NOMOR : 440/KAP/KOR/……./311.17/2018
A. PENDAHULUAN
Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas kesehatan tingkat pertama yang
memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional, khususnya subsistem upaya kesehatan,
penyelenggaraan Pusat Kesehatan Masyarakat perlu didata ulang untuk meningkatkan aksesibilitas,
keterjangkauan dan kualitas pelayanan dalam rangka meningkatkan derajat masyarakat serta
mensukseskan program jaminan sosial nasional bidang kesehatan. Kemajuan suatu wilayah atau daerah
dapat dilihat dari tiga indikator antara lain, pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Ketiga faktor tadi
merupakan suatu upaya dalam rangka meningkatkan Indeks Pembangunan Masyarakat ( IPM ).
Pembangunan kesehatan yang merupakan salah satu indikator untuk meningkatkan Indeks
Pembangunan Manusia, maka dari itu harus mempunyai Visi dan Misi serta strategi yang jelas dan
terarah, salah satu sasarannya adalah meningkatkan perencanaan dan sistem informasi kesehatan yang
seluas-luasnya yang dapat diakses oleh masyarakat sehingga tujuan pembangunan kesehatan dapat
tercapai dengan optimal
B. LATAR BELAKANG
undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun
2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan dan Peraturan menteri kesehatan nomor 14 Tahun 2014
Tentang Pusat kesehatan Masyarakat, bahwa Puskesmas merupakan salah satu unit fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara terpadu.
Pelayanan terpadu meliputi program promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif Pembangunan
Kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan tersebut diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan
terpadu. Upaya kesehatan olah raga adalah salah satu upaya kesehatan yang bertujuan untuk
meningkatkan derajat kesehatan jasmani melalui aktifitas fisik dan olah raga. Berdasarkan kebijakan
dasar Puskesmas tahun 2004, Program kesehatan olah raga termasuk dalam upaya kesehatan
pengembanagan. Program kesehatan olah raga juga merupakan salah satu indikator keberhasilan
Perilaku Hidup bersih dan Sehat (PHBS). Aktifitas fisik dan atau olah raga dapat memberikan dampak
positif bila dilakukan secara baik, benar, terukur, dan teratur. Sebaliknya bila dilakukan tidak sesuai
dengan kaidah tersebut dapat menimbulkan gangguan kesehatan atau cedera yang mungkin akan
berakibat fatal. Berdasarkan data tersebut diatas, upaya kesehatan olah raga di tingkat Puskesmas
mempunyai peran penting dalam mencegah dan menanggulangi keadaan tersebut. Upaya kesehatan
olah raga dapat dilakukan diberbagai institusi seperti Puskesmas, BKOM, Rumah Sakit, dan institusi
kesehatan lainnya baik Pemerintah maupun swasta.
C. TUJUAN
Tujuan dibuatnya suatu kerangka acuan dalam setiap pelaksanaan kegiatan sebuah program adalah
salah satunya yaitu agar kegiatan tersebut dapat berjalan sesuai dengan rencana sehingga kegiatan ini
dapat terjangkau, terukur secara berkesinambungan serta dapat di evaluasi
a. Tujuan Umum
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal dan mandiri dengan memberikan
pelayanan kesehatan yang sebaik-baiknya.
b. Tujuan Khusus
1. Adanya manajemen yang baik dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan olahraga sesuai dengan
SOP yang ada.
meliputi :
1. Skrining kesehatan
3. Evaluasi latihan
7. Penyuluhan
Cara melaksanakan kegiatan adalah metode untuk melaksanakan kegiatan pokok dan rincian kegiatan.
Metode tersebut bisa antara lain dengan membentuk tim, melakukan rapat, melakukan Evaluasi dan lain
sebagainya. Berikut ini adalah salah satu cara atau metode dalam melakukan aktivitas fisik, diantaranya :
a. Lakukan aktivitas fisik sekurang-kurangnya 30 menit perhari dengan baik dan benar agar bermanfaat
bagi kesehatan dan kebugaran tubuh
b. Lakukan secara bertahap hingga mencapai 30 menit, jika belum terbiasa dapat dimulai dengan 15
menit setiap hari dan ditingkatkan secara bertahap.
c. Aktivitas fisik dapat dilakukan dimana saja dengan memperhatikan lingkungan yang aman dan
nyaman,bebas polusi,tidak menimbulkan cedera misalnya : di rumah,sekolah,tempat kerja dan tempat-
tempat umum ( sarana olahraga, lapangan, taman, tempat rekreasi dll )
d. Aktivitas fisik dapat dimulai sejak usia muda hingga usia lanjut dan dapat dilakukan setiap hari.
F. SASARAN
Sasaran kegiatan menunjukan hasil antara yang diperlukan untuk merealisir tujuan tertentu. Adapun
sasaran kegiatan kesehatan olahraga adalah :
a. Anak sekolah
b. Orang dewasa
H. SUMBER DANA
I. RINCIAN DANA
Setiap kegiatan yang dilaksanakan perlu adanya evaluasi agar dapat dilihat keberhasilan maupun
kekurangannya serta dapat membuat rencana tindak lanjutnya. Pada umumnya kegiatan Program
Kesehatan olahraga di Puskesmas Mumbulsari sudah dilaksanakan dengan melibatkan lintas program
dan lintas sektor. Pada tahun 2017 ini pelaksanaan Program Kesehatan Olahraga di Puskesmas
Mumbulsari masih belum berjalan sesuai dengan rencana yang di tentukan. Cakupan Kegiatan
Kesehatan olahraga pada Tahun 2017 masih belum mencapai target yang ditentukan diantaranya
sebagai berikut :
- Tes kebugaran jasmani yang dilaksanakan bagi Calon Jamaah Haji adalah dari 4 Calon Jamaah Haji yang
ada sudah 4 Calon Jamaah haji yang sudah dilaksanakan tes kebugaran di puskesmas pasirian
- Wilayah UPT Puskesmas Mumbulsari mempunyai Sekolah Dasar sebanyak 21 Sekolah Dasar Negeri.
Yang baru dilakukan tes kebugaran baru 14 Sekolah Dasar
Adapun rencana tindak lanjut atau pemecahan masalah yang akandilaksanakan adalah
sebagai berikut :
- Melakukan advokasi dan sosialisasi tentang pentingnya pelaksanaan kesehatan olahraga melalui test
pengukuran kebugaran jasmani baik lintas Program maupun lintas Sektor yang terkait
- Diadakannya pembinaan teknis pengelolaan kesehatan olahraga dalam bentuk pelatihan bagi
pemegang program dan TIM Kesehatan Olahraga tentang test pengukuran kebugaran jasmani
- Mengupayakan dana dan sarana pendukung dalam pelaksanaan kegiatan program kesehatan olahraga
Pencatatan dan pelaporan dilakukan oleh penanggung jawab program kesehatan olahraga.
Mengetahui
KEPALA UPT. PUSKESMAS PENANGGAL PENANGGUNGJAWAB PROGRAM