Anda di halaman 1dari 5

AKUNTANSI BIAYA

RINGKASAN MATERI BIAYA OVERHEAD PABRIK


Dosen Pengampu : I Nyoman Sutapa, S.E., M.Si.

OLEH:
Kadek Winda Pardana Putri (1832121595)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WARMADEWA
2019
1) Pembebanan Biaya Overhead Pabrik Kepada Produk Atas Dasar Tarif

Jika perusahaan menggunakan metode full costing di dalam penentuan harga pokok
produksinya, produk akan dibebani biaya overhead pabrik dengan menggunakan tarif biaya
overhead pabrik variabel dan tarif biaya overhead tetap. Jika perusahan menggunakan metode
variabel costing di dalam penentuan harga pokok produksinya, produk akan dibebani biaya
overhead pabrik dengan menggunakan tarif biaya overhead pabrik variabel saja.
 Jurnal dalam metode full costing:
Barang dalam proses-biaya overhead pabrik xxx
Biaya overhead pabrik yang dibebankan xxx
 Jurnal dalam metode variabel costing :
Barang dalam proses-biaya overhead pabrik xxx
Biaya overhead pabrik variabel yang dibebankan xxx
2) Pengumpulan Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya

BOP sesungguhnya dikumpulkan untuk dibandingkan dengan BOP dibebankan. Selisih


yang terjadi antara BOP yang dibebankan dengan BOP sesungguhnya merupakan BOP yang
lebih atau kurang dibebankan. BOP sesungguhnya yang terjadi dalam periode penggunaan
tarifakan ditampung didalam rekening BOP sesungguhnya denganmendebit rekening tersebut
setiap kali terjadiBOP dan mengreditrekening yang menimbulkan biaya.

Jurnal dalam metode full costing :

Biaya overhead pabrik sesungguhnya xxx


Persediaan barang penolong xxx
Persediaan bahan bakar xxx
Gaji dan upah xxx
Persediaan suku cadang xxx
Persekot asuransi gedung xxx
Akumulasi depresiasi mesin xxx
Kas xxx
Dalam metode variabel costing biaya overhead pabrik tetap sesungguhnya dibebankan
sebagai biaya dalam periode terjadinya, tidak diperhitungkan ke dalam harga pokok produksi,
maka biaya overhead pabrik sesungguhnya yang telah dicatat dalam rekening biaya overhead
pabrik sesungguhnya kemudian dipecah menjadi dua kelompok biaya:
a) Biaya overhead pabrik sesungguhnya dan
b) biaya overhead pabrik tetap sesungguhnya.
Jurnaal yang dibuat untuk mencatat pemisahan biaya overhead pabrik yang sesungguhnya
terjadi menurut perilakunya:
Biaya ov. Pabrik variabel sesungguhnya xxx
Biaya ov. Pabrik tetap sesungguhnya xxx
Biaya overhead pabrik sesungguhnya xxx
3) Perhitungan Dan Analisis Selisih Biaya Overhead Pabrik dengan Metode Full
Costing
Jika perusahaan mengunakan metode full costing dalam penentuan harga pokok
produksinya,pada akhir periode akuntansi dilakukan penghitungan selisih biaya overhead
pabrik yang dibebankan kepada produk sebagai berikut :
Biaya overhead pabrik yang dibebankan kepada produk xxx
Biaya overhead pabrik yang sesungguhnya (xxx)
Selisih biaya overhead pabrik xxx
jurnal untuk mencatat selisih biaya overhead pabrik dibuat dua jurnaal sebagai berikut:
a. Jurnal untuk menutup rekening biaya overhead pabrik yang dibebanjan ke rekening
biaya overhead pabrik sesungguhnya.
Biaya ov. Pabrik yang dibebankan xxx
Biayan ov. Pabrik sesungguhnya xxx
b. Jurnal untuk mencatat selisih biaya overhead pabrik.
Selisih biaya overhead pabrik xxx
Biaya overhead pabrik sesungguhnya xxx
4) Perhitungan dan analisis selisih biaya overhead pabrik dengan metode variabel
costing
Jika perusahaan mengunakan metode variabel costing dalam penentuan harga pokok
produksinya, pada akhir periode akuntansi dilakukan perhitungan biaya overhead pabrik
lebih atau kurang dibebankan pada produk sebagai berikut :
Biaya overhead pabrik variabel yang dibebankan pada produk xxx
Biaya overhead pabrik variabel yang sesungguhnya (xxx)
Selisih biaya overhead pabrik variabel xxx

Untuk mencatat selisih biaya overhead pabrik variabel tersebut perlu dibuat dua jurnal,
yaitu:
a. Jurnal penutup rekening biaya overhead pabrik yang dibebanklan ke rekening biaya
overhead pabrik variabel sesungguhnya.
Biaya overhead pabrik variabel yang dibebankan xxx
Biaya overhead pabrik variabel sesungguhnya xxx
b. Jurnal untuk mencatat selisih biaya overhead pabrik variabel.
Selisih biaya overhead pabrik variabel xxx
Biaya overhead pabrik variabel sesungguhnya xxx

5) Perlakuan Terhadap Selisih Biaya Overhead Pabrik


Setiap akhir bulan, biaya overhead pabrik yang kurang atau lebih dibebankan dipindahkan
dari rekening biaya overhead pabrik sesungguhnya ke rekening selisih biaya overhead pabrik.
Rekening selisih biaya overhead pabrik dicantumkan dalam neraca sebagai beban yang
ditangguhkan.
Perlakuan terhadap selisih biaya overhead pabrik pada akhir tahun tergantung pada
penyebab terjadinya selisih tersebut.
Jika selisih biaya overhead pabrik disebabkan karena ketidak efisienan pabrik atau kegiatan
perusahaan diatas atau dibawah kapasitas normal, maka selisih tersebut hasrus diperlakukan
sebaagai pengurang atau penambah rekening harga pokok penjualan
Metode perlakuan terhadap selisih overhead pabrik ini sering kali digunakan tanpa
memperhatikan penyebab terjadinya selisih itu sendiri dengan alasan sebagai berikut :
a. Manajemen tidak pernah mencoba menentukan penyebab terjadinya selisih biaya
overhead pabrik.
b. Jumlah selisih tersebut relatif kecil bila dibandingkan dengan saldo rekening-
rekening yang akan dibebankan dengan pembagian selisih tersebut.
c. Saldo rekening-rekening barang dalam proses dan persediaan produk jadi biasanya
relatif kecil bila dibandingkan dengan harga pokok penjualan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/19454490/makalah_akuntansi_bop?email_work_card=thumbnail

https://www.academia.edu/24826175/MODUL_AKUNT_BIAYA_I?email_work_card=thumbnail

Anda mungkin juga menyukai