Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( KAK )

PROGRAM KESEHATAN JIWA ( KESWA)


PUSKESMAS MASAT

I. PENDAHULUAN
Kesehatan jiwa merupakan suatu bagian yang tidak terpisahkan dari kesehatan
atau bagian integral dan merupakan unsur utama dalam menunjang terwujudnya kualitas
hidup manusia yang utuh (Sumiati,dkk, 2009). Salah satu pemicu terjadinya berbagai
masalah dalam kesehatan jiwa akibat dampak modernisasi, dimana tidak
semua orang siap untuk menghadapi cepatnya perubahan dan kemajuan teknologi
baru. Meskipun gangguan jiwa tidak menyebabkan kematian secara langsung, namun
beratnya gangguan tersebut dalam arti ketidakmampuan serta invaliditas baik secara
individu maupun kelompok akan menghambat pembangunan, karena tidak produktif
dan tidak efisien sehingga akan menimbulkan beban bagi keluarga serta lingkungan
masyarakat sekitar akan menyebabkan penderitanya menjadi tidak produktif dan
menimbulkan beban bagi keluarga serta lingkungan masyarakat sekitarnya (Efendi,
2009).

II. LATAR BELAKANG


Gangguan jiwa merupakan suatu perubahan pada fungsi jiwa yang
menyebabkan adanya gangguan pada fungsi jiwa, yang menimbulkan penderitaan pada
individu dan atau hambatan dalam melaksanakan peran sosial (Keliat, Budi,dkk,
2012). Bentuk gangguan kekacauan fungsi mental atau kesehatan mental yang
disebabkan oleh kegagalan mereaksinya mekanisme adaptasi dari fungsi-fungsi
kejiwaan terhadap stimulasi eksternal dan ketegangan-ketegangan sehingga muncul
gangguan fungsi atau gangguan struktur dari satu bagian, satu organ, atau sistem
kejiwaan/ mental (Erlinafsiah,2010). Peningkatan kejadian gangguan jiwa dapat
diakibatkan karena pasien yang sudah baik tidak melanjutkan pengobatan dengan
berkunjung secara rutin ke pelayanan kesehatan terdekat sehingga pasien dapat
mengalami kekambuhan. Selain itu kurangnya perhatian dari keluarga maupun
masyarakat akan membuat pasien gangguan jiwa akan mengalami kekambuhan

III. TUJUAN
a. Tujuan Umum :
Tujuan dari program jiwa ini adalah mendukung dalam “Mewujudkan Masat Bebas
Pasung ”
b. Tujuan Khusus :
1. Mengetahui jumlah penderita gangguan jiwa yang berada di wilayah kerja UPT
Puskesmas Masat
2. Merumuskan langkah-langkah penanganan pasien gangguan jiwa di wilayah kerja
UPT Puskesmas Masat
3. Melakukan kegiatan pencegahan munculnya penderita gangguan jiwa baru di
wilayah kerja UPT Puskesmas Masat

IV. KEGIATAN POKOK, RINCIAN KEGIATAN DAN SASARAN

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan Sasaran


1 Deteksi dini masalah Pemeriksaan secara awal untuk Pasien gangguan jiwa
kesehatan jiwa dan menentukan kesehatan jiwa dan dan keluarganya
nafza pemeriksaan terhadap urin/darah
untuk mengetahui adanya
penggunaan obat obatan terlarang
2 Penyuluhan nafza Mengumpulkan dan memberikan Siswa SMP dan SMA
penyuluhan tentang nafza

3 Sosialisasi dan Mengumpulkan dan memberikan Masyarakat


penyuluhan kesehatan penyuluhan tentang kesehatan jiwa
jiwa
4 Pendampingan Memberikan pendampingan kepada ODGJ
rujukan kasus ODDP dalam rujukan kasus
gangguan jiwa dan gangguan jiwa
nafza

V. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

N 2022 Rncana
Kegiatan
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Pmbiayan
Deteksi dini
masalah
1 √ BOK
kesehatan jiwa
dan nafza
2 Penyuluhan nafza √ BOK
3 Sosialisasi dan √ BOK
penyuluhan
kesehatan jiwa
Pendampingan
rujukan kasus
4 √ √ BOK
gangguan jiwa
dan nafza

VI. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Evaluasi kegiatan kesehatan ibu dilaksanakan setiap triwulan dan dipaparkan
saat minilokakarya.

VII. PENCATATAN DAN PELAPORAN KEGIATAN


Pencatatan dengan menggunakan register dan format laporan yang telah ditetapkan dan
dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kab / Kota setiap tanggal 5 bulan berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai