No. Dokumen :
No. Revisi :
KAK
Tanggal Terbitan :
Halaman : 1 dari 6
Puskesmas Manggar Baru juga memliki penderita gangguan jiwa/ orang dengan
gangguan jiwa atau ODGJ sebanyak 14 orang pertahun 2015. Berfokus pada
jumlah penduduk maka rasio orang dengan gangguan jiwa mencapai 0,699 per
1000 penduduk (20.008 penduduk) walaupun tergolong rendah, kasus baru juga
masih terus ditemukan terutama kasus gangguan psikotik akut yang belum dapat
digolongkan ke skizofrenia. Masih ditemukan pula kasus isolasi sosial pada kasus
walaupun bukan pemasungan fisik pada orang dengan gangguan jiwa. Gangguan
mental emosional/Orang dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) tidak tercatat dengan
pasti berapa jumlah yang berobat karena gejala yang sangat tidak jelas dan
seringkali baru terasa ketika berada dalam fase yang berat dan tampak muncul dari
pemeriksaan afek dan mood. Oleh karena itu pelayanan kesehatan jiwa harus
disusun dalam suatu kerangka acuan kegiatan.
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan keluarga mengenai bagaiman hidup dengan
anggota keluarga dengan masalah kesehatan jiwa
2. Menekan morbiditas dan mortalitas penderita akibat penyakit
3. Mengurangi beban yang tidak perlu akibat munculnya penyakit yang harus
ditanggung oleh keluarga
No. Dokumen :
No. Revisi :
KAK
Tanggal Terbitan :
Halaman : 2 dari 6
Tata Nilai:
Pemeriksaan kesehatan harus dilakukan profesional dan pencatatan
dilakukan secara akuntabel terutama untuk membantu memudahkan
pemantauan dan perkembangan kesehatan penderita
No. Dokumen :
No. Revisi :
KAK
Tanggal Terbitan :
Halaman : 3 dari 6
Tata Nilai:
Dalam melakukan kegiatan perlu dilakukan komunikasi dengan bahasa
yang baik dan jelas terutama untuk topik yang bersifat sensitif serta
menjamin kerahasiaan penderita dan tidak mencap/ atau memberikan
stigma gila pada orang yang memiliki gangguan mental emosional
terutama gangguan ringan.
c. Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan kegiatan, setiap pihak serta masyarakat sebagai sasaran
kegiatan hendaknya perlu memperhatikan hal hal yang telah disepakati, meliputi
jadwal, teknis pelaksanaan dan aturan nilai yang telah ditetapkan. Pelaksanaan
kegiatan harus mengacu pada Kerangka Acuan Kegiatan dan standar prosedur
yang berlaku. Dalam kegiatan, terdapat pula proses pemantauan kegiatan agar
tujuan kegiatan dapat tercapai. Dalam menjalankan kegiatan terdapat hak dan
kewajiban sasaran yang harus dipenuhi oleh seluruh pihak terkait yang akan
ditetapkan dalam suatu surat keputusan pimpinan Puskesmas
PELAYANAN KESEHATAN JIWA
No. Dokumen :
No. Revisi :
KAK
Tanggal Terbitan :
Halaman : 4 dari 6
d. Evaluasi Kinerja
Evaluasi Kinerja dilakukan bersama antara puskesmas, masyarakat dan lintas
sektor terkait sekurang kurangnya 2 kali dalam setahun. Kegiatan evaluasi juga
mencakup analisis permasalahan yang muncul kegiatan dan faktor lain yang
menghambat jalannya kegiatan
Seluruh upaya fasilitasi peran serta masyarakat ini harus dibakukan dalam suatu
surat keputusan yang dibuat oleh pimpinan puskesmas untuk diketahui oleh
seluruh pelaksana dan sasaran kegiatan.
Dalam kegiatan pelayanan lansia terdapat beberapa resiko yang mungkin muncul
dalam pelaksanaan kegiatan meliputi :
PELAYANAN KESEHATAN JIWA
No. Dokumen :
No. Revisi :
KAK
Tanggal Terbitan :
Halaman : 5 dari 6
Setiap kegiatan kunjungan rumah yang melibatkan tim, lintas program dan lintas
sektor sedikitnya perlu memperhatikan ketentuan berikut ini :
No. Dokumen :
No. Revisi :
KAK
Tanggal Terbitan :
Halaman : 6 dari 6