PENDAHULUAN
Bali adalah salah satu bagian dari suku bangsa di Indonesia, Bali memiliki
karakteristik seni dan budaya yang menarik. Oleh karena itu Bali tetap menarik bagi
wisatawan mancanegara untuk dikunjungi untuk melihat kepaduan estetika budaya yang
diilhami oleh sebuah frame (bingkai) Hinduisme. Berdasarkan hal tersebut Bali terkenal
dengan berbagai julukan seperti Pulau Surga, Pulau Religius, Pulau seribu pura, Pulau
Pariwisata dan lain sebagainya. Berbicara mengenai pariwisata di Bali, sudah beberpa tempat
di Bali dijadikan warisan Budaya dunia oleh UNESCO, dan salah satunya adalah sawah
berteras milik subak. Dimana di Lanskap subak terdapat sebuah perpaduan antara pekerjaan
alam dan perilaku manusia dan dapat menjadi laboratorium alam yang banyak berisi ilmu
pengetahuan yang cocok menjadi model yang tepat dan teruji dalam proses pembelajaran di
ruangan maupun luar ruangan di setiap jenjangnya.
Pada dasarnya proses pembelajaran pada berbagai jenjang pendidikan di tanah air
cendrung masih berlangsung secara konvensional yang didominasi oleh guru tanpa
melibatkan siswa. Hal ini dapat menjadikan siswa pasif.
Dengan adanya peralatan yang seharusnya dapat memudahkan siswa dalam belajar,
seperti laptop dengan jaringan internet menyebabkan siswa menjadi malas belajar, terkadang
banyak diantara mereka yang menghabiskan waktu untuk internetan, seperti Facebook,
Chating, Twitter, Instagram, dll yang akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hal ini
yang menyebabkan siswa kurang memiliki penalaran dalam belajar, dari kenyataan diatas
tentu jauh dari sasaran kurikulum 2013.
Oleh karena itu, perlu adanya model pembelajaran baru yang dapat meningkatkan
hasil belajar siswa, yaitu dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student
Team Achievement Division (STAD). Dengan menggunakan model ini akan memberikan
pengaruh posititif terhadap perilaku sosial atau berkelompok siswa sebagai makhluk sosial
yang selalu berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama. Dengan merancang media
pembelajaran yang inovatif yang melibatkan siswa dalam pembuatannya akan memotivasi
siswa untuk berfikir kritis terhadap suatu permasalahan, serta berperan aktif dalam proses
pembelajaran.
Media pembelajaran yang digunakan yaitu dengan media jurnal lanskap.
Jurnal lanskap merupakan kegiatan untuk merekam lanskap dalam bentuk gambar dan
kemudian menuliskan narasi untu menjelaskan maksud dan makna dari gambar tersebut.
Keunggulan menggunakan media jurnal lanskap yaitu kemampuan berfikir dan kreativitas
seni siswa dituangkan di dalamnya. Dimana lanskap Budaya Subak dijadikan sebagai sumber
belajar untuk membuat media jurnal lanskap. Sebab subak merupakan warisan kearifan lokal
yang harus dilestarikan oleh generasi penerus Bali dimana subak mampu menghilangkan
pembatas antara belajar di sekolah dan kehidupan nyata, antara ilmu alam dan ilmu social,
antara sains modern san sains tradisional.
Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam tulisan ini dapat dirumuskan sebagai
berikut :
1. Kurangnya perhatian generasi sekarang terhadap warisan budaya yang dimilikinya.
2. Lanskap Budaya Subak merupakan salah satu bentuk kearifan lokal masyarakat Bali
yang menjadi warisan budaya dunia yang harus dilestarikan.
3. Mengenalkan STAD dan jurnal lanskap yang merupakan model dan media
pembelajaran yang baru dikembangkan untuk meningkatkan daya nalar siswa dalam
menalar suatu objek.
Adapun luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebuah hasil pembelajaran
yang efektif melalui kolaborasi media pembelajaran STAD yang dapat meningkatkan daya
nalar belajar siswa yang baik, serta kegiatan pembelajaran yang efektif dan model
pembelajaran jurnal lanskap, yang merupakan sains art, karena memadukan antara
kemampuan berfikir dan kreatifitas seni. Hal tersebut ditunjukkan melalui kemampuan
menunjukan pengamatan terhadap obyek tertentu dan kemudian “merekam” dalam bentuk
gambar dan tulisan. Media dan model pembelajaran ini dapat meningkatkan hasil belajar
dan daya nalar belajar siswa yang tinggi untuk mencipkan sains art yang memiliki nilai dan
daya tarik yang tinggi. Dan lanskap budaya subak menjadi sumber informasi dan inspirasi
dalam mengembangkan sains art nya, sehingga selain mendapatkan ilmupengetahuan secara
tidak langsung dapat melestarikan subak sebagai warisan budaya leluhur yang telah diakui
oleh dunia.
Perhatian generasi muda terhadap warisan budaya leluhurnya terutama subak sangat
rendah itu dibuktikan dengan minat generasi muda sangat rendah bekerja dalam bidang
pertanian. Kesan bekerja sebagai petani yang identik dengan penghasilan yang rendah,
suasana kerja yang kotor, dan kurang terdidik mengakibatkan sebagian besar generasi muda
Bali menjauhi budidaya bertani padi.
Jika keadaan ini tetap dibiarkan, dapat dipastikan lanskap budaya subak tidak akan
berkelanjutan. Konsekuensinya, kita bsa kehilangan identitas budaya sebagai asset berharga
bagi generasi masa depan dalam beradaptasi secara lentur terhadap perubahan ekonomi,
sosial, ekologi, dan budaya dunia.
Dimana di lanskap budaya subak terdapat sebuah perpaduan antara pekerjaan alam
dan perilaku manusia dan dapat menjadi laboratorium alam yang banyak berisi ilmu
pengetahuan yang cocok menjadi model yang tepat dan teruji dalam proses pembelajaran di
ruangan maupun di luar ruangan di setiap jenjangnya. Apalagi di wilayah Desa Petak Kaja,
dimana di daerah tersebut banyak terdapat objek wisata yang sudah terkenal sampai ke
mancanegara, dimana objek wisatanya tidak pernah sepi dari kunjungan wisatawan domestic
maupun internasional. Dimana penyangga dari objek wisata itu adalah warisan budaya dunia
seperti lahan pertanian, sumber mata air di beberapa pura dan lain-lain. Disinilah para
generasi mudanya harus diedukasi dengan pendidikan yang berdasarkan kearifan lokal
daerahnya, dimana di lingkungan daerah Desa Petak Kaja terdapat lanskap budaya (dengan
subaknya), yang dapat dijadikan sebagai laboratorium alam, yang ditata, dipelihara dan
dikembangkan sejak ribuan tahun lalu oleh ratusan generasi petani. Dimana di subak juga
menyediakan model, alat, bahan dan contoh sistem pengetahuan untuk berbagai bidang sains
maupun non sains. Subak dapat menjadi model yang tepat dan teruji bagi pembelajaran
terpadu.
Pada dasarnya proses pembelajaran pada berbagai jenjang pendidikan di tanah air
cendrung masih berlangsung secara konvensional yang didominasi oleh guru tanpa
melibatkan siswa. Hal ini dapat menjadikan siswa pasif.
Dengan adanya peralatan yang seharusnya dapat memudahkan siswa dalam belajar,
seperti laptop dengan jaringan internet menyebabkan siswa menjadi malas belajar, terkadang
banyak diantara mereka yang menghabiskan waktu di internet dengan aktif di media social
saja, seperti Facebook, Chating, Twitter yang akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
Hal ini yang menyebabkan siswa kurang memiliki penalaran dalam belajar, dari kenyataan
diatas tentu jauh dari sasaran kurikulum 2013.
Oleh karena itu, perlu adanya model pembelajaran baru yang dapat meningkatkan
hasil belajar siswa, yaitu dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student
Team Achievement Division (STAD). Dengan menggunakan model ini akan memberikan
pengaruh posititif terhadap perilaku sosial atau berkelompok siswa sebagai makhluk sosial
yang selalu berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama. Dengan merancang media
pembelajaran yang inovatif yang melibatkan siswa dalam pembuatannya akan memotivasi
siswa untuk berfikir kritis terhadap suatu permasalahan, serta berperan aktif dalam proses
pembelajaran.
Jurnal lanskap merupakan kegiatan untuk merekam lanskap dalam bentuk gambar dan
kemudian menuliskan narasi untuk menjelaskan maksud dan makna dari gambar tersebut.
Dengan begitu jurnal lanskap juga merupakan sains art, karena memadukan antara
kemampuan berfikir dan kreatifitas seni. Hal tersebut ditunjukkan melalui kemampuan
menunjukan pengamatan terhadap obyek tertentu dan kemudian “merekam” dalam bentuk
gambar dan tulisan. Jurnal lanskap (sebagaimana berbagai jenis sains art yang lain), bisa
diintegrasikan dengan berbagai bidang studi.
Kegiatan demonstrasi dan pelatihan merupakan kegiatan lanjutan yang dilakukan oleh
pelaksana PKM-M terhadap kegiatan ceramah dan diskusi yang telah dilakukan. Kegiatan ini
dilaksakan dengan mendemontrasikan cara pembuatan media pembelajaran jurnal lanskap
dengan memadukannya dengan model pembelajaran STAD dengan memanfaatkan Lanskap
Budaya Subak sebagai sumber inspirasi dari seluruh kegiatan. Selanjutnya siswa-siswi
langsung menggambar sesuai dengan yang diketahui tentang lanskap budaya subak, setelah
itu dia baru diajak ke lokasi yang telah ditentukan untuk kembali menggambar objek yang
diamati setelah mereka melihatnya langsung.
Waktu Kegiatan
No Jenis kegiatan (Bulan)
1 2 3
1 Observasi dan penentuan Lokasi PKM-
M
2 Pengajuan Proposal PKM-M
3 Persiapan alat dan Bahan
4 Memperkenalkan berbagai macam dan
bahan-bahan untuk membuat jejahitan
5 Demonstrasi
pembuatan membuat jejahitanmulti
bahan
6 Pendampingan selama program
7 Penulisan draf laporan Akhir
8 Pengiriman Laporan akhir ke Dikti
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 1
Biodata Ketua
a. Identitas Diri
a. Nama Lengkap : Ni Putu Vira Diah Nathania
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. Jurusan : Manajemen
c. NIM : 18.32.121.603
d. Tempat dan Tanggal Lahir : Bebandem, 19 Februari 2000
e. Alamat dan No Tlp/HP : Jalan Katrangan Gang XXII No. 19
Denpasar Timur / 081237462333
f. Alamat email : vidinatha@gmail.com
b. Riwayat Diri
Keterangan SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 SMPN 2 Bebandem SMAN 1 Amlapura
Bebandem
Jurusan - - IPA
Tahun-Masuk 2006-2012 2012-2015 2015-2018
Lulusan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata tidak dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
peryaratan dalam pengajuan Hibah PKM Pengabdian Kepada Masyarakat.
a. Identitas Diri
a. Nama Lengkap : Kadek Winda Pardana Putri
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. Jurusan : Manajemen
c. NIM : 18.32.121.595
d. Tempat dan Tanggal Lahir : Denpasar, 6 September 1999
e. Alamat dan No Tlp/HP : Perumahan Nuansa Penatih Blok HNo. 7
Denpasar / 081237169301
f. Alamat email : putriwinda330@gmail.com
b. Riwayat Diri
Keterangan SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 8 Dauh SMPN 3 Denpasar SMAN 3 Denpasar
Puri
Jurusan - - IPS
Tahun-Masuk 2006-2012 2012-2015 2015-2018
Lulusan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila dikemudian hari ternyata tidak dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
peryaratan dalam pengajuan Hibah PKM Pengabdian Kepada Masyarakat.
a. Identitas Diri
a. Nama Lengkap : Made Mayra Sukma Dewi
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. Jurusan : Manajemen
c. NIM : 18.32.121.555
d. Tempat dan Tanggal Lahir : Denpasar, 15 Mei 2000
e. Alamat dan No Tlp/HP : Jalan Gunung Agung Gang II No. 6
Denpasar Barat / 0895334530162
f. Alamat email : deramayra15@gmail.com
b. Riwayat Diri
Keterangan SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 2 SMP SMK PARIWISATA
GIANYAR BLAHBATUH BUDAYA
Jurusan - - AP
Tahun-Masuk 2006-2012 2012-2015 2015-2017
Lulusan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata tidak dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
peryaratan dalam pengajuan Hibah PKM Pengabdian Kepada Masyarakat.
a. Identitas Diri
a. Nama Lengkap : Putu Ayu Ariesta Pradnya Paramitha
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. Jurusan : Manajemen
c. NIM : 18.32.121.008
d. Tempat dan Tanggal Lahir :
e. Alamat dan No Tlp/HP : Jln. Trenggana No.86 Penatih, Dentim
/085739172915
f. Alamat email : Purna_wintara@yahoo.com
b. Riwayat Diri
Keterangan SD SMP SMA
Nama Institusi SDN SMP Widya Bakti SMKN 5 Denpasar
1 Penatih Penatih
Jurusan - - Multimedia
Tahun-Masuk 1999-2005 2005-2008 2008-2011
Lulusan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata tidak dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
peryaratan dalam pengajuan Hibah PKM Pengabdian Kepada Masyarakat.
1. Peralatan Penunjang
Justifikasi Harga
Material Kuantitas Keterangan
Pemakaian Satuan (Rp)
Sewa Kamera Digital Dokumentasi 2 buah 100.000,00 200.000,00
Sewa LCD dan Layar Pelatihan 2 buah 500.000,00 1.000.000,00
Sewa Wereless Pelatihan 2 buah 150.000,00 250.000,00
Sewa Ruang Pelatihan Pelatihan 1 unit 1.000.000,00 1.000.000,00
Dana Kebersihan Ruang Pelatihan 100.000 100.000
Pelatihan
Pengumpulan 200.000,00 200.000,00
Dana Internet + Listrik
data
SUB TOTAL (Rp) 2.750.000,00
Harga
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Satuan Keterangan
(Rp)
ATK
Kertas HVS A4
Pelatihan 4 rim 35.000,00 140.000,00
a. 70 g
b. Buku Gambar
Pelatihan 5 buah 40.000,00 200.000,00
Sketbook
Pensil warna, Pelatihan 36 pcs 10.000,00 360.000,00
Pulpen Pelatihan 36 pcs 2.000 72.000,00
Penghapus Pelatihan 36 buah 1.000 36.000,00
f. Papan belajar Pelatihan 36 buah 5.000 180.000,00
g. Penggaris Pelatihan 36 buah 1.000 36.000,00
Total 1.024.000,00
Model desain a. Desain model Jurnal 36 buah 2.000,00 72.000,00
(contoh Lanskap
desain/model) b. Fotokopi materi 36 buah 5.000,00 180.000,00
Konsumsi program
a. Snack 216 bks 3.000,00 648.000,00
kegiatan
untuk 36orang b. Air mineral 12 dus 20.000,00 240.000,00
Total 2.220.000,00
4. Lain-lain
Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana Kegiatan Program
Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-M)
Guna kedua memperkenalkan Lanskap Budaya Subak dengan model pembelajaran STAD
dan media belajar Jurnal Lanskap di SDN 1 Petak Kaja
Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra Usaha dan
Pelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan usaha lain dalam
wujud apapun juga.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa ada
unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Siangan, 1 Nopember 2018
Ketua Pelaksana