No. Dokumen :
No. Revisi :
PEDOMAN
Tanggal Terbit :
Halaman :
Tanda tangan Kepala Puskesmas,
UPT PUSKESMAS H. Atik Rahmat, S.Sos.,
SUKAMULYA M.Kes.
NIP.196710101988031004
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Puskesmas merupakan pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat
pemberdayaan masyarakat dalam kemandirian hidup sehat, pusat Pelayanan Kesehatan
Strata Pertama. Untuk dapat melaksanakan fungsi tersebut, maka perlu ditunjang sarana
dan prasarana yang memadai, berupa sarana fisik (bangunan gedung, peralatan medis
maupun non medis) serta sumber daya manusia. Selain itu, agar dapat melaksanakan
fungsi Puskesmas sebagaimana mestinya, harus ditunjang dengan manajemen yang baik,
dimana diperlukan perencanaan yang jelas, strategi pelaksanaan yang terarah. Demikian
juga diperlukan pengawasan, pengendalian, penilaian dan evaluasi terhadap semua
kegiatan Puskesmas.
Menghadapi tantangan era globalisasi dalam persaingan bebas dan ketat, maka perlu
peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas agar bisa memenuhi tuntutan
sesuai standar Akreditasi. Pedoman mutu ini akan menjadi pedoman Puskesmas dalam
menyelenggarakan kegiatan pelayanan secara berdaya guna dan berhasil guna, serta
menjelaskan secara garis besar sistem manajemen mutu UPT Puskesmas Sukamulya.
Pedoman /Manual mutu UPT Puskesmas Sukamulya ini dibuat dengan tujuan
menjelaskan secara garis besar sistem manajemen mutu UPT Puskesmas Sukamulya
Kecamatan Sukaresmi.
II. Profil UPT Puskesmas Sukamulya
A. Gambaran Umum UPT Puskesmas Sukamulya
Letak UPT Puskesmas Sukamulya berada dekat wilayah pegunungan yang
sebagian besar wilayahnya daerah pertanian sawah. Alamat UPT Puskesmas
Sukamulya yaitu berada di Kampung Hunyur RT/RW 01/06 Jln. Sukamulya No.
12 Desa Sukamulya Kec. Sukaresmi Kab. Garut Prov. Jawa Barat Kodepos
44162.
1. Kondisi Geografis
a. Batas Wilayah
Berdasarkan posisinya, UPT Puskesmas Sukamulya berada di Kecamatan
Sukaresmi Desa Sukamulya dengan kondisi bangunan berada di dekat
persawahan warga. Semua wilayah bisa ditempuh dengan jalur darat,
berdekatan dengan kantor Kepala Desa Sukamulya. Jarak tempuh UPT
Puskesmas Sukamulya dari Kecamatan Sukaresmi sekitar 1.6 km dan dari
kota Garut sekitar 15.8 km.
Letak UPT Puskesmas Sukamulya yang berada kira-kira 20 m dari tepi
jalan Sukamulya dan tidak dilewati oleh jalur kendaraan umum,maka
pengunjung Puskesmas harus menggunakan kendaraan pribadi atau ojek.
Sebelah Utara Desa Sukamulya Kec. Sukaresmi
Sebelah Selatan Desa Pamulihan Kec. Cisurupan
Sebelah Barat Desa Situsari Kec. Cisurupan
Sebelah Timur Desa Mulyasari Kec. Bayongbong
2. Luas Wilayah
Secara Administrasi pemerintahan, luas wilayah UPT Puskesmas Sukamulya
....... ha. UPT Puskesmas Sukamulya mempunyai wilayah kerja meliputi 7
Desa yaitu Desa Sukaresmi Terdiri dari 7 RW dan 35 RT, Desa Sukamulya
Terdiri dari 7 RW dan 37 RT, Desa Sukajaya Terdiri dari ....... RW dan ......
RT, Desa Sukalilah Terdiri dari ....... RW dan ...... RT, Desa Cintadamai
Terdiri dari ....... RW dan ...... RT, Desa Padamukti Terdiri dari ....... RW dan
...... RT, Desa Mekarjaya Terdiri dari ....... RW dan ...... RT, Serta Desa
Sukaresmi Terdiri dari ....... RW dan ...... RT.
3. Keadaan Demografi
4. Sosial Ekonomi
Berdasarkan keadaan sosial ekonominya,
a) Pendidikan
b) Mata pencaharian penduduk diwilyah kerja UPT Puskesmas Sukamulya
yaitu diantaranya : Pegawai Negeri, Pedagang, Pensiunan, Pengrajin,
Buruh Harian.
c) .Agama
Sebagian besar penduduk yang berada diwilayah kerja UPT Puskesmas
Sukamulya merupakan pemeluk agama Islam.
a) Posyandu
Dengan jumlah Posyandu sebanyak 52 buah, Posyandu didistribusikan
berdasarkan kriteria posyandu, sebagai berikut :
Tabel 3.3 Jumlah Posbindu PTM di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sukamulya
Tabel 3.5 Jumlah Sarana Transportasi, Komunikasi, dan Promosi Kesehatan UPT
Puskesmas Sukamulya
1. Visi
menjadikan Puskesmas .......
2. Misi
a) .......
3. Motto
MELAYANI DENGAN PENUH KEIKHLASAN.
5. Budaya Kerja
a) SENYUM : Senantiasa menampilkan keramahan dalam
memberikan pelayanan.
b) USAHA TERBAIK : Melakukan pelayanan kesehatan.
c) KOMUNIKATIF : Mampu memberikan informasi kesehatan kepada
masyarakat dengan benar.
d) AMAN : Dalam memberkan pelayanan selalu mengutamakan
keamanan baik untuk diri petugas,pasien dan lingkungan kerja.
e) RAPI : Berpenampilan rapi diri dan rapi lingkungan tempat.
f) AKTIF : Dalam melaksanakan tugas selalu didasari atas keyakinan dan
penuh percaya diri bahwa apa yang dilaksanakan akan membawa
kemajuan dan manfaat baik ke intern maupun ke ekstern.
g) MELAYANI: Memberikan pelayanan kesehatan yang merata tanpa
membedakan status sosial,suku,ras,serta agama.
h) INOVATIF : Usaha untuk mendayagunakan pemikiran dan
kemampuan imajinasi dalam menghasilkan pelayanan yang baik bagi
pasien.
D. Kebijakan Mutu
a. Kami jajaran pengelola dan seluruh Karyawan UPT Puskesmas Sukamulya
berkomitmen memberikan layanan yang bermutu, adil, dan inovatif demi
terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
b. Kami jajaran pengelola dan seluruh Karyawan UPT Puskesmas Sukamulya
berkomitmen untuk memberikan pelayanan berkualitas dan professional yang
berorientasi pada pelanggan ,memperhatikan keselamatan pelanggan dan
mengadakan perbaikan serta peningkatan mutu pelayanan secara kontinu dan
berkesinambungan.
E. Proses Pelayanan
a. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) adalah setiap kegiatan
untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan
menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga,
kelompok, dan masyarakat.
Jenis pelayanan UKM dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu:
a) UKM Essensial
Merupakan UKM wajib dilaksanakan terdiri dari:
a) Promkes ( termasuk UKS)
b) Pelayanan kesehatan lingkungan
c) Pelayanan kesehatan ibu, anak dan KB
d) Pelayanan gizi
e) Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
b) UKM Pengembangan
Merupakan upaya kesehatan masyarakat yang kegiatannya memerlukan
upaya yang sifatnya inovatif, disesuaikan prioritas masalah kesehatan di
wilayah kerja dan SDM yang tersedia di Puskesmas. UKM pengembangan
terdiri dari:
a) Pelayanan kesehatan jiwa
b) Pelayanan kesehatan gigi masyarakat
c) Pelayanan kesehatan olah raga
d) Pelayanan kesehatan tradisional
e) Pelayanan kesehatan indra
f) Pelayanan ksehatan lansia
g) Pelayanan kesehatan lain
Kesehatan Lingkungan
Gizi
Tabel 3.7.UKP
Pendaftaran
Poli Umum
Poli MTBS
Poli KIA-KB
Ruang Tindakan
Ruang Promkes
Pelayanan Laboratorium
Pelayanan Obat
A. Persyaratan Umum
Upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan yang dilakukan melalui membangun
sistem manajemen mutu, penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan sistem
pelayanan klinis UPT Puskesmas Sukamulya Kec. Sukaresmi Kab. Garut menetapkan,
mendokumentasikan, memelihara sistem manajemen mutu sesuai dengan standar
akreditasi Puskesmas. Sistem ini disusun untuk memastikan telah diterapkannya
persyaratan pengendalian terhadap proses-proses penyelenggaraan pelayanan kepada
masyarakat baik penyelenggaraan upaya Puskesmas maupun pelayananan klinis, yang
meliputi kejelasan proses pelayanan dan interaksi proses dalam penyelenggaraan
pelayanan, kejelasan penanggungjawab, penyediaan sumber daya, penyelenggaraan
pelayanan itu sendiri mulai dari perencanaan yang berdasarkan analisis hasil survey
kebutuhan masyarakat/pelanggan baik internal maupun eksternal, verifikasi terhadap
rencana yang disusun, pelaksanaan pelayanan, dan verifikasi terhadap proses pelayanan
dan hasil-hasil yang dicapai, monitoring dan evaluasi serta upaya penyempurnaan yang
berkesinambungan.
B. Pengendalian Dokumen
Secara umum dokumen-dokumen dalam sistem manajemen mutu yang disusun
meliputi : (1) dokumen level 1, dokumen kebijakan berupa SK; (2)dokumen level 2,
pedoman/manual/panduan; (3) dokumen level 3, standard operational prosedur; (4)
dokumen level 4, rekaman-rekaman sebagai catatan akibat pelaksanaan kebijakan,
pedoman, dan prosedur.
Pengendalian dokumen di UPT Puskesmas Sukamulya dibagi menjadi dua yaitu
pengendalian dokumen perkantoran dan pengendalian dokumen akreditasi.
2) Surat Masuk
Surat masuk diterima oleh di unit tata usaha Puskesmas yang langsung
dibukukan kedalam buku agenda surat masuk. Kemudian diteruskan ke
Koordinator Tata Usaha. Surat yang bersifat tindak lanjut segera
diberikan lembaran disposisi yang di beri nomor sesuai nomor agenda
diteruskan ke Pimpinan UPT Puskesmas Sukamulya. Setelah Pimpinan
mengisi disposisi dikembalikan ke Tata Usaha untuk diarsipkan
(diagendakan), dan akan diteruskan ke orang yang didisposisikan
dengan batas waktu maksimal 1 hari. Sedangkan surat yang bersifat
pemberitahuan akan ditempelkan dipapan informasi puskesmas
/disampaikan dalam komunikasi Internal.
Format : 440/XX/PKM-SB/XXXX
Contoh Format : 440/10/PKM-SB/2016
Keterangan
440 : Nomor Kode Surat
10 : Nomor Surat Keluar
PKM-SB : Nama Puskesmas
2016 : Tahun Surat Masuk Ke Puskesmas
Kode untuk Sekretariat dan Bidang/Program (Z)
a) 440 : - Program terkait urusan Umum
- Perlengkapan
- Perencanaan dan pengadaan program dan keuangan
- Program terkait Urusan Sarana dan Prasarana
- Informasi Kesehatan
- Program terkait urusan pelayanan Kesehatan
- Program terkait urusan penanggulangan Masalah Kesehatan
- Program terkait urusan Farmasi
- Program terkait urusan pelayanan laboratorium
2) Surat Keluar
Adapun alur mengenai surat keluar sebagai berikut :
Konsep surat keluar terlebih dahulu dikoreksi oleh Koordinator TU.
Kemudian dilanjutkan ke Pimpinan Puskesmas untuk di cek (Merubah/
Menambah jika ada) selanjutnya ditanda tangani oleh Pimpinan
Puskesmas. Setelah itu dikembalikan ke Tata Usaha untuk
didokumentasikan dengan penomoran dan dikirim ke alamat yang
dituju oleh ekspeditor. (pengarsipan& buku eskpedisi)
4) Penyimpanan Dokumen Perkantoran
1) Dokumen Rekam Medis inaktif wajib disimpan sekurang kurangnya
lima (5) tahun untuk family Folder, untuk status RM sementara dua (2)
Tahun, terhitung dari tanggal terakhir pasien berkunjung, setelah batas
waktu sebagaimana dimaksud diatas dilampaui, dan Pasien Meninggal
rekam medis dapat dimusnahkan, kecuali persetujuan tindakan dan
persetujuan lain harus disimpan dengan jangka waktu (10) tahun,
terhitung dari tanggal kunjungan.
2) Sistem penyimpanan resep yang telah dilayani di puskesmas harus
dipelihara dan disimpan minimal dua (2) tahun.
3) Administrasi dan manajemen (Admen) menyimpan master dokumen
semua kelompok pelayanan dan upaya.
4) Petugas memasukkan dokumen dalam file folder yang ada diantaranya
folder rujukan, folder surat tugas, folder surat masuk, folder surat
keluar.
Keterangan :
A : Kode Admen
I : Bab I
SK : Surat Keputusan
2016 : Tahun 2016
001 : Nomor Urut SK
Keterangan :
A : Kode Admen
I : Bab I
SOP : Standar Operasional Prosedure
2016 : Tahun 2016
001 : Nomor Urut SOP
c. Pemberlakukan
Pemberlakuan dokumen setelah ditandatangani oleh Pimpinan Puskesmas.
d. Distribusi
Copy dokumen akreditasi didistribusikan oleh admen dan disimpan pada
masing masing kelompok pelayanan dengan diberi cap Terkendali,
Dokumen yang didistribusikan ke masing masing kelompok pelayanan
dicatat dalam buku distribusi dokumen terkendali, yang berisi informasi
tentang jenis dokumen, nomor dokumen, copy ke- dan distribusi ke-.
2) PROGRAM / UKM
Warna Map : Kuning (disatukan perkriteria dari instrumen
Akreditasi)
Keranjang Dokumen : Kuning
3) YANNIS/UKP
Warna Map Dokumen : Hijau (di satukan per kriteria dariinstrumen
Akreditasi)
Keranjang Dokumen : Hijau
f. Pencarian kembali
Pencarian kembali dilakukan dengan mengidentifikasi penomoran dokumen
akreditasi.
A. Komitmen Manajemen
Kepala Puskesmas, penanggung jawab manajemen mutu, penanggung jawab upaya,
penanggung jawab pelayanan klinis, dan seluruh karyawan puskesmas bertanggung
jawab untuk menerapkan seluruh persyaratan yang ada pada manual mutu ini.
B. Fokus pada Sasaran/Pasien
Pelayanan yang disediakan oleh puskesmas dilakukan dengan berfokus pada pelanggan.
Pelanggan dilibatkan mulai dari identifikasi kebutuhan dan harapan pelanggan,
perencanaan penyelenggaraan upaya puskesmas dan pelayanan klinis, pelaksanaan
pelayanan, monitoring dan evaluasi serta tindak lanjut pelayanan.
C. Kebijakan Mutu
a. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung Jawab Manajemen Mutu yang
bertanggungjawab untuk mengkoordinasikan, memonitor kegiatan peningkatan
mutu dan kinerja Puskesmas dan membudayakan perbaikan kinerja yang
berkesinambungan secara konsisten dan sistematis.
b. Kepala Puskesmas, Penanggung Jawab Manajemen Mutu, Penanggung Jawab
Upaya Puskesmas berkomitmen untuk menerapkan perbaikan mutu/kinerja
yang berkesinambungan.
c. Kepala Puskesmas, Penanggung Jawab Manajemen Mutu, Penanggung Jawab
Upaya Puskesmas berkomitmen menyelenggarakan pelayanan berdasarkan
kebutuhan masyarakat dengan berfokus pada kepuasan pelanggan, keselamatan
pelanggan, serta melakukan perbaikan mutu/kinerja pelayanan secara
berkelanjutan.
d. Kepala Puskesmas berkomitmen untuk memastikan ketersediaan sumber daya
yang diperlukan guna penyelenggaraan pelayanan sesuai yang distandarkan.
Kepala Puskesmas memimpin Rapat Tinjauan Manajemen yang dilaksanakan minimal 6
bulan sekali, dan selalu ada pelimpahan wewenang jika berhalangan
Umum
Dalam upaya peningkatan mutu perlu dilakukan pembahasan bersama antara
manajemen dan pelaksana tentang permasalahan-permasalahan yang terkait dengan
implementasi sistem manajemen mutu, pencapaian sasaran/indikator mutu dan kinerja
serta umpan balik masyarakat/pelanggan tentang mutu/kinerja Puskesmas. Pembahasan
masalah mutu dan kinerja dapat dilakukan dalam unit kerja, antar unit kerja untuk
masalah-masalah yang bersifat teknis dan operasional yang dilakukan baik terjadual
(minimal dua kali dalam setahun) maupun insidental sesuai dengan kebutuhan.
Permasalahan mutu, kinerja, dan permasalahan yang terjadi dalam penerapan sistem
manajemen mutu secara periodik juga perlu dibahas bersama yang melibatkan seluruh
jajaran yang ada dalam organisasi. Pembahasan tersebut dilakukan dalam pertemuan
tinjauan manajemen atau pertemuaan telaah manajemen mutu dan kinerja. Pertemuan
tinjauan manajemen adalah proses evaluasi terhadap kesesuaian dan efektifitas penerapan
sistem manajemen mutu yang dilakukan secara berkala dan melibatkan berbagai pihak
yang terkait dengan operasional kegiatan organisasi.
A. Masukan Tinjauan Manajemen, meliputi :
1. Hasil audit
2. Umpan balik pelanggan
3. Kinerja Proses
4. Pencapaian sasaran-sasaran mutu / indikator-indikator kinerja
5. Status tindakan koreksi dan tindakan pencegahan yang telah/sedang dilakukan
6. Tindak lanjut terhadap hasil tinjauan manajemen yang lalu/sebelumnya
7. Kebijakan mutu dan kebijakan pelayanan/upaya puskesmas
8. Perubahan terhadap kebijakan mutu (jika ada)
9. Perubahan yang perlu dilakukan terhadap sistem manajemen mutu/sistem
pelayanan/penyelenggaraan upaya puskesmas.
B. Luaran Tinjauan Manajemen
Hasil yang diharap dari tinjauan manajemen adalah keputusan dan tindakan yang
berhubungan dengan :
1. peningkatan efektivitas sistem manajemen mutu dan sistem pelayanan,
2. peningkatan pelayanan terkait dengan persyaratan pelanggan,
3. identifikasi perubahan-perubahan yang diperlukan baik pada sistem manajemen mutu
maupun sistem pelayanan,
4. penyediaan sumber daya yang perlu dilakukan agar sistem manajemen mutu dan
sistem pelayanan efektif.
C. Agenda Pertemuan Tinjauan Manajemen
1. Pembukaan oleh Wakil Manajemen Mutu
2. Arahan dari Kepala Puskesmas
3. Tinjauan terhadap pertemuan tinjauan manajemen yang lalu
4. Perubahan hasil audit internal
5. Umpan balik/keluhan pelanggan
6. Hasil penilaian kepuasan pelanggan
7. Hasil penilaian kinerja
8. Masalah-masalah operasional yang terkait dengan penerapan sistem manajemen mutu,
penyelenggaraan pelayanan (UKP dan UKM)
9. Rencana perbaikan / perubahan yang perlu dilakukan baik pada sistem manajemen
mutu maupun sistem pelayanan (UKP dan UKM)
10. Rekomendasi perbaikan
11. Penutup
C. Infrastruktur
Manajemen infrastruktur dilakukan dengan penjadwalan kegiatan
pemeliharaan/perawatan berkala oleh tenaga inventaris dan kesehatan
Jadwal dipasang di setiap ruang dan setiap petugas yang telah melakukan
pemeliharaan wajib mengisi jadual tersebut sebagai bukti bahwa pemeliharaan
dan pemeriksaan infrastruktur telah dilakukan. Jenis dan jadwal alat kesehatan
yang akan dikalibrasi sebagaimana dalam lampiran IX yang merupakan bagian
tidak terpisahkan pada Buku Pedoman (Manual) Mutu ini
D. Lingkungan Kerja