Anda di halaman 1dari 16

LEMBAR PENGESAHAN

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)

Nomor Dokumen :

Tanggal Terbit : Januari 2018

Nomor Revisi :-

Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh :

Penanggungjawab Pokja UKM Wakil Manajemen Mutu Kepala Puskesmas

Deni Zaenal Asikin Yogianto, SKM Sri Resmiati, AM.Keb


NIP. 197404051997031007 NIP: 19801112008011004 NIP.196804121990032004

0
PEDOMAN PENYELENGGARAAN
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)
UPTD PUSKESMAS JAMPANGKULON

I. Pendahuluan

A. Latar Belakang

 Tujuan pembangunan kesehatan meningkatkan kesadaran,


kemauan, kemampuan hidup sehat bagi setiap orang terwujud
derajat kesehatan optimal.
 Sub Sistem Upaya Kesehatan Upaya Kesehatan Perorangan dan
Upaya Kesehatan masyarakat
 UKM Pemerintah dan peran serta aktif masyarakat dan swasta
 Penyelenggara upaya kesehatan masyarakat menyeluruh, terpadu
berkelanjutan, profesional dan bermutu
 Puskesmas ujung tombak UKM

B. Profil Organisasi

a. Gambaran Umum

Puskesmas Jampangkulon adalah Puskesmas yang berada di


wilayah Kecamatan Jampangkulon dengan jumlah Kelurahan 1
dan Desa sebanyak 10 Desa. yaitu Kelurahan Jampangkulon,
Desa Nagraksari, Desa Tanjung, Desa Bojonggenteng, Desa
Bojongsari, Desa Mekarjaya, Desa Ciparay , Desa Padajaya , Desa
Cikarang, Desa Karanganyar dan Desa Cikaranggeusan.

Luas wilayah Kecamatan Jampangkulon adalah 9442.9 Ha.


Semua desa dapat dilalui oleh kendaraan roda empat.Namun pada
musim penghujan, lebih efektif menggunakan kendaran roda dua.
Adapun batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut :

1
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Waluran dan
Lengkong.
- Sebelah Timur dan berbatasan dengan Kecamatan Cimanggu dan
Kalibunder.
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Waluran dan surade.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Cibitung.
Tabel .1
Situasi Geografis Di Wilayah Puskesmas Jampangkulon

JUMLAH JARAK WAKT


TERJAU U
H KE TEMP KONDISI
KATEGORI

LUAS
N FASILITA UH KETERJANG
DESA WIL. R DUS
O RT S TERJA KAUN
(ha) W UN
KESEHA UH DESA
TAN KE
(PKM) PKM
Jampangku 124. Bia 12
1 30 10 2 4 Km Jalan Aspal
lon 4 sa menit
Bia 30 Jalan Aspal /
2 Nagraksari 383 32 9 3 4 Km
sa Menit Koral
1754 Bia 20 Jalan Aspal /
3 Padajaya 26 6 4 6 Km
.1 sa Menit Koral
845. Bia 60 Jalan Aspal /
4 Mekarjaya 29 7 4 10 Km
6 sa Menit Koral
Bojonggente 344. Bia 15 Jalan Aspal /
5 14 4 2 1 Km
ng 3 sa Menit Koral
Bia 60 Jalan Aspal /
6 Bojongasari 808 30 8 4 6 Km
sa Menit Koral
951. Bia 40 Jalan Aspal /
7 Cikarang 20 3 3 9 Km
3 sa Menit Koral
Karanganya 2620 Bia 90 Jalan Aspal /
8 21 6 4 18 Km
r .3 sa Menit Koral
1190 Bia 40 Jalan Aspal /
9 Tanjung 38 6 4 10 Km
.1 sa Menit Koral
421. Bia 30 Jalan Aspal /
10 Ciparay 31 5 4 4 Km
8 sa Menit Koral
Cikarangge Bia 80 Jalan Aspal /
11 787 21 4 4 15 Km
usan sa Menit Koral
Jumlah 9442 944 29 68 38
2
.3 2.3 2
Berdasarkan Tabel diatas dapat diketahui bahwa Wilayah kerja
Puskesmas Jampangkulon terdiri dari 11 Desa/Kel dengan jumlah RT: 292,
RW: 68 dan dusun sebanyak 38. Puskesmas Jampangkulon mempunyai
Puskesmas Pembantu 5 buah Pustu, yaitu Pustu Bojongsari , Pustu
Padajaya dan Pustu Cikarang, Pustu Jampangkulon, Pustu Ciparay serta
mempunyai Posyandu sebanyak 67 buah posyandu 18 Posbindu dan 1
Posbindu PTM.

b. Keadaan Penduduk
Jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur di
wilayah Puskesmas Jampangkulon tahun 2016. Jumlah Penduduk yang ada
diwilayah kerja Puskesmas Jampangkulon sebanyak 44578 jiwa terdiri dari
22459 laki-laki dan 22119 perempuan dengan jumlah Kepala Keluarga
sebanyak 13608 KK dan jumlah rumah tangga 12932 . Untuk mengetahui
keadaan penduduk lebih jelas dapat dilihat dari keadaan penduduk
menurut Golongan umur pada tabel berikut ini :

Tabel 2.

Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Dan Kelompok Umur


Jumlah Rumah Tangga

Jumlah KK

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN
<1 Th

< 1 th
1-4
5 - 14

15 -44

45-64

>65

1-4
5 - 14

15-44

45-64

>65
JLH

JLH
N
DESA
O

1 1 1 1 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 15 16
2 3 4 7 8 9
75 81 1
1 3
Jampan 4 0 26 2 8 16 60 35 12 1 22 58 4 3
1 49 1 5
gkulon 29 5 9 8 5 7 93 6 3 1 6 3
1 9
6
17 19 3
7 2
Nagraks 46 50 60 5 6 52 14 73 20 30 4 8 47 14 0
2 3 4
ari 79 1 2 3 47 0 4 17 3 2 8 84 6
2 3
2
3 Padajaya 12 12 40 3 1 31 98 49 44 20 3 1 37 10 4 5 2

3
77 77 0
4 6 0
63 0 7 6 2 09 6 2 22 9 5
0 4 1
4
13 13 2
1 4 2
Mekarja 14 81 45 3 50 90 50 23 23 3 50 98 2
4 136 3 0 0
ya 69 7 0 0 0 2 05 9 4 5 6
0 6 0
4
76 76 1
2 1
Bojongge 4 4 27 2 7 25 60 28 11 13 2 6 37 52 3
5 6 2
nteng 07 1 7 9 0 5 5 38 2 0 5 3 6
4 5
9
14 15 2
1 1 6 2
Bojongsa 87 74 52 4 43 11 67 20 26 4 43 11 6
6 3 3 7 0
ri 68 5 4 50 2 0 34 4 4 50 3
3 3 3 0
4
89 93 1
1 1 3 1
8 6 30 4 25 65 40 13 16 3 22 64 5
7 Cikarang 4 4 9 2
95 8 5 7 5 2 39 0 2 8 2
2 4 0 2
8
93 95 1
4
Karanga 5 9 30 3 7 21 69 45 15 2 6 21 68 7 5
8 83 6
nyar 90 8 3 6 6 6 62 8 4 3 6 1 2
6
8
13 15 2
1 1 5 1
69 32 54 3 48 12 66 16 28 3 44 12 6
9 Tanjung 9 5 8 4
05 7 3 48 6 8 00 3 1 46 0
8 1 5 9
5
14 14 2
1 5 2
1 75 75 47 4 41 10 55 23 24 5 9 39 10 3
Ciparay 5 5 1
0 89 6 4 63 3 1 62 1 8 9 09 2
5 6 4
7
91 95 1
3 2
1 Cikarang 3 0 27 1 5 19 56 33 23 14 1 7 22 56 3
0 0
1 geusan 84 4 5 7 7 2 5 00 7 2 1 0 8
9 5
4
129

136

445

392
126

376

991

544

169

224

359
120

388

989

514
163

221
32

08

78

59

19
6

Jumlah
Sumber :Data Kecamatan Jampangkulon

4
c. Keadaan Ekonomi dan Pendidikan

Mata pencaharian penduduk Kecamatan Jampangkulon sebagian


besar adalah Petani dan Buruh, dan dilihat dari latar belakang
pendidikannya masyarakat Kecamatan Jampangkulon sekitar 10 % tidak
tamat pendidikan Sekolah Dasar. Dengan latar belakang seperti itu dan
sosial ekonomi yang rendah.Pendidikan-pendidikan tersebut cenderung
rentan terhadap masalah-masalah kesehatan.Hal ini dapat dilihat dari data
tabel di bawah ini :
Tabel. 3

Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian / Jenis Pekerjaan

ABRI/

Pensiunan

Dagang

Buruh

Lain-lain
PNS

Petani
No Nama Desa
POLRI

1 Jampangkulon 189 6 107 385 85 56 834


2 Nagraksari 91 5 80 356 371 771 443
3 Padajaya 96 5 67 936 333 379 617
136 147
4 Mekarjaya 69 1 55 15 578
9 8
5 Bojonggenteng 52 4 62 552 55 254 178
6 Bojongsari 72 2 17 870 335 254 413
139
7 Cikarang 10 2 27 101 266 793
1
8 Karanganyar 18 - 5 518 429 623 346
9 Tanjung 30 2 63 980 135 785 428
10 Ciparay 23 4 41 293 432 284 159
11 Cikaranggeusan 10 - 1 418 17 404 346
806 230 555 513
Jumlah 660 31 525
8 8 4 5

Tabel. 4
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Pendidikkan

Lulusan Sekolah

5
Tidak Buta
Belum Lain
No. Nama Desa SD SMP SLTA D1 D2 D3 S1 S2 sekol huru
sekolah lain
ah f
1 Jampangkulon 226 768 538 633 - - 184 141 9 54 - 155
2 Nagraksari 175 2335 828 734 - 39 46 104 4 52 52 234
3 Padajaya 260 1752 461 283 7 29 16 49 8 60 14 -
4 Mekarjaya 398 3288 523 236 12 20 34 35 8 - - -
5 Bojonggenteng 310 216 338 452 50 44 47 63 32 125 - -
50
6 Bojongsari 1110 1141 854 1023 - 300 205 50 20 50 -
0
7 Cikarang 573 328 141 52 12 6 4 9 3 - - -
8 Karang anyar 323 1494 594 407 - 31 42 35 4 37 - -
9 Tanjung 595 850 150 80 - - - 14 - - - -
10 Ciparay 340 2156 948 825 17 24 10 25 15 - - -
11 Cikaranggeusan 300 1782 340 45 - 7 16 4 - 1 1 -
161 571 70 13
Jumlah 4610 4770 98 699 684 349 117 389
10 5 0 3

d. Sumber Daya Kesehatan


Jumlah dan jenis sarana kesehatan
a Rumah Sakit : 1 buah

b Puskesmas : 1 buah

c Puskesmas Pembantu : 4 buah

d Puskesmas Keliling : 2 buah

e Posyandu : 67 buah

f Tempat Praktek Dokter Swasta : 7 buah

g Jumlah Perawat : 13 Orang.

h Jumlah bidan : 19 Orang.

6
i Jumlah dokter Umum : 1 Orang.

j Jumlah Perawat gigi : 1 Orang.

k Jumlah sanitarian. : 1 Orang.

l Jumlah Sarjana KesMas : 1 Orang.

m Jumlah Analis Kesehatan : 1 Orang

n Jumlah Nutrisionis : 1 Orang

e. Jumlah UKBM Posyandu


Jumlah
Kader Aktif
No Nama Desa Posyandu
2016 2016

1 Jampangkulon 3 16

2 Nagraksari 10 50

3 Padajaya 5 26

4 Mekarjaya 6 30

5 Bojongenteng 5 26

6 Bojongsari 6 37

7 Cikarang 4 22

8 Karanganyar 7 35

9 Tanjung 8 43
10 Ciparay 8 41

7
11 Cikaranggeusan 5 25
Jumlah 67 351
f. Keadaan Tingkatan/Strata Posyandu
Pratama Madya Purnama Mandiri
No Nama Desa
2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016

1 Jampangkulon 2 2 1 1

2 Nagraksari 2 0 7 8 1 2

3 Padajaya 1 0 3 4 1 1

4 Mekarjaya 3 2 2 3 1 1

5 Bojongenteng 2 0 2 4 1 1

6 Bojongsari 1 1 4 3 1 2

7 Cikarang 2 2 2 2

8 Karanganyar 3 2 3 4 1 1

9 Tanjung 1 0 5 6 1 2

10 Ciparay 3 2 4 5 1 1
Cikaranggeusa
11 1 1 3 3 1 1
n

Jumlah 17 9 38 43 12 15

Dilihat dari tabel diatas bahwa Posyandu dengan strata Mandiri


masih dibawah target yaitu 15 %, sedangkan targetnya adalah sebanyak 21
posyandu atau 30 % posyandu dengan strata Mandiri.

C. VISI
Visi UPTD Puskesmas Jampangkulon adalah “Terwujudnya Masyarakat
Kecamatan Jampangkulon Sehat, Mandiri dan Religius”

D. MISI

1. Meningkatkan akses masyarakat terhadap keterjangkauan pelayanan


kesehatan Dasar
2. Menciptakan peningkatan upaya pemberdayaan seluruh unsur
masyarakat di bidang kesehatan..

8
3. Mengedepankan pelayanan yang merata berkualitas,bernilai dan
berkeadilan untuk pelayanan kesehatan dasar yang memberikan rasa
puas ,nyaman dan aman.
4. Optimalisasi sinergitas kerjasama lintas sektor dalam rangka keefektipan
proses upaya pelayanan.

E. STRUKTUR ORGANISASI

Pelindung
Ka. Puskesmas
Sri Resmiati,AMKeb,SKM,MM

Ketua Manajemen Mutu


H.Yusup Suherlan,S.Kep

Ketua POKJA UKM


Deni Zainal Asikin

UKM Esensial UKM Pengembangan


Nurailah,AMK Anita Linasari R,AMK

F. MOTTO
“ TERSENYUM”
Terdepan ( dalam memberikan pelayanan Kesehatan )
Sehat ( Tujuan yang ingin kami Capai )
Nyaman ( Nyaman dalam memberikan pelayanan )
Utuh ( Memberikan pelayanan secara paripurna / Holistik )
9
Merata ( adil dalam memberikan pelayanan )

G. TATA NILAI
“SEHATI”
S : SANTUN ( Sopan dan Ramah dalam memberikan pelayanan )
E : EMPATI ( Melayani sepenuh hati )
H : HANDAL ( Pelayanan di berikan secara paripurna )
A : ADIL ( pelayanan di berikan secara merata )
T : TELADAN ( petugas menjadi role model )
I : INOVATIF ( puskesmas selalu berinovasi dalam menyelenggarakan
pembangunan kesehatan )

H. KEBIJAKAN UPAYA KESEHATAN MASYAKAKAT


Untuk mencapai Visi dan Misi Puskesmas, kami seluruh karyawan
berkomitmen untuk:
1. Mengutamakan kepuasan pelanggan dengan melakukan peningkatan
secara terus menerus.
2. Memberikan pelayanan ramah, cepat, akurat, dan kemudahan
mendapatkan informasi.
3. Menerapkan sistem Upaya Kesehatan Masyarkat secara efektif dan
efesien.
4. Sasaran Kinerja Puskesmas Periode tahun: 2016- 2017 adalah:
- Meningkatkan kompetensi pegawai Puskesmas minimal dari 80%,
menjadi 90%
- Memberikan pelayanan yang bermutu dengan:
a) Indeks Kepuasan Pelanggan dari 70 menjadi 80% (semua
pelayanan)
b) Keluhan pelanggan yang masuk dari 10 keluhan menjadi < 5 /bulan
c) Kesesuaian Anamnesa, Diagnosa dan Terapi dari 80 % menjadi 90 %
(KIA, BP Gigi, Umum, Ruang Tindakan)
d) bumil resti dari 143% menjadi 125,5% (KIA)
e) Waktu pemeriksaan urin lengkap 15 menit, menjadi 5 menit
f) Keakuratan penyediaan obat dari 90 % menjadi 100% (Kamar obat)
g) Keakuratan status rekam klinis dari 85 % menjadi 100%
Pendaftaran

10
h) Tingkat komplikasi pemakaian alat kontrasepsi dari 1 % menjadi 0%
(KIA)
i) Angka Kunjungan Konsultasi Gizi dari min 10 menjadi 15 orang/
bulan,
j) Angka cakupan STBM 1 Desa ODF menjadi 2 Desa Odf
k) Angka Kunjungan Konsultasi Sanitasi dari 5 menjadi 10 orang/
bulan,
l) Pencapaian Asi eklusif dari 67 % menjadi 75 %,
m) Pencapaian K4 dari 97 % menjadi 100 %.

I. Ruang Lingkup penerapan Sistem Upaya Kesehatan Masyarakat di


Puskesmas mencakup:
1) Pelayanan Program Promosi Kesehatan
Kunjungan Ke UKBM, Pemberdayaan Berjenjang diberbagai tatanan.
2) Pelayanan Program Kesehatan Lingkungan
a. Klinik Sanitasi
b. Membantu mekanisme pengelolaan air bersih
c. Sanitasi lingkungan berbasis komunitas masyarakat
d. Melakukan inspeksi sarana sanitasi dasar :
- tempat pengelolaan makanan ,
- tempat pengelolaan pestisida,termasuk pembinaan pekerja tempat
umum dan industri kecil mendukung kesehatan keselamatan kerja
- Tempat tempat umum.
e. Pengelolaan Sampah medis disertai protap
3) Pelayanan Program Kesehatn Ibu dan Anak
a. Pelaksanaan kelas ibu hamil
b. Kunjungan rumah
c. Konseling dan penyuluhan
4) Pelayanan Program Keluarga Berencana (KB)
a. Konseling dan penyuluhan
b. Pelayanan KB
5) Pelayanan Program Gizi
a. Vitamin A

11
b. Asi ekslusif
c. Penimbangan dan pemantauan pertumbuhan di Posyandu
d. Penyuluhan dan konsultasi gizi
e. Monitoring garam beyodium
f. MPASI
g. Pelacakan gizi buruk
h. Pemberian tablet tambah darah pada Bumil
i. Balita gizi buruk dan Ibu Hamil KEK(Kurang Energi Kronis ) mendapat
PMT Pemulihan
j. BPB

6.Pelayanan Program Kesehatan Indera


Sreening katarak,Pemeriksaan gangguan pendengaran pada siswa
kelas SD,Rujukan
7. Pelayanan Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
a. Survailance ,Imunisasi dan Matra
- Penyelidikan epidemitogi
- Pemeriksaan jentik berkala
- Pemeriksaan calon Jemaah Haji
b. P2M : HIV :VTC mobile ,konseling
- TB Paru : Pengobatan TB gratis (obat standar WHO), Kunjungan
Rumah
- Kusta
c. P2BB : Rabies , DBD
d. PTM : Kencing manis,Kolesterol,Asam urat,hypertensi Prolanis
8. Pelayanan Program Perawatan Kesehatan Masyarakat
Kunjungan ke individu/keluarga/kelompok masyarakat yang beresiko tinggi
untuk melakukan asuhan keperawatan kasus yang memerlukan tindak
lanjut di rumah dan asuhan keperawatan keluarga rawan dan miskin.
9. Pelayanan Program Upaya Kesehatan Sekolah
a. Penjaringan kesehatan peserta didik tingkat dasar
b. Penyuluhan dan konseling kesehatan
10. Pelayanan Program Usia Laanjut
a. Pembinaan Lansia

12
b. Penyuiluhan yang berkaitan dengan masalah kesehatan jiwa
c. Penjaringan kasus ganggan jiwa
d. Merujuk kasus ke fasilitas dengan tingkat yang lebih tinggi
11. Pelayanan Program Kesehatan Olahraga
b. Pendataan ,bimbingan dan teknis dan pengawasan pada kelompok
olahraga, Skrining kesehatan, pengukuran tíngkat kesegaran jasmani.

J. Tujuan
Puskesmas mempunyai peranan penting dalam sistem kesehatan di
Indonesia. Puskesmas diharapkan mampu merespons kebutuhan masyarakat
akan kesehatan smart produktif dan adaptif serta memberikan pelayanan
kesehatan yang terjangkau segera dan tepat waktu tetapi dalam kenyataannya
puskesmas belum efektif menjalankan fungsi sebagaimana tertuang dalam
peraturan tersebut sehingga terdapat persoalan persoalan seperti:
 Puskesmas belum mampu mengakomodir keinginan masyarakat dalam hal
besarnya pelayana kesehatan dalam pelaksanaan Upaya Kesehata.
Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP).
 Masyarakat masih mencari perawatan (kuratif) dan rehabilitasi
dibandingkan langkah-langkah pencegahan dan promotif.
 Masih diperlukan adanya peningkatan kualitas penyedia layanan Kesehatan
dan managemen sumber daya manusia di Puskesmas.
 Perlu adanya sistem rujukan dalam mendukung pelayanan kesehatan.
 Pelayanan kesehatan yang ditawarkan di Puskesmas belum memenuhi
standar pelayanan nasional.
 Tidak jelasnya tata kelola dan prosedur operasional di Puskesmas sebagai
pusat layanan kesehatan dasar.
 Tidak tertibnya manajemen pengumpulan, klasifikasi dan distribusi data di
Puskesmas.
 Masih ada persoalan manajemen pendanaan dan keuangan dalam kaitannya
dengan alokasi pendanaan kesehatan yang terbatas.
 Pelunya peningkatan manajemen dan pengawasan di Puskesmas, terutama
di era desentralisasi kesehatan dimana Puskesmas memiliki lebih banyak
kewenangan dalam penyediaan pelayanan kesehatan dasar di daerah.
 Kesamaan persepsi dalam penyelenggaraan perkesmas di Puskesmas
 Meningkatnya keterpaduan yankesmas

13
 Meningkatnya efisiensi dan efektifitas yankes terutama pasa kelompok
rentan dan risiko tinggi
 Diperoleh dukungan sumberdaya memadai dalam pelnyelengaraan
Perkesmas

K. PELAYANAN PUSKESMAS

Diberikan langsung Kepada semua


tatanan Yankes

Unit RJ/RI Barak Pengungsi


Puskesmas
Rumah Puskesmas Keliling

Sekolah
Panti Rautan/Lapas/dll

Tempat Keja/Industri Kelompok Resiko Tinggi

1. PROSES KEPERAWATAN

14
Peran Perawat Peran Klien/Keluarga

a) Lingkup Pelayanan
• Upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat
• Promotif dan preventif
• Preventif
• Primary prevention
• Secondary prevention
• Tertiary prevention

SASARAN
SASARAN

INDIVIDU,KELUARGA,KELOMPOK,MASYARAKAT,MEMPUNYAI
INDIVIDU,KELUARGA,KELOMPOK,MASYARAKAT,MEMPUNYAI
MASALAH
MASALAH KESEHATAN
KESEHATAN AKIBAT
AKIBAT FAKTOR
FAKTOR TIDAK
TIDAK TAHU,TIDAK
TAHU,TIDAK
MAU
MAU ,TIDAK
,TIDAK MAMPU
MAMPU MENYELESAIKAN
MENYELESAIKAN MASALAH
MASALAH
KESEHATANNYA
KESEHATANNYA

PROFITAS
PROFITAS MASALAH
MASALAH

KES
KES DAERAH
DAERAH

ppp
ppp

BELUM
BELUM KONTAK
KONTAK SARKES
SARKES MEMANFAATKAN
MEMANFAATKAN SARKES
SARKES PERLU
PERLU
TINDAK LANJUT
TINDAK LANJUT

b) Penyelia Puskesmas
 Penanggung jawab di puskesmas Ka puskesmas
 Ka puskesmas bertanggung jawab kejelasan peran dan fungsi
perawat uraian tugas tertulis
 Setiap perawat puskesmas bertanggung jawab terhadap tugas
pokoknya melaksanakan pelayanan / asuhan keperawatan Kes
mas + tugas yang lain
 Peningkatan profesinalisme perawat penyelian (bimbingan teknis
Perkesmas)
 Penyeliaan perawat koordinator perkesmas puskesmas dan perawat
penyelian perkemas Kab/ kota
15

Anda mungkin juga menyukai