Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN RAJA AMPAT

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WAIFOI
Jl. Bui, Kampung Waifoi, Distrik Tiplol Mayalibit

FOKUS AREA PERUBAHAN YANG DIHARAPKAN BAGI PESERTA NS


DI PUSKESMAS WAIFOI

1. PENDAHULUAN
Fokus kebijakan Kementerian Kesehatan RI untuk Tahun 2022 terhadap pembangunan
kesehatan adalah diarahkan pada upaya meningkatkan akses dan mutu pelayanan
kesehatan melalui peningkatan upaya promotif dan preventif. Oleh sebab itu dibutuhkan
pula dukungan dan inovasi serta pemanfaatan teknologi, sehingga pada Bonus Demografi
mendatang Indonesia dapat memperoleh sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan
berdaya saing. Penguatan yankes primer adalah garda terdepan dalam pelayanan
kesehatan masyarakat yang berfungsi memberikan pelayanan kesehatan dan melakukan
upaya preventif melalui pendidikan kesehatan, konseling serta skrining (penapisan).
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di daerah.
Kondisi geografis Indonesia yang berupa daratan, lautan, pegunungan, dan banyaknya
pulau-pulau kecil yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, menyebabkan akses
pelayanan kesehatan untuk daerah tertentu sangat sulit dijangkau. Situasi di Daerah
Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) dan Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK)
sangat berbeda dengan daerah lainnya. Ketersediaan tenaga kesehatan dan sarana-
prasarana merupakan masalah utama yang terjadi di lapangan. Namun demikian,
pelayanan kesehatan kepada masyarakat wajib dilaksanakan dan tidak dapat ditunda.
Oleh sebab itu diperlukan kebijakan khusus penempatan tenaga kesehatan di fasilitas
pelayanan kesehatan yang disesuaikan dengan karakteristik daerah dan tidak
menyamaratakan kebijakan tersebut untuk seluruh wilayah Indonesia. Di harapkan
dengan adanya penempatan tenaga kesehatan berbasis tim (Tim Nusantara Sehat)
diharapkan mampu melaksanakan program secara terintegrasi dan memberikan pelayanan
kesehatan secara optimal di tingkat pelayanan dasar terutama di puskesmas sangat
terpencil di DTPK dan DBK.
Puskesmas Waifoi berada di Kabupaten Raja Ampat. Akses menuju Puskesmas Waifoi
dapat ditempuh melalui jalur laut dari Kota Waisai (± 3-4 jam). Puskesmas Waifoi
memiliki 6 kampung wilayah kerja dan akses untuk menjangkau wilayah kerja tersebut
dapat di tempuh dengan long boat melalui jalur laut selama ± 15-25 menit.

1
2. TUJUAN
Program Nusantara Sehat merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dicanangkan oleh
Kemenkes dalam upaya mewujudkan fokus kebijakan tersebut. Penugasan khusus tenaga
kesehatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan amanat Undang – Undang No. 36 tahun
2014 pasal 23 ayat (2). “Nusantara Sehat” bertujuan meningkatkan akses dan kualitas
pelayanan kesehatan dasar di DTPK dan DBK disamping menjaga keberlangsungan
pelayanan kesehatan, menggerakan pemberdayaan masyarakat serta dapat memberikan
pelayanan kesehatan yang terintegrasi serta meningkatkan retensi tenaga kesehatan yang
bertugas di DTPK.
Program Nusantara Sehat bertujuan untuk menguatkan layanan kesehatan primer melalui
peningkatan jumlah, sebaran, komposisi dan mutu tenaga kesehatan dengan berbasis
pada tim dan melibatkan dokter, bidan, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya. Melalui
program Nusantara Sehat diharapkan dapat menekan angka kematian ibu dan bayi,
menurunkan angka penyakit tidak menular, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat
di masyarakat. Program Nusantara Sehat ini penekanannya pada kegiatan promotif dan
preventif. Kegiatan dilakukan secara tim bersama tenaga kesehatan lain yang ada di
wilayah tersebut.

3. PENDEKATAN

Pendekatan yang dilakukan program Nusantara Sehat bersifat komprehensif dengan


melibatkan anggota tim dengan berbagai jenis tenaga kesehatan.
Puskesmas Waifoi merupakan salah satu Puskesmas yang ada di Kabupaten Raja Ampat.
Untuk mendukung pelayanan kesehatan di Puskesmas Waifoi di Kabupaten Raja Ampat
mengusulkan 7 (tujuh) jenis tenaga kesehatan yaitu tenaga Dokter Umum, Perawat,
Farmasi, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Masyarakat, Ahli Teknologi
Laboratorium Medik (ATLM) dan Tenaga Gizi.

4. FOKUS AREA PERUBAHAN YANG DIHARAPKAN BAGI TENAGA NS

a. Dokter Umum

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi seorang dokter umum di puskesmas adalah
melaksanakan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) di wilayah kerja Puskesmas. Melihat luasnya wilayah, jarak tempuh dan
kondisi topografi berupa daratan dan ketinggian serta perairan lautan/kali wilayah
kerja Puskesmas Waifoi, maka dibutuhkan tenaga dokter dari penugasan khusus untuk
berkolaborasi dengan staf Puskesmas menangani masalah kesehatan, menggerakkan
pemberdayaan masyarakat hidup bersih dan sehat dan melakukan pemerataan
pelayanan kesehatan sampai kampung-kampung terjauh, lewat program inovasi yang
di gagas yang dapat menyentuh langsung tentang permasalahan kesehatan di
masyarakat.

b. Farmasi (Apoteker/TTK)

Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan melindungi pasien dan


masyarakat dari penggunaan obat yang tidak rasional dalam rangka keselamatan
pasien, penyelenggaraan pelayanan kefarmasian di Puskesmas Waifoi harus
2
berpedoman pada standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas bahwa di setiap
puskesmas harus memiliki sekurang-kurangnya seorang apoteker/TTK sebagai
penanggung jawab penyelenggaraan pelayanan kefarmasian di puskesmas.
Sehingga diharapkan Apoteker/TTK NS yang akan bertugas di Puskesmas Waifoi
memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan penyakit, tindakan yang
dilakukan saat terjadi keluhan kesehatan, bagaimana menggunakan obat secara bijak,
memberikan semua informasi yang dibutuhkan oleh pasien demi mempercepat proses
penyembuhan, mencegah terjadinya komplikasi, serta mencegah semua hal yang
dapat meningkatkan resiko kambuhnya penyakit dan menjelaskan tentang obat-obatan
yang harus dikonsumsi, cara mengkonsumsinya, dosis, indikasi, waktu
penggunaannya, hingga cara menyimpan obat serta mekanisme membuangnya dan
sebagainya.

c. Kesehatan Lingkungan

Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas adalah kegiatan atau serangkaian


kegiatan yang ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat baik dari
aspek fisik, kimia, biologi, maupun sosial guna mencegah penyakit dan/atau
gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh faktor risiko lingkungan. Faktor Risiko
Lingkungan adalah hal, keadaan, atau peristiwa yang berkaitan dengan kualitas media
lingkungan yang mempengaruhi atau berkontribusi terhadap terjadinya penyakit
dan/atau gangguan kesehatan. Sehingga di harapkan NS yang bertugas di Puskesmas
Waifoi adalah tenaga kesehatan lingkungan minimal diploma tiga di bidang kesehatan
lingkungan agar memiliki kapasitas dan kompetensi yang handal serta dapat
memberikan inovasi-inovasi dalam melaksanakan upaya kesehatan lingkungan (mis:
gerakan sadar bangun jamban keluarga, pembentukan dan pelatihan kader kesling dll).

d. Kesehatan Masyarakat

Puskesmas adalah fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan


masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama dan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tinginya di wilayah kerjanya. Tenaga kesehatan masyarakat
(SKM) merupakan tenaga khusus yang secara fungsi bertanggungjawab terhadap
seluruh masyarakat baik yang sehat maupun yang sakit. Hanya fokus utamanya pada
upaya kesehatan masyarakat melalui promotif dan preventif, berbeda dengan tenaga
medis lainnya.
Puskesmas Waifoi tidak memiliki tenaga kesehatan masyarakat, sehingga diharapkan
dengan adanya tenaga Kesehatan Masyarakat dari program Nusantara Sehat di
puskesmas Waifoi dapat meningkatkan kemandirian masyarakat dalam menjaga
kesehatan melalui kesadaran yang lebih tinggi pada pentingnya pelayanan kesehatan
yang bersifat promotif, melakukan penyuluhan dan pendidikan juga bersifat preventif,
cara-cara dan metode pencegahan serta pengendalian penyakit dan lain sebagainya.
Dengan kompetensi yang dimiliki tenaga Kesmas tersebut diaplikasikan diwilayah
kerja puskesmas yang berguna untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
khususnya di wilayah kerja Puskesmas Waifoi.

3
e. Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM)

Seorang Ahli Teknologi Laboratorium Medik merupakan salah satu tenaga yang di
butuhkan di Puskesmas, agar dapat memastikan sebuah diagnosis dari penyakit-
penyakit yang ada. Selain itu keterampilan yang dimiliki dalam menentukan
penentuan jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan atau faktor-faktor
yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat, juga berguna
bagi para dokter, perawat, atau tenaga kesehatan lainnya untuk lebih akurat
menentukan tindakan yang tepat terhadap pasien. Melihat letak dan jarak/akses ke
Puskesmas Waifoi yang cukup jauh, maka diharapkan tenaga ATLM 1 orang agar
tidak terjadi kekosongan tenaga di Puskesmas Waifoi Kabupaten Raja Ampat.
f. Perawat

Sesuai Peran dan fungsi utama perawat adalah untuk memberikan pelayanan berupa
asuhan keperawatan secara langsung kepada klien (individu,keluarga,komunitas)
sesuai dengan kewenangannya. Maka dibutuhkan perawat untuk berkolaborasi dengan
staf puskesmas Waifoi untuk menangani masalah Kesehatan yang ada di wilayah
kerja Puskesmas Waifoi.

g. Tenaga Gizi

Pelayanan gizi di Puskesmas terdiri dari kegiatan pelayanan gizi di dalam gedung dan
di luar gedung. Pelayanan gizi di dalam gedung oleh tenaga gizi umumnya bersifat
individual, dapat berupa pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Kegiatan di dalam gedung juga meliputi perencanaan program pelayanan gizi yang
akan dilakukan di luar gedung. Sedangkan pelayanan gizi di luar gedung umumnya
pelayanan gizi pada kelompok dan masyarakat dalam bentuk promotif dan preventif.
Dalam pelaksanaan pelayanan gizi di puskesmas diperlukan pelayanan yang bermutu,
sehingga dapat menghasilkan status gizi yang optimal dan mempercepat proses
penyembuhan pasien.

Demikian focus area yang diharapkan bagi peserta NS. Atas perhatian dan kerjasamanya
disampaikan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai