Anda di halaman 1dari 9

Nama : Farha Fadhilah

Prodi : Sarjana Terapan K ebidanan Tingkat 1 semester 2


Nim : PO71241220037
Dosen : Netti Herinawati, S.S,M. Pd

Perbaikan Nilai Mta Kuliah


Komunikasi Konseling Dalam Praktik Kebidanan

Materi 1 : KONSEP DASAR KOMUNIKASI


A. Pengertian Komunikasi
B. Unsur¬-unsur komunikasi
C. Komponen komunikasi
D. Proses Komunikasi

KESIMPULAN:
Komunikasi berasal dari bahasaLatin Communicare bahasa latin yang artinya
menjadikan sesuatu milik bersama. yaitu dengan proses komunikasi gagasan
seseorang disampaikan kepada orang yang terlibat, diterima, dimengerti, dan
disetujui maka gagasan tersebut menjadi milik bersama Cherry, 1983. Dari dua
pengertian terebut dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah proses pertukaran
informasi antar pribadi dengan menggunakan simbol, baik verbal maupun nonverbal.
Banyaknya definisi komunikasi yang disampaikan oleh para ahli dilatar belakangi
oleh berbagai perspektif mekanistis, sosiologistis, psikologistis, dan antropologistis.
Dari perspektif yang melatar belakanginya, komunikasi dapat dikelompokkan dan
didefinisikan sebagai berikut. Komunikasi secara mekanistis adalah suatu proses
dua arah yang menghasilkan transmisi informasi dan pengertian antara masing-
masing individu yang terlibat.
1.Komunikasi secara sosiologistis adalah suatu proses dimana seseorang
memberikan tafsiran terhadap perilaku orang lain ucapan, gerak, dan sikap
kemudian yang bersangkutan memberikan reaksi terhadap perasaan yang
disampaikan oleh orang lain tersebut Sukanto,1994.
2.Komunikasi secara psikologistis adalah suatu proses dimana komunikator
mentransmisikan stimuli biasanya verbal untuk menggerakkan individu lain
audience berperilaku Hovland dkk, 1953.
3.Komunikasi secara antropologistis adalah suatu peristiwa yang terjadi apabila
makna diberikan kepada suatu perilaku tertentu.
Melihat banyaknya pengertian komunikasi tersebut maka bisa ditarik kesimpulan
bahwa komunikasi merupakan seni penyampaian informasi pesan, ide,
sikapgagasan dari komunikator untuk mengubahmembentuk perilaku komunikan
pola, sikap, pandangan, dan pemahaman ke pola pemahaman yang dikehendaki
bersama.
Adapun unsur-unsur yang ada dalam komunikasi agar bisa melakukan komunikasi
dengan efektif. Dalam melakukan komunikasi, menurut Aristoteles, ada beberapa
unsur yang harus dipenuhi yaitu siapa yang berbicara, apa yang dibicarakan, dan
siapa yang mendengarkan (Sannon & Weaver, 1949).
1. Komunikator adalah seseorang atau kelompok yang menyampaikan pesan
kepada oranglain (komunikan
2. Pesan atau amanat adalah sesuatu yang disampaikan komunikator melalui
lambang, gerakan, atau gagasan kepada orang lain (komunikan). Faktor-faktor
yang membuat suatu pesan menjadi akurat antara lain:
a. Penyampaian pesan, yang bisa disampaikan secara lisan, tatap muka, langsung,
atau tidak langsung.
b.Bentuk pesan, yang dibedakan menjadi tiga yaitu: informatif, yaitu pemberian
sejumlah keterangan dari komunikator kepada komunikan, kemudian
komunikan mengambil kesimpulan dan keputusan sendiri;
c. persuasif, adalah bentuk pesan yang berupa bujukan untuk membangkitkan
atau memotivasi semangat individu, perubahan perilaku yang diharapkan atas
kesadaran sendiri tanpa paksaan dan;
d.koersif, yaitu bentuk pesan yang bersifat memaksa dengan menggunakan
sanksi-sanksi yang bisa berbentuk instruksi, perintah, dan lain-lain.

3. Komunikan adalah pihak lain yang diajak berkomunikasi yang merupakan sasaran
dalam komunikasi, atau orang yang menerima pesan, berita, atau lambang.
Komunikan bisa perorangan, kelompok, atauorganisasi.
4. Media atau channel adalah sarana atau alat dalam penyampaian pesan. Media
dapat berupa buku, brosur, pamflet, radio, televisi, OHP, laptop, lembar catatan
klien, rekam medik dan lain-lain.
5. Umpan Balik (FeedBack) adalah respon yang diberikan oleh komunikan terhadap
pesan yang diterima. Ketika Anda mempelajari feed back (umpan balik), maka
Anda akan mengenal empat bentuk umpan balik dalam komunikasi.
Pada bagian ini Anda akan mempelajari komponen komunikasi yaitu hal-hal yang
harus ada agar komunikasi bisa berlangsung dengan baik. Menurut Laswell,
komponen-komponen komunikasi adalah sebagai berikut
1.Komunikator adalah pihak yang mengirimkan pesan
2.Pesan (massage) adalah isi yang disamapaikan
3.Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan
4.Penerima atau komunikate (receiver) adalah orang yangmenerima pesan dari
pihak lain.
5.Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan
yang disampaikannya.

Terjadinya proses komunikasi


1. Komunikator (sender) yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang
lain mengirimkan suatu pesan kepada orang tertentu.Pesan yang disampaikan
itu bisa berupa informasi dalam bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol
yang bisa dimengerti kedua pihak.
2. Pesan (message) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran,
baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung
melalui telepon, surat, e-mail, atau media lainnya.
3. Komunikan (receiver) menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan
isi pesan yang diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti kedua pihak.
4. Komunikan (receiver) memberikan umpan balik (feedback) atau tanggapan atas
pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan
yang dimaksud oleh sipengirim.

Soal :
1. Pihan yang menerima pesan dalam proses komunikasi disebut....
a. Komunikator
b. Komunikasi
c. Komunikan
d. Umpan balik
e. Pesan
Materi 2 : BENTUK KOMUNIKASI

A. Komunikasi massa
B. Komunikasi interpersonal
C. Komunikasi Intrapersonal
D. Komunikasi kelompok

A. Komunikasi massa
Komunikasi massa adalah komunikasi melelui media masa modern yang
meliputi surat kabar, siaran radio dan televisi.

B. Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal didefinisikan sebagai komunikasi yang terjadi antara
dua orangatau lebih secara tatap muka ( R. Wayne Pace, 1979 ). Menurut sifatnya
komunikasi interpersonal dibedakan menjadi dua yaitu:
1.Komunikasi diadik yaitu komunikasi antara dua orang dalam situasi tatap muka.
Dapatdilakukan dalam bentuk percakapan dialog dan wawancara. Dialog
dilakukan bentuk percakapandialog dan wawancara. Dialog dilakukan dalam
situasi yang lebih intim, akrab, lebih personil,sedang wawancara lebih serius.
2.Komunikasi triadik yaitu adalah komunikasi antar pribadi yang pelakunya lebih
dari tiga orangyakni seorang komunikator dan dua orang komunikan.
Komunikasi interpersonal berlangsungsecara dialogis sehingga memungkinkan
interkasi dan dianggap sebagai komunikasi yang palingampuh dalam
mengubah sikap, kepercayaan, opini dan perilaku komunikan, karena
dilakukansecara tatap muka.

C. Komunikasi intrapersinal

Intrapersonal communication Merupakan proses komunikasi yang terjadi pada


diri seseorang. Orang tersebut berperansebagai komunikator maupun
komunikan, orang berbicara sendiri, berdialog sendiri dan dijawansendiri.
Terjadinya proses komunikasi ini karena seseorang yang memberi arti terhadap
suatuobjek yang diamati atau tersirat dalam pikirannya.

D. Komunikasi kelompok

Komunikasi kelompok atau Group communication adalah komunikasi yang


berlangsungantara seorang komunikator dengan sekelompok orang jumlahnya
lebih dari dua orang. Sekelompok orang yang menjadi komunikan bisa sedikit
atau banyak. Jika komunikan dalam kelompok kecil maka disebut komunikasi
kelompok kecil (small group communication), dan jika jumlahnya banyak maka
disebut komunikasi kelompok besar (large group communication). Secara
teoritis dalam ilmu komunikasi yang membedakan kelompok kecil atau besar
bukan dari jumlahnya secara matematis tetapi berdasarkan kualitas proses
komunikasi.
Soal :
1. Komunikasi melalui media masa moderen yang meliputi surat kabar ,siaran
adio dan televisi disebut dengan ....
a. Komunikasi masa
b.Komunikasi interpersonal
c. Komunikasi intra personal
d.d.Komunikasi kelompok
Materi 3 : KOMUNIKASI SECARA EFEKTIF

A. Pengerian komunikasi efektif


B. Proses komunikasi efektif
C. Unsur-unsur dalam membangun komunikasi efektif

Kesimpulan :

Komunikasi berasal dari bahasa latin communicatio yang berarti sama.


Communico, communicatio atau communicare yang berarti membuat sama
(make to common). Seseorang akan dapat mengubah sikap, pendapat, atau
prilaku orang lain apabila komunikasinya itu memang komunikatif. Komunikasi
efektif menurut Mc. Crosky Larson dan Knapp dalam bukunya An Introduction to
Interpersonal Communication mengatakan bahwa komunikasi yang efektif dapat
dicapai dengan mengusahakan ketepatan (acurancy ) yang paling tinggi
derajatnya antara komunikator dan komunikan dalam setiap situasi. Komunikasi
yang lebih efektif terjadi apabila komunikator dan komunikan terdapat
persamaan dalam pengertian, sikap dan bahasa.

Komunikasi efektif dalam kebidanan merupakan salah satu langkah yang bagus
terutama untuk mendapatkan informasi mengenai bagaimana praktek
komunikasi yang baik bisa diterapkan kepada pasien. Sebagaimana kita ketahui,
proses persalinan bisa menjadi sebuah pengalaman baru dan pertama bagi
seorang ibu. Tugas bidan sebagai penolong persalinan tentu harus bisa
menyediakan pelayanan yang optimal sehingga ibu tidak merasa khawatir atau
cemas dan melakukan persalinan dengan baik. Inilah alasan mengapa
komunikasi yang efektif bisa menjadi begitu penting.

Tujuan komunikasi efektif adalah memberi kemudahan dalam memahami pesan


yang disampaikan antara pemberi dan penerima sehingga bahasa lebih jelas,
lengkap, pengiriman dan umpan balik seimbang, dan melatih penggunaan
bahasa nonverbal secara baik.
Komunikasi efektif dalam kebidanan merupakan salah satu langkah yang bagus
terutama untuk mendapatkan informasi mengenai bagaimana praktek
komunikasi yang baik bisa diterapkan kepada pasien. Sebagaimana kita ketahui,
proses persalinan bisa menjadi sebuah pengalaman baru dan pertama bagi
seorang ibu. Tugas bidan sebagai penolong persalinan tentu harus bisa
menyediakan pelayanan yang optimal sehingga ibu tidak merasa khawatir atau
cemas dan melakukan persalinan dengan baik. Inilah alasan mengapa
komunikasi yang efektif bisa menjadi begitu penting.

Tujuan komunikasi efektif adalah memberi kemudahan dalam memahami pesan


yang disampaikan antara pemberi dan penerima sehingga bahasa lebih jelas,
lengkap, pengiriman dan umpan balik seimbang, dan melatih penggunaan
bahasa nonverbal secara baik.

Willbur Schramm menampilkan “the condition of succsess communication”


sebagai proses komunikasi efektif, antara lain:
1.Pesan harus dirancang dan disampaikan sedemikian rupa sehingga dapat
menarik perhatian komunikan. Untuk merancang suatu pesan yang dapat
menarik perhatian ini sebaiknya komunikator harus mencari tahu dulu
karakteristik orang yang akan kita beri pesan. Selain itu penyampai pesan
yang menarik dan mudah dipahami.
2.Pesan harus menggunakan lambang-lambang tertuju kepada pengalaman
yang sama antara komunikator dan komunikan dengan beberapa metode dan
tidak hanya secara lisan. Pesan yang disampaikan dengan melibatkan
beberapa panca indera misal dapat dilihat, didengar dan diraba akan lebih
mudah dimengerti daripada pesan itu hanya disampaikan secara lisan.
3.Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi komunikasi dan
menyarankan beberapa cara untuk memperoleh kebutuhan tersebut. Jadi
pesan sesuai harapan atau sesuai kebutuhan penerima pesan. Pesan yang
disampaikan akan terasa membosankan dan tidak ada arti bagi penerima
pesan apabila pesan itu tidak dibutuhkan.
4.Pesan harus menyarankan suatu jalan untuk memperoleh kebutuhan, dimana
komunikan digerakkan untuk memberikan tanggapan sesuai yang dikehendaki.
Solusi pemecahan masalah harus dikemukakan untuk dapat membantu klien
keluar dari masalahnya.
Menurut Aristoteles dalam bukunya "rhetorica" menyebutkan bahwa suatu proses
komunikasi memerlukan tiga unsur yang mendukungnya. Yakni siapa yang berbicara,
apa yang dibicarakan, dan siapa yang mendengarkan. Pandangan Aristoteles ini oleh
sebagian besar pakar komunikasi dinilai lebih tepat untuk mendukung suatu proses
komunikasi publik dalam bentuk pidato atau retorika.

Soal :
1. Empati adalah salah satu faktor yang mempengaruhi keefektifan komunikasi.
Apa yang dimaksud dengan empati....
a. Kesediaan membuka diri
b. Merasakan pikiran dan perasaan orang lain
c. Mengahayati perasaan orang lain
d. Merasa yakin pada diri sendiri
e. Memberikan keputusan kepada kedua belah pihak

Anda mungkin juga menyukai