Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

KEGIATAN PENGUKURAN KEBUGARAN JASMANI ANAK SEKOLAH (SD/MI)

I. PENDAHULUAN
Salah satu bentuk modal pembangunan adalah sumberdaya yang sehat,
yaitu sehat fisik, mental dan sosial yang pada akhirnya akan tercapai
kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujutkan
derajat kesehatan yang optimal sebagai salah satu kesejahteran umumdari
tujuan nasional. Upaya –upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
harus dimulai sedini mungkin salah satunya pada anak usia sekolah.
Pengukuran kebugaran jasmani anak sekolah yaitu untuk menjaga dan
meningkatkan kebugaran jasmani siswa sekolah. Metode yang paling mudah
dilakulan dengan menggunakan single test (rockport) yaitu tes lari 1.000 meter
untuk siswa sd kelas 4-6 (usia 10-12 tahun) dan lari 1.600 meter untuk siswa
smp dan sma (13 sampai 19 tahun). Cara menilai tingkat kebugaran jasmani
siswa sekolah dengan metode rockport yaitu dengan menyesuaikan usia, jenis
kelamin dan waktu tempuh pada tabel klasifikasi penilaian kebugaran
rocksport untuk mengetahui tingkat kebugaran siswa yang terbagi menjadi
baik sekali, baik, cukup,kurang, atau kurang sekali.

II. LATAR BELAKANG


Berdasarkan peraturan bersama 4 menteri Nomor 6/X/PB/2014, Nomor
73 Tahun 2014, Nomor 41 Tahun 2014, Nomor81 Tahun 2014 tentang
pembinaan dan pengembangan UKS yang bertujuan untukmeningkatkan
mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan
prilaku hidup bersih dan sehat serta menciptakan lingkungan pendidikan
yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yans
harmonis peserta didik. Trias UKS/M sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi: pendidikan kesehatan ,pelayanan kesehatan dan pembinaan
lingkungan sekolah sehat. Upaya kesehatan olahraga melalui uks
dilaksanakan sesuai dengan misi UOBF Puskesmas Bulu
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
1.1 Meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran peserta didik
dalam mendukung proses belajar
2. Tujuan khusus
2.1 Menentukan tingkat kebugaran jasmani anak sekolah
2.2 Meningkatkan budaya berolahraga secara bik terukur dan
teratur
2.3 meningkatkan kerja sema dengan guru olhraga dalam
pelaksanaan tes kebugaran jasmani siswa.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Melakukan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor.
2. Membuat jadwal kegiatan.
3. Memberikan surat pemberitahuan.
4. Melakukan kegiatan sesuai jadwal.
5. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Melakukan koordinasi dengan lintas program dalam mini lokakarya
2. Melaksanakan pendataan sekolah yang akan diukur tingkat
kebugarannya
3. Menyusun jadwal kegiatan pemeriksaan kebugaran jasmani
4. Membuat surat pemberitahuan pelaksanaan kegiatan kepada
kepala sekolah dari kepala puskesmas kepada guru olahraga
melalui kepala sekolah dari kepala puskesmas
5. Membuat surat tugas sesuai jadwal
6. Menyiapkan sarana dan prasarana kegiatan
7. Melaksanakan kegiatan pengukueran kebugaran jasmani anak
sekolah bekerja sama dengan guru olahraga sesuai jadwal kegiatan
8. Mencatat pada register hasil pemeriksaan kebugaran jasmani anak
sekolah
9. Melaksanakan efaluasi dan rencana tindak lanjut
10. Pelaksana kesehatan olahraga melaporkan hasil kegiatan kepada
kepala UOBF Puskesmas Bulu dan Dinas Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana Kabupaten Tuban
VI. VI. SASARAN
1. Guru penjaskes
2. Murid kelas 4-6 usia 10- 12 tahun

VII. VII. PERAN LINTAS PROGRAM


Bersama bidan desa dan penanggung jawab program UKS bekerja sama
memantau pelaksanaan kegiatan pengukuran kebugaran jasmani anak
sekolah.

VIII. PERAN LINTAS SEKTOR


Bekerjasama dengan guru olahraga dalam kegiatan pengukuran
kebugaran jasmani anak sekolah.

IX. TATA NILAI


P : Pelayanan prima
E : Empati
S : Solidaritas
O : Obyektif
N : Nyaman
A : Adil

X. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


BULAN
KEGIATAN 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 11 12
0
Pengukuran kebugaran jasmani x x
anak sekolah

XI. PEMBIAYAAN/ ANGGARAN


BOK

XII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN KEGIATAN


1. Pelaksana program kesehatan olahraga melakukan monitoring
efaluasi dan membuat rencana tidak lanjut dari kegiatan yang
dilaksanakan.
2. Hasil kegiatan dilaporkan kepada kepala UOBF Puskesmas Bulu dan
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berncana Kabupaten
Tuban
XIII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Semua hasil kegiatan di dikumentasikan oleh pelaksana program
kesehatan olahraga dan dilaporkan kepada kepala UOBF Puskesmas bulu dan
dinas pengendalian penduduk dan keluarga berncana Kabupaten Tuban

Mengetahui.
Kepala UOBF Puskesmas Bulu Pelaksana Kesehatan Kerja dan
Kesehatan Olahraga

dr. Jami’ah Kusnadi, S.Kep, Ners

Anda mungkin juga menyukai