Anda di halaman 1dari 16

Komunikasi Bisnis

Materi 1
KOMUNIKASI DAN KEHIDUPAN MANUSIA

 Komunikasi adalah prasyarat kehidupan manusia


 Tindakan komunikasi dalam dilakukan dengan berbagai macam cara baik secara verbal
maupun nonverbal. Secara langsung maupun tidak langsung
 Komunikasi juga merupakan salah satu fungsi fital dari kehidupan manusia

DASAR KOMUNIKASI
A. Pengertian Komunikasi
Secara umum banyak pengertian komunikasi yang dipahami oleh seseorang, antara lain:
1. Komunikasi adalah pernyataan diri yang efektif;
2. Komunikasi adalah pertukaran pesan-pesan yang tertulis, pesan-pesan dalam percakapan,
bahkan melalui imajinasi;
3. Komunikasi adalah pertukaran informasi atau hiburan dengan kata-kata melalui
percakapan atau metode lain;
4. Komunikasi adalah pertukaran makna antarpribadi dengan sistem simbol;
proses mengalihkan pesan melalui saluran tertentu kepada orang lain dengan efek tertentu
1. Komunikasi adalah pertukaran makna antarpribadi dengan sistem simbol;
2. proses mengalihkan pesan melalui saluran tertentu kepada orang lain dengan efek
tertentu.
Beberapa pengertian komunikasi yang disampaikan oleh beberapa ahli:
1. Suprapto T (2009)
Ada tiga golongan pengertian utama komunikasi, yaitu:
1. Secara etimologi atau menurut asal usul kata, komunikasi berasal dari bahasa Latin
‘communicatio’ yang bersumber dari kata ‘communis’ berarti sama makna mengenai
sesuatu hal yang dikomunikasikan.
2. Secara terminologi, komunikasi berarti proses penyampaian suatu pernyataan oleh
seseorang kepada orang lain.
3. Secara paradigmatis, komunikasi berarti pola yang meliputi sejumlah komponen
berkorelasi satu sama lain secara fungsional untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
2. Vardiansyah.D (2004)
Komunikasi merupakan suatu usaha penyampaian pesan antar manusia
Pada hakekatnya, suatu peristiwa itu dapat disebut komunikasi atau bukan, dapat dilihat dari
tiga unsur.
1. Usaha, yaitu motif komunikasi yang menggambarkan seseorang dengan sengaja
menyampaikan pesannya kepada orang lain.
2. Penyampaian pesan, perilaku manusia dalam hal penyampaian pesan. Jadi bukan semua
prilaku manusia adalah komunikasi. Dengan kata lain, ilmu komunikasi hanya
mempelajari tentang penyampaian dan hanya tentang pesan, bukan perilaku lainnya
selain pesan. Jika yang disampaikan bukan pesan, maka bukan kajian ilmu komunikasi.
3. Antar manusia, yakni manusia sebagai pengirim pesan dan yang lainnya bertindak
sebagai penerima pesan. Ilmu komunikasi tidak mempelajari penyampaian pesan kepada
bukan manusia.
3. Muhammad.A (2009)
Komunikasi adalah proses pertukaran pesan verbal maupun nonverbal antara si pengirim
dan si penerima pesan untuk mengubah tingkah laku.

Hovland, Janis dan Kelley (1981)


“Communication is the process by which an individual transmits stimuly (usually verbal)
to modify the behavior of the other individuals”. Dengan kata lain, komunikasi adalah
proses individu mengirim stimulus yang biasanya dalam bentuk verbal untuk mengubah
perilaku orang lain.
Forsdale (1981)
“Communication is the process by which a system as established, maintained, and altered
by mean of shared signals that operate according to rules”. Komunikasi adalah suatu
proses memberikan signal menurut aturan tertentu, sehingga dengan cara ini suatu system
dapat didirikan, dipelihara, dan diubah.
4. Mulyana.D dan Rakhmat.J (2009)
Komunikasi didefinisikan sebagai apa yang terjadi bila makna diberikan kepada suatu
perilaku. Bila seseorang memperhatikan perilaku kita dan memberikan makna, maka
komunikasi telah terjadi terlepas dari apakah kita menyadari perilaku kita atau tidak dan
menyengajanya atau tidak. Dengan demikian setiap perilaku mempunyai potensi
komunikasi, dengan kata lain, kita tak dapat tidak berkomunikasi.
5. Universitas Terbuka (2000)
Komunikasi adalah suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan
pesan yang terjadi dalam diri seseorang dan/atau di antara dua orang atau lebih dengan
tujuan tertentu.
.
 dipakai karena relatif jauh atau jumlahnya banyak. Sarana itu, surat, telepon, fax, koran,
majalah, radio, TV, film, e-mail, internet, dsb.
 perkembangan masyarakat beserta peradaban dan kebudayaan ! Mediated communication
[komunikasi bermedia/koran/radio/tv/internet, dll jangkauan luas/efektif efisien untuk
pesan-pesan yg bersifat informatif]

KARAKTERISTIK
 Komunikasi adalah suatu proses
 Komunikasi adalah upaya yg disengaja serta mempunyai tujuan
 Komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerja sama dari para pelaku terlibat
 Komunikasi bersifat simbolik
 Komunikasi bersifat transaksional
 Komunikasi menembus faktor dan ruang

Menurut Rogers
 Era komunikasi tulisan
 Era komunikasi cetakan
 Era telekomunikasi
 Era komunikasi interaktif

Era komunikasi tulisan


 4000 SM bangsa sumeria menulis dalam lembaran tanah liat
 Th 1041: Phi Sheng di Cina menemukana sejenis alat cetak buku yang sederhana
 Th 1241 : tulisan dalam lembaran tanah liat diganti oleh tulisan dalam lembar metal di
korea
Era komunikasi cetakan
 Th 1456 Gutenberg menemukan alat mesin cetak (metal) han press
 Th 1833 penerbitan surat kabar penny Press yang pertama. The New York sun
 Th 1839 Daguere menemukan metode fotografi yang praktis untuk surat kabar
Era Telekomunikasi
 Th 1844 : Samuel morse mengrinkam pesan melalui alat telegraph yang pertama
 Th 1875 : Alexander Graham Bell mengirimkan pesan melalui pesawat telepon yang
pertama. Th 1894 penemu film bioskop
 Th 1895 Guglielmo Marconi mengirimkan pesan melalui radio. Th 1912 Lee de forest
menemukan vacuum tube
 Th 1920 : siaran radio pertama oleh KDKA di Osburg Amerika serikat. Th 1983 RCA di
AS mendemonstrasikan TV. Th 1941 siaran TV komersil pertama
Era komunikasi Interaktif
 Th 1946:penemuan mainframe computer, ENIAC dengan 18.000 vacumm tube oleh
universitas pensylvania, AS
 1947 : william shocke, Jhon Bardeen dan Walter Bratain menemukan pesawat radio
transistor
 1956 : penemuan radio-tape oleh perusahaan ampex, california AS
 1957 : rusia meluncurkan satelit angkasa luar pertama, SPUTNIK
Materi 2
Unsur-Unsur Komunikasi
 komunikator sumber
 Pesan
 Media
 Komunikan Penerima
 Efek
 Umpan balik (FEEDBACK)
KOMUNIKATOR
Pengambil inisiatif terjadinya suatu proses komunikasi. Dia harus mengetahui lebih awal
tentang :
1. Kesiapan dirinya,
2. Pesan yang ingin disampaikan,
3. Media yang digunakan
4. Hambatan yang mungkin ditemui
5. Khalayak yang akan menerima pesan
Komunikator harus mengenal/memahami diri juga harus punya :
1. Kepercayaan ( Credibility )
Seperangkat persepsi tentang kelebihan-kelebihan yang dimiliki sumber sehingga diterima
atau diikuti oleh khalayak (penerima)
2. Daya Tarik (Attractiveness)
Menentukan berhasil tidaknya komunikasi. Seorang komunikator dianggap menarik apabila
mempunyai :
a. Hal kesamaan (similarity)
b. Dikenal lebih baik (familiarity)
c. Disukai (liking)
d. Fisiknya.

3. Kekuatan (Power)
Kepercayaan diri yang harus dimiliki seorang komunikator jika ia ingin mempengaruhi
orang lain.
Faktor lain :
HOMOPHILY : adanya kesamaan yang dimiliki oleh seorang komunikator dengan
khalayaknya.
Misal : bahasa, pendidikan, agama, usia dan sebagainya
PESAN
Pesan yang dikirim oleh Komunikator kepeda penerima tak terlepas dari :
1. Kode
2. SIMBOL
SIMBOL : lambang yang memiliki suatu obyek.
KODE : Seperangkat simbol yang telah disusun secara sistematis dan teratur sehingga
memiliki arti.
Oleh karena itu :
 Semua kode memiliki unsur nyata
 Semua kode memiliki arti
 Semua kode tergantung pada persetujuan para pemakainya,
 Semua kode memiliki fungsi
 Semua kode dapat dipindahkan, apakah melalui media atau saluran-saluran
komunikasi lainnya

1. Gangguan & Rintangan


Shanno & Weaver (1949)
Gangguan komunikasi terjadi jika terdapat intervensi yang mengganggu salah
satu elemen komunikasi, sehingga proses komunikasi tidak dapat berlangsung
secara efektif.
Rintangan komunikasi ialah adanya hambatan yang membuat proses komunikasi
tidak dapat berlangsung sebagaimana harapan komuikator dan penerima
2. Gangguan Semantik
Ialah gangguan komunikasi yang disebabkan karena kesalahan pada bahasa yang digunakan
(Blake, 1979). Gangguan semantik sering terjadi karena :
1. Kata-kata yang digunakan terlalu banyak memakai jargon bahasa asing sehingga sulit
dimengerti oleh khalayak
2. Bahasa yang digunakan pembicara berbeda dengan bahasa yang digunakan penerima
3. Struktur bahasa yang digunakan tidak sebagaimana mestinya, sehingga membingungkan
penerima.
4. Latar belakang budaya yang menyebabkan salah persepsi terhadap simbol-simbol bahasa
yang digunakan.
3. Gangguan Psikologis
Terjadi kaena adanya gangguan yang disebabkan oleh persoalan-persoalan dalam diri
individu.
Misalnya : rasa curiga peneima kepada sumber, situasi berduka atau karena gangguan
kejiwaan sehingga dalam penerimaan dan pemberian informasi tidak sempurna
4.Rintangan Fisik
 Ialah rintangan yang disebabkan karena kondisi geografis misalnya jarak yang jauh
sehingga sulit dicapai, tidak adanya sarana kantor pos, kantor telepon, jalur
transportasi dsb.
 Dalam komunikasi antar manusia, rintangan fisik bisa juga diartikan karena adanya
gangguan organik, yakni tidak berfungsinya salah satu pancaindra pada penerima

5. Rintangan Status
Ialah rintangan yang disebabkan karena jarak sosial di antara peserta komunikasi, misal
perbedaan status senior dan yunior atau atasan dan bawahan.
6. Rintangan Kerangka Berfikir
Ialah rintangan yang disebabkan adanya perbedaan persepsi antara komunikator dan
khalayak terhadap pesan yang digunakan dalam berkomunikasi.
7. Rintangan Budaya
Ialah rintangan yang terjadi disebabkan adanya perbedaan norma, kebiasaan dan nilai-
nilai yang dianut oleh pihak-pihak yang terlibat dalam komunikasi.
KHALAYAK
 Sama dengan penerima, sasaran, pembaca, pendengar, pemirsa, audience, decoder atau
komunikan
 Khalayak dalam studi komunikasi : bisa berupa individu, kelompok dan masyarakat.
 Menjadi tugas seorang komunikator menyangkut khalayaknya, yakni :
1. Aspek sosiodemografik
2. Aspek profil psikologis
3. Aspek karakteristik perilaku khalayak

PENGARUH/EFEK
 Perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan dan dilakukan oleh penerima sebelum
dan sesudah menerima pesan (Stuart, 1988)
 Pengaruh dapat dikatakan mengena jika perubahan (P) yang terjadi pada penerima sama
dengan tujuan (T) yang diinginkan oleh komunikator (P=T), atau seperti rumus yang
dibuat oleh Jamias (1989), yakni pengaruh (P) sangat ditentukan oleh sumber, pesan,
media dan penerima (P=S/P/M/P)
Pengaruh bisa terjadi dalam bentuk:
 Perubahan pengetahuan (knowledge)
 Sikap (attitude)
 Perilaku (behavior)

Materi III
TATARAN KOMUNIKASI
Penggolongan komunikasi berdasarkan kategori jumlah manusia yang terlibat didalamnya
MASSA

ORGANISASI

PUBLIK

KELOMPOK

ANTARPRIBADI

INTRAPRIBADI

KOMUNIKASI INTRAPRIBADI
• Komunikasi yg terjadi dlm diri komunikator atau lazim disebut komunikasi dg diri
sendiri.
• Merupakan landasan dari komunikasi antarpribadi
Keberhasilan suatu komunikasi ditentukan dari komunikasi intrapribadi. Karena jika kita
ingin berhasil dalam berkomunikasi maka kita harus berhasil dengan diri kita sendiri
METODE KOM INTRAPRIBADI
1. Meditasi
2. Hati Nurani
3. IMAJINASI KREATIF
4. Mendayagunakan Buku Harian

Materi IV
Komunikasi AntarPribadi
Komunikasi AntarPribadi Para ahli mendefinisikan KAP secara berbeda-beda
Berdasarkan Unsur (Componential)
◦ Mendefinisikan KAP berdasarkan unsur/komponennya: komunikator, pesan,
saluran, komunikan, efek.
Berdasarkan Hubungan Diadik (Relational Dyadic)
◦ Mendefinisikan KAP sebagai hubungan dua orang. Misal: antara ayah dgn anak,
pelanggan dgn pelayan, pewawancara dgn yg diwawancara, bahkan untuk orang
asing yg tersesat dan menanyakan jalan.
Berdasarkan Kualitas Pengembangan (Developmnetal Quality)
◦ Mendefinisikan KAP sebagai puncak pengembangan dari komunikasi yg
sebelumnya bersifat tidak pribadi (impersonal), yg ditentukan oleh 3 faktor:
a. Prediksi Berdasarkan Data Psikologis
b. Pengetahuan yg Menjelaskan
c. Aturan yg Ditetapkan scr Pribadi
Tujuan Komunikasi Antar Pribadi :
1. diri sendiri & orang lain
2. Mengetahui dunia luar
3. Menciptakan & memelihara hubungan menjadi bermakna
4. Mengenal Mengubah sikap & perilaku
5. Bermain & mencari hiburan
6. Membantu orang lain
Prinsip-prinsip Komunikasi Antar Pribadi
1. Komunikasi tidak terelakkan (inevitable)
2. Komunikasi tidak dapat diubah
3. Komunikasi mempunyai dimensi2 isi & hubungan
4. Komunikasi mencakup proses penyesuaian diri
5. Komunikasi dapat dilihat sbg hubungan simetris atau saling melengkapi

Efektivitas Komunikasi Antar-Pribadi


1. Perspektif Humanistik:
a. Keterbukaan (openness): terbuka pd interaksi & kemauan memberikan tanggapan
b. Perilaku supportif : deskriptif , spontanitas, provisionalisme (open minded)
c. Perilaku positif (possitiveness)
d. Empati
e. Kesamaan (equality)

Efektivitas
2. Perspektif pragmatis:
a. Bersikap yakin (confidence)
b. Kebersamaan (immediacy)
c. Manajemen interaksi (interaction management)
d. Perilaku ekspresif (expressiveness)
e. Orientasi pada orang lain

PENGUNGKAPAN DIRI
Faktor-Faktor yg Mempengaruhi
Besar Kelompok
◦ Semakin kecil kelompok (diadik) semakin mudah kita membuka diri.
Perasaan Menyukai
◦ Semakin kita menyukai komunikan, semakin mudah kita mengungkap diri.
Kompetensi
◦ Semakin tinggi kompetensi seseorang, semakin terbuka ia
Kepribadian
◦ Orang yang ekstrovert lebih membuka dirinya dibanding orang yang introvert
Topik
◦ Topik tertentu lebih mudah diungkapkan daripada topik lainnya
Gender
◦ Tipe maskulin lebih tertutup daripada feminin

PENGUNGKAPAN DIRI
Manfaat
Pengetahuan Diri
◦ Mendapat perspektif baru tentang diri sendiri
Kedalaman Hubungan
◦ Meningkatkan hubungan antarpelaku
Efisiensi Komunikasi
◦ Adanya pemahaman/pengertian akan meningkatkan efisiensi komunikasi
antarpelaku
PENGUNGKAPAN DIRI
Bahaya
Penolakan Pribadi dan Sosial
◦ Orang lain menolak diri kita setelah mengetahui diri kita yg sebenarnya
Kesulitan Intrapribadi
◦ Menumbuhkan masalah intrapribadi dari pengungkap diri.
Kesimpulan
Komponen Tindak Komunikasi terpenting:
◦ Bagaimana Anda mempersepsikan Diri Sendiri
◦ Bagaimana Anda mempersepsikan Orang Lain
◦ Bagaimana mempersepsikan pandangan Orang lain terhadap Diri Sendiri
◦ Akan mempengaruhi komunikasi Anda
◦ dan tanggapan Anda terhadap komunikasi Anda dengan Orang Lain.
Matei V
KOMUNIKASI KELOMPOK
a. Pengertian
Komunikasi kelompok adalah interaksi secara tatap muka antara tiga
orang atau lebih,dengan tujuan yang telah diketahui, seperti berbagi informasi,
menjaga diri, pemecahan masalah,yang mana anggota-anggotanya dapat
mengingat karakteristik pribadi anggota-anggota yang lain secara tepat.

b. Klasifikasi kelompok dan karakteristik komunikasi


Ada 3 klarifikasi kelompok :
1) Kelompok primer dan sekunder
2) Kelompok keanggotaan dan kelompok rujukan
3) Kelompok deskriptif dan kelompok preskriptif
c. Pengaruh kelompok pada perilaku komunikasi
1) Konformitas yaitu perubahan perilaku atau kepercayaan menuju (norma)
kelompok sebagai akibat tekanan kelompok yang real atau dibayangkan.
2) Fasilitasi sosial yaitu menunjukkan kelancaran atau peningkatan kualitas
kerja karena ditonton kelompok.
3) Polarisasi adalah kecenderungan ke arah posisi yang ekstrim.
d. Faktor yang mempengaruhi keefektifan kelompok
Anggota kelompok bekerja sama untuk mencapai dua tujuan, yaitu :
1) Melaksanakan tugas kelompok
2) Memelihara moral anggotanya
e. Fungsi komunikasi kelompok
1) Fungsi pertama dalam kelompok adalah hubungan sosial, dalam arti
bagaimana suatu kelompok mampu memelihara dan memantapkan
hubungan sosial di antara para anggotanya
2) Fungsi Pendidikan, dalam arti bagaimana sebuah kelompok secara formal
maupun informal bekerja untuk mencapai dan mempertukarkan
pengetahun.
3) Fungsi persuasi, seorang anggota kelompok berupaya mempersuasikan
anggota lainnya supaya melakukan atau tidak melakukan sesuatu.
4) Fungsi kelompok juga dicerminkan dengan kegiatan-kegiatannya untuk
memecahkan persoalan dan membuat keputusan-keputusan.
5) Fungsi Terapi, Kelompok terapi memiliki perbedaan dengan kelompok
lainnya, karena kelompok terapi tidak memiliki tujuan. Objek dari
kelompok terapi adalah membantu setiap indiviu mencapai perubahan
personalnhya.

Materi VI
KOMUNIKASI ORGANISASI
a. Pengertian
Komunikasi organisasi adalah proses menciptakan dan saling menukar
pesan dalam satu jaringan hubungan yang saling tergantung satu sama lain untuk
mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau yang selalu berubah-ubah.
b. Fungsi komunikasi organisasi
1) To Tell (memberitahukan)
2) To Learn (mempelajari)
3) To Deside (menentukan)
4) To Sell (menjual)
c. Pendekatan komunikasi organisasi
1) Pendekatan makro, sebagai struktur global yang berinteraksi dengan
lingkungannya
2) Pendekatan mikro, yang berfokus pada komunikasi internal organisasi.
3) Pendekatan individual, yang berpusat pada tingkah lku komunikasi
individual dalam organisasi.
d. Jenis komunikasi organisasi
1) Komunikasi organisasi verbal
2) Komunikasi organisasi non-verbal
e. Proses komunikasi organisasi
1) Downward communication yaitu komunikasi yang berlangsung ketika
orang-orang yang berada pada tataran manajemen mengirimkan pesan
kepada bawahannya.
2) Upward communication yaitu komunikasi yang terjadi ketika bawahan
mengirim pesan kepada atasannya.
3) Horizontal communication yaitu komunikasi yang berlangsung di antara
para karyawan ataupun bagian yang memiliki kedudukan yang setara.
f. Pendekatan Struktur dan Fungsi Organisasi
Teori yang memiliki keterkaitan dengan pendekatan ini adalah Teori Birokrasi
yang di perkenalkan oleh Max Weber.
Menurut Weber mengenai birokrasi adalah konsep mengenai kekuasaan,
wewenang, dan legitimasi.
Weber mengemukakan adanya tiga jenis wewenang
1) Kewenangan Tradisional, terjadi ketika perintah atasan dirasakan sebagai
sesuatu yang sudah pantas atau sudah benar menurut ukuran tradisi.
2) Kewenangan Birokratik, merupakan bentuk yang paling relevan dalam
birokrasi, karena kekuasaan diperoleh dari aturan-aturan birokrasi yang
disepakati oleh seluruh anggota organisasi.
3) Kewenangan Karismatik, merupakan kekuasaan yang diperoleh karena
karisma dari kepribadian seseorang
g. Etika Komunikasi
Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan antara Komunikator dan
Komunikan
Unsur Komunikasi terdiri dari: Komunikator – Pesan – Media – Komunikan –
Efek pesan
Tataran Komunikasi terdiri dari:
a. Komunikasi Interpersonal
b. Komunimasi Kelompok
c. Komunikasi Organisasi
d. Komunikasi Publik
e. Komunikasi Massa

Kegunaan etika komunikasi


Etika komunikasi perlu untuk melindungi masyarakat yang tidak berdaya dari
kezaliman komunikator dominan (media maupun pemerintah), sehingga mereka dituntut
untuk mencari dan menyajikan informasi yang tidak merugikan masyarakat.
Etika komunikasi juga diperlukan untuk melindungan masyarakat dari penggunaan
kebebasan secara berlebihan oleh komunikator, sehingga dengan adanya etika diharapkan
orang bisa membatasi diri dalam memproduksi informasi yang cenderung merugikan
masyarakat.
Materi VII
KOMUNIKASI PUBLIK
a. Pengertian
Komunikasi publik adalah penyampaian pesan, berupa ide atau gagasan,
informasi, ajakan, dan sebagainya kepada orang banyak.
b. Ciri-ciri komunikasi public
1) Audien berjumlah besar, heterogen, anonym
2) Pesan dikirim secara luas, cepat dan bersifat terbuka.
3) Isi pesan yang disampaikan meyakinkan
4) Pola interaksi terstruktur dan umpan baliknya tertunda
c. Fungsi komunikasi public
1) Pembicaraan dapat memperkuat atau mengubah sikap atau kepercayaan
2) Pembicaraan dapat merangsang tindakan
3) Persuasif
d. Kelebihan
1) Dapat merubah sikap atau kepercayaan seseorang
2) Dapat mengarahkan persepsi seseorang
e. Kelemahan
1) Feedback tertunda
2) Komunikator monoton
3) Kurang kondusif
f. Retorika
Retorika sebagai sebuah kemampuan untuk mencapai tujuan yaitu
persuasi. Retorika menggunakan tindakan pengunaan kata-kata sehingga memiliki
akibat. Selain itu, guru dan praktisi retorika melatih kemampuan retorika sebagai
cara untuk meyakinkan hati dan pikiran audiens.
g. Lima bagian retorika
1) invention (penemuan)
2) arrangement (pengaturan)
3) style (gaya)
4) delivery (penyampaian)
5) memory (ingatan)

Anda mungkin juga menyukai