Anda di halaman 1dari 2

NAMA:FERDHY PRANATA MULYA

MK:BIOMEDIK I

NIM:20011056

1. pertama, testis menghasilkan calon sperma (spermatogonium), dan selanjutnya


dimatangkan di epididimis. Setelah berjalan melalui vasa deferensia, sperma menuju
vesika seminalis (kantong sperma). Disitu, sperma di beri makan, dan selanjutnya sperma
menuju ke uretra, bersama dengan cairan dan zat-zat yang dihasilkan dari 3 kelenjar,
yaitu k. vesikula seminalis, k. prostat, k. bulbouretral (cowper).
2. -Kelenjar Bartholin atau dalam bahasa Latin glandula vestibularis major adalah kelenjar
ganda yang terletak di bawah dan di kiri dan kanan dari pembukaan vagina pada wanita.
Kelenjar ini menghasilkan lendir atau mukus untuk lubrikasi, terutama ketika
peningkatan hasrat seksual, yang kemudian akan mendukung kegiatan seksual.

-Kelenjar skene merupakan kelenjar yang berada di samping saluran kemih bagian luar
atau uretra. Kelenjar skene ini berfungsi untuk menghasilkan cairan saat seorang wanita
sedang orgasme. Infeksi yang terjadi pada kelenjar ini dapat menyebabkan
sumbatan/obstruksi sehingga menyebabkan adanya pembengkakan pada vagina Anda.
Pengobatan yang dilakukan pad apendeirta kista kelenjar skene adalah dengan melakukan
insisi atau operasi untuk mengeluarkan kistanya. Obat yang dapat Anda konsumsi
sebaiknya berdasarkan pada obat yang diberikan oleh dokter yang melakukan operasi.
Untuk meredakan rasa sakitnya Anda dapat mengkonsumsi paracetamol atau ibuprofen
yang banyak dijual di pasaran dengan dosis yang sudah ditentukan. Anda juga dapat
melakukan tips-tips di bawah ini:

 Menjaga kesehdatan dan kebersihan organ intim


 Hindari membersihkan organ intim Anda dengan sabun berbahan kimia
 Konsumsi obat-obatan yang diberikan oleh dokter dengan rutin dan teratur
 Kompres organ intim dengan kompres hangat
 Hindari menggunakan celana yang terlalu ketat.

3. -Dinding rahim wanita terdiri dari tiga lapisan. Lapisan terluar disebut perimetrium,
lapisan tengah yang mengandung otot disebut miometrium, dan lapisan dalam yaitu
endometrium.

-Proses menstruasi yang normal bisa dilihat dari durasi siklus dan lama fase menstruasi
berlangsung.Siklus menstruasi yang normal berlangsung selama 21-35 hari. Namun, jika
siklus Anda lebih sebentar atau lama dari durasi tersebut, bukan berarti pasti ada
gangguan yang terjadi. Siklus menstruasi tidak teratur bisa dipicu oleh beberapa hal dan
tidak semuanya berbahaya.Darah menstruasi biasanya akan keluar sepanjang dua hingga
tujuh hari. Selama fase menstruasi dan beberapa hari sebelumnya, sebagian wanita
mengalami gejala seperti nyeri dan kram perut. Namun, sebagian lainnya melewati siklus
menstruasinya tanpa merasakan gejala.Definisi normal pada proses menstruasi bisa
dibilang luas. Proses yang normal di tubuh Anda, belum tentu normal di tubuh orang lain
begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, saat gangguan siklus haid terjadi, diperlukan
diagnosis dari dokter untuk memastikan penyebabnya.Periksakan diri Anda ke dokter
apabila dalam proses menstruasi, muncul hal-hal seperti di bawah ini.

 Menstruasi tiba-tiba berhenti selama lebih dari tiga bulan, padahal Anda tidak sedang
hamil.
 Siklus menstruasi tiba-tiba berantakan padahal sebelumnya teratur.
 Darah haid keluar lebih dari tujuh hari.
 Volume darah haid yang keluar sangat banyak, sehingga Anda harus mengganti
tampon atau pembalut setiap jam atau dua jam sekali.
 Siklus menstruasi terjadi lebih cepat atau lebih lambat dari kondisi normal.
 Anda mengalami perdarahan di tengah-tengah siklus menstruasi.
 Tiba-tiba merasa demam dan sakit setelah menggunakan tampon.

Anda mungkin juga menyukai