KEMENTERIAN KESEHATAN RI
PUSKESMAS SAILOLOF
DISTRIK SALAWATI SELATAN
KABUPATEN SORONG PROVINSI PAPUA BARAT (ST)
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas rahmat-
Nya laporan ini dapat dirampungkan. Laporan kegiatan ini dibuat sebagai pemenuhan persyaratan
pengambilan Surat Masa Bakti (SMB) dokter PTT Kementerian Kesehatan RI.
Laporan ini berisi kegiatan menjalankan tugas sebagai dokter PTT Kementerian Kesehatan
RI selama satu tahun dengan disertai foto dokumentasi selama kegiatan. Saya bertugas sebagai
dokter PTT Kementerian Kesehatan RI dengan daerah penempatan Kabupaten Sorong dengan
kriteria penugasan Sangat Terpencil (ST) yang terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2012 sampai
dengan 30 September 2013.
Demikian laporan ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya, semoga
memberi manfaat dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan bagi orang banyak.
BAB I
PENDAHULUAN
Pembangunan sumber daya manusia dalam kebijakan otonomi khusus di Provinsi Papua
Barat, sektor pendidikan dan kesehatan menjadi pilar yang mendapat perhatian khusus. Kedua
sektor tersebut adalah merupakan faktor yang sangat penting di dalam menentukan kualitas sumber
daya manusia yang pada akhirnya akan menentukan kemajuan suatu bangsa dan negara ke depan.
Pemberdayaan masyarakat dalam program pembangunan dan pelayanan kesehatan perlu digalakan
dalam rangka menolong diri sendiri dan keluarga serta masyarakat termasuk di dalamnya upaya
pencegahan dan pengobatan penyakit secara mandiri sesuai dengan misi dari paradigma sehat.
Kesehatan merupakan hak asasi dan sekaligus sebagai investasi, sehingga perlu
diupayakan, diperjuangkan dan ditingkatkan oleh setiap individu dan oleh seluruh komponen
bangsa agar masyrakat dapat menikmati hidup sehat dan pada akhirnya dapat mewujudkan derajat
kesehatan masyarakat yang optimal. Hal ini perlu dilakukan karena kesehatan bukanlah tanggung
jawab pemerintah saja namun merupakan tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat
termasuk swasta.
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SORONG
PUSKESMAS SAILOLOF
DISTRIK SALAWATI SELATAN
BAB II
DOKTER PEGAWAI TIDAK TETAP (PTT)
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Kesehatan merupakan hak dasar manusia yang menjadi tanggung jawab pemerintah.
Terbatasnya akses pelayanan kesehatan di daerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan (DTPK)
akibat kondisi geografis dan iklim menyebabkan rendahnya derajat kesehatan masyarakat di daerah
tersebut. Dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2010-2014, Program Pelayanan
Kesehatan di DTPK merupakan salah satu program unggulan Kementerian Kesehatan.
Keterbatasan sumber daya manusia sebagai pelaksana pelayanan kesehatan di DTPK
merupakan salah satu penyebab terbatasnya pelayanan kesehatan di DTPK. Untuk mengatasi
masalah ini Kementerian Kesehatan melaksanakan program pengiriman Pegawai Tidak Tetap
(PTT) dan penugasan khusus bagi fasilitas pelayanan kesehatan terpencil dan sangat terpencil di
DTPK.
Pembangunan kesehatan yang telah diselenggarakan selama ini telah berhasil
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara bermakna, meskipun belum dapat dinikmati
secara nyata oleh seluruh penduduk Indonesia, khususnya masyarakat yang bermukim di lokasi-
lokasi terpencil, termasuk di daerah pesisir dan pulau-pulau kecil.
Dalam rangka memberikan pemerataan akses pada pelayanan kesehatan yang berkualitas,
maka pemerintah sudah seharusnya memberikan perhatian khusus bagi masyarakat yang tinggal di
daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan, sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden No.5
tahun 2010 tentang RPJMN 2010-2014.
Pelayanan kesehatan di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) ditujukan
untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat di DTPK, dengan
memperhatikan tuntutan dan kebutuhan masyarakat setempat sesuai permasalahan yang dihadapi.
Upaya peningkatan pelayanan kesehatan perlu mendapat dukungan ketersediaan sarana dan
prasarana, sumber daya manusia dan pembiayaan serta prasarana pendukung lain seperti jalan, air
dan listrik.
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SORONG
PUSKESMAS SAILOLOF
DISTRIK SALAWATI SELATAN
BAB III
PROFIL PUSKESMAS SAILOLOF
A . LETAK GEOGRAFIS
Puskesmas Sailolof berada di Distrik Salawati Selatan dengan batas wilayah
- Sebelah selatan berbatasan dengan Distrik Segun dan Distrik Misol Raja Ampat
Luas wilayah kerja Puskesmas Sailolof sebesar 60 km, yang terdiri dari 7 kampung dengan
jumlah penduduk 2458 jiwa (data Tahun 2011) yang terdiri dari 486 KK, laki-laki 1353 jiwa dan
perempuan 1106 jiwa. Jumlah KK miskin sebanyak 446 tahun 2011, sedangkan jarak yang
ditempuh dari puskesmas Sailolof ke desa terjauh adalah 2 jam 30 menit dan yang terdekat
ditempuh dalam waktu 10 menit dengan alat transportasi laut.
SAKAPUL 27 - - 85 70 155
WALIAM 102 1 1 218 205 423
Puskesmas Sailolof adalah puskesmas pemekaran dari puskesmas Seget, Bangunan puskesmas
Sailolof dibangun pada tahun 2008 dengan luas bangunan berukuran : 25 ,60 x 13 m memiliki luas
tanah sebesar : 107 x 37 m bangunan puskesmas dilengkapi dengan ruangan yang terdiri dari 1
ruangan periksa / poliklinik 1 ruangan laboratorium, 1 ruangan tunggu, 1 ruangan rapat, 1 ruangan
PJS PUSKESMAS, 1 ruangan kia, 1 ruangan tempat penyimpanan obat/ gudang obat, 1 ruangan
ugd, 1 ruangan apotek, 2 ruang rawat inap, dilengkapi 4 buah wc + kamar mandi. Bangunan
puskesmas dilengkapi dengan 2 buah rumah Dinas.
R/ KIA
R/VAKSIN R/ UGD
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SORONG
PUSKESMAS SAILOLOF
DISTRIK SALAWATI SELATAN
2 R/PENYIMPANAN OBAT
Untuk menjangkau pelayanan sampai ke desa-desa maka Puskasmas Sailolof memiliki sarana
kesehatan dasar seperti terlihat pada tabel berikut ini
JUMLAH 13
2. Sarana Penunjang
Untuk menunjang kegiatan di Wilayah kerja Puskesmas Sailolof maka Puskesmas Sailolof
ditunjang dengan sumber daya peran serta masyarakat. Dan potensi yang ada di Distrik separti
terlihat pada tabel berikut ini
3. Ketenagaan
JUMLAH 12
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SORONG
PUSKESMAS SAILOLOF
DISTRIK SALAWATI SELATAN
BAB IV
LAPORAN KEGIATAN
Pengobatan keliling,dan
Puskesmas keliling,pemberian imunisasi
pemberian imunisasi di
50. 20Juli 2013 dasar,pembagian bahan kontak,dan
Posyandu Kampung
pengobatan kepada masyarakat
Kotlol dan Dulbatan
Pengobatan
keliling,pemberian Puskesmas keliling,pemberian imunisasi
51. imunisasi di Posyandu 24 Juli 2013 dasar ,pembagian bahan kontakdan
Kampung Duriankari- pengobatan kepada masyarakat
Maralol