Nutrition and dietetic medicine

Titik Dwi Noviati, M.Gz

Fakultas Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
 Indikator Pencapaian
Kompetensi dasar Kompetensi

1. Menjelaskan konsep dasar ilmu Setelah mempelajari materi ini,

gizi, pengertian dan istilah diharapkan mahasiswa mampu :

1. Mampu menjelaskan pentingnya

mempelajari ilmu gizi

2. Mampu menjelaskan konsep dasar

ilmu gizi, pengertian dan istilah
Pengertian Ilmu Gizi
Ghizda = makanan
➢ Menurut WHO
➢ Ilmu yang mempelajari proses yang terjadi pada organisme hidup untuk mengambil dan mengolah
zat-zat dari makanan yang diperlukan untuk memelihara kehidupan, pertumbuhan, berfungsinya
organ tubuh dan menghasilkan energi

➢ Menurut Olson, 1978

➢ Ilmu yang mempelajari tentang pangan dan hubungannya dengan Kesehatan manusia

➢ Lagua and Claudio, 1996

➢ Ilmu mengenai pangan, zat gizi dan komponen lainnya dalam pangan, aktivitas, interaksi dan
keseimbangan yang berkaitan dengan Kesehatan, penyakit dan proses pencernaan, metabolism,
transport, utilasi dan pengeluaran komponen pangan tersebut.
Pengertian Ilmu Gizi
Sunita almatsier (2005)

• Ilmu yang mempelajari segala

sesuatu tentang makanan
dalam hubungannya dengan
Kesehatan optimal.

Menurut Hardinsyah (2020), Ilmu yang mempelajari zat dari pangan yang bermanfaat bagi
Kesehatan, proses yang terjadi pada pangan sejak dikonsumsi, dicerna, diserap, sampai dengan
digunakan oleh tubuh dan dampaknya terhadap pertumbuhan, perkembangan, produktivitas
kerja dan kelangsungan hidup manusia serta factor yang mempengaruhinnya.
.
Perkembangan Ilmu Gizi

Perkembangan sejarah perkembangan ilmu gizi

dikelompokkan menjadi 4 era utama : 1989-sekarang
1977-1989
era
nutraceuticals
1940-1976 era gizi dan pangan
preventif (the fungsional
1700-1939
Era fungsi preventive
biokimia nutrition era)
Era penemuan
(the biochemical
(the discovery era) function era)
Ruang lingkup ilmu gizi

Input Proses Output Outcome

Proses makanan Proses makanan dicerna, Berperan dalam Memberikan

dikonsumsi. diserap dan digunakan pertumbuhan sel, dampak pada
dalam proses metabolism pemeliharaan sel, pertumbuhan fisik,
tubuh memperlancar fungsi mental, kecerdasan
anatomis dari tubuh, dan produktivitas.
dan berperan dalam
emnghasilkan energi
Konsep dasar ilmu gizi
➢ Zat Gizi (Nutrients)
➢ Ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya yaitu menghasilkan energi,
membangun dan memelihara jaringan serta mengatur proses-proses kehidupan.
➢Pengelompokan zat gizi terdiri dari :
1. Zat gizi berdasarkan jenis
2. Zat gizi berdasarkan fungsi
3. Zat gizi berdasarkan banyaknya kebutuhan
 Konsep dasar ilmu gizi
➢ Makanan
➢ Bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi
atau ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat
gizi oleh tubuh, yang berguna apabila dikonsumsi.

➢ Pangan
➢ Istilah umum untuk semua bahan yang dapat
dijadikan makanan.
Konsep dasar ilmu gizi

➢ Bahan Makanan
➢ Makanan dalam keadaan mentah.

➢ Status Gizi
➢ Keadaan tubuh sebagai akibat dari konsumsi
makanan dan penggunaan zat-zat gizi.
Pengelompokkan Zat Gizi
1.Zat Gizi berdasarkan jenis

Karbohidrat Protein Lemak Vitamin mineral

2. Jenis Zat Gizi berdasarkan Fungsi

➢ Sumber Energi
• Menggerakkan tubuh
• Proses metabolisme
•Sumber zat gizi : KH, protein dan lemak

➢ Zat pembangun
• Pembentuk sel pada jaringan tubuh
• Sumber : protein
➢ Pengatur atau regulasi proses dalam tubuh

• Mengatur keseimbangan air dalam tubuh

• Pengatur fungsi syaraf dan otot
• Sumber : protein, mineral, vitamin, air
3. Jenis zat gizi berdasarkan jumlah yang dibutuhkan

1. Makronutrien
➢ zat gizi yang diperlukan
dalam jumlah besar dalam
tubuh yang menghasilkan
energi dan pemeliharaan
aktivitas tubuh.

2. Mikronutrien
➢ zat, serta menggizi yang
dibutuhkan dalam jumlah
sedikit.

Zat Gizi
 Keseimbangan Gizi
Energi Energi
masuk keluar

intake BMR

intake Aktivitas Gizi baik

intake Olah raga

Keseimbangan Gizi
Energi Energi Energi Energi
masuk keluar masuk keluar

Gizi Kurang (Underweight) Gizi Lebih (Overweight)

 Status Gizi

Pengukuran status gizi dapat

dilakukan dengan dengan
menghitung IMT (indeks massa
tubuh) :
IMT = BB (Kg)
TB 2 (m)2
Terima kasih…