DISUSUN OLEH:
UCHRIZAL FEBBY MILLENNIANTARY
20902100162
MANIFESTASI KLINIS:
1. Gangguan kardiovaskuler (Hipertensi, nyeri dada, dan sesak nafas akibat perikarditis, effusi perikardiac dan gagal jantung akibat penimbunan cairan, gangguan irama jantung dan edema)
2. Gannguan Pulmoner (Nafas dangkal, kussmaul, batuk dengan sputum kental dan riak, suara krekels)
3. Gangguan gastrointestinal Anoreksia, nausea, dan fomitus yang berhubungan dengan metabolisme protein dalam usus, perdarahan pada saluran gastrointestinal, ulserasi dan perdarahan mulut,
nafas bau ammonia.
4. Gangguan muskuloskeletal (Resiles leg sindrom /pegal pada kakinya sehingga selalu digerakan, burning feet syndrom/rasa kesemutan dan terbakar, terutama 5 ditelapak kaki, tremor, miopati/
kelemahan dan hipertropi otot – otot ekstremitas.
5. Gangguan Integumen (kulit berwarna pucat akibat anemia dan kekuning – kuningan akibat penimbunan urokrom, gatal – gatal akibat toksik, kuku tipis dan rapuh.)
6. Gangguan endokrim (Gangguan seksual: libido fertilitas dan ereksi menurun, gangguan menstruasi dan aminore. Gangguan metabolic glukosa, gangguan metabolic lemak dan vitamin D.)
7. Gangguan cairan elektrolit dan keseimbangan asam dan basa, biasanya retensi garam dan air tetapi dapat juga terjadi kehilangan natrium dan dehidrasi, asidosis, hiperkalemia, hipomagnesemia,
hipokalsemia.
8. System hematologi anemia yang disebabkan karena berkurangnya produksi eritopoetin, sehingga rangsangan eritopoesis pada sum – sum tulang berkurang, hemolisis akibat berkurangnya masa
hidup eritrosit dalam suasana uremia toksik, dapat juga terjadi gangguan fungsi trombosis dan trombositopeni (Parwati, 2019).
PATHWAYS
Faktor resiko: CKD (CHRONIC Penurunan Ekskresi sisa Ureum,BUN Kulit kering, MK.Gangguan
1. Usia KIDNEY DISEASE) fungsi pada metabolisme dan kreatinin pecah-pecah integritas
2. Gaya hidup ginjal tubuh mengalami kulit/jaringan
3. Obesitas peningkatan
4. Aktivitas fisik rendah
5. Riwayat batu ginjal
6. Penyakit
kardiovaskuler Aktivitas renin zat toksin yang Eliminasi kuman
7. Keturunan angiotensin menumpuk dalam salura kemih
8. Infeksi HIV aldosterone meningkat mengalami penurunan
9. Penyakit autoimun
10. BBL rendah Gangguan
11. Keracunan obat Penyemitan metabolisme dalam Kuman berkembang
pembuluh darah tubuh biak semakin banyak
Demam
MK.Hipertermia
KONSEP KEPERAWATAN
Pengkajian Keperawatan Diagnosa Keperawatan:
DAFTAR PUSTAKA:
Aisara, S., Azmi, S., & Yanni, M. (2018). Gambaran Klinis Penderita Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan
Andalas, 7(1), 42. https://doi.org/10.25077/jka.v7i1.778
Ariyanto, Hadisaputro, S., Lestariningsih, Adi, S., & Budijitno, S. (2018). Beberapa Faktor Risiko Kejadian Penyakit Ginjal Kronik (PGK) Stadium V pada Kelompok Usia Kurang
dari 50 Tahun. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 3(1), 1–6.
Bachtiar, F., & Purnamadyawati, P. (2021). Gambaran Activity Daily Living (ADL) Pasien Penyakit Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis di RS Setia Mitra Jakarta. Jurnal
Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 6(1), 127–134. https://doi.org/10.14710/jekk.v6i1.9993
Harahap, S. (2018). Faktor-Faktor Risiko Kejadian Gagal Ginjal Kronik (Ggk) Di Ruang Hemodialisa (Hd) Rsup H. Adam Malik Medan. Jurnal Online Keperawatan Indonesia,
1(1), 92–109. http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Keperawatan/article/download/374/353#:~:text=Terdapat beberapa faktor risiko yang,lupus eritematosus
sistemik%2C keracunan obat%2C
Kalengkongan, D., Makahaghi, Y., & Tinungki, Y. (2018). Faktor-Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Chronik Kidney Disease (CKD) Penderita Yang Dirawat Di Rumah
Sakit Daerah Liunkendage Tahuna. Jurnal Ilmiah Sesebanua, 2, 100–114.
Najikhah, U., & Warsono, W. (2020). Penurunan Rasa Haus Pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) Dengan Berkumur Air Matang. Ners Muda, 1(2), 108.
https://doi.org/10.26714/nm.v1i2.5655
Parwati, I. (2019). Asuhan Keperawatan Pada Klien Chronic Kidney Disease dengan Masalah Resik Gangguan Integritas Kulit di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang.
Journal of Chemical Information and Modeling, 53, 7–17.
Rustandi, H., Tranado, H., & Pransasti, T. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Chronic Kidney Disease yang Menjalani Hemodialisa di Ruang
Hemodialisa. Jurnal Keperawatan Silampari, 1(2), 32–46. https://doi.org/10.31539/jks.v1i2.8
Saputra, B. D., Annisa, S. M., Cilacap, S. A. A., & Abstract, A. (2018). Karakteristik Pasien Chronic Kidney Disease ( Ckd ) Yang Program Hemodialisis Rutin Di Rsi Fatimah
Cilacap Caracteristic of Chronic Kidney Disease ( Ckd ) Patient Undergoing Hemodialisys in Rsi Fatimah Cilacap. 19–29.
Lubis, A. R., Tarigan, R. R., Nasution, B. R., Ramadani, S., & Vegas, A. (2016). Pedoman penatalaksanaan gagal ginjal kronik. Divisi Nefrologi- Hipertensi Departemen Ilmu
Penyakit Dalam, 1–31. http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/63394
Mait, G., Nurmansyah, M., & Bidjuni, H. (2021). Gambaran Adaptasi Fisiologis Dan Psikologis Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisis Di Kota Manado.
Jurnal Keperawatan, 9(2), 1. https://doi.org/10.35790/jkp.v9i2.36775
Fadhilah, A. Z. (2020). Chronic Kidney Disease, Stage 1. Definitions. https://doi.org/10.32388/yzopkc