Anda di halaman 1dari 18

Tugas Makalah Kelompok Ekonomi

Mikro
TEORI BIAYA PRODUKSI

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Muhammad Satria Wibawa(201630316)


Sharline Marchya Diandra (2016121427)
Apria Monita (2016120529)
Iis Sarah (2016120209)
Tri Devi (2016120766)
Siti Meysaroh (2016120877)
Jurusan Akutansi S-1 202
Fakultas Ekonomi
Universitas Pamulang
2016-2017

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................i

Teori Biaya Produksi :


1. Pengertian Biaya Produksi................................................1
2. Faktor-Faktor Biaya Produksi............................................3
3. Tabel Biaya Produksi Jangka Pendek................................4
4. Biaya Produksi Jangka Pendek...........................................5
5. Kurva Biaya Jangka Pendek.................................................8
6. Hubungan Kurva MC dengan AVC Dan AC........................9
7. Biaya Produksi Jangka Panjang..............................................11
KESIMPULAN..................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................15

KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Pengantar Teori
Ekonomi Mikro. Dan tak lupa shalawat serta salam tetap tecurah kepada Nabi besar
Muhammad SAW yang telah menuntun kita dari jalan yang gelap gulita menuju jalan yang
terang dengan membawa agama yang sempurna Ad-dinul Islam.

Makalah yang kami susun ini telah berhasil menguraikan tentang teori biaya produksi
yang terdiri dari berbagai bahasan. Makalah yang berjudul TEORI BIAYA PRODUKSI ini
juga bertujuan agar kita mengetahui tentang materi teori biaya produksi.
Tak lupa juga kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Dosen Pembibing kami
yaitu KHOIRUNNISA AZZAHRA yang dengan sabar telah membimbing kami dan temanteman semua.
Makalah ini banyak kekurangan, jadi bila ada kritik dan saran yang membangun
selalu kami harapkan dari kalian semua agar makalah ini menjadi sempurna dan bermanfaat
bagi yang membacanya. Terimakasih

Hormat Kami,

Penulis

Teori Biaya Produksi


1. Pengertian Biaya Produksi
Biaya Produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan memperoleh
faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan untuk menciptakan
barang-barang yang diproduksikan perusahaan tersebut.

Biaya dalam pengertian Ekonomi ialah semua beban yang harus ditanggung untuk
menyediakan suatu barang agar siap dipakai oleh Konsumen. Sedangkan Biaya dalam
pengertian Produksi ialah semua beban yang harus ditanggung oleh Produsen untuk
menghasilkan suatu Produksi.
Biaya produksi dapat meliputi unsur-unsur sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Bahan baku atau bahan dasar termasuk bahan setengah jadi.


Bahan-bahan pembantu atau penolong
Upah tenaga kerja dari tenaga kerja kuli hingga direktur.
Penyusutan peralatan produksi.
Uang modal, sewa.
Biaya penunjang seperti biaya angkut, biaya administrasi, pemeliharaan, biaya listrik, biaya

keamanan dan asuransi


g. Biaya pemasaran seperti biaya iklan
h. Pajak
Jenis-jenis Biaya Produksi
Biaya bahan baku (direct material cost)
Merupakan bahan secara langsung digunakan dalam produksi untuk mewujudkan suatu
macam produk jadi yang siap untuk di pasarkan.
Biaya tenaga kerja langsung (direct labour cost)
Merupakan biaya-biaya lagi para tenaga kerja langsung ditempatkan dan didayungkan
dalam menangani kegiatan-kegiatan proses produksi jadi secara langsung diterjunkan
dalam kegiatan produksi menangani segala peralatan produksi dan usaha itu dapat
terwujud.
Biaya overhead pabrik (factory overhead cost)
Merupakan bahan tidak langsung, tenaga kerja tidak langsung, dan biaya pabrik lainnya
seperti : biaya pemeliharaan pabrik.
1
Biaya produksi yang dikeluarkan setiap perusahaan dapat dibedakan dua jenis yaitu :
Biaya Eksplisit
Biaya Eksplisit adalah pengeluaran-pengeluaran perusahan yang berupa pembayaran
dengan uang untuk mendapatkan faktor-faktor produksi dan bahan mentah yang
dibutuhkan. Contoh : biaya tenaga kerja, sewa gedung, dll.
Biaya Tersembunyi ( imputed cost )
Biaya Imputed adalah taksiran pengeluan terhadap faktor-faktor produksi yang
dimiliki oleh prusahaan itu sendiri. Misalnya pembayaran untuk keahlian
keusahawanan produsen tersebut, modalnya sendiri yang digunakan dalam
perusahaan, dan bangunan perusahaan yang dimilikinya.
Contoh : penggunaan gedung milik perusahaan sendiri.

0
1
25

0
-

50

50

1
50
50
100
3. TABEL
10.1
50
Biaya Produksi Jangka Pendek ( Ribu Rupiah )

25

25

12.5

12.5

2
6
50
16.7
25
Jumlah
Jumlah
Biaya
Biaya
Biaya total 50
3 berubah 12
12.5
16.7
Pekerjaan
Produksi
rata4
rata-rata
20
10
12.5

tetap total

100
Biaya

150
Biaya

150
berubah total

Biaya

200
total

marjinal

Biaya tetap

8.5

8.5

rata-rata

rata-

50

200

250

6.25

6.25
7.1

27
11.1

50

250

300

7.1

33
10.6

50

300

350

8.3

8.3

38
10.5

50

350

400

10.0

10.0

42

50

400

450

12.5

12.5

9.3
9.1
9.2

4. Biaya Produksi Jangka Pendek


Biaya Produksi Jangka Pendek yaitu jangka waktu dimana perusahaan telah dapat
menambah faktor-faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi.
Berbagai Pengertian Biaya Produksi Jangka Pendek
Tabel 10.1 menunjukan nilai-nilai berbagai pengertian biaya produkasi yang dikeluarkan
untuk menghasilakan suatu barang. Dalam membuat contoh yang terdapat dalam Tabel 10.1
tersebut dimisalkan tenaga kerja adalah faktor produksi yang berubah-ubah jumlahnya,
sedangkan faktor produksi lain jumlahnya tetap. Apabila jumlah sesuatu faktor produksi yang
digunakan selalu berubah-ubah, maka biaya produksinya yang dikeluarkan juga berubahubah. Dan apabila jumlah sesuatu faktor produksi yang digunakan adalah tetap , amka biaya
produksi yang dikeluarkan untuk memperolehnya adalah tetap nilainya. Dengan demikian
keseluruhan jumlah biaya produksi yang dikeluarkan produsen dapat dibedakan menjadi dua
jenis pembiayaan yaitu Biaya yang selalu berubah dan Biaya tetap.

Biaya Total Dan Jenis-Jenis Biaya Total


Biaya total adalah keseluruhan jumlah biaya produksi yang dikeluarkan.
Konsep biaya totaldibedakan menjadi tiga, yaitu :
Biaya Total (Total Cost)
Biaya total adalah keseluruhan jumlah biaya produksi yang dikeluarkan. Kolom (5)
dalam Tabel 10.1 menujukan biaya yang dikelurakan oleh produsen pada berbagai
jumlah tenaga kerja yang digunakan.
Rumus :
TC = TFC + TVC
TFC = TC - TVC
Ket :
TC = biaya produksi total atau biaya total
TFC = biaya tetap total
TVC = biaya berubah total
Contohnya Tabel 10.1 biaya total kolom (5) dengan dihitung dari menjumlahkan
angka-angka dari dalam kolom (3) dan (4) , yang secara berturut-turut mengemukakan
dan tentang biaya tetap total dan baiay berubah total.
Biaya Tetap Total (Total Fixed Cost)
Biaya tetap total adalah keseluruhan biaya yanf dikeluarkan untuk memperoleh faktor
produksi (input) yang tidak dapat diubah jumalahnya.
Contohnya faktor produksi yang di anggap tidak mengalami perubahan dalam jangka
pendek adalah membeli mesin, mendirikan bangunan pabrik. Biaya tetap totaldalam
kolom (3) adalah 50000.
5
Biaya Berubah Total (Total Variable Cost)
Biaya berubah total adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh
faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya.
Contohnya faktor produksi yang dapat berubah jumlahnya adalah tenaga kerja.
Dalam tabel 10.1 biaya berubah total ditunjukan dalam kolom (4).
Biaya Rata-Rata Dan Marjinal

Biaya Tetap Rata-rata (Average Fixe Costs)


Biaya tetap rata-rata adalah apabila biaya tetap total (TFC) untuk memproduksi
sejumlah barang tertentu (Q) dibagi dengan jumlah produksi tersebut.
Rumus :
TFC
AFC =

Q
Contohnya pada Tabel 10.1 biaya tetap rata-rata ditunjukan dalam kolom (7) dan
angka-angka tersebut terdapat pada nilai biaya tetap total dalam kolom (3) dengan
jumlah produksi dalam kolom (2).
Biaya Berubah Rata-rata (Average Variable Costs)

Biaya berubah rata-rata adalah apabila biaya berubah total (TVC) untuk memproduksi
sejumlah barang (Q) dibagi dengan jumlah produksi tersebut.
Rumus :
TVC
AVC =
Q
Contohnya pada Tbel 10.1 biaya berubah rata-rata ditunjukan dalam kolom (8) dan
angka-angka tersebut terdapat pada niali biaya berubah total dalam kolom (4) dengan
jumlah produksi dalam kolom (2).
Biaya Total Rata-rata (Average Total Costs)

Biaya total rata-rata adalah apabila baiaya total (TC) untuk memproduksi sejumlah
barang tertentu (Q) dibagi dengan jumlah produksi.
Rumas :
TC
AC =

atau
AC = AFC + AVC
Q
Contohnya pada Tabel 10.1 biaya total rata-rata ditunjukan dalam kolom (9) dan
angka-angka tersebut dengan membagi nilai-nilai dalam kolom (5) dengan jumlah
produksi dalam kolom (2).

Biaya Marjinal (Marginal Costs)

Biaya marjinal adalah kenaikan biaya produksi yang dikeluarkan untuk menambah
produksi sebanyak satu unit.
Rumus :
MCn = TCn TCn-1
Ket :
MCn = biaya marjinal produksi ke-n
TCn = biaya total pada waktu jumlah produksi n
TCn-1 = biaya total pada waktu jumlah produksi n-1
Rumus lainnya :
TC

MCn =
Q
Ket :
TC = pertambahan jumlah biaya total
Q = pertambahan jumlah produksi
Contohnya :
350000 300000
MC =

50000
=

33 27

= Rp 8333
6

5. KURVA 10.2
Biaya Total, Biaya Tetap Dan Biaya Berubah Total.

8
Kurva Biaya-Biaya Total
Grafik yang menggambarkan kurva-kurva tersebut akan dibedakan menjadi dua
bagian, yaitu yang menggambarkan (i) kurva-kurva biaya total dan (ii) kurva-kurva
biaya rata-rata dan biaya marjinal.
Dalam kurva 10.1 di gambarkan 3 jenis kurva yang termasuk dalam golongan (i) :

Kurva TFC = biaya tetap total


Bentuknya horisontal karena nilainnya tidak berubah walau berapapun
banyaknya barang yang diproduksikan.

Kurva TVC = biaya berubah total


Bermula dari titik 0 dan semakin lama semakin bertambah tinggi. Bentuk TVC
yang pada akhirnya semakin tegak menggambarkan bahwa produksi dipengaruhi
oleh hukum hasil lebih yang semakin berkurang.
Hukum itu menimbulkan efek keatas kurva TVC (i) pada pemulaannya, apabila
jumlah faktor berubah adalah sedikit, produksi marjinal meningkat dan menyebabkan
TVC berbentuk agak landai (bagian ab) tetapi, (ii) apabila produksi sudah semakin
banyak, produksi marjinal semakin berkurang dan menyebabkan kurva TVC semakin
tegak (bagian bc) .

Kurva TC = biaya total


Hasil dari penjumlahan kurva TFC dan TVC , oleh sebab itu kurva TC bermula
dari pangkal TFC, dan kalau ditarik garis tegak diantara TVC dan TC (bagian d e
) panjang garis itu adalah sama dengan jarak diantara TFC dengan sumbu datar.

Kurva Biaya Rata-Rata

AFC = kurva-kurva biaya tetap rata-rata


AVC = biaya berubah rata-rata
ATC atau AC = biaya total rata-rata
MC = biaya marjinal

Kurva 10.3

6. Hubungan Kurva MC Dengan AVC dan AC


Berkaitan dengan hal itu, antara kurva biaya marginal dengan kurva biaya rata-rata maupun
dengan kurva biaya variabel rata-rata terdapat hubungan tertentu.
Hubungan itu adalah:

1. Apabila MC < AVC, maka nilai AVC menurun (berarti kalau kurva MC dibawah kurva AVC,
maka kurva AVC sedang menurun).
2. Apabila MC > AVC maka nilai AVC akan semakin besar (berarti kalau kurva MC diatas
AVC, maka kurva AVC sedang menaik).
Sebagai akibat keadaan yang dinyatakan dalam (1) dan (2) maka kurva AVC dipotong oleh
kurva MC dititik terendah dari kurva AVC. Dengan cara yang sama dapat dibuktikan bahwa
kurva AC dipotong oleh kurva MC pada titik terendah kurva AC.
Secara singkat, hubungan itu dapat dikatakan bahwa kurva biaya marginalsenantiasa
memotong kurva biaya rata-rata dari bawah dan tepat melalui titiknya yang terendah.
Kurva 10.4

10
7. Biaya Produksi Jangka Panjang
Produksi jangka panjang adalah semua faktor produksi dapat berubah dan ditambah
sesuai kebutuhan (berubah-ubah).
Teori Produksi Jangka Panjang

Biaya Total Jangka Panjang (Long-run Total Costs/LTC)


Biaya total dalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi seluruh output dan
semuanya bersifat variabel.
Rumus:
LTC = LVC
Ket :
LTC = biaya total jangka panjang (Long Run Total Cost)
LVC = biaya variabel jangka panjang (Long Run Variable Cost)

Biaya Marjinal Jangka Panjang (Long-run Marginal Cost/LMC)


Biaya marjinal adalah tambahan biaya karena menambah produksi sebanyak satu unit.
Perubahan biaya total adalah sama dengan perubahan biaya variabel.
Rumus :
LMC = LTC / Q
Ket :
LMC = biaya marjinal jangka panjang (Long Run Marginal Cost)
LTC = perubahan biaya total jangka panjang
Q

= perubahan output

Biaya Rata Rata Jangka Panjang (Long-run Average Cost/LAC)


Biaya
rata-rata
adalah
Biaya
total
di
bagi

jumlah

output.

Rumus :
LAC = LTC / Q
Ket :
LAC = biaya rata rata jangka panjang (Long Run Average Cost)
Q = jumlah outp
11

Cara Meminimumkan Biaya


Dalam analisis ekonomi kapasitas pabrik digambarkan oleh kurva biaya total rata-rata ( AC =
Average Cost). Peminimuman biaya jangka panjang tergantung kepada 2 faktor berikut :

Tingkat produksi yang ingin dicapai


Sifat dari pilihan kapasitas pabrik yang tersedia.

Kurva Biaya Total Rata-Rata Jangka Panjang (Kurva LARC)


Oleh karena dalam jangka panjang semua biaya bersifat variable, maka konsep
terpenting darinya tentu saja adalah seberapa besar biaya rata-rata yang di keluarkan dalam
masa produksi dan operasional perusahaan. Secara umum setiap produkasi dalam jumlah
yang banyak pastilah mengalami masa skala ekonomis lalu kemudian akan mengalami masa
non ekonomis karena tambahan biaya lebih besar dari tambahan produksi (dalam nilai).
Secara teoritis berdasarkan persamaan matematis nya, biaya jangka panjang rata-rata
(LRAC) akan membentuk kurva yang cekung (membuka ke atas) untuk kasus dimana setiap
produksi mengalami skala non ekonomis terlebih dahulu kurvanya berbentuk cembung
(membuka keatas). Titik persinggungan dalam kurva-kurva AC tersebut merupakan biaya
produksi yang paling optimum/minimum untuk berbagai tingkat produksi yang akan dicapai
produsen dalam jangka panjang.
Kurva biaya jangka panjang ini terbentuk dari gabungan biaya rata-rata jangka pendek
dalam jumlah yang berhingga . Biaya jangka pendek teoritis menunjukkan model kapasitas
secara kemampuan produksi dari perusahaan sehingga setiap terjadi kenaikan biaya aatas
tambahan produksi maka perusahaan akan mengganti dengan model produksi yang lainnya
dimana produksi masih dalam kondisi yang ekonomis. Ilustrasi berikut ini akan
mempermudah pemahaman.

Kurva 10.5
Biaya Total Rata-Rata Jangaka Panjang

2. Faktor-Faktor Biaya Produksi

Faktor produksi adalah segala sesuatu yang dibutuhkan untuk menghasilakan barang
dan jasa.

Sumber Daya Alam


Sumberdaya alam adalah segala sesuatu yang disediakan oleh alam yang dapat
dimanfaatkan manusia/ persahaan untuk memenuhi kebutuhannya. Sumberdaya alam di
sini meliputi segala sesuatu yang ada di dalam bumi.

Sumber Daya Manusia (Tenaga Kerja Manusia)


Tenaga kerja manusia adalah segala kegiatan manusia baik jasmani maupun rohani yang
dicurahkan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jas.

Sumber Daya Modal


Modal menurut pengertian ekonomi adalah barang atau hasil produksi yang digunakan
untuk menghasilkan produk lebih lanjut.

Sumber Daya Pengusaha


Sumberdaya ini disebut juga kewirausahaan. Pengusaha berperan mengatur dan
mengkombinasikan faktor-faktor produksi dalam rangka meningkatkan kegunaan barang
atau jasa secara efektif dan efisien.

KESIMPULAN

Biaya Produksi adalah biaya yang dikelurakan oleh suatu perusahaan untuk menghasilkan
suatu produk dari perusahaan tersebut. Biaya produksi memiliki 3 jenis yaitu biaya bahan
baku (bahan secara langsung), biaya tenaga kerja langsung (biaya-biaya lagi tenaga kerja

langsung), biaya overhead pabrik (bahan tidak langsung). Biaya produksi yang dikeluarkan
oleh perusahaan dibedakan 2 yaitu Biaya Eksplisit (pengeluaran berupa pembayaran dengan
uang) dan Biaya Imputed (pengeluanyang dimiliki oleh prusahaan itu sendiri). Faktor biaya
produksi yaitu sumber daya manusia, sumber daya modal dan sumberdaya perusahaan. Biaya
produksi terdapat dua yaitu Biaya produksi jangka pendek adalah jangka waktu dimana
perusahaan telah dapat menambah faktor-faktor produksi yang digunakan dalam proses
produksi. Terdapat biaya total adalah biaya keseluruhan jumlah produksi yang dikeluarkan,
jenis-jenisnya yaitu biaya total, biaya berubah total, biaya tetap total. Biaya marjinal adalah
kenaikan biaya produksi yang dikeluarkan untuk menambah produksi sebanyak satu unit.
Sedangkan Biaya produksi jangaka panjang adalah Produksi jangka panjang adalah semua
faktor produksi dapat berubah dan ditambah sesuai kebutuhan (berubah-ubah). Terdapat biaya
total jangka panjang, biaya marjinal jangka panjang, dan biaya rata-rata jangka panjang. Cara
meminimunkan baiaya ada 2 yaitu tingkat produksi yang ingin dicapai dan
sifat dari pilihan kapasitas pabrik yang tersedia.

14

DAFTAR PUTSAKA
Sukirno, Sadono. 2008. Mikro Ekonomi : Teori Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo.

15

Anda mungkin juga menyukai