THYPOID FEVER
STASE KEPERAWATAN ANAK
DI RUANG MELATI RSUD TUGUREJO SEMARANG
Disusun Oleh:
Uchrizal Febby Millenniantary
20902100162
PENATALAKSANAAN MEDIS:
PEMERIKSAAN PENUNJANG: PENCEGAHAN:
1. Klien di istirahatkan 7 harisampai 14 hari untuk mencegah komplikasi perdarahan
Menurut Lolon (2018), Air dan makanan yang terkontaminasi S. typhi merupakan penyebab utama
usus.
pemeriksaan penunjang yang dapat demam tifoid. Hal tersebut dapat dicegah dengan pengolahan air minum dan
2. Mobilisasi bertahap bila tidak ada panas, sesuai dengan pulihnya transfusi bila ada
dilakukan pada klien yang limbah rumah tangga dengan baik, menjaga kebersihan makanan dan
komplikasi perdarahan.
mengalami Demam Thypoid adalah minuman, pasterisasi susu, mencuci tangan sebelum makan, merebus air
3. Pasien dengan kesadaran yang menurun posisi tubuh harus diubah ubah pada waktu
sebagai berikut : minum, menghindari makan kerang mentah, dan es yang menggunakan air
waktu tertentu untuk menghindari komplikasi pneumonia, hipostatik dan dekubitus.
1. Pemeriksaan darah tepi yang tidak direbus. Pencegahan demam tifoid lainnya adalah melalui vaksinasi.
4. BAB dan BAK perlu diperhatikan, karena kadang terjadi obstipasi dan retensi urine
2. Pemeriksaan serologi widal Vaksin Ty21a dan Vi merupakan vaksin untuk mencegah demam tifoid yang
5. Diet yang sesuai, cukup kalori dan tinggi protein. Pada penderita yang akut dapat di
3. Uji typhidot aman dan efektif. Vaksin Ty21a merupakan vaksin yang mengandung S. typhi
berikan bubur saring. Setelah bebas demam diberi bubur kasar selama 2 hari lalu nasi 4. Pemeriksaan kultur yang dilemahkan dan diberikan secara oral, sedangkan vaksin Vi berupa
tim. Dilanjutkan dengan nasi biasa setelah penderita bebas dari demam selama 7 hari
(Levani et.,al 2020). polisakarida kapsular yang diberikan secara injeksi (Hardianto,2019).
(Levani et.,al 2020).
PATHWAY
THYPOID
Masuk melalui
makanan/minuman, jari
tangan/kuku, muntahan, lalat
dan feses
Masuk ke mulut
Menuju ke saluran
pencernaan
Bakteri
Kuman mati Masuk kedalam lambung Kuman hidup Lolos masuk ke
dari asam dalam usus
lambung halus
Mustofa, F. L., Rafie, R., & Salsabilla, G. (2020). Karakteristik Pasien Demam Tifoid pada Anak dan Remaja. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(2), 625–633.
https://doi.org/10.35816/jiskh.v12i2.372
Levani, Y., & Prastya, A. D. (2020). Demam Tifoid: Manifestasi Klinis, Pilihan Terapi Dan Pandangan Dalam Islam. Al-Iqra Medical Journal : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran,
3(1), 10–16. https://doi.org/10.26618/aimj.v3i1.4038
Cahyani, A. D., & Suyami. (2022). Demam Thypoid Pada Anak Di Ruang Hamka Rsu Pku Muhammadiyah Delanggu. MOTORIK Journal Kesehatan, 17(1), 51–57.
Febriana, U., Furqon, M. T., & Rahayudi, B. (2018). Klasifikasi Penyakit Typhoid Fever ( TF ) dan Dengue Haemorhagic Fever ( DHF ) dengan Menerapkan Algoritma Decision
Tree C4 . 5 ( Studi Kasus : Rumah Sakit Wilujeng Kediri ). Jurnal Pengembangan Ilmu Kesehatan Dengan Teknologi, 2(3), 1275–1282.
Febrianti, N., & Ponulele, H. (2022). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Demam Tifoid dengan Cara Penanganan Demam Tifoid pada Anakwilayah Kerja Puskesmas Birobuli
Kota Palu Relationship between Mother ’ s Knowledge of Typhoid Fever and Ways of Handling Typhoid Fever in Children in the Work Are. 05(April), 209–215.
Suryantini, S., & Daud, D. (2016). Perawatan Singkat Demam Tifoid pada Anak. Sari Pediatri, 3(2), 77. https://doi.org/10.14238/sp3.2.2001.77-82
Melarosa, P. R., Ernawati, D. K., & Mahendra, A. N. (2019). Pola Penggunaan Antibiotika Pada Pasien Dewasa Dengan Demam Tifoid Di Rsup Sanglah Denpasar Tahun 2016-
2017. E-Jurnal Medika Udayana, 8(1), 12. https://doi.org/10.24922/eum.v8i1.45224
Hardianto, D. (2019). TELAAH METODE DIAGNOSIS CEPAT DAN PENGOBATAN INFEKSI Salmonella typhi. Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia (JBBI), 6(1), 149.
https://doi.org/10.29122/jbbi.v6i1.2935