Anda di halaman 1dari 3

NAMA:FERDHY PRANATA MULYA

MK:KOMUNIKASI KESEHATAN
DOSEN PENGAMPU : SYUKAISIH, SKM, M.Kes

NIM:20011056

1. Fungsi komunikasi yang paling pertama dan utama adalah mengkomunikasikan


keinginan seseorang untuk mendapatkan sesuatu, terutama untuk mendapatkan suatu
objek. Selain itu, fungsi komunikasi ini bisa digunakan untuk memberikan izin kepada
seseorang dalam mengambil suatu objek atau melakukan suatu tindakan tertentu.
2. Menurut Rogers bersama D. Lawrence Kincaid (1981) mendefinisikan Komunikasi
adalah suatu proses di mana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran
informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling
pengertian yang mendalam (Canggara, 2002).
3. ilmu komunikasi adalah suatu pengamatan terhadap produksi, proses dan pengaruh dari
sistem-sistem tanda dan lambang melalui pengembangan teori-teori yang dapat diuji dan
digeneralisasikan dengan tujuan menjelaskan fenomena yang berkaitan dengan produksi,
proses dan pengaruh dari sistem-sistem tanda dan lambang.
4. Menurut Onong Uchjana Effendy.
5. 1. Komunikasi Terlembaga/Terstruktur

Ciri utama pada komunikasi massa adalah komunikatornya. Wright mengemukakan


pendapatnya bahwa komunikator pada sebuah komunikasi massa merupakan individu
yang bergerak sebagai komponen yang kompleks.
Secara kronologis, pesan atau informasi ini telah disampaikan oleh komunikator
kepada komunikan si penerima pesan dalam proses komunikasi.

2. Pesan Bersifat Umum/Publik

Komunikasi massa merupakan jenis komunikasi yang bersifat terbuka. Dengan kata lain
bahwa komunikasi massa itu ditujukan ke semua orang bukan pada kelompok tertentu.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kojmunikasi massa itu merupakan jenis komunikasi
yang bersifat umum dan publik.
3. Komunikan Anonim dan Heterogen

Komunikan pada komunikasi massa itu bersifat anonim dan heterogen. Anonim artinya
bahwa pembaca atau penerima pesan itu tidak ada yang tahu siapa dan di mana.
Sedangkan sifat heterogen ini merupakan sifat yang beragam dan berbeda-beda alias luas
pemaknaan sifatnya.

4. Pesan Serempak/Waktu yang Bersamaan

Komunikasi massa selalu memiliki komunikan yang relative lebih banyak dibandingkan
dengan komunikasi jenis lainnya. Hal itulah yang merupakan salah satu kelebihan dari
komunikasi massa.

Selain memiliki komunikan atau penerima pesan yang banyak, komunikasi massa
juga memiliki kelebihan yaitu memiliki waktu yang serempak alias bersamaan dalam
waktu tertentu ketika pesan disampaikan melalui media massa dalam bentuk artikel
tersebut. Hal ini dapat menguntungkan adanya jarak yang relative jauh dan tidak terbatas
antara komunikator dengan komunikannya.

5. Mengutamakan Isi daripada Hubungan/Timbal Balik

Di dalam setiap komunikasi selalu memiliki unsur isi konten atau pesan dan hubungan
atau timbal balik dari komunikan. Jika di dalam komunikasi antar personal, hubungan
merupakan unsur yang sangat penting dalam berkomunikasi. Karena pesan yang
disampaikan tidak harus terstruktur dan terkesan bebas juga tanpa adanya karakteristik.

6. Bersifat Satu Arah

Seperti halnya pada pengertian bahwa komunikasi massa, pesan disampaikan melalui
media massa. Sehingga terdapat perantara berupa media massa atau cetak. Dengan
adanya perantara pesan tersebut ini membuat antara komunikator dengan komunikan
tidak dapat bertatap secara langsung dalam proses komunikasi.

Dalam komunikasi massa, sebenarnya antara komunikator dengan komunikan


yang berperan aktif, namun keduanya tidak bisa berdialog atau berkomunikasi secara
langsung seperti yang terjadi pada proses komunikasi antar personal. Hal inilah yang
membuat komunikasi massa ini bersifat satu arah.

7. Stimulasi Alat Indera Terbatas

Stimulasi alat indera pada komunikasi massa bergantung pada jenis media massa yang
ada. Seperti halnya pada media massa melalui surat kabar seperti Koran atau majalah
yaitu hanya menggunakan indera penglihatan yaitu mata, untuk media melalui radio
menggunakan pendengaran yaitu telinga karena berupa audio sedangkan pada media
televisi, komunikan menerima pesan dengan dua indera yaitu penglihatan dan
pendengaran yaitu mata dan telinga karena bersifat auditif dan visual.

8. Umpan Balik Tertunda

Seorang komunikator dalam proses komunikasi massa ini memang tidak dapat
menyampaikan balasan pesan atau umpan balik ke komunikatornya. Namun, hal itu dapat
dilakukan bukan secara langsung namun dilakukan secara bertahap yaitu melalui
procedural yang ada dan sudah ditetapkan oleh media yang ia terima.

Seorang komunikator tidak hanya fokus pada ucapan komunikannya, namun juga


gerakan panca indera, serta gerakan lainnya yang dapat di interpretasikan oleh
komunikan. Semua gerakan tersebut pada akhirnya menjadi simbol umpan balik yang
bersifat langsung (direct feedback), ataupun yang bersifat segera (immediate feedback).
Kemudian, respon khalayak bisa diterima melalui berbagai media, baik media
komunikasi modern maupun langsung dalam bentuk komunikasi verbal atau komunikasi
non-verbal. Selama respon tersebut masih dalam ruang lingkup komunikasi massa.

Anda mungkin juga menyukai