PERTEMUAN KE-5
STRUKTUR PASAR MODAL DI INDONESIA
1. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Adapun tujuan pembelajaran yang akan dicapai sebagai berikut :
Mahasiswa mampu memahami Struktur Pasar Modal di Indonesia, peran Menteri Keuangan,
OJK, BEI, KSEI, KPEI, Perusahaan Efek, Lembaga Penunjang, Profesi Penunjang, Investor.
2. URAIAN MATERI
Ada satu perbedaan menyolok antara pasar modal dan pasar lain pada umumnya,
yakni bahwa di pasar modal pembeli dan penjual tidak dapat melakukan transaksi
secara tatap muka. Selain itu, pasar modal adalah sebuah industri yang sangat rumit yang
melibatkan banyak pelaku pasar, yang masing-masing mempunyai fungsi dan peran berbeda dan
bahkan berseberangan. Interaksi antar pelaku pasar modal diatur oleh Undang-Undang Pasar
Modal dan peraturan turunannya. Berdasarkan hokum positif tersebut, hubungan antar pelaku
pasar dapat dibuat sebuah struktur pasar modal.
Dr. Zulfitra, S.Si, MM – Sahroni, SST, MM - Arif Surahman, SE, MSM – Reza Octovian, SE, MM
Modul Kuliah Pasar Modal & Portofolio Manajemen
Dr. Zulfitra, S.Si, MM – Sahroni, SST, MM - Arif Surahman, SE, MSM – Reza Octovian, SE, MM
Modul Kuliah Pasar Modal & Portofolio Manajemen
Menteri Keuangan
Sebagai pelaku yang paling tinggi kedudukannya di pasar modal adalah Menteri
Keuangan. Posisi Menteri Keuangan dalam industri pasar modal dinyatakan dengan tegas dalam
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (selanjutnya disebut UUPM).
Menurut Pasal 2 UUPM Menteri Keuangan berperan sebagai lembaga yang menetapkan
kebijaksanaan umum di bidang Pasar Modal. Bagian penjelasan UUPM menjelaskan bahwa
“Kebijaksanaan umum adalah kebijaksanaan bidang Pasar Modal yang secara langsung atau
tidak langsung berkaitan dengan kebijaksanaan fiskal, moneter dan kebijaksanaan ekonomi
makro pada umumnya”.
Otoritas Jasa Keuangan dalam Bidang Pengawasan Sektor Pasar Modal mempunyai tugas
penyelenggaraan sistem pengaturan dan pengawasan sektor pasar modal yang terintegrasi
terhadap keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan.
Tugas pokok dalam melaksanakan fungsi bidang Pengawasan Sektor Pasar Modal adalah:
Dr. Zulfitra, S.Si, MM – Sahroni, SST, MM - Arif Surahman, SE, MSM – Reza Octovian, SE, MM
Modul Kuliah Pasar Modal & Portofolio Manajemen
Berdasarkan Pasal 1 dari Undang-undang No.21 Tahun 2011 ini menjelaskan bahwa
Otoritas Jasa Keuangan, yang selanjutnya disingkat OJK, adalah lembaga yang independen dan
bebas dari carnpur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, serta wewenang
pengaturan, pengawasan, pemeriksaan serta penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-
Undang No.21 Tahun 2011.
Dari Pasal 1 ini terlihat bahwa O J K mempunyai fungsi, tugas dan wewenang dalam hal:
1. pengaturan (regulation)
2. pengawasan (supervision)
3. perneriksaan (inspection)
4. penyidikan (investigation)
Dr. Zulfitra, S.Si, MM – Sahroni, SST, MM - Arif Surahman, SE, MSM – Reza Octovian, SE, MM
Modul Kuliah Pasar Modal & Portofolio Manajemen
Pasal 2 menjelaskan bahwa Dewan Komisioner adalah pimpinan tertinggi OJK yang bersifat
kolektif dan kolegial.
Pasal 4 UU ini menunjukkan OJK dibentuk dengan tujuan agar keseluruhan kegiatan di dalam
sektor jasa keuangan:
a. terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel;
b. mampu rnewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil; dan
mampu melindungi kepentingan Konsumen dan masyarakat.
Sesuai dengan Pasal 5, OJK berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan
yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan. Pasal 6
menjelaskan OJK melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasan terhadap:
Dengan dibentuknya OJK ini, maka BAPEPAM-LK yang mempunyai tugas pengaturan dan
pengawasan di sektor Pasar Modal diambil alih oleh OJK dan BAPEPAM-LK ditiadakan.
Lembaga SRO
Dr. Zulfitra, S.Si, MM – Sahroni, SST, MM - Arif Surahman, SE, MSM – Reza Octovian, SE, MM
Modul Kuliah Pasar Modal & Portofolio Manajemen
Efek, yaitu : surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial,
saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit Penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak
berjangka atas Efek, dan setiap derivatif dari Efek
KPEI/Kliring Penjaminan Efek Indonesia = Penyedia Jasa Kliring dan Penjaminan
Penyelesaian Transaksi Bursa
KPEI disebut juga Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP) = adalah pihak yang
menyelenggarakan jasa kliring serta penjaminan transaksi bursa efek supaya terlaksana
secara teratur, wajar, dan efisien
PERUSAHAAN EFEK
Perusahaan Efek merupakan perusahaan yang beraktifitas sebagai Perantara Pedagang Efek
(PPE), Penjamin Emisi Efek (PEE), Manajer Investasi (MI) dan atau gabungan dari ketiga
kegiatan tersebut
Perusahaan Efek merupakan pihak yang melakukan kegiatan usaha serta memiliki izin
Otoritas Jasa Keuangan sebagai PEE (Penjamin Emisi Efek), PPE (Perantara Pedagang
Efek), dan atau MI (Manajer Investasi).
Penjamin Emisi Efek (PEE) merupakan salah satu aktifitas pada perusahaan efek yang
melakukan kontrak dengan emiten untuk melaksanakan penawaran umum dengan atau
tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek yang tidak terjual
Perantara Pedagang Efek (PPE) merupakan salah satu aktifitas pada perusahaan efek
yang melakukan kegiatan usaha jual beli efek untuk kepentingan sendiri atau pihak lain
Dr. Zulfitra, S.Si, MM – Sahroni, SST, MM - Arif Surahman, SE, MSM – Reza Octovian, SE, MM
Modul Kuliah Pasar Modal & Portofolio Manajemen
Manajer Investasi (MI) merupakan pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio
efek untuk para nasabah atau mengelola Portofolio Investasi Kolektif untuk sekelompok
nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, serta bank yang melakukan sendiri
kegiatan usahanya berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.
Yang termasuk Lembaga Penunjang adalah Bank Kustodian, Biro Administrasi Efek, Wali
Amanat, dan Pemeringkat Efek.
Bank Kustodian merupakan bank yang mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa
Keuangan untuk bertindak sebagai pihak yang memberikan jasa penitipan Efek serta harta
lain yang berkaitan dengan Efek serta jasa lain, termasuk dalam menerima dividen, bunga,
serta hak-hak lain, menyelesaikan transaksi Efek, serta mewakili pemegang rekening yang
menjadi nasabahnya. Persyaratan serta tata cara pemberian persetujuan bagi bank umum
sebagai Kustodian diatur oleh peraturan pemerintah.
Biro Administrasi Efek merupakan perseroan yang dapat menyelenggarakan kegiatan
usaha berdasarkan kontrak dengan Emiten untuk pencatatan pemilikan Efek serta
Dr. Zulfitra, S.Si, MM – Sahroni, SST, MM - Arif Surahman, SE, MSM – Reza Octovian, SE, MM
Modul Kuliah Pasar Modal & Portofolio Manajemen
pembagian hak yang berkaitan dengan Efek sebagai Biro Administrasi Efek juga telah
mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan.
Wali Amanat merupakan lembaga penunjang psar modal yang mewakili kepentingan
pemegang Efek bersifat utang atau sukuk untuk melakukan penuntutan baik di dalam
maupun di luar pengadilan, yang berkaitan dengan kepentingan pemegang efek bersifat
utang atau sukuk tersebut tanpa surat kuasa khusus.Kegiatan Perwaliamanatan
dilakukan oleh Bank Umum dan Pihak Lain yang telah ditetapkan dalam peraturan
pemerintah untuk dapat menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai Wali Amanat. Bank
Umum atau Pihak Lain wajib terlebih dahulu terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Adapun persyaratan serta tata cara pendaftaran Wali Amanat diatur lebih lanjut dalam
peraturan pemerintah.
Pengguna jasa Wali Amanat ditentukan dengan peraturan penggunaan jasa Wali Amanat
oleh Emiten dalam penerbitan efek yang bersifat utang jangka panjang ataupun sukuk,
seperti obligasi.
Selain itu, Wali Amanat juga dilarang mempunyai hubungan kredit dengan
Emiten, kecuali dalam jumlah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Hal ini guna menghindari terjadinya konflik kepentingan antara Wali Amanat selaku
wakil pemegang Efek bersifat utang atau sukuk serta kepentingan Wali Amanat sebagai
kreditur atau debitur dari Emiten. Ketentuan ini mempunyai tujuan supaya Wali Amanat
Dr. Zulfitra, S.Si, MM – Sahroni, SST, MM - Arif Surahman, SE, MSM – Reza Octovian, SE, MM
Modul Kuliah Pasar Modal & Portofolio Manajemen
Wali Amanat wajib memberikan ganti rugi kepada pemegang Efek bersifat utang atau
sukuk atas kerugian karena kelalaiannya dalam pelaksanaan tugasnya, sebagaimana diatur
dalam undang-undang dan atau peraturan pelaksanaannya serta kontrak perwaliamanatan.
Setelah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), maka Wali Amanat wajib memenuhi
kewajiban-kewajiban sesuai dengan Peraturan Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
mengenai Laporan Wali Amanat serta kewajiban penyimpanan dokumen oleh Wali
Amanat.
PEMERINGKAT EFEK
Perusahaan Pemeringkat Efek merupakan Penasihat Investasi berbentuk
Perseroan Terbatas yang melakukan kegiatan pemeringkatan serta memberikan peringkat.
Di dalam pelaksanaan kegiatannya, Perusahaan Pemeringkat Efek wajib terlebih dahulu
mendapatkan izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dr. Zulfitra, S.Si, MM – Sahroni, SST, MM - Arif Surahman, SE, MSM – Reza Octovian, SE, MM
Modul Kuliah Pasar Modal & Portofolio Manajemen
Dr. Zulfitra, S.Si, MM – Sahroni, SST, MM - Arif Surahman, SE, MSM – Reza Octovian, SE, MM
Modul Kuliah Pasar Modal & Portofolio Manajemen
Dr. Zulfitra, S.Si, MM – Sahroni, SST, MM - Arif Surahman, SE, MSM – Reza Octovian, SE, MM
Modul Kuliah Pasar Modal & Portofolio Manajemen
Profesi Penunjang merupakan pihak-pihak yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK),
yang persyaratan serta tata cara pendaftarannya diatur dalam peraturan pemerintah.
Yang termasuk Profesi Penunjang yaitu Akuntan, Konsultan Hukum, Penilai, Notaris, dan
Profesi Lain.
Akuntan Publik
Dr. Zulfitra, S.Si, MM – Sahroni, SST, MM - Arif Surahman, SE, MSM – Reza Octovian, SE, MM
Modul Kuliah Pasar Modal & Portofolio Manajemen
TUGAS:
1. Apa peran OJK dalam struktur pasar modal ?
2. Apa peran BEI, KSEI, KPEI dalam struktur pasar modal?
3. Apa peranan Perusahaan Efek, Lembaga Penunjang dan Profesi Penunjang dalam
Pasar Modal ?
Dr. Zulfitra, S.Si, MM – Sahroni, SST, MM - Arif Surahman, SE, MSM – Reza Octovian, SE, MM
Modul Kuliah Pasar Modal & Portofolio Manajemen
DAFTAR PUSTAKA
1. Abi Huraihah Moechdie dan Haryajid Ramelan, Gerbang Pintar Pasar Modal –
Bukunya Investor dan Profesional Pasar Modal Indonesia, PT. Capital Bridge Advisory,
September 2012
2. Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id Agustus 2016
3. Jogiyanto Hartono, Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Kedelapan,
BPFE-Yogyakarta, September 2013
4. Otoritas Jasa Keuangan www.ojk.go.id Agustus 2016
Dr. Zulfitra, S.Si, MM – Sahroni, SST, MM - Arif Surahman, SE, MSM – Reza Octovian, SE, MM