SITUASI
A. GAMBARAN UMUM
1. Wilayah Kerja UPT Puskesmas
UPT Puskesmas Bulok Sukamara adalah Pusat Pelayanan Kesehatan yang ada di
kecamatan Bulok dengan wilayah 10 (sepuluh) Pekon dengan luas wilayah 124,78
Km2, yang terdiri dari Pekon Sukamara,Pekon Gunung Terang, Pekon Suka Negara,
Pekon Napal, Pekon Sinar Petir, Pekon Banjar Masin, Pekon Suka Agung, Pekon Suka
Agung Barat, Pekon Pematang Nebak dan Pekon Tanjung Sari.
Dalam melaksanakan kegiatannya operasionalnya dibantu jaringan Puskesmas
Pembantu sebanyak 4 buah (Pustu Suka agung, Pustu Banjarmasin, Pustu Napal dan
Pustu Sinar petir), 1 buah Poskeskon ( Suka agung barat), 9 Bidan desa ( Suka negara,
Suka agung, Suka agung barat, Tanjung sari, Banjar masin, Gunung terang, Napal,
Pematang nebak dan Sinar petir), 10 Posyandu Lansia yang kesemuanya dibentuk pada
Tahun 2016 dan 27 Posyandu Balita.
2. Pemerintahan
UPT Puskesmas Bulok Sukamara merupakan suatu instansi yang berada di
bawah Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus yang berada di Jalan raya Sukamara
Gang Kesehatan Pekon Sukamara Kecamatan Bulok Kabupaten Tanggamus dengan
Kode Pos 35682 dan masuk dalam Kecamatan Bulok.
3. Geografis
UPT Puskesmas Bulok Sukamara terletak di Pekon Sukamara dengan luas
wilayah kerja 124,78 km2 , jarak tempuh perjalanan antara ibu kota Kabupaten dengan
Wilayah Kecamatan Bulok 2,5 jam. Demikian juga jarak tempuh UPT Puskesmas
dengan pekon-pekon dalam wilayah kerja memerlukan waktu tempuh antara 1-2,5 jam.
Hal ini karena dipengaruhi wilayah yang sulit Tetapi dengan adanya Puskesmas
Pembantu dan adanya Bidan Desa di tiap Pekon masyarakat dapat memperoleh
pelayanan kesehatan secara layak dan merata.
Batas- batas Wilayah kerja UPT Puskesmas Bulok Sukamara terdiri dari :
- sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Pugung
- sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu.
- sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Cukuh balak dan
- sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Limau
8
9
Gambar. 2.3.1
Peta Wilayah Kerja UPT Puskesmas Bulok Sukamara
Tabel 2.1.1
Luas WilayahKerja UPT Puskesmas Bulok Sukamara Tahun 2016
4. Geologi
Dari keadaan geologi wilayah, maka UPT Puskesmas Bulok terdiri dari bagian-
bagian pegunungan yang memanjang dari selatan sampai barat.Kondisi tanah berbatu,
10
berkapur yang bergelombang dan berbukit, sedangkan bagian dataran rendah terdapat
sebagian kecil di wilayah Timur ke Utara.
Pola penggunaan lahan di wilayah UPT Puskesmas Bulok Sukamara sebagian
besar dimanfaatkan untuk kegiatan Perkebunan 39 %, Persawahan 8,6 % dan peladangan
kosong belum dimanfaatkan 20 %, dan selebihnya 32,4% merupakan daerah
pemukiman.
5. Topografi
Adapun keadaan topografi dapat digambarkan bahwa UPT Puskesmas Bulok
Sukamara berada di ketinggian 1.500 m diatas permukaan laut,sedangkan bagian selatan
berbatasan dengan kawasan hutan register 21 dan 28. Dengan demikian wilayah UPT
Puskesmas Bulok Sukamara dapat disimpulkan sebagai berikut :
Dataran tinggi dan bergelombang = 60 %
Bergelombang dan berbukit = 15 %
Bergelombang dan pegunungan = 25 %
6. Hidrologi
Di wilayah Puskesmas Bulok Sukamara mengalir sungai yang sangat penting
bagi petani di wilayah Kecamatan Bulok dan sekitarnya yaitu terusan Way Bulokdan
way napal yang melintasi sebagian wilayah, dan pada umumnya sungai tersebut
dimanfaatkan untuk irigasi disamping air untuk kebutuhan rumah tangga seperti mandi,
cuci dan buang air besar.
8. Demografi
Wilayah kerja UPT Puskesmas Bulok Sukamara keseluruhannya masuk dalam
wilayah pemerintahan Kecamatan Bulok dengan jumlah penduduk sebanyak 20.925
jiwa pada Tahun 2016 dengan tingkat kepadatan penduduk 396,53 jiwa per KM.
11
Tabel 2.1.2
Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Dan Tempat
Di wilayah kerja UPT Puskesmas Bulok Sukamara Tahun 2016
Grafik.2.2.1
Distribusi Penduduk berdasarkan Kelompok Umur
Di Wilayah UPT Puskesmas Bulok Sukamara Tahun 2016
6000
5360
5000 4401
4000
2967
3000
2232 2193
Laki-laki
2000 1557
9311063 896 964 Perempuan
1000
205 278
0
0 - 1 th 1 - 5 th 6 - 15 th 16 - 21 th 22 - 59 th > 60 th
Grafik. 2.2.2
Kasus Kematian Bayi
Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Bulok Sukamara Tahun 2012 - 2016
0
2012 2013 2014 2015 2016
Tabel 2.1.3
Distribusi Tempat dan Penyebab Kematian Bayi Lahir
Di Wilayah Kerja Puskesmas Bulok Sukamara Tahun 2012 - 2016
PENYEBAB KEMATIAN
NO PEKON BBLR Aspeksia Gg.Sal Peny. Kelainan TN IUFD
cerna Infeksi Congenetal
1. Sukamara 2
2. G.terang 1 2
3. Sukanegara 1
4. Banjarmasin 0
5. Napal 3
6. P.nebak 2
7. S.Petir 1 0
8. Suka Agung 1
9. Sk.Agung barat 2
10. Tj.sari 1
JUMLAH 1 1 0 0 0 0 15
Tabel.2.1.4
Penyakit Utama Rawat Jalan pada semua kelompok Umur
Di UPT Puskesmas Bulok Sukamara Tahun 2012-2016
TAHUN
2012 2013 2014 2015 2016
1. 1202 (31,3 %) 1. 1202 (31,3 %) 1.1302(25,74%) 1. J00 (23,56%) 1.J00 (22,70%)
2. 21 (10,8 %) 2. 2002 (10,5 %) 2.21 (15,17 %) 2. L20 (7,79%) 2.R509 (6,21%)
3. 2002 ( 9,8%.) 3. 21 ( 9,1%.) 3.2201(13,68%) 3. K297 (6,33%) 3.K297 (5,83)
4. 2202 ( 9,8%) 4. 2202 ( 9,0%) 4.2002(13,15%) 4.I 10 (5,26%) 4.L20 (5,66%)
5. 2006 ( 7,7 %) 5. 2006 ( 6,7 %) 5. 2001(10,0 %) 5. A09 (4,87) 5.A09 (4,08%)
6. 2001 ( 6,8 % ) 6. 2001 ( 6,3 % ) 6.12 (8,67 % ) 6.M1069(4,64%) 6.M069(4,03%)
7. 0102 ( 6,2 %) 7. 0102 ( 5,9 %) 7.0102 (4,69 %) 7.J11.8(4,41%) 7.I10 (3,88%)
8. 12 (4,3 %) 8. 12 ( 5,3 %) 8. 0501(3,74 %) 8.K029 (3,83%) 8. K029 (3,74%)
9. 1501 ( 3,6 %) 9. 1501 ( 3,2 %) 9.2205 ( 2,9 % ) 9.R50.9 (3,35%) 9. G44 (3,31%)
10.1005 (1,24 %) 10.1005 ( 2,1 %) 10.1005(2,25%) 10.G44(3,64%) 10.H109 (2,05%)
Sumber : SP2TP UPT Puskesmas Bulok Sukamara
Grafik .2.2.3
10 Penyakit Terbanyak
Kunjungan Rawat Jalan UPT Puskesmas Bulok Sukamara Tahun 2016
Nasopharingitis Acut
Febris /demam
Gastritis
474 293
Dermatitis Atopik 535
555 3247
Diare & Gastroentritis
577
Rhematoid artritis
584
Hypertensi
Karies gigi 810
888
Chepalgia 834
Conjungtivitis
Jumlah kunjungan rawat jalan pada tahun 2016 sebanyak 14.307 penderita kasus,
dengan pola penyakit terbanyak adalah Nasopharingitis Akut (J00) sebanyak 3.3247
kasus (22,70 % ) dari total kasus.
15
Tabel.2.1.5
Pola Penyakit Menular
Di Wilayah UPT Puskesmas Bulok Sukamara Tahun 2012 - 2016
Pola Penyakit menular dalam kurun waktu lima tahun terakhir belum adanya
kenaikan secara signifikan, jumlah kasus dapat dilihat sebagaimana tabel diatas.
Beberapa penyakit menular yang berpotensi menimbulkan KLB dan mempunyai
kontribusi besar pada kesehatan masyarakat di wilayah UPT Puskesmas Bulok
Sukamara adalah : Penyakit Malaria, Demam Berdarah, Rabies, TB Paru , Diare,
Infeksi Saluran Pernafasan Akut dan PD3I.
50
45
40
35
30 2012
25
20 2013
15 2014
10
5 2015
0
2016
16
Grafik.2.2.5
Penemuan Kasus Demam Berdarah Dengue ( DBD )
Di Wilayah UPT Puskesmas Bulok Sukamara Tahun 2012 2016
16
14
12
10
8
6
4
2
0
2012 2013 2014 2015 2016
Meskipun terjadi peningkatan tetapi belum mengarah pada Kejadian Luar Biasa.
Berikut Trend angka kejadian Diare dalam bentuk grafik Maksimal Minimal
selama lima Tahun terakhir seperti pada tabel dan grafik dibawah ini.
Tabel. 2.1.6
Distribusi Kasus Diare Semua Umur
UPT Puskesmas Bulok Sukamara Tahun 2016
Grafik. 2.2.6
Pola Maksimal dan Minimal Kasus Diare
Di UPT Puskesmas Bulok Sukamara Tahun 2012 2016
110
100
90
80
70
60 Minimal
50
40 Maximal
30
20
10 Median
0
J F M A M J J A S O N D
2012 sebanyak 9 kasus. Meskipun demikian ,hal ini perlu diwaspadai dan
merupakan bahan evaluasi .
Tabel.2.1.7
Penemuan Kasus Suspek,BTA ( + ) dan Diobati
Di Wilayah UPT Puskesmas Bulok Sukamara Tahun 2012 2016
2012 2013 2014 2015 2016
Suspek
(+)
BTA
Sembuh
Suspek
(+)
BTA
Sembuh
Suspek
(+)
BTA
Sembuh
Suspek
(+)
BTA
Sembuh
Suspek
(+)
BTA
Sembuh
No Pekon
1. Sukamara 5 2 2 4 1 1 5 2 1 5 3 1 9 0 0
2. Gn.Terang 3 0 0 3 1 1 4 0 0 3 1 0 8 0 0
3. Sk.Negara 3 0 0 2 0 0 4 1 1 3 0 0 6 0 0
4. Napal 9 2 0 5 1 0 2 0 0 10 1 0 7 1 1
5. Sn.Petir 2 2 0 4 0 0 1 0 0 5 1 0 6 0 0
6. Bjr.Masin 2 1 1 0 0 0 1 0 0 6 2 1 7 1 1
7. Sk.Agung 4 1 0 4 2 2 7 2 1 24 7 2 14 3 2
8. S.A. Barat 2 1 1 4 1 2 3 2 1 4 1 1 9 2 1
9. Ptg.Nebak 2 0 0 2 1 1 1 0 0 6 1 1 9 1 1
10 Tajung Sari 0 0 0 0 0 0 1 1 0 8 1 0 6 1 1
Puskesmas 32 9 4 28 8 7 29 8 4 74 9 6 81 9 7
Dari Tabel diatas juga dapat disimpulkan bahwa angka penemuan kasus TB
Paru sangat rendah jauh dari target yang ditetapkan yakni 325 Suspek/kasus
19
Grafik. 2.2.7
Kasus Gigitan Hewan Tersangka Rabies ( GHTR )
Di Wilayah UPT Puskesmas Bulok Sukamara Tahun 2012 - 2016
12 11
10
2012
Jumlah Kasus
8 7
5 2013
6
2014
4 3
2 2015
2
2016
0
2012 2013 2014 2015 2016
Tabel.2.1.8
Jumlah Kasus GHTR Per Pekon
Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Bulok Sukamara Tahun 2012 2016
TAHUN
NO. NAMA PEKON
2012 2013 2014 2015 2016
1. Sukamara 1 1 0 2 0
2. Gunung Terang 0 0 0 0 0
3. Sukanegara 0 0 0 0 0
4. Napal 2 3 2 0 1
5. Sinar Petir 0 1 1 0 0
6. Banjar Masin 0 1 1 0 0
7. Suka Agung 0 2 1 0 0
8. Suka Agung 0 1 0 0 0
9. PematanNebak 4 1 1 0 1
10 Tanjung Sari 0 0 0 1 0
Puskesmas 7 11 5 3 2
Sumber : SP2TP UPT Puskesmas Bulok Sukamara
20
Dari grafik dan tabel diatas tampak bahwa kasus GHTR di wilayah UPT
Puskesmas Bulok Sukamara berfluktuasi yakni 7 kasus ( 2012 ) kemudian naik
kembali sebanyak 11 kasus pada tahun 2013, turun menjadi 5 kasus (2014) dan 3
kasus pada tahun 2015 dan tahun 2016 turun lagi menjadi 2 kasus gigitan hewan
tersangka rabies. Untuk mencegah terjadinya kasus rabies telah dilakukan
pengobatan Pasteur pemberian Vaksin Anti Rabies (VAR). Upaya penyuluhan dan
pertolongan pertama pada saat terkena gigitan hewan tersangka (anjing,
kucing,kera) telah dilakukan oleh UPT Puskesmas dan kader kesehatan yang ada.
Grafik. 2.2.8
Angka Penemuan Kasus Pneumonia
Di Wilayah UPT Puskesmas Bulok Sukamara Tahun 2012 - 2016
15 14
14
13
12
11
Jumlah Kasus
10 2012
9
8 2013
7 6
6
5 2 2014
4
3 3
2 2015
1
0 2016
2012 2013 2014 2015 2016
9). Kusta
Penyakit Kusta merupakan penyakit serius yang harus ditangani.
Penderita dapat meninggal dunia akibat yang ditimbulkannya,karena
kustamenyerang susunan saraf pusat. Penderita tidak merasakan sakit akibat
luka yang ditimbulkan. Di wilayah UPT Puskesmas pernah ditemukan satu
kasus Tahun 2009, tetapi telah dinyatakan sembuh.
21
kasus, dan tahun 2016 kasus gizi kurang dengan BGM sebanyak 14 kasus dan BGT 4
kasus seperti pada grafik diatas.
Grafik.2.2.9
Status Gizi Balita menurut Gizi Buruk, BGM dan BGT
Di Wilayah UPT Puskesmas Bulok Sukamara Tahun 2012 2016
40
35
30
25
20
15
10
5
0
2012 2013 2014 2015 2016
Gizi Buruk BGM BGT
pada tahun 2012 - 2016 tidak dilakukan lagi pemberian yodium untuk kesemua
sasaran.
90 % nya sudah dilakukan pengawasan dan pembinaan kepada para pemilik agar di
isi ikan yang dapat memakan jenitik jentik nyamuk.
80
NAKES, 97.315
70
60
50
40
30
20 DUKUN, 2.685
10
0 0 0 0 0 7.5 0 0 19.35 0
0
Suka Gunung Suka Banjar Sinar Suka
Napal P.Nebak SA.Barat T.sari PKM
mara terang negara masin Petir Agung
NAKES 100 100 100 100 100 92.5 100 100 80.65 100 97.315
0 0 0 0 0 7.5 0 0 19.35 0 2.685
DUKUN
Sumber : SP2TP UPT Puskesmas Bulok Sukamara
yang telah terjalin dalam jangka waktu lama didukung oleh faktor adat turun temurun.
Cakupan pertolongan oleh tenaga kesehatan rata-rata 97,31 % dan dukun bersalin
2,69 % , maka dapat memenuhi target 90 % SPM 2016.
Grafik.2.2.11
Cakupan Pemberian ASI Exlusive Pada Bayi
Di Wilayah UPT Puskesmas Bulok SukamaraTahun 2012-2016
100
90 92 93.75 93.75
80
70
60 66
50
40 45
30
20
10
0
Masyarakat belum terbiasa dalam memberikan ASI tunggal pada bayi lahir
hingga usia 6 bulan, karena masih melekatnya kebiasaan orang tua dalam
memberikan makanan lain selain ASI seperti pisang dan makanan formula lainnya.
Mereka mengganggap ASI saja belum cukup untuk memenuhi kebutuhannya serta
27
dengan memberikan makanan pada bisa menguatkan otot dan stamina bayi. Sehingga
Kebiasaan untuk memberikan ASI exlusif masih dibawah target standar SPM walau
ada peningkatan setiap tahunnya.seperti pada grafik diatas. Pada tahun 2016 terdapat
480 Kelahiran hidup dan 440 bayi (91,67 %) telah mendapatkan ASI Exlusif 6
bulan.
6. Strata Posyandu
Jumlah posyandu di wilayah Puskesmas Bulok Sukamara pada tahun 2016
adalah 27 Posyandu dengan 25 Madya dan 2 Purnama.
Tabel.2.1.9
Ketersediaan alat Kesehatan
Di UPT Puskesmas Bulok Sukamara Tahun 2016.
KONDISI
NO. ALAT KESEHATAN JUMLAH KET
BAIK RUSAK
A. Puskesmas(Dlm.Gedung)
1. Tabung Gas 1 1 0
2. Peralatan Poliklinik Set 1 1 -
3 Peralatan KIA 1 1 -
4. Peralatan KB 1 1 -
5. Peralatan Gigi 1 1 -
6. Peralatan Laboratorium 1 set 0 1
7. Peralatan Adm .kantor
- Mesin Tik 2 1 1
- Computer 4 3 1
- Laptop 4 2 2
- Printer 4 3 1
8. Peralatan Penyuluhan
-Televisi 2 2 -
- DVD Player 1 1 -
- Proyector Overhead 1 - 1
- LCD 1 1 -
B Luar Gedung
1. Peralatan UKS Kit - - -
2. Peralatan UKGS Kit - - -
29
KONDISI
NO ALAT KESEHATAN JUMLAH KET
BAIK RUSAK
3. Peralatan PHN Kit 1 1 -
4. Peralatan Sanitariant Kit - - -
5. Peralatan Dukun Kit - - -
6. Peralatan Bidan Kit 2 2
7. Peralatan Posyandu Kit - - -
8. Peralatan Posy.Usila Kit 2 1 1
9. Peralatan Pusling 1` -
C. Puskesmas Pembantu
1. Peralatan Poliklinik Set 1 - 1
2. Peralatan KIA / KB Set 1 - 1
D. Penunjang Kegiatan
1. Mobil Pusling 1 - 1 Rusak berat
2. Motor Dinas 12 11 1
Sumber : Inventarisasi UPT Puskesmas Bulok Sukamara
Tabel. 2.1.10
Sarana / Fasilitas Kesehatan
Di Wilayah Kerja Puskesmas Bulok Tahun 2012 2016
Tabel.2.1.11
Sumber Daya Tenaga Kesehatan
Di Wilayah UPT Puskesmas Bulok Sukamara Tahun 2012 2016
JUMLAH TENAGA
NO. JENIS TENAGA KESEHATAN KET
2012 2013 2014 2015 2016
1. SarjanaKesehatanMasyarakat 1 2 2 2 2 PNS
2. Dokter 1 1 1 1 1 PNS
3. Dokter Gigi 0 0 0 0 0
4. Sarjana Keperawatan 0 2 3 3 3 PNS
5. D III Keperawatan 8 3 4 4 4 PNS
6. Perawat SPK 4 2 2 2 2 PNS
7. Kesehatan Lingkungan 1 1 1 1 1 D IV
8. Perawat Gigi 1 1 1 1 1 D III
9. Analis Kesehatan 0 0 0 0 0
10. Ahli Gizi 0 0 0 0 0
11. Bidan Puskesmas DIII 4 1 1 1 1 PNS
12. Bidan Puskesmas D IV 1 2 2 2 2 PNS
13 Bidan Desa ( PTT ) 7 9 10 9 9 PTT
14 Farmasi 0 0 0 0 0
15. D III Keperawatan 8 8 8 8 8 TKS
16. D III Kebidanan 1 2 2 2 4 TKS
17. D III Kesehatan Lingkungan 1 1 1 1 1 TKS
Sumber : SP2TP UPT Puskesmas Bulok Sukamara
d. Pembiayaan Kesehatan
31
Kabupaten Tanggamus sejak Tahun 2009 telah menerapkan system Pelayanan Gratis bagi
seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Untuk kegiatan operasional UPT Puskesmas pada tahun
2016 bersumber dari dana APBD, APBN (BOK,JKN)