و المباهة وتقدم على االقران والستمالة وجوه الناس عليك و جمع،ان كنت تقصد بطالب العلم المنافسة
خطام الدنيا فانت ساع فى هدم دينك واهالك نفسك وبيع اخرتك بدنياك
Yang artinya: “ Barangsiapa yang bertujuan dengan ilmu itu untuk bersaing-saingan, berbangga-banggaan, merasa
paling unggul diantara kawan-kawan, mencari perhatian orang lain, mengambil keuntungan duniawi. Maka engkau
telah berusaha menghancurkan agamamu, membinasakan dirimu dan menjual akhiratmu dengan duniamu.”
Ancaman dari Allah untuk orang yang salah
dalam niatnya
Rasulullah SAW bersabda:
َ َت فِيهَا؟ ق
:ال َ فَ َما َع ِم ْل:ال َ َ ق، فَأُتِ َي بِ ِه فَ َع َّرفَهُ نِ َع َمهُ فَ َع َرفَهَا،آنَ ْ َو َعلَّ َمهُ َوقَ َرأَ ْالقُر،َو َر ُج ٌل تَ َعلَّ َم ْال ِع ْل َم
َ َوقَ َر ْأ، َعالِ ٌم:ال
ت َ َت ْال ِع ْل َم لِيُق
َ ك تَ َعلَّ ْم
َ َّ َولَ ِكن،ْتَ َك َذب:ال َ َ ق،آن َ ْك ْالقُرَ ت فِي ُ َو َعلَّ ْمتُهُ َوقَ َر ْأ،ت ْال ِع ْل َم ُ تَ َعلَّ ْم
ُ َ ثُ َّم أُ ِم َر بِ ِه فَس ُِح،يل
ِ َّب َعلَى َوجْ ِه ِه َحتَّى أ ْلقِ َي فِي الن
ار َ ِ فَقَ ْد ق،ٌارئ ِ َ هُ َو ق:ال َ َآن لِيُق َ ْْالقُر
“Seseorang yang menuntut ilmu, mengajarkannya, dan membaca Al Qur’an. Lalu ia didatangkan
dan dipaparkan kepadanya segala nikmat yang telah ia raih, lantas ia mengakuinya. Lalu ia ditanya,
“Apa yang sudah kamu lakukan terhadap nikmat tersebut?”. Ia menjawab, “Aku menuntut ilmu juga
mengajarkannya, aku juga membaca Al Qur’an karena-Mu”. Lalu dikatakan padanya, “Kamu dusta!
Kamu itu menuntut ilmu supaya dijuluki sebagai orang yang berilmu! Kamu juga membaca Al
Qur’an karena ingin dikenal sebagai qari! Dan kamu pun telah mendapatkannya!”. Lalu orang tadi
diseret di atas wajahnya lalu dilempar ke neraka” (HR. Muslim)