapat tercapai dengan optimal

B. LATAR BELAKANG
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Peraturan Pemerintah
Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan dan Peraturan menteri
kesehatan nomor 14 Tahun 2014 Tentang Pusat kesehatan Masyarakat, bahwa Puskesmas
merupakan salah satu unit fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara terpadu. Pelayanan terpadu meliputi
program promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif

Pembangunan Kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan


kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
yang optimal. Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut diselenggarakan
berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu.

Upaya kesehatan olah raga adalah salah satu upaya kesehatan yang bertujuan
untuk meningkatkan derajat kesehatan jasmani melalui aktifitas fisik dan olah raga.
Berdasarkan kebijakan dasar Puskesmas tahun 2004, Program kesehatan olah raga
termasuk dalam upaya kesehatan pengembanagan. Program kesehatan olah raga juga
merupakan salah satu indikator keberhasilan Perilaku Hidup bersih dan Sehat (PHBS).
Aktifitas fisik dan atau olah raga dapat memberikan dampak positif bila dilakukan secara
baik, benar, terukur, dan teratur. Sebaliknya bila dilakukan tidak sesuai dengan kaidah
tersebut dapat menimbulkan gangguan kesehatan atau cedera yang mungkin akan
berakibat fatal.

C. TUJUAN
Tujuan dibuatnya suatu kerangka acuan dalam setiap pelaksanaan kegiatan sebuah
program adalah salah satunya yaitu agar kegiatan tersebut dapat berjalan sesuai dengan
rencana sehingga kegiatan ini dapat terjangkau, terukur secara berkesinambungan serta
dapat di evaluasi

a. Tujuan Umum
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal dan mandiri dengan
memberikan pelayanan kesehatan yang sebaik-baiknya.
2. Memberikan informasi dan pelayanan kesehatan secara maksimal kepada
masyarakat.
3. Terselenggaranya upaya kesehatan olah raga di Puskesmas

b. Tujuan Khusus
1. Adanya manajemen yang baik dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
olahraga sesuai dengan SOP yang ada.
2. Meningkatkan kebugaran jasmani masyarakat
3. Meningkatkan kapasitas kelembagaan pelayanan kesehatan
4. Meningkatnya kemampuan penanggung jawab program Kesehatan Olahraga
dalam pengembangan kesehatan olahraga.
5. Meningkatnya cakupan dan mutu pelayanan kesehatan olahraga
6. Meningkatnya kemandirian dalam melakukan aktivitas fisik, latihan fisik serta
olahraga yang baik, benar, terukur dan teratur.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Dalam menjalankan kegiatan kesehatan olahraga, puskesmas berpedoman kepada
ketiga fungsi Puskesmas yaitu :
a. Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan, kegiatannya meliputi :
1. Pengembangan jejaring kemitraan
2. Advokasi kesehatan olahraga
3. Survei kesehatan olahraga
b. Pusat Pemberdayaan Masyarakat, kegiatannya meliputi :
1. penggalian sumber daya masyarakat
2. Pembentukan kelompok olahraga
3. Sarasehan kesehatan olahraga
4. Gerakan budaya berolahraga
5. Gerakan kesehatan olahraga di sekolah
6. Pameran kesehatan olahraga
c. Pusat Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Puskesmas dapat melakukan kegiatan pelayanan kesehatan olahraga di wilayah
kerjanya sebagai berikut :
1. Skrining kesehatan
2. Pengukuran tingkat kebugaran jasmani
3. Pemberian dosis latihan
4. Evaluasi latihan
5. Pencegahan dan penanggulangan cedera olahraga
6. Rujukan kesehatan olahraga
7. Bimbingan teknis dan pengawasan terhadap upaya kesehatan olahraga pada
kelompok-kelompok olahraga dimasyarakat dilakukan sesuai dengan standar
atau pedoman yang ada.
8. Penyuluhan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Cara melaksanakan kegiatan adalah metode untuk melaksanakan kegiatan pokok
dan rincian kegiatan. Metode tersebut bisa antara lain dengan membentuk tim, melakukan
rapat, melakukan audit dan lain sebagainya.
Berikut ini adalah salah satu cara atau metode dalam melakukan aktivitas fisik,
diantaranya :
a. Lakukan aktivitas fisik sekurang-kurangnya 30 menit perhari dengan baik dan
benar agar bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh
b. Lakukan secara bertahap hingga mencapai 30 menit, jika belum terbiasa dapat
dimulai dengan cibatuapa menit setiap hari dan ditingkatkan secara bertahap.
c. Aktivitas fisik dapat dilakukan dimana saja dengan memperhatikan
lingkungan yang aman dan nyaman, bebas polusi, tidak menimbulkan cedera
misalnya : di rumah, sekolah, tempat kerja dan tempat-tempat umum ( sarana
olahraga, lapangan, taman, tempat rekreasi dll )
d. Aktivitas fisik dapat dimulai sejak usia muda hingga usia lanjut dan dapat
dilakukan setiap hari.

F. SASARAN
Sasaran kegiatan menunjukan hasil antara yang diperlukan untuk merealisir
tujuan tertentu. Adapun sasaran kegiatan kesehatan olahraga adalah :
a. Anak sekolah
b. Orang dewasa
c. Calon Jemaah Haji
d. Kelompok lansia
e. Kelompok Ibu Hamil

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kurun waktu Satu Tahun bulan januari s/d Desember

H. EVALUASI KEGIATAN PELAKSANAAN DAN PELAPORAN


Setiap kegiatan yang dilaksanakan perlu adanya evaluasi agar dapat dilihat
keberhasilan maupun kekurangannya serta dapat membuat rencana tindak lanjutnya. Pada
umumnya kegiatan Program Kesehatan olahraga di Puskesmas Ampana Barat sudah
dilaksanakan dengan melibatkan lintas program dan lintas sektor.

Mengetahui, Bailo Baru 25 Januari 2022


Kepala Dinas Kesehatan Penyusun
Kabupaten Tojo Una-Una

NURHADIST, SKM
Dra.Jafanet Alfari,M.Ap.,M.Kes NIP. 19730616 199203 2 002
NIP. 19650115 199303 2 005

Anda mungkin juga menyukai