Anda di halaman 1dari 13

PENANAMAN MODAL

ASING
KEGIATAN MEMASUKKAN MODAL ATAU INVESTASI BAIK
NYATA MAUPUN TIDAK NYATA DARI SUATU NEGARA KE
NEGARA LAIN UNTUK MELAKUKAN KEGIATAN USAHA
ATAU MENGELOLA OPERASI PERUSAHAAN DENGAN
TUJUAN UNTUK MENGHASILKAN KEUNTUNGAN DI
BAWAH PENGAWASAN DARI PEMILIK MODAL BAIK

SECARA TOTAL ATAU SEBAGIAN .


UNSUR-UNSUR
PENANAMAN MODAL
ASING
MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2007 TENTANG PENANAMAN
MODAL, UNSUR-UNSUR DALAM PENANAMAN MODAL ASING (PMA) ANTARA LAIN
ADALAH SEBAGAI BERIKUT: 

1) ALAT PEMBAYARAN LUAR NEGERI YANG TIDAK MERUPAKAN BAGIAN DARI KEKAYAAN DEVISA INDONESIA DAN
DENGAN PEMBIAYAAN PEMERINTAH DIGUNAKAN UNTUK PEMBIAYAAN PERUSAHAAN INDONESIA. 

2) ALAT-ALAT UNTUK PERUSAHAAN, TERMASUK PENEMUAN-PENEMUAN BARU MILIK ORANG ASING DAN BAHAN-
BAHAN YANG DIMASUKKAN DARI LUAR NEGERI KE DALAM WILAYAH INDONESIA, SELAMA ALAT-ALAT TERSEBUT
TIDAK DARI KEKAYAAN DEVISA INDONESIA. 

3) BAGIAN DARI HASIL PERUSAHAAN YANG DI DASARKAN UNDANG-UNDANG INI DIPERKIRAKAN DI TRANSFER,
TETAPI DIPERGUNAKAN UNTUK PEMBIAYAAN PERUSAHAAN DI INDONESIA.
TUJUAN DAN MANFAAT
PENANAMAN MODAL ASING.
MASUKNYA MODAL ASING PADA SUATU NEGARA MENGAKIBATKAN PERLUASAN
LAPANGAN KERJA, ALIH TEKNOLOGI, PENGEMBANGAN TEKNOLOGI SUBDITUSI
IMPORT UNTUK MENGHEMAT DEVISA, MENDORONG BERKEMBANGNYA INDUSTRI
BARANG-BARANG EKSPORT NON MIGAS UNTUK MENDATANGKAN DEVISA,
PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA, SERTA DAPAT MEMBANGUN DAERAH
TERTINGGAL.

•Menurut Panjaitan dan Sianipar (2008), tujuan Penanaman Modal Asing (PMA) adalah sebagai berikut: 
1. Menarik arus modal yang signifikan ke suatu negara. 
2. Mendapatkan keuntungan berupa biaya produksi yang rendah, manfaat pajak lokal dan lain-lain. 
3. Membuat rintangan perdagangan bagi perusahaan perusahaan lain. 
4. Mendapatkan return yang lebih tinggi daripada di negara sendiri melalui tingkat pertumbuhan ekonomi
yang lebih tinggi, sistem perpajakan yang lebih menguntungkan dan infrastruktur yang lebih baik.
MANFAAT KEBERADAAN PERUSAHAAN ASING DAPAT DILIHAT DARI SEGI
MASALAH GAJI, TERSERAPNYA TENAGA KERJA YANG LUAS BAGI NEGARA
PENERIMA INVESTASI, PENDIDIKAN SERTA PELATIHAN BAGI TENAGA KERJA
LOKAL, MENDORONG BERKEMBANGNYA INDUSTRI BARANG-BARANG DAN
DAPAT MEMBANGUN DAERAH TERTINGGAL DI SEMUA NEGARA.
MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2007 TENTANG PENANAMAN
MODAL, DIJELASKAN MANFAAT ATAU TUJUAN PENYELENGGARAAN
PENANAMAN MODAL, ANTARA LAIN ADALAH SEBAGAI BERIKUT: 

1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. 


2. Menciptakan lapangan kerja.
3. Meningkatkan pembangunan ekonomi berkelanjutan. 
4. Meningkatkan kemampuan daya saing dunia usaha nasional. 
5. Meningkatkan kapasitas dan kemampuan teknologi nasional. 
6. Mendorong pengembangan ekonomi kerakyatan. 
7. Mengolah ekonomi potensial menjadi kekuatan ekonomi riil dengan menggunakan dana yang
berasal, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
8. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
BENTUK-BENTUK PENANAMAN MODAL
ASING 
MENURUT ANORAGA (1994), BENTUK PENANAMAN MODAL ASING
(PMA) ADA DUA JENIS, YAITU:

•a. Investasi Portofolio 


•Investasi Portofolio dilakukan melalui pasar modal dengan instrumen surat berharga seperti saham dan obligasi.
Dalam investasi portofolio, dana yang masuk ke perusahaan yang menerbitkan surat berharga (emiten), belum
tentu membuka lapangan kerja baru. Sekalipun ada emiten yang setelah mendapat dana dari pasar modal untuk
memperluas usahanya atau membuka usaha baru,tujuannya adalah untuk membuka lapangan kerja.
•b. Investasi Langsung 
•Penanaman Modal Asing Langsung atau Foreign Direct Investment (FDI) adalah suatu arus pemberian pinjaman
atau pembelian kepemilikan perusahaan luar negeri yang sebagian besar modalnya dimiliki oleh penduduk dari
negara yang melakukan investasi (investing country).
•FDI merupakan bentuk investasi dengan jalan membangun, membeli total atau mengakuisisi perusahaan. FDI
ini menjadi salah satu faktor utama pendorong perekonomian negara. FDI, karena sifatnya yang permanen
dalam jangka panjang, juga memberi adil dalam alih teknologi, alih keterampilan manajemen dan membuka
banyak lapangan pekerjaan baru.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENANAMAN MODAL ASING 
•a. Produk domestik bruto (PDRB) 
•Peranan PDRB, semakin meningkat PDRB suatu negara maka pertumbuhan ekonomi suatu negara
akan meningkat, sehingga lapangan pekerjaan terbuka luas, pendapatan masyarakat meningkat.
Peningkatan pendapatan akan mengelitkan daya beli masyarakat, permintaan barang dan jasa semakin
meningkat, keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan akan meningkat sehingga investasi semakin
banyak.
•b. Tingkat Inflasi 
•Inflasi merupakan salah satu hal yang menjadi fokus bagi pemerintah dalam menjaga kestabilan
perekonomian, karena gejolak yang ditimbulkan oleh inflasi berpengaruh pada semua sektor
perekonomian.
• Inflasi yang sangat berat akan menyebabkan iklim investasi memburuk, karena dengan tingginya inflasi
pertumbuhan ekonomi akan melemah dan daya saing menurun, hal ini dikarenakan pada saat inflasi
tinggi biaya produksi akan meningkat sebagai akibat dari kenaikan harga pada barang.
•c. Nilai Tukar 
• Nilai tukar merupakan nilai yang digunakan untuk mendapatkan mata uang asing sejumlah dengan
mata uang dalam negeri yang dimiliki. Nilai tukar terdiri dari dua jenis yaitu nilai tukar nominal dan nilai
tukar riil. Nilai tukar nominal adalah nilai tukar dalam bentuk surat berharga, sedangkan nilai tukar riil
adalah nilai tukar nominal dikalikan
•Upah 
•Kenaikan upah akan menyebabkan biaya faktor produksi akan meningkat, sehingga harga
barang akan meningkat, peningkatan ini berpengaruh pada kurangnya minat investor karena daya
beli pemerintah akan menurun dan keuntungan yang diperoleh akan berkurang.

•e. Tarif Pajak 


•Pajak merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan untuk tetap menciptakan iklim
investasi yang kondusif karena tarif pajak yang besar akan memberatkan para investor.

Anda mungkin juga menyukai