PENDAHULUAN
2.7 RUJUKAN
2.7.1. Sistem rujukan upaya kesehatan
Adalah suatu sistem jaringan pelayanan kesehatan yang memungkinkan terjadinya
penyerahan tanggung jawab secara timbale balik atas timbulnya maalah dari suatu
kasus atau masalah kesehatan masyaraakat, baik secara vertikal maupun horizontal,
kepada yang lebih kompeten, terjangkau dan dilakukan secara rasional.
2.7.2. Jenis rujukan
Sistem rujukan secara konsepsional menyangkut hal-hal sebagai berikut :
Rujukan medis
Rujukan kesehatan
2.7.3. Tujuan sistem rujukan upaya kesehatan
a. Umum
Dihasilkan pemerataan upaya kesehatan masyarakat yang didukung kualitas
pelayanan yang optimal dalam rangka memecahkan masalah kesehatan
b. Khusus
- Dihasilkan upaya pelayanan kesehatan klinik yang bersifat kuratif dan rehabilitasi
secara berhasil guna dan berdaya guna.
- Dihasilkan upaya kesehatan masyarakat yang bersifat preventif dan promotif
secara berhasil guna dan berdaya guna.
2.7.4. Jenjang tingkat pelayanan kesehatan
Kepala
Puskesmas
Urusan
Tata Usaha
3.1.6 Agama
Agama yang dianut masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kotaraja beragam
karena masyarakat yang ada di Kotaraja juga heterogen yang terdiri dari Agama Islam,
Protestan, Katolik, Hindu dan Budha. Sedangkan sarana ibadah yang ada di wilayah
kerja puskesmas Kotaraja terdiri dari Mesjid, Gereja, Wihara dan Pura
3.1.7 Sumber Dana
Pembiayaan kesehatan di Puskesmas Kotaraja selama tahun 2017 dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Jumlah RP 4.379.739.740,-
BAB IV
DATA SUB SISTEM
Kelurahan
No Tempat Pelayanan Jumlah
Vim Wahno WaiMhorock
1 Posyandu Bayi/ Balita 7 5 5 17
2 Posyandu Lansia 1 1 1 3
3 Posbindu 1 1 1 3
4 Apotik/klinik 3 2 2 7
5 Puskesmas Pembantu 0 0 0 0
6 Pengobatan herbal 1 2 1 4
Jumlah kader posyandu 35 22 25 82
4.3 Ekonomi.
Puskesmas Kotaraja berada di tengah-tengah kota sehingga, wilayah kerjanya banyak terdapat
Toko, Tempat Kerja (perkantoran pemerintah maupun swasta), serta pasar. Wilayah kerja
Puskesmas terdapat dua buah pasar tradisional yaitu Pasar Youtefa terletak di keluarahan Wai
Mhorock dan Pasar Cigombong di kelurahan Vim.
4.4 Transportasi
Sarana transportasi yang dapat digunakan masyarakat untuk mengakses pelayanan di
Puskesmas Kotaraja adalah mobil angkutan umum dan motor ojek. Alat transportasi yang
digunakan Puskesmas untuk mencapai masyarakat dalam melaksanakan program di luar
gedung adalah mobil Pusling serta kendaraan roda dua.
4.5 Komunikasi
Sarana komunikasi yang ada di Puskesmas Kotaraja terdiri dari telepon, internet, koran,
televisi. Sedangkan alat komunikasi yang ada untuk pasien yang datang ke Puskesmas adalah
poster, majalah kesehatan, pamplet, lieflet.
4.6 Pendidikan
No Jenis Sekolah Kelurahan Jumah
VIM Wahno Waimhorock
1 Paud 1 2 2 5
2 TK 3 2 1 6
3 SD 5 1 6 12
4 SMP 1 0 2 3
5 SMA/SMK 2 1 2 5
6 PerguruanTinggi 2 1 0 3
6 Sarjana Ekonomi 1
9 D3 Gizi 2
10 D3 Kesehatan Lingkungan 1
12 Apoteker 1 Magang
13 SMF 1
14 SMAK 3
15 SMA 1
16 SPK 1
Jumlah 51
4.10 Manajemen Pelayanan
1. Motto, Visi dan Misi
Motto : “Anda Sehat, Kami Senang”
Visi : Melayani dangan Kasih menuju Kota Beriman 2017
Misi :
1) Mewujudkan Puskesmas sebagai pilihan utama dalam pelayanan masyarakat.
2) Mengembangkan pelayanan kesehatan yang prima dan terpadu.
3) Memberdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.
Datang
Loket Bayar
Apotek Pulang
1. Promosi Kesehatan
Kegiatan yang dilakukan antara lain :
a. Penyuluhan kesehatan di dalam gedung sebelum pelayanan setiap hari kerja.
b. Penyuluhan di posyandu.
c. Penyuluhan kesehatan di sekolah.
d. Penyuluhan kesehehatan di posyandu lansia.
e. Penyuluhan pada kegiatan Pusling dan pengobatan masal.
2. Kesehatan Lingkungan
Grafik
Persentase Rumah Sehat Menurut Kelurahan
Di Puskesmas Kotaraja Tahun 2017
Rumah Sehat
94
76
100
58
80
60 Vim
40 Wahno
20 Wai Mhorock
0
Persentase
Grafik
Persentase Rumah / Bangunan Bebas Jentik Nyamuk Aedes
Menurut Kelurahan Tahun 2017
Bebas Jentik
94
76
100 58
Vim
80
60 Wahno
40 WaiMhorock
20
0
Persentase
Kunjungan K1
306
400 267
211
Jumlah Pasien
187
300
200
100
0
Grafik
Kunjungan K4 Bumil Tahun 2017
Kunjungan K4
300 228
189
Jumlah Pasien
139 142
200
100
200 Wahno
150 Wai Mhorock
100 Luar Wilayah
50
0
Grafik
Kunjungan Nifas Tahun 2017
Kunjungan Nifas
Vim Wahno Wai Mhorock Luar Wilayah
275 295
234
166
Grafik
Kunjungan Neonatus Tahun 2017
Kunjungan Neonatus
238
Jumlah Kunjungan 250 231
100
50
Grafik
Cakupan Bumil Resti oleh Nakes
Bumil Resti
113
120 99
100
80 64
60 48
40 Bumil Resti
20
0
Vim Wahno Wai Luar Wilayah
Mhorock
Grafik
Jumlah Bayi Berat Badan Lahir Rendah
Di Puskesmas Kotaraja Tahun 2016 dan2017
BBLR
7
7
6
5
BBLR
4 2
3
2
1
0
Grafik
Jumlah Peserta KB menurut Jenis Kontrasepsi
Di Puskesmas Kotaraja Tahun 2017
KB
1200
1000
800
600 Suntik
400 Pil
200 Implan
0 IUD
Bidan Praktek
Vim Wahno Wai Mhorock Luar Wilayah Kondom
Swasta
Suntik 296 224 164 260 1138 MOW
Pil 37 25 16 21 253
Implan 10 3 3 3 26
IUD 2 1 0 0 1
Kondom 3 0 0 0 1
MOW 2 2 0 0 0
Grafik
JumlahIbu Hamil KEK
Di Puskesmas Kotaraja Tahun 2017
Bumil KEK
37
40
30 21
14 13
20 Bumil KEK
10
0
Vim Wahno Wai Mhorock Luar Wilayah
Grafik
Jumlah Ibu Hamil Anemia
Di Puskesmas KotarajaTahun 2017
Bumil Anemia
72
80
70
60 45
50 38 35
40 Bumil Anemia
30
20
10
0
Vim Wahno Wai Mhorock Luar Wilayah
Grafik
Jumlah Ibu yang memberikan ASI Eksklusif Lengkap
Di Puskesmas Kotaraja tahun 2017
ASI Ekslusif
139
140 119
120 96
100
80
ASI Ekslusif
60 43
40
20
0
Vim Wahno Wai Mhorock Luar Wilayah
Grafik
Cakupan Program Gizi di Puskesmas KotarajaTahun 2017
3500
3000
2500
Jumlah Pasien
2000
1500
1000
500
0
Vim Wahno Wai Mhorock
Gizi baik 3159 1791 3148
BGT 159 52 136
BGM 91 17 40
Cakupan Program Gizi
9000
8000
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
S K D N N/D D/S BGM/
D
Vim 8238 3409 3409 1428 41.8 41.3 2.6
Wahno 4278 1860 1860 869 46.7 43.4 0.91
Wai Mhorock 6248 3324 3324 1209 36.3 53.2 1.2
Grafik
Cakupan Bayi Dan Balita Yang Mendapat Vitamin A
Di Puskesmas Kotaraja Tahun 2017
1347
1400
1200
1000
400 164
39
200
0
Dalam Gedung Posyandu
Grafik
10 Besar Penyakit Di Puskesmas Kotaraja Tahun 2017
10 BESAR PENYAKIT
15000
10166
10000
Grafik
Data Kunjungan Pasien Di Puskesmas Kotaraja Tahun 2017
Kunjungan Pasien
24699
30000
20000 11480
4697
10000 1396 1742 581 2617 1544
ISPA
3500
3000
2500
2000
1500 ISPA
1000
500
0
Vim Wahno Wai Mhorok Luar Wilayah
ISPA 2760 3311 2262 1833
Grafik
Jumlah Kasus Diare Di Puskesmas Kotaraja Tahun 2017
DIARE
500
450
400
350
300
250
200 DIARE
150
100
50
0
Vim Wahno Wai Mhorok Luar Wilayah
DIARE 452 450 386 293
Grafik
Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue(DBD)
Di Puskesmas Kotaraja Tahun 2017
9
8
7
6 5
5
DBD
4
2 2
3
2
1
0
Vim Wahno Wai Mhorok Luar Wilayah
Grafik
Jumlah kasus Malaria
Di Puskesmas Kotaraja tahun 2017
MALARIA
1375
1400
1200
1000
800
600
MALARIA
400 285 264
188
200 15 0
0
0-11 1-4 5-9 10-14 15-54 ≥ 54
Bulan Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
Grafik
Jumlah kasus TBC
Di Puskesmas KotarajaTahun 2017
TBC
700
636
600
Suspek TB
500 TB Positif
400 BTA Positif
300 TB Anak
TB-HIV
200
93 85 Rontgen Positif
100 60 47
12
0
Grafik
Jumlah Kunjungan Laboratorium Kelurahan Wahno
Di Puskesmas Kotaraja Tahun 2017
3500 3274
3000
2500
2000
1500
849 975 1105
1000
500 329 296 183 208 211
0 137 29 29 53 30 45 11 16 19 13 29
0
2895
2000
872 10121056
Grafik
Jumlah Kunjungan Laboratorium Kelurahan Waimhorock
Di Puskesmas Kotaraja Tahun 2017
1500 1322
1000
547 574
462
500
223 175 183 187
98 96
0 13 7 18 28 35 1 9 19 10 21
0
HB Sahli AngkaLeukosit Golongan Darah ABO
GDS GDN Puasa GDN 2 Jam PP
Cholesterol Asam Urat Malaria
PP Test BTA Urinalisasi/Sedimen
Grafik
Jumlah Kunjungan Laboratorium Luar Wilayah
Di Puskesmas Kotaraja Tahun 2017
2000
1656
1500
1000
439 474
500 330
191
0 49 30 19 35 117 43 81 87 11 30 3 3 19 5 19
0
Grafik
Cakupan Program Imunisasi Puskesmas Kotaraja Tahun 2017
25
20 21
18 18 18 19
20 17
15 15
15 12
10
5
5
1
0
77
Pembinaan Individu
Grafik
Perkesmas Pembinaan Keluarga Tahun 2017
160
147
140
125
120
100
78
80
60
41
40 31 32
22
20
0
0
Keluarga Binaan Kunjungan Ke Keluarga Binaan
Kasus Maternal Risti Kasus Anak Risti
Kasus Maslah Gizi Kasus Penyakit Menular
Kasus Usia Lanjut Risti Kasus Penyakit Tidak Menular
5.2 Upaya Kesehatan Pilihan
5..2.1. Pelayanan keperawatan Kesehatan/ Perawatan Kesehatan Masyarakat.
Kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut : Kunjungan rumah pada keluarga TB
Paru, Kusta, Diare, Malaria, Frambusia, Ibu Hamil dan Gizi Buruk.
5..2.2. Pelayanan Kesehatan Sekolah (UKS/UKGS)
No Sekolah Kegiatan
1. TK 1. Penimbanganberatbadan
2. Pemberian Vitamin A
3. Praktek CTPS
4. PromosiKesehehatan
2. SD 1. Imunisasi DT, TT
2. UKS/UKGS
3. PenjaringanKusta/ Frambosia
4. PemeriksaanKantinsekolah
5. Praktek CTPS
3. SMP 1. PKPR (PelayanankesehatanPeduliRemaja)
2. VCT/ IMS
4. SMA 1. PKPR (PelayanankesehatanPeduliRemaja)
2. VCT/IMS
Grafik
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa
Di Puskesmas Kotaraja Tahun 2017
Penjaringan Siswa
638 660
800
SD
600 365
SMP
400 SMA
200
Grafik
Data Kunjungan Poli Gigi Di Puskesmas Kotaraja Tahun 2017
1262
1400
Bayar
1200 977
Askes
1000 Jamkesmas
800 613 TM
453 JKN
600
299
KIS
400 217
35 KPS
200
0
Grafik
Data Pelayanan Medik Dasar Poli Gigi
Di Puskesmas Kotaraja Tahun 2017
1600 1439
1400
1200 1136
1000
800
596
600 437
400 225 264 213 222
200
0
4683
4700
4650
4600
4550 Baru
4409
4500 Lama
4450
4400
4350
4300
4250
Grafik
Kunjungan Pasien Posbindu
Di Puskesmas Kotaraja Tahun 2017
Posbindu
1139
1500
1000 Posbindu
500
0
Jumlah Pasien
Grafik
Jumlah Kunjungan Apotik Di Puskesmas Kotaraja Tahun 2017
44390
50000 34677
40000
Dalam Gedung
30000
UGD dan Luar Gedung
20000
10000
0
Jumlah Kunjungan
Grafik
10 Besar Pemakaian Obat Di Puskesmas Kotaraja Tahun 2017
Vitamin BC tab
35000 Ambroxol tab
33200 Kotrimoxazol 480mg
37000
Kalsium Laktat 500mg
37200
38200 Dexametason tab
Jenis 45000 Besi II
Obat 47000 CTM 4mg
47100
Metformin 500mg
67000
73600 Gliseril Gualakolat
99900 Vitamin C
151200
Amoxylin 500mg
Paracetamol 500mg
0 50000 100000 150000 200000
d. Pelaksanaan
Kegiatan PROMKES di Puskesmas Kotaraja pada tahun 2017 sudah
berjalan dengan maksimal. PROMKES dilaksanakan pada saat kegiatan pelayanan
puskesmas, di sekolah-sekolah, tempat ibadah dan tempat-tempat keria yang
berada wilayah kera Puskesmas Kota Raja didukung juga dengan pembuatan
poster dan baliho yang ditempatkan di lingkungan sekitar puskesmas. Materi
PROMKES yang sering diberikan dalam bentuk penyuluhan yaitu mengenai
Diabetes Melitus, Hipertensi, Malaria, PHBS, KB, ANC, Gizi, TB- Paru, Ca
Servix, IMS dan HIV/AIDS, PJK, dan Asma Bronkial.
.
2. UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN (KESLING)
a. Kegiatan
Pemeriksaan kesehatan perumahan atau rumah sehat
Rumah dengan SPA
Pemeriksaan sarana air bersih (depot air minum) atau sumur gali atau sumur
pompa atau SPT
Pemeriksaan jaga sehat
Pemeriksaan TPA
Pemeriksaan industri rumah tangga
Pemeriksaan TTU
b. Tujuan
Kondisi rumah yang sehat
Lingkungan rumah yang sehat
Air sehat dan siap dikonsumsi atau air bersih secara fisik
Jaga kebersihan atau kesehatan
TPA kondisi baik
TPM yang bersih dan sehat
TTU yang bersih dan sehat
c. Pelaksanaan
Petugas kesling biasanya bekerja sama dengan bidang promkes untuk
mempromosikan sanitasi lingkungan agar masyarakat dapat berperan dalam
menjaga kesehatan lingkungan dan tidak menimbulkan penyakit terutama KLB.
Kendala yang dihadapi oleh petugas adalah PHBS dari masyarakat yang masih
sulit diubah.
Adapun program kesehatan lingkungan pada tahun 2017 adalah sebagai
berikut
Penyehatan tempat-tempat usaha
Penyehatan tempat-tempat produksi makanan
Pembersihan sarana air bersih
Pemeriksaan depot isi ulang
d. Pelaksanaan
Pendataan ibu hamil dan pendampingan P4K
Pendataan ibu hamil, dilakukan dengan metode kunjungan rumah yang
dilakukan langsung oleh petugas puskesmas (khususnya bidan). Pendataan
yang dilakukan meliputi pendataan WUS, PUS, ibu hamil, bayi/balita, ibu
nifas, neonatus. Pendataan dilakukan tiap bulan.
Pendampingan P4K ini mulai direncanakan sejak saat ibu hamil melakukan
kunjungan ANC pertama kali. Pendampingan PAK ini bertujuan untuk
melakukan persiapan persalinan, kemudian di lakukan penempelan stiker di
depan rumah ibu hamil tersebut sehingga masyarakat sekitar mengetahui.
Kunjungan ibu hamil K4/ANC
Kunjungan ibu hamil di lakukan 4 kali di puskesmas selama kehamilannya,
yakni satu kali pada trimester pertama, satu kali pada trimester kedua dan dua
kali pada trimester ketiga. Jika ada ibu hamil yang tidak datang melakukan
kunjungan ANC ke Puskesmas, maka petugas puskesmas (bidan) akan
mengunjungi ke rumah ibu hamil tersebut.
Deteksi dini dan pemantauan ibu hamil resiko tinggi
Pada saat kunjungan ANC yang pertama kali, setiap ibu hamil akan
dilakukan screening untuk mendeteksi adanya kehamilan dengan resiko tinggi.
Screening berupa pemeriksaan tekanan darah dan proteinuri untuk mengetahui
adanya resiko PEB. Jika kehamilan resiko tinggi tersebut dianggap dapat
ditangani di puskesmas, maka akan ditangani. Namun, jika dianggap tidak bisa
ditangani, maka akan segera dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap
di Rumah Sakit.
Pemantauan kesehatan bayi dan balita resiko tinggi
Pemantauan kesehatan bayi dan balita resiko tinggi dilakukan di Posyandu
ataupun melalui kunjungan rumah.
Pendataan peserta KB aktif
Kegiatan pendataan peserta KB aktif ini dilakukan di posyandu dan di
Puskesmas Kotaraja itu sendiri. Pendataan peserta KB aktif selama ini berjalan
dengan baik.
Penyuluhan KB konseling
Kegiatan penyuluhan KB konseling dilakukan di posyandu ataupun di
Puskesmas Kotaraja itu sendiri. Kegiatan ini dilakukan secara langsung kepada
ibu yang bersangkutan ketika diadakan posyandu.
Promosi ASI eksklusif dan KB di posyandu
Kegiatan Promosi ASI eksklusif dan KB di posyandu selama ini berjalan
dengan baik
b. Tujuan
- Menekan angka kekurangan vitamin A pada anak
- Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang arti dan pentingnya status gizi
pada bayi / balita dan ibu hamil
- Menjaring bayi / balita dengan status gizi buruk
- Meningkatkan status gizi bayi / balita
- Memperbaharui wawasan dan pengetahuan kader tentang informasi kesehatan
terbaru
- Mendata jumlah wanita usia subur yang ada di wilayah kerja Puskemas Kota
Raja dan sebagai bahan laporan ke Dinas Kesehatan Kota Jayapura
- Menekan angka kecacingan pada TKI PAUD / SD
e. TB Paru
Kegiatan
- Penjaringan suspek TB atau pengambilan spesimen TB
- Pemantauan kepatuhan minum obat
- Kontak serumah dengan pasien TB Paru positif
- PP INH profilaktif balita
- Mantoux test untuk screening TB pada Anak
Tujuan
- Untuk mencapai tataran target
- Memantau kemajuan pengobatan dengan pemeriksaan ulang dahak
- Orang yang tinggal serumah dengan pasien
Sararan : pasien
Target : 180 peserta
f. Kusta
Kegiatan
- Pelacakan kasus kusta
- Pemantauan pasien kusta serta kepatuhan minum obat
- Survei kusta anak sekolah
Tujuan
- Agar dapat mengetahui lebih dini kasus kusta
- Agar petugas dapat mengetahui dan mengawasi obat yang diberikan dapat diminum
sampai tuntas
- Supaya dapat diketahui penyakit kusta pada anak usia sekolah