Anda di halaman 1dari 8

KELAINAN

KONGENIT
AL
Presented by kelompok 2
01 03
Pencegahan Kelainan
Kelainan Kongenital
Kongenital

Pokok
Pembahasa
02 04
Jenis-Jenis Kelainan Pengobatan Kelainan
n Kongenital Kongenital

2
Pembahasa
n

Kelainan kongenital merupakan kelainan dalam


pertumbuhan struktur bayi yang timbul sejak kehidupan
hasil konsepsi sel telur. Kelainan kongenital dapat
merupakan sebab penting terjadinya abortus, lahir mati
atau kematian segera setelah lahir. Kematian bayi dalam
bulan- bulan pertama kehidupannya sering diakibatkan
oleh kelainan kongenital yang cukup berat.
Bayi yang dilahirkan dengan kelainan
kongenital besar, umumnya akan dilahirkan sebagai bayi
berat lahir rendah bahkan sering pula sebagai bayi kecil
untuk masa kehamilannya. Bayi berat lahir rendah
dengan kelainan kongenital berat, kira-kira 20%
meninggal dalam minggu pertama kehidupannya.

3
Contoh Kelainan
Kongenital

● Bibir Sumbing

● Cerebral Palsy

● Sindrom Down

● Spina Bifida

● Cystic Fibrosis

● Kelainan Jantung

● Thalasemia

4
Cara Mencegah Mengonsumsi makanan
Kelainan Kongenital sehat dengan vitamin
dan mineral yang
memadai, serta
menjaga berat badan.

Jika memiliki riwayat kelainan


kongenital pada keluarga,
Anda perlu melakukan tes
genetik dan berkonsultasi
dengan dokter sebelum hamil

Mengonsumsi tablet asam


folat khususnya pada
trimester pertama
kehamilan.

5
Cara Mencegah Menghindari alkohol,
merokok, dan obat-
Kelainan Kongenital obatan lain yang
dapat
membahayakan janin.

Mengontrol diabetes dan


diabetes gestasional dengan
konseling, mengatur pola
makan, dan penggunaan
insulin jika dibutuhkan.

Melakukan skrining infeksi


rubella, varicella, dan sifilis

Menghindari paparan
bahan kimia
lingkungan, seperti
pestisida, timbal,
merkuri.

Melakukan vaksin
rubella

6
Cara Mengobati
Kelainan Kongenital

Pengobatan medis,
seperti obat
hidrokortison,
fludrokortison untuk
(untuk
penyakit hiperplasia
adrenal kongenital),
levotiroksin (untuk
Melakukan diet khusus, Koreksi bedah, untuk
penyakit hipotiroid
untuk defisiensi G6PD dan displasia tulang, bibir
kongenital), transfusi
galaktosemia. sumbing, palatum,
darah, dan kelasi besi
(untuk thalasemia). atau kelainan jantung.

7
THANKS

Anda mungkin juga menyukai