Anda di halaman 1dari 9

Konsep Dasar Komunikasi

Statuto Disposita
23/02/2024Anda Pembaca ke 336 hari ini



Materi Konsep Dasar Komunikasi

Materi pertemuan pertama adalah Konsep Dasar Komunikasi yang memberikan pembahasan
secara umum mengenai teori dan definisi

Dalam pembahasan materi ini adalah menuliskan mengenai bagaimana komunikasi secara umum
dalam sebuah kajian konsep secara mendasar. Sebagai materi awal untuk memberikan bahan
literasi mahasiswa untuk melakukan analisis materi lanjut.

Bacaan Lainnya

 Judul Ceramah Terbaru 1445 H Lengkap Untuk 30 Hari


 Seni Retorika: Pengertian, Sejarah, Manfaat Dan Unsur
 Prakata pidato islami: 5 Etika dalam Penyampaian
Materi ini adalah kajian dari Dosen Ns. Abdul Haris, S.Kep., M.Kep sebagai lanjutan materi
kuliah, Komunikasi Keperawatan. Untuk memberikan gambaran secara umum mengenai makna
Communication.

Daftar Isi

Materi Konsep Dasar Komunikasi


Selanjutnya adalah melakukan pegembangan materi yang penting buat mahasiswa keperawatan
secara profesional sebagai persiapan untuk melakukan pelayanan kepada klien.

Artikel ini akan membahas secara lengkap, yakni:

1. Pengertian Komunikasi
2. Tujuan Komunikasi
3. Prinsip Komunikasi
4. Bentuk Dan Jenis Komunikasi
5. Elemen Komunikasi
6. Proses Komunikasi dan Arah komunikasi
7. Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi

Definisi Komunikasi

Untuk awal kita akan membahas mengenai pengertian atau definisi komunikasi. Tentunya untuk
memudahkan memahami hal ini maka kita akan mengambil beberapa kajian teori dari pakar-
pakar. Yang memberikan definisi atau arti komunikasi.

1. Lexicographer menjelaskan bahwa definisi komunikasi adalah suatu upaya yang


memiliki tujuan memberikan serta meraih suatu kebersamaan. Tujuan yang menjadi
harapan dari kedua belah pihak akan tercapai bilamana mereka saling berkomunikasi.
Serta memiliki pemahaman yang selaras mengenai informasi yang saling tertransfer.
2. Aristoteles memberikan batasan definisi komunikasi yakni sebuah usaha yang memiliki
fungsi sebagai alat bagi penduduk (warga negara). Untuk berperan serta dalam suatu
demokrasi.
3. Everett M Rogers dan Lawrence Kincaid dalam buku Communication Network: Toward
a New Paradigm for Research (1981). Menjelaskan bahwa kajian komunikasi adalah satu
proses dengan dua orang atau lebih memformulasikan maupun melakukan pertukaran
sebuah informasi. Antara satu dengan yang lain, sehingga pada gilirannya terjadi saling
memahami yang mendalam.
4. C. Shannon dan W. Weaver dalam buku The Mathematical Theory of Communication
(1949) memberikan sebuah penjelasan. Dahwa komunikasi merupakan bentuk satu
interaksi antara manusia yang saling memberikan pengaruh antara satu dengan yang lain
secara terencana maupun tidak terencana.
5. Bernard Berelson dan Gary A. Steiner dalam buku Human Behavior: An Inventory of
Scientific Finding (1964) menjelaskan tentang komunikasi sebagai sebuah proses
transmisi informasi, ide atau gagasan, serta emosi antara pribadi (individu) maupun
kelompok.
6. Mortensen (2020) menjelaskan bahwa komunikasi adalan sebuah proses untuk
menyampaikan dan penerimaan sebuah pesan yang melibatkan individu serta kelompok
melalui suatu atau berbagai simbol yang dapat dimengerti oleh kedua pihak.
7. West & Turner (2019) menjelaskan bahwa komunikasi merupakan interaksi sosial yang
melibatkan suatau pengiriman, penerimaan, dan analisa pemahaman sebuah pesan
melintasi berbagai alat, saluran atau media komunikasi.
8. Berlo (2017) mendefinisikan komunikasi sebagai proses transmisi informasi, ide, emosi,
atau pesan secara verbal maupun nonverbal antara individu atau kelompok.

Definisi Komunikasi Dari Pakar Lain

Pada beberapa definisi lain dari pakar yang memberikan penjabaran mengenai makna sebuah
komunikasi, yakni:

1. Harold D. Lasswell, merumuskan bahwa komunikasi adalah tentang siapa yang


mengatakan apa kepada siapa, dengan melalui saluran apa, serta efek apa.
2. Claude Shannon dan Warren Weaver, menuliskan teori bahawa komunikasi adalah
Proses di mana satu pihak mengubah maupun mentransmisikan sebuah informasi,
bertujuan untuk mempengaruhi perilaku dari pihak lain.
3. Wilbur Schramm menarasikan bahwa, Proses sebagaimana individu telah menyusun
kemudian mengirim sebuah pesan, selanjutnya menerima dan menguraikan pesan dan
pada akhirnya merespon pesan tersebut.
4. David K. Berlo, menarasikan bahwa komunikasi merupakan sebuah proses pertukaran
secara simbolik dengan individu menciptakan, mengirimkan, serta menerima pesan
dengan tujuan pencapaian pemahaman.
5. Michael Burgoon, memiliki definisi berbeda. Komunikasi adalah sebuah Proses
interaksional dengan melibatkan pengirim serta penerima pesan pada lingkungan dengan
memfasilitasi maupun menghambat terjadinya pertukaran pesan secara efektif.
6. Irwin Altman dan Dalmas Taylor, selanjutnya menyebutkan bahwa Komunikasi yakni
individu menganlisa dan menciptakan dunia sosial melalui pemakaian sistem tanda
maupun simbol yang berlaku secara umum.
7. Deborah Tannen: secara singkat menjelaskan bahwa proses mengatur simbol atau tanda
untuk membangun makna secara bersama.
8. James C. McCroskey dan Virginia P. Richmond, selanjutnya menuliskan bahwa
Pertukaran informasi melalui simbol yang memiliki sebuah makna antara dua orang atau
lebih.
9. Julia T. Wood, kemudian menggariskan bahwa komunikasi adalah proses seseorang
menggunakan simbol, seperti kata-kata maupun gerakan tubuh, untuk membuat sebuah
makna dalam interaksi dengan orang lain.
10. Marshall McLuhan, menyebutkan yakni: pesan dalam bentuk apa pun yang
tertransmisikan ke kita adalah hasil dari penerusan oleh manusia.

Tujuan Komunikasi
Adapun yang menjadi tujuan komunikasi adalah:

1. Pemahaman,
2. Informasi,
3. Pengaruh dan Persuasi,
4. Hubungan antar personal,
5. Koordinasi dan Kolaborasi,
6. Pertukaran gagasan dan budaya,
7. Edukasi, dan
8. Resolusi Konflik.

Dalam teorinya, David K Berlo dengan Berlo Methodes, menjelaskan bahwa tujuan daripada
komunikasi, yakni:

1. Mengubah Sikap,
2. Mengubah Pengetahuan
3. Merubah prilaku.

Selanjutnya Wilbur Schramm menjelaskan bahwa tujuan sebuah komunikasi adalah yakni
membuat orang lain untuk:

1. Memahami Ide,
2. Informasi, dan
3. Mempengaruhi.

Prinsip Dasar Komunikasi Dan Konsep Aplikasi

Komunikasi memiliki prinsip yang kita kenal dengan Prinsip Komunikasi, yakni

1. Openess (Keterbukaan): Prinsip ini adalah sebuah upaya untuk menciptakan keterbukaan
dan ketulusan antara pemberi dan penerima pesan dalam membahas sebuah masalah,
pada akhirnya menghasilkan saling memahami.
2. Accuracy (ketepatan), yakni ketepatan dalam penyampaian pesan, yakni tepat sasaran dan
tepat pesan. Dengan pemilihan kata, penggunaan intonasi dan mimik yang sesuai demi
menghindari kesalah pahaman.
3. Aktive Engagement (Keterlibatan Aktif), yakni terlibatnya semua pihak dalam hal
komunikasi, berupa audio visual dan respon yang partisipatif,
4. Empaty, upaya untuk memahami dan merasakan presfektif sehingga pemberi pesan
merasa mendapatkan perhatian. Hal ini akan menciptakan hubungan antara persona lebih
kuat sehingga memudahkan keterbukaan.
5. Keterpaduan Dan Konsitensi, yakni penyampaian pesan yang secara terpadu dan terus
menerus atau sistematis. Sehingga pesan secara menyeluruh akan menciptakan orang lain
memahami.
6. Adaptable (Penyesuaian diri), yakni kondisi memposisikan diri yang saling memahami
dan memberi untuk mencapai kesepakatan.
7. Feedback, yaitu adanya umpan balik dari kedua pihak untuk merespon pesan maupun
mengklarifikasi isi dan maknanya.

Bentuk Komunikasi

Selanjutnya adalah kita akan menguraikan mengenai bagaimana bentuk komunikasi yang
sesungguhnya?

Jenis Komunikasi Berdasarkan Jumlah Peserta

Berikut adalah bahasan bentuk komunikasi berdasarkan jumlah yang terlibat dari berbagai
sumber. yakni:

1. Intrapersonal, yakni sebuah komunikasi yang terjadi dalam diri individu, atau berbicara
pada diri sendiri.
2. Interpersonal, yakni komunikasi dengan orang lain maksudnya adalah komunikasi yang
terjadi antara satu dnegan orang lain.
3. Kelompok, selanjutnya komunikasi kelompok adalah suatu bentuk komunikasi antara
personal dengan kelompok maupun antar kelompok.
4. Organisasi, komunikasi ini secara terorganisir dengan melibatkan beberapa bagian.
5. Massa, komunikasi yang terjadi dengan jumlah orang merupakan gabungan kelompok-
kelompok dan atau cenderung tidak terbatas.
Bentuk Komunikasi Berdasarkan Jenis

Dalam hal komunikasi juga dapat kita bedakan berdasarkan jenis, yakni:

1. Komunikasi Verbal, suatu bentuk penyampaian pesan secara lisan atau komunikasi
dengan melibatkan pengucapan kata atau kalimat ‘secar alisan.
2. Komunikasi Non Verbal, yakni komunikasi dengan menggunakan mimik, gestur ataupun
isyarat lainnya. Baik komunikasi verbal berdiri sendiri maupun menjadi bagian dari
komunikasi verbal.
3. Komunikasi Tertulis, yakni bentuk penyampaian pesan secara tertulis, baik secara manual
maupun dengan menggunakan alat tulis menggunakan teknologi,
4. Komunikasi Digital, yaitu bentuk komunikasi terbaru dengan menggunakan alat secara
digital.

Bentuk Komunikasi Berdasarkan Formalitas

Berbagai Bentuk dan pembagian komunikasi berdasarkan formalitas, terbagi menjadi 3, yakni:

1. Formal, yakni upaya menciptakan hubungan dengan cara yang resmi, dan biasanya
terjadi dalam lembaga atau instansi secara formal pula,
2. Informal, sebuah bentuk komunikasi yang tidak resmi yang terjadi pada ruang tidak resmi
yang topik dan penggunaan bahasanya adalah bebas, seperti pada pertemuan dalam
warkop, caffee dan sebagainya.
3. Semi Formal, sebuah bentuk komunikasi yang biasanya pada ruang formal namun
terformulasi menjadi tidak formal maupun sebaliknya, melibatkan kelompok informal
dengan bahasan yang formal.

Bentuk Komunikasi Berdasarkan Hierarki

Secara hierarki maka jenis komunikasi ada 2, yakni:

1. Komunikasi Horisontal merupakan bentuk komunikasi yang selevel atau posisi yang
seimbang, misalnya antara mahasiswa dengan mahasiswa.
2. Komunikasi Vertikal, berupaka komunikasi yang terjadi pada entitas yang berbeda (atas
bawah). Bisa berupa Upward (dari bawah ke atas) maupun downward atau dari atas
kebawah).
3. Diagonla Communcation (Komunikasi diagonal) dalam konsep dasar keperawatan
sebagai upaya untuk melintasi berbagai bagian dalam hal penyampaian informasi ataupun
pesan.

Elemen Dasar Komunikasi Dalam Konsep Keperawatan

Elemen Komunikasi membahas bagian-bagian maupun variabel yang merupakan bagian penting
dalam hal komunikasi, yakni:

1. Sumber, biasa juga kita kenal sebagai Sender atau Komunikator: Adalah pihak yang
memiliki pesan atau membuat pesan, bisa berupa individu, kelompok maupun
organisasi/instansi.
2. Pesan, sinonim dengan massenger, merupakan ide, gagasan, konsep maupun informasi
yang tersampaikan oleh komunikator kepada komunikan. Berupa informasi audio, visual
maupun kinestetik.
3. Penerima, sinonim dengan receiver ataupun komunikan, adalah penerima pesan dalam
kaitannya dengan komunikasi. Mereka bisa berupa individu, kelompok maupun
organisasi.
Ketiga bagian tersebut di atas menjadi domain sebuah komunikasi, artinya dengan 3 hal itu maka
sudah dapat kita sebut sebagai sebuah aliran komunikasi. Namun berikut ini adalah hal yang
dapat menyempurnakan komunikasi, adapun elemen tambahan yang penting adalah:

 Umpan Balik: Feedback, Respons, yakni tanggapan dari sisi penerima pesan atau
komunikan terhadap pesan yang diterima kepada pemberi pesan (komunikator). Kondisi
ini bisa merupaan reaksi, analisa, interpretasi dan sebagainya. Dalam bentuk verbal, non
verbal maupun tulisan atau respon pesan secara digital.
 Media (saluran atau channel), yaitu media atau alat komunikasi dalam penyampaian
pesan, apakah audio visual, hanya visual, atau dengan audio visual.
 Konteks, yakni dimana, siapa dan kapan komunikasi berlangsung. Sekaligus mengatur
serta memahami peran budaya dalam hal berlangsungnya sbeuah komunikasi.
 Gangguan (Noise), yakni faktor yang bisa menghalangi komunikasi, biesa berupa
gangguan kebisingan maupun kondisi jiwa atau psikologi pemberi dan penerima pesan.
 Tujuan (Purpose), yakni mencakup apa yang menjadi tujuan sebuah pesan, apakan untuk
informasi, mempengaruhi prilaku atau membangun hubungan.

Arah dan Proses Komunikasi

Adapun proses komuniksi kita kenal dengan konsep komunikasi, searah dan dua arah. Kedua
model proses tersebut masing-memiliki landasan teoritik yang kuat.

1. Harold D Lasswell, dengan model komunikasi Lasswell menekankan proses komunikasi


linier atau gaya penyampaian pesan satu arah.
2. Wilbur Schramm, dengan model komunikasi Schramm menekankan proses komunikasi
dua arah. Dan memungkinkan proses pergantian peran, bahwa komunikator bisa berubah
menjadi komunikan maupun sebaliknya.

Dalam kajian proses komunikasi ini, teori Aristoteles menjelaskan bahwa komunikasi bermula
dari pembicara (speaker, komunikator) memulai untuk berbicara (Speech) dalam sebuah situasi
atau occasion kepada khalayak (audiance). Dan proses tersebut menghasilkan efek atau dampak.

Proses komunikasi terdiri dari dua, yakni:

1. Komunikasi Primer, adalah proses penyampaian pesan, langsung dari sumbernya, baik
secara formal, informal maupun tertulis
2. Komunikasi Sekunder, merupakan proses penyampaian komunikasi dengan
menggunakan media atau saluran dalam penyampaian pesan.

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Komunikasi


Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi, yakni:

 Keterampilan Komunikasi, kemampuan mendengarkan, mempersepsikan, menganalisa,


memahami bahasa tubuh serta mengekspresikan.
 Konteks, jenis dan style sebuah komunikasi serta dimana proses ini berlangsung. Dan
apakah formal maupun informal.
 Persepsi, adalah proses mentranslasi dan mentransformasikan sebuah informasi menjadi
sebuah analias.
 Budaya, latar belakang budaya berbeda akan mempengaruhi disparitas maupun asimilasi
kultural dalam mempersepsikan serta menginterpretasikan pesan.
 Kepribadian, Bagaimana seseorang memahami konsep diri dan kecakapan diri dalam
mentranslasi sebuah pesan.
 Emosi, lebih kepada psikologi komunikator dan komunikan dalam memandang sebuah
pesan,
 Tujuan Komunikasi, maksud dan target sebuah pertukaran pesan.
 Gangguan, apakah ada gangguan lingkungan, kebisingan maupun masalah pada saluran
atau channel saat berkomunikasi.

Demikian bahan atau materi perkuliahan Konsep Dasar Komunikasi pada mata kuliah untuk
profesi kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai