WOC

- Infeksi - Nefrosklerosis
- Diabetes mellitus - Sterosis arteri renalis
- Hiperparatiroidisme - Skelerosis sistemik
- Glomerulonefritis - Penyakit ginjal polisiklik
- Pielonefritis - Asidosis tubulus ginjal
- Obs. traktus urinarius - Batu saluran kemih
- Lesi herediter - Hipertensi

Penurunan GFR (Glomerular

Filtration Rate)

Penurunan fungsi ginjal

Hipertropi nefron

Aliran darah ginjal kurang

GFR < 5%

Gagal Ginjal Kronik

Sekresi protein terganggu Retensi Na Proses hemodialisis Sekresi eritropoetin Kurang informasi

CES Kadar Hb
Perpospatemia Metabolisme Perubahan Nyeri akut Defisiensi
warna kulit Tekanan pengetahuan
Oksihemoglobin
Uremic frost HCL kapiler
Perubahan Transport O2
Pruritus Mual, konsep diri: Preload
Iritasi
muntah, Body Image
lambung
anoreksia
 Perlukaan Kerja jantung Inflamasi paru &
Kerusakan Ketidak - Ketidakefektifan
integritas lambung efektifan pola perfusi jaringan edema paru
kulit Hipertrofi nafas perifer
Perdarahan ventrikel kiri Batuk
Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari Payah jantung CAPD Transplantasi ginjal
Hematemesis Ketidakefektifan
kebutuhan tubuh
bersihan jalan nafas
Resiko syok CO2 Intoleransi Bendungan
hipovolemik Pressure aktivitas atrium kiri HEMODIALISA

Edema paru
Aliran darah Suplai O2 ke Suplai O2 ke Pre HD Intra HD
ke ginjal jaringan otak Kapiler paru
Metabolisme Aliran Sekresi
Proses HD
Metabolesme Syncope darah ke eritropoetin
Kerja ginjal Pertukaran gas
anaerob HCL ginjal
inadekuat / AGD
Kadar Hb
Retensi Na PK: Syok
+ H2O Asam laktat Iritasi Kerja ginjal
neurogenik Gangguan lambung Akral dingin,
pertukaran gas Malaise, sering kram, CRT <
Nyeri sendi Retensi Na menguap, Hb <
Kelebihan 3 detik
Ketidakseimbangan Mual, muntah, + H2O 11,5 g/dl
volume cairan
nutrisi kurang dari anoreksia
Nyeri akut kebutuhan tubuh Ketidak-
Keletihan efektifan
perfusi
Oedema, BB pre HD > Akumulasi cairan jaringan
BB kering, piting Intoleransi
pada paru perifer
oedema (+), palpebra aktivitas
oedema
Dispneu

Kelebihan
volume cairan Ketidakefektifan
pola nafas
 Intoleransi Area pemasangan
aktivitas akses vaskuler

Difusi,
Kekurangan volume Kehilangan ultrafiltrasi,
cairan cairan tubuh osmosis

Resiko syok Post HD

hipovolemik
Adanya akses
vaskular

Pemberian heparin Adanya Adanya aneurisma

berlebih kanulasi > 2 mm

Resiko Luka Resiko

Perdarahan Cidera
Kerusakan Port de entry
integritas kulit kuman

Resiko
infeksi