Anda di halaman 1dari 11

KEBUTUHAN SPIRITUAL

PASIEN
Pendahuluan
• Manusia adalah makhluk multidimensional yang terdiri dari dimensi
biologis, atau fisik, dimensi psikologi, dimensi sosial, dan dimensi
spiritual yang saling berkaitan.
• Kesehatan spiritual pasien pada dasarnya dapat tercapai jika
kebutuhan spiritualnya sebagai hamba Allah, bisa terpenuhi dengan
baik.
• Pasien dengan segala keterbatasannya membutuhkan kehadiran
orang lain untuk memberikan dukungan spiritual selama sakit.
• Terapi spiritual pasien bisa dilakukan petugas rumah sakit dengan
berpegang pada pemahaman yang tepat tentang kebutuhan spiritual.
Pengertian Spiritualitas
• Spiritualitas sangat sulit didefinisikan. Kata-kata yang digunakan untuk
menjabarkan spiritualitas termasuk makna, transenden, harapan,
cinta, kualitas, hubungan dan eksistensi.
• Sedangkan berdasarkan etimologinya, spiritual berarti sesuatu yang
mendasar, penting, dan mampu menggerakkan serta memimpin cara
berfikir dan bertingkah laku seseorang.
• Menurut Danah Zohar dan Ian Marshall, spiritualitas merupakan
bagian dari kecerdasan manusia selain kecerdasan intelektual dan
kecerdasan emosional. Kedua tokoh penggagas SQ (Spiritual Quotion)
ini, menyebutkan SQ tidak ada hubungannya dengan agama, tetapi
keberagamaan seseorang tidak menjamin tingginya SQ
Indikator Spiritualitas (Burkhardt: 2008)

Berhubungan dengan sesuatu Menemukan arti dan tujuan


yang tidak diketahui hidup

Menyadari kemampuan untuk Mempunyai perasaan


menggunakan sumber dan keterkaitan dengan diri sendiri
kekuatan dalam diri sendiri denga Tuhan Yang Mahatinggi
Spiritualitas meliputi tujuh aspek (Patricia Potter: 2008)

Keyakinan dan Autoritas dan Pengalaman


Makna Hidup Pembimbing dan emosi

Persahabatan Ritual dan Dorongan dan


dan Komunitas Ibadat Pertumbuhan

Panggilan dan
Konsekuensi
Karakteristik Spiritualitas
Hubungan dengan • Pengetahuan diri (Siapa dirinya, apa yang dapat
dilakukannya
Diri Sendiri • Sikap (percaya pada diri sendiri, percaya pada kehidupan)

Hubungan dengan • Mengetahui tentang tanaman, pohon, margasatwa dan


iklim
Alam • Berkomunikasi dengan alam (bertanam), melindungi alam

Hubungan dengan • Harmonis : Berbagi waktu, peduli, meyakini kehidupan dan


kematian
Orang Lain • Tidak harmonis : Konflik dengan orang lain

Hubungan dengan Agamis : Shalat, berdoa, dzikir, meditasi


Tidak agamis : Enggan menjalankan ritual
Ketuhanan
Kebutuhan Spiritual
No Kebutuhan Spiritual Adaptif Maladaptif
1 Rasa Percaya 1. Percaya pada diri sendiri dan 1. Merasa tidak nyaman
kesabaran dengan kesadaran diri
2. Percaya pada kehidupan walau 2. Ketidakmampuan untuk
terasa berat terbuka dengan orang lain
3. Keterbukaan pada Tuhan 3. Ingin semua kebutuhan
terpenuhi tanpa mau
menunggu
4. Tidak mau terbuka dengan
Tuhan
2 Kemampuan memberi 1. Menerima diri sendiri dan 1. Merasakan penyakit
maaf orang lain dapat berbuat salah sebagai hukuman
2. Tidak berprasangka buruk 2. Merasa Tuhan sebagai
3. Memandang penyakit sebagai penghukum
sesuatu yang nyata 3. Tidak mau menerima diri
4. Memberi maaf diri sendiri dan sendiri
orang lain 4. Menyalahkan diri sendiri
5. Pandangan yang realistic dan orang lain
terhadap masa lalu
Lanjutan..
No Kebutuhan Spiritual Adaptif Maladaptif
3 Mencintai dan Keterikatan 1. Mengekspresikan perasaan 1. Takut untuk bergantung
dicintai orang lain dan Tuhan pada orang lain
2. Mampu menerima bantuan 2. Menolak bekerjasama
orang lain dengan tenaga kesehatan
3. Menerima diri sendiri 3. Cemas berpisah dengan
4. Mencari kebaikan dari orang keluarg
lain 4. Menolak dirir sendiri
4 Keyakinan 1. Ketergantungan pada anugerah 1. Mengekspresikan perasaan
Tuhan ambivalen terhadap Tuhan
2. Memahami wawasan 2. Tidk percayapada
kehidupan yang lebih luas, kekuasaan Tuhan
mengekspresikan kebutuhan 3. Takut kematian
ritual 4. Merasa frustasi dan marah
3. Mengekspresikan kebutuhan pada Tuhan
untuk merasa berbagi 5. Nilai keyakinan dan tujuan
keyakinan hidup yang tidak jelas
Lanjutan..
No Kebutuhan Spiritual Adaptif Maladaptif
5 Bersyukur 1. Merasa bersyukur 1. Mencemaskan masa lalu
2. Merasakan anugerah yang dan masa yang akan datang
dilimpahkan Tuhan 2. Berorientasi pada
3. Merasa harmoni dan utuh produktivitas
3. Terpusat pada penyesalan
4. Membicarakan tentang
berbuat lebih
baik/mencoba lebih keras
5. Perfeksionis (selalu ingin
sempurna)
Penekanan sikap tawakkal dan mengantarkan pada husnul
khatimah merupakan tugas mulia petugas rumah sakit

ٰ ‫ُ هّٰللا‬
َ‫ٰ ٓيا َ ُّي َها ا َّل ِذ ْينَ ٰا َم ُنوا ا َّتقوا َ َح َّق ُتقى ِتهٖ َو َت ُم ْو ُتنَّ ِا َواَ ْن ُت ْم ُّم ْسلِ ُم ْون‬
‫اَّل‬ ‫اَل‬

“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar


takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim.”
(QS. Ali Imran : 102)
Daftar Pustaka
• Achir Yani S Hamid, Bunga Rampai Asuhan Keperawatan Kesehatan
Jiwa, (Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2008)
• Danah Zohar dan Ian Marshall, SQ: Spiritual Intellegence (terj),
(Jakarta: Mizan Pustaka, 2008)
• Ema Hidayati, Dasar-Dasar Bimbingan Rohani Islam, (Semarang: Karya
Abadi Jaya, 2015)
• Patricia Potter, dkk., Fundamentak Keperawatan : Konsep, Proses dan
Praktik, Alih Bahasa Yasmin Asih, dkk. (Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC, 2006)

Anda mungkin juga menyukai