Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN

PENGUKURAN TINGKAT KEBUGARAN ANAK SEKOLAH

A. PENDAHULUAN
Pendidikan Jasmani olah raga dan kesehatan di sekolah bertujuan untuk
mengembangkan aspek kebugaran jasmani, ketrampilan gerak, ketrampilan berpikir
kritis, ketrampilan sosal, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola
hidup sehat dan penegenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olah raga
dan kesehatan terpilih yang direncakanan secara sistematis dalam rangka mencapai
tujuan pendidikan.
Kemampuan jasmani adalah kemampuan tubuh dalam melakukan pekerjaan
sehari-hari tanpa kelelahan berlebihan dan masih punya tenaga cadangan untuk
melakukan kegiatan yang mendadak.

B. LATAR BELAKANG
Pengukuran tingkat kebugaran jasmani anak sekolah dilakukan 2 kali dalam
setahun dengan waktu pelaksanaan kegiatan direncanakan sesuai tahun anggaran
yang berlaku. Kegiatan dikoordinasikan dengan program UKS.
Manfaat kebugaran jasmani antara lain :
1. Dapat meningkatkan fungsi organ tubuh
2. Meningkatkan sosial emosional
3. Meningkatkan sportivitas dan semangat kompetisi
4. Mendukung prestasi belajar
Sasaran kegiatan adalah siswa klas 5 dan kegiatan berupa single test (jalan
1000 mtr). Dilakukan 2 kali dalam setahun, yaitu awal semester gasal sebagai data
awal, akhir semester gasal dan genap sebagai nilai rapor. Indikator output yang
diharapkan antara lain penurunan agka ketidak hadiran anak sekolah karena sakit
dan peningkatan prestasi belajar anak sekolah.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Tujuan umum adalah meningkatkan derajat kesehatan siswa sekolah.
2. Tujuan Khusus
- Meningkatkan kebugaran jasmani siswa sekolah.
- Mencegah munculnya kasus obesitas pada siswa.
D. TATA NILAI
Tata nilai yang menjadi budaya kerja yaitu CANTIK
CAN CEKATAN
Bahwa dalam melaksanakan tugas dan memberikan pelayanan
dilakukan dengan cepat, tepat, tanggap dan profesional
TI TERTIB
Bahwa dalam melaksanakan tugas dan dalam memberkan pelayanan
dlakukan dengan tertib sesuai standard yang berlaku
K KOMPAK
Bahwa dalam bekerja dilakukan dengan satu visi, satu misi dan satu
tujuan

E. TATA HUBUNGAN KERJA LINTAS SEKTOR DAN LINTAS PROGRAM


Lintas program
No Program / upaya Peran
/ lintas sektor
1. Lintas program Kepala Puskesmas - Konsultan program
- Motivator
- Monitoring pelaksanaan kegiatan
Promosi Kesehatan Penyuluhan PHBS perorangan dan
GERMAS
Gizi Penyuluhan tentang makanan /
jajanan sehat
Petugas UKS Penyuluhan tentang manfaat
aktifitas fisik
2. Lintas sektor Camat - Koordinator dan penggerak lintas
sektor
- Monitoring terhadap kegiatan
Korwil pendidikan Mendukung dan menfasilitasi
kegiatan

F. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
1. Persiapan kegiatan 1. Melakukan pembahasan rencana
pemeriksaan kebugaran pelaksanaan pemeriksaan kebugaran anak
anak / siswa sekolah sekolah
2. Mengajukan anggaran kepada bendahara
BOK
3. Melakukan koordinasi dengan sekolah yang
akan didatangi
4. Menyiapkan SPJ , peralatan dan lampiran
pendukung lainnya
2. Pelaksanaan Kegiatan 1. Mendatangi sekolah tempat pelaksanaan
pemeriksaan kebugaran 2. Menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan
anak / siswa sekolah 3. Melakukan kegiatan single test
4. Mengecek kelengkapan SPJ dan lampiran
pendukung lainnya
3. Pencatatan dan pelaporan 1. Membuat laporan hasil pelaksanaan
pemeriksaan kebugaran anak sekolah
2. Mengumpulkan laporan hasil kegiatan ke
bendahara BOK
3. Mendokumentasikan hasil kegiatan

G. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Pelaksanakan kegiatan dengan cara :
1. Pemanasan
2. Pemeriksaan BB,TB dan detak jantung
3. Praktek ( singke test/ jalan 1000 mtr )

H. SASARAN
Sasaran kegiatan pemeriksaan kebugaran anak sekolah adalah siswa SD/MI klas 5.

I. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan dilakukan pada bulan Oktober 2022.

J. SUMBER DANA
Sumber dana kegiatan ini berasal dari anggaran DPA Non Fisik .

K. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Kegiatan ini akan dievaluasi setahun sekali setelah pelaksanaan kegiatan dan
dilaksanakan oleh pelaksana kegiatan.

L. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Kegiatan dilaksanakan oleh sanitarian, petugas promosi kesehatan, petugas UKS,
petugas gizi, bertempat di sekolah. Setelah pelaksanaan kegiatan petugas harus
melaporkan hasil kegiatan kepada Kepala Puskesmas yang selanjutnya akan
disampaikan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga.

Serayu Larangan, 11 Januari 2022

Kepala UPTD Pelaksana Upaya


Puskesmas Serayu Larangan Kesehatan Lingkungan

Dr. Prawesti Wulandari Tri Asih Widiastuti


NIP. 19700528 200112 2 005 NIP. 19770202 200212 2 004

Anda mungkin juga menyukai