Anda di halaman 1dari 8

MEMBUMIKAN ALQUR’AN

By Rizky Ramadhan

Mabit SMP Ibnu Sina

Youtube dan telegram Mutiara Arrisalah


https://www.youtube.com/@mutiaraarrisalah4984
https://t.me/mutiaraArrisalah
KEUTAMAAN
Setiap Orang mendambakan ideal di dalam hidupnya. Konsep ideal sudah menjadi cita-cita. Namun masih
tergerus pada perilaku yang sifatnya duniawi sehingga sandaran utama dan prioritas utama menjadi rapuh,
seorang muslim yang melaksanakan tujuan mulia yakni Ibadah haruslah menjadikan qur’an sebagai
pegangannya dan membiasakan diri dengan Alqur’an.
 Keutamaan Majelis Qur’ani

ِّ ‫ق‬
ِ ‫الذ ْك‬
‫ر‬ ُ َ‫ا ْل َجنَّ ِة قَا َل ِحل‬ ُ َ‫ارتَ ُعوا قَالُوا َو َما ِري‬
‫اض‬ ِ ‫سلَّ َم قَا َل ِإ َذا َم َر ْرتُ ْم بِ ِريَا‬
ْ َ‫ض ا ْل َجنَّ ِة ف‬ َ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو‬ ُ ‫ضي هَّللا ُ َع ْنهُ َأنَّ َر‬
َ ِ ‫سو َل هَّللا‬ ِ َ‫عَنْ َأن‬
ِ ‫س ْب ِن َمالِ ٍك َر‬

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Jika kamu
melewati taman-taman surga, maka singgahlah dengan senang.” Para sahabat bertanya,”Apakah taman-
taman surga itu?” Beliau menjawab,”Halaqah-halaqah (kelompok-kelompok) dzikir.” [HR Tirmidzi]

 Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,”Barangsiapa ingin menempati taman-taman surga di dunia,
hendaklah dia menempati majlis-majlis dzikir; karena ia adalah taman-taman surga.”[Al Wabilush Shayyib]
 Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersbada:

 ْ َ‫ُون هَّللا َ َع َّز َو َج َّل ِإاَّل َحفَّ ْتهُ ُم ْال َماَل ِئ َكةُ َو َغ ِشيَ ْتهُ ُم الرَّحْ َمةُ َونَ َزل‬
ُ‫ت َعلَ ْي ِه ُم ال َّس ِكينَةُ َو َذ َك َرهُ ُم هَّللا ُ فِي َم ْن ِع ْن َده‬ َ ‫اَل يَ ْق ُع ُد قَ ْو ٌم يَ ْذ ُكر‬
 Tidaklah sekelompok orang duduk berdzikir kepada Allah Subhanahu wa
Ta’ala, kecuali para malaikat mengelilingi mereka, rahmat (Allah) meliputi
mereka, ketentraman turun kepada mereka, dan Allah menyebut-nyebut
mereka di hadapan (para malaikat) yang ada di sisiNya [HR Muslim]
 Seseorang yang senantiasa bermajelis sesuai Alqur’an maka akan dapat
merasakan nikmatnya hidup yang segala aktivitasnya bernilai ibadah. Setelah
ia senantiasa tholabul ‘ilmi maka harus bercita-cita sebagai penjaga Qur’an.
Jadilah Penjaga Alqur’an

 َ ُ‫ِإنَّا نَحْ ُن نَ َّز ْلنَا ال ِّذ ْك َر َوِإنَّا لَهُ لَ َحافِظ‬


‫ون‬
 Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami
benar-benar memeliharanya.(Qs Al Hijr: 9).
 Menjaga Alqur’an bukan hanya sekedar bacaan dan hafalan tetapi
tadabburlah yang diutamakan, dengan tadabbur maka hidup akan lebih
khusyuk, jiwa merasa tentram dan aman dalam naungan Alqur’an.
Perilaku sesuai Alqur’an
 a. Membumikan Alqur’an
 َ‫ت َعلَ ْي ِه ْم آيَاتُهُ َزا َد ْتهُ ْم ِإي َمانًا َو َعلَىٰ َربِّ ِه ْم يَتَ َو َّكلُون‬ ْ َ‫ِإنَّ َما ْال ُمْؤ ِمنُونَ الَّ ِذينَ ِإ َذا ُذ ِك َر هَّللا ُ َو ِجل‬
ْ َ‫ت قُلُوبُهُ ْم َوِإ َذا تُلِي‬
 Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan
apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka
bertawakkal. (Qs Al Anfal: 2)
 b. Berakhlaq Alqur’an
 ٍ ُ‫ك لَ َعلَىٰ ُخل‬
D‫ق َع ِظي ٍم‬ َ َّ‫َوِإن‬
 Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. (Qs Alqolam; 4)
 c. Tafaqquh Fiddin
 Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
 ‫ هللاُ بِ ِه َخ ْيرًا يُفَقِّ ْههُ فِ ْي ال ِّدي ِْن‬D‫َم ْن ي ُِر ِد‬
 “Barangsiapa dikehendaki baginya kebaikan oleh Allah, Maka Dia akan memberikan pemahaman agama kepadanya.
(Hr. Muslim)
 Karena dengan mendalami ilmu akan mengantarkan kita kepada ilmu yang bermanfaat, di mana setiap amalan
shalih dibangun di atas ilmu. karena kebaikan yang paling tinggi adalah ilmu (syar’i) yang bermanfaat dan amal
yang shalih. (Al-‘Ilmu, Fadhluhu wa Syarafuhu, hal. 141)
Cara Membumikan Alqur’an
 Keikhlasan berkontribusi dalam dakwah alqur’an
 Membaca dan Mentadabburi Alqur’an
 Mengamalkan Alqur’an
 Menerapkan Alqur’an dan menjadi shohib serta penjaga Alqur’an

 َ‫الجنٌة‬ َ َ‫ران فَاستَظ َه َره فَ َح ٌل َحآللَه َو َح ٌر َم َح َرا َمهُ ا‬


َ ُ ‫دخلَهُ هٌللا‬ َ ُ‫سلَ َم َمن قَرأ الق‬
َ ‫صلٌ ُي هٌللا ُ َعلَيهَ َو‬ ُ ‫ضي هٌللا ُ َعنهُ قَا َل َر‬
َ ِ ‫سو ُل هٌللا‬ َ ‫َعن َعلِ ٍي َر‬
‫(رواه أحمد والترمذي وقال هذا حديث غريب وحفص بن سليمان الراوي‬.‫هل بَيِته ُكلٌ ٌهم قَد َوجبت لَهُ النٌا ُر‬ ِ ‫شفٌ َعه‬
ِ َ‫في َعشَرةَ ِمن ا‬ َ ‫َو‬
)‫ليس هو بالتقوى يضعف في الحديث ورواه أبن ماجه والدارمي‬.

Dari Ali Radhiyallahu ‘anhu ia berkata bahwa Rasulullah bersabda, “Barang siapa membaca
Alquran dan menghafalnya, lalu menghalalkan apa yang dihalalkannya dan mengharamkan
apa yang diharamkannya maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga dan allah
menjaminnya untuk memberi syafaat kepada sepuluh orang keluarganya yang kesemuanya
telah diwajibkan masuk neraka.” (HR Ahmad dan Tirmidzi)
Jaminan hidup selaras Qur’an

 َ ُ‫ف َعلَ ْي ِه ْم َواَل هُ ْم يَحْ َزن‬


‫ون‬ ٌ ‫ي فَاَل َخ ْو‬
َ ‫فَ َم ْن تَبِ َع هُ َدا‬
 maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada
kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati". (Qs.
Albaqarah: 38)
 Baarakallahu lii walakum fil qur’anil kariim, wa Jazaakumullahu Khairan

Anda mungkin juga menyukai