WASPADAI HIPERTENSI

KENDALIKAN TEKANAN DARAH

Dr. RIKY EKA PUTRA

Puskesmas kambang
 PENGERTIAN MASYARAKAT

• TENSI = USIA + 100 MASIH DIANGGAP NORMAL

• JIKA TIDAK ADA KELUHAN  TENSI NORMAL

• HIPERTENSI  MILIK ORANG TUA

• JIKA TENSI SUDAH NORMAL  OBAT DI STOP AJA !!

• TENSI 180 SUDAH BIASA DITURUNKAN PUSING

Pembagian hipertensi
CLASSIFICATION
• PRIMARY / ESSENSIAL ( ± 90 % )
• SECUNDARY ( ± 10 % )
renovascular hypertension
renal parenchymal hypertension
hypertension with pregnancy
pheochromocytoma
primary aldosteronemia
drug induced or related causes

JNC 7 2003, Caplan, clinical hypertension 2002

1.Hipertensi primer : hipertensi
ini dapat disebabkan oleh faktor
lingkungan

2.Hipertensi skunder : penyakit

darah tinggi yang di sebabkan
oleh gangguan ginjal, endokrin,
dan kekakuan aorta.
Definition and Classification
of Hypertension
Definition and classification
of hypertension: JNC VII

Hypertension is defined as blood pressure

140/90 mmHg
Category Systolic Diastolic
(mmHg) (mmHg)
Normal <120 and <80

Pre hypertension 120-139 or 80-89

Stage 1 hypertension 140-159 or 90-99

Stage 2 hypertension 160 or 100

JNC VII. JAMA 2003;289:2560-2572

Kejadian hipertensi
HIPERTENSI :

2005 : 972 juta penduduk dunia

- 26,6 % laki laki
- 26,1 % wanita

2025 : 1,56 milyar penduduk dunia

- 29 % laki laki

- 29,5 % wanita
Kearney PM et al, Lancet 2005.365 ; 217-223
•SUMATERA BARAT
2005
Jumlah subjek pada 8 Kota di Sumbar

No Kota Jumlah Subjek Persentase

1 Padang Panjang 700 13.4

2 Batu Sangkar 763 14.6
3 Solok 845 16.2
4 Pariaman 712 13.7
5 Payakumbuh 839 16.1
6 Painan 438 8.4
7 Bukittinggi 294 5.6
8 Padang 621 11.9

Jumlah 5212 100

Kelompok Umur Subjek pada 8 Kota di Sumbar

No Umur (th) Jumlah Subjek Persentase

1 < 40 1177 22.6

2 40 – 49 1477 28.3
3 50 – 59 1229 23.6
4  60 1329 25.5

Jumlah 5212 100

Prevalensi hipertensi pada 8 Kota di Sumbar

Hipertensi Total
No Kota %
Std I (%) Std II (%)

1 Padang Panjang 2.9 19.4 22.3

2 Batu Sangkar 6.4 17.0 23.4
3 Solok 6.9 19.2 26.1
4 Pariaman 5.2 17.7 22.9
5 Payakumbuh 4.9 14.2 19.1
6 Painan 3.9 12.1 16.0
7 Bukittinggi 8.2 18.4 26.6
8 Padang 3.9 7.9 11.8
Total 5.2 15.9 21.1
TABEL 4 Prevalensi Hipertensi Pada Populasi, Obese,
TGT dan DM di SumBar 2005

N KOTA POPULASI OBESE TGT DM

O (%) (%) (%) (%)
1 P.Panjang 22.3 22.4 26.3 33.3
2 Bt.Sangkar 23.4 23.4 32.5 42.2
3 Solok 26.1 24.6 33.3 41.2
4 Pariaman 22.9 22.2 35.6 40.0
5 Payakumbuh 19.1 17.6 326.6 18.4
6 Painan 16.0 17.7 36.4 29.4
7 Bukittinggi 26.6 37.6 38.2 28.6
8 Padang 11.8 12.0 25.3 23.1

RERATA 21.1 22.2 30.4 30.0

 National Health and Nutrition
Examination Survey (NHANES)
Trends in awareness, treatment and control of
high blood pressure in adults aged 18-74*
II III III
(1976-80) (Phase 1 (Phase 2 1999-2000
1988-91) 1991-94)

Awareness 51% 73% 68% 70%

Treatment 31% 55% 54% 59%

Control† 10% 29% 27% 34%

* High blood pressure defined as SBP ≥140 mmHg or

Unpublished data for 1999–2000
DBP ≥90 mmHg or taking antihypertensive medication compiled by M. Wolz, National
† SBP <140 mmHg and DBP <90 mmHg
Heart, Lung and Blood Institute:
Faktor resiko

• Gender
• Race
• Age
• Family history
• Cigarette smoking
• Obesity ( BMI ≥ 30 Kg/m2 )*
• Physical activity
• Dyslipidemia*
• Diabetes Mellitus*
• Microalbuminuria

* componen of metabolic syndrome

JNC 7 2003
PENGUKURAN

• JENIS/TIPE/MERK ALAT TENSI

• AKURASI ALAT  standarisasi !!

• AKURASI PENGUKURAN

• POSISI PASIEN SAAT DIUKUR

• LENGAN YANG DIUKUR

SUASANA SAAT PENGUKURAN
Komplikasi Hypertension
 Bahaya
HIPERTENSI
(bila tdk dikendalikan)
Kerusakan pada Organ Target
• LVH
• Gagal
Jantung
Stroke
• PJK

Retinopati Penyakit Ginja

khronik
(buta)
• Gagal Ginjal
Terminal
Stroke !!
JANTUNG
Kurve “ J “
Diastolik = 80-85mmHg

AS AR ARITMIA
MS MR KORONER

LVH !!
DISFUNGSI DIASTOLIK ?
DISFUNGSI SISTOLIK ?
CHF ?
GINJAL
a. eferen

CRF + RAS

CRF + NON RAS

a.aferen
Terapi Pengganti Ginjal
Terintegrasi

HD
PAD
SYMPTOMS
SEBAGIAN BESAR TANPA GEJALA

Headache
Nocturia
Palpitation
Dizziness
Tinitus
Epistaxis

Kaplan N , 2002
PENATALAKSANAAN
5-20 mmHg/ 10 kg BB
43
8-14 mmHg
4-9 mmHG
2-4 mmHG
• ANTIHYPERTENSIVE DRUGS
52
KESIMPULAN
1. HIPERTENSI : TD 140/90 ATAU LEBIH
2. MODIFIKASI GAYA HIDUP PENTING
DLM PENGENDALIAN TEKANAN
DARAH
3. HIPERTENSI ESENSIAL MEMERLUKAN
PENGOBATAN JANGKA PANJANG
4. KOMPLIKASI HIPERTENSI :
IREVERSIBEL
Perilaku CERDIK Dalam
Pengendalian Hipertensi

C = Cek kesehatan secara berkala

E = Enyahkan asap rokok
R = Rajin aktivitas fisik
D = Diet sehat dan kalori seimbang
I = Istirahat yang cukup
K = Kendalikan stress
56