2012 SDKI 2017 SDKI 2024 TARGET 2012 SDKI 2017 SDKI 2019 SKAP 2024 TARGET
2012 SDKI 2017 SDKI 2019 SKAP 2024 TARGET 2012 SDKI 2017 SDKI 2019 SUSENAS 2024 TARGET 2012 SDKI 2017 SDKI 2024 TARGET
2012 SDKI 2017 SDKI 2019 SUSENAS 2024 TARGET 2018 RISKESDAS 2024 TARGET
2012 SDKI 2016 SURVEY 2019 SUSENAS 2024 TARGET
Variasi Provinsi:
Yogyakarta 82% vs.
Papua 54%
Geografis:
Yogyakarta 92%,
Maluku Utara 75%,
Papua Barat 63%
Yogyakarta 6%
Mitos dan kepercayaan masyarakat tentang KB, fertilitas, dan risiko kesehatan
I
Integrasi pelayanan KB dengan pelayanan kesehatan reproduksi
K Proses
Kompetensi tenaga kesehatan
D
Dukungan pemangku kepentingan
K
Kualitas konseling
J
Outcome
Jangkauan pelayanan KB
KEBIJAKAN NASIONAL
PROGRAM KB
A. DUKUNGAN REGULASI TERKAIT PELAYANAN KB
UU No. 36/2009
UU No. 40/2004 Perpres No. 82/2018
tentang SJSN tentang
tentang Jaminan Kesehatan
Kesehatan
Permenkes No. 6/2018 tentang Perubahan Ketiga Atas Permenkes Nomor 52/2016 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan
Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan
Keluarga Berencana adalah upaya mengatur
Pusat
kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan,
mengatur kehamilan, melalui promosi,
Provinsi
perlindungan, dan bantuan sesuai dengan hak
reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang
Kab/kota
berkualitas. (UU No 52/2019).
Berdasarkan Undang Undang Nomor 52 tahun 2009,
Kebijakan Keluarga Berencana dibuat bertujuan untuk :
KB Tidak Layak
Hamil
KELUARGA BERENCANA
Mencegah 4 Terlalu
1. Menunda kehamilan pada pasangan muda, ibu yang belum
berusia 20 (dua puluh) tahun, atau klien yang memiliki masalah
Pusat
kesehatan;
2. Mengatur jarak kehamilan pada klien yang berusia antara 20 (dua
puluh) Provinsi
sampai 35 (tiga puluh lima) tahun; atau
3. Pada klien yang berusia lebih dari 35 (tiga puluh lima) tahun
diharapkan tidak hamil lagi.
4. Mengatur jumlah Kab/kota
anak yaitu klien yang telah menikah anak > 2,
diharapkan tidak hamil lagi
C. Indikator dan target program KB yang terdapat dalam
RPJMN 2020-2024
PROGRAM PRIORITAS (PP)/ TARGET
KEGIATAN PRIORITAS (KP)/ INDIKATOR 2020 2021 2022 2023 2024
PROYEK PRIORITAS (PROP)/
PROYEK
PL KB Fasyankes
DEMAND
DEMAND SIDE
SIDE SUPPLY
SUPPLY SIDE
SIDE
Promosi Transport
Transport
Promosi KB
KB Fasyankes
Fasyankes
dan
dan
INFO
rujukan
rujukan LAY
RMA Advokasi
Advokasi Tenaga
Tenaga kesehatan
kesehatan ANA
SI N KB
KB
Penggerakan
Penggerakan masyarakat
masyarakat Jaminan
Jaminan kesehatan
kesehatan
Alkes
Alkes
Penyediaan
Penyediaan alokon
alokon Obat
Obat
B. Pengembangan Kebijakan
Dalam pengembangan Program serta layanan KB perlu
mencakup 4 sub-program berikut :
Pedoman Regulasi
SE DIRJEN
KESMAS
NOMOR
HK.02.02/11/
509/2020
Tentang
Pelayanan
Kesehatan
Keluarga di
Era Pandemi
Awal Revisi Covid-19
C. Pelatihan tenaga kesehatan untuk kompetensi
pelayanan kontrasepsi
Keterangan:
(*) Bagi Bidan yang lulusan profesi (S1) atau bidan vokasi (D3) yang sudah mendapatkan pelatihan
(**) Kewenangan diberikan berdasarkan pendelegasian sesuai dengan regulasi yang berlaku
(***) Bagi yang sudah mendapatkan pelatihan
42
B. Kebutuhan tenaga kesehatan memberikan pelayanan yang aman dan
bermutu