Anda di halaman 1dari 23

KONSEP SEHAT DAN SAKIT

MENURUT ISLAM
• Islam merupakan agama yang mengatur seluruh aspek
kehidupan manusia, untuk mengatur kemakmuran di
bumi guna menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.
• Salah satu penunjang kebahagian tersebut adalah
dengan memiliki tubuh yang sehat, sehingga
dengannya kita dapat beribadah dengan lebih baik
kepada Allah.
• Dalam perjalanan hidupnya didunia, manusia
menjalani tiga keadaan penting: sehat, sakit atau mati.
Allah SWT selalu menciptakan sesuatu atau
memberikan suatu ujian kepada hambanya pasti ada
hikmah atau pelajaran dibalik itu semua.

Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan


apa yang ada antara keduanya tanpa hikmah. Yang
demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir,
maka celakalah orang-orang kafir itu karena mereka
akan masuk neraka. (QS. Shaad: 27)
Pengertian Sehat
• Sehat merupakan sebuah keadaan yang tidak hanya
terbebas dari penyakit akan tetapi juga meliputi
seluruh aspek kehidupan manusia yang meliputi aspek
fisik, emosi, sosial dan spiritual
• Dalam pengertian yang paling luas sehat
merupakan suatu keadaan yang dinamis dimana
individu menyesuaikan diri dengan perubahan-
perubahan lingkungan internal (psikologis, intelektual,
spiritual dan penyakit) dan eksternal (lingkungan fisik,
social, dan ekonomi) dalam
mempertahankan kesehatannya
Pengertian Sakit
• Sakit adalah gangguan dalam fungsi normal individu
sebagai totalitas termasuk keadaan organisme sebagai
sistem biologis dan penyesuaian sosialnya.(Menurut
Pemons, 1972)
• Sakit adalah sebagai suatu keadaan yang tidak
menyenangkan yang menimpa seseorang sehingga
seseorang menimbulkan gangguan aktivitas sehari-hari baik
itu dalam aktivitas jasmani, rohani dan sosial. (Menurut
Perkins)
• Sakit sebagai suatu keadaan dari badan atau sebagian dari
organ badan dimana fungsinya terganggu atau
menyimpang. (Menurut Oxford English Dictionary)
Konsep Sehat Sakit Menurut Islam
• Sakit dan penyakit merupakan suatu peristiwa
yang selalu menyertai hidup manusia sejak
jaman Nabi Adam
• Sebagai muslim, kita memahami apapun yang
menimpa manusia adalah takdir, sakit pun
merupakan takdir.

Kalau sakit itu takdir kenapa


harus mencari
sehat/kesembuhan?
Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: "(Ya
Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau
adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang."

Maka Kamipun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami


lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan
keluarganya kepadanya, dan Kami lipat gandakan bilangan mereka,
sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan
bagi semua yang menyembah Allah. QS. Al-Anbiya’ : 83-84)
- Tidak berprasangka
Allah mengembalikan
buruk
Musibah Nabi Ayyub kesehatannya, harta
- Sabar
dan keluarganya
- Tidak berputus asa

Terkena penyakit,
Kehilangan harta dan
keluarga
4 Kondisi Pasien
Terkait Kondisi Spiritualnya, yaitu:
1. Pasien sudah menerima taqdir sakitnya, dan beribadah
dengan baik selama sakit (terutama shalat)
2. Pasien sudah menerima taqdir sakitnya, tapi tidak
menjalankan ibadah dengan baik selama sakit
(terutama shalat)
3. Pasien belum menerima taqdir sakitnya, dan
beribadah dengan baik selama sakit (terutama shalat)
4. Pasien belum menerima taqdir sakitnya, dan tidak
menjalankan ibadah dengan baik selama sakit
(terutama shalat)
• Manusia perlu meyakini bahwa apabila Allah
menakdirkan sakit maka kita akan sakit, begitu
pula apabila Allah menakdirkan kesembuhan,
tiada daya upaya kecuali dengan izin-Nya kita
sembuh.

Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkanku


(QS.al-Anbiya’: 80)
Untuk memahami sehat secara Islami, ada beberapa terminologi yang
berkaitan dengan potensi manusia yang harus dipahami terlebih
dahulu

Al- jasad, yaitu fisik manusia yang tersusun dari


jaringan- jaringan tubuh seperti tangan, kaki, kepala
dan lain sebagainya.

Ar- ruh, yaitu sesuatu yang ditiupkan ke dalam badan


manusia setelah berumur tiga kali empat puluh hari.

An- nafs, yaitu sebutan dari ar- ruh apabila telah


bersatu dengan badan / jasad manusia.

Al- aql, yaitu alat untuk berfikir atau memahami


sesuatu.

Al- qalb, (1) Jantung jasmani (2) Hati Nurani 


ruhaniah
Dimanfaatkan
sebagai
Semua manifestasi
potensi khalifah di
muka bumi 
manusi membangun
dan
a memelihara
alam
• Islam merupakan agama yang mengatur
seluruh aspek kehidupan manusia untuk
mengatur kemakmuran di bumi guna
menuju kebahagiaan dunia dan akhirat
• Penunjang Kebahagiaan tersebut 
tubuh yang sehat  Memaksimalkan
Ibadah Kita kepada ALLAH SWT
• Sehat-Sakit Sunnatullah
Lanjutan…..
Agama Islam sangat mengutamakan kesehatan (lahir dan
batin) dan menempatkannya sebagai kenikmatan kedua
setelah Iman

Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW.


“Mohonlah kepada Allah pengampunan, kesehatan dan
keyakinan di dunia dan akhirat. Sesungguhnya Allah
tidak memberikan kepada seseorang setelah keyakinan
(Iman) yang lebih baik daripada kesehatan.”
 (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah dari Abu BAkar, sahih sanadnya dari Ibnu
Abbas)
• Sehat (Al-shihhah), dalam Islam bukan hanya
merupakan sesuatu yang berhubungan dengan
masalah fisik (jasmani), melainkan juga menyangkut
psikis (jiwa). Karena itulah mengapa Islam
memperkenalkan konsepsi al-Shihhah wa al-afiyat.
• Maksud dari konsep itu yakni suatu kondisi sehat di
mana seseorang mengalami kesehatan yang
paripurna, jasmani, dan rohani atau fisik dan psikis.
• Jika makna sehat seluruhnya berhubungan dengan
masalah fisik-ragawi, maka makna al-afiat ialah
segala bentuk perlindungan Allah SWT untuk
hamba-Nya dari segala macam tipu daya.
Beberapa Hadits yang berkaitan dengan
Kesehatan

• “Tidaklah Allah menurunkan sebuah penyakit melainkan


menurunkan pula obatnya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

•  “Sesungguhnya Allah telah menurunkan penyakit dan


obatnya, demikian pula Allah menjadikan bagi setiap
penyakit ada obatnya. Maka berobatlah kalian dan
janganlah berobat dengan yang haram.” (HR. Abu
Dawud dari Abud Darda` radhiallahu ‘anhu)
Penerapan Hidup Sehat
1 Memelihara kebersihan zhahir dan bathin

2 Mencari nafkah yang halal dan thayyib


3 Menkonsumsi makanan halal dan tahyyib


4 Memelihara keteraturan hidup


5 Membaca dan mengikuti ajaran al-Quran



Makna Sakit
• Di hadapan Allah, orang sakit bukanlah orang yang hina.
Mereka justeru memiliki kedudukan yang sangat mulia.
• Bahkan Allah menjanjikan kepada orang yang sakit apabila
ia bersabar dan berikhtiar dalam sakitnya, Allah akan
menghapus dosa-dosanya.
• ُ‫ات وَ َرق‬ ‫ح‬ ‫ت‬ ‫ا‬ ‫م‬َ ‫ك‬ ‫ه‬ ‫ا‬ ‫اي‬َ ‫ط‬ ‫خ‬
َ ‫ه‬ ‫ن‬َ ‫ع‬ ‫ت‬ ‫ات‬ ‫ح‬ ‫اَّل‬ ‫إ‬ ‫ى‬ً ‫ذ‬َ ‫وما من مسلِم يصيبه أ‬
ُّ َ َ َ ُ َ ُ ْ ْ َّ َ ِ ُ ُ ِ ُ ٍ ْ ُ ْ ِ َ َ
ِ ‫جر‬ َّ
َ ‫الش‬
• “Tidaklah seorang muslim tertimpa derita dari penyakit
kecuali Allah hapuskan dengannya (dari sakit tersebut)
kejelekan-kejelekannya (dosa-dosanya) sebagaimana
gugurnya dedaunan sebuah pohon”. (Hadis Riwayat al-
Bukhari dari Abdullah bin Mas’ud)
Makna Sakit

Sakit
Sakit Sakit
Merupakan
Sakit Sakit akan Membawa menjadi
Bukti bahwa
Sebagai Mengangkat Manusia Penyebab
Sakit adalah Allah SWT
Penebus Derajat dan kepada Kembalinya
Adzab Menghenda
Dosa dan Menambah Muhasabah Hamba
ki Kebaikan
Kesalahan Kebaikan (Introspeksi kepada
Terhadap
Diri) Rabb-Nya
Hamba-Nya
SAKIT ITU NIKMAT

“Malam diciptakan untuk


menjelaskan siang. Dingin
diciptakan untuk menjelaskan
panas. Hitam diciptakan untuk
menjelaskan putih.
Dan sakit diciptakan untuk
menjelaskan betapa nikmatnya
sehat itu. Maka bersyukurlah
dalam keadaan apapun!”
• Hidup ini dipenuhi masalah
Kemacetan lalu lintas
Ban mobil pecah di jalan yang ramai
Lama menunggu bus
Jengkel harus menyelesaikan setumpuk
pekerjaan
Problem keluarga yang tak kunjung selesai
Penderita sakit dibayangi kecemasan
akibat penyakit yang dideritanya
“Allah
“Allahtidak
tidakmembebani
membebanihamba-Nya
hamba-Nyamelainkan
melainkan
Sesuai
Sesuaidengan
dengankesanggupannya”.
kesanggupannya”.(QS.Al-Baqarah:
(QS.Al-Baqarah:286)
286)

Potensi emosi yang dianugerahkan Tuhan


Kepada manusia sesungguhnya mampu
Menjaga keseimbangan ketika menghadapi
Stresor yang seringkali datang secara refleks

Anda mungkin juga menyukai