Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SELAGAN RAYA
Jln. Syech Mutla Desa Sungai Gading Kecamatan Selagan raya Kabupaten Mukomuko 38368
email : selaganraya01@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)


PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT MALARIA & DEMAM BERDARAH
TAHUN KEGIATAN 2023

I. PENDAHULUAN
Malaria adalah infeksi parasit yang disebabkan oleh plasmodium yang menyerang eritrosit dan ditandai dengan
ditemukannya bentuk aseksual didalam darah. Infeksi malaria ini memberikan gejala berupa demam, menggigil, anemia,
dan splenomegali. Infeksi malaria dapat berlangsung tanpa komplikasi ataupun mengalami komplikasi sistemik yang
dikenal sebagai malaria berat.

Penyakit Demam Berdarah dengue merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang cenderung
meningkat jumlah penderita serta meluas penyebarannya. Sejalan dengan meningkatnya mobilitas dan kepadatan
penduduk, penyakit ini dapat menimbulkan KLB dengan angka kematian yang tinggi.

II. LATAR BELAKANG


Malaria merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi penyakit endemis di beberapa daerah tropis dan subtropics
dunia. Pada tahun 2006, terjadi 247 juta kasus malaria, 880.000 kasus meninggal dunia, terutama pada anak anak di Afrika
(WHO 2009). Indonesia termasuk Negara beresiko malaria, Pada tahun 2007didapatkan 1,75 juta kasus klinis malaria dan
jumlah penderita positif malaria pada hasil pemeriksaan mikroskopis adalah 311.000 kasus. Kejadian luar biasa ini terjadi
di 8 provinsi, 13 kabupaten, 15 kecamatan, dan 30 desa di Indonesia (Depkes 2008)

Malaria disebabkan oleh parasit intraseluler, protozoa plasmodium dan disebarkan melalui cucukan nyamuk Anopheles
betina. Terdapat 4 tipe plasmodium sebagai penyebab malaria pada manusia , yakni P. falciparum, p Vivax, P. Malariae, P.
ovale. P falciparum dan vivax merupakan tipe yang paling umum dan P falciparum merupakan penyebab malaria yang
paling mematikan (Nugroho dan Temewu Wagey. 2000).

Pencegahan dan pemberantasan penyakit Demam Bedarah Dengue sama juga seperti penyakit menular lainnya
didasarkan pada usaha pemutusan rantai penularannya. Pada penyakit Demam Berdarah Dengue yang menjadi komponen
epidemiologinya adalah terdiri dari virus dengue, nyamuk aedes aegypti dan manusia. Delum adanya vaksin untuk
pencegahan Demam Berdarah Dengue dan belum ada obat-obatan khusus untuk penyembuhannya maka pengendalian
Demam Berdarah Dengue tergantung pada pemberantasan sarang nyamuk aedes aegypti.

III. TUJUAN
Tujuan Umum
1 Untuk mengendalikan penyakit malaria serta vector malaria.
2 Untuk mengendalikan penyakit demam berdarah serta vector virus dengue.
Tujuan Khusus
1 Untuk menemukan dan mengendalikan penyakit malaria di wilayah kerja puskesmas Selagan Raya
2 Untuk membina peran serta masyarakat dalam pemberantasan vector nyamuk.
3 Untuk melaksanakan penyuluhan tentang penyakit malaria di masyarakat.

VI. LINGKUP KEGIATAN


Ruang lingkup kegiatan Program Pengendalian Malaria antara lain :
1 Pemberantasan Vektor Malaria & Virus Dengue
2 Larvasidasi
3 Pembinaan peran serta masyarakat

V LOKASI KEGIATAN
Wilayah kerja UPTD Puskesmas Selagan Raya

VI WAKTU PELAKSANAAN
Januari 2023

VII SUMBER DANA


DAK non Fisik Bidang Kesehatan Kabupaten Mukomuko

VIII KELOMPOK SASARAN


Masyarakat
IX RINCIAN DANA YANG DIBUTUHKAN

NO Uraian Jumlah Satuan Harga Jumlah

1 PROGRAM PENGENDALIAN 1 bulan 4,200,000 4,200,000


PENYAKIT MALARIA &
DBD

4,200,000

X PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN
Kepala Puskesmas UPTD Puskesmas Selagan Raya

XI KELUARAN DAN HASIL


1 Terlaksananya Pengendalian Vector
2 Terlaksananhya kegiatan Larvasidasi
3 Terlaksananya kegiatan pembianaan masyarakat dalam upaya pengendalian penyakit Malaria & DBD

XII PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) ini dibuat sebagai pelengkap dalam pengusulan rancangan kegiatan DAK Non
Fisik 2023 pada UPTD Puskesmas Selagan Raya

Sungai Gading 2 Januari 2023


PJ Program Pengandalian Penyakit Malaria & DBD

Rahman Ade Ghaniy., A.Md.AK


NIP. 19910523 201903 1 004
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SELAGAN RAYA
Jln. Syech Mutla Desa Sungai Gading Kecamatan Selagan raya Kabupaten Mukomuko 38368
email : selaganraya01@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)


PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT MALARIA & DEMAM BERDARAH
TAHUN KEGIATAN 2023

I. PENDAHULUAN
Malaria adalah infeksi parasit yang disebabkan oleh plasmodium yang menyerang eritrosit dan ditandai dengan
ditemukannya bentuk aseksual didalam darah. Infeksi malaria ini memberikan gejala berupa demam, menggigil, anemia,
dan splenomegali. Infeksi malaria dapat berlangsung tanpa komplikasi ataupun mengalami komplikasi sistemik yang
dikenal sebagai malaria berat.

Penyakit Demam Berdarah dengue merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang cenderung
meningkat jumlah penderita serta meluas penyebarannya. Sejalan dengan meningkatnya mobilitas dan kepadatan
penduduk, penyakit ini dapat menimbulkan KLB dengan angka kematian yang tinggi.

II. LATAR BELAKANG


Malaria merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi penyakit endemis di beberapa daerah tropis dan subtropics
dunia. Pada tahun 2006, terjadi 247 juta kasus malaria, 880.000 kasus meninggal dunia, terutama pada anak anak di Afrika
(WHO 2009). Indonesia termasuk Negara beresiko malaria, Pada tahun 2007didapatkan 1,75 juta kasus klinis malaria dan
jumlah penderita positif malaria pada hasil pemeriksaan mikroskopis adalah 311.000 kasus. Kejadian luar biasa ini terjadi
di 8 provinsi, 13 kabupaten, 15 kecamatan, dan 30 desa di Indonesia (Depkes 2008)

Malaria disebabkan oleh parasit intraseluler, protozoa plasmodium dan disebarkan melalui cucukan nyamuk Anopheles
betina. Terdapat 4 tipe plasmodium sebagai penyebab malaria pada manusia , yakni P. falciparum, p Vivax, P. Malariae, P.
ovale. P falciparum dan vivax merupakan tipe yang paling umum dan P falciparum merupakan penyebab malaria yang
paling mematikan (Nugroho dan Temewu Wagey. 2000).

Pencegahan dan pemberantasan penyakit Demam Bedarah Dengue sama juga seperti penyakit menular lainnya
didasarkan pada usaha pemutusan rantai penularannya. Pada penyakit Demam Berdarah Dengue yang menjadi komponen
epidemiologinya adalah terdiri dari virus dengue, nyamuk aedes aegypti dan manusia. Delum adanya vaksin untuk
pencegahan Demam Berdarah Dengue dan belum ada obat-obatan khusus untuk penyembuhannya maka pengendalian
Demam Berdarah Dengue tergantung pada pemberantasan sarang nyamuk aedes aegypti.

III. TUJUAN
Tujuan Umum
1 Untuk mengendalikan penyakit malaria serta vector malaria.
2 Untuk mengendalikan penyakit demam berdarah serta vector virus dengue.
Tujuan Khusus
1 Untuk menemukan dan mengendalikan penyakit malaria di wilayah kerja puskesmas Selagan Raya
2 Untuk membina peran serta masyarakat dalam pemberantasan vector nyamuk.
3 Untuk melaksanakan penyuluhan tentang penyakit malaria di masyarakat.

VI. LINGKUP KEGIATAN


Ruang lingkup kegiatan Program Pengendalian Malaria antara lain :
1 Pemberantasan Vektor Malaria & Virus Dengue
2 Larvasidasi
3 Pembinaan peran serta masyarakat

V LOKASI KEGIATAN
Wilayah kerja UPTD Puskesmas Selagan Raya

VI WAKTU PELAKSANAAN
April 2023

VII SUMBER DANA


DAK non Fisik Bidang Kesehatan Kabupaten Mukomuko

VIII KELOMPOK SASARAN


Masyarakat
IX RINCIAN DANA YANG DIBUTUHKAN

NO Uraian Jumlah Satuan Harga Jumlah

1 PROGRAM PENGENDALIAN 1 bulan 4,200,000 4,200,000


PENYAKIT MALARIA &
DBD

4,200,000

X PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN
Kepala Puskesmas UPTD Puskesmas Selagan Raya

XI KELUARAN DAN HASIL


1 Terlaksananya Pengendalian Vector
2 Terlaksananhya kegiatan Larvasidasi
3 Terlaksananya kegiatan pembianaan masyarakat dalam upaya pengendalian penyakit Malaria & DBD

XII PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) ini dibuat sebagai pelengkap dalam pengusulan rancangan kegiatan DAK Non
Fisik 2023 pada UPTD Puskesmas Selagan Raya

Sungai Gading 1 April 2023


PJ Program Pengandalian Penyakit Malaria & DBD

Rahman Ade Ghaniy., A.Md.AK


NIP. 19910523 201903 1 004
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SELAGAN RAYA
Jln. Syech Mutla Desa Sungai Gading Kecamatan Selagan raya Kabupaten Mukomuko 38368
email : selaganraya01@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)


PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT MALARIA & DEMAM BERDARAH
TAHUN KEGIATAN 2023

I. PENDAHULUAN
Malaria adalah infeksi parasit yang disebabkan oleh plasmodium yang menyerang eritrosit dan ditandai dengan
ditemukannya bentuk aseksual didalam darah. Infeksi malaria ini memberikan gejala berupa demam, menggigil, anemia,
dan splenomegali. Infeksi malaria dapat berlangsung tanpa komplikasi ataupun mengalami komplikasi sistemik yang
dikenal sebagai malaria berat.

Penyakit Demam Berdarah dengue merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang cenderung
meningkat jumlah penderita serta meluas penyebarannya. Sejalan dengan meningkatnya mobilitas dan kepadatan
penduduk, penyakit ini dapat menimbulkan KLB dengan angka kematian yang tinggi.

II. LATAR BELAKANG


Malaria merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi penyakit endemis di beberapa daerah tropis dan subtropics
dunia. Pada tahun 2006, terjadi 247 juta kasus malaria, 880.000 kasus meninggal dunia, terutama pada anak anak di Afrika
(WHO 2009). Indonesia termasuk Negara beresiko malaria, Pada tahun 2007didapatkan 1,75 juta kasus klinis malaria dan
jumlah penderita positif malaria pada hasil pemeriksaan mikroskopis adalah 311.000 kasus. Kejadian luar biasa ini terjadi
di 8 provinsi, 13 kabupaten, 15 kecamatan, dan 30 desa di Indonesia (Depkes 2008)

Malaria disebabkan oleh parasit intraseluler, protozoa plasmodium dan disebarkan melalui cucukan nyamuk Anopheles
betina. Terdapat 4 tipe plasmodium sebagai penyebab malaria pada manusia , yakni P. falciparum, p Vivax, P. Malariae, P.
ovale. P falciparum dan vivax merupakan tipe yang paling umum dan P falciparum merupakan penyebab malaria yang
paling mematikan (Nugroho dan Temewu Wagey. 2000).

Pencegahan dan pemberantasan penyakit Demam Bedarah Dengue sama juga seperti penyakit menular lainnya
didasarkan pada usaha pemutusan rantai penularannya. Pada penyakit Demam Berdarah Dengue yang menjadi komponen
epidemiologinya adalah terdiri dari virus dengue, nyamuk aedes aegypti dan manusia. Delum adanya vaksin untuk
pencegahan Demam Berdarah Dengue dan belum ada obat-obatan khusus untuk penyembuhannya maka pengendalian
Demam Berdarah Dengue tergantung pada pemberantasan sarang nyamuk aedes aegypti.

III. TUJUAN
Tujuan Umum
1 Untuk mengendalikan penyakit malaria serta vector malaria.
2 Untuk mengendalikan penyakit demam berdarah serta vector virus dengue.
Tujuan Khusus
1 Untuk menemukan dan mengendalikan penyakit malaria di wilayah kerja puskesmas Selagan Raya
2 Untuk membina peran serta masyarakat dalam pemberantasan vector nyamuk.
3 Untuk melaksanakan penyuluhan tentang penyakit malaria di masyarakat.

VI. LINGKUP KEGIATAN


Ruang lingkup kegiatan Program Pengendalian Malaria antara lain :
1 Pemberantasan Vektor Malaria & Virus Dengue
2 Larvasidasi
3 Pembinaan peran serta masyarakat

V LOKASI KEGIATAN
Wilayah kerja UPTD Puskesmas Selagan Raya

VI WAKTU PELAKSANAAN
Juli 2023

VII SUMBER DANA


DAK non Fisik Bidang Kesehatan Kabupaten Mukomuko

VIII KELOMPOK SASARAN


Masyarakat
IX RINCIAN DANA YANG DIBUTUHKAN

NO Uraian Jumlah Satuan Harga Jumlah

1 PROGRAM PENGENDALIAN 1 bulan 4,200,000 4,200,000


PENYAKIT MALARIA &
DBD

4,200,000

X PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN
Kepala Puskesmas UPTD Puskesmas Selagan Raya

XI KELUARAN DAN HASIL


1 Terlaksananya Pengendalian Vector
2 Terlaksananhya kegiatan Larvasidasi
3 Terlaksananya kegiatan pembianaan masyarakat dalam upaya pengendalian penyakit Malaria & DBD

XII PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) ini dibuat sebagai pelengkap dalam pengusulan rancangan kegiatan DAK Non
Fisik 2023 pada UPTD Puskesmas Selagan Raya

Sungai Gading, 03 juli 2023


PJ Program Pengandalian Penyakit Malaria & DBD

Rahman Ade Ghaniy., A.Md.AK


NIP. 19910523 201903 1 004

Anda mungkin juga menyukai