Anda di halaman 1dari 4

NAMA:ASEP SAMSUDIN

NIM:043927563

UPBJJ-UT BOGOR 2021.2

PRODI: AGRIBISNIS PERTANIAN

TUGAS 1

LUHT4219 MODUL PENGANTAR ILMU PERTANIAN

1 Bagaimana Perekonomian Zaman Mesopotamia?

Zaman Mesopotamia yang merupakan awal perkembangan


kebudayaan, merupakan zaman Perekonomian kota yang pertama
berkembang saat itu berlandaskan pada teknologi pertanian yang berkiblat
pada kuil-kuil, imam, lumbung, dan juru yang turut menentukan sistem
pertanian kuno. tulis. Penciptaan surplus sosial menyebabkan terbentuk
lembaga ekonomi berdasar peperangan dan perbudakan.
Pengadministrasian pada surplus yang harus disimpan menimbulkan
kebutuhan sistem akuntansi. Pemecahan masalah ini datang 6.000 tahun
yang lalu dengan penciptaan tulisan-tulisan yang merupakan awal
kebudayaan. Kebudayaan Mesopotamia bertahan selama beribu tahun di
bawah banyak pemerintahan yang berbeda. Pengaruhnya hingga ke Siria dan
Mesir, mungkin juga ke India dan Cina. Tulang punggung pertanian terdiri
dari tanaman-tanaman yang sekarang masih penting untuk persediaan
pangan dunia seperti gandum dan barlai, kurma dan ara, zaitum dan anggur.
Kebudayaan kuni dari Mesopotamia –Sumeria, Babilonia, Asiria, Cahldea
bertambah komplek dan terintegrasi. Hal ini ditunjukkan oleh adanya
mengembangkan pertanian yang reruntuhan berupa sisa teras-teras, taman-
taman dan kebun-kebun yang beririgasi. Empat ribu tahun yang lalu, saluran
irigasi dari bata dengan sambungan beraspal membantu areal seluas 10.000
mil persegi tetap ditanami untuk memberi pangan 15 juta jiwa. Pada tahun
700 SM sudah dikenal 900 de da fe in tanaman. Pengetahuan tentang
pertanian kuno di berbagai belahan dunia, tidak lebih banyak dibanding di
Mesir, walaupun lembah Nil telah mendukung manusia sekurang-kurangnya
selama 20.000 tahun. Hal ini diduga akibat perkembangan pertaniannya
yang mendorong perubahan-perubahan vang ta di teriadi di wilavah
Mediteran.

merekamembuat sistem lahan lereng,perairan atau irigasi,tekologi


pengolah tanah yang mereka gunakan adalah cangkul tapi cangkul dulu hanya
tongkat bercabang lancip,membajak dengan ternak (cangkul dikaitkan ke
hewan ternak lalu di tarik seperti membajak dengan kerbau)tapi kemudian
mereka menggunakan besi dan alat potong.Cara penyimpanan makanan
supaya bertahan lama mereka melakukan ferementasi makanan,pembuatan
acar,pengeringan,pengasapan dan pemberian garam pengawetan ini
bertujuan agar makanan tidak cepat membusuk dan bisa mereka makan
disaat belum waktunya panen.
Kegeiatan ekonomi mereka sangat kompleks dari mulai berkebun
,berternak berdagang dan pengembangan pertanian,perkembangan
kemajuan kebudayaan membuat perekonimian mereka meningkat pada
zamannya dan sampai saat ini kita menggunakan sistem perekonomian yang
mereka gunakan.
2 Perbedaan rantai makanan dan jaring-jaring makanan?
-Rantai makanan adalah pristiwa makan dan dimakan antar makhluk hidup
yang berbeda spesiesnya sesuai dengan urutan tertentu.Tiap tingkat rantai
makanan disebebut trofik atau tataf trofik,dimana organisme yang pertama
dapat mengasilkan bahan makanan adalah tumbuhan(produsen) dan kedua
adalah hewan pemakan tumbuhan (herbivora)dan yang terakhir pemakan
daging atau(karnivora)
Contohnya adalah :
Padi(PRODUSEN) dimakan belalang(konsumen 1) belalang dimakan tikus
(konsumen 2) dan tikus dimakan elang(konsumen 3)
Tapi beberapa makhluk hidup ada yang memakan 2 jenis makanan yaitu
makan tumbuhan dan hewan lain mereka disebut makhlus omnivora
(pemakan segala)seperti tikus,ayam dan ikan dan masih banyak lagi.
-sedangkan jaring-jaring makanan adalah rantai makanan yang saling
berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga membentuk seperti
jaring-jaring.jaring-jaring makanan terjadi karena setiap jenis makhluk hidup
tidak hanya memakan satu jenis makhluk hidup lainnya.Ketergantungan
antara komponen biotok dan abiotok dapat tejadi melalui siklus materi seperti
siklus air,siklus karbon,siklus nitrogen dan siklus sulfur manusia lebih banyak
mengganggu siklus lingkungan dan siklus alam dan cenderung mengganggu
keseimbangannya. Siklus alam dan hukum alam adalah yang kuat yang
bertahan alam akan mengurai kembali tanah dan tumbuh kembali dan terjadi
hal yang sama berulang ulang ini yang dinamakan siklus(jaring-jaring
makanan/kehidupan)
3 Interaksi apa saja yang terjadi pada ekosistem biotok dan abiotok?
komponen abiotik dan biotik. a. Komponen Biotik Komponen biotik dari
agroekosistem terdiri dari:
1) Produsen berupa jasad-jasad hidup yang mampu menangkap energi
matahari dan membentuk bahan-bahan yang mengandung energi. Contohnya
adalah tumbuh-tumbuhan berklorofil hijau.
2) Konsumen berupa jasad-jasad hidup yang memakan tumbuh- tumbuhan
dan atau hewan; mampu membentuk bahan-bahan organik yang lebih tinggi
mutunya dari bahan yang dimakannya. Konsumen terbagi menjadi herbivora,
karnivora, dan omnivora.
3) Dekomposer berupa jasad-jasad hidup (mikrobia) yang dapat menguraikan
sisa-sisa dari jasad hidup yang mati melalui proses mineralisasi.
4) Tanaman atau vegetasi tanaman dalam agroekosistem berfungsi sebagai
produsen atau komponen yang diusahakan oleh manusia untuk budidaya. 5)
Hewan sebagai penyeimbang atau pendukung komponen- komponen dalam
agroekosistem. Contoh: cacing yang membantu menyuburkan tanah.
Komponen Abiotik
Komponen abiotik merupakan komponen penyusun ekosistem yang terdiri
dari benda-benda tak hidup.Beberapa contoh komponen abiotik adalah air,
udara, cahaya matahari, tanah, topografi, dan iklim.
[10.18, 14/11/2021] CODE 002: Hubungan komponen biotik dan abiotik

Komponen biotik dan abiotik memiliki hubungan yang erat satu sama lain. ...
Sedangkan contoh komponen abiotik memengaruhi komponen biotik adalah
cahaya, tanah, air, udara dan unsur hara (komponen abiotik) memengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan (komponen biotik)
Komponen abiotik atau unsur benda tak hidup memiliki peranan penting
dalam membentuk dan menyeimbangkan ekosistem. Sedangkan fungsi utama
komponen abiotik adalah sebagai faktor yang paling berpengaruh terhadap
kemampuan reproduksi suatu spesies organisme atau makhluk hidup di
dalam sebuah ekosistem.
Hubungan interaksi antara komponen biotik dan abiotik adalah interaksi yang
terjadi antara makhluk hidup dengan alam yang ada di sekitarnya. Hubungan
interaksi antara komponen abiotik dan komponen biotik adalah interaksi
antara makhluk hidup yang ada di dalam setiap ekosistem abiotik dapat
memengaruhi komponen biotik karena makhluk hidup yang ada pada
ekosistem bergantung kepada komponen abiotik. Contohnya adalah ikan
yang terdapat pada ekosistem air sangat bergantung kepada kualitas air yang
terdapat pada ekosistem tersebut.
Begitupun pada tanamn pertanian memerlukan ekosistem biotok dan abiotik
seperti memerlukan cacing untuk menyuburkan tanah memerlukan cahaya
udara dan air serta makhluk lain untuk penyerbukan intinya tidak akan ada
keseimbangan jika keduanya tidak ada.
4 Aspek apa saja yang mempengaruhi terhadap perubahan sistem iklim?
Berdasarkan data yang diterima Indonesiabaik, ada beberapa faktor
penyebab perubahan iklim, diantaranya:
 Efek gas rumah kaca.
 Pemanasan Global.
 Kerusakan lapisan ozon.
 Kerusakan fungsi hutan(penebangan,kebakaran dan pengolahan hutan
menjadi sebuah lahan baik untuk pemukiman atau industri lainnya
secara besar)
 Penggunaan Cloro Flour Carbon (CFC) yang tidak terkontrol.
 Gas buang industri
Perubahan iklim tidak saja merujuk kepada meningkatnya suhu
permukaan bumi, tetapi juga menurunnya suhu permukaan bumi.Dalam
sejarahnya, perubahan iklim telah menyebabkan kepunahan berbagai spesies
satwa dan tumbuhan, merubah bentang alam bumi, merubah ekosistem dan
ekologi bumi.
Ada beberapa unsur yangmemengaruhi keadaan cuaca dan iklim suatu
daerah yaitu
 Suhu udara
 Tekanan udara
 Angin
 Curah hujan
 Penyinaran (radiasi sinar matahari)
 Kelembaban udara

Sumber modul LUHT4219 Pengantar Ilmu Pertanian

Anda mungkin juga menyukai