PALEOPATHOLOGI

PENYEBARAN PENYAKIT MENULAR

DENGAN BERBEDA TINGKAT BUDAYA
 KELOMPOK 1
Ni Made Adnya Darmadi
Ananda Wilumude
Gusti Ayu Komang Mia Suandewi
Putri Paulina
Reza Wahyu
Muh.Adnan Ramaddhan
Definisi
Adalah ilmu yang mempelajari mengenai penyakit
pada masa kuno yg berguna untuk memahami ttg
sejarah penyakit dan menerapkan u/ memprediksi
masa yg akan dtg,penyebaran penyakit menular,
bagaimana mereka dapat mengatasinya.

Arkeolog sering menggunakan paleopatologi

sebagai alat utama untuk memahami mengenai
kehidupan manusia pada masa lampau
Para ahli peleopatologi melakukan studi pada tulang-tulang manusia
purba, kotoran, lukisan pada dinding, patung, mumi, dan lain lain untuk
menemukan penyakit-penyakit infeksi pada manusia purba.
Tujuan,u/ mencari penyakit yg diderita individu dan apakah penyakit trs
masih ada.
Disimpulkan => paleopatologi atau studi mengenai penyakit purba, sangat
banyak berhubungan dengan lingkungan untuk menemukan penyakit-
penyakit purba
◦ Palaepathologi mempunyai sifat intrinsik dan ekstriksik
Intrinsik: penyakit yang berasal pada sistem itu sendiri (autoimun
atau artritis traumatik)
Ekstinsik: gangguan atau penyakit yang didapat dari luar (bakteri,
virus atau keracunan)
 Temuan
“Trephination : Operasi Tengkorak”
◦ Prosedur medis yang umum mereka
lakukan adalah operasi tulang
tengkorak, dikenal sebagai trephination
(=trepanasi)
◦ Trepanasi sudah dikenal sejak 10.000
tahun yang lalu
◦ Temuan tengkorak yang perna
dilakukan trepanasi dijumpai di Eropa,
afrika Utara, Rusia, Bolivia, Canary
island, dan peru
Bentuk-bentuk operasi
1. Aputasi: dilakukan pada tangan atau kaki (biasanya di kaitkan
dengan ritual-ritual religius tertentu)
2. Operasi abdominal
3. Operasi seksio sesar
Paleopatologi manusia
Paleopatologi Manusia dibagi menjadi :
◦ Atropathi (penyakit sendi : artritis)
◦ Trauma
◦ Tumor
◦ Infeksi
penyakit-penyakit seperti kerusakan tulang atau abses pada tulang
sebagai akibat dari, TBC, frambosia, osteomilitus, poliomilitis, kusta.
Apa yang mempengaruhi?
1. Warisan genetika
2. Tempat yg ditinggali
3. Lingkungan
4. Tumuhan dan hewan yang ada di tempat tsb => Dampak terhadap hewan
dapat terjadi secara langsung dan tidak langsung, secara langsung terjadi
bila ada interaksi melalui sistem pernafasan sebagaimana terjadi pada
manusia. Dampak tidak langsung terjadi melalui suatu perantara, baik
tumbuhan atau perairan yang berfungsi sebagai bahan makanan hewan.
5. Jenis-jenis patologi =>ciri-ciri dan perkembangan penyakit melalui analisis
perubahan fungsi atau keadaan bagian tubuh.
 PATOLOGI GIGI

Gigi busuk
radang gigi
lubang pada gigi
 Pengaruh lingkungan terhadap kesehatan
◦Lingkungan, kebudayaan dan kesehatan
◦Adaptasi manusia terhadap
lingkungannya
◦Paleopatologi
◦Air yang tercemar dapat menularkan
polio, kolera, tifoid, viral hepatitis, dan
dofteria
Contoh : Paleopathology di Caruban,Jawa
Tengah
Di Jawa Tengah, pada penggalian tahun 1981 ditemukan tiga rangka manusia
.Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui penyakit masa lampau yang
terdapat pada rangka-rangka tersebut dan melihat kaitannya dengan aspek
budaya, dengan menggunakan pendekatan paleopatologi. Analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis makroskopis. Hasil penelitian ini
adalah jenis kelamin individu, estimasi usia, jenis penyakit dan pengaruh
budaya yang terekam pada rangka manusia yang berupa modifikasi gigi yakni
ablasi gigi dan pengikiran gigi atau pangur
Jadi, bukti pengaruh budaya dari hal tersebut ,terjadinya ritual
pencabutan gigi pada penemuan rangka manusia yang telah
terkubur. penyakit dan kelainan yang terdapat pada individu ini
adalah karies, kalkulus
Temuan I ( Disease in Ancient Nubia,1969)
◦ Mempelajari ttg tulang-tulang kerangka u/ melakukan pendekatan
,mempelajari penyakit pd masyarakat kuno.
◦ Menekankan hubungan antara => Host
=> penyakit
=> Lingkungan
Penyakit menular pada manusia kuno
◦ Jenis parasit jaman dahulu masih ada sampai sekarang
Contoh : (parasite malaria,herpes,pediculus, campak) sifilis berasal dr
nenek moyang primata bukan manusia

herpes pedikulus campak

Medical papyri

• Suatu dokumen medis yang

ditemukan di Luxor, Mesir
• Memuat tentang 48 macam
bentuk luka akibat perang dan cara
penyembuhannya
• Eberys Papyrus memuat tentang
manajemen penyakit.
• Smith Papyris (1600 SM) memuat
48 kasus-kasus mengenai luka dan
cara terapi. Disebut juga sebagai
“Book of Wound
Pembalsaman
Berdasarkan kepercayaan bahwa terdapat kehidupan setelah kematian
sehingga jazad harus dipersiapkan agar tidak membusuk sehingga roh dapat
kembali ke jazad.
 Pengeluaran organ dalam
 Pembalseman dengan Natron
Diolesi minyak dan rempah-rempah
Bungkus dengan lapisan perban linen
Proses ‘mumifikasi’ memakan waktu 60 hari
Kesimpulan
◦ Hampir semua penyakit menular yg spesifik dri manusia
diturunkan dr apa yg telah didapat dri nenek moyang nya. (pra-
human)