PANDUAN BELAJAR BAHASA ARAB

SECARA OTODIDAK

METODE

1JAM

ِ
‫فَه ْمنَا‬
PERHARI

NAHWU TINGKAT LANJUTAN

PENYUSUN:
MUHAMMAD MUJIANTO AL-BATAWIE
http://pustakalaka.wordpress.com
0
PELAJARILAH BAHASA ARAB !
Umar bin Al-Khaththab radhiyallahu ‘anhu berkata:

ِ
‫ََت َ َّل ُ واواْ َ ََِّل َا َِ َتَّل َ ا ِ ْ ا ْ ُ ْا‬
ِ
“PELAJARILAH BAHASA ARAB,
karena BAHASA ARAB adalah bagian dari AGAMA KALIAN !”
[Dikutip dari KITAB AT-TA’LIQOT AL-JALIYYAH, hal. 34]

1
 PENGANTAR PENULIS

‫س اوهللاوا مح اوا ح‬
‫وحل داهللارباوا دلنياواواصالةاواواسالماع ىا ب ازل داواع ىاآاهاواأصح هاأمج نيا‬
:‫أ ا د‬
Saya bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala atas pertolongan dari-Nya sehingga bisa
menyelesaikan SERIAL KITAB FAHIMNA. Ada 6 KITAB yang berhasil saya susun sebagai
PANDUAN untuk kaum Muslimin yang ingin belajar bahasa Arab di rumah masing-masing tanpa
bimbingan seorang guru secara langsung.

KE-6 SERIAL KITAB FAHIMNA yang SUDAH saya susun adalah sebagai berikut:
1. FAHIMNA NAHWU-SHOROF-PERCAKAPAN TINGKAT PEMULA.
2. FAHIMNA NAHWU TINGKAT DASAR.
3. FAHIMNA SHOROF TINGKAT DASAR.
4. FAHIMNA NAHWU TINGKAT LANJUTAN.
5. FAHIMNA SHOROF TINGKAT LANJUTAN.
6. FAHIMNA LATIHAN BACA KITAB GUNDUL (Dilengkapi: INTISARI ILMU
NAHWU & CONTOH CARA MENG-I‟ROB KATA)

Harapan saya, dengan membaca ke-6 SERIAL KITAB FAHIMNA ini, kaum Muslimin
yang BELUM BERKESEMPATAN untuk MONDOK di PESANTREN bisa:

1. MEMAHAMI bacaan Al-Qur‟an & bacaan sholat (MINIMAL lebih

TERCERAHKAN).
2. MENGETAHUI kedudukan sebuah kata dalam kalimat.
3. MEMBACA –minimal- kutaib (kitab ukuran saku) yang ditulis oleh para ulama.
4. MEMBUAT kalimat sederhana dalam bahasa Arab.
5. MENERJEMAHKAN kalimat sederhana dalam bahasa Arab.
6. MEMBACA sendiri kitab-kitab Nahwu & Shorof tingkat lanjutan yang berbahasa Arab.

Kitab-kitab ini saya tulis dengan bahasa Indonesia agar bisa difahami sendiri oleh kaum
Muslimin yang BELUM PERNAH belajar BAHASA ARAB dan tidak bisa belajar langsung
dibawah bimbingan seorang guru. Dan setiap kitab insya Allah bisa dipelajari dengan mudah dalam
waktu yang tidak terlalu lama.

Jika Allah Subhanahu wa Ta‟ala masih memberi saya kemampuan dan kesempatan, insya
Allah ada beberapa KITAB lagi yang ingin saya susun sebagai PELENGKAP. Diantaranya:

1. FAHIMNA NAHWU TINGKAT PEMANTAPAN.

2. LATIHAN BACA KITAB ULAMA.
3. MACAM-MACAM POLA KALIMAT DALAM BAHASA ARAB.
4. STRATEGI SUKSES BELAJAR BAHASA ARAB SECARA OTODIDAK.

Bagi yang ingin mengetahui PERKEMBANGAN kitab karya saya selanjutnya, bisa lihat
informasinya di: http://kitabfahimna.blogspot.com.
NAMUN, agar tidak terjadi salah faham, perlu saya jelaskan bahwa dengan disusunnya
SERIAL KITAB FAHIMNA ini bukan maksud saya mengajarkan kaum Muslimin untuk belajar
bahasa Arab secara otodidak. Bukan seperti itu maksud saya. Tetap saya sarankan bagi siapa saja

2
yang ingin menguasai bahasa Arab agar mencari guru yang bisa mengajarkannya secara langsung.
Lebih bagus jika bisa belajar 1-2 tahun di pondok pesantren. Atau minimal ikut kursus bahasa Arab.
Namun, jika memang tidak bisa menempuh cara itu, maka cara otodidak insya Allah bisa
ditempuh. Tentunya dengan menggunakan metode belajar yang tepat agar bisa dicapai hasil yang
bagus. Dan metode belajar bahasa Arab secara otodidak yang –menurut saya- efektif sudah saya
tuangkan dalam bentuk SERIAL KITAB FAHIMNA ini.
Demikian saja. Semoga yang saya tulis ini bernilai ikhlas di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala
dan bermanfaat untuk kaum Muslimin. Dan saya sangat berterima kasih jika ada yang berkenan
untuk memberikan masukan dan perbaikan atas setiap karya yang saya hasilkan.

‫واص ىاوهللاواس اوا ركاع ىا ب ازل داواع ىاآاهاواأصح هاأمج ني‬

Bogor, Robi‟ul Awwal 1434 H

Januari 2013 M

Muhammad Mujianto Al-Batawie

3
 METODE BELAJAR
1. LUANGKAN waktu –minimal- SATU JAM perhari untuk belajar BAHASA ARAB. Pilih
waktu yang paling nyaman dan tidak boleh diganggu oleh kegiatan lain. Misalnya PAGI
HARI atau MALAM HARI.
2. SANGAT DISARANKAN, seminggu sekali (PADA WAKTU LIBUR) untuk meluangkan
waktu –minimal- 3 JAM untuk belajar bahasa Arab. Waktu 3 JAM ini bisa digunakan untuk
MENGULANG KEMBALI semua pelajaran yang sudah dipelajari selama SEMINGGU.
3. BACA setiap materi minimal 3 KALI. BACA terus hingga benar-benar FAHAM.
FOKUSKAN pada DEFINISI, CONTOH, & CATATAN/KETENTUAN.
4. Beri PERHATIAN LEBIH pada setiap kata yang BERCETAK TEBAL atau yang DIBERI
GARIS BAWAH.
5. KERJAKAN SEMUA LATIHAN. Kerjakan LATIHAN tanpa melihat penjelasan di
atasnya.
6. JANGAN melanjutkan MATERI PELAJARAN jika MATERI SEBELUMNYA masih
belum diFAHAMi. BACA terus hingga benar-benar FAHAM, baru kemudian melanjutkan
MATERI berikutnya.
7. UPAYAKAN untuk MEMBUAT RINGKASAN pada setiap MATERI yang dipelajari.
GUNAKAN ringkasan yang dibuat untuk membantu MENGULANG PELAJARAN
(MUROJA‟AH).
8. SEBISA mungkin untuk MENGHAFAL SETIAP KOSA KATA yang ada di setiap
MATERI. Lebih BAGUS lagi dengan dituliskan dan dibuat KAMUS MINI yang berisi
KOSA KATA yang ada di KITAB FAHIMNA.
9. COCOKKAN KAIDAH yang sudah dipelajari dengan AYAT-AYAT AL-QUR‟AN dan
HADITS. CERMATI HAROKAT & KEDUDUKAN setiap KATA yang ada di dalam AL-
QUR‟AN & AL-HADITS.
10. JANGAN tergesa-gesa untuk BERPINDAH KE KITAB TINGKATAN yang lebih tinggi,
jika MATERI di KITAB sebelumnya belum SEPENUHNYA DIFAHAMI.
11. JIKA sudah menyelesaikan semua materi dalam SATU KITAB, sebelum berpindah, BACA
KEMBALI materi dari awal. Insya Allah akan semakin memperbagus pemahaman.
12. DISARANKAN untuk TIDAK MEMBACA kitab PANDUAN KAIDAH bahasa Arab yang
lain. FOKUSKAN SAJA pada KITAB FAHIMNA terlebih dahulu agar perhatian tidak
perpecah.
13. GUNAKAN kamus jika menemui KATA yang belum diketahui artinya.
14. Saat masih di TINGKAT DASAR, FOKUSKAN pada HAFALAN POLA KATA dalam
ILMU SHOROF. HAFALKAN SEMUA POLA dengan baik. SANGAT DISARANKAN
untuk BERLATIH MENULISKANNYA JUGA.
15. JIKA masih ada MATERI yang BELUM JELAS di SERIAL KITAB FAHIMNA, silakan
ajukan pertanyaan ke: http://kitabfahimna.blogspot.com
16. LEBIH BAGUS jika ada TEMAN yang bisa diajak BELAJAR BERSAMA. KHUSUSNYA
saat MENGERJAKAN SOAL LATIHAN.
17. AJARKAN ilmu yang sudah didapat dan difahami dengan baik kepada orang lain yang
ingin belajar bahasa Arab juga. Atau DISKUSIKAN kepada sesama teman yang belajar
bahasa Arab.
18. SENANTIASA memohon kepada Allah Subahanhu wa Ta‟ala agar diberi KEMUDAHAN
dalam belajar.

4
 DAFTAR ISI
FAHIMNA NAHWU TINGKAT LANJUTAN

KELAS 1
PENDAHULUAN
BAB 1. KATA & PEMBAGIANNYA
BAB 2. JUMLAH MUFIDAH & SYIBHUL JUMLAH

BAGIAN 1: TENTANG ISIM

BAB 1. 5 MACAM ISIM
BAB 2. ISIM GHOIRU MUNSHORIF
BAB 3. ISIM MUDZAKKAR & ISIM MUANNATS
BAB 4. ISIM NAKIROH & ISIM MAKRIFAT

KELAS 2
BAB 5. ISIM YANG MU‟ROB & ISIM YANG MABNI
BAB 6. 9 KELOMPOK ISIM YANG MU‟ROB (BAG 1)
BAB 7. 9 KELOMPOK ISIM YANG MU‟ROB (BAG 2)
BAB 8. TANDA I‟ROB PADA ISIM
BAB 9. CARA MENG-I‟ROB ISIM YANG MU‟ROB

KELAS 3
BAB 10. ISIM YANG MARFU‟
BAB 11. MENGENAL TABI‟
BAB 12. ISIM YANG MANSHUB
BAB 13. ISIM YANG MAJRUR
BAB 14. KEDUDUKAN ISIM YANG MU‟ROB (PENJELASAN TAMBAHAN)

KELAS 4
BAB 15. ISIM YANG MABNI
BAB 16. 2 BENTUK DHOMIR MUNFASHIL
BAB 17. MENGENAL TANDA BINA PADA ISIM
BAB 18. CARA MENG-I‟ROB ISIM YANG MABNI

KELAS 5
BAGIAN 2: TENTANG FI‟IL
BAB 1. FI‟IL YANG MABNI
BAB 2. FI‟IL YANG MU‟ROB
BAB 3. TANDA I‟ROB PADA FI‟IL
BAB 4. KEADAAN FI‟IL DALAM KALIMAT
BAB 5. AMIL NASHOB
BAB 6. AMIL JAZEM
BAB 7. CARA MENG-I‟ROB FI‟IL YANG MU‟ROB
BAB 8. MENGENAL TANDA BINA PADA FI‟IL
BAB 9. CARA MENG-I‟ROB FI‟IL YANG MABNI
BAB 10. FI‟IL TAM & FI‟IL NAQISH

5
 KELAS 6
BAGIAN 3: TENTANG HURUF
BAB 1. HURUF „AMILAH
BAB 2. HURUF „ATHILAH
BAB 3. TANDA BINA PADA HURUF
BAB 4. CARA MENG-I‟ROB HURUF

6
KELAS


7
PENDAHULUAN

8
 BAB 1
KATA & PEMBAGIANNYA

KATA ( ‫ )وا‬adalah LAFAZH (UCAPAN) yang memiliki ARTI.

‫َ ْس ِ ٌاد وِ َْتَاأْ ِ ْا‬
Dalam BAHASA ARAB, kata dibagi menjadi 3: ISIM, FI‟IL, & HURUF.

PENJELASAN:

1. ISIM
ISIM ( ‫)وس‬ adalah KATA yang menunjukkan MANUSIA, HEWAN, TUMBUHAN,
BENDA MATI, SIFAT, WAKTU, TEMPAT, & sesuatu yang bersifat ABSTRAK (Ada namanya,
namun tidak terlihat bendanya).

‫ََتَ ٌا‬ ٌ‫َ َ َاة‬ ‫ِْ ٌا‬ ‫ُزلَ َّل ٌدا‬

ٌ‫ِ ْا‬ ٌ‫َ ْد َر َس ا‬ ‫صبَ ٌا‬
‫ا‬ ‫مجْ ٌا‬َِ
َ
CIRI-CIRI ISIM:
1. Bisa diberi ALIF-LAM.

ُ‫ال َ َاة‬
‫وَ َّل‬ ‫وَاْ ِ ْ ُا‬ ‫وَاْ َ ْس ِ ُدا‬
2. Bisa diberi TANWIN.

ٌ‫َ َ َاة‬ ‫ِْ ٌا‬ ‫َ ْس ِ ٌدا‬

TAPI INGAT !!! ALIF-LAM & TANWIN tidak boleh bertemu dalam satu kata.

3. Bisa diberi harokat akhir KASROH.

      

4. Bisa diberi HURUF NIDA.

ِ‫اوهلل‬
‫َ َار ُس ْ َ ا‬ ُ‫َ ا َ ِا َ ا‬ ‫اع ْ َ ُاا‬
ُ َ
Wahai Rasulullah! Wahai Fatimah ! Wahai Utsman !

5. Bisa diawali oleh HURUF JAR.

‫ىاواس َ ِا‬
‫َعَ َّل‬ ِ ِ ْ ْ‫ِ اواْ ْل ِ ِا ِ َ اوا‬
‫با‬ َ َ َ
Di atas langit Ke barat Dari timur

9
 6. Bisa dijadikan MUBTADA & FA‟IL
‫ارلَ ِ ٌدا‬ ِ ‫َج اَاوالَّل اِ ُا‬
ُْ ‫والَّل ا ُا‬
2. FI‟IL
FI‟IL ( ) adalah KATA KERJA.

ْ‫وِ َْتَاأ‬ ُ‫َتَ ْ َاأ‬ َ‫ََتَاأ‬

CIRI-CIRI FI‟IL:
1. Diawali oleh HURUF QOD ( ‫) َ ْدا‬.
SUNGGUH laki-laki itu telah pergi
‫َ اواَّل ُج ُا‬ َ َ ‫َ ْدا‬
KADANG-KADANG laki-laki itu pergi
‫ُ اواَّل ُج ُا‬ َ ْ َ ‫َ ْدا‬
CATATAN:
- ‫ ” د‬bermakna SUNGGUH.
Jika bertemu FI‟IL MADHI, “

- Jika bertemu FI‟IL MUDHORE, “‫ ” د‬bermakna KADANG-KADANG.

2. Diawali oleh HURUF SA ( ‫َا‬ ) & SAUFA ( ‫) َس ْ َا‬.

Zaid AKAN pergi
‫َسَ ْ َ ُ ا َ ْ ٌاد‬
Zaid KELAK AKAN PERGI
‫َس ْ َ ا َ ْ َ ُ ا َ ْ ٌاد‬
CATATAN:
- Huruf “ ”&“ ‫ ”س‬HANYA masuk kepada FI‟IL MUDHORE.
- Huruf “ ” digunakan untuk waktu yang sudah dekat (AKAN).

- Huruf “ ‫ ”س‬digunakan untuk waktu yang masih lama (KELAK).

3. Diakhiri oleh huruf TA TA‟NITS SAKINAH (HURUF TA yang DISUKUN [ ‫تا‬

ْ ] yang
menunjukkan bahwa PELAKU perbuatan berjenis WANITA).

ُ‫اع اِ َل ا‬
َ ‫ت‬‫َ َ َاْا‬ ُ‫تا َ ِا َ ا‬
‫َج اَ ْا‬

10
 4. Diakhiri oleh TA FA‟IL.
ِ ْ‫ََت أ‬
‫تا‬ َ َ ْ‫ََتَأ‬
‫تا‬ ُ ْ‫ََتَأ‬
‫تا‬
‫َ َْب ِا‬ ‫َ َْب َا‬ ‫َ َْب ُا‬
5. Dll.

3. HURUF
HURUF ( ‫ )ح‬adalah KATA DEPAN atau KATA SAMBUNG.
‫َاْ َا ِ َّلاا‬ ‫أ ْاَو اَ ْا‬ ‫ِ ْا ِ َا َاو‬
HURUF TIDAK MEMILIKI CIRI-CIRI KHUSUS,
SEHINGGA HARUS DIHAFAL BENTUK DAN HAROKATNYA BAIK-BAIK.

Dengan menggunakan ISIM, FI‟IL, dan HURUF inilah kemudian kita bisa menyusun
sebuah KALIMAT ( ‫)وجل‬.
LATIHAN:
1. Apa definisi KATA? Beri contohnya 3 buah!
2. Apa definisi ISIM? Beri contohnya 3 buah!
3. Apa definisi FI‟IL? Beri contohnya 3 buah!
4. Apa definisi HURUF? Beri contohnya 3 buah!
5. Sebutkan 6 CIRI-CIRI ISIM! Beri contohnya masing-masing 3 buah!
6. Sebutkan 4 CIRI-CIRI FI‟IL! Beri contohnya masing-masing 3 buah!
7. Apa makna “ ‫ ” د‬jika bertemu FI‟IL MADHI & FI‟IL MUDHORE! Beri contohnya!
8. Apa perbedaan antara “ ” dan “ ‫! ”س‬

11
 BAB 2
JUMLAH MUFIDAH & SYIBHUL JUMLAH

1. JUMLAH MUFIDAH
JUMLAH MUFIDAH ( ‫)وجل اودل دة‬ biasa diterjemahkan dengan “KALIMAT
SEMPURNA”. JUMLAH MUFIDAH adalah SUSUNAN 2 KATA atau LEBIH yang
mempunyai pengertian sempurna/lengkap sehingga dapat memuaskan orang yang mendengarnya.

ٌ‫ارلَ ِ َداة‬ ِ ‫اعَىاواْ ُ ْ ِس ِّيا‬ ِ

ُْ ُ َ‫وَالَّل اب‬ َ ُ َ‫َجَ َس ْ اوَالَّل اب‬
Siswi itu bersungguh-sungguh Siswi itu duduk di atas kursi

JUMLAH MUFIDAH ADA 2 MACAM:

A. JUMLAH ISMIYYAH ( ‫)وجل او مس‬
Yaitu KALIMAT yang diawali oleh ISIM dan tersusun –minimal- dari MUBTADA &
KHOBAR.
َِ ُ‫وَاْ أَة‬
ٌ‫امجَْتَا‬ َِ ‫وَاَّلج‬
‫امجْ ٌا‬
َْ ُُ
ٌ‫اص ِحلَا‬َ ُ ِْ‫وَاْب‬ ‫اص اِ ٌا‬
َ ‫وَاْ َاَ ُد‬
B. JUMLAH FI‟LIYYAH ( ‫)وجل اوا‬
Yaitu KALIMAT yang diawali oleh FI‟IL dan tersusun –minimal- dari FI‟IL & FA‟IL.

‫َ َِ ْ ا َ ْ َُاواَّل ََا‬ ‫ََتبَ َّلس َ اواَّل ُج ُا‬

Maryam minum susu itu Laki-laki itu tersenyum

CATATAN:
Dalam sebuah KALIMAT PANJANG, bisa terdapat JUMLAH ISMIYYAH & JUMLAH
FI‟LIYYAH lebih dari satu. Silakan lihat contohnya dalam KITAB FAHIMNA LATIHAN
BACA KITAB GUNDUL.

2. SYIBHUL JUMLAH
SYIBHUL JUMLAH ( ‫اوجلُ ْ َِا‬
ْ ُ‫ ) ِ ْبه‬yaitu SUSUNAN 2 KATA yang terdiri dari:
A. JAR (HURUF JAR) – MAJRUR (MASBUQ BI HARFIL JAR)

‫ع ىاوا س ِّيا‬ ‫اواْ ِا‬

Di atas kursi Di kamar

12
 B. ZHOROF – MUDHOF ILAIH

‫وجلُ ُ َ ِا‬
ْ ‫َما‬ ‫أ َماواب ِا‬
Hari Jum‟at Di depan rumah

CATATAN:
SYIBHUL JUMLAH belum membentuk KALIMAT SEMPURNA. Untuk menjadikannya
KALIMAT sempurna, bisa dimasukkan ke dalam JUMLAH ISMIYYAH atau JUMLAH
FI‟LIYYAH.

Ali di dalam kamar

‫َعِ ٌّي اِ اواْ ُْ َِا‬
Ali tidur di dalam kamar
‫اعِ ٌّي اِ اواْ ُْ َِا‬َ ‫َ َم‬
Hasan di atas kursi
‫اعَىاواْ ُ ْ ِس ِّيا‬ َ ٌ ‫َح َس‬
Umar berdiri di atas kursi
‫اعَىاواْ ُ ْ ِس ِّيا‬ َ ُ َ ‫اع‬ُ ‫َ َم‬
Kursi itu di depan rumah
‫وَاْ ُ ْ ِس ُّي اأََ َماواْبََتْ ِا‬
Anak itu main di depan rumah
‫اَ ِ َ اواْ َاَ ُاداأََ َماواْبََتْ ِا‬
Ujian hari Jum‟at
‫اوجلُ ُ َ ِا‬
ْ ‫و ِْ ْ ِبَ ُرا َتَ ْ َم‬
Saya pergi ke Jakarta hari Jum‟at
‫وجلُ ُ َ ِا‬
ْ ‫اج َ َْ ا َتَ ْ َما‬ ِ
َ َ ‫َ َ ْب ُ ا‬

LATIHAN:
1. Apa definisi JUMLAH MUFIDAH? Beri contohnya 3 buah!
2. Sebutkan 2 SYARAT JUMLAH MUFIDAH! (Lihat kembali FAHIMNA DASAR)
3. Apa definisi JUMLAH ISMIYYAH? Beri contohnya 3 buah!
4. Apa definisi JUMLAH FI‟LIYYAH? Beri contohnya 3 buah!
5. Apa definisi SYIBHUL JUMLAH? Beri contohnya 2 buah!
6. Beri contoh 3 JUMLAH ISMIYYAH yang terdapat SYIBHUL JUMLAH di dalamnya!
7. Beri contoh 3 JUMLAH FI‟LIYYAH yang terdapat SYIBHUL JUMLAH di dalamnya!

13
 BAGIAN 1
TENTANG ISIM

14
 BAB 1
5 MACAM ISIM
Ada 5 MACAM ISIM yang PENTING untuk diketahui dan DIFAHAMI dengan baik oleh
para pelajar ILMU NAHWU.

1 ISIM GHOIRU MUNSHORIF

‫ص ِ ِا‬ ِ
َ ْ ُ ْ‫وَْ ْس ُا ََْتُ اوا‬
2 ISIM MUDZAKKAR
‫وَِْ ْس ُاواْ ُ َ َّل ُا‬
3 ISIM MUANNATS
‫و س اواْ ُ َ َّل ُا‬
ُ‫و س اواَّل َِاة‬
4 ISIM NAKIROH

ُ‫و س اواْ َ ْ َِا‬

5 ISIM MA‟RIFAH

PENJELASAN RINGKAS:

1. ISIM GHOIRU MUNSHORIF

Yaitu ISIM yang TIDAK BOLEH DITANWIN.
‫ِ َْتَو ِ ْ ُا‬ ‫ُع ْ َ ُاا‬ ُ‫َمحَْاة‬ ُ‫َع اِ َل ا‬
2. ISIM MUDZAKKAR
Yaitu ISIM yang berjenis LAKI-LAKI.
‫ِ ْ ٌا‬ ‫َواَ ٌدا‬ ‫َر ُج ٌا‬
3. ISIM MUANNATS
Yaitu ISIM yang berjenis WANITA.

ٌ‫َ َج َج ا‬ ‫ِْ ٌا‬ ٌ‫َ ْأَاة‬

4. ISIM NAKIROH
Yaitu ISIM yang masih belum jelas penunjukkan bendanya (masih umum).
‫درس‬ ‫س د‬
Sebuah pena Sebuah sekolah Sebuah masjid

5. ISIM MAKRIFAT
Yaitu ISIM yang sudah jelas penunjukkan bendanya (sudah difahami oleh orang yang
berbicara atau yang diajak bicara)
‫وا‬ ‫ودلدرس‬ ‫ودلس د‬
Pena (itu) Sekolah (itu) Masjid (itu)

PENJELASAN RINCINYA akan datang setelah ini.

15
 BAB 2
ISIM GHOIRU MUNSHORIF
PADA ASALNYA, jika tidak diberi ALIF-LAM, maka ISIM HARUS diberi TANWIN.
Namun, ada beberapa SEBAB sebuah ISIM tetap TIDAK BOLEH DIBERI TANWIN meskipun
tidak diberi ALIF-LAM. Isim jenis ini dikenal dengan istilah ISIM GHOIRU MUNSHORIF.

Diantara SEBAB sebuah ISIM TIDAK BOLEH menerima TANWIN adalah:

1. Nama wanita.
‫َ َْتَ ُا‬ ُ‫َ ِا َ ا‬ ُ‫َ ِد َْا‬
Zainab Fatimah Khadijah

2. Nama laki-laki yang berakhiran ta marbuthoh ( ). ‫ة‬

ُ‫َمحَْاة‬ ُ‫اَْ َح ا‬ ُ‫ُ َ ِوَا‬
Hamzah Tholhah Mu’awiyah

‫وا‬
3. Nama yang berakhiran alif-nun ( ), baik nama manusia, bulan, dll.

‫َس ْ َ ُاا‬ ‫َ ْ َوو ُاا‬ ‫اُ ْ َ ُاا‬ ‫َرَ َ ُاا‬

Salman Marwan Luqman Ramadhan

4. Nama yang mengikuti pola ( ‫) َُت َ ُا‬

‫ُع َ ُا‬ ‫ُ َح ُا‬ ‫ََُتُا‬
Umar Zuhal Zufar

5. Nama yang BUKAN berasal dari Arab (nama asing/non Arab), baik nama orang maupun
nama kota/negara.
‫ِ َْتَو ِ ْ ُا‬ ‫ِ ْمسَ ِعْ ُا‬ ‫َتُ ْ ُس ُا‬
Ibrahim Ismail Yusuf
‫ِْ َع ْ ُاا‬ ‫اُْبَتَ ُاا‬ ‫اُْ ُد ْو ُاا‬
Fir’aun Libanon London

CATATAN:
Semua nama Nabi termasuk ISIM GHOIRU MUNSHORIF, KECUALI 6 NAMA, yaitu:
‫اُْ ٌا‬ ‫َتُ ْ ٌاا‬ ‫ُ ْ ٌا‬ ‫ُ َْ ٌا‬ ‫ص اِ ٌا‬
َ ‫ُزلَ َّل ٌدا‬

16
6. Nama yang berasal dari WAZAN FI‟IL.
‫َمحَ ُدا‬
ْ‫أ‬ ‫َِْ ُدا‬ ُ ِ ْ َ‫َت‬
‫با‬
Ahmad Yazid Yatsrib

7. ISIM yang BERPOLA “ ‫”أََْت َ ُا‬, “‫” ََت ْ َال ُاا‬, dan “ُ‫” ََت ْ َالا‬.
‫أََْت َ ُا‬ ‫ََت ْ َال ُاا‬ ُ‫ََت ْ َالا‬
‫َس َ ُا‬
ْ‫أ‬ ‫َج ْ َع ُاا‬ ُ‫َس ْ َ اوا‬
Hitam Lapar Hitam
‫أََْتَ ُا‬ ‫َ ْبَت َ ُاا‬ ُ‫َتَْ َ ا‬
Putih Kenyang Putih
‫َمحَُا‬
ْ‫أ‬ ‫َ ْس َال ُاا‬ ُ‫َمحَْ اوا‬
Merah Malas Merah

CATATAN:
Pada WARNA, WAZAN “ ‫ ”أََْت َ ُا‬untuk mensifati ISIM MUDZAKKAR. Sedangkan

WAZAN “
ُ‫ ” ََت ْ َالا‬untuk mensifati ISIM MUANNATS.
Biji/jintan hitam
‫اس ْ َ اُوا‬ٌ
َ َ ‫ب‬
‫َّل‬‫ح‬ Batu hitam
‫َس َ ُا‬
ْ ‫َح َ ٌ اأ‬

8. SHIGHOH MUNTAHAL JUMU‟

Yaitu JAMAK TAKSIR yang berpola:
CONTOH POLA
Jari jemari
‫أص ع‬ ‫أََ ِع ُا‬
Ustadz-ustadz
‫أس‬ ‫أََ ِعْ ُا‬
Surat-surat
‫رس ا‬ ‫ََت َ اِ ُا‬
Burung-burung
‫عص ري‬ ‫ََت َ اِْ ُا‬
Jalan-jalan
‫ورع‬ ‫وع ُا‬ِ ‫ََت‬
َ
Sekolah-sekolah
‫دور‬ ‫َ َ ِع ُا‬
Kunci-kunci
‫َ َ ِعْ ُا‬
Penjelasan LENGKAP tentang SHIGHOH MUNTAHAL JUMU‟ akan disampaikan nanti.

17
LATIHAN:
1. Sebutkan 8 SEBAB sebuah isim tidak boleh ditanwin! Sebutkan contohnya masing-masing
3 buah!
2. Sebutkan SEBAB isim-isim berikut ini digolongkan ke dalam kelompok isim ghoiru
munshorif!

ُ‫َمحَْاة‬ ‫َ َْتَ ُا‬ ‫ُع ْ َ ُاا‬ ‫ُع َ ُا‬ ُ‫ُس َ ا‬

َ‫أ‬
‫ُسَْ َ ُاا‬ ‫أَْ َ ُا‬ ُ‫اَْ َح ا‬ ‫َع َّل ُاا‬ ُ‫َ ِد َْا‬
ُ‫َ ِا َ ا‬ ‫َس ْ َ ُاا‬ ‫ََُتُا‬ ‫ِ ْمسَ ِعْ ُا‬ ‫َح َس ُا‬ ْ‫أ‬
‫َتُ ْ ُس ُا‬ ُ‫َ ْ َسَاة‬ ‫َ َالِ ُا‬ ُ‫َع اِ َل ا‬ ‫َِْ ُاد‬
3. Sebutkan 7 POLA SHIGHOH MUNTAHAL JUMU‟!

18
 BAB 3
ISIM MUDZAKKAR & ISIM MUANNATS
Untuk mengetahui sebuah ISIM termasuk MUDZAKKAR atau MUANNATS, terlebih
dahulu kita harus mengetahui CIRI-CIRI KEWANITAAN yang ada pada sebuah ISIM. Jika ada
CIRI KEWANITAAN, maka bisa kita masukkan ke dalam KELOMPOK isim MUANNATS. Jika
tidak, maka bisa kita masukkan ke dalam KELOMPOK ISIM MUDZAKKAR.

Diantara CIRI KEWANITAAN pada ISIM adalah:

1. Berjenis KELAMIN WANITA (pada MANUSIA & HEWAN).

ٌ‫َ َج َج ا‬ ‫ِْ ٌا‬ ٌ‫َ ْأَاة‬

2. Nama WANITA.
‫َ َْتَ ُا‬ ُ‫َ ِا َ ا‬ ُ‫َ ِد َْا‬
Zainab Fatimah Khadijah
[SELINGAN: Kenapa isim-isim di atas tidak diberi tanwin ? Apa alasannya ?]
3. Ada huruf TA MARBUTHOH ( ) di akhirnya. ‫ة‬
ٌ‫َسبُّيَت ْ َراة‬ ٌ‫َج َّلواَا‬ ٌ‫َ ْ َبَا‬
CATATAN:

1. Nama laki-laki yang berakhiran ta marbuthoh tetap dianggap mudzakkar dan penulisannya
tidak boleh ditanwin (Telah berlalu pembahasannya).

ُ َ‫ﺃُسَ َ ُ عُ ْﻭَﺓُ اَ ْح‬ ُ‫حَ ْ َﺓ‬ ُ‫َْسَ َﺓ‬

Tolhah Urwah Usamah Hamzah Maisarah

2. Ada isim-isim yang tidak memiliki ciri kewanitaan, namun oleh orang Arab digolongkan ke
dalam isim muannats. Diantaranya ialah anggota tubuh yang berpasangan, dll.

ٌ ْ‫ﺭِج‬ ‫أُ ُ ٌاا‬ ٌ َْ‫ع‬ ٌ‫َد‬ ٌ‫َدَﻡ‬

Kaki Telinga Mata Tangan Telapak kaki
‫َ ٌرا‬ ‫َْ ٌا‬ ‫أ َْر ٌا‬ ‫َتَ ْ ٌا‬ ‫َ ٌورا‬
Api Matahari Bumi Jiwa Negeri

19
 3. Ada isim-isim yang tidak memiliki ciri kewanitaan, namun BISA DIGOLONGKAN ke dalam isim
MUANNATS & MUDZAKKAR. Diantaranya ialah:

‫ُعُ ٌا‬ ‫ُس ْ ٌا‬ ٌ‫َمسَ ا‬ ‫َسبِْ ٌا‬ ‫َح ٌا‬

Pundak Pasar Langit Jalan Keadaan

4. KITA bisa mengubah KATA SIFAT untuk ISIM MUDZAKKAR menjadi MUANNATS
dengan cara MENAMBAHKAN huruf TA MARBUTHOH ( ) di akhir katanya. ‫ة‬
MUDZAKKAR MUANNATS MUDZAKKAR MUANNATS
‫َ ِْ ٌا‬ ٌ‫َ َِْتبَا‬ ‫َ بَِْتٌا‬ ٌ‫َ بَِْتَاة‬
‫َ ِْ ٌاد‬ ٌ‫َ ِْ َداة‬ ‫ص َِْتٌا‬ َ ٌ‫ص َِْتَاة‬ َ
‫اَ ِْ ٌا‬ ٌ‫اَ َِْتَا‬ ‫مجْ ٌا‬ َِ ٌ‫مجَْتَا‬ َِ
‫صَْتٌا‬ َِ ٌ‫صَْتَاة‬ َِ ‫ص اِ ٌا‬ َ ٌ‫ص ِحلَا‬ َ
5. JAMAK TAKSIR termasuk KELOMPOK ISIM MUANNATS. Akan datang
penjelasannya nanti pada BAB ISIM YANG MU‟ROB.

CATATAN PENTING
Dalam ILMU NAHWU dikenal istilah MUANNATS HAQIQI. Yaitu ISIM MUANNATS
yang menunjukkan MANUSIA atau HEWAN (yang BERANAK maupun BERTELUR).

‫ِْ ٌا‬ ُ‫َ ْ َا‬ ٌ‫َ َج َج ا‬ ٌ‫َتَ َ َاة‬

Anak wanita Maryam Ayam betina Sapi betina

INGAT ISTILAH ini baik-baik !!! Karena akan bermanfaat untuk MEMAHAMI
PEMBAHASAN SELANJUTNYA (KHUSUSNYA ketika membahas FA‟IL).

LATIHAN:
1. Sebutkan 3 CIRI KEWANITAAN pada ISIM! Beri contohnya masing-masing 3 buah!
2. Sebutkan 3 ISIM yang TIDAK MEMILIKI ciri kewanitaan, namun dimasukkan ke dalam
kelompok ISIM MUANNATS!
3. Sebutkan ISIM MUDZAKKAR & ISIM MUANNATS dari ISIM-ISIM berikut beserta
ALASANNYA!
‫َْ ٌا‬ ُ‫َ ْ َا‬ ٌ‫ِ ْ َ َس ا‬ ‫ََتَ ٌا‬ ‫َ َج َج اٌ أ اُمٌّي‬
ُ‫َمحَْاة‬ ‫َ ْ ٌاد‬ ‫َ َْتَ ُا‬ ‫َسبِْ ٌا‬ ‫ِ ْ ٌا َ ٌاد‬
4. Sebutkan ISIM MUANNATS HAQIQI dari ISIM-ISIM di atas!

20
 BAB 4
ISIM NAKIROH & ISIM MAKRIFAT
Untuk bisa membedakan antara ISIM MAKRIFAT dan ISIM NAKIROH, terlebih dahulu
kita harus mengenal KELOMPOK ISIM MAKRIFAT. Jika ada sebuah isim yang tidak masuk ke
dalam KELOMPOK ISIM MAKRIFAT, maka bisa kita golongkan ke dalam KELOMPOK ISIM
NAKIROH.

Berikut ini beberapa KELOMPOK ISIM MAKRIFAT yang HARUS KITA KETAHUI:

1. NAMA (orang/Negara/kota/daerah)
‫َتَ ْ َدو ُا‬ ُ‫َع اِ َل ا‬ ‫ُزلَ َّل ٌدا‬
CATATAN:
NAMA ORANG umumnya ditulis TANPA ALIF-LAM.

2. DHOMIR (KATA GANTI)

‫أَْ ِا‬ ‫أَْ َا‬ ‫ِ َا‬ ‫ُ َا‬
‫َت ِا‬ ‫َت َا‬ َ ‫َت‬ ُ‫اَته‬
3. ISIM ISYARAT (KATA TUNJUK)
‫ِْ َا‬ ‫َاِ َا‬ ِ‫ِ ا‬
َ ‫َ َو‬
4. ISIM MAUSHUL (KATA SAMBUNG)
‫وَ َّلاالاِ ْا‬ ‫وَاَّل ِ ْ َا‬ ‫وَاَّلِ ْا‬ ‫وَاَّل ِ ْيا‬
5. ISIM yang diawali oleh ALIF-LAM

ُ‫اسَّل َراة‬
‫وَ َّل‬ ‫وَاْ َ َ ُا‬ ُ‫وَاْ َ ْأَاة‬ ‫وَاَّل ُج ُا‬
6. ISIM yang DISANDARKAN (MUDHOF) kepada ke-5 KELOMPOK ISIM DI ATAS
ِ ‫َتَْ ُاا َ ْ ٍدا‬
‫َتَْ ُااواَّل ُج ِا‬ َ ْ ِ‫َتَْ ُاا َ َ و َتَْ ُااواَّل ْيا َ ْس ُ ُ ا‬
َْ َ ‫اج‬ ‫َتَْ َُكا‬
Rumah laki-laki itu Rumah (orang) yang tinggal Rumah ini Rumahmu Rumah Si Zaid
di Jakarta

LATIHAN:
1. Sebutkan 6 KELOMPOK ISIM MAKRIFAT! Beri contohnya masing-masing 3 buah!
2. Sebutkan ISIM MAKRIFAT & ISIM NAKIROH dari ISIM-ISIM berikut beserta
ALASANNYA!
‫مجْ ٌا‬َِ ‫وَ ْخلََْتُا‬ ‫ََتَ ٌا‬ ِِ ِ ‫َو ِ َا‬
َ‫ْ ُد ْو ْس‬
‫أََْتُ ْا‬ ‫وَ ْحلَ ْ ُاد‬ ‫وَاَّل َ ِا‬
‫وا‬ ‫ُ ْا‬ ‫َح َس ٌا‬
21
 UJIAN KENAIKAN KELAS 1
1. Berilah harokat lengkap istilah-istilah berikut ini, kemudian jelaskan dan beri contoh masing-
masing 3 buah!

‫و س اودل‬ ‫و س اوا ة‬ ‫و س اودل‬ ‫و س اودل‬ ‫و س ا رياودل ص‬

2. Beri tanda (V) pada kotak yang tepat!
ISIM GHOIRU MUDZAKKAR MUANNATS NAKIROH MAKRIFAT
MUNSHORIF

َ‫ُ َ ِو‬
َ‫أ َْع‬
‫َج َّلو‬
َ ‫ُع‬
َ‫َ ْ َب‬
‫َع ْ ا‬
‫ني‬
‫ُع ْ َ ا‬
ْ َ ‫َج‬
‫َ َس ِجد‬
ْ َ‫َت‬
3. Sebutkan 8 SEBAB sebuah ISIM tidak boleh ditanwin! Beri contohnya masing-masing 3
buah!
4. Sebutkan 7 POLA shighoh muntahal jumu‟!
5. Sebutkan 3 CIRI KEWANITAAN!
6. Sebutkan 5 ISIM yang tidak memiliki ciri kewanitaan, namun dimasukkan ke dalam
kelompok isim muannats!
7. Sebutkan 5 ISIM yang bisa dikelompokkan ke dalam ISIM MUANNATS & ISIM
MUDZAKKAR!
8. Apa yang dimaksud dengan MUANNATS HAQIQI! Beri contohnya 3 buah!
9. Sebutkan 6 KELOMPOK isim MAKRIFAT!

22
KELAS


23
 BAB 5
ISIM YANG MU‟ROB & ISIM YANG MABNI
1. ISIM YANG MU‟ROB
Yaitu isim yang bisa BERUBAH BANGUNAN akhir katanya (HAROKAT/BENTUKnya)
sesuai dengan KEDUDUKANNYA DALAM KALIMAT.

ISIM yang MU‟ROB ada 9 KELOMPOK:

‫با‬ ِ
ُ َ ْ ُ ْ‫وَْ ْس ُاوا‬
ISIM MU‟ROB
1 ISIM MUFROD
‫وَِْ ْس ُاواْ ُ ْ َ ُا‬
2 MUTSANNA
‫وَاْ ُ ََت َّلا‬
ِ ِ ‫مجعاواْ َ َّل‬
ُ‫اواس ا‬
3 JAMAK MUDZAKKAR SALIM
‫َّل‬ ُ ُ َْ
4 JAMAK MUANNATS SALIM
‫اواس ُِا‬
‫َمجْ ُعاواْ ُ َ َّل ِ َّل‬
5 JAMAK TAKSIR
‫َمجْ ُعاواَّل ْ ِس ِْاري‬
ُ‫اوخلَ ْ َس ا‬
ْ ُ‫َمسَ ا‬ ْ َْ‫و‬
6 AL-ASMAUL KHOMSAH

7 ISIM MANQUSH
‫وَِْ ْس ُاواْ َ َْت ُ ْ ُا‬
‫ص ْ ُار‬ ِ
ُ ْ َ ْ‫وَْ ْس ُاوا‬
8 ISIM MAQSHUR

9 ISIM GHOIRU MUNSHORIF

‫ص ِ ِا‬ ِ
َ ْ ُ ْ‫وَْ ْس ُا ََْتُ اوا‬
2. ISIM YANG MABNI
Yaitu isim yang TIDAK BERUBAH BANGUNAN akhir katanya dimanapun posisinya
dalam kalimat. ISIM yang MABNI ada 5 KELOMPOK:
‫وَِْ ْس ُاواْ َ ْب ِ ُّيا‬
ISIM MABNI
1 ISIM DHOMIR
‫وِ ْس ُاوا َّل ِ ِْريا‬
2 ISIM ISYARAT ِ‫اوا َ راة‬ ِْ ‫س‬ ِ‫و‬
َ ُْ
‫ص ْ ُا‬ ِ
ُ ْ َ ْ‫وَْ ْس ُاوا‬
3 ISIM MAUSHUL

4 ISIM ISTIFHAM
‫وِ ْس ُاو ِْ ْسِ ْ َ ِام‬
5 ISIM SYARAT
‫وِ ْس ُ َّل‬
‫اوال ْ ِا‬
AKAN DATANG penjelasan rincinya setelah ini.
24
‫‪LATIHAN:‬‬
‫!‪Berilah harokat lengkap istilah-istilah berikut ini, kemudian bacalah dengan suara keras‬‬
‫ودل‬ ‫و س اودل‬ ‫و س اودلب‬ ‫و س اودل ب‬
‫و مس ااوخل س‬ ‫مجعاوا سري‬ ‫اواس‬ ‫مجعاودل‬ ‫اواس‬ ‫مجعاودل‬
‫وس اوا ري‬ ‫و س ا رياودل ص‬ ‫ودل ص ر‬ ‫ودل‬
‫وس اوال‬ ‫م‬ ‫وس او س‬ ‫و س اودل ص‬ ‫وس اوا رة‬

‫‪25‬‬
 BAB 6
9 KELOMPOK ISIM YANG MU‟ROB (Bag-1)
1. ISIM MUFROD
Yaitu ISIM yang berjumlah SATU.
‫ِْ ٌا‬ ‫ََتَ ٌا‬ ٌ‫ُ ْسِ َ ا‬ ‫ُ ْسِ ٌا‬
Seekor monyet Sebuah pena Seorang Muslimah Seorang Muslim

2. MUTSANNA
Yaitu ISIM yang berjumlah DUA.
ِ ْ ‫ُسِ ََت‬
‫نيا‬ ‫ُ ْسِ َ َ ِاا‬ ِ ْ ِ‫ُ س‬
‫نيا‬ ‫ُ ْسِ َ ِاا‬
َ ْ َ ْ
Dua orang Muslimah Dua orang Muslim

Bagaimana cara MEMBENTUKNYA ?

Isim MUTSANNA dibentuk dari ISIM MUFROD dengan cara menambahkan ALIF-NUN
‫ِواا‬
( ) atau YA-NUN ( ‫) ْ ِا‬ di akhir ISIM MUFRODNYA. Namun perlu diingat: HAROKAT
HURUF sebelum ALIF-NUN/YA-NUN selalu FATHAH, dan HAROKAT HURUF NUN selalu
KASROH. Kemudian, jika ISIM MUFRODnya berakhiran TA MARBUTHOH ( ), maka diubah ‫ة‬
menjadi TA MAFTUHAH ( ‫)ت‬.
ٌ‫ِ ْ َ َس ا‬ ‫ََتَ ٌا‬
‫ِ ْ َ َسَ ِاا ِ ْ َ َسََت ْ ِا‬
‫ني‬ ِ ْ َ‫ََت‬
‫نيا‬ َ ‫ََتَ َ ِاا‬
Dua buah sapu Dua buah pena

Lalu, apa bedanya antara isim MUTSANNA yang berakhiran ALIF-NUN dan YA-NUN?
Isim MUTSANNA berakhiran ALIF-NUN jika menjadi ISIM YANG MARFU (Misalnya
berkedudukan sebagai MUBTADA, KHOBAR, atau FA‟IL).

‫تاوَاْ ُ ْسِ َ َ ِاا‬

ْ َ‫َج ا‬ ‫اص ِحلَ ِاا‬ ِ ِ
َ ‫وَاْ ُ ْس َ ا‬
Telah datang dua orang Muslimah Dua orang Muslim itu shalih

Dan, isim MUTSANNA berakhiran YA-NUN jika menjadi ISIM YANG MANSHUB atau
MAJRUR (Misalnya berkedudukan sebagai MAF‟UL BIH atau MASBUQ BI HARFIL JAR).

ِ ْ ‫اعَىاواْ سِ ََت‬ ِ ْ ِ‫تاواْ س‬

‫نيا‬ َ ْ ُ َ ُ ْ ‫َسَّل‬ ‫نيا‬ َ ْ ُ ُ ْ‫ص‬ََ
Saya telah memberi salam kepada dua orang Saya telah menolong dua orang Muslim itu
Muslimah itu

26
LATIHAN:
1. Ubahlah ISIM-ISIM MUFROD berikut ini menjadi MUTSANNA!
‫ِْ ٌا‬ ٌ‫َج َّلواَا‬ ‫َج َّلو ٌا‬ ٌ‫ُ ْ َا‬ ‫َتَْ ٌا‬
2. Ubahlah ISIM-ISIM MUTSANNA berikut ini menjadi ISIM MUFROD!
‫ِ ْ َ َ ِاا‬ ‫َعَْتَ ِاا‬ ‫َ َد ْ ِا‬ ِ ْ ‫َسَّل رََت‬
‫نيا‬ َ ‫َِ َ ِاا‬

3. JAMAK MUDZAKKAR SALIM.

Yaitu ISIM MUDZAKKAR yang berjumlah LEBIH DARI 2, dan terbentuk dari ISIM
MUFROD MUDZAKKAR dengan menambahkan WAWU-NUN ( ‫) ْو َاا‬ atau YA-NUN ( ‫) ْ َا‬ di
AKHIR isim MUFRODNYA.
‫نيا‬ ِِ
َ ْ ‫ص حل‬
َ ‫ص ِحلُْ َاا‬
َ ‫نيا‬ ِِ
َ ْ ‫ُ ْس‬ ‫ُ ْسِ ُ ْ َاا‬
Orang-orang shalih Orang-orang Islam

JADI, JAMAK MUDZAKKAR SALIM dibentuk dari ISIM MUFROD MUDZAKKAR

dengan MENAMBAHKAN WAWU-NUN ( ‫ ) ْو َاا‬atau YA-NUN (‫ ) ْ َا‬di akhirnya. Namun harus
diingat: HAROKAT SEBELUM WAWU selalu DHOMMAH, sedangkan HAROKAT SEBELUM
YA selalu KASROH, dan HAROKAT HURUF NUN selalu FATHAH. Lihat kembali contoh di
atas!
Lalu, apa bedanya antara JAMAK MUDZAKKAR SALIM yang berakhiran WAWU-
NUN dan YA-NUN?
Isim JAMAK MUDZAKKAR SALIM berakhiran WAWU-NUN jika menjadi ISIM YANG
MARFU (Misalnya berkedudukan sebagai MUBTADA, KHOBAR, atau FA‟IL).

‫َج اَاواْ ُ َد ِّير ُس ْ َاا‬ ‫اص ِحلُْ َاا‬ ِ

َ ‫وَاْ ُ ْس ُ ْ َا‬
Telah datang para guru Orang-orang Islam itu shalih

Dan, isim JAMAK MUDZAKKAR SALIM berakhiran YA-NUN jika menjadi ISIM YANG
MANSHUB atau MAJRUR (Misalnya berkedudukan sebagai MAF‟UL BIH atau MASHBUQ BI
HARFIL JAR).
‫نيا‬ ِِ ‫سَّل اعَ َّل‬ ِ
َ ْ ‫ىاواص حل‬ َ ُ َْ ‫نيا‬
َ ْ ‫تاواْ ُ َد ِّيرس‬
ُ ‫َس َع ْد‬
Saya telah memberi salam kepada orang-orang shalih itu Saya telah membantu para guru

CATATAN:
TIDAK SEMUA isim MUFROD MUDZAKKAR bisa diubah menjadi JAMAK
MUDZAKKAR SALIM. DIANTARA ISIM MUFROD MUDZAKKAR yang BISA DIUBAH
adalah ISIM yang memenuhi SALAH SATU dari DUA SYARAT BERIKUT:

27
 1. Nama LAKI-LAKI.
‫َ ْ ٌدا‬ ‫َزلَ َّل ٌدا‬
‫َ ْ ِد ْ َا‬ ‫َ ْ ُد ْو َاا‬ ‫ُزلَ َّل ِد ْ َا‬ ‫ُزلَ َّل ُد ْو َاا‬
Zaid-Zaid Muhammad-Muhammad

2. WASHF (ISIM FA‟IL, ISIM MAF‟UL, ISIM TAFDHIL, SHIFAT MUSYABBAHAH, &
SHIGHOH MUBALAGHOH [Lihat penjelasannya dalam ILMU SHOROF]). Yang paling
sering adalah ISIM FA‟IL YANG BERPOLA “ ‫ ” ُ ْ ِ ٌا‬dan “‫” َ ِع ٌا‬.
‫ص اِ ٌا‬
َ ‫ص ٌِا‬
َ ‫صِ ٌا‬ ْ ُ ‫ُ ْ ٌا‬
ِ
‫َ ٌِا‬ ِ ‫ُ ْ ِس ٌاد‬ ‫ُْرل ٌِام‬
ٌ‫َ ا‬
Lalu, bagaimana dengan ISIM yang TIDAK MEMENUHI salah satu dari dua syarat di atas?
Bagaimana membentuknya menjadi ISIM JAMAK ? Caranya yaitu dengan membentuknya menjadi
JAMAK TAKSIR. Akan datang penjelasannya nanti.

LATIHAN:
1. Ubahlah ISIM-ISIM MUFROD berikut ini menjadi JAMAK MUDZAKKAR SALIM!
ِ ‫َ ِ ٌعا‬ ‫ُ ْسََت ْ ِ ٌا‬ ‫ُْرل ٌِما‬ ‫ُ ْ ِ ٌا‬
ٌ‫َع ا‬
2. Ubahlah isim JAMAK MUDZAKKAR SALIM berikut ini menjadi ISIM MUFROD &
MUTSANNA!
‫َر ِوج ُ ْ َاا‬ ‫َ ِ َتُ ْ َاا‬ ‫نيا‬ ِِ
َْ ‫َ س‬ ‫َُ ِ ُ ْ َاا‬ ‫نيا‬ ِ
َ ْ ِ ‫ُ ْل‬

4. JAMAK MUANNATS SALIM

Yaitu ISIM MUANNATS yang berjumlah LEBIH DARI 2, dan terbentuk dari isim
mufrodnya dengan menambahkan ALIF-TA ( ‫ )وت‬di AKHIR isim MUFRODNYA (dengan terlebih
dahulu membuang huruf TA‟ MARBUTHOH pada akhir isim mufrodnya).

JAMAK MUFROD JAMAK MUFROD

‫تا‬ ِ ٌ‫ص ِحلَا‬
ٌ ‫ُ َد ِّير َس‬ ٌ‫ُ َد ِّير َس ا‬ ‫تا‬
ٌ َ‫ص حل‬
َ َ
CATATAN:
PERLU KEMBALI DIINGAT, bahwa: JIKA ISIM MUFROD yang ingin DIUBAH
BENTUKNYA menjadi JAMAK MUANNATS SALIM berakhiran TA MARBUTHOH, maka TA
MARBUTHOHNYA harus DIBUANG terlebih dahulu. Baru kemudian DITAMBAHKAN ALIF-
TA. Kemudian harus selalu diingat, HAROKAT SEBELUM ALIF selalu FATHAH.
JAMAK MUFROD JAMAK MUFROD

ٌ ‫َ َّل َر‬
‫وتا‬ ٌ‫َ َّل َراة‬ ‫تا‬
ٌ َ‫َح َس‬ ٌ‫َح َسَا‬
28
LATIHAN:
Ubahlah ISIM-ISIM MUFROD berikut ini menjadi JAMAK MUANNATS SALIM!

ٌ‫ص اِ َ ا‬
َ ٌ‫َجَّلا‬ ٌ‫َح ِاَاة‬ ٌ‫َُ ِ َ ا‬ ٌ‫ُ ْل َِ ا‬
5. JAMAK TAKSIR
Yaitu ISIM yang berjumlah LEBIH DARI 2, namun BENTUK ISIM MUFRODNYA sudah
BERUBAH dari bentuk semula. Nama lain JAMAK TAKSIR adalah JAMAK TAK
BERATURAN. TIDAK ADA cara KHUSUS untuk MEMBENTUKNYA dari ISIM
MUFRODNYA.
JAMAK MUFROD JAMAK MUFROD
‫تا‬
ٌ ْ ‫َتَُُت‬ ‫َتَْ ٌا‬ ‫وبا‬
ٌ َ ‫أََْت‬ ‫با‬
ٌ َ
Rumah-rumah Rumah Pintu-pintu Pintu

PERHATIKAN CONTOH DI ATAS !!! Bentuk MUFRODnya BERUBAH dari keadaan semula.

CATATAN:
1. Tidak ada cara khusus dalam pembentukan jamak taksir dari isim mufrodnya. Oleh karena
itu, untuk mengetahuinya, kita harus sering-sering membuka kamus dan banyak menelaah.
2. Biasanya jamak taksir berasal dari isim mufrod yang tidak memenuhi syarat untuk dijadikan
jamak mudzakkar salim. Dan biasanya berupa KATA BENDA KONGKRIT (BISA dilihat
dan dipegang).
3. Berikut ini beberapa pola jamak taksir yang sering muncul: (MOHON DIHAFALKAN !!!)

‫َُت ُ ٌا‬ ‫َُت ُ ْ ٌا‬

JAMAK ARTI MUFROD JAMAK ARTI MUFROD
‫ُ ُ ٌا‬ Buku
‫با‬ ِ ‫ُجَُت ْ ٌا‬ Tentara
‫َجْ ٌا‬
ٌ َ
‫رس‬ Rasul
‫َر ُس ْ ٌا‬ ‫ب‬ Hati
‫ََت ْ ٌا‬
‫ا‬ Jalan
‫اَِْ ٌا‬ ‫ا‬ Tamu
‫اْ ٌا‬
َ
‫أََْت َ ٌا‬ ‫َ َ ِع ُا‬
JAMAK ARTI MUFROD JAMAK ARTI MUFROD
‫وبا‬
ٌ َ ‫أََْت‬
Pintu
‫با‬
ٌ َ ‫َ َس ِج ُدا‬ Masjid
‫َ ْس ِ ٌدا‬
‫أَْ َو ٌا‬ Harta
‫َ ٌا‬ ‫رل ا‬ Tempat
duduk ‫َْرلِ ٌا‬
‫أ َْوَ ٌا‬ Anak
‫َواَ ٌاد‬ Meja
‫َ ْ َ ٌا‬
4. JAMAK TAKSIR termasuk KELOMPOK ISIM MUANNATS.
5. Ada 7 POLA JAMAK TAKSIR yang termasuk ISIM GHOIRU MUNSHORIF. (Telah
disebutkan contoh-contohnya pada BAB ISIM GHOIRU MUNSHORIF). Coba sebutkan
ke-7 POLA ITU !

29
 RINGKASAN
ISIM DITINJAU DARI JUMLAHNYA
JAMAK MUTSANNA MUFROD
TAKSIR MUANNATS MUDAKKAR
SALIM SALIM
‫ا‬-‫ُ ْسِ ُ ْ َاا‬ ِ ْ ِ‫ا ُس‬-‫ُسِ ِاا‬
‫نيا‬ َ ْ َ ْ ‫ُ ْسِ ٌا‬
‫ُ ْسِ ِ ْ َا‬
‫ني‬
‫تا‬ ِ ِ ْ ‫ا ُسِ ََت‬-‫ُسِ َ ِاا‬ ٌ‫ُ ْسِ َ ا‬
ٌ َ ‫ُ ْس‬ ‫نيا‬ َ ْ َ ْ
‫وبا‬
ٌ َ ‫أََْت‬ ‫ا َ َتَ ْ ِا‬-‫َ َ ِاا‬
‫ني‬ ‫َ ٌا‬
‫ب‬
PERHATIKANLAH BENTUK MASING-MASING YANG KHAS !!!
LATIHAN UMUM
1. Apa yang dimaksud dengan: Isim MUFROD, MUTSANNA, JAMAK MUDZAKKAR
SALIM, JAMAK MUANNATS SALIM, dan JAMAK TAKSIR? Beri contohnya masing-
masing 3 buah!
2. Sebutkan cara pembentukan MUTSANNA, JAMAK MUDZAKKAR SALIM, dan JAMAK
MUANNATS SALIM!
3. Sebutkan 2 SYARAT isim mufrod mudzakkar bisa dijadikan JAMAK MUDZAKKAR
SALIM! Berikan contohnya masing-masing 3 buah!
4. Isilah setiap kotak yang kosong di bawah ini
JAMAK MUTSANNA MUFROD NO JAMAK MUTSANNA MUFROD NO
‫ُ ْ ِ ُح ْ َاا‬ 11 1
‫َر ُس ْ ٌا‬
ِ ْ َ ‫اََِْت‬
‫نيا‬ 12
‫وتا‬
ٌ ‫َسَّل َر‬
2

‫َ ْ ٌدا‬ 13
‫ُرلَ ِ َد ِواا‬ 3

‫تا‬ ِ ِ
ٌ َ‫ص حل‬ ‫ص َ ٌدا‬
14 4
َ ْ
‫با‬ ِ ‫تا‬ ِ
ٌ َ ‫َح‬
15 5
ٌ َ
‫َس ِج َد ِواا‬ 16 ِ ْ ‫ُ َِّي‬
‫نيا‬ َ
6

‫تا‬ ِ
ٌ َ‫ُْزلس‬ ‫َواَ ٌدا‬
17 7

‫ََت ْ ٌا‬ ‫ص ِاا‬ ِ

َ ُْ‫سل‬
18 8

‫تا‬ ِ
ٌ ‫وج‬
َ ‫َ َّلر‬ ‫تا‬
19 9
ٌ َ َُ
‫ُْرلَ ِ َد ِواا‬ 20
‫َ ْس ِ ٌدا‬ 10

5. Sebutkan 4 POLA JAMAK TAKSIR beserta contohnya masing-masing 3 buah!

30
 6. UBAHLAH semua ISIM JAMAK yang terdapat pada AYAT berikut menjadi ISIM
MUFROD & MUTSANNA! (Ada 20)

QS. Al-Ahzab (33): 35

       

      

       

       

7. Sebutkan FI‟IL MADHI, FI‟IL MUDHORE, & FI‟IL AMER dari semua ISIM JAMAK
yang terdapat pada ayat di atas! (Lihat kembali caranya dalam ILMU SHOROF TINGKAT
DASAR)
Contoh:
FI‟IL AMER FI‟IL MUDHORE FI‟IL MADHI ISIM JAMAK
‫َسِ ْا‬
ْ‫أ‬ ‫ُ ْسِ ُا‬ ‫َسَ َا‬
ْ‫أ‬ ‫نيا‬ ِِ
َ ْ ‫وَاْ ُ ْس‬

31
 BAB 7
9 KELOMPOK ISIM YANG MU‟ROB (Bag-2)
6. AL-ASMAUL KHOMSAH
Dalam bahasa Arab, ada 5 BUAH ISIM yang dikenal dengan istilah AL-ASMAUL
KHOMSAH (ISIM-ISIM YANG 5). Yaitu:
‫ُو‬ ُ ُ‫َمح‬ ُ َ‫أ‬ َُ‫أ‬
Pemilik Mulut Ipar (Kerabat suami) Saudara Bapak

CATATAN:
1. KE-5 ISIM ini penggunaannya harus bergabung dengan isim yang lain (menjadi
MUDHOF).
‫ُ ْوا َ ٍا‬ ‫اح َس ٍا‬
َ ْ ‫َُت‬
ِ‫َمح ااواْ أاَة‬
ْ َ ُْ ‫اعِ ٍّيا‬
َ ُ َ‫أ‬ ‫أَُ ا َ ْ ٍدا‬
Pemilik harta Mulut Si Hasan Ipar wanita itu Saudara Si Ali Bapak Si Zaid

Oleh karena itu, ISIM yang terletak setelahnya KEADANNYA SELALU MAJRUR karena
berkedudukan sebagai MUDHOF ILAIH.

2. KE-5 ISIM ini memiliki perubahan bentuk yang sama sesuai dengan kedudukannya dalam
kalimat.
‫ُ ْوا‬ ‫َُت ْا‬ ‫َمحُْا‬ ‫أَ ُ ْا‬
MARFU
‫أََتُ ْا‬
‫َو‬ َ َ‫َمح‬ َ َ‫أ‬ ََ‫أ‬
MANSHUB

‫ِ ْا‬
‫ي‬ ‫ِ ْا‬ ‫مح ْا‬َِ ‫أَ ِ ْا‬ ‫أَِ ْا‬ MAJRUR

Contoh dalam kalimat:

Abu Zaid telah datang
‫َج اَاأََتُ ْ ا َ ْ ٍدا‬
Saya telah menolong Abu Muhammad
‫ازلَ َّل ٍاد‬
ُ ََ‫تاأ‬ ُ ْ‫ص‬ ََ
‫اح َس ٍا‬َ ْ َِ‫اعَىاأ‬ َ ُ ْ ‫َسَّل‬
Saya telah memberi salam Abu Hasan

LATIHAN:
Lengkapilah kotak yang kosong di bawah ini dengan AL-ASMAUL KHOMSAH, kemudian
sebutkan artinya masing-masing!
‫و‬ MARFU
‫أ‬
‫أ‬ MANSHUB

‫مح‬ MAJRUR

32
7. ISIM MANQUSH
‫ي‬
Yaitu ISIM yang berakhiran huruf YA ( ) tanpa TASYDID, dan huruf sebelum YA
berharokat KASROH.
ِ ‫وَاَّل‬ ‫وَاَّل ِواا‬ ‫وَاْ َ ِا‬ ِ ‫وَاد‬
‫َّلوع‬ ‫وَ ْذلَ ِي‬
Yang melarang Yang berzina Yang memutuskan Yang menyeru Yang menunjuki

CATATAN:
Jika ISIM MANQUSH tidak berawalan ALIF-LAM, maka huruf YA-nya dihilangkan,
kemudian huruf SEBELUM YA diberi harokat KASROTAIN.

ٍ‫َ ا‬ ‫وع َ ٍا َ ٍواا‬ ‫َ ٍا َ ٍا‬

Oleh karena itu “ ‫ ”وَاْ ِ ْ ُاواْ َ ِا‬kadang ditulis “‫” ِ ْ ٌا َ ٍا‬.
8. ISIM MAQSHUR
Yaitu ISIM yang berakhiran huruf ALIF, baik ALIF BENGKOK ( ) maupun ALIF ‫ى‬
‫و‬
TEGAK ( ).

‫وَاْ َ ْ َ ى‬ ‫ص‬
َ َ ْ‫وَا‬ ‫وَ ْذلَُدى‬ ‫وَاْ َ ْ َا‬ ‫وَاْ َ َا‬
Tempat bermain Tongkat Petunjuk Arti Pemuda

CATATAN:
Jika ISIM MAQSHUR tidak berawalan ALIF-LAM, maka huruf alifnya TETAP DITULIS,
namun huruf SEBELUM ALIF diberi HAROKAT FATHATAIN (Jika bukan termasuk ISIM
GHOIRU MUNSHORIF).
‫َْ ًى‬ ‫ص‬
ً ‫َع‬ ‫ُ ًدى‬ ‫َ ْ ًا‬ ‫ََت ًا‬
9. ISIM GHOIRU MUNSHORIF
Yaitu ISIM yang TIDAK BOLEH DITANWIN. (TELAH BERLALU pembahasannya).
PENJELASAN TAMBAHAN:
Ada 7 POLA JAMAK TAKSIR yang termasuk kelompok ISIM GHOIRU MUNSHORIF.
Ke-7 POLA ini dikenal dengan istilah SHIGHOH MUNTAHAL JUMU‟ ( ْ َ ‫) ِصَْت َ ُا ُ ََْت‬,
‫ىاوجلُ ُ ْ ِعا‬
artinya “BENTUK JAMAK PALING AKHIR”.
MAKSUDNYA: Terkadang sebuah ISIM JAMAK bisa dibentuk lagi menjadi beberapa
ISIM JAMAK. Nah, bentuk ISIM JAMAK PALING AKHIR yang TIDAK BISA lagi untuk
dibentuk menjadi ISIM JAMAK dinamakan SHIGHOH MUNTAHAL JUMU‟. (Penjelasan lebih
lengkap bisa dilihat di KITAB NAHWU-SHOROF TINGKAT LANJUTAN (BERBAHASA
ARAB), misalnya KITAB MULAKHOSH QOWA-ID AL-LUGHOH AL-„AROBIYYAH.
SHIGHOH MUNTAHAL JUMU‟ JAMAK TAKSIR 1 ISIM MUFROD
(3- tak terhingga) (3-10)
‫أَ َ اِ ُا‬ ‫أَ ْ ُ ٌا‬ ‫َ ْ ٌا‬
(3-tak terhingga) Anjing (3-10) Anjing Seekor anjing
33
Berikut ini KE-7 POLA SHIGHOH MUNTAHAL JUMU‟ yang HARUS DIHAFAL:

CONTOH POLA
Jari jemari
‫أص ع‬ ‫أََ ِع ُا‬
Ustadz-ustadz
‫أس‬ ‫أََ ِعْ ُا‬
Surat-surat
‫رس ا‬ ‫ََت َ اِ ُا‬
Burung-burung
‫عص ري‬ ‫ََت َ اِْ ُا‬
Jalan-jalan
‫ورع‬ ‫وع ُا‬ِ ‫ََت‬
َ
Sekolah-sekolah
‫دور‬ ‫َ َ ِع ُا‬
Kunci-kunci
‫َ َ ِعْ ُا‬
HAFALKAN KE-7 POLA INI !!!

LATIHAN:
1. Tentukan mana yang termasuk ISIM MANQUSH, ISIM MAQSHUR, dan ISIM GHOIRU
MUNSHORIF dari ISIM-ISIM BERIKUT INI! Sebutkan pula ALASANNYA!
ِ ‫ِ َت و‬ ِ ‫وَاد‬
ْ َْ ‫وَاْ ُ َ ِّيا‬ ‫َّلوع‬ ‫َتُ ْ ُس‬ َ‫وَ ُّياد َْت‬
ِ ‫وَاَّل‬ ‫ُّيحى‬ ‫صِّي‬
َ ‫وَا‬ ‫صى‬َ َ ْ‫وَا‬ َ ُ ْ‫وَا‬ ‫ُع ْ َ ا‬
‫وَا ِّي ْ َى‬ ِ ‫وَاْ َ ِا‬
َ‫َا‬ ‫وَاْ ُ ْسلَى‬ َ ‫ُع‬
‫َ ْس َال ُاا‬ ‫وَاَّل ِ ا‬
‫وا‬ ‫وَْذلَُدى‬ ‫َمحَْة‬ ِ ‫وَاَّلو‬
َ‫أ َْع‬ ‫صلََ ى‬ ْ ُ ْ‫وَا‬ ‫اس ِع‬
‫وَ َّل‬ ‫وَْذلَ ِي‬ ‫وَاْ َ َا‬
‫وَاْ َو ِي‬ ‫َ َس ِج ُاد‬ ‫وَاْ َ ْ َ ى‬ ‫وَاْ ُ ْسَ ْل َ ى‬ ‫أَ ْ َا‬
2. Sebutkan KE-7 POLA SHIGHOH MUNTAHAL JUMU‟!
3. Sebutkan POLA dari ISIM-ISIM berikut, kemudian terjemahkanlah ! (Silakan lihat kamus)
‫ال‬ ‫أر‬ ‫جو‬ ‫أ ا‬ ‫ص‬ ‫أع‬
‫ع ا‬ ‫أ رد‬ ‫ورع‬ ‫صح ا‬
‫و‬ ‫أ‬ ‫عص ري‬ ‫و‬ ‫ع وص‬ ‫د‬ ‫أ‬ ‫رس ا‬

34
 RINGKASAN 9 KELOMPOK ISIM MU‟ROB

NO ISIM MU‟ROB CONTOH

‫ودل‬ ‫ََتَ ٌا‬ ٌ‫ُ ْسِ َ ا‬ ‫ُ ْسِ ٌا‬
1

2
‫ودل‬ ‫ا‬-‫ا ََتَ َ ِاا‬-‫ا ُ ْسِ َ َ ِاا‬-‫ُ ْسِ َ ِاا‬
‫ََتَ َ ْ ِا‬
‫ني‬ ‫ُ ْسِ َ ََت ْ ِا‬
‫ني‬ ‫ُ ْسِ َ ْ ِا‬
‫ني‬
3
‫اواس‬ ‫مجعاودل‬ ‫ا‬-‫ا ُ ْ ِ َُت ْ َاا‬-‫ص ِحلُْ َاا‬ َ ‫ا‬-‫ُ ْس ُ ْ َاا‬
ِ
‫ُ ْ ِ ِ ْ َا‬
‫ني‬ ‫ص حلِِ ْ َا‬
‫ني‬ َ ‫ُ ْسِ ِ ْ َا‬
‫ني‬
4
‫اواس‬ ‫مجعاودل‬ ‫َسَّل َر ٌا‬
‫وت‬ ‫ُ ْ ِ َ ٌا‬
‫ت‬ ‫ُ ْسِ َ ٌا‬
‫ت‬
5
‫مجعاوا سري‬ ‫اَُت ْ ٌا‬ ُ ‫أََْت َ ٌا‬
‫وب‬ ‫ُر ُس ٌا‬
6
‫و مس ااوخل س‬ ‫ُ ْاو‬ ‫أَ ُ ْا‬ ‫أََتُ ْا‬
7
‫ودل‬ ‫وَاْ َ ِا‬ ِ ‫وَاد‬
‫َّلوع‬ ‫وَ ْذلَ ِي‬
8
‫ودل ص ر‬ ‫ص‬
َ َ ْ‫وَا‬ ‫وَ ْذلَُدى‬ ‫وَاْ َ َا‬
9
‫و س ا رياودل ص‬ ‫ُع ْ َ ُاا‬ ُ‫َمحَْاة‬ ‫َ َْتَ ُا‬

LATIHAN:
1. BACALAH semua kata di atas dengan harokat lengkap! Bacalah dengan suara keras!
2. Jelaskan definisi ke-9 ISIM MU‟ROB di atas! Beri contohnya masing-masing 3 buah!
3. UBAHLAH semua ISIM JAMAK yang terdapat pada ayat berikut menjadi bentuk
MUFROD & MUTSANNA!

       

      

       

       

35
 BAB 8
TANDA I‟ROB PADA ISIM
ISIM yang MU‟ROB jika sudah dimasukkan ke dalam sebuah KALIMAT, maka
BANGUNAN AKHIR KATANYA (HAROKAT/BENTUKNYA) bisa BERUBAH sesuai dengan
KEDUDUKANNYA dalam KALIMAT. TANDA PERUBAHAN BANGUNAN AKHIR KATA
dikenal denga istilah TANDA I‟ROB.
Berikut ini TANDA I‟ROB dari setiap ISIM MU‟ROB sesuai dengan JENIS I‟ROBnya
(MARFU‟/MANSHUB/MAJRUR).

‫رل ور‬ ‫صب‬ ‫ع‬ ‫و مس ااودل ت‬ ‫ر‬

ٌ‫َ ْسَاة‬ ٌ‫ََتْ َح ا‬ ٌ‫ا َّل ا‬ ‫ودل‬ 1
َ
ُ‫وَاَْ ا‬ ُ‫وَاَْ ا‬ ‫وَْ َاِ ُا‬ ‫ودل‬ 2

ُ‫وَاَْ ا‬ ُ‫وَاَْ ا‬ ‫وَاْ َ ُووا‬ ‫اواس‬ ‫مجعاودل‬ 3

ٌ‫َ ْسَاة‬ ٌ‫َ ْسَاة‬ ٌ‫ا َّل ا‬ ‫اواس‬ ‫مجعاودل‬ 4

َ
ٌ‫َ ْسَاة‬ ٌ‫ََتْ َح ا‬ ٌ‫ا َّل ا‬ ‫مجعاوا سري‬ 5
َ
ُ‫وَاَْ ا‬ ‫وَْ َاِ ُا‬ ‫وَاْ َ ُاوو‬ ‫و مس ااوخل س‬ 6

ٌ‫َّلراة‬
َ ‫َ ْسَةٌا ُ َ د‬ ٌ‫ََتْ َح ا‬ ٌ‫َّلراة‬
َ ‫ا َّل ٌا ُ َ د‬ ‫ودل‬ 7
َ
ٌ‫َّلراة‬
َ ‫َ ْسَةٌا ُ َ د‬ ٌ‫َّلراة‬
َ ‫ََتْ َح ٌا ُ َ د‬ ٌ‫َّلراة‬
َ ‫ا َّل ٌا ُ َ د‬ ‫ودل ص ر‬ 8
َ
ٌ‫ََتْ َح ا‬ ٌ‫ََتْ َح ا‬ ٌ‫ا َّل ا‬ ‫و س ا رياودل ص‬ 9
َ

CARA PENGGUNAAN TABEL:

Jika kita ingin MENETAPKAN tanda I‟rob sebuah isim, maka:
Pertama-tama, pastikan bahwa isim yang hendak ditetapkan tanda i‟robnya adalah isim yang
mu‟rob. Setelah itu:
1- Kenali kedudukannya dalam kalimat (Fa‟il, Maf‟ul bih, Masbuq bi harfil jar, ….dll.)
2- Kenali kelompok isimnya berdasarkan jenis i‟robnya (Marfu‟, Manshub, Majrur)
3- Kenali kelompok isim MU‟ROBnya (Mufrod, Mutsanna, Jamak Muannats Salim, dll)
4- Beri tanda i‟rob.

36
CONTOH:
Misalnya kita ingin menetapkan tanda I‟rob pada setiap isim yang terdapat pada kalimat berikut ini:

ِ ْ َ‫رأَىاواْ َد ِّير ُس َااا َِ َت‬

ْ َ ْ‫نيااِ اوا‬
‫ص ِا‬ ْ ُ َ
Para guru telah melihat dua buku di kelas

Maka caranya adalah sebagai berikut:

‫وَاْ ُ َد ِّير ُس ْ َاا‬ ِ ْ َ‫َِ َت‬
‫نيا‬ ‫ص ِا‬
ْ َ ْ‫وَا‬
FAIL MAF‟UL BIH MASBUQ BI HARFIL JAR
MARFU‟ MANSHUB MAJRUR
JAMAK MUDZAKKAR SALIM MUTSANNA ISIM MUFROD
WAWU YA KASROH

CATATAN PENTING:
1. DHOMMAH, FATHAH, & KASROH dinamakan TANDA I‟ROB UTAMA. Sedangkan
yang lain dinamakan TANDA I‟ROB CABANG.
- DHOMMAH  TANDA ROFA‟ UTAMA
- FATHAH  TANDA NASHOB UTAMA
- KASROH  TANDA JAR UTAMA

2. Dhommah/fathah/kasroh MUQODDAROH ( ‫ ) ُم َق َّد َقر ٌة‬artinya adalah dhommah/fathah/kasroh

yang keberadaannya DIPERKIRAKAN.
3. Karena huruf alif tidak bisa diberi harokat (dhommah/fathah/kasroh), maka isim maqshur
tanda i‟robnya dengan harokat yang diperkirakan ( ). ‫ر‬
4. Untuk isim maqshur yang marfu‟, maka tanda rofa‟nya dengan dhommah muqoddaroh ( ‫مضة‬
‫ر‬ ), yaitu harokat dhommah yang diperkirakan berada di atas huruf alif ( ‫مضة ر عَق َقَل‬
‫) َألا ِلم ِل‬.
Pemuda itu sedang duduk
‫َِْ ُ اواْ َ َا‬
5. Untuk isim maqshur yang manshub, maka tanda nashobnya dengan fathah muqoddaroh
( ‫فتحة ر‬ ), yaitu harokat fathah yang diperkirakan berada di atas huruf alif ( ‫فتحة ر عَل‬
‫) أام‬.
Aku telah menolong pemuda itu
‫تاواْ َ َا‬
ُ ْ‫ص‬
ََ
6. Untuk isim maqshur yang majrur, maka tanda jarnya dengan kasroh muqoddaroh ( ‫كرس‬
‫ر‬ ), yaitu harokat kasroh yang diperkirakan berada di atas huruf alif ( ‫ر عَل‬ ‫كرس‬
‫) أام‬.
َ ُ ْ ‫َسَّل‬
‫اعَىاواْ َ َا‬
Aku telah memberi salam kepada pemuda itu

37
 ‫ي‬
7. Orang Arab merasa berat/sulit mengucapkan huruf YA ( ) dan WAWU ( ) yang berharokat ‫و‬
dhommah maupun kasroh. Oleh karena itu:

8. Isim manqush yang marfu‟ tanda rofa‟nya dengan dhommah muqoddaroh, yaitu harokat
dhommah yang diperkirakan berada di atas huruf ya ( ). ‫ر عَل م َقل ِلا‬ ‫مضة‬
Pemberi petunjuk itu sedang duduk
‫ُ او ْذلَ ِي‬ َِ
ْ
9. Isim manqush yang majrur tanda jarnya dengan kasroh muqoddaroh, yaitu harokat kasroh
yang diperkirakan berada di atas huruf ya ( ).‫ر عَل مل ا‬ ‫كرس‬
Aku telah memberi salam kepada pemberi petunjuk itu
‫اعَىاو ْذلَ ِي‬
َ ُ ْ ‫َسَّل‬
10. Adapun isim manqush yang manshub tanda nashobnya dengan fathah, karena orang Arab
tidak merasa berat mengucapkan ya yang berharokat fathah.
‫يا‬ ِ
َ َ‫تاو ْذل‬
ُ ْ‫ص‬
Aku telah menolong pemberi petunjuk itu
ََ

CONTOH DALAM KALIMAT:

MAJRUR MANSHUB MARFU NO
‫ىاواَ ٍدا‬ َ ُ ْ ‫َسَّل‬
َ َ‫اع‬ ‫ت َاواَ ًدو‬ ُ ْ‫ص‬ ََ ‫َج اَ َاواَ ٌدا‬ 1

‫ىاواَ َد ْ ِا‬
َ َ‫اع‬َ ُ ْ ‫َسَّل‬ ‫ت َاواَ َد ْ ِا‬ُ ْ‫ص‬ ََ ‫َج اَ َاواَ َد ِا‬
‫وا‬ 2

‫اعَىا ُ ْسِ ِ ْ َا‬

‫ني‬ َ ُ ْ ‫َسَّل‬ ‫تا ُ ْسِ ِ ْ َا‬
‫ني‬ ُ ْ‫ص‬
ََ ‫َج اَا ُ ْسِ ُ ْ َاا‬ 3

‫اعَىا ُ ْسِ َ ٍا‬

‫ت‬ َ ُ ْ ‫َسَّل‬ ‫تا ُ ْسِ َ ٍا‬
‫ت‬ ُ ْ‫ص‬
ََ ‫تا ُ ْسِ َ ٌا‬
‫ت‬ ْ َ‫َج ا‬
4

‫اعَىاأ َْوَ ٍا‬

َ ُ ْ ‫َسَّل‬ ‫تاأ َْوَ ًو‬ ُ ْ‫ص‬ ََ ‫َج اَاأ َْوَ ٌا‬ 5

‫اعَىاأَِ ا َ ْ ٍا‬ َ ُ ْ ‫َسَّل‬ ‫تاأََ ا َ ْ ٍا‬ ُ ْ‫ص‬ََ ‫َج اَاأََتُ ْ ا َ ْ ٍا‬ 6

‫اعَىاواْ َ ِا‬ َ ُ ْ ‫َسَّل‬ ‫تاواْ َ ِا َا‬ ُ ْ‫ص‬ََ ‫َج اَاواْ َ ِا‬ 7

َ ُ ْ ‫َسَّل‬
‫اعَىاواْ َ َا‬ ‫تاواْ َ َا‬ ُ ْ‫ص‬ ‫َج اَاواْ َ َا‬ 8
ََ
‫ىاع ْ َ َاا‬ ُ َ‫اع‬َ ُ ْ ‫َسَّل‬ ‫اع ْ َ َاا‬ ُ ‫ت‬ ُ ْ‫ص‬ ‫اع ْ َ ُاا‬ ُ َ‫َج ا‬
9
ََ

38
 CATATAN TAMBAHAN
TENTANG ISIM GHOIRU MUNSHORIF
1. ISIM GHOIRU MUNSHORIF pada asalnya adalah ISIM MUFROD & JAMAK
TAKSIR. Namun, karena beberapa SEBAB kemudian ISIM MUFROD & JAMAK
TAKSIR ini dimasukkan ke dalam kelompok ISIM GHOIRU MUNSHORIF.
2. ISIM GHOIRU MUNSHORIF memiliki TANDA JAR berupa HAROKAT FATHAH
(sebagaimana telah disebutkan di atas). Namun, apabila ISIM GHOIRU MUNSHORIF
diawali oleh ALIF-LAM atau menjadi MUDHOF, maka TANDA JARnya adalah
KASROH. INGAT INI BAIK-BAIK !!!

‫ِ ا َ َس ِج ِداواْ َ ْ َِا‬ ‫ِ ا َ َس ِج َدا‬ ِ‫َع ْ اوَاْ َِْت اة‬

َ ُ ‫َع ْ ا ُ َِْتََةا‬

CONTOH I‟ROB:

‫ُ َِْتََاة‬ MASHBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  FATHAH  ISIM GHOIRU

MUNSHORIF

‫وَاْ ُ َِْتَِةا‬ MASHBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

‫َ َس ِج َاد‬ MASHBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  FATHAH  ISIM GHOIRU

MUNSHORIF

‫َ َس ِج ِاد‬ MASHBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  JAMAK TAKSIR

 MUDHOF

JADI KESIMPULANNYA:

 ISIM GHOIRU MUNSHORIF memiliki TANDA JAR FATHAH apabila terpenuhi 2

SYARAT:
1. TERBEBAS dari ALIF-LAM.
2. TIDAK BERKEDUDUKAN sebagai MUDHOF.

NAMUN, jika TIDAK TERPENUHI SYARAT, maka TANDA JARnya menjadi

KASROH (baik ISIM MUFROD atau JAMAK TAKSIR).

39
‫‪LATIHAN:‬‬
‫!‪1. Lengkapilah kotak yang kosong berikut ini dengan tanda I‟rob‬‬
‫صب‬ ‫ع‬ ‫رل ور‬ ‫و مس ااودل ت‬ ‫رمق‬
‫اواس‬ ‫مجعاودل‬ ‫‪1‬‬
‫و مس ااوخل س‬ ‫‪2‬‬
‫ودل‬ ‫‪3‬‬
‫ودل‬ ‫‪4‬‬
‫و س ا رياودل ص‬ ‫‪5‬‬
‫مجعاوا سري‬ ‫‪6‬‬
‫اواس‬ ‫مجعاودل‬ ‫‪7‬‬
‫ودل‬ ‫‪8‬‬
‫ودل ص ر‬ ‫‪9‬‬

‫‪2. Lengkapilah kotak yang kosong berikut ini dengan contoh-contoh isim (lengkap dengan‬‬
‫! )‪harokatnya‬‬
‫صب‬ ‫ع‬ ‫رل ور‬ ‫و مس ااودل ت‬ ‫رمق‬
‫اواس‬ ‫مجعاودل‬ ‫‪1‬‬
‫و مس ااوخل س‬ ‫‪2‬‬
‫ودل‬ ‫‪3‬‬
‫ودل‬ ‫‪4‬‬
‫و س ا رياودل ص‬ ‫‪5‬‬
‫مجعاوا سري‬ ‫‪6‬‬
‫اواس‬ ‫مجعاودل‬ ‫‪7‬‬
‫ب اً‬ ‫ب اٌ‬ ‫َ ْ َبٍَا‬ ‫ودل‬ ‫‪8‬‬
‫ودل ص ر‬ ‫‪9‬‬

‫‪40‬‬
 BAB 9
CARA MENG-I‟ROB ISIM MU‟ROB
Berikut ini langkah-langkah dalam MENG-I‟ROB ISIM MU‟ROB:
1. Tentukan KEDUDUKANNYA (FA‟IL, MAF‟UL BIH, MUDHOF ILAIH, DLL.).
2. Tentukan KELOMPOK ISIMNYA berdasarkan jenis I‟ROBNYA (MARFU‟, MANSHUB,
atau MAJRUR)
3. Tentukan TANDA I‟ROBNYA.
4. Tentukan KELOMPOK ISIM MU‟ROBnya (MUFROD, MUTSANNA, MANQUSH,
DLL.)

CONTOH:

َ َ ْ‫ازلَ َّل ٌداوَاْ َاَ َد ْ ِ اِ ا‬

‫ص‬ ُ‫ب‬‫اَ َا‬
َ
Muhammad memukul dua anak laki-laki itu dengan tongkat
‫زل د‬ FAIL  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD
BACA: “‫ ”محمد‬berkedudukan sebagai FA‟IL, sehingga termasuk ke dalam
kelompok isim yang MARFU‟. Tanda ROFA‟nya dengan DHOMMAH, karena
termasuk ISIM MUFROD.
‫وا اد‬ MAF‟UL BIH  MANSHUB  YA  MUTSANNA
BACA: “‫ ”الولدين‬berkedudukan sebagai MAF‟UL BIH, sehingga termasuk ke dalam
kelompok isim yang MANSHUB. Tanda NASHOBnya dengan YA, karena
termasuk MUTSANNA.
‫وا ص‬ MASHBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH MUQODDAROH 
ISIM MAQSHUR
BACA: “‫ ”العصا‬berkedudukan sebagai MASBUQ BI HARFIL JAR, sehingga
termasuk ke dalam kelompok isim yang MAJRUR. Tanda JARnya dengan
KASROH MUQODDAROH, karena termasuk ISIM MAQSHUR.

LATIHAN:
Beri HAROKAT LENGKAP, & I‟roblah semua ISIM MU‟ROB yang ada pada kalimat berikut!
‫اع ىاواد‬ ‫س‬ ‫ص تاوادو‬ 1
‫ج ااواد‬
‫اع ىاواد‬ ‫س‬ ‫ص تاواد‬ ‫ج ااوادوا‬ 2

‫اع ىا س ني‬ ‫س‬ ‫ص تا س ني‬ ‫ج اا س ا‬ 3

‫اع ىا س ت‬ ‫س‬ ‫ص تا س ت‬ ‫ج اتا س ت‬ 4

‫اع ىاأو‬ ‫س‬ ‫ص تاأو و‬ ‫ج ااأو‬ 5

‫اع ىاأ ا‬ ‫س‬ ‫ص تاأ ا‬ ‫ج ااأ ا‬ 6

‫اع ىاوا ا‬ ‫س‬ ‫ص تاوا ا‬ ‫ج ااوا ا‬ 7

‫اع ىاوا‬ ‫س‬ ‫ص تاوا‬ ‫ج ااوا‬ 8

‫اع ىاع ا‬ ‫س‬ ‫ص تاع ا‬ ‫ج ااع ا‬ 9

41
 UJIAN KENAIKAN KELAS 2
1. ISILAH kotak yang kosong berikut ini dengan TANDA I‟ROB!

‫صب‬ ‫ع‬ ‫رل ور‬ ‫و مس ااودل ت‬ ‫رمق‬

‫اواس‬ ‫مجعاودل‬ 1
‫و مس ااوخل س‬ 2
‫ودل‬ 3
‫ودل‬ 4
‫و س ا رياودل ص‬ 5
‫مجعاوا سري‬ 6
‫اواس‬ ‫مجعاودل‬ 7
‫ودل‬ 8
‫ودل ص ر‬ 9

2. JELASKAN DEFINISI dari KE-9 isim MU‟ROB! Beri contohnya masing-masing 3 buah!

42
KELAS


43
 BAB 10
ISIM YANG MARFU‟

Isim yang MARFU‟ ( ‫ )و س اودل ع‬adalah isim yang i‟robnya ROFA‟. Adapun ROFA‟
adalah jenis i‟rob yang memiliki TANDA I‟ROB UTAMA berupa harokat DHOMMAH di akhir
katanya.
Sebuah ISIM dimasukkan ke dalam kelompok ISIM YANG MARFU‟ jika berkedudukan
sebagai salah satu dari 7 KEDUDUKAN berikut:

‫وَِْ ْس ُاواْ َ ْ َُت ْ ا‬

ُ‫ع‬
ISIM YANG MARFU‟
ARTI CONTOH KEDUDUKAN
َِ ‫هلل‬
‫امسْ ٌعا‬ ُ‫وَ ا‬ ُ‫وَاْ ُ ْبَ َداأ‬
Allah Maha Mendengar MUBTADA 1

Allah Maha Mendengar

‫وَهللُا َِمسْ ٌاع‬ ‫وَ ْخلَبََتُا‬ KHOBAR 2

Adalah Allah Maha Mendengar

ً ‫امسَْت‬
َِ ‫اوهلل‬
ُ‫َ َاا ا‬ ‫وِ ْس ُا َ َاا‬ ISIM
KANA
3

Sesungguhnya Allah Maha Mendengar

‫ِ َّلااوهللَا َِمسْ ٌاع‬ ‫َ بََتُ اِ َّلاا‬ KHOBAR
INNA
4

‫صَ ا ُزلَ َّل ٌادا َ ْ ًدو‬

Muhammad telah menolong Zaid
ََ ‫وَاْ َ ِع ُا‬ FA‟IL 5

Zaid telah ditolong

‫صَ ا َ ْ ٌاد‬ ُِ ‫َ اِ ُ اواْ َ ِع ِا‬ NAIBUL
FA‟IL
6

AKAN DIJELASKAN NANTI ‫وَاَّل ِ ُاع‬ TABI‟ 7

Berikut ini penjelasan rincinya:

1 & 2. MUBTADA dan KHOBAR

MUBTADA ( ‫)ودلب دأ‬ adalah ISIM MARFU‟ yang terletak di awal kalimat. Sedangkan

KHOBAR ( ‫)وخل‬ adalah yang memberitakan mubtada atau pelengkap/penyempurna mubtada.

Susunan kata yang terdiri dari mubtada dan khobar membentuk KALIMAT SEMPURNA ( ‫وجل ا‬
‫)ودل دة‬.
ٌ‫اح ِاَاة‬ ِ
َ ُ ‫اح اٌا وَاْ ُ َد ِّير َس‬
َ ُ ‫وَاْ ُ َد ِّير‬
Guru itu hadir Guru itu hadir

44
CONTOH I‟ROB:
‫ودلدر‬MUBTADA  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫حا‬ KHOBAR  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

KETENTUAN:
1. MUBTADA umumnya adalah isim MAKRIFAT, sedangkan KHOBAR isim NAKIROH.
َِ ِْ‫وَاْب‬
ٌ‫امجَْتَا‬ َِ ‫وَاْ اَ ُد‬
‫امجْ ٌا‬
ُ َ
ٌ‫َع اِ َل ُااَبِْبَا‬ ‫ُزلَ َّل ٌدااَبِْ ٌا‬
2. Mubtada harus sama dengan khobar dalam 3 hal:
(1). I‟robnya (Harus sama-sama marfu‟)
(2). Jenisnya (Mudzakkar/Muannats)
(3). Jumlahnya (Mufrod/Mutsanna/Jamak)
‫ب دأ‬ ‫ب دأ‬
ٌ‫َح ِاَاة‬ ُ‫وَاْ ُ َد ِّير َس ا‬ ‫َح ِاٌا‬ ‫وَاْ ُ َد ِّير ُا‬
‫َح ِاََ ِاا‬ ‫وَاْ ُ َد ِّير َسَ ِاا‬ ‫َح ِاَ ِا‬
‫وا‬ ‫وَاْ ُ َد ِّير َس ِاا‬
‫َح ِاَ ٌا‬
‫وت‬ ‫تا‬
ُ ‫وَاْ ُ َد ِّير َس‬ ‫َح ِاُ ْو َاا‬ ‫وَاْ ُ َد ِّير ُس ْ َاا‬
CATATAN PENTING:
1. Jika KHOBAR berupa WASHF (Lihat penjelasannya dalam ILMU SHOROF),
maka KHOBAR harus SAMA JENIS dengan MUBTADA. Lihat contoh-contoh di
atas!
2. Namun, jika KHOBAR selain WASHF, maka KHOBAR BOLEH berbeda JENIS
dengan MUBTADA.

‫اص َالةُا َتُ ْ ٌرا‬

‫وَ َّل‬ ٌ‫اجَّلا‬
ُ ‫اصَ ُم‬
‫وَ ِّي‬
Sholat adalah cahaya Puasa adalah perisai

3. Jika MUBTADA berasal dari ISIM JAMAK yang TIDAK BERAKAL, KHOBARNYA
bisa berupa ISIM MUFROD MUANNATS atau JAMAK MUANNATS.

ٌ‫وجلب اع اَا‬ ‫تا‬ ِ ُ ‫وَ ْجلِب‬

ٌ َ‫اع ا‬
Gunung-gunung itu tinggi
َ َ
Buah-buahan itu banyak
ٌ‫وا و ها َرياة‬ ‫وَاْ َ َو ِهُا َ َِْتَ ٌا‬
‫وت‬
NAMUN, yang PALING SERING digunakan adalah ISIM MUFROD MUANNATS.

LATIHAN:
1. Buatlah 10 BUAH susunan MUBTADA – KHOBAR !

45
 2. Isilah kotak yang kosong berikut dengan MUBTADA & KHOBAR yang TEPAT!

‫ب دأ‬ ‫ب دأ‬
ٌ‫ص ِحلَا‬
َ ‫وَاْبِْ ُا‬ ‫ص اِ ٌا‬
َ ‫وَاْ َاَ ُدا‬

‫مجع‬

3. ISIM KANA

KANA ( ‫ا‬ ) adalah FI‟IL yang sering masuk kepada mubtada dan khobar. Mubtada yang

didahului oleh fi‟il kana disebut ISIM KANA ( ‫)وس ا ا‬, sedangkan khobarnya disebut KHOBAR
KANA.
 ISIM KANA adalah mubtada yang didahului oleh kana. ISIM KANA termasuk
kelompok ISIM yang MARFU‟.
 KHOBAR KANA adalah khobar yang didahului oleh kana. KHOBAR KANA termasuk
kelompok ISIM yangMANSHUB.
Jadi, apabila KANA masuk kepada mubtada dan khobar, maka mubtada harus diROFA‟kan
dan khobar harus diNASHOBkan.

‫اح ِا ِْ َا‬
َ ‫َ َااواْ ُ َد ِّير ُس ْ َا‬ ‫اح ِاَ ْ ِا‬ ِ
َ ‫َ َااواْ ُ َد ِّير َس ا‬ ‫اح ِاًو‬
َ ُ ‫َ َااواْ ُ َد ِّير‬
CONTOH I‟ROB:
‫ودلدر‬ISIM KANA  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫حاو‬ KHOBAR KANA  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫ودلدرس ا‬ ISIM KANA  MARFU‟  ALIF  MUTSANNA

َ‫ح ا‬
KHOBAR KANA  MANSHUB  YA  MUTSANNA

‫ودلدرس ا‬ ISIM KANA  MARFU‟  WAWU  JAMAK MUDZAKKAR SALIM

‫حا‬ KHOBAR KANA  MANSHUB  YA  JAMAK MUDZAKKAR SALIM

KETENTUAN:

1. KANA biasa diterjemahkan ADALAH.

46
 2. Kana mempunyai fungsi yang bermacam-macam diantaranya: Untuk menunjukkan
bahwa sesuatu yang diberitakan terjadi pada waktu lampau, baik yang SEKARANG
SUDAH SELESAI maupun yang MASIH BERLANGSUNG & AKAN TERUS
BERLANGSUNG.

ًّ َ ‫والْ ُخا‬‫َ َاا َّل‬

Adalah kakek itu dahulunya seorang pemuda

َِ ‫َ َااوهلل‬
ً ‫امسَْت‬
Adalah Allah Maha mendengar
ُ
Adalah laki-laki itu ganteng
‫ال‬ َِ ‫َ َااواَّلج‬
‫امجْ ًا‬ ُُ
Lalu, bagaimana cara membedakannya? Kita harus memahami konteks kalimatnya.
Insya Allah dengan banyak menelaah kita akan bisa mengetahuinya dengan mudah.
3. Jika MUBTADA berupa ISIM MUANNATS, maka KANA harus diberi TA TA‟NITS
SAKINAH ( ‫تا‬
ْ ) di akhirnya.

َِ ُ ‫تا َ ِا‬
ً‫امجَْتَا‬ َ ‫َ َاا ْا‬
Adalah Fathimah seorang yang cantik

‫ارلَ ِ َدًاة‬ ِ ‫َ َاا ا‬

ُْ ُ َ‫تاوَالَّل اب‬
Adalah siswi itu bersungguh-sungguh
ْ
4. Jika MUBTADA berupa ISIM MUTSANNA atau JAMAK, maka KANA harus TETAP
dalam keadaan MUFROD.

ِ ْ ‫اح ِا ََت‬
‫نيا‬ ِ ‫اح ِاَ ْ ِا‬ ِ
َ َ ‫َ َ ْ اوَاْ ُ َد ِّير َسَ ا‬ َ ‫َ َااواْ ُ َد ِّير َس ا‬
‫اح ِاَ ٍا‬
‫وت‬ َ ‫ت‬ُ ‫َ َ ْ اوَاْ ُ َد ِّير َس‬ ‫اح ِا ِْ َا‬
َ ‫َ َااواْ ُ َد ِّير ُس ْ َا‬
5. ADA beberapa FI‟IL yang memiliki FUNGSI SAMA dengan “ ‫” َ َاا‬, yaitu
MEROFA‟KAN MUBTADA & MENASHOBKAN KHOBAR. Akan dibahas nanti.

LATIHAN:
Masukkan FI‟IL KANA ke dalam kalimat-kalimat berikut! Kemudian I‟ROB ISIM KANAnya!

ٌ‫َّلوعَ ُا َ َِّلا‬
ِ ‫وَاد‬ 6 َِ ‫ع ْ ُا‬
‫امجْ ٌا‬ َُ
1
‫وَاْ َ َ ا َ ِ ٌّيا‬ 7 َِ ُ ‫َ ِا‬
ٌ‫امجَْتَا‬ َ
2
8 ‫ وَاْ سِ ِااص ِحل ِاا‬3
ٌ‫وَاَّل ِصُ ا َ ِْا‬ َ َ َ ُْ
‫وَاْ َ ِا اَ ِجٌا‬ 9 ‫ وَاِّي َج ُ ا ََت َّلو ُ ْ َاا‬4
‫ِعْ َسىااَبِْ ٌا‬ ‫تا َ َِ ٌا‬
10 ‫وت‬
ُ َِ ‫وَاْ ُ ْل‬
5

47
 4. KHOBAR INNA

INNA ( ‫ ) ا‬adalah HURUF yang sering masuk kepada mubtada dan khobar. Mubtada yang
didahului oleh huruf inna disebut ISIM INNA ( ‫ا‬ ‫)وِ ْس ُاِ َّلا‬, sedangkan khobarnya disebut KHOBAR
INNA (‫ا‬‫) َ بََتُ اِ َّلا‬. Jadi:
 ISIM INNA adalah mubtada yang didahului oleh inna. ISIM INNA termasuk ke dalam
KELOMPOK ISIM yang MANSHUB.
 KHOBAR INNA adalah khobar yang didahului oleh inna. KHOBAR INNA termasuk
ke dalam KELOMPOK ISIM yang MARFU‟.
Jadi, apabila inna masuk kepada mubtada dan khobar, maka mubtada harus dinashobkan dan
khobar harus dirofa‟kan (kebalikan dari kana).

‫اح ِاُ ْو َاا‬ ِ ِ ِ ‫ني‬ ِ ِ

َ ْ ‫اح اَواا ِ َّلااواْ ُ َد ِّيرس‬
َ ‫ني‬ َ ِ ْ ‫اح اٌا َّلااواْ ُ َد ِّير َس‬
َ َ ‫َّلااواْ ُ َد ِّير‬
ِ
CONTOH I‟ROB:
‫ودلدرسني‬
َ
ISIM INNA  MANSHUB  YA  MUTSANNA

‫ح ا وا‬ KHOBAR INNA  MARFU‟  ALIF  MUTSANNA

KETENTUAN:
1. Fungsi INNA ialah untuk menguatkan/menegaskan sesuatu yang diberitakan. Oleh karena
itu, inna disebut dengan istilah HURUF TAUKID ( ‫) َح ْ ُ اوا ِدا‬, yaitu huruf yang
digunakan untuk menguatkan sesuatu. Inna biasa diartikan dengan “SESUNGGUHNYA”.

Sesungguhnya Allah Maha Indah َِ ‫ِ َّلااوهلل‬

‫امجْ ٌا‬َ
Sesungguhnya manusia itu lemah
‫اا ِْ ٌا‬ ِْ ‫ِ َّلا‬
َ ‫اوا ْ َس َا‬
2. ADA beberapa HURUF yang memiliki FUNGSI SAMA dengan “ ‫”ِ َّلاا‬, yaitu
MENASHOBKAN MUBTADA & MEROFA‟KAN KHOBAR. Akan dibahas nanti.

LATIHAN:
‫ا‬
Masukkan huruf “ ” ke dalam kalimat-kalimat berikut! Kemudian I‟ROB KHOBAR INNAnya!

‫وادوع ا‬ 6 ‫ع اامج‬ 1
‫وا ا َ ِ ٌّيا‬ 7 ‫ا امج‬ 2
‫وا ص ا‬ 8 ‫ودلس ااص حل ا‬ 3

48
 ‫وا ا ا ج‬ 9 ‫وا ج ا َّلو ا‬ 4
‫ع سىااب‬ 10 ‫ودلل تا وت‬ 5

5. FA‟IL

FA‟IL ( ‫)وا ع‬ adalah ISIM MARFU‟ yang terletak setelah FI‟IL MA‟LUM dan
merupakan PELAKU dari fi‟il ma‟lum itu (Lihat kembali pengertian FI‟IL MA‟LUM dalam ilmu
shorof). Fa‟il biasa diartikan dengan “SUBJEK/PELAKU”.
Jadi SYARAT FA‟IL adalah harus terletak SETELAH FI‟ILnya. Oleh karena itu, jika ada
pelaku perbuatan (secara makna) yang terletak sebelum fi‟ilnya bukan disebut dengan istilah fa‟il,
melainkan mubtada (Ditinjau dari KEDUDUKANNYA berdasarkan ISTILAH dalam ILMU
NAHWU).

ً‫با ُع ْ َ ُااا َ ْب‬

َ َ‫ا‬
َ ‫َج اَا ُزلَ َّل ٌدا‬
CONTOH I‟ROB:
‫زل د‬
FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫ع ا‬ FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM GHOIRU MUNSHORIF

KETENTUAN:
1. Jika fa‟il berupa isim MUTSANNA dan JAMAK, maka fi‟ilnya harus tetap dalam keadaan
mufrod.
Dua guru itu telah pergi
‫َ َ َ اواْ ُ َد ِّير َس ِاا‬
Para guru telah pergi
‫َ َ َ اواْ ُ َد ِّير ُس ْ َاا‬
2. Bila fa‟il berupa isim MUANNATS, maka fi‟ilnya harus diberi tanda muannats, yaitu:
(A). Untuk FI‟IL MADHI, dengan menambahkan huruf ta yang disukun ( ‫تا‬
ْ ) di akhirnya.
ُ‫َ َ بَ ْ اوَاْ ُ َد ِّير َس ا‬
Guru wanita itu telah pergi

Dua guru wanita itu telah pergi

‫َ َ بَ ْ اوَاْ ُ َد ِّير َسَ ِاا‬
Para guru wanita itu telah pergi
‫تا‬
ُ ‫َ َ بَ ْ اوَاْ ُ َد ِّير َس‬
(B). Untuk FI‟IL MUDHORE, dengan memilih fi‟il mudhore yang berhuruf mudhoro‟ah
‫ )ت‬di awalnya.
(

ُ‫َ ْ َ ُ اواْ ُ َد ِّير َس ا‬

Guru wanita itu sedang pergi

49
 Dua guru wanita itu sedang pulang
‫ََت ْ ِج ُعاواْ ُ َد ِّير َسَ ِاا‬
Para guru wanita sedang berdiri
‫تا‬
ُ ‫ََت ُ ْ ُاماواْ ُ َد ِّير َس‬
3. Fa‟il tidak selalu bersambung dengan fi‟ilnya, tetapi ada kalanya terselang oleh kalimat lain.
‫ىاواس ِْ ِ اوَاَّل ُج ُا‬
‫اعَ َّل‬
َ ‫َرَ َد‬ ‫َس ََتَ اِ َ اواْ َ ِد َْتَ ِا ِ َْتَو ِ ْ ُا‬
Laki-laki itu tidur di atas tempat tidur Ibrahim bepergian ke Madinah

4. Pada asalnya fa‟il terletak sebelum objek. Namun fa‟il boleh ditempatkan setelah objek.
‫ا با بً ا َعِ ٌّيا‬
Ali telah memukul seekor anjing

ُ‫ا ْ ا بً ا َ ِا َ ا‬
Fatimah telah memukul seekor anjing
ِِ ِ ِ َ َ‫َِّلَّن‬
ُ‫اَيْ َلىاوهللَا ْ اعبَ ا واْ َُ َ ا‬
Hanyalah yang takut kepada Allah dari para hamba-Nya adalah para ulama

3. Jika FAIL sulit dicari, maka gunakan pertanyaan APA atau SIAPA ?

    

“Telah dekat datangnya hari kiamat dan telah terbelah bulan”. (QS. Al-Qamar: 1)

Pertanyaan: APA yang telah dekat datangnya? APA yang telah terbelah ?

   

“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman”. (QS. Al-Mu‟minum: 1)

Pertanyaan: SIAPA yang beruntung ?

LATIHAN:
1. Temukan FA‟IL pada kalimat-kalimat berikut, kemudian I‟ROBlah!

ٍ ‫ارل َّلال‬ ِ ً‫َ َ َ ا ُ ْ َسىا ِر َس اَا‬

‫تا‬ ََ ‫ََتَأَاوالَّل ابَُت ْ َا‬
6 1
‫اج ِْ َدًاة‬
َ َ ُ ْ ُ‫َتاأ‬ ْ ‫ََتَأ‬
7 ‫َتا َ ِا َ ُاواْ ُ ْآ َاا‬
ْ ‫ََتَأ‬
2
ً‫ا ا‬ ِ ‫ََت اأَ َت‬
َ ْ ُ َ‫اع ٍّي ا َت‬ ‫احْب ًالا‬
َ َ َ ْ‫َلَ َعاوا‬
8 3
َ ُْ َ َ
‫اََت ْ ِا‬
‫ني‬ ِ ‫ََتََتَ اأ ُّيُم‬
َ ْ ُ َ‫اح ٍ ا َت‬ َ ْ
9 ‫َ َ َاواْ ُ ْسِ ُ ْ َااواْ ُ ْل ِِ ْ َا‬
‫ني‬ 4
‫اج َد ًورو‬ ِ ‫ا باواْ َ ِا‬ 10 ‫َ َ َ اوالَّل اِبَ ِاا ِر َس اَََت ْ ِا‬
‫ني‬ 5
َ ََ
50
 2. Buatlah JUMLAH FI‟LIYYAH yang FA‟ILnya adalah isim-isim berikut!

‫تا‬
ٌ ََ‫َت‬ ‫َِْ ِاا‬ ‫ِْ ٌا‬ ‫أ َْوَ ٌا‬ ‫َواَ َد ِواا‬ ‫َواَ ٌدا‬

6. NAIBUL FA‟IL

NAIBUL FA‟IL ( ‫ا ُ اوا ع ِا‬ ) adalah ISIM MARFU‟ yang terletak setelah FI‟IL
MAJHUL dan yang terkena pekerjaan fi‟il majhul itu (Lihat kembali pengertian FI‟IL MAJHUL
dalam ilmu shorof). Naibul fa‟il merupakan pengganti posisi fa‟il.

Naibul fa‟il biasa diartikan “PENGGANTI FA‟IL”.

ٌ‫ْ ا ِر َس اَا‬ ِ
َ‫ُ ب‬ َ ِ‫ا‬
‫باواْ َ ْ ُا‬ ُ
Surat telah ditulis Anjing itu telah dipukul
Awalnya naibul fa‟il adalah objek ( ‫اه‬ ‫)ودل‬. Karena fa‟il dihilangkan (dengan berbagai
alasan), maka maf‟ul bih ini menempati posisi fa‟il sehingga disebut naibul fa‟il (pengganti fa‟il).
Karena fa‟il adalah isim yang marfu‟, maka naibul fa‟il pun menjadi marfu‟. PADAHAL
AWALNYA adalah isim yang manshub, sebagai maf‟ul bih.

CONTOH I‟ROB:
‫وا‬
NAIBUL FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫رس ا‬ NAIBUL FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

KETENTUAN:
1- Setiap ada fi‟il majhul, pasti ada naibul fa‟il.
2- Pembentukan FI‟IL MAJHUL bisa dibaca dalam ILMU SHOROF.
3- Secara umum, segala sesuatu yang berlaku pada fa‟il, berlaku pula pada naibul fa‟il
(Lihat kembali KETENTUAN sebelumnya tentang FAIL).

ٌ‫تا ُ َد ِّير َس ا‬ ُِ
ْ َ‫ص‬ ُِ
‫صَ ا ُ َد ِّير ٌا‬
‫ص تا درس ا‬ ‫ص ا درس ا‬
‫ص تا درس ت‬ ‫ص ا درس ا‬
LATIHAN:
Hilangkan fa‟il dari kalimat-kalimat berikut, kemudian ubah susunan kalimatnya menjadi fi‟il-
naibul fa‟il! (Terlebih dahulu, ubah FI‟ILnya menjadi FI‟IL MAJHUL)
‫ُ َل ِ ُدا َ ْ َُا ِْ َ ًو‬
6 1
ً‫َ َ َ ا َ ْ ٌدا ِر َس اَا‬
‫اج ِْ َدًاة‬
َ ‫ُاع ْ َ ُا‬ُ ‫َتَ ْ َأ‬ ً‫اع اِ َل ُااَبََت‬
َ ْ َِ َ
7 2

‫اسَّل َر ٍا‬
‫وت‬ َ ‫َر َ اأَ ُ ْ َك‬
ِ 8
‫باواْبِْ ُاا َ ْبََت ْ ِا‬
‫ني‬ ُ ِْ َ
3

51
 ‫َ ْس َ ُعا َ َْتَ ُ ا َ بََتًو‬ ً‫ا ا‬ ِ ْ ‫َت‬
َ ْ ُ َ‫اع ٌّي ا َت‬
9 4
َ ُُ َ
‫اص حلِِ ْ َا‬
‫ني‬ ِ ‫تا َ ِا َ ُاأََ َاك‬
َ ‫صَ اواْ ُ ْس ُ ْ َا‬ ْ َ‫ص‬
10 5
ََ ََ

LATIHAN UMUM ISIM MARFU‟

1. I‟ROBLAH setiap ISIM MU‟ROB yang digarisbawahi pada ayat-ayat berikut!
[SARAN: LIHAT terlebih dahulu terjemahannya untuk memudahkan]
1. QS. Al- Mu‟minum [23]: 1

   

2. QS. Al-Fajr [89]: 21

      

3. QS. Asy-Syuura [42]: 6

       

4. QS. An-Nisa [4]: 17

     

5. QS. An-Nahl [16]: 28

        

6. QS. An-Nahl [16]: 58

         

7. QS. Al-BAqarah [2]: 183

     

8. QS. Al-Maidah [5]: 15

        

2. SEBUTKAN 6 KEDUDUKAN isim yang MARFU‟! JELASKAN definisinya & beri

CONTOHNYA masing-masing 3 buah!

52
 BAB 11
MENGENAL TABI‟

TABI‟ ( ‫ )واَّل ِ ُعا‬adalah isim yang MENGIKUTI I‟ROB isim yang diikutinya (yang terletak
sebelumnya). Sebuah isim bisa menjadi marfu‟ jika mengikuti isim sebelumnya yang marfu‟, bisa
menjadi manshub jika mengikuti isim sebelumnya yang manshub, bisa majrur jika mengikuti isim
sebelumnya yang majrur. Isim sebelumnya yang diikuti i‟robnya disebut MATHBU‟ ( ُ‫ع‬
‫)وَاْ َ ْبُ ا‬.

‫ىازلَ َّل ٍد َاوا َ ْ ٍدا‬ َ ُ ْ ‫َسَّل‬

ُ َ‫اع‬ ‫واوا َ ْ ًدو‬
َ ‫ازلَ َّل ًد‬
ُ‫ت‬ ُ ْ‫ص‬
ََ ‫ازلَ َّل ٌد َاوا َ ْ ٌدا‬
ُ َ‫َج ا‬

‫د‬ ‫زل د‬
TABI‟ MATBU‟

I‟ROB TABI‟ mengikuti I‟ROB MATHBU‟, sedangkan I‟ROB MATHBU sesuai dengan
KEDUDUKANNYA dalam KALIMAT. Lihat kembali contoh di atas.
TABI‟ ada 4 macam: ATHOF ( ‫)وا َلْ ُا‬, SHIFAT (ُ‫واص َ ا‬
‫) ِّي‬, BADAL (‫)وابَ َد ُا‬, dan TAUKID
( ‫)واَّلَت ْ ِْ ُدا‬. Berikut ini penjelasannya:

1. ATHOF
ATHOF ( ‫ )وا ل‬adalah isim yang terhubung dengan isim sebelumnya oleh HURUF
ATHOF (huruf penghubung).

‫ىاعِ ٍّي اوا َ ْ ٍدا‬

َ َ‫َسَّل ْ ُ اع‬ ‫اعًِّ اوا َ ْ ًدو‬
َ ‫ت‬ُ ْ‫ص‬
ََ ‫اع ٌّي اوا ٌدا‬
Saya telah memberi salam Saya telah menolong Ali dan Ali dan Zaid telah pergi
kepada Ali dan Zaid Zaid

Perhatikan!
I‟rob “ ‫د‬ ” mengikuti i‟rob “ ‫”ع‬.
‫د‬ = disebut dengan istilah „ATHOF

‫و‬ = HURUF „ATHOF

‫ع‬ = disebut dengan istilah MA‟THUF „ALAIH ( ‫اعَْ ِها‬

َ ‫)وَاْ َ ْ لُْ ُا‬, yaitu isim yang
i‟robnya diikuti oleh athof.

I‟ROB ATHOF mengikuti I‟ROB MA‟THUF „ALAIH. Adapun I‟ROB MA‟THUF „ALAIH sesuai
dengan kedudukannya dalam kalimat. Lihat kembali contoh di atas.
53
CONTOH I‟ROB:
‫َ ْ ٌدا‬
ATHOF kepada FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫ًدو‬ ATHOF kepada MAF‟UL BIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫ٍاد‬ ATHOF kepada MASHBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM

MUFROD

KETENTUAN:
1. Huruf athof ada sekitar 9 huruf, diantaranya:
‫ = َوا‬dan ‫ =ا ُاَّل‬kemudian ‫ =اأ َْوا‬atau
Saya mencintai Abu Bakar dan Umar
‫أ ُِح ُّي اأََ ا َ ْ ٍ َاوا ُع َ َا‬
Telah wafat Abu Bakar kemudian Umar
‫تاأَُ ا َ ْ ٍ ا َُّلا ُع َ ُا‬ َ َ
ِ
ً‫اج ِْ َدةًاأ َْوا َرلََّلا‬
َ ْ‫و َْتَأ‬
Bacalah koran atau majalah

2. Untuk mengetahui I‟rob „ATHOF, kita harus mengetahui terlebih dahulu i‟rob MA‟THUF
„ALAIH.
3. Athof juga berlaku antara kalimat dengan kalimat.

ٌ‫َعِ ٌّي ااَ اِ ٌا َاوا َ ِا َ ُا اَ اِبَا‬ ‫َا ََ ْ َاواَ ا ََْ ْاا‬

Ali siswa dan Fathimah siswi Jangan kamu takut dan jangan kamu sedih

LATIHAN:
1. Betulkan penulisan athof yang salah pada kalimat-kalimat berikut, kemudian
terjemahkanlah!

‫تا د َاواس ُاا‬ُ ‫َ َ ْر‬

6
‫ج اازل ٌداواوا جَ ْنيا‬ 1

‫رتا أ اواأ ك‬ 7
‫ص تاع َ اواواص حل ا‬ 2

‫سَّل اع ىا مس ع َاواحس ٌا‬ 8

ُ‫س اع ىاع ٍّي اوا ا ا‬
3

‫ًا‬
‫اوارجال‬‫سّ اع ىا ٍد‬ 9
‫اواودلدرِس ْ َا‬
‫ني‬ ‫ِّي‬ ‫ح اوال اب ا‬ 4

‫رجعاأ كاواأ ك‬ 10
‫جداوا دور ُا‬
َ ‫ماوا سال ُاا ا س‬
5

2. I‟roblah semua athof yang ada pada kalimat di atas (setelah dibetulkan)!

54
 2. SHIFAT

SHIFAT ( ُ‫اص َ ا‬
‫)وَ ِّي‬ adalah isim yang digunakan untuk menyifati isim sebelumnya. Isim

sebelumnya yang disifati disebut dengan istilah MAUSHUF ( ‫ص ْ ُا‬

ُ ْ َ ْ‫)وَا‬. Nama lain shifat adalah

NA‟AT (‫)وَاَّلَت ْ ُا‬, dan nama lain dari isim yang disifati adalah MAN‟UT ( ‫ت‬ ‫)وَاْ َ َْت ُ ْ ُا‬.
‫وجلَ ِ ْ ِا‬ َ ُ ْ ‫َسَّل‬
ْ ‫اعَىاواَّل ُج ِ ا‬ ‫وجلَ ِ ْ َا‬
ْ ‫تاواَّل ُج َا‬
ُ ْ‫ص‬
ََ ‫وجلَ ِ ْ ُا‬
ْ ‫َج اَاواَّل ُج ُا‬
Saya telah memberi salam Saya telah menolong seorang Telah datang seorang laki-
kepada seorang laki-laki laki-laki yang ganteng laki yang ganteng
yang ganteng

Perhatikan!
I‟rob “ ‫ ”وجل‬mengikuti I‟rob “ ‫”وا ج‬
‫ = وجل‬Shifat/na‟at
‫وا ج‬ = Maushuf/man‟ut

I‟ROB SHIFAT mengikuti I‟ROB MAUSHUF. Adapun I‟ROB MAUSHUF sesuai dengan
kedudukannya dalam kalimat. Lihat kembali contoh di atas.

CONTOH I‟ROB:
‫وجل ُا‬SHIFAT untuk FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫وجل َا‬ SHIFAT untuk MAF‟UL BIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫وجل ِا‬ SHIFAT untuk MASHBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM
MUFROD

KETENTUAN:
1. Isim yang biasa digunakan untuk mensifati adalah WASHF (ISIM FA‟IL, ISIM MAF‟UL,
ISIM TAFDHIL, SHIFAT MUSYABBAHAH, & SHIGHOH MUBALAGHOH (Lihat
pembahasannya dalam ilmu shorof)). Seringnya adalah isim yang berpola:
‫اا َ ِْ ٌا‬-‫اا ُ ْ ِ ٌاا‬-‫َ ِع ٌاا‬
2. Shifat biasa diterjemahkan dengan kata “yang”, misalnya: yang cantik, yang indah, yang
luas, yang memukul, yang membunuh, dll.

3. SHIFAT harus SESUAI dengan MAUSHUFnya dalam 4 hal:

(1). I‟robnya (marfu‟/manshub/majrur)
(2). Kejelasannya (nakiroh/makrifat)
(3). Jenisnya (mudzakkar/muannats)
(4). Jumlahnya (mufrod/mutsanna/jamak)

55
 Telah datang para laki-laki yang
bersungguh-sungguh ‫َج اَاواِّي َج ُااواْ ُ ْ َ ِ ُد ْو َاا‬
Telah datang dua orang wanita yang
bersungguh-sungguh ‫تاوَاْ َ ْأََ ِاااواْ ُ ْ َ ِ َدَ ِاا‬ ْ َ‫َج ا‬
Tolonglah seorang anak laki-laki
yang bersungguh-sungguh ‫ارلَ ِ ًدو‬
ُْ ‫ص ْاا َواَ ًدو‬
ُ ُْ‫و‬
Saya telah memberi salam kepada
wanita muslimah yang bersungguh- ‫اعَىاواْ ُ ْسِ َ ِا‬ َ ُ ْ ‫َسَّل‬
sungguh ِ‫واْ ِ َداة‬
َْ ُ
4. ISIM JAMAK yang TIDAK BERAKAL bisa DIBERI SIFAT dengan ISIM MUFROD
MUANNATS atau JAMAK MUANNATS.

ُ‫وجلب اوا اَا‬ ‫تا‬ ِ ِ

ُ َ‫وَ ْجلبَ ُ اواْ َ ا‬
Gunung-gunung yang tinggi

Buah-buahan yang banyak

ُ‫وا و هاوا َرياة‬ ‫وَاْ َ َو ِهُاواْ َ َِْتَ ُا‬
‫وت‬
NAMUN, yang PALING SERING digunakan untuk MENSIFATINYA adalah
ISIM MUFROD MUANNATS.

LATIHAN:
1. Betulkan setiap shifat yang salah pada kalimat-kalimat berikut, kemudian terjemahkanlah!
‫ازل دا َ ِ ٌّيا‬ 6
ُ‫ج ااودل ُ اواص حل ا‬
1

‫تا َ ِلْ ٌا‬ ٌ ‫ب ْ اا اب‬

7
‫ج ااودل ااواص حل ا‬ 2

‫تا اوا ِماودل َ ِاَِا‬ ُ ‫س‬

8
ً‫تا س ًاص حل‬ُ ‫ص‬
3

‫ارلَ ِ َد ِا‬
‫وا‬ ِ ْ ‫رأ ُ اََِْت‬
ُْ ‫ني‬
9
‫تاواص حل ا‬ِ ‫س اع ىاودلس‬ 4

َ‫تاأ َ اودل ا‬ ُ ‫ص‬

10
‫رتا دلس نياواص حل ِا‬
‫ت‬ 5

2. I‟roblah semua shifat yang ada pada kalimat di atas (setelah dibetulkan)!

56
 3. BADAL

BADAL ( ‫ )وَاْبَ َد ُا‬adalah isim yang dapat digunakan sebagai PENGGANTI posisi isim yang
diikutinya. Isim yang dapat digantikan posisinya disebut MUBDAL MINHU (ُ‫د ُ ا ِ ْ اه‬ َ ‫)وَاْ ُ ْب‬.
‫ُسَ ِاازل ٍاد‬
ْ ْ ‫اعَىاو‬َ ُ ْ ‫َسَّل‬ ‫ُسَ َاازل ًدو‬
ْ ْ ‫َرأَْ ُ او‬ ‫ازلَ َّل ٌاد‬
ُ ُ‫ُسَ ا‬
ْ ْ ‫َح َ َ او‬
Saya telah memberi salam Saya telah melihat Ustadz Telah hadir Ustadz Muhammad
kepada Ustadz Muhammad Muhammad

Perhatikan!
I‟rob “ ‫ ”زل د‬mengikuti i‟rob “ ‫”و س‬
‫زل د‬ = BADAL

‫و س‬ = MUBDAL MINHU
Jadi, badal dan mubdal minhu sebenarnya sama (itu-itu juga). Hanya saja namanya yang
berbeda.

I‟ROB BADAL mengikuti I‟ROB MUBDAL MINHU. Adapun MUBDAL MINHU sesuai dengan
kedudukannya dalam kalimat. Lihat kembali contoh di atas.

CONTOH I‟ROB:

‫زل د‬ BADAL dari FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫زل دو‬ BADAL dari MAF‟UL BIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫زل د‬ BADAL dari MASHBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM

MUFROD

KETENTUAN:
1. Seandainya mubdal minhu dihilangkan dari sebuah kalimat, badal bisa digunakan untuk
menempati posisinya, dan maksud kalimatnya masih sama dengan kalimat sebelumnya.
‫ُسَ اُازل ٌداا=اا ازل ٌدا‬ْ ْ ‫او‬
‫ج ااأ ُ كا ٌداا=ااج اا ٌاد‬
Berbeda halnya dengan shifat. Ketika maushuf dihilangkan, shifat tidak bisa
menggantikan posisi maushuf. Jika dipaksakan juga kalimatnya menjadi rancu.
‫بريو‬ ِ
ً ‫رأ ُ ا َتًَْ ا َ بَْتًوااااا ≠اااااارأ ا‬
Saya telah melihat yang besar - Saya telah melihat rumah yang besar

Sebab jadi tidak jelas: Apa yang besar?

57
 2. Badal biasa diartikan “YAITU”.
3. Badal sering dijumpai:
(1). Pada sanad hadits
ِ ِ ‫اوخلَلَّل‬ ِِ ِ
ُ‫اعْ اه‬
َ ُ‫ب َارا َ اوهلل‬ َ ْ ْ ُ ْ‫َع ْ اأَ ِْرياوا‬
ْ ‫نيا ُع َ َاا ْ ِا‬
Dari Amirul mu‟minin (yaitu) Umar (yaitu) Anak Al-Khoththob
ِ ِ ِ ‫اأماواْ ْ ِ ِنيا ِّياأم‬
َ ‫اعْبداوهللا َع ا َل اَارا اوهللاع‬
َ ْ ُ ‫َع ْ ِّي‬
Dari Ummul Mu‟minin (yaitu) Ummu Abdullah (yaitu) Aisyah radhiyallahu „anha

Penting!
“ ‫ ”وِْ ٌا‬dan “‫ ” ِْ ٌا‬sering berposisi sebagai badal.
ِ
 Jika “‫ ”و ْ ا‬terletak di antara 2 nama, maka huruf alifnya dibuang, kemudian nama
ٌ
yang terletak sebelumnya tidak ditanwin.
Muhammad bin Abdullah
‫اعْب ِد ا‬
ِ‫اوهلل‬
َ ُ ْ ‫ُزلَ َّل ُدا‬
Umar bin Khaththab
‫اوخلَلَّل ِا‬
‫ب‬ ْ ُ ْ‫ع ُ ا‬
Utsman bin Affan
‫اع َّل َاا‬
َ ُ ْ ‫ُع ْ َ ُاا‬
(2). Setelah isim isyarat
Tapi dengan syarat isimnya ber-alif lam.
Telah datang laki-laki ini
‫َج اَا َ َ واواَّل ُج ُا‬
Saya telah melihat wanita itu
‫َرأَْ ُ ا ِْ َ اواْ َ ْأَةَا‬
Saya telah memberi salam kepada anak laki-laki itu
‫اعَىا َاِ َ اواْ َاَ ِاد‬ َ ُ ْ ‫َسَّل‬
Jika ada isim yang tidak ber-alif lam terletak setelah isim isyarat, umumnya
berkedudukan sebagai khobar, sedangkan isim isyarat berkedudukan sebagai mubtada.

Ini adalah seorang laki-laki

‫وار ُج ٌا‬َ ََ
ٌ‫ِْ َ ا َ ْأَاة‬
Itu adalah seorang wanita

LATIHAN:
I‟roblah semua badal yang terdapat pada kalimat-kalimat berikut, kemudian terjemahkanlah!
‫اعبداوهللِا ْ ُااع َا‬
ُ
6
َ‫ا‬ ‫َّلماوخل ُا َ ُرُو ُاااوا ُداوا‬
1

ِ‫اوهلل‬
‫ووارس ِ ا‬ ‫ع اع ال َا ِا‬ 7
‫با ار َ ا ه‬ ‫ا اوا ُا‬ 2

ِ‫اوهلل‬
‫ِ ْ ا ا َا ِْ ِاارس ِ ا‬ 8
‫و س ُازل ٌادا اودلدرس‬ 3

58
 ‫ح اأ كا َح َس ٌا‬ ِ ‫وا مامس ا‬
ٌ‫اع ا‬
9 4
َ ٌ ُ
‫اوا ُما َ اِ ٌاارمحهاوهلل‬ 10
َ‫نيا َع اِ َل ا‬ ِِ
َ ْ ْ ُ ْ‫َع ْ اأ ِّيُماوا‬
5

4. TAUKID

TAUKID ( ‫ )وا د‬adalah kata yang disebutkan untuk MENGUATKAN/menegaskan kata

yang disebutkan sebelumnya (mathbu‟nya) dengan tujuan untuk menghilangkan keraguan yang
mungkin terjadi terhadap diri si pendengar. Kata yang dikuatkan disebut dengan MUAKKAD
‫)وَاْ ُ ََّل ُدا‬.
(
Telah datang para siswa, semuanya
‫با ُ ُّي ُ ْا‬ُ ‫َج اَاوالُّيَّلال‬
Saya telah melihat para siswa, semuanya
‫با ُ َّل ُ ْا‬َ ‫َرأَْ ُ اوالُّيَّلال‬
Saya telah memberi salam kepada para siswa, semuanya
‫با ُ ِّي ِ ْا‬ ِ ‫اعَىاوالُّيَّلال‬ َ ُ ْ ‫َسَّل‬
Perhatikan!
I‟rob “ ” mengikuti i‟rob “ ‫”والالب‬
= TAUKID

‫والالب‬ = MUAKKAD

PENJELASAN:
Jika kita ingin memberi informasi kepada orang lain bahwa semua siswa telah datang, tapi
kita cuma berkata:

ُ ‫َج اَاوالُّيَّلال‬
‫با‬
Para siswa telah datang

Bisa jadi orang akan menyangka, “Ah, paling-paling cuma sebagiannya saja, tidak
semuanya yang datang!”
Oleh karena itu, untuk meyakinkan orang bahwa yang datang adalah semua siswa, kita
butuh kata-kata penguat. Contohnya ialah seperti kalimat di atas.

I‟ROB TAUKID mengikuti I‟ROB MUAKKAD. Adapun MUAKKAD sesuai dengan

kedudukannya dalam kalimat. Lihat kembali contoh di atas.

59
CONTOH I‟ROB:

‫ُّيا‬ TAUKID untuk FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD 

MUDHOF

‫َّلا‬ TAUKID untuk MAF‟UL BIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

 MUDHOF

‫ِّيا‬ TAUKID untuk MASHBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM

MUFROD  MUDHOF

KETENTUAN:
1. TAUKID biasanya menggunakan salah satu dari lafazh-lafazh penguat, seperti:
A. Lafazh “ ‫( ” َتَ ْ ُا‬Diri[nya])
LAFAZH PENGGUNAAN
‫َتَ ْ ُا‬ MUAKKAD MUFROD
(MUDZAKKAR/MUANNATS)
 PENGGUNAANnya HARUS bersambung dengan DHOMIR
MUFROD (MUDZAKKAR/MUANNATS) yang kembali kepada
MUAKKAD.
 Dan, TANDA I‟ROBnya sama dengan TANDA I‟ROB ISIM
MUFROD (DHOMMAH/FATHAH/KASROH).
CONTOH DALAM KALIMAT
ِ
ُ‫َرأَْ ُااوالَّل ا َ ا َتَ ْ َس اه‬
Saya telah melihat diri Siswa itu

ِ ِِ
َ ‫اعَىاوالَّل ابَ ا َتَ ْ س‬ َ ُ ْ ‫َسَّل‬
Saya telah memberi salam kepada
diri Siswi itu

B. Lafazh “ ‫” ِ َالا‬, “‫” َِ ْا‬, “ َِْ ”, “‫” ِْ َْا‬. (Kedua [nya])

LAFAZH PENGGUNAAN UNTUK MUAKKAD MUTSANNA
‫ال‬ MUDZAKKAR MARFU‟

MUDZAKKAR MANSHUB & MAJRUR

MUANNATS MARFU‟

MUANNATS MANSHUB & MAJRUR

 PENGGUNAANnya HARUS bersambung dengan DHOMIR

MUTSANNA (MUDZAKKAR/MUANNATS) yang kembali
kepada MUAKKAD.
 Dan, TANDA I‟ROBnya sama dengan TANDA I‟ROB ISIM
MUTSANNA (ALIF/YA).
CONTOH DALAM KALIMAT
ِ ِ ِ
َ‫َج اَاوالَّل ابَ اا َال ُُه‬
Kedua siswa itu telah datang

60
 ِ ِ ِ
َ‫تاوَالَّل ابََ اا َْ ُُه‬ ْ َ‫َج ا‬
Kedua siswi itu telah datang

ِ ِ ِ ِ
َ َْ ‫َرأَْ ُ اوالَّل ابََت ْنيا‬
Saya telah melihat kedua siswa itu

ِ ِ ِ ِ
َ ْ‫َرأَْ ُ اوالَّل ابَََت ْنيا ََْت‬
Saya telah melihat kedua siswa itu

ِ ْ ‫اعَىاواْ َد ِّير َس‬

‫نيا‬ ُ َ ُ ْ ‫َسَّل‬
Saya telah memberi salam kepada
kedua guru itu
ِ ِ
َ َْ
Saya telah memberi salam kepada
ِ ْ ‫س اع ىاواْ َد ِّير َسََت‬
‫نيا‬
kedua guru wanita itu ُ
ِ ِ
َ ْ‫ََْت‬

C. Lafazh “ ‫” ُ ُّيا‬
LAFAZH PENGGUNAAN
MUAKKAD JAMAK
MUDZAKKAR/MUANNATS
 PENGGUNAANnya HARUS bersambung dengan DHOMIR
JAMAK (MUDZAKKAR/MUANNATS) yang kembali kepada
MUAKKAD.
 Dan, TANDA I‟ROBnya sama dengan TANDA I‟ROB ISIM
MUFROD (DHOMMAH/FATHAH/KASROH).
CONTOH DALAM KALIMAT
Para guru telah datang semuanya
‫َج اَاواْ ُ َد ِّير ُس ْ َاا ُ ُّي ُ ْا‬
Para guru wanita telah datang
semuanya ‫تا ُ ُّي ُ َّلا‬ُ ‫تاوَاْ ُ َد ِّير َس‬ ْ َ‫َج ا‬
‫نيا ُ َّل ُ ْا‬ ِ
َ ْ ‫َرأَْ ُ اواْ ُ َد ِّيرس‬
Sungguh saya melihat para guru
semuanya

KETENTUAN:
1. Selain LAFAZH-LAFAZH yang telah disebutkan di atas, untuk men-TAUKID ISIM
JAMAK, bisa juga menggunakan LAFAZH “ ‫”أََْت ُ ٌا‬ (Bentuk jamak dari “ ‫)” َتَ ْ ٌا‬ atau

‫َمجَ ُ ْ َاا‬
ْ ‫”أ‬ ‫نيا‬ ِ ْ ‫”أ‬
“ (Ketika dalam keadaan MARFU‟)/ “ َ ْ َ‫َمج‬ ketika dalam keadaan
MANSHUB/MAJRUR.

‫نياأََْت ُ ِس ِ ْا‬ ِ
َ ْ ‫اعَىاواْ ُ َد ِّيرس‬
َ ُ ْ ‫نياأََْت ُ َس ُ ْا َسَّل‬
ِ
َ ْ ‫َج اَاواْ ُ َد ِّير ُس ْ َااأََْت ُ ُس ُ ْا َرأَْ ُ اواْ ُ َد ِّيرس‬
‫َمجَ ِ ْ َا‬
‫ني‬ ْ ‫اع ىاودلدرسنياأ‬ ‫ني س‬ ‫َمجَ ِ ْ َا‬
ْ ‫َمجَ ُ ْ َاا رأ اودلدرسنياأ‬ ْ ‫ج ااودلدرس ااأ‬

61
 2. Setiap ada taukid harus ada muakkad. Jika tidak ada sesuatu yang dikuatkan (muakkad),
maka tidak menjadi taukid.
ٍ
َ ‫ُ ُّياِ ْد َع‬
ٌ‫اا َالاَا‬
Semua bid‟ah sesat

‫َ اَ ْد ِر ْيا َتَ ْ ٌ اِ اأ ِّي‬

ُ َُْ‫َياأ َْر ٍ ا‬
‫تا‬
Setiap jiwa tidak tahu di bumi mana dia akan meninggal

Kata “ ” Dan “ ” pada kalimat di atas bukan taukid, sebab tidak ada lafazh yang

dikuatkannya. Dalam kalimat di atas “ ” Sebagai mubtada, sedangkan “ ”

Sebagai fa‟il.

LATIHAN:
Buatlah masing-masing 3 TAUKID MARFU‟, MANSHUB, & MAJRUR dengan menggunakan
lafazh-lafazh berikut!

‫ال‬

LATIHAN UMUM TABI‟

1. Sebutkan 4 MACAM TABI‟, JELASKAN DEFINISINYA dan berikan contohnya!
2. I‟roblah semua kata yang digarisbawahi pada ayat-ayat berikut!
(1). QS. Ath-Thaariq [86]: 6

    

(2). QS. Al-Buruuj [85]: 21

    

(3). QS. Al-Balad [90]: 8 & 9

       

(4). QS. At-Taubah [9]: 33

            

 
(5). QS. Al-A‟raaf [7]: 18

             

62
(6). QS. Al-A‟laa [87]: 18-19

         

(7). QS. Al-Baqarah [2]: 161

             

(8). QS. Al-Hijr [15]: 30

    

63
 BAB 12
ISIM YANG MANSHUB

ISIM yang MANSHUB ( ‫ )و س اودل ص ب‬adalah isim yang ber-i‟rob NASHOB. Adapun
nashob adalah jenis i‟rob yang memiliki TANDA I‟ROB UTAMA berupa harokat fathah di akhir
katanya.
Sebuah Isim dimasukkan ke dalam kelompok isim yang manshub apabila menempati salah
satu dari beberapa kedudukan berikut:

‫و س اودل ص ب‬
ISIM YANG MANSHUB
ARTI CONTOH KEDUDUKAN
KHOBAR KANA
ًّ َ ‫اوالْ ُخا‬
‫َ َا َّل‬ ‫َ بََت ُ ا َ َاا‬
Dahulunya kakek itu 1
seorang pemuda
Sesungguhnya siswa itu
lulus
‫ِ َّلااوالَّل اِ َاا َ ِج ٌا‬ ‫وِ ْس ُاِ َّلاا‬ ISIM INNA 2

MAF’UL BIH
ً‫اَْ ُاا َ ْب‬ ‫وَاْ َ ْ ُ ْ ُ ا‬
Saya telah memukul 3
anjing َ
‫ِِاه‬
MAF’UL
ًْ‫ا‬
َ ‫اََْتُهُا‬ ‫وَاْ َ ْ ُ ْ ُ ا‬
Saya telah memukulnya 4
dengan sebenar-benarnya َ MUTHLAQ
pukulan
‫واْ ُ لَْ ُا‬
MAF’UL LIAJLIH
ُ‫اََْتُهُا َتُ ْ ً ااَاه‬ ‫وَاْ َ ْ ُ ْ ُ ا‬
Saya telah memukulnya 5
karena benci kepadanya َ
‫َجِِاه‬
ْ
ِ

ُ ْ‫ََتَأ‬
MAF’UL MA’AH
Saya membaca bersama
bulan
‫ت َاواواْ َ َ َا‬ ‫وَاْ َ ْ ُ ْ ُ ا‬ 6

ُ‫َ َ اه‬
Saya pergi pada hari
Jum‟at
‫اوجلُ ُ َ ِا‬
ْ ‫َ َ ْب ُ ا ََت ْ َام‬ ‫وَاْ َ ْ ُ ْ ُ ا‬ MAF’IL FIH 7

‫ِْ ِاه‬
ِ HAL
ً َ ‫َ َ ْب ُ ا‬ ‫وَ ْحلَ ُا‬
Saya pergi dengan 8
berjalan kaki
Saya telah minum segelas
kopi
‫َ ِْ ُ ا ُ ْ ً ا ََت ْ ًَاة‬ ‫وَاَّل ْ َِْت ُا‬ TAMYIZ 9

Wahai Abdullah ! ِ‫اوهلل‬

‫َ ا َعْب َاد ا‬ ‫وَاْ ُ َ َى‬ MUNADA 10

Anak-anak telah datang

kecuali Si Zaid
‫َج اَاو ْ َْوَ ُاَِّل ا َْ ًدو‬ ‫وَاْ ُ ْسََْت َا‬ MUSTATSNA 11

TELAH DIJELASKAN ‫وَاَّل ِ ُاع‬ TABI’ 12

Berikut ini penjelasannya:

64
 1. KHOBAR KANA

KHOBAR KANA ( ‫ ) َ بََتُ ا ا‬adalah khobar yang didahului oleh fi‟il kana (Telah berlalu
penjelasannya).
‫َ َ ْ اوَالَّل اِبَ ُا ُْرلَ ِ َد ًةا‬ ‫َ َااوالَّل اِ ُ ا ُْرلَ ِ ًدو‬
LATIHAN:
1. Masukkan KANA ke dalam kalimat-kalimat berikut!

‫وادوع ا‬ 6 ‫ع اامج‬ 1
‫وا ا َ ِ ٌّيا‬ 7 ‫ا امج‬ 2
‫وا ص ا‬ 8 ‫ودلس ااص حل ا‬ 3
‫وا ا ا ج‬ 9 ‫وا ج ا َّلو ا‬ 4
‫ع سىااب‬ 10 ‫ودلل تا وت‬ 5

2. I‟roblah semua ISIM KANA & KHOBAR KANA pada kalimat-kalimat di atas (setelah
dimasuki KANA)!

2. ISIM INNA

ISIM INNA ( ‫)وس ا ا‬ adalah mubtada yang didahului oleh huruf inna (Telah berlalu
penjelasannya).
ِ ِ
ُْ َ‫ِ َّلااوالَّل ابَا‬
ٌ‫ارلَ ِ َداة‬ ُْ ‫ِ َّلااوالَّل ا َا‬
‫ارلَ ِ ٌدا‬
LATIHAN:
1. Masukkan INNA ke dalam kalimat-kalimat berikut!

‫وادوع ا‬ 6 ‫ع اامج‬ 1
‫وا ا َ ِ ٌّيا‬ 7 ‫ا امج‬ 2
‫وا ص ا‬ 8 ‫ودلس ااص حل ا‬ 3
‫وا ا ا ج‬ 9 ‫وا ج ا َّلو ا‬ 4
‫ع سىااب‬ 10 ‫ودلل تا وت‬ 5

65
 2. I‟roblah semua ISIM INNA & KHOBAR INNA pada kalimat-kalimat di atas (setelah
dimasuki INNA)!

3. MAF‟UL BIH
MAF‟UL BIH ( ‫اه‬ ‫ )ودل‬adalah isim manshub yang dikenai suatu pekerjaan (objek).
‫َ َبَ ْ ا َ ِا َ ُا ِر َس اَََت ْ ِا‬
‫ني‬ ‫با َ ْ ٌدا ِج َد ًورو‬
َ َ‫ا‬
َ
Fatimah telah menulis dua surat Zaid telah memukul tembok

CONTOH I‟ROB:
‫جدورو‬ MAF‟UL BIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫رس ا ني‬ MAF‟UL BIH  MANSHUB  YA  MUTSANNA

KETENTUAN:
1. Tidak semua fi‟il membutuhkan objek. Hanya FI‟IL MUTA‟ADDI yang membutuhkan
objek. Adapun fi‟il lazim tidak membutuhkan objek. (Lihat pembahasan fi‟il muta‟addi dan
fi‟il lazim dalam ilmu shorof.)
2. UMUMNYA MAF‟UL BIH diletakkan setelah FA‟IL. Lihat kembali contoh-contoh di atas!

LATIHAN:
1. Buatlah JUMLAH FI‟LIYYAH (lengkap dengan MAF‟UL BIH) dengan menggunakan fi‟il-
fi‟il berikut!
‫واع‬ ‫أ‬ ‫س‬ ‫ب‬ ‫أ‬

2. Berilah HAROKAT LENGKAP semua kata dalam kalimat-kalimat berikut, kemudian

I‟ROBLAH semua MAF‟UL BIH!

‫ل دا ا ِْ َ ًو‬ 6
‫ا دارس ا‬ 1

‫ااج ِْ َدًاة‬
َ ‫أاع‬ 7
‫اع ال ااب‬ 2

‫ر اأ كاس روت‬ 8
‫با دا بني‬ 3

‫س عا ا َ بََتًو‬ 9
ً‫ا ا‬
َ ْ ُ َ‫اع ا َت‬
4

‫ص اودلس ااص حلني‬ 10

‫ص تا ا اأ ك‬ 5

66
 4. MAF‟UL FIH

MAF‟UL FIH ( ‫اه‬ ‫ )ودل‬adalah ISIM MANSHUB yang menerangkan WAKTU atau
TEMPAT terjadinya suatu perbuatan. Nama lain dari maf‟ul fih adalah ZHOROF (‫)وَا َّل ُا‬.
ْ
Keterangan waktu disebut ZHOROF ZAMAN ( ‫ا‬ ‫) َْ ُ اواَّل َ ِا‬, sedangkan keterangan tempat disebut
ZHOROF MAKAN ( ‫ا‬ ‫) َْ ُ اواْ َ َ ِا‬.
Muhammad pergi pada pagi hari
‫صبَ ًح‬ َ ‫ازل ٌدا‬
Ali berdiri di depan rumah
‫ماع ٌّي اأََ َاماواْبََتْ ِا‬
CONTOH I‟ROB:
‫صب ح‬ MAF‟UL FIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫أ َما‬ MAF‟UL FIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD MUDHOF

KETENTUAN:
1. Apabila zhorof bersandar dengan isim setelahnya, maka isim setelahnya menjadi mudhof
„ilaih ( ‫ااه‬ ‫)ودل‬. Oleh karena itu isim setelahnya selalu majrur (Lihat pembahasan
tentang mudhof ilaih pada bab isim yang majrur).

Sebelum Subuh
‫اواصْب ِا‬
‫ََتْب َ ُّي‬
Di depan kelas
‫ص ِا‬
ْ َ ْ‫أََ َماوا‬
Setelah Maghrib
‫َتَ ْ َداواْ َ ْ ِ ِا‬
‫ب‬ Di belakang
pintu ‫َ ْ َ اواْبَ ِا‬
‫ب‬

2. Zhorof makan umumnya bersandar dengan isim setelahnya (tidak berdiri sendiri).

Umar duduk di bawah pohon

‫اوال َ ِا‬
‫ج اع ُ ا َْ َا َّل‬
Anak-anak laki bermain di sekitar rumah
‫ا ِ او و ُا َح ْ َااواْبََتْ ِا‬
LATIHAN:
Buatlah JUMLAH FI‟LIYYAH dengan menggunakan ZHOROF berikut!
‫اَْ ٌا‬ ٌ‫َ َس ا‬ ‫َتَ َ ٌرا‬ ‫صبَ ٌاا‬
َ
‫َْ َا‬ ‫ََت ْ َا‬ ‫أََ َام‬ ‫َ ْ َا‬

67
 5. MAF‟UL MA‟AH

MAF‟UL MA‟AH ( ‫ا ه‬ ‫ )ودل‬adalah ISIM MANSHUB yang terletak setelah huruf wawu
‫و‬
( ) yang bermakna ‫( َ َعا‬bersama) untuk menunjukkan arti kebersamaan.
Ali makan bersama bulan
‫اواواْ َ َ َا‬ ‫اعِ ٌّي َا‬ َ َ َ َ‫أ‬
Muhammad belajar bersama dua ekor kucing
‫اواواْ ِ لَّل ْ ِا‬
‫ني‬ ُ َ ‫ََت ََّل‬
‫ازلَ َّل ٌاد َا‬
CONTOH I‟ROB:
‫وا‬MAF‟UL MA‟AH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫وا لني‬ MAF‟UL MA‟AH  MANSHUB  YA  MUTSANNA

KETENTUAN:
1. Huruf wawu yang terletak sebelum maf‟ul ma‟ah disebut dengan istilah WAWU
MA‟IYYAH ( ‫) َو ُوواواْ َ َِّلِا‬, yaitu wawu yang menunjukkan arti KEBERSAMAAN.
2. Maf‟ul ma‟ah TIDAK melakukan pekerjaan. Yang melakukan pekerjaan hanyalah isim
yang terletak SEBELUM huruf wawu ma‟iyyah.

ِ ْ ‫اواواْ ِ لَّل‬
‫نيا‬ ُ َ ‫ََت ََّل‬
‫ازلَ َّل ٌاد َا‬
Muhammad belajar bersama dua ekor kucing

Perhatikan !!! Yang belajar hanyalah Si Muhammad, adapun kucing hanya

menyertainya.

3. Jika ada sebuah isim terletak setelah huruf wawu yang BUKAN bermakna BERSAMA
(‫ع‬ ), maka isim itu BUKAN MAF‟UL MA‟AH.
“DEMI masa”. (QS. Al-„Ashr: 1)
 
“Apabila telah datang pertolongan Allah DAN
kemenangan”. (QS. An-Nashr: 1)      

4. Maf‟ul ma‟ah biasanya berasal dari kata benda yang kongkrit, seperti: bulan, batu,
sungai, dll.
5. Maf‟ul ma‟ah jarang ditemui dalam kitab-kitab. Biasanya huruf wawu yang sering
digunakan dalam kitab-kitab adalah WAWU „ATHOF.
6. Oleh karena itu, selama huruf WAWU bisa dijadikan huruf „ATHOF, maka jadikanlah
HURUF „ATHOF.

68
 LATIHAN:
1. I‟roblah semua maf‟ul ma‟ah pada kalimat-kalimat berikut!
Fathimah pergi bersama terbitnya fajar
‫عاواْ َ ْ ِا‬ ‫َ َ بَ ْ ا َ ِا َ ُ َاوا اُُ ْ َا‬ 1
Zaid kembali bersama terbenamnya matahari
‫اوال ْ ِا‬
‫ب َّل‬ ‫َر َج َعا َ ْ ٌد َاوا ُُ ْو َا‬ 2
Umar berjalan bersama gunung
‫وجلَبَ َا‬
ْ ‫اع َ ُ َاوا‬ ُ ‫َس َر‬ 3
Saya bangun bersama kicauan burung
‫وِ ْسََتَْت َ ْ ُ َاوا ََت ْ ِْ َاداوالُّيَُت ْ ِار‬ 4
Ali tidur bersama kitab-kitab
‫اعِ ٌّي َاواواْ ُ ُ َا‬َ ‫َتََ ُم‬ 5
2. Buatlah 5 KALIMAT SEMPURNA yang terdapat MAF‟UL MA‟IYYAH di dalamnya!

6. MAF‟UL LIAJLIH

MAF‟UL LIAJLIH ( ‫ا جه‬ ‫)ودل‬ adalah MASHDAR NAKIROH MANSHUB yang

disebutkan dengan tujuan untuk MENERANGKAN SEBAB dilakukannya suatu perbuatan.

ُ‫ازلَ َّل ٌدا َواَ َداُا ُحبًّ ااَاه‬

ُ ‫ََتبَّل َا‬
Muhammad mencium anaknya karena cinta kepadanya
‫اعِ ٌّي اِ َ اواْ َ ْد َر َس ِا َر ْبَاًاِ اواْ ِْ ِا‬
َ َ ََ
Ali pergi ke sekolah karena mencintai ilmu

CONTOH I‟ROB:

‫حب‬ MAF‟UL LIAJLIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫رب‬ MAF‟UL LIAJLIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

KETENTUAN:
1. Maf‟ul liajlih harus berasal dari mashdar (Lihat pembahasan tentang mashdar dalam
ilmu shorof).
2. Maf‟ul liajlih umumya berupa isim nakiroh.
3. Maf‟ul liajlih harus selalu merupakan perbuatan-perbuatan yang berhubungan dengan
ِ ُ ُ ْ‫)أََْت ُ اوا‬,
‫با‬
hati (
ْ َ BUKAN perbuatan ANGGOTA PANCA INDERA (Seperti:
melihat, mendengar, menulis, membaca, dll.).

ًّ‫ُحب‬ ً‫َحَ ا‬ ً‫َ َ َ ا‬

Cinta Malu Belas kasih

ِ
ً ْ ُ‫َت‬ ً‫َأْ َْتب‬ ‫ُ ْ ًو‬
Benci Mendidik Syukur

69
 ِ ً َ‫ِْْي‬
ً ‫ْ َو‬ ‫َح َس ًدو‬
Memuliakan Mengimani Hasad

ِ ِ
ً ‫و ْح َِتو‬ ًَ‫َح‬
Menghormati Sedih Takut
ًَْ
4. Tanda suatu mashdar itu termasuk Maf‟ul Liajlih adalah apabila dia cocok sebagai
jawaban “Kenapa?” (Kenapa dia pergi? Kenapa dia belajar? Kenapa dia menangis? Dll.)

LATIHAN:
1. Terjemahkanlah kalimat-kalimat berikut, kemudian I‟roblah semua isim yang berkedudukan
sebagai MAF‟UL LIAJLIH!
‫ازلَ َّل ٌداِ َ اواْ َ ْس ِ ِاد اِْْيَ ً اِ ا‬
ِ‫هلل‬ ُ َ ََ 1
ِ‫اوهلل‬
‫ت ا‬ ِ ‫ََت ا َ ِا ُا َت واوِ ِ َ اا ا‬ 2
َ َْ َ ْ ًَْ َ ُ َ ْ
ِ ِ ِ ْ‫أَا‬
ُ‫اع ٌّي ا ْس َْتً ا َ َ َ اًااَاه‬ َ ََ 3
ُ‫با َ ْ ٌداوَاْ َ ْ َ ا َتُ ْ ً ااَاه‬
َ َ‫ا‬
َ 4
ُ‫اج َرُاِ ْ َو ً ااَاه‬
َ ُ َ ‫اع‬ ُ ‫َس َع َد‬ 5
2. Sebutkan FI‟IL MADHI, FI‟IL MUDHORE, & FI‟IL AMER dari MAF‟UL LIAJLIH di
atas!
3. Buatlah 5 KALIMAT SEMPURNA yang terdapat MANF‟UL LIAJLIH di dalamnya!

7. MAF‟UL MUTHLAQ

MAF‟UL MUTHLAQ ( ‫اودلل‬ ‫)ودل‬ adalah MASHDAR NAKIROH MANSHUB

yang disebutkan bersama fi‟ilnya (fi‟il yang semakna dengan mashdar) yang bertujuan untuk
menguatkan makna fi‟il.

ِ ‫اب‬
ً ْ‫ا‬
َ ‫اع ٌّي اوَاْ َ ْ َ ا‬
َ َ ََ
Ali telah memukul anjing itu dengan sebenar-benarnya pukulan
‫َ َْ َتُ َ ا َ ًْو‬
Aku telah melihatnya dengan sebenar-benarnya penglihatan

CONTOH I‟ROB:
‫ا‬MAF‟UL MUTHLAQ  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫و‬ MAF‟UL MUTHLAQ  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

70
KETENTUAN:
1. Maf‟ul muthlaq berasal dari mashdar yang fi‟ilnya disebutkan sebelumnya.
2. Maf‟ul muthlaq umumnya berupa isim nakiroh.
3. Untuk bisa membuat maf‟ul muthlaq, harus terlebih dahulu memahami pembahasan
MASHDAR. Lihat kembali PENJELASANNYA dalam ilmu shorof.

PERHATIAN !!!
1. MAF‟UL LIAJLIH dan MAF‟UL MUTHLAQ sama-sama berasal dari MASHDAR.

2. MASHDAR pada MAF‟UL MUTHLAQ berasal dari fi‟ilnya, sedangkan MASHDAR pada
MAF‟UL LIAJLIH bukan berasal dari fi‟ilnya.

LATIHAN:
Buatlah JUMLAH FI‟LIYYAH yang terdapat MAF‟UL MUTHLAQ di dalamnya! Gunakan FI‟IL-
FI‟IL berikut!
‫ب‬ ‫س‬ ‫ب‬ ‫رد‬

8. HAL

HAL ( ‫ )وحل‬adalah isim NAKIROH MANSHUB yang MENJELASKAN KEADAAN

fa‟il atau maf‟ul bih ketika terjadinya suatu perbuatan.

Muhammad sholat dalam keadaan duduk.

‫ىازلَ َّل ٌدا َج اِ ًس‬
ُ ‫صَّل‬
َ
ً‫َرأَْ ُ اواْبِْ َاا َ اِ َ ا‬
Aku melihat anak wanita itu dalam
keadaan tidur

CONTOH I‟ROB:
‫ج اس‬ HAL  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫ا‬ HAL  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

KETENTUAN:
1. Hal biasanya berasal dari WASHF (ISIM FA‟IL, ISIM MAF‟UL, DLL).
2. Isim yang disebutkan keadaannya disebut dengan istilah SHOHIBUL HAL ( ‫ص ِح ُ ا‬
َ
‫وحلَ ِا‬
ْ ). Dalam contoh di atas, shohibul halnya adalah “‫ ”زل د‬dan “ ‫”واب‬.
3. HAL umumnya adalah isim NAKIROH, sedangkan SHOHIBUL HALnya adalah isim
MAKRIFAT.
4. Hal harus selalu sama dengan shohibul halnya dalam:
(1). Jenisnya (mudzakkar/muannats)
(2). Bilangannya (Mufrod/mutsanna/jamak)
71
 ِ ْ ‫اج اِس‬
‫نيا‬ ِ ‫َ َّل‬
َ َ ‫ص ىاواْ ُ َد ِّير َس ا‬
Dua orang guru itu shalat dalam keadaan duduk

Para guru itu shalat dalam keadaan duduk

‫اج اِ ِس ْ َا‬
‫ني‬ َ ‫ص ىاواْ ُ َد ِّير ُس ْ َا‬
Dua orang guru wanita itu datang dengan berkendaraan
‫تاوَاْ ُ َد ِّير َسَ ِا َارو ِبَََت ْ ِا‬
‫ني‬ ْ َ‫َج ا‬
Para guru wanita itu datang dengan berkendaraan
‫ت َارو ِبَ ٍا‬
‫ت‬ ُ ‫تاوَاْ ُ َد ِّير َس‬ ْ َ‫َج ا‬
5. Ciri suatu isim nakiroh manshub termasuk hal adalah apabila dia cocok sebagai jawaban
“ ” (Bagaimana?). Misalnya: Bagaimana dua guru itu shalat? Bagaimana para guru
wanita itu datang? Dll.

LATIHAN:
1. Ubahlah FA‟IL dan HAL pada kalimat berikut ini menjadi bentuk MUTSANNA dan
JAMAK!
ِ
ً‫َ َ َ اواْ ُ َد ِّير ُ َارو ب‬
1

ً‫َ َ بَ ْ اوَاْ ُ َد ِّير َس ُ َارو ِبَا‬

2

‫َج اَاواْ َاَ ُدا َ ْسُ ْوًرو‬ 3

‫تاوَاْبِْ ُ ا َ ْسُ ْوَرةًا‬ ْ َ‫َج ا‬

4

2. I‟roblah semua hal yang terdapat pada kalimat-kalimat di atas (setelah diubah)!
3. Buatlah 5 KALIMAT SEMPURNA yang terdapat HAL di dalamnya!

9. TAMYIZ
TAMYIZ ( ‫ )وا‬adalah isim NAKIROH MANSHUB yang disebutkan dengan tujuan
untuk menghilangkan kesamaran pada kata atau kalimat sebelumnya.

Saya membeli satu liter beras

‫وِ ْ ََتَ ْ ُ ااَِْتًوا ُرًّو‬
Ali lebih banyak dibandingkan Zaid, hartanya
‫َعِ ٌّي اأَ ْ ََتُ ا ِ ْ ا َ ْ ٍدا َ ًا‬
ًَ‫صبَّل َ ا َ ْ ٌدا َع‬
Zaid mengalir keringatnya
ََ
PENJELASAN:
- Pada contoh pertama, tamyiz menjelaskan kata sebelumnya “ ‫”ااَِْتًو‬. sebab kata ini
masih belum jelas: Seliter apa? Apakah minyak, beras, bensin, dll. ?

72
 - Pada contoh kedua, tamyiz menjelaskan kalimat sebelumnya. Sebab kalimat sebelumnya
masih samar: Lebih banyak apanya? Apakah hartanya, rumahnya, mobilnya, dll?
Mengalir apanya ? Apakah darahnya, keringatnya, dll.?

CONTOH I‟ROB:
‫رو‬ TAMYIZ  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

TAMYIZ  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫ع‬ TAMYIZ  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

CARA MENGENALI TAMYIZ:

1. Tamyiz umumnya berasal dari kata benda kongkrit (nyata, bisa dilihat dan dipegang).
2. Tamyiz biasanya terdapat:
A. Setelah ISIM TAFDHIL (Lihat pembahasan tentang isim tafdhil dalam ilmu
shorof).

ٍ ِ
ًَْ‫َح َس ُ ا ِ ْ ا َ ْ ادا َت‬ ْ ‫َع ٌّي اأ‬
Ali lebih bagus dari Si Zaid, rumahnya

Dia lebih besar dari saya, mobilnya

‫ُ َ اأَ ْ بََتُ ا ِ ِّي ْ ا َسَّل َرةًا‬
B. Setelah isim yang menunjukkan ukuran atau timbangan, seperti:
‫ِ َْتًو‬
Semeter Segelas
ًُْ
ِ ‫ِ ْبَتًو‬
ً ‫َْتُ ْ ََو‬
Kilogram Sejengkal

ً‫َ ِْ ُ ا ُ ْ ً ااَبََت‬
Aku minum segelas susu

ِ
ً‫و ْ ََتَ ْ ُ ا َِْتُ ْ ََو ً ا َتَْ َ ا‬
Aku membeli sekilo telur

C. Setelah angka 11-99

Aku membaca 20 majalah ِ ‫ََت أْت‬

ً‫اع ْل ِْ َ ا َرلََّلا‬ ُ َ
‫نيا َر ُج ًا‬
‫ال‬ ِ
َ ْ ‫َرأَْ ُ اثََالث‬
Aku melihat 30 orang laki-laki

3. TAMYIZ biasanya terdapat pada JUMLAH FI‟LIYYAH yang FI‟ILnya sebenarnya TIDAK
COCOK untuk FA‟ILnya.

ًَ‫اع‬
َ ‫صبَّل َ ا َ ْ ٌد‬
Zaid mengalir keringatnya
ََ
Perhatikan! Fi‟il “ ‫ ” صب‬sebenarnya lebih cocok digunakan untuk benda cair.
73
 Sehingga kalimat di atas bisa juga bentuknya seperti ini:
Keringat Zaid mengalir
‫اعَ ُ ا َ ْ ٍدا‬
َ َ ‫صبَّل‬
ََ
Pada kalimat di atas, tidak ada TAMYIZ. Namun maksudnya sama, hanya berbeda
gaya bahasa.
4. Bila TAMYIZ dihilangkan, kalimatnya menjadi SAMAR (Masih menimbulkan tanda
tanya), meskipun kalimatnya sempurna (sudah tersusun dari MUBTADA-KHOBAR atau
FI‟IL-FA‟IL).

Insya Allah dengan semakin banyak menelaah, kita akan bisa dengan mudah membedakan
TAMYIZ.

LATIHAN:
Buatlah 10 JUMLAH MUFIDAH yang terdapat TAMYIZ di dalamnya! Gunakan kata-kata berikut!
‫َح َس ُا‬
ْ‫أ‬ ‫َص َُا‬ْ‫أ‬ ‫أَ ْ بََتُا‬ ً ‫َْتُ ْ ََو‬
ِ ‫اَِْتًو‬
‫َمجَ ُا‬
ْ‫أ‬ ‫ِ َْتًو‬ ‫ِع ْل ِْ َا‬ ً‫ص ْح‬
َ ًُْ

10. MUNADA
MUNADA ( ‫ )وَاْ ُ َ َى‬adalah isim yang terletak setelah HURUF NIDA (huruf seruan).
Contoh huruf nida: ‫َا‬ (Wahai!)
Wahai Rasulullah ! ِ‫اوهلل‬
‫ َ ا َر ُس ْ َا ا‬Wahai Abdullah ِ‫اوهلل‬
‫َ ا َعْب َاد ا‬
CONTOH I‟ROB:
‫رس َا‬ MUNADA  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD
 MUDHOF

‫َعْب َاد‬ MUNADA  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

 MUDHOF

KETENTUAN:
1. Tidak semua munada manshub. Diantara munada manshub adalah apabila berkedudukan
sebagai mudhof (Lihat contoh di atas).
2. Jika munada berupa nama orang/benda yang cuma satu kata (bukan mudhof-mudhof
ilaih), maka keadaannya tetap marfu‟, namun ditulis TANPA TANWIN.

‫ا ُدا‬ ‫اع ُّي اا‬ ‫ازل ُداا‬

CONTOH I‟ROB:
‫زل ُدا‬
MUNADA  TETAP DI ATAS HAROKAT DHOMMAH  ISIM
MUFROD

74
 3. Jika munada berawalan alif-lam (‫)ال‬, maka diawali dengan:
A.
َ ‫( أََتُّي‬untuk isim mudzakkar)
‫اأ اوا س ُا‬ ‫اأ اوا ُّيا‬
‫ن‬
B.
َ ‫( أََتَّلَُت‬untuk isim muannats)
ُ‫اأ اواَّلَت ْ ُ اواْ ُ لْ َ َِّلا‬ ُ‫اأ اواْ ُ ْسِ َ ا‬

4. Khusus untuk munada Alloh (

ُ‫وهلل‬
‫) ا‬, maka kalimatnya diubah menjadi ‫اوَاّ ُ َّلا‬
ِ ِ ِ
ْ ‫وا او ْ ْ اِ ْا وا اِ ِّيااأ‬
ً َ ‫َسأَاُ َ اع ْ ً ا‬

Cara I‟ROBnya bisa dibaca di kitab-kitab I‟ROB tingkat lanjutan.

LATIHAN:
Masukkan huruf nida “ .” pada kalimat-kalimat berikut, kemudian I‟ROBlah!

‫واْ ُ َد ِّير ُا‬ 6 ‫عبداوا ِا‬ ُ 1

ِ‫اوهلل‬ ِ‫ُواوا ُ َّلاة‬
‫ن ا‬ ‫َِ ُّي‬
7 2
ُ‫واْ ُ َد ِّير َس ا‬ 8 ‫ا ا ُ اوا ِا‬ 3
ِ
ٌ‫َس ا‬ ُ‫وهلل‬
‫ا‬
9 4
ِ ‫َّلع‬
‫وتا‬ ِ ‫أو ُاودلس ِ ني‬
َ ْ ‫ُ اواد‬ ْ‫ُرل‬
10 5

11. MUSTATSNA
MUSTATSNA ( ‫ )ودلس‬adalah isim yang terletak setelah huruf (arti: kecuali).

ُ ‫باَِّل‬
‫ازلَ َّل ًدو‬ ُ ‫َح َ َ اوالُّيَّلال‬
Para siswa telah hadir kecuali Si Muhammad

Para guru telah datang kecuali Si Zaid

‫َج اَاواْ ُ َد ِّير ُس ْ َااَِّل ا َ ْ ًدو‬
Para murid telah kembali kecuali dua orang
anak laki-laki itu ‫َر َج َعاوا ََّلال ِ ْ ُ اَِّل اواْ َاَ َد ْ ِا‬

75
CONTOH I‟ROB:

‫زل دو‬ MUSTATSNA  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫وا اد‬ MUSTATSNA  MANSHUB  YA  MUTSANNA

KETENTUAN:
1. Isim yang dikecualikan disebut MUSTATSNA ( ‫)وَاْ ُ ْسَ َْت َا‬, sedangkan isim yang

ِ
menjadi tempat/sumber pengecualian disebut MUSTATSNA MINHU ( ُ‫)وَاْ ُ ْسَ َْت َ ا ْ اه‬.
‫ااوا َاد ْ ِا‬/‫اا ًدواا‬/‫زل ًادواا‬ MUSTATSNA

‫ااوا ال‬/‫ااودلدرس ااا‬/‫والالباا‬ MUSTATSNA MINHU

2. Tidak semua isim yang terletak setelah “ ” keadaannya manshub. Tergantung keadaan

KALIMAT yang terletak sebelum “ ”.

3. Ada 3 KEADAAN kalimat sebelum “ ”.

1. Kalimatnya POSITIF (Tidak didahului oleh HURUF NAFI, seperti “ ‫“ ما‬, “ ‫“ ال‬,
dll.) dan LENGKAP (DISEBUTKAN mustatsna minhunya).

ًِّ‫اع‬
َ ‫باَِّل‬
ُ ‫َ َ َ اوالُّيَّلال‬
Para murid telah pergi kecuali Ali

2. Kalimat NEGATIF (Didahului oleh huruf nafi, seperti “ ‫“ ما‬, “ ‫“ ال‬, dll.) dan
LENGKAP.

ًِّ‫اع‬
َ ‫اوالالبا‬ ‫ا‬
Para murid tidak pergi kecuali Ali
ُ
3. Kalimatnya NEGATIF dan KURANG (TIDAK DISEBUTKAN mustatsna
minhu).

Tidak pergi kecuali Ali

‫ا اع ٌّيا‬ ‫ا‬

76
Berdasarkan 3 keadaan kalimat ini, maka mustatsna:

1- WAJIB MANSHUB
Apabila kalimatnya POSITIF dan LENGKAP.

ً‫اح َس‬ َ ‫َح َ َ او ْ َْوَ ُا‬

Para anak laki-laki telah hadir kecuali
Si Hasan
Para musafir telah pergi kecuali dua
orang laki-laki ‫َ َ َ اواْ ُ َس ُِ ْو َاا َار ُجَ ْ ِا‬
‫ني‬
2- BOLEH MANSHUB atau MENGIKUTI I‟ROB dari MUSTATSNA MINHU
(MENJADI BADAL dari MUSTATSNA MINHU).
Apabila kalimatnya NEGATIF dan LENGKAP.
Para murid tidak hadir kecuali Si
Hasan ‫اا َح َس ٌا‬/‫اح َسً ا‬ َ ‫اح َ َ او و ُا‬
َ َ
Para musafir belum pergi kecuali dua
orang laki-laki ‫اا َر ُج َال ِاا‬/‫نياا‬
ِ ْ َ‫َْا َ ْ َ ْ اودلس واا ار ُج‬
َ
3- SESUAI KEBUTUHAN.
Apabila kalimatnya NEGATIF dan KURANG.
Maksudnya: Jika kalimat sebelumnya membutuhkan fa‟il, maka setelah “ ”

menjadi fa‟il; Jika kalimat sebelumnya membutuhkan maf‟ul bih, maka setelah “ ”
menjadi maf‟ul bih, Jika kalimat sebelumnya membutuhkan khobar, maka setelah
“ ” menjadi khobar dll.
Tidak hadir kecuali Si Ali
(FA‟IL) ‫اعِ ٌّيا‬
َ ‫اح َ َ اَِّل‬
َ َ
ًِّ‫اع‬
َ ‫َ َارأَْ ُ ا‬
Saya tidak melihat kecuali Si Ali
(MAF‟UL BIH)
Saya tidak memberi salam kecuali kepada orang
Islam (MASHBUQ BI HARFIL JAR) ‫اسَّل ْ ُ ا اعَىاواْ ُ ْسِ ِا‬ َ َ
Tidaklah Muhammad itu kecuali seorang Rasul
(KHOBAR) ‫ازلَ َّل ٌدا َار ُس ْ ٌا‬
ُ َ
ِ
ً ‫اصَّلىا َ ْ ٌدا ا َ ا‬
Tidaklah Zaid sholat kecuali dalam keadaan
berdiri. َ َ
(HAL)
LATIHAN:
1. Tentukan MUSTATSNA dan MUSTATSNA MINHU dari kalimat-kalimat berikut ini!
‫اس اعَىاودلدرسنيا اوال ا‬ 6
‫اأ او و ُاوا و هَا ا وال ا‬ 1

‫او و ُا ا وال ا‬ 7
‫اأ اوا و هَا اوال ا‬ 2

‫ا او و ُا ا وال ا‬ 8
‫تاوا و هَا اوا ا‬ ‫اأ ُا‬ 3

‫أ او و ُاوا و هَا اوا ا‬ 9

‫اس او و ُاع ىاودلدرسنيا ا دو‬ 4

‫اأ اع ٌ ا اوا ا‬ 10
‫اس او و اع ىاودلدرسنيا ا د‬ 5

77
2. Berilah harokat yang benar pada semua kata yang terletak setelah huruf “ ”, kemudian

terjemahkanlah dan i‟roblah setiap kata yang terletak setelah “ ”!

LATIHAN UMUM ISIM YANG MANSHUB

I‟ROBLAH setiap kata yang digarisbawahi pada ayat-ayat berikut!
QS. An-Nisaa [4]: 65
  
QS. Al-Insaan [76]: 6
       
QS. Al-Maaidah [5]: 3
   
QS. Al-Qiyaamah [75]: 5
     
QS. Al-Insyiqaaq [84]: 9
    
QS. Yusuf [12]: 4
      
QS. Al-Jin [72]: 24
      
QS. Al-Hijr [15]: 56
        
QS. Al-Kahfi [18]: 94
  
QS. Al-Israa [17]: 31
     
QS. An-Nisaa [4]: 96
    
QS. Ali-Imran [3]: 19
     
QS. Huud [11]: 81
       
QS. „Abasa [80]: 26
    
QS. Maryam [19]: 11
    
QS. Al-Muthafifin [83]: 31
      

78
 BAB 13
ISIM YANG MAJRUR

ISIM yang MAJRUR ( ‫ )و س اوجمل ور‬adalah isim yang berJENIS I‟ROB JAR. Adapun jar
adalah jenis i‟rob yang memiliki tanda i‟rob utama berupa harokat kasroh di akhir katanya.
Sebuah ISIM dimasukkan ke dalam kelompok ISIM YANG MAJRUR jika berkedudukan
sebagai salah satu dari 3 KEDUDUKAN berikut:

‫و س اوجمل ور‬
ISIM YANG MAJRUR
ARTI CONTOH KEDUDUKAN
Di masjid
‫ِ اواْ َ ْس ِ ِدا‬ ْ ِ َْ ِ‫وَاْ َ ْسبَُت ْ ُ ا‬
‫اوجلَِّيا‬
MASBUQ
BI
1

HARFIL
JAR
‫باواْ َ ْس ِ ِدا‬
Pintu masjid
ُ َ ‫وَاْ ُ َ ُ اِاَْ ِها‬
MUDHOF
ILAIH
2

SUDAH DIJELASKAN TABI‟

‫وَاَّل ِ ُاع‬ 3

Berikut ini penjelasannya.

1. MASBUQ BI HARFIL JAR

MASBUQ BI HARFIL JAR ( ‫ )ودلسب ا اوجل‬yaitu isim yang diawali oleh huruf jar.
‫اعِ ٍّيا‬
َ َِ ‫ازلَ َّل ٍاد‬
ُ ِْ
Kepada Ali Dari Muhammad

Dalam kitab NAHWU yang lain biasa diistilahkan MAJRUR BI HARFIL JAR ( ‫وَاْ َ ْ ُ ْوُرا‬
ْ ِ َْ ِ).
‫اوجلَِّيا‬
CONTOH I‟ROB:
‫زل د‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

‫ع‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

MACAM-MACAM HURUF JAR AKAN DI SAMPAIKAN NANTI

79
LATIHAN:
1. Masukkan huruf jar “ ‫ ”ِ َا‬ke dalam isim-isim berikut, kemudian terjemahkanlah!
‫و ُا‬ ‫ٌاد‬ ‫أ ا ٍاد‬ ‫وذلدى‬
َ ‫ع ُا‬
‫واص ِحل ُا‬
‫ت‬ ‫َّل‬ ُ‫وا واسّ راة‬‫ب وَاْ َ ْس ِ َد ِا‬‫ج ٌا وَاْ َ ْ ِ ُا‬
ُ‫ا‬ ‫ُع ْ َ ُاا وَاْ ُ ْسِ ُ ْ َاا أَ ُ َاك‬ ‫وا َ َا‬
‫مس ع ُا‬ ُ‫ع ال ا‬ ‫وا س ُا‬ ‫َ َ ِ ُا‬ ِ ‫واد‬
‫َّلوع‬
2. I‟roblah isim-isim di atas setelah dimasuki oleh huruf jar!

2. MUDHOF ILAIH

MUDHOF ILAIH ( ‫ااه‬ ‫ )ودل‬yaitu isim yang disandari oleh isim sebelumnya.
Dua buah isim (atau lebih) bisa digabung menjadi satu untuk membentuk sebuah pengertian
khusus. Isim yang di awal disebut MUDHOF ( ‫ودل‬/yang disandarkan), dan isim yang terletak
setelahnya disebut MUDHOF ILAIH ( ‫ااه‬ ‫ودل‬/yang terkena sandaran/tempat sandaran isim
sebelumnya).
Utusan Allah ِ‫اوهلل‬
‫رس ُ ا‬
Negeri kaum Muslimin
‫َتََ ُداواْ ُ س ِ ني‬
CONTOH I‟ROB:
ِ‫وهلل‬
‫ا‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

‫واْ ُ س ِ ني‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  YA  JAMAK MUDZAKKAR SALIM

KETENTUAN:
1- MUDHOF tidak boleh ditanwin dan tidak boleh ada alif-lam. Adapun mudhof ilaih
UMUMnya ada alif-lam (Lihat contoh-contoh di atas).
2- MUDHOF ILAIH selalu MAJRUR. Adapun mudhof bisa marfu‟/manshub/majrur sesuai
kedudukannya dalam kalimat.
Rasulullah adalah orang yang shalih
MUDHOF  MUBTADA ‫اص اِ ٌا‬ ِ
َ ‫َر ُس ْ ُااوهلل‬
Muhammad adalah Rasulullah ِ‫اوهلل‬
‫ُزلَ َّل ٌدا َر ُس ْ ُا ا‬
MUDHOF  KHOBAR
Rasulullah telah datang ِ‫اوهلل‬
‫َج اَا َر ُس ْ ُا ا‬
MUDHOF  FA‟IL

80
 Aku mencintai Rasulullah ِ‫اوهلل‬
‫أ ُِح ُّي ا َر ُس ْ َا ا‬
MUDHOF  MAF‟UL BIH
ِ‫اوهلل‬
‫اعَىا َر ُس ْ ِا ا‬ َ ُ ْ ‫َسَّل‬
Aku telah mengucapkan salam kepada Rasulullah
MUDHOF  MASHBUQ BI HARFIL JAR

PERHATIKAN!!! Mudhof ilaih ( ِ‫وهلل‬

‫ ) ا‬selalu majrur.
3- JIKA isim MUTSANNA & JAMAK MUDZAKKAR SALIM dijadikan MUDHOF,
maka HURUF NUNnya DIBUANG.
Dua orang Islam (dari) Madinah
‫اوَاْ َ ِد َْتَ ُا=ا‬+‫نيا‬ ِ ْ ِ‫ ُس‬/‫ُسِ ِاا‬
َ ْ َ ْ
‫ ُ ْسِ َ ْ اوَاْ َ ِد َْتَِا‬/ َ ِ‫ُ ْس‬
Orang-orang Islam (dari) Madinah
‫اوَاْ َ ِد َْتَ ِا=ا‬+‫نيا‬ ‫ ُ ْسِ ِ ْ َا‬/‫ُ ْسِ ُ ْ َاا‬
‫ ُ ْسِ ِ ْ اوَاْ َ ِد َْتَِا‬/‫ُ ْسِ ُ ْا‬

4- Mudhof ilaih bisa juga berkedudukan sebagai mudhof jika bersambung dengan isim
setelahnya. Jadi dia memiliki dua kedudukan. Disamping sebagai mudhof ilaih, juga
sebagai mudhof.
‫ااه‬
ِ‫وهلل‬
‫ا‬ ‫رس ِا‬ ‫ُا‬
‫ٍا‬ ‫أِ ا‬ ‫و ُا‬
‫اد‬
‫واْ َ ْ َِا‬ ‫َ ْد َر َس ِا‬ ُ‫أس ا‬
‫ااه‬
Atau kalimatnya bisa lebih panjang lagi, seperti:
ِ ‫ا ِ او‬
‫اداأ ا ٍا‬ ُ
Rumah kawan anak Abu Bakar

PERHATIAN !!!
MUDHOF ILAIH jika berkedudukan juga sebagai MUDHOF, maka harus mengikuti ketentuan
MUDHOF (Yaitu: TIDAK BOLEH diberi alif-lam dan tanwin). NAMUN, harus tetap dalam
keadaan MAJRUR, karena berkedudukan sebagai MUDHOF ILAIH.

CARA MENGI‟ROBNYA:
‫ِا‬ Mudhof ilaih  Majrur  Kasroh  Isim Mufrod  Mudhof

‫و ِا‬
‫اد‬ Mudhof ilaih  Majrur  Kasroh  Isim Mufrod  Mudhof

81
 ‫أ‬ Mudhof ilaih  Majrur  Ya  Al-Asmaul Khomsah  Mudhof

‫ٍا‬ Mudhof ilaih  Majrur  Kasroh  Isim Mufrod

LATIHAN:
1. GABUNGKAN kata-kata berikut ini menjadi bentuk mudhof- mudhof „ilaih, kemudian
TERJEMAHKAN dan I‟ROBLAH semua isim yang berkedudukan sebagai mudhof ilaih!

‫ مل رسة‬+ ‫ مطالب‬+ ‫مكتب‬ 6 ‫ دلين‬+ ‫ملوم‬ 1

‫ م رانن‬+ ‫ذو‬ 7 ‫ دلين‬+ ‫ ملوم‬+ ‫مل كل‬ 2
‫ خ جية‬+ ‫ محو‬+ ‫فو‬ 8 ‫ مه دي‬+ ‫مس ل ر‬ 3
‫ مف ه‬+ ‫ أاصول‬+ ‫ مكت ب‬+ ‫مرشح‬ 9 ‫ ملسلمون‬+ ‫ مبيت‬+ ‫ملفت ح‬ 4
‫ وىس‬+ ‫ أأبو‬+ ‫ أأخو‬+ ‫أاوالد‬ 10 ‫ مط مب ت‬+ ‫ جل ر‬+ ‫مس عة‬ 5
2. Ubahlah MUDHOF pada kalimat berikut menjadi bentuk MUTSANNA & JAMAK!

ْ ُ ‫َ ِع‬
‫اوخلَِْريا‬ ‫ُ َد ِّير ُ اواْ َ ْد َر َس ِا‬
Pelaku kebaikan Guru sekolah

3. Terjemahkan ke dalam bahasa Arab!

Telah datang dua guru sekolah Telah pergi para pelaku kebaikan
Saya telah melihat dua guru sekolah Saya telah membantu para pelaku kebaikan
Saya telah memberi salam kepada para guru Saya telah memberi salam kepada dua
sekolah pelaku kebaikan

82
 LATIHAN UMUM ISIM YANG MAJRUR
I‟ROBLAH semua kata yang digarisbawahi pada ayat-ayat berikut !
QS. Maryam [19]: 34
   
QS. Al-Fatihah [1]: 2
    
QS. An-Nur [24]: 31
    
QS. Al-Baqarah [2]: 2
  
QS. Al-Kahfi [18]: 93
    
QS. Al-Ghaasyiyah [88]: 10
   
QS. At-Tiin [95]: 1
  
QS. At-Taubah [9]: 33
         


QS. Al-A‟laa [87]: 18-19
         
QS. Ali-Imran [3]: 39
          

  

QS. Quraisy [106]: 3
    
QS. An-Naas [114]: 5
  
QS.Al-Maaidah [5]: 31
   
QS. Al-BAqarah [2]: 215
         

  
QS. Ali-Imraan [3]: 110
        

   

83
 LATIHAN UMUM
KEDUDUKAN ISIM YANG MU‟ROB
1. Sebutkan 7 KEDUDUKAN ISIM yang MARFU‟! Beri definisi dan contoh masing-masing 3
buah dalam kalimat sempurna!
2. Sebutkan 12 KEDUDUKAN ISIM yang MANSHUB! Beri definisi dan contoh masing-
masing 3 buah dalam kalimat sempurna!
3. Sebutkan 3 KEDUDUKAN ISIM yang MAJRUR! Beri definisi dan contoh masing-masing
3 buah dalam kalimat sempurna!
4. Sebutkan 4 MACA TABI‟! Beri definisi dan contoh masing-masing 3 buah dalam kalimat
sempurna!

PERHATIAN !!!
JANGAN MELANJUTKAN PELAJARAN JIKA BELUM BISA
MENJAWAB SOAL DI ATAS DENGAN LANCAR !!!

84
 BAB 14
KEDUDUKAN ISIM YANG MU‟ROB
(PENJELASAN TAMBAHAN)

85
 ISIM YANG MARFU‟
(PENJELASAN TAMBAHAN)

1 & 2. MUBTADA & KHOBAR

KETENTUAN:
1. MUBTADA bisa berupa ISIM MABNI.
‫ُ ْاا ُ َد ِّير ُس ْ َاا‬ ‫ُُهَ ا ُ َد ِّير َس ِاا‬ ‫ُ َاا ُ َد ِّير ٌا‬
‫َ َُ ِاا ُ َد ِّير َس ٌا‬
‫ت‬ ‫َ َ ِااا ُ َد ِّير َسَ ِاا‬ ٌ‫َ ِ اِا ُ َد ِّير َس ا‬

2. KHOBAR bisa lebih dari SATU.

Allah itu MAHA MENGETAHUI lagi MAHA KUASA
Wanita itu Shalihah, cantik, lagi cerdas
3. KHOBAR bisa berupa SYIBHUL JUMLAH.
‫ص ِا‬
ْ َ ْ‫وَاْ ُ َد ِّير ُ اأََ َماوا‬
Guru itu di depan kelas
‫وَهللُا َعِْ ٌا َ ِد َْتٌا‬
ٌ‫امجَْتَ ٌا َ َِّلا‬َِ ٌ ‫وَاْ أَةُاص ِحل‬
َ َ َْ
ِ
ْ َ ْ‫وَالَّل ا ُ اِ اوا‬
‫ص ِا‬
Siswa itu di dalam kelas

CONTOH I‟ROB:
HURUF JAR (Akan datang penjelasannya nanti)

‫وا ص‬ MASHBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM

MUFROD

‫اوا ص‬ SYIBHUL JUMLAH menempati KEDUDUKAN isim yang MARFU,

sebagai KHOBAR

‫أ م‬ MAF‟UL FIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD 

MUDHOF

‫وا ص‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

‫أ ماوا ص‬ SYIBHUL JUMLAH menempati KEDUDUKAN isim yang MARFU,

sebagai KHOBAR

CATATAN:
1. Apabila KHOBAR berupa SYIBHUL JUMLAH, maka POSISINYA sering
DIKEDEPANKAN dan MUBTADANYA sering DIAKHIRKAN. MUBTADA yang
posisinya DIAKHIRKAN dikenal denga istilah MUBTADA MUAKHOR ( ‫وَاْ ُ ْبَ َدأُا‬

86
 ‫)واْ ُ َ َّل ُا‬, sedangkan KHOBAR yang posisinya DIKEDEPANKAN dikenal dengan

istilah KHOBAR MUQODDAM ( ‫َّلما‬

ُ ‫)وَ ْخلَبََتُ اواْ ُ َ د‬. Dan ini HUKUMNYA BOLEH.
2. Namun, jika KHOBAR berupa SYIBHUL JUMLAH dan MUBTADAnya ISIM
NAKIROH (Mubtada boleh ISIM NAKIROH dengan beberapa alasan), maka
MUBTADA WAJIB DIAKHIRKAN, dan KHOBARNYA WAJIB
DIKEDEPANKAN.
MUBTADA MAKRIFAT MUBTADA NAKIROH
(BOLEH DIAKHIRKAN) (WAJIB DIAKHIRKAN)
‫ص ِ اوَالَّل اِ ُا‬ ْ َ ْ‫ِ اوا‬ ‫ص ِ ااَ اِ ٌا‬ ْ َ ْ‫ِ اوا‬
‫ص ِ اوَاْ ُ َد ِّير ُا‬
ْ َ ْ‫أََ َماوا‬ ‫ص ِ ا ُ َد ِّير ٌا‬
ْ َ ْ‫أََ َماوا‬
MUBTADA
MUAKHOR ‫وَاْ ُ َد ِّير ُا وَالَّل اِ ُا‬ MUBTADA
MUAKHOR ‫اَ اِ ٌا‬ ‫ُ َد ِّير ٌا‬
MUQODDAM ‫ص ا‬
KHOBAR
ِ ْ َ ْ‫ص ِا ِ اوا‬ ْ َ ْ‫أََ َماوا‬ MUQODDAM ‫ص ا‬
KHOBAR
ِ ْ َ ْ‫ص ِا ِ اوا‬ ْ َ ْ‫أََ َماوا‬
4. KHOBAR bisa berupa JUMLAH MUFIDAH (ISMIYYAH/FI‟LIYYAH).

‫وَاْ َاَ ُدا َتَْ ُ ُداِ اواْ ُْ َِا‬ ‫وَاَّل ُج ُا َواَ ُد ُااَبِْ ٌا‬
Anak itu sedang tidur di kamar Laki-laki itu anaknya (adalah seorang) dokter

CONTOH I‟ROB:

‫وَاَّل ُج ُا‬ MUBTADA 1  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫َواَ ُاد‬ MUBTADA 2  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD  MUDHOF

‫َت ُا‬ ISIM DHOMIR  MABNI  MUDHOF ILAIH

‫اَبِْ ٌا‬ KHOBAR 2  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫َواَ ُد ُااَبِْ ٌا‬ JUMLAH ISMIYYAH menempati KEDUDUKAN isim yang MARFU, sebagai
KHOBAR 1

‫وا اد‬ MUBTADA  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫د‬ Terbebas dari AMIL NASHOB & AMIL JAZEM  MARFU‟  DHOMMAH
 FI‟IL MUDHORE SHOHIHUL AKHIR
HURUF JAR  MABNI

‫وا‬ MASHBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

87
 ‫دا اوا‬ JUMLAH FI‟LIYYAH menempati KEDUDUKAN isim yang MARFU, sebagai
KHOBAR

LATIHAN:
1. Buatlah 5 buah JUMLAH ISMIYYAH yang MUBTADAnya berupa ISIM MABNI!
2. Buatlah 5 buah JUMLAH ISMIYYAH yang KHOBARNYA berupa JUMLAH
ISMIYYAH!
3. Buatlah 5 buah JUMLAH ISMIYYAH yang KHOBARNYA berupa JUMLAH
FI‟LIYYAH!
4. Buatlah 5 JUMLAH ISMIYYAH yang KHOBARNYA SYIBHUL JUMLAH
(MUQODDAM) dan MUBTADANYA MUAKHOR (MAKRIFAT)!
5. Buatlah 5 JUMLAH ISMIYYAH yang KHOBARNYA SYIBHUL JUMLAH
(MUQODDAM) dan MUBTADANYA MUAKHOR (NAKIROH)!

3. ISIM KANA
Ada beberapa FI‟IL yang memiliki FUNGSI SAMA dengan KANA, yaitu MEROFA‟KAN
MUBTADA & MENASHOBKAN KHOBAR. FI‟IL-FI‟IL ini dikenal dengan istilah SAUDARI-
SAUDARINYA KANA ( ‫تا َ َاا‬
ُ ‫)أَ َ َاو‬.
Adapun FI‟IL-FI‟ILnya adalah sebagai berikut:
‫ص َرا‬
َ ‫تا‬
َ َ ‫أَْ َسى‬ ‫َ َّلا‬ ‫َا َحى‬
ْ‫أ‬ ‫َصبَ َا‬
ْ‫أ‬
Menjadi Pada waktu Pada waktu Pada waktu Pada waktu Pada waktu
malam sore siang/ dhuha pagi
Menjadi
‫َ ا َ َوما‬ ‫ِاا‬
َ َ‫َ ا‬ ‫َ ا َِ َا‬ ‫َ او َْت َ َّلا‬ ‫َ ا َو َا‬ ‫اَْ َا‬
Selagi Senantiasa Tidak
Contoh dalam kalimat:
Pada waktu pagi hujan turun
‫َصبَ َ اواْ َ لَُ ا َ ًِا‬ ْ‫أ‬
ًَِّ ‫ص َراواْ َ ِ َْتُ ا‬
Orang fakir itu menjadi kaya
َ
Laki-laki itu tidak bodoh
‫اج ِ ًا‬
‫ال‬ َ ُ ‫اَْ َ اواَّل ُج‬
Senantiasa hujan turun
‫َ َو َ اواْ َ لَُ ا َ ًِا‬
Jangan kamu pergi selagi hujan turun
‫َ اَ ْ َ ْ ا َ ا َ َوماواْ َ لَُ ا َ ًِا‬
HAFALKAN SEMUA SAUDARI KANA DI ATAS !!!
CATATAN:
1. MUBTADA yang didahului oleh KANA dikenal dengan ISTILAH “ISIM KANA”,
sedangkan KHOBARNYA disebut “KHOBAR KANA”.

88
 2. Namun, jika didahului oleh SAUDARI-SAUDARInya KANA, maka ISTILAHnya
disesuaikan dengan SAUDARI KANA yang mendahuluinya. Misalnya, jika didahului oleh
“ ‫َصبَ َا‬
ْ ‫”أ‬, maka MUBATADA menjadi “ISIM ASHBAHA ( ‫”)وِ ْس ُاأصب‬ & KHOBAR

menjadi “KHOBAR ASHBAHA ( ‫”) َ بََتُ اأصب‬.

‫َصبَ َ اواْ َ لَُ ا َ ًِا‬

ْ‫أ‬
‫واْ َ لَُا‬ ISIM ASHBAHA

‫َ ًِا‬ KHOBAR ASHBAHA

4. KHOBAR INNA
Ada beberapa HURUF yang memiliki FUNGSI SAMA dengan INNA, yaitu
MENASHOBKAN MUBTADA & MEROFA‟KAN KHOBAR. HURUF-HURUF ini dikenal
dengan istilah SAUDARI-SAUDARINYA INNA ( ‫تاِ َّلاا‬
ُ ‫)أَ َ َاو‬.
Adapun HURUF-HURUFnya adalah sebagai berikut:
‫ا َِ َْتٌاااَ ِ َّل اأََ ُا َ ِ ٌّيا‬
4
‫اَ ِ َّلا‬ ‫با ُ ِ ْ ٌدا‬ ِ
َ َ ْ‫ااوا‬ ‫ِ َّلاا‬ 1

Dia miskin, namun bapaknya kaya Sesungguhnya kitab itu bermanfaat

‫اَ َ َّلاواْ َ لََ ا َ ٌِا‬ ‫اَ َ َّلا‬ 5
‫با ُ ِ ْ ٌدا‬ ِ ‫اأ َّل‬
َ َ ْ‫َااوا‬ ُ
ِ
ْ ‫َع‬ ‫أ َّل‬
‫َاا‬ 2

Semoga hujan turun Saya tahu bahwa kitab itu bermanfaat

‫اع اِ ٌدا‬
َ ‫ب‬َ َ‫اَْ َ اوالَّلب‬ ‫اَْ َا‬ 6
‫با ُ َد ِّير ٌا‬ ِ ‫َ أ َّل‬
َ َ ْ‫َااوا‬ ‫َ أ َّل‬
‫َاا‬ 3

Seandainya masa muda kembali Seakan-akan kitab itu adalah guru

HAFALKAN SEMUA SAUDARI KANA !!!
CATATAN:
1. MUBTADA yang didahului oleh INNA dikenal dengan ISTILAH “ISIM INNA”,
sedangkan KHOBARnya disebut “KHOBAR INNA”.
2. Namun, jika didahului oleh SAUDARI-SAUDARInya INNA, maka ISTILAHnya
disesuaikan dengan SAUDARI INNA yang mendahuluinya. Misalnya, jika didahului oleh
“‫”اَْ َا‬, maka MUBATADA menjadi “ISIM LAITA ( ‫ & ”)وس ااَْ َا‬KHOBARnya menjadi
“KHOBAR LAITA ( ‫ااَْ َا‬ )”.

‫اع اِ ٌاد‬
َ ‫ب‬َ َ‫اَْ َ اوالَّلب‬
‫ والَّلبَ َا‬ISIM LAITA
‫ب‬
89
 ‫َع اِ ٌدا‬ KHOBAR LAITA

LATIHAN:

1. Sebutkan 12 SAUDARI KANA, kemudian beri contoh masing-masing dalam sebuah

kalimat sempurna!
2. Sebutkan 5 SAUDARI INNA, kemudian beri contohnya masing-masing dalam sebuah
kalimat sempurna!

5. ISIM KANA/INNA MUAKHOR & KHOBAR

KANA/INNA MUQODDAM
KARENA mubtada ada yang posisinya diakhirkan (muakhor) dan khobar ada yang posisinya
dikedepankan (muqoddam), maka isim kana/inna pun ada yang posisinya diakhirkan dan khobar
kana/inna ada yang posisinya dikedepankan (muqoddam).

‫ِ َّلاا اوا ِا َار ُج ًالا‬ ‫َ َااِ اواْبََتْ ِ َار ُج ٌا‬

‫ِ اواْبََتْ ِا‬ ‫َ بََتُ ا َ َاا ُ َ د ٌا‬
‫َّلم‬
‫َر ُج ٌا‬ ‫وِ ْس ُا َ َاا ُ َ َّل ٌا‬
‫اوا ِا‬ ‫َ بََتُ اِ َّلاا ُ َ د ٌا‬
‫َّلم‬
‫َر ُج ًالا‬ ‫وِ ْس ُاِ َّلاا ُ َ َّل ٌا‬
CONTOH I‟ROB:
‫ِ اواْبََتْ ِا‬ SYIBHUL JUMLAH menempati kedudukan ISIM YANG MANSHUB =
KHOBAR KANA MUQODDAM

‫َر ُج ٌا‬ ISIM KANA MUAKHOR  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM

MUFROD

‫اوا ِا‬ SYIBHUL JUMLAH menempati kedudukan ISIM YANG MARFU‟ =

KHOBAR INNA MUQODDAM

‫َر ُج ًالا‬ ISIM INNA MUAKHOR  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

LATIHAN:
MASUKKAN KANA & INNA ke dalam kalimat-kalimat berikut, kemudian I‟ROBLAH
semuanya!

ٌ‫اَْت َ ا‬ ِ
َ ‫أََ َماواْبََتْ ا‬ ‫اِ َِ ٍّي اوَاْبََتْ ُا‬
‫باوَاْ ِ ُّيا‬
ِ ‫َ ْ َ اواْب‬
َ
ِ ‫عَىاواْ ُ ِس‬
‫اا ْ ٌا‬ ‫ْ ِّي‬ َ

90
 6. FA‟IL
1. Jika FA‟IL berupa MUANNATS HAQIQI, maka FI‟ILnya WAJIB diberi TANDA
TA‟NITS (Lihat kembali pengertian MUANNATS HAQIQI pada BAB ISIM
MUANNATS).

ُ‫أ ا ا‬ ُ‫ا ا‬ ‫أ‬ ٌ‫َأْ ُ ُا ج ج ا‬ ٌ‫أَ َ َ ْ ا َ َج َج ا‬

Maryam makan Ayam makan

NAMUN dengan SYARAT: FI‟IL dan FA‟ILnya HARUS bertemu langsung. Jika tidak
bertemu langsung (terpisah oleh kata yang lain), maka BOLEH diberi TANDA
MUANNATS, boleh juga tidak.

ُ‫َرَ َدا اوا ا ا‬ ‫تا َ ْ َُا اواْ ُْ َِا‬

ْ ‫َرَ َد‬
Maryam tidur di kamar

2. Jika FA‟IL bukan berupa MUANNATS HAQIQI, maka FI‟ILnya BOLEH diberi TANDA
MUANNATS, BOLEH juga TIDAK.

Matahari terbit
‫اََ َعاوال ُا‬ ‫اوال ْ ُا‬
‫اََ َ ْ َّل‬
LATIHAN:
1. Sebutkan 5 CONTOH MUANNATS HAQIQI!
2. Buatlah 5 JUMLAH FI‟LIYYAH (FI‟IL MADHI) yang FA‟ILnya berupa ISIM
MUANNATS HAQIQI!
3. Buatlah 5 JUMLAH FI‟LIYYAH (FI‟IL MUDHORE) yang FA‟ILnya berupa ISIM
MUANNATS HAQIQI!

LATIHAN UMUM
1. I‟ROBLAH setiap kata yang digarisbawahi pada ayat-ayat berikut:
QS. Al-Baqarah (2): 7

              
QS. Al-Baqarah (2): 10

             

2. Sebutkan MUBTADA MUAKHOR (Ada 2) & KHOBAR MUQODDAM (Ada 2) pada ayat
di atas!

3. Masukkan KANA & INNA pada semua MUBTADA MUAKHOR & KHOBAR
MUQODDAM yang terdapat pada ayat-ayat di atas!

91
 ISIM YANG MANSHUB
(PENJELASAN TAMBAHAN)

1. ISIM LA
ISIM LA ( ‫ )وِ ْس ُاَا‬adalah ISIM yang terletak setelah huruf LA NAFIYAH LIL JINSI ( ‫َ ا‬
‫[ )واَّل َِ ُااِْ ِ ْ ِا‬HURUF LA (‫ )َا‬YANG MENIADAKAN SEMUA JENIS].
Dinamakan LA NAFIYAH LIL JINSI ( ‫ ) َ اواَّل ِ ُااِْ ِ ْ ِا‬karena LA berfungsi
َ
MENIADAKAN SEMUA JENIS ISIM YANG TERLETAK DI DEPANNYA (MUBTADA).
ِ
ْ َ ْ‫َ ااَ ا َ اِ ا َ َ واوا‬
‫ص ِا‬
Tiada seorang pun murid laki-laki di kelas ini
Huruf LA meniadakan semua jenis MURID LAKI-LAKI di kelas

PENJELASAN:
 Pada sebagian KITAB NAHWU, ISIM LA dimasukkan ke dalam SALAH SATU
kedudukan ISIM YANG MANSHUB. Namun, pada sebagian kitab yang lain ISIM
LA dimasukkan ke dalam pembahasan ISIM INNA & SAUDARI-SAUDARINYA,
karena HURUF LA NAFIYAH LIL JINSI berfungsi sama dengan INNA.
QS. At-Taubah [9]: 31
    
QS. Al-Maaidah [5]: 109
     
QS. Al-Baqarah [2]: 2
      
QS. Al-Baqarah [2]: 256
    

 Huruf LA berfungsi sama dengan INNA (meNASHOBkan MUBTADA &

meROFA‟kan KHOBAR) dengan syarat: ISIMnya (MUBTADAnya) berupa ISIM
NAKIROH. Jika MUBTADAnya berupa ISIM MAKRIFAT, maka HURUF LA
menjadi tidak beramal (menjadi HURUF „ATHILAH), sehingga setelahnya tetap
menjadi MUBTADA bukan ISIM LA.
HURUF LA TIDAK BERAMAL

ُ‫ص ِ َاواَ اوالَّل اِبَا‬ ِ

ْ َ ْ‫َاوالَّل ا ُااِ اوا‬
Tidak ada siswa di kelas, tidak ada pula siswi

 ISIM LA umumnya tidak diberi tanwin. Lihat contoh-contoh di atas!

92
  KHOBAR LA yang paling sering digunakan berupa SYIBHUL JUMLAH.

‫َ ا َأْ َ اِِها‬ ‫َ ا َ َّل اِْ ِها‬

Tidak mengapa dengannya Tiada keraguan di dalamnya

 ISIM LA bisa memiliki bentuk I‟ROB yang bermacam-macam. Penjelasan

lengkapnya bisa dibaca di kitab-kitab NAHWU tingkat LANJUTAN.
Contoh I‟ROB:
‫َ َّلا‬ ISIM LA  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH  ISIM MUFROD

‫ِْ ِاه‬ SYIBHUL JUMLAH = KHOBAR LA = MARFU‟

2. MAF‟UL BIH
MAF‟UL BIH terdapat pada JUMLAH FI‟LIYYAH yang FI‟ILnya berupa FI‟IL
MUTA‟ADDI.
FI‟IL MUTA‟ADDI ada yang MENASHOBKAN 1 MAF‟UL BIH, 2 MAF‟UL BIH, dan 3
MAF‟UL BIH. Berikut ini contoh-contohnya:
1. FI‟IL MUTA‟ADDI yang MENASHOBkan 1 MAF‟UL BIH. (FI‟IL ini jumlahnya
sangat banyak).
‫ا ب‬ ‫ا‬ ‫ا ة‬ ‫ا بو‬ ‫أ‬
Saya memukul anjing Saya minum kopi Saya makan roti

2. FI‟IL MUTA‟ADDI yang MENASHOBkan 2 MAF‟UL BIH.

ِ ِ ‫أَعلَى‬
ً َ ‫اع ٌّياا َ ْ ًدوا‬
Ali MEMBERI Zaid sebuah kitab
َ ْ
Zaid MEMINTA (kepada) Ali sebuah kitab
‫َسأَ َاا َ ْ ٌدا َعًِّ ا َِ وًا‬
‫ب‬
ِ ُ ‫َعَّل َا‬
ً ْ ‫ازلَ َّل ٌدا َ ْ ًدواع‬
Muhammad MENGAJARKAN Zaid sebuah ilmu

Laki-laki itu MENJADIKAN rumah itu masjid

‫ب َ ا َ ْس ِ ًدو‬
‫َج َ َااواَّل ُج ُاو ْا َْا‬
3. FI‟IL MUTA‟ADDI yang MENASHOBKAN 3 MAF‟UL BIH.
Muhammad memberitahu Zaid (bahwa) Hasan hadir
‫اح ِاًو‬
َ ً‫واح َس‬
َ ‫ازلَ َّل ٌدا َ ْ ًد‬
ُ َ َ‫أ َْع‬
Muhammad memperlihatkan Zaid (bahwa) Hasan
hadir ‫اح ِاًو‬
َ ً‫واح َس‬
َ ‫ازلَ َّل ٌدا َ ْ ًد‬
ُ ‫اأََرى‬
Muhammad mengabarkan Zaid (bahwa) Hasan hadir
‫اح ِاًو‬
َ ً‫واح َس‬
َ ‫ازلَ َّل ٌدا َ ْ ًد‬
ُ ‫اأَ ْ بََتَا‬
PENJELASAN lebih lengkap bisa dibaca di kitab-kitab nahwu tingkat lanjutan.

93
LATIHAN:
1. Buatlah 5 BUAH KALIMAT SEMPURNA yang terdapat ISIM LA di dalamnya!
2. I‟ROBLAH semua ISIM MANSHUB yang terdapat pada KALIMAT berikut!
ِ ِ َ‫أَعل‬ ‫اح ِاًو‬
ً َ ‫ىاع ٌّي ا َ ْ ًدوا‬
َ ْ َ ً‫واح َس‬ َ ‫ازلَ َّل ٌدا َ ْ ًد‬
ُ َ َ‫أ َْع‬
ِ ِ ‫سأَ َ ا ٌد‬ ‫اح ِاًو‬
ً َ ‫اع ًّ ا‬ َ َْ َ َ ً‫واح َس‬َ ‫ازلَ َّل ٌدا َ ْ ًد‬
ُ ‫اأََرى‬
ِ ُ َ ‫َعَّل‬ ‫اح ِاًو‬
ً ْ ‫ازلَ َّل ٌدا َ ْ ًدواع‬ َ ً‫واح َس‬َ ‫ازلَ َّل ٌدا َ ْ ًد‬
ُ ‫اأَ ْ بََتَا‬
‫َج َ َاواَّل ُج ُاواْبََتْ َ ا َ ْس ِ ًدو‬ ‫أَ َ ْ ُ ا ُ ْبَتًو‬
3. Buatlah JUMLAH FI‟LIYYAH dengan menggunakan FI‟IL-FI‟IL berikut!
‫أ‬ ‫أع‬ ‫ج‬ ّ‫ع‬ ‫سأ‬ ‫أعلى‬
4. Sebutkan MAF‟UL BIH I & MAF‟UL BIH II pada ayat-ayat berikut!

QS. An-Naba (78): 6

    

QS. An-Naba (78): 9

   

QS. An-Naba (78): 10

   

5. I‟ROBlah semua MAF‟UL BIH yang terdapat pada ayat di atas!

94
 UJIAN KENAIKAN KELAS 3
1. I‟ROBLAH setiap kata yang digarisbawahi pada ayat-ayat berikut!

1. QS. Al-Munafiqun [63]: 4

              
2. QS. Ali-Imran [3]: 36

              
3. QS. Ar-Rahmaan [55]: 50

   

4. QS. Al-Lahab [111]: 5

     

5. QS. Al-Baqarah [2]: 256

                

          

2. BERILAH HAROKAT LENGKAP kata-kata berikut ini, kemudian sebutkan definisi dan
contohnya masing-masing 3 buah!

‫اا‬ ‫وس ا ا‬ ‫وخل‬ ‫ودلب دأ‬ ‫وا ع‬

‫وابد‬ ‫وا د‬ ‫وا ل‬ ‫واص‬ ‫ا اوا ع‬
‫ا ه‬ ‫ودل‬ ‫اه‬ ‫ودل‬ ‫اه‬ ‫ودل‬ ‫اا‬ ‫وس ا ا‬
‫وا‬ ‫وحل‬ ‫ودل ى‬ ‫ا جه‬ ‫ودل‬ ‫اودلل‬ ‫ودل‬
‫وس ا ااودل‬ ‫ودلب دأاودل‬ ‫وخل اودل دم‬ ‫وس ا‬ ‫ودلس‬
‫ا ااودل دم‬ ‫وس ا ااودل‬ ‫ا ااودل دم‬

95
KELAS


96
 BAB 15
ISIM YANG MABNI
ISIM YANG MABNI adalah ISIM yang HAROKAT AKHIR katanya TETAP apapun
KEDUDUKANNYA dalam kalimat.
ISIM YANG MABNI jumlahnya TERBATAS. Oleh karena itu, agar kita bisa membedakan
antara ISIM YANG MABNI dengan ISIM YANG MU‟ROB, maka kita harus menghafal semua
ISIM YANG MABNI terlebih dahulu.
Diantara ISIM yang termasuk ke dalam KELOMPOK ISIM YANG MABNI adalah:
1. DHOMIR (KATA GANTI)
‫أَْ ِا‬ ‫أَْ َا‬ ‫ِ َا‬ ‫ُ َا‬
‫َت ِا‬ ‫َت َا‬ َ ‫َت‬ ُ‫اَته‬
2. ISIM ISYARAT (KATA TUNJUK)
‫ِْ َا‬ ‫َاِ َا‬ ِ‫ِ ا‬
َ ‫َ َو‬
3. ISIM MAUSHUL (KATA SAMBUNG)
‫وَ َّلاالاِ ْا‬ ‫وَاَّل ِ ْ َا‬ ‫وَاَّلِ ْا‬ ‫وَاَّل ِ ْيا‬
4. ISIM ISTIFHAM (KATA TANYA)

‫َ ْا‬ Siapa?
‫َ ْا‬ Berapa?
‫أَْ َا‬ Di mana?

‫َ ْ َا‬ Bagaimana?
‫َ َا‬ Kapan?
َ
Apa?

5. ISIM SYARAT (KATA SYARAT)

Yaitu ISIM yang digunakan untuk membuat KALIMAT BERSYARAT.

‫َ ْا‬ Siapapun
َ
Apapun

‫ح‬ Di manapun
‫َ َا‬ Kapanpun

CATATAN:
Ada isim maushul, isim istifham dan isim syarat yang bentuknya sama, yaitu “ ‫َ ْا‬ “ dan “
َ “.
Cara membedakannya ialah dengan melihat konteks kalimatnya.

‫َرأَْ ُ اواْ َاَ َدا َ ْااأََتُ ْ ُااَبِْ ٌا‬

Aku telah melihat seorang anak YANG ayahnya seorang dokter
‫َ ْ ا َ َ وا؟‬
97
 SIAPA ini ?
‫ص ْدا‬
ُ َْ ‫ا َتَْ َر ْعا‬
BARANGSIAPA menanam, dia yang akan memanen
‫أَ َ ْ ُ اواْ َ ِ َ َا َ ااَ ْ ُ َ ااَ ِ ْ ٌا‬
Aku telah makan buah YANG rasanya lezat
‫َ ا َاِ َ ا؟‬
APA itu ?
ْ‫اََت ْ َأْاأََْتَاأ‬
APAPUN yang kamu baca, aku akan membacanya

CATATAN:
BIASANYA “ ” digunakan untuk MANUSIA, sedangkan “ ” untuk selain
MANUSIA.

Inilah 5 kelompok isim mabni yang sering dijumpai dalam tulisan-tulisan berbahasa Arab.
Hafalkanlah ke-5 kelompok isim mabni ini agar kita bisa dengan mudah mengenali isim yang
mu‟rob. LIHAT kembali PENJELASAN LENGKAPnya dalam KITAB FAHIMNA DASAR.

LATIHAN:
1. Sebutkan SEMUA DHOMIR MUNFASHIL beserta artinya!
2. Sebutkan SEMUA DHOMIR MUTTASHIL beserta artinya!
3. Sebutkan SEMUA ISIM ISYARAT beserta artinya!
4. Sebutkan SEMUA ISIM MAUSHUL beserta artinya!
5. Sebutkan 6 ISIM ISTIFHAM beserta artinya!
6. Sebutkan 4 ISIM SYARAT beserta artinya!

98
 BAB 16
2 BENTUK DHOMIR MUNFASHIL

DHOMIR MUNFASHIL biasa diartikan dengan dhomir yang TERPISAH. Dhomir ini
penulisannya terpisah dengan kata yang lain (tidak boleh disambung). Dhomir MUNFASHIL ada 2
bentuk.

َُ ُ‫َِّل ا‬
Dia 1

Mereka 2
َُ ORANG KE-3
LAKI-LAKI َ‫ُُه‬
Mereka >2
ُْ ‫ُ ْا‬
Dia 1
َِ َ
Mereka 2
َُ ORANG KE-3
WANITA َ‫ُُه‬
Mereka >2
‫ُ َّلا‬ ‫ُ َّلا‬
Kamu 1
‫أَْ َا‬ ‫َاك‬
َ ُ‫أََْت‬
Kalian 2
َُ
ORANG KE-2
LAKI-LAKI
Kalian >2
‫أََْتُ ْا‬ ‫ُ ْا‬
Kamu 1
‫أَْ ِا‬ ‫ِاك‬
َ ُ‫أََْت‬
Kalian 2
َُ
ORANG KE-2
WANITA
Kalian >2
‫أََْت ُ َّلا‬ ‫ُ َّلا‬
ََ‫أ‬ ‫َا‬
‫ي‬
Saya 1
ORANG KE-1
Kami/Kita >1
ُ ْ‫َح‬ LAKI-LAKI & WANITA
َ
HAFALKAN KE-2 BENTUK DHOMIR MUNFASIL DI ATAS !!!

CATATAN:
1. BENTUK 1 adalah DHOMIR MUNFASHIL yang MENEMPATI KEDUDUKAN ISIM
yang MARFU‟. Biasanya berkedudukan sebagai MUBTADA.

ٌ ‫ُ ْ ااَُّلال‬
‫با‬ ‫ُُهَ ااَ اِبَ ِاا‬ ٌ‫ِ َ ااَ اِبَا‬ ‫ُ َ ااَ اِ ٌا‬

99
 2. BENTUK 2 adalah DHOMIR MUNFASHIL yang MENEMPATI KEDUDUKAN ISIM
yang MANSHUB. Biasanya berkedudukan sebagai MAF‟UL BIH.

ُ‫َ َارأَْ ُ اَِّل اَِّل ا‬ ‫َِّل َكا َتَ ْ بُ ُدا‬

Saya tidak melihat kecuali dia (Hanya kepada) KAMU kami menyembah

HAFALKAN KEDUA BENTUK DHOMIR DI ATAS !!!

SARAN:
PERHATIKAN BAIK-BAIK SEMUA ISIM MABNI
YANG TERDAPAT DALAM SETIAP AYAT AL-
QUR‟AN & HADITS YANG DIBACA

LATIHAN UMUM
SEBUTKAN semua ISIM MABNI yang terdapat dalam
QS. Al-Baqarah (2): 1-10

               

               

              

                

               

             

             

100
 BAB 17
MENGENAL TANDA BINA PADA ISIM
ISIM yang MU‟ROB memiliki tanda I‟rob, sedangkan ISIM YANG MABNI memiliki
TANDA BINA. Pada isim yang mabni, tanda binanya dilihat dari HAROKAT AKHIR katanya.

ISIM MABNI TANDA BINA ISIM MABNI TANDA BINA

‫أَْ َا‬ Tetap di atas harokat fathah
‫ُ َا‬ Tetap di atas harokat fathah

‫َ ْا‬ Tetap di atas harokat sukun

‫ُ ْا‬ Tetap di atas harokat sukun

‫َ ْ َا‬ Tetap di atas harokat fathah

‫وَاَّل ِ ْ َا‬ Tetap di atas harokat fathah

ُ‫َِّل ا‬ ‫َ َو‬
Tetap di atas harokat dhommah Tetap di atas harokat sukun

CATATAN:
ISIM MABNI yang berakhiran ALIF dan YA, tanda binanya “TETAP DI ATAS HAROKAT
SUKUN”.

LATIHAN:
Sebutkan tanda bina pada isim-isim berikut ini!
‫حن‬ ‫ي‬ ‫أ‬ ‫ُه‬
‫وا‬ ‫ا‬ ‫أ‬
‫أ‬
‫ا‬ ‫ك‬ ‫أ‬ ‫وا‬

101
 BAB 18
CARA MENG-I‟ROB ISIM YANG MABNI
Berikut ini langkah-langkah dalam mengi‟rob isim yang mabni:
1- Sebutkan KELOMPOK isimnya (isim dhomir, isim isyarat, …dll.)
2- Sebutkan keadaannya (MABNI)
3- Sebutkan tanda binanya
4- Sebutkan kedudukannya

Itu telah terbang ke langit

‫اواس َ ِا‬
‫اَ َرا َاِ َ اِ َ َّل‬
ُ‫َرأََْتُاه‬
Saya telah melihatnya

Saya telah memberi salam kepada yang

belajar di sekolah itu ‫اعَىاواَّل ِ ْيا َ ْد ُر ُ اِ اواْ َ ْد َر َس ِا‬
َ ُ ْ ‫َسَّل‬
I,ROB:
‫ا‬ Isim Isyarat  Mabni  Tetap di atas harokat fathah  Fa‟il

MAKSUDNYA: “ ‫ا‬ ” adalah ISIM ISYARAT, sehingga termasuk ISIM MABNI. Tanda

BINAnya TETAP di atas harokat FATHAH, dan “ ‫ا‬ ” MENEMPATI KEDUDUKAN

isim yang MARFU‟ sebagai FA‟IL.
‫ـه‬ Isim Dhomir  Mabni  Tetap di atas harokat dhommah  Maf‟ul bih
MAKSUDNYA: “‫ ”ـه‬adalah ISIM DHOMIR, sehingga termasuk ISIM MABNI. Tanda
BINAnya TETAP di atas harokat DHOMMAH, dan “‫ ”ـه‬MENEMPATI KEDUDUKAN
isim yang MANSHUB sebagai MAF‟UL BIH.
‫وا ي‬ Isim Maushul  Mabni  Tetap di atas harokat sukun  Mashbuq bi harfil jar

MAKSUDNYA: “ ‫”وا ي‬ adalah ISIM MAUSHUL, sehingga termasuk ISIM MABNI.

Tanda BINAnya TETAP di atas harokat SUKUN, dan “ ‫”وا ي‬ MENEMPATI

KEDUDUKAN isim yang MAJRUR sebagai MASHBUQ BI HARFIL JAR.

LATIHAN:
I‟roblah isim-isim yang mabni berikut ini, kemudian terjemahkanlah!
َِ ‫َِمسعاوهللا ِا ا‬
‫امح َاد ُا‬ 6
‫َس َع َاد َ ازل ٌدا‬ 1
َْ ُ َ
‫اع ْ ا ا َا‬ َ ‫َر َ ا َ ْ ٌد‬
ِ 7
‫ص اع ٌّي ا ِا‬ 2

‫أ ْ ُ ا َ ا اواْ َ لْبَ ِاخ‬ 8

‫سّ ازل ٌداع ىاأوا َا‬ 3

‫واَّل ُج ُا َ َْتٌ ا ِ ْاُ ْا‬ 9 ِ‫هلل‬

‫ج ااوا اآ َ َُت ْوا ا‬ 4

ِ ‫َرِح َاُا ا‬
ُ‫تا َ َ وا ْ اه‬ُ ْ َ َ‫أ‬ ُ‫اوهلل‬
10 5

102
 ‫‪UJIAN KENAIKAN KELAS 4‬‬
‫!‪1. Berilah HAROKAT LENGKAP pada kata-kata berikut‬‬

‫و س اودل ص‬ ‫وس اوا رة‬ ‫وا ري‬ ‫و س اودلب‬ ‫و س اودل ب‬

‫ا‬ ‫مجعاودل‬ ‫ودل‬ ‫ودل‬ ‫وس اوال‬ ‫م‬ ‫وس او س‬
‫واس‬
‫و مس ااوخل س‬ ‫ودل ص ر‬ ‫ودل‬ ‫مجعاوا سري‬ ‫ا‬ ‫مجعاودل‬
‫واس‬
‫و س اودل ع‬ ‫س ةا درة‬ ‫ح ا درة‬ ‫ا ا درة‬ ‫و س ا ريا‬
‫ودل ص‬
‫ودلب دأ‬ ‫ا اوا ع‬ ‫وا ع‬ ‫و س اوجمل ور‬ ‫و س اودل ص ب‬
‫وا‬ ‫وا ع‬ ‫اا‬ ‫وس ا ا‬ ‫وخل‬
‫اه‬ ‫ودل‬ ‫اه‬ ‫ودل‬ ‫وا د‬ ‫وابد‬ ‫وا ل‬
‫وا‬ ‫وحل‬ ‫اودلل‬ ‫ودل‬ ‫ا جه‬ ‫ودل‬ ‫ا ه‬ ‫ودل‬
‫ا‬ ‫ودلسب ا‬ ‫اا‬ ‫وس ا ا‬ ‫و س ا‬ ‫ودل ى‬
‫وجل‬
‫ودل د‬ ‫ودلبد ا ه‬ ‫اع ه‬ ‫ودل ل‬ ‫ودل ت‬ ‫ااه‬ ‫ودل‬
‫ب اع ىا‬ ‫ب اع ىا‬ ‫ووواو َْا‬ ‫ودلس ا ه‬ ‫ص ح اوحل‬
‫وا ح‬ ‫وا‬
‫وس ا‬ ‫وس ا اا‬ ‫ا دم‬ ‫ب اع ىا‬ ‫ب اع ىا‬
‫ا اا دم‬ ‫ب دأا‬ ‫واس ا‬ ‫وا س ة‬
‫!‪2. Jelaskan istilah-istilah di atas dan berikan contohnya masing-masing 3 buah‬‬
‫!‪3. Sebutkan 5 KELOMPOK ISIM yang MABNI! Beri contohnya masing-masing 3 buah‬‬
‫!‪4. Sebutkan 9 KELOMPOK ISIM yang MU‟ROB! Beri contohnya masing-masing 3 buah‬‬

‫‪103‬‬
 5. Isilah setiap kotak yang kosong berikut ini dengan TANDA I‟ROB!

‫صب‬ ‫ع‬ ‫رل ور‬ ‫و مس ااودل ت‬ ‫رمق‬

‫اواس‬ ‫مجعاودل‬ 1
‫و مس ااوخل س‬ 2
‫ودل‬ 3
‫ودل‬ 4
‫و س ا رياودل ص‬ 5
‫مجعاوا سري‬ 6
‫اواس‬ ‫مجعاودل‬ 7
‫ودل‬ 8
‫ودل ص ر‬ 9

6. Sebutkan 7 KEDUDUKAN isim yang MARFU‟! JELASKAN & Beri contohnya masing-
masing 3 buah!
7. Sebutkan 12 KEDUDUKAN isim yang MANSHUB! JELASKAN & Beri contohnya
masing-masing 3 buah!
8. Sebutkan 3 KEDUDUKAN isim yang MAJRUR! JELASKAN & Beri contohnya masing-
masing 3 buah!
9. Sebutkan 4 MACAM TABI‟! JELASKAN & Beri contohnya masing-masing 3 buah!
10. I‟roblah setiap ISIM MU‟ROB & ISIM MABNI yang terdapat pada AYAT-AYAT berikut!

            

           

          

[LIHAT I‟ROB AL-FATIHAH pada KITAB FAHIMNA LATIHAN BACA KITAB GUNDUL]

104
KELAS


105
 BAGIAN 2
TENTANG FI’IL

106
 BAB 1
FI‟IL YANG MABNI
FI‟IL yang MABNI adalah fi‟il yang tetap bangunan akhir katanya (harokat/bentuknya)
apapun keadaannya dalam kalimat. Fi‟il yang mabni terbagi dalam 3 kelompok:
(1). SEMUA fi‟il madhi
(2). SEMUA fi‟il amer
(3). Fi‟il mudhore yang BERSAMBUNG dengan NUN NISWAH atau NUN TAUKID.
ِ‫ ) َتُ ُااواِّيس اة‬yaitu huruf nun yang menunjukkan bahwa pelaku
- NUN NISWAH (
َْ ْ
perbuatan adalah wanita dalam jumlah banyak (mereka atau kalian).

‫ََت ْ َ ْ َا‬ ‫َ ْس َ ْ َا‬ ‫َ ْ ُ ْ َا‬

Mereka (pr) mengetahui Mereka (pr) mendengar Mereka (pr) menulis

‫ََت ْ َ ْ َا‬ ‫َ ْس َ ْ َا‬ ‫َ ْ ُ ْ َا‬

Kalian (pr) mengetahui Kalian (pr) mendengar Kalian (pr) menulis

- NUN TAUKID ( ‫َتُ ْ ُااواَّلَت ْ ِْ ِدا‬ ) yaitu huruf nun yang berfungsi untuk memperkuat arti
sebuah fi‟il.
TANPA NUN TAUKID DENGAN NUN TAUKID
‫َتَ ُ ْ ُا‬ ‫َتَ ُ ْ اَ َّلا‬
Dia sedang berkata SUNGGUH dia sedang berkata
‫َ ْ َ ُا‬ ‫َ ْ َ َ َّلا‬
Dia sedang pergi SUNGGUH dia sedang pergi
‫َِْ ُا‬ ‫َِْ َس َّلا‬
Dia sedang duduk SUNGGUH dia sedang duduk

Jadi, bagaimanapun keadaannya dalam kalimat, ke-3 kelompok fi‟il ini tidak berubah
bentuknya.
TANPA NUN TAUKID DENGAN NUN TAUKID DENGAN NUN NISWAH
(MU‟ROB) (MABNI) (MABNI)
‫َ ْ َ ُا‬ ‫َ ْ َ َ َّلا‬ ‫َ ْ َ ْ َا‬
‫اَ ْ ا َ ْ َ َا‬ ‫ا ا َ ْ َ َ َّلا‬ ‫ا ا َ ْ َ ْ َا‬
‫ا َ ْ َ ْا‬ ‫ا َ ْ َ َ َّلا‬ ‫ا َ ْ َ ْ َا‬
BERUBAH TETAP (FATHAH) TETAP (SUKUN)

107
 BAB 2
FI‟IL YANG MU‟ROB
FI‟IL yang MU‟ROB adalah fi‟il yang bisa BERUBAH bangunan akhir katanya
(harokat/bentuknya) sesuai dengan keadaannya dalam kalimat.

Fi‟il yang mu‟rob HANYA berasal dari fi‟il mudhore. Lebih tepatnya, FI‟IL MUDHORE
YANG TIDAK BERSAMBUNG dengan NUN NISWAH dan NUN TAUKID.

Kemudian, fi‟il yang mu‟rob terbagi ke dalam 5 kelompok:

ُ‫اوخلَ ْ َس ا‬
ْ ُ َ ‫وَْ َ َْت‬
1 Al-Af‟alul Khomsah

2 Fi‟il mudhore mu‟tal akhir yang berakhiran wawu

)‫وَاْ ِ ْ ُاواْ ُ َ ِرعُاواْ ُ َْ ُّياوْآل ِ ِ ا(و‬
3 Fi‟il mudhore mu‟tal akhir yang berakhiran ya
)‫وَاْ ِ ْ ُاواْ ُ َ ِرعُاواْ ُ َْ ُّياوْآل ِ ِ ا(ي‬
4 Fi‟il mudhore mu‟tal akhir yang berakhiran alif
)‫ى‬/‫وَاْ ِ ْ ُاواْ ُ َ ِرعُاواْ ُ َْ ُّياوْآل ِ ِاا(و‬
‫وَاْ ِ ْ ُاواْ ُ َ ِرعُ َّل‬
‫اواص ِحْ ُ اوْآل ِ ِا‬
5 Fi‟il mudhore shohihul akhir

PENJELASAN:

1. AL-AF‟ALUL KHOMSAH (FI‟IL-FI‟IL YANG 5)

Yaitu FI‟IL MUDHORE yang bersambung dengan huruf tambahan “ ”, “ ‫” ْو َاا ِواا‬, dan “‫” ْ َا‬.
CONTOH: (BACA KE BAWAH)
‫َ ْ َِ ِاا‬ ‫َتَ ْ َ َح ِاا‬ ‫َ ْ ُبَ ِاا‬ ‫َتَ ْ ِ َال ِاا‬ ‫َتَ ْ َ َال ِاا‬ ‫َتَ ْ ُ َال ِاا‬
‫َ ْ َِ ِاا‬ ‫ََت ْ َ َح ِاا‬ ‫َ ْ ُبَ ِاا‬ ‫ََت ْ ِ َال ِاا‬ ‫ََت ْ َ َال ِاا‬ ‫ََت ْ ُ َال ِاا‬
‫َ ْ َِتُ ْ َاا‬ ‫َتَ ْ َ ُح ْ َاا‬ ‫َ ْ ُبَُت ْ َاا‬ ‫َتَ ْ ُِ ْ َاا‬ ‫َتَ ْ َ ُ ْ َاا‬ ‫َتَ ْ ُُ ْ َاا‬
‫َ ْ َِتُ ْ َاا‬ ‫ََت ْ َ ُح ْ َاا‬ ‫َ ْ ُبَُت ْ َاا‬ ‫ََت ْ ُِ ْ َاا‬ ‫ََت ْ َ ُ ْ َاا‬ ‫ََت ْ ُُ ْ َاا‬
‫َ ْ ِِ ْ َا‬
‫ني‬ ‫ََت ْ َ ِح ْ َا‬
‫ني‬ ‫َ ْ ُبِ ْ َا‬
‫ني‬ ‫ََت ْ ِِ ْ َا‬
‫ني‬ ‫ََت ْ َِ ْ َا‬
‫ني‬ ‫ََت ْ ُِ ْ َا‬
‫ني‬

LATIHAN:
Sebutkan AL-AF‟ALUL KHOMSAH dari FI‟IL-FI‟IL berikut!
‫َتَ ْ ِس ُا‬ ‫َِْ ُا‬ ‫َتََْ ُا‬ ‫َ ْس َ ُعا‬ ‫صُا‬
ُ َْ‫َت‬ ‫َتَ ْ ُ ُا‬

108
2. F‟IL MUDHORE MU‟TAL AKHIR WAWU
‫و‬
Fi‟‟il MUDHORE yang terdapat HURUF ILLAT “ ” pada LAM FI‟ILNYA, dan tidak

‫” ْو َاا ِواا‬, dan “‫” ْ َا‬.

bersambung dengan huruf tambahan “ ”, “

ُ َْ‫َت‬ ُ‫َتََْت‬ ‫َ ْد ُع‬

Selamat Membaca Berdoa

3. FI‟IL MUDHORE MU‟TAL AKHIR YA

‫ي‬
Fi‟‟il MUDHORE yang terdapat HURUF ILLAT “ ” pada LAM FI‟ILNYA, dan tidak

‫”وا وا‬, dan “ ”.

bersambung dengan “ ”, “

‫َ ْد ِري‬ ِ ‫َت‬ ‫َْ ِي‬

َْ
Mengetahui Melempar Berlari

4. FI‟IL MUDHORE MU‟TAL AKHIR ALIF

Fi‟‟il MUDHORE yang terdapat HURUF ILLAT “ ‫اى‬/‫ ”وا‬pada LAM FI‟ILNYA, dan tidak
‫”وا وا‬, dan “
bersambung dengan “ ”, “ ”.

‫َتَ ْ َا‬ ‫ََيْ َلى‬ ‫اى‬

َ َْ‫َت‬
Binasa Takut Ridho

5. FI‟IL MUDHORE SHOHIHUL AKHIR

FI‟IL MUDHORE yang pada LAM FI‟IL-nya TIDAK TERDAPAT huruf „illat, dan tidak
‫”وا وا‬, dan “
bersambung dengan “ ”, “ ”. Atau, FI‟IL MUDHORE yang BUKAN termasuk AL-
AF‟ALUL KHOMSAH dan BUKAN JUGA MU‟TAL AKHIR.

ُ ِْ َ
‫با‬ ‫َتَ ْ َ ُا‬ ‫َ ْ ُ ُا‬
Memukul Membuka Menulis

RINGKASAN
FI‟IL MU‟ROB CONTOH
Shohihul akhir
‫ُا‬ ‫ب‬
Al-Af‟alul Khomsah
‫با‬ ‫با‬ ‫با‬ ‫با‬ ‫بني‬
‫و‬
Mu‟tal akhir ( ) ‫دع‬ ‫ج‬
‫ي‬
Mu‟tal akhir ( ) ‫ي‬ ‫دري‬
‫ى‬
Mu‟tal akhir ( ) ‫َيلى‬ ‫اى‬
109
 Jadi, ke-5 kelompok fi‟il ini bangunan akhir katanya bisa berubah sesuai dengan keadaannya
dalam kalimat. Perhatikan contoh berikut!

MAJZUM MANSHUB MARFU‟ FI‟IL MU‟ROB

‫َْا َ ْ ُ ْا‬ ‫اَ ْ ا َ ْ ُ َا‬ ‫َ ْ ُ ُا‬ Shohihul Akhir

َ‫ا َ ْ ُب‬ َ‫ا ا َ ْ ُب‬ ‫َ ْ ُبَ ِاا‬ Al-Af‟alul Khomsah

ُ‫ع‬
‫ا َ ْد ا‬ ‫ا ا َ ْد ُع َا‬ ‫َ ْد ُع‬ Mu‟tal akhir ( )‫و‬
‫ا َتَِْام‬ ‫ا ا َتَْ ِ َا‬ ِ ‫َت‬
َْ Mu‟tal akhir ( ) ‫ي‬
‫اَيْ َا‬
َ ‫اَيْ َلى‬
َ ‫ا‬ ‫ََيْ َلى‬ Mu‟tal akhir ( ) ‫ى‬
Lihat! Ke-5 kelompok fi‟il ini bisa berubah bangunan akhir katanya karena diawali huruf “ ‫ ”ا‬dan
“ ”.
RINGKASAN
SHOHIHUL AKHIR ‫َ ْ ُ ُا‬
AL-AF’ALUL KHOMSAH ‫َ ْ ُبَ ِاا‬
AL-AF’ALUL KHOMSAH ‫َ ْ ُبَُت ْ َاا‬
SHOHIHUL AKHIR ‫َ ْ ُ ُا‬
AL-AF’ALUL KHOMSAH ‫َ ْ ُبَ ِاا‬
MABNI ‫َ ْ ُ ْ َا‬
SHOHIHUL AKHIR ‫َ ْ ُ ُا‬
AL-AF’ALUL KHOMSAH ‫َ ْ ُبَ ِاا‬
AL-AF’ALUL KHOMSAH ‫َ ْ ُبَُت ْ َاا‬
AL-AF’ALUL KHOMSAH ‫َ ْ ُبِ ْ َا‬
‫ني‬
AL-AF’ALUL KHOMSAH ‫َ ْ ُبَ ِاا‬
MABNI ‫َ ْ ُ ْ َا‬
SHOHIHUL AKHIR ‫أَ ْ ُ ُا‬
SHOHIHUL AKHIR ‫َ ْ ُ ُا‬
110
LATIHAN:
1. Apa yang dimaksud dengan fi‟il yang mabni ?
2. Apa yang dimaksud dengan fi‟il yang mu‟rob?
3. Sebutkan 3 kelompok fi‟il yang mabni! Berikan contohnya 3 buah masing-masing
kelompok!
4. Sebutkan 5 kelompok fi‟il yang mu‟rob! Berikan contohnya 3 buah masing-masing
kelompok!
5. Beri tanda ( V ) pada kotak yang tepat, kemudian beri alasannya!
FI‟IL MABNI MU‟ROB ALASAN
ِ
ْ‫و َْتَاأ‬ V - Fi‟il Amer

‫َ ْ ُ ُا‬
‫َ َبَُت ْو‬
‫َ ْ ُ ْ َا‬
‫تا‬ْ َ‫َج ا‬
‫وُ ْ ُ ْ َا‬
‫َ ْ ُبِ ْ َا‬
‫ني‬
‫وُ ْ ُ ْا‬
‫ََيْ َلى‬
َ‫َ َب‬
‫َ ْ ُبَ ِاا‬
َ‫وُ ْ ُب‬
‫َ َْبُ ْا‬
‫َ ْس َ ْ َا‬
‫َ ْ ُبَُت ْ َاا‬
‫َ َْب ُا‬
‫َ ْد ُع ْا‬
‫َ ْ ُ ُا‬
‫وُ ْ ُبَُت ْو‬
‫ََت ْ ِ ْا‬

111
 BAB 3
TANDA I‟ROB PADA FI‟IL
FI‟IL yang MU‟ROB jika sudah dimasukkan ke dalam sebuah KALIMAT, maka
BANGUNAN AKHIR KATANYA (HAROKAT/BENTUKNYA) bisa BERUBAH sesuai dengan
KEADAANNYA dalam KALIMAT. TANDA PERUBAHAN BANGUNAN AKHIR KATA
dikenal denga istilah TANDA I‟ROB.
Berikut ini TANDA I‟ROB dari setiap FI‟IL MU‟ROB sesuai dengan JENIS I‟ROBnya
(MARFU‟/MANSHUB/MAJZUM).

‫جمزوم‬ ‫نصوب‬ ‫رفوع‬ ‫أافع ل ملعرابت‬ ‫رمق‬

‫ُمس ُمك ْوو ٌةن‬ ‫فتحة‬ ‫مضة‬ ‫مصحلح أاخر‬ 1
‫َق ْو ُم َألا ِلخ ِلر‬ ‫فتحة‬ ‫مضة ر‬ ) ‫ملعتل أاخر ( و‬ 2
‫أاخر‬ ‫فتحة‬ ‫مضة ر‬ ) ‫ملعتل أاخر ( ي‬ 3
‫أاخر‬ ‫فتحة ر‬ ‫مضة ر‬ ) ‫ملعتل أاخر ( ى‬ 4
‫منون‬ ‫َق ْو ُم منُّن ْوو ِلن‬ ‫ُم ُمب ْوو ُمت منُّن ْوو ِلن‬ ‫أافع ل مخلسة‬ 5
KETERANGAN:
‫ ) َق ْو ُم ْو َألا ِلخ ِلر‬artinya dihapus huruf terakhirnya (huruf illatnya)
(1). Hadzful Akhir (
(2). Tsubutun Nun (‫ ) بوت منون‬artinya tetapnya huruf nun.
(3). Hadzfun Nun (‫منون‬ ) artinya dihapus huruf nun-nya.
Penjelasannya lainnya sama dengan isim MU‟ROB.

CARA PENGGUNAAN TABEL:

Jika kita ingin menetapkan tanda I‟rob sebuah FI‟IL, maka:
Pertama-tama, pastikan bahwa FI‟IL yang hendak ditetapkan tanda i‟robnya adalah fi‟il
yang mu‟rob. Setelah itu:
1- Kenali keadaannya dalam kalimat (Terbebas dari amil nashob dan jazem, diawali oleh
amil nashob, atau diawali oleh amil jazem).
2- Kenali golongan fi‟ilnya berdasakan jenis i‟robnya (Marfu‟, Manshub, Majzum)
3- Kenali kelompok fi‟ilnya (Shohihul akhir, Mu‟tal akhir…..dll.)
4- Beri tanda i‟rob.

CONTOH:
Misalnya kita ingin menetapkan tanda I‟rob pada setiap fi‟il yang terdapat pada kalimat berikut ini:
‫أََ ا َْاأ َْعَ ْا‬ ‫ُزلَ َّل ٌد َاوا َ ْ ٌادا َأْ ُ َال ِاا‬ ‫اعِ ٌّيا‬ ِ
َ ‫اَ ْ ا َتَْب َا‬
Saya belum tahu Muhammad dan Zaid sedang Ali tidak akan menangis
makan

Maka caranya adalah sebagai berikut:

112
 ‫أع ْا‬ ‫أ الا‬ ‫ب َا‬
DIAWALI AMIL JAZEM TERBEBAS DARI AMIL NASHOB DIAWALI AMIL NASHOB
DAN AMIL JAZEM
MAJZUM MARFU‟ MANSHUB
SHOHIHUL AKHIR AL-AF‟ALUL KHOMSAH MU‟TAL AKHIR YA
SUKUN TSUBUTUN NUN FATHAH

Agar lebih jelas, pahami baik-baik contoh kalimat berikut ini sambil memperhatikan tabel
tanda-tanda i‟rob fi‟il di atas.
‫رل وم‬ ‫صب‬ ‫ع‬ ‫اودل ت‬ ‫و‬
‫ا ْا‬ ‫ا ا َا‬ ‫ُا‬ ‫واصح او‬
ُ‫دع‬
‫ا ا‬ ‫ا ا دع َا‬ ‫دع‬
ُ )‫ا(اوا‬ ‫ودل او‬
‫ا ِام‬ ‫ا ا َا‬ ِ )‫ا(ايا‬ ‫ودل او‬
‫ا َا‬ ‫ا ا اى‬ ‫اى‬ )‫ا(اىا‬ ‫ودل او‬
‫ا ا ب و‬/‫ا ب ا‬ ‫اا ا ب و‬/‫ا ا ب ا‬ ‫ا ب ا‬/‫ب اا‬ ‫اوخل س‬ ‫و‬
CATATAN:
Untuk Al-Af‟alul Khomsah yang berakhiran huruf “ ‫ ”ون‬jika huruf nun-nya dibuang, maka
didatangkan huruf alif sebagai penggantinya.
Contoh:
‫يكتبون =====> من يكتبو =====> مل يكتبو‬
Namun, jika kemudian bersambung dengan DHOMIR MUTTASHIL, maka huruf alifnya
dibuang kembali. Contoh: “ ‫من يَق ْوك ُمت ُمب ْوو ُم‬
”.

LATIHAN:
1. Lengkapilah kotak yang kosong berikut ini dengan tanda-tanda I‟rob!
‫صب‬ ‫ع‬ ‫رل وم‬ ‫اوخل س‬ ‫و‬ ‫ر‬
)‫ا(اىا‬ ‫ودل او‬ 1
‫اوخل س‬ ‫و‬ 2
)‫ا(ايا‬ ‫ودل او‬ 3
‫واصح او‬ 4
)‫ا(اوا‬ ‫ودل او‬ 5

113
2. Lengkapilah kotak yang kosong berikut ini dengan contoh-contoh fi‟il (lengkap dengan
harokat akhir katanya)!
‫صب‬ ‫ع‬ ‫رل وم‬ ‫اوخل س‬ ‫و‬ ‫ر‬
........ ‫من‬ ........ ‫مل‬ )‫ا(اىا‬ ‫ودل او‬ 1
........ ‫من‬ ........ ‫مل‬ ‫اوخل س‬ ‫و‬ 2
........ ‫من‬ ........ ‫مل‬ )‫ا(ايا‬ ‫ودل او‬ 3
........ ‫من‬ ........ ‫مل‬ ‫واصح او‬ 4
........ ‫من‬ ........ ‫مل‬ )‫ا(اوا‬ ‫ودل او‬ 5

3. Tetapkan tanda I‟rob dari fi‟il-fi‟il mu‟rob yang digarisbawahi pada ayat berikut ini!

QS. Al-Baqarah (2): 3

        
QS. Al-Baqarah (2): 120
     
QS. Al-„Alaq (96): 5
     
QS. Al-Fiil (105): 1
       
QS. An-Nas (114): 1
    
QS. Al-Baqarah (2): 24
     

4. I‟ROBLAH semua ISIM MU‟ROB & ISIM MABNI yang terdapat pada ayat-ayat di atas!

114
 BAB 4
KEADAAN FI‟IL DALAM KALIMAT
Berdasarkan jenis I‟robnya, fi‟il terbagi menjadi 3:

1 Fi‟il MARFU‟
‫وَاْ ِ ْ ُاواْ َ ْ َُت ْ ا‬
ُ‫ع‬
2 Fi‟il MANSHUB
‫ص ْ ُا‬
‫ب‬ ُ ْ َ ْ‫وا اوا‬
3 Fi‟il MAJZUM
‫اواْ َ ْ ُ ْوُما‬ ‫وا‬
Masing-masing fi‟il ini memiliki keadaan khusus dalam kalimat.

PENJELASAN:

1. Fi‟il MARFU‟
Sebuah fi‟il dikatakan marfu‟ jika TIDAK DIDAHULUI oleh amil nashob dan amil jazem.

Muhammad pergi ke sekolah ‫ازلَ َّل ٌداِ َ اواْ َ ْد َر َس ِا‬

ُ ُ َ َْ
Zaid pulang dari sekolah ‫َتَْ ِج ُعا َ ْ ٌدا ِ َ اواْ َ ْد َر َس ِا‬
‫اعَىاواْ ُ ْ ِس ِّيا‬ ِ
Hasan duduk di atas kursi
َ ٌ ‫اح َس‬ َ ُ َْ

2. Fi‟il MANSHUB
Sebuah fi‟il dikatakan manshub jika DIDAHULUI oleh AMIL NASHOB.

Muhammad tidak akan pergi ke sekolah ‫اَ ْ ا َ ازل دا اودلدرس‬

Zaid tidak akan pulang dari sekolah ‫جعا دا اودلدرس‬
َ ‫ا ا‬
Hasan tidak akan duduk di atas kursi ‫ا ا َ احس اع ىاوا س‬

3. Fi‟il MAJZUM
Sebuah fi‟il dikatakan majzum jika DIDAHULUI oleh AMIL JAZEM.

Muhammad tidak pergi ke sekolah ‫ا ْ ازل دا اودلدرس‬

Zaid tidak pulang dari sekolah ‫جعا دا اودلدرس‬
ْ ‫ا‬
Hasan tidak duduk di atas kursi ‫ا ْ احس اع ىاوا س‬

115
LATIHAN:
1. Kapan sebuah fi‟il dikatakan MARFU‟? Jelaskan!
2. Kapan sebuah fi‟il dikatakan MANSHUB‟? Jelaskan!
3. Kapan sebuah fi‟il dikatakan MAJZUM? Jelaskan!

CATATAN PENTING
(„ATHOF PADA FI‟IL)
Sebuah FI‟IL juga bisa menjadi MARFU‟, MANSHUB, dan MAJRUR apabila menjadi
„ATHOF kepada FI‟IL yang MARFU‟, MANSHUB, dan MAJRUR.

CONTOH:

ْ َ‫ُ َ ا َْا َأْ ُ ْ َاوا َ ْل‬

‫با‬ َ َ‫ُ َ ااَ ْ ا َأْ ُ َ َاوا َ ْل‬
‫با‬ ُ َ‫ُ َ ا َأْ ُ ُ َاوا َ ْل‬
‫با‬
Dia belum makan dan (belum) Dia tidak akan makan dan Dia makan dan minum
minum (tidak akan) minum

CONTOH:
‫وَِْا ْس َال ُما‬
:‫اسَّل َا‬ ِ ‫ا ََت َ َ ارس ُ اوهللِاصَّلىاوهلل‬.....
َ ‫اعَْه َاو‬
َُ َ ُْ َ
‫ص ْ َاما‬ ‫وار ُس ْ ُ اوهللِ َاوا ُِ ْ َا َّل‬
ُ َ ‫اواص َالةَ َاوا َتُ ِْ اَاواَّلَ ةَ َاوا‬ َ ‫ازلَ َّل ًد‬ ‫وَِْا ْس َال ُماأَ ْااَ ْل َ َداأَ ْااَ اِاَهَاَِّل اوهللُ َاواأ َّل‬
ُ ‫َا‬
ِِ ِ
‫ا‬.‫ال‬ ‫اسبِْ ًا‬ ْ ‫َرَ َ َا َاوا َُ َّلااواْبََتْ َ اِا‬
َ ‫اوسَلَ ْ َ ا اَْه‬
‫َرَوو ُا ُ ْسِ ٌا‬
ISLAM
Kemudian Rasulullah Shallallahu „alaihi wa Sallam berkata:
“Islam adalah engkau bersaksi bahwa tiada sesembahan yang berhak untuk disembah selain Allah
dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah; engkau menegakkan shalat, engkau menunaikan zakat,
engkau berpuasa di bulan Ramadhan, dan engkau berhaji ke Baitullah jika engkau mampu
menempuh perjalanan ke sana.” [HR. Muslim]

116
 BAB 5
AMIL NASHOB
AMIL NASHOB pada fi‟il adalah huruf-huruf yang menyebabkan FI‟IL MU‟ROB (FI‟IL
MUDHORE) yang terletak setelahnya menjadi manshub.
Diantara amil nashob yang masuk kepada fi‟il adalah:
(Biasanya tidak diartikan) ‫َألأ ْون‬
‫اواس ِا‬
‫ُّي‬ ‫أُِرْ ُداأااأَ ْ َ َ ا‬
Saya ingin pergi ke pasar
Tidak akan ‫مَق ْون‬
ِ ‫َْحن ااَ ا َتَ ا‬
ً‫صَّلا‬ َْ َ َْ ْ ُ
Kita tidak akan mengamalkan maksiat
Supaya/agar ‫َق ْو‬
‫وِ َْتَأْا َ ْ اََت ْ َ َا‬
Bacalah supaya engkau mengetahui
Untuk/supaya ‫لِل‬
(Dikenal dengan istilah “LAM KAY”)
ِِِ
َ ُ‫ُ َ ا َ ْ َ ُ اِ َ اواْ َ ْس داا‬
‫صِّي َا‬
Dia pergi ke masjid untuk sholat
Sampai/sehingga ‫َق َّد‬
َ ُ ‫ُ َ ا َتَََت ََّل‬
‫اح َّل ا َتَ ْ َ َا‬
Dia belajar hingga faham
PERHATIAN!!!
“ ” dan “ ‫ “ ل‬bisa berfungsi sebagai huruf nashob dan huruf jar. Jika bertemu FI‟IL
MUDHORE, maka menjadi HURUF NASHOB. Jika bertemu ISIM, maka menjadi HURUF JAR.
‫ي َاوا ُ ْسِ ٌا‬ ‫َح ِد ُ ْ ا َح َّل ا َتَََت َ َّل‬
‫اأَا }ا َرَوو ُاواْبُ َ ِر ُّي‬ َ ‫اص َال َةاأ‬
َ ُ‫{ا َا َتَ ْ بَ ُاوهلل‬
“Allah tidak akan menerima shalat salah seorang dari kalian hingga dia berwudhu”.
(HR. al-Bukhari dan Muslim)

     

“Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al-Qadr: 5)
ِِِ
َ ُ‫ُ َ ا َ ْ َ ُ اِ َ اواْ َ ْس دا ا‬
‫صِّي َا‬
Dia pergi ke masjid untuk sholat
ِ‫ص َالاة‬‫ُ َ ا َ ْ َ ُ اِ َ اواْ َ ْس ِ ِدا اِ َّل‬
Dia pergi ke masjid untuk sholat
LATIHAN:
Sebutkan 5 amil nashob yang masuk kepada fi‟il mu‟rob! Berilah contoh penggunaannya dalam
bentuk kalimat (masing-masing 3 kalimat)!

117
 BAB 6
AMIL JAZEM
Amil jazem pada fi‟il adalah HURUF dan ISIM yang menyebabkan FI‟IL MU‟ROB (FI‟IL
MUDHORE) yang terletak setelahnya menjadi majzum.
Amil jazem ada 2 macam: (1) Yang menjazemkan 1 fi‟il mudhore dan (2) Yang
menjazemkan 2 fi‟il mudhore.

1. Amil jazem yang menjazemkan 1 fi‟il mudhore diantaranya:

Tidak/belum/bukan

    

“Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.” (QS. Al-Ikhlas: 3)
Tidakkah/belumkah/bukankah
‫أ‬
    
“Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?”. (QS. Alam Nasyrah: 1)

‫اَ َّل‬
Belum
‫اَ َّل ا َ ْ َ ْ ا َ ْ ٌدا‬
Zaid belum pergi

‫أَاَ َّل‬
Belumkah
‫َألأمَق َّدم ي َق ْو ه ْوَقب َقزيْو ٌة ؟‬
Belumkah Zaid pergi ?
Hendaklah!
(Dikenal dengan istilah lam amer ( ‫َقال ُمم ْو َألا ْو ِلر‬
), yaitu huruf lam untuk memerintah).
! ‫ِلميَق ْوس ُمك ْوت‬
Hendaknya dia diam!
Jangan!
! ‫َقال ثَقغْوضَق ْوب‬
Jangan kamu marah!

PERHATIAN !!!
1- Huruf “ “ jika bertemu dengan fi‟il mudhore mu‟rob bisa berfungsi sebagai HURUF
NASHOB atau HURUF JAZEM. Cara membedakannya dilihat dari konteks kalimatnya.

ْ ُ ُ ‫اََِت ْ بُ ُدوواوهللَااَِ ْد‬

َ‫واوجلََّلا‬
Hendaknya kalian beribadah kepada Allah agar kalian masuk Surga

ْ َ ُ ‫اََِت ْ بُ ْداوهللَااَِ ْد‬

َ‫اوجلََّلا‬
Hendaknya engkau beribadah kepada Allah agar engkau masuk Surga

118
 2- Lam amer berharokat sukun jika sebelumnya berupa huruf “ ‫و‬
” atau “ ”. Namun jika
sebelumnya bukan berupa huruf “ ‫و‬
” atau “ ”, maka lam amer berharokat kasroh.

            
“dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah dia
membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah dia berlaku lemah lembut dan janganlah
sekali-kali menceritakan halmu kepada seorang pun.” (QS. Al-Kahfi [18]: 19)

‫ال‬
3- Huruf La ( ) ada 2 macam: LA NAHIYAH ( ‫ ) َقال منَّد ِله َقل ُمة‬dan LA NAFIYAH ( ‫) َقال منَّد ِلف َق ُمة‬.
Kedua huruf la ini berbeda arti dan fungsi.
- Huruf LA NAHIYAH adalah huruf la untuk melarang, sedangkan huruf LA
NAFIYAH untuk meniadakan.
- Huruf LA NAHIYAH artinya “JANGAN”, sedangkan LA NAFIYAH artinya
“TIDAK”.
- Huruf LA NAHIYAH berfungsi MENJAZEMKAN fi‟il mudhore, sedangkan
huruf LA NAFIYAH tidak berpengaruh terhadap fi‟il di depannya.
LA NAHIYAH LA NAFIYAH
! ‫هب‬
‫ال ث ْو‬ ‫هب‬
‫ال ث ُم‬
JANGAN kamu pergi! Kamu TIDAK pergi
! ‫ال ث هبو‬ ‫ال ث هبون‬
JANGAN kalian pergi! Kalian TIDAK pergi

2. AMIL JAZEM yang menjazemkan 2 fi‟il mudhore diantaranya:

Jika (HURUF SYARAT)
‫ِ ْاا‬
‫اا ََْ ِ ْداََتْ َ ْا‬
Jika kamu bersungguh-sungguh, maka kamu akan berhasil
Barangsiapa (ISIM SYARAT)
‫َ ْا‬
‫ا ََْ ِ ْدا َتَْ َ ْا‬
Barangsiapa bersungguh-sungguh, maka dia akan berhasil
Apapun (ISIM SYARAT)
ْ‫َ اََت ْ َأْاأََْتَاأ‬ َ
Apapun yang kamu baca, maka aku akan baca
Kapanpun (ISIM SYARAT)
‫َ َا‬
‫َ َ اَ ْ َ ْ اأَ ْ َ ْا‬
Kapanpun kamu pergi, maka aku akan pergi (juga saat itu)
Dimanapun (ISIM SYARAT)
‫أَْ َا‬
‫َجِ ْا‬ ِ
ْ ‫أ ا َ ْ ْ اأ‬
Dimanapun kamu duduk, maka aku akan duduk (juga di situ)

119
 َ َ ‫َ َْت‬
Bagaimanapun
‫َجِ ْا‬ ِ
ْ ‫ا َ ْ ْ اأ‬
Bagaimanapun engkau duduk, maka aku akan duduk (juga seperti itu)

CATATAN PENTING
(TENTANG “FI‟IL JAWAB THOLAB”)
FI‟IL bisa MAJZUM bila menjadi FI‟IL JAWAB THOLAB. FI‟IL JAWAB THOLAB
adalah FI‟IL yang terletak setelah KALIMAT PERINTAH atau KALIMAT LARANGAN.

!‫وِ َْتَاأْاَتَ ْ َ ْ ا‬ !‫َ اَ ْ ُس ْ اَتَْ َ ْ ا‬

Bacalah, maka engkau akan faham ! Jangan malas, maka engkau akan sukses !

PERHATIKAN QS. AL-AHZAB [33]: 70-71

               

        

LATIHAN:

1. Sebutkan 6 amil jazem yang yang menjazemkan 1 fi‟il mudhore! Berilah contoh
penggunaannya dalam bentuk kalimat (masing-masing 3 kalimat)!
2. Sebutkan 6 amil jazem yang yang menjazemkan 2 fi‟il mudhore! Berilah contoh
penggunaannya dalam bentuk kalimat (masing-masing 3 kalimat)!
3. Berikan tanda (V) pada kotak yang sesuai dan tulis artinya!
‫َع ِ ٌا‬ ‫ص ٍا‬
ْ َ‫ع ا‬ ‫اج ٍْما‬ ِ
َ ُ ‫َع‬ ‫ًا‬
‫ا‬ Jika

‫أا‬

‫أ‬
‫أ‬

‫ح‬

‫ا‬

120
 BAB 7
CARA MENG-I‟ROB FI‟IL YANG MU‟ROB
Untuk fi‟il yang mu‟rob, cara meng-i‟robnya adalah sebagai berikut:
1. Kita lihat keadaan sebelumnya. Apakah terdapat AMIL NASHOB atau AMIL JAZEM.
2. Jika tidak terdapat amil nashob atau amil jazem, maka kita masukkan ke dalam kelompok
FI‟IL YANG MARFU‟. Jika terdapat AMIL NASHOB, maka kita masukkan ke dalam
kelompok FI‟IL YANG MANSHUB. Dan jika terdapat AMIL JAZEM, maka kita
masukkan ke dalam kelompok FI‟IL YANG MAJZUM.
3. Sebutkan tanda I‟rob-nya. (Cara menetapkan tanda I‟rob silakan lihat pembahasan
sebelumnya)
4. Sebutkan kelompok fi‟ilnya, apakah termasuk: Fi‟il mudhore shohihul akhir, Af‟alul
khomsah, Fi‟il mudhore mu‟tal akhir ( ‫) ى‬, Fi‟il mudhore mu‟tal akhir ( ‫) و‬, atau Fi‟il
mudhore mu‟tal akhir ( ‫) ي‬.

CONTOH:
‫أ ا َْاأ َْعَ ْا‬ ‫ااَ ْ ا َ ْ َ َا‬ ‫ا َأْ ُ ُا‬
Saya belum tahu Dia tidak akan pergi Dia sedang makan
‫أ‬ TERBEBAS dari AMIL NASHOB & AMIL JAZEM  MARFU‟ 
DHOMMAH  FI‟IL MUDHORE SHOHIHUL AKHIR
MAKSUDNYA: “ ‫”أ‬ TERBEBAS dari AMIL NASHOB & AMIL
JAZEM, sehingga termasuk kelompok FI‟IL MARFU‟, tanda ROFA‟nya
DHOMAH, karena “ ‫ ” أ‬termasuk FI‟IL MUDHORE SHOHIHUL AKHIR.
DIDAHULUI oleh AMIL NASHOB  MANSHUB  FATHAH  FI‟IL
MUDHORE SHOHIHUL AKHIR
MAKSUDNYA: “ ” DIDAHULUI oleh AMIL NASHOB, sehingga
termasuk kelompok FI‟IL MANSHUB, tanda NASHOBnya FATHAH, karena
“ ” termasuk FI‟IL MUDHORE SHOHIHUL AKHIR.

‫أع‬ DIDAHULUI oleh AMIL JAZEM  MAJZUM  SUKUN  FI‟IL

MUDHORE SHOHIHUL AKHIR
MAKSUDNYA: “ ‫”أع‬ DIDAHULUI oleh AMIL JAZEM, sehingga
termasuk kelompok FI‟IL MAJZUM, tanda JAZEMnya SUKUN, karena
“ ‫ ”أع‬termasuk FI‟IL MUDHORE SHOHIHUL AKHIR.

LATIHAN:
1. I‟roblah fi‟il-fi‟il berikut ini!

‫َتََُت ْ ِج ُا‬ ‫َتَََت ََّل ُ َاا‬ ‫َْ ِي‬ ‫َتَ ْ َا‬ ُ َْ‫َت‬
‫ص‬ِ ‫َت‬ ‫َتُ ْ َى‬ ُ ْ َ‫َت‬ ‫َ ْس َ ُاع‬ ‫ََتََت ََّل َ ِاا‬
َْ
121
 ‫من‬
2. Masukkan huruf nashob “ ” dan huruf jazem “ ” kepada fi‟il-fi‟il di atas!

‫من‬
3. I‟roblah fi‟il-fi‟il di atas setelah dimasuki huruf “ ” dan “ ”!

122
 LATIHAN UMUM
I‟ROBLAH setiap kata yang digarisbawahi pada ayat-ayat berikut!
QS. Ar-Ruum (30): 59
        
QS. Thaahaa (20): 23
    
QS. Al-Baqarah (2): 229
            

       

QS. Al-Baqarah (2): 188
    
QS. Al-Baqarah (2): 24
     
QS. Al-Qashash(28): 7
    
QS. Az-Zalzalah (99): 7
      
QS. Faathir (35): 28
       
QS. Yusuf (12): 69
     
QS. Faathir (35): 41
        
QS. An-Nisaa (4): 35
     
QS. Thaahaa (20): 33
   
QS. Ali-Imran (3): 39
       
QS.Yusuf (12): 37
         

 
QS. Al-Baqarah (2): 120
         
QS. Al-Afaal (8): 33
      

123
 BAB 8
MENGENAL TANDA BINA PADA FI‟IL
Fi‟il yang mu‟rob memiliki tanda I‟rob, sedangkan FI‟IL YANG MABNI memiliki TANDA
BINA.
Pada fi‟il yang mabni, tanda binanya ada yang dilihat dari HAROKAT yang terdapat pada
LAM FI‟ILnya dan ada yang dilihat pada bangunan akhirnya. Berikut ini perinciannya:

1. Tanda bina pada FI‟IL MADHI

Tanda bina pada fi‟il madhi dilihat dari harokat yang terdapat pada lam fi‟ilnya.
FI‟IL MADHI TANDA BINA
‫َ َ َا‬ Tetap di atas harokat fathah

َ‫ب‬
Tetap di atas harokat fathah

‫ب ا‬
Tetap di atas harokat dhommah
ُ
‫َ َبَ ْا‬ Tetap di atas harokat fathah

َ‫ب‬
Tetap di atas harokat fathah

‫ْا‬ Tetap di atas harokat sukun

‫ْب‬ Tetap di atas harokat sukun

‫ْب‬ Tetap di atas harokat sukun

‫ْب‬ Tetap di atas harokat sukun

‫ْب‬ Tetap di atas harokat sukun

‫ْب‬ Tetap di atas harokat sukun

‫ْب‬ Tetap di atas harokat sukun

‫ْب‬ Tetap di atas harokat sukun

‫ْب‬ Tetap di atas harokat sukun

124
2. Tanda bina pada FI‟IL MUDHORE yang MABNI
Tanda bina pada fi‟il mudhore yang mabni sama dengan tanda bina pada fi‟il madhi, yaitu
dilihat dari harokat yang terdapat pada huruf lam fi‟il.
FI‟IL MUDHORE MABNI TANDA BINA
‫َ ْ ُ ْ َا‬Tetap di atas harokat sukun

‫َ ْ ُ ْ َا‬ Tetap di atas harokat sukun

‫َ ْ ُ َ َّلا‬ Tetap di atas harokat FATHAH

3. Tanda bina pada FI‟IL AMER

Tanda bina pada fi‟il amer ada yang dilihat dari harokat yang terdapat pada huruf lam
fi‟ilnya dan ada yang dilihat pada bangunan akhir katanya. Berikut ini perinciannya:
FI‟IL AMER TANDA BINA
‫وُ ْ ُ ْا‬ Tetap di atas harokat sukun
(Jika berasal dari FI‟IL MUDHORE SHOHIHUL AKHIR)

ُ‫ع‬
‫وُْ ا‬ Tetap di atas terhapusnya huruf illat
(Jika berasal dari FI‟IL MUDHORE MU‟TAL AKHIR)

َ‫وُ ْ ُب‬
Tetap di atas terhapusnya huruf nun
(Jika berasal dari AL-AF‟ALUL KHOMSAH)

‫وُ ْ ُبُ و‬ Tetap di atas terhapusnya huruf nun

(Jika berasal dari AL-AF‟ALUL KHOMSAH)

‫وُ ْ ُِ ْا‬
‫ن‬ Tetap di atas terhapusnya huruf nun
(Jika berasal dari AL-AF‟ALUL KHOMSAH)

‫وُ ْ ُ ْ َا‬ Tetap di atas harokat sukun

(Jika berasal dari FI‟IL MUDHORE yang MABNI)

LATIHAN:
Sebutkan tanda bina pada fi‟il-fi‟il berikut ini!
‫ص ْا‬
ُ ُْ‫و‬ ‫وِ ْجِ ِس ْا‬ ‫َِْ ْس َا‬ ‫َجَ ْس ُا‬ ‫وِ ْجِ ْا‬
‫وِْ ِا‬ ‫َ َ ْج ِا‬ ‫وِ ْجِ ْس َا‬ ‫َِْ ْس َا‬ ‫َ ُْ َج َّلا‬
‫وِ ْجِ َس‬ ‫َجَ ُس و‬ ‫َ َ َج‬ ‫وِْر َا‬ ‫َجَ ْسُ ْا‬
‫َ َ ُج و‬ ‫ََيُْ ْج َا‬ ‫وُْر ُوا‬ ‫وِ ْجِ ُس و‬ ‫وِْرِام‬

125
 BAB 9
CARA MENGI‟ROB FI‟IL YANG MABNI
Jika kita ingin mengi‟rob sebuah FI‟IL, maka yang harus kita lakukan pertama kali adalah:
MENGENALI FI‟IL-nya apakah termasuk FI‟IL MABNI atau MU‟ROB.
Jika termasuk FI‟IL yang MABNI, maka cara meng-i‟robnya adalah sebagai berikut:
1- Sebutkan nama fi‟ilnya (Fi‟il Madhi, Fi‟il Mudhore bersambung dengan nun niswah atau
nun taukid, Fi‟il Amer)
2- Sebutkan keadaannya (MABNI)
3- Sebutkan tanda binanya

Contoh:
‫َ َ َا‬ FI‟IL MADHI  MABNI  Tetap di atas harokat fathah
MAKSUDNYA: “ ” Adalah FI‟IL MADHI, termasuk FI‟IL MABNI, tanda
BINANYA tetap di atas harokat fathah.
‫َ ْ ُ ْ َا‬ FI‟IL MUDHORE BERSAMBUNG DENGAN NUN NISWAH  MABNI 
Tetap di atas harokat SUKUN
MAKSUDNYA: “ ” Adalah FI‟IL MUDHORE yang bersambung dengan
NUN NISWAH, termasuk FI‟IL MABNI, tanda BINANYA tetap di atas harokat
SUKUN.
‫َ ْ ُ َ َّلا‬ FI‟IL MUDHORE BERSAMBUNG DENGAN NUN TAUKID  MABNI 
Tetap di atas harokat FATHAH.
MAKSUDNYA: “ ” Adalah FI‟IL MUDHORE yang bersambung dengan
NUN TAUKID, termasuk FI‟IL MABNI, tanda BINANYA tetap di atas harokat
FATHAH.
‫وُ ْ ُ ْا‬ FI‟IL AMER  MABNI  Tetap di atas harokat SUKUN
MAKSUDNYA: “ ‫ ”و‬Adalah FI‟IL AMER, termasuk FI‟IL MABNI, tanda
BINANYA tetap di atas harokat SUKUN.
‫وُ ْ ُبُ و‬ FI‟IL AMER  MABNI  Tetap di atas TERHAPUSNYA HURUF NUN
MAKSUDNYA: “ ‫ ”و ب و‬Adalah FI‟IL AMER, termasuk FI‟IL MABNI, tanda
BINANYA tetap di atas TERHAPUSNYA HURUF NUN
‫وِ ْج ِا‬ FI‟IL AMER  MABNI  Tetap di atas TERHAPUSNYA HURUF ILLAT
MAKSUDNYA: “ ‫ ”وج‬Adalah FI‟IL AMER, termasuk FI‟IL MABNI, tanda
BINANYA tetap di atas TERHAPUSNYA HURUF ILLAT

126
LATIHAN:
1. I‟roblah setiap fi‟il yang mabni berikut ini, kemudian terjemahkanlah!

‫نيا‬ ِ
َ ْ ‫ََتََت ََّل‬ ‫َتَََت ََّل ُا‬ !‫ا ِْ َ ا‬ ْ‫و‬
ِ ‫ََت ََّل ْ ُا‬ !‫وِْرِما‬
‫َتَََت ََّل ْ َا‬ !‫وِ ْ َ ا‬ !‫وِ ْمسَ ْعا‬ ‫َتَََت ََّل ُ ْ َاا‬ !‫ا ُِ وا‬ْ‫و‬
ِ

2. I‟roblah setiap FI‟IL yang terdapat pada ayat-ayat berikut!

QS. Al-„Alaq (96): 1-5

               

        

QS. Alam Nasyrah (94): 1-3

            
QS. Al-Kautsar (108): 1-3

            
QS. Al-Qashash (28): 77

              

               
QS. Ibrahim (14): 42

            

 
QS. Al-Lahab (111): 1-3

                


QS. Quraisy (106): 3-4

            
QS. Al-„Ashr (103): 3

            

   

127
 BAB 10
FI‟IL TAM & FI‟IL NAQISH
Dalam ILMU NAHWU dikenal dua macam FI‟IL, yaitu:
1. FI‟IL TAM ( ‫)وَاْ ِ ْ ُاواَّل ُّيما‬, artinya FI‟IL YANG SEMPURNA.
FI‟IL NAQISH (‫)وَاْ ِ ْ اواَّل ِ ا‬, artinya FI‟IL YANG KURANG.
2.
ُ ُ
PENJELASAN:
1. FI‟IL TAM
Yaitu FI‟IL yang membutuhkan FA‟IL untuk menjadikannya KALIMAT SEMPURNA.
‫اعِ ٌّيا‬
َ َ‫َج ا‬ ‫َ َ َ ا َ ْ ٌدا‬ ‫تا َ َْتَ ُا‬
ْ ‫َرَ َد‬
Ali datang Zaid pergi Zainab tidur

2. FI‟IL NAQISH
Yaitu FI‟IL yang mebutuhkan KHOBAR untuk menjadikannya KALIMAT SEMPURNA.
Yang termasuk FI‟IL NAQISH adalah FI‟IL KANA dan SAUDARI-SAUDARINYA.
َِ ُ ‫َ َ ا َ ِا‬
ً‫امجَْتَا‬ ً‫ال‬ َِ ِ‫َ َااع‬
‫امجْ ا‬
َ ْ ‫َ ٌّي‬
Adalah Si Fathimah itu cantik Adalah Si Ali itu ganteng

TANPA adanya KHOBAR, KANA belum menjadi KALIMAT SEMPURNA.

CONTOH I‟ROB FI‟IL NAQISH:

‫ا‬ FI‟IL MADHI NAQISH  MABNI  TETAP di atas harokat fathah

‫كو‬ FI‟IL MADHI NAQISH  MABNI  TETAP di atas harokat fathah

CATATAN:
1. PENJELASAN FI‟IL KANA lebih lengkap ada di PENJELASAN DHOMIR pada
BAGIAN AKHIR ILMU SHOROF.
2. PENJELASAN FI‟IL NAQISH lebih lengkap bisa dibaca di KITAB-KITAB NAHWU
tingkat lanjutan yang lain, seperti KITAB MULAKHOS QOWA-ID AL-LUGHOH AL-
„AROBIYYAH karya Syaikh Fu‟ad Ni‟mah dan kitab lainnya.

LATIHAN:
1. Apa yang dimaksud dengan FI‟IL TAM & FI‟IL NAQISH ? Beri contohnya masing-masing
3 buah!
2. Buatlah 5 BUAH KALIMAT SEMPURNA menggunakan FI‟IL TAM!
3. Buatlah 5 BUAH KALIMAT SEMPURNA menggunakan FI‟IL NAQISH!

128
 UJIAN KENAIKAN KELAS 5
1. Berilah HAROKAT LENGKAP pada kata-kata berikut!

‫اودلب‬ ‫وا‬ ‫اودل ب‬ ‫وا‬ ‫او‬ ‫اودل رع‬ ‫وا‬ ‫اودل ا‬ ‫وا‬
‫اوخل س‬ ‫و‬ ‫ملعتلاو‬ ‫مصحلحاو‬ ‫ااوا س ة‬ ‫ااوا د‬
‫ع اوجل م‬ ‫ع اوا ص‬
2. Jelaskan istilah-istilah di atas dan berikan contohnya masing-masing 3 buah!
3. Sebutkan 3 KELOMPOK FI‟IL yang MABNI! Beri contohnya masing-masing 3 buah!
4. Sebutkan 5 KELOMPOK FI‟IL yang MU‟ROB! Beri contohnya masing-masing 3 buah!
5. Isilah setiap kotak yang kosong berikut ini dengan TANDA I‟ROB!

‫جمزوم‬ ‫نصوب‬ ‫رفوع‬ ‫أافع ل ملعرابت‬ ‫رمق‬

‫مصحلح أاخر‬ 1
) ‫ملعتل أاخر ( و‬ 2
) ‫ملعتل أاخر ( ي‬ 3
) ‫ملعتل أاخر ( ى‬ 4
‫أافع ل مخلسة‬ 5
6. Kapan sebuah FI‟IL dimasukkan ke dalam GOLONGAN fi‟il yang MARFU‟? Beri
contohnya 3 buah!
7. Kapan sebuah FI‟IL dimasukkan ke dalam GOLONGAN fi‟il yang MANSHUB? Beri
contohnya 3 buah!
8. Kapan sebuah FI‟IL dimasukkan ke dalam GOLONGAN fi‟il yang MAJZUM? Beri
contohnya 3 buah!
9. Sebutkan 5 AMIL NASHOB! Beri contohnya masing-masing dalam bentuk KALIMAT
SEMPURNA!
10. Sebutkan 6 AMIL JAZEM yang menjazemkan 1 FI‟IL MU‟ROB! Beri contohnya masing-
masing dalam bentuk KALIMAT SEMPURNA!
11. Sebutkan 5 AMIL JAZEM yang menjazemkan 2 FI‟IL MU‟ROB! Beri contohnya masing-
masing dalam bentuk KALIMAT SEMPURNA!
12. I‟roblah setiap FI‟IL yang terdapat pada QS. Al-Fiil berikut!

                

          

129
KELAS


130
 BAGIAN 3
TENTANG HURUF

131
 BAB 1
HURUF „AMILAH
HURUF „AMILAH adalah HURUF yang MENYEBABKAN kata yang terletak setelahnya
menjadi BERUBAH I‟ROBNYA. Diantara kelompok huruf „amilah adalah sebagai berikut:

1. HURUF JAR
Yaitu HURUF yang menyebabkan KATA yang terletak setelahnya menjadi MAJRUR.
‫َس ِدا‬
َ ْ َ‫ُ َ ا‬
7
‫َكا‬ ‫ِ ْ اوَاْبََتْ ِا‬ ‫ا َع ْا‬-‫ِ ْ ا‬ 1

Dia seperti singa Dari rumah

‫وَ ْحلَ ْ ُدااَِّل ِها‬ ‫ِا‬ 8
‫اواْ َ ْس ِ ِدا‬ ‫ِ َا‬ 2

Segala puji milik Allah Ke masjid

‫َح ِدا‬ ِ ‫ع ىاواْ َ ْ َ ِا‬
ْ َِ
َ ْ ‫ا ُ ا ُ ْ ُ ا َتَ ْ ماو‬ ‫ُ ْ ا–ا ُ ْ ُا‬ ‫َعَى‬
9 3

Saya sakit sejak hari Ahad Di atas meja

‫اح َّل ا‬
َ َ َ َ ‫اواس‬
‫أَ َ ْ ُ َّل‬ ‫َح َّلا‬ 10
‫اواْ ُْ َِا‬ ‫ِا‬ 4

ِ
َ ‫َرأْس‬
Saya makan ikan sampai Di dalam kamar
kepalanya
ِ ‫ر َّل‬
‫الاح َس ٍا‬
َ ‫با‬ ُ ‫ا َج اَاوالُّيَّلال‬-‫َ َالا–ا َع َدوا‬ ْ َ ْ‫بااَ ا ٍ اِ اوا‬
‫ص ِا‬ ‫با‬
‫ُر َّل‬
11 5
ُ
َ ‫َح‬
Para siswa telah datang Banyak siswa di kelas itu
kecuali Si Hasan
ِ‫اوهلل‬
‫َو ا‬ ‫ا‬-‫وا–اتا‬ 12
‫نيا‬ ‫َلَ ْ ُاهُاِ ِّي‬
ِ ْ ‫اس ِّي‬ ِ
‫با‬ 6

Demi Allah
‫ب‬ Saya memotongnya
dengan pisau

CATATAN:
1. Sebuah HURUF JAR terkadang memiliki BANYAK MAKNA. Untuk membedakannya
kita harus faham KONTEKS KALIMATNYA. Insya Allah dengan semakin banyak
MEMBACA & MENELAAH sedikit demi sedikit kita akan mengetahuinya.
2. Huruf JAR ‫ِا‬
“ ” jika bersambung dengan DHOMIR MUTTASHIL, maka
HAROKATnya MENJADI FATHAH.
‫َذلُ َّلا‬ َُ‫َذل‬ َ‫َذل‬ ‫َذلُْا‬ َُ‫َذل‬ ُ‫اَاه‬
‫اَ ُ َّلا‬ َ ُ َ‫ا‬ ‫اَ ِا‬ ‫اَ ُ ْا‬ َ ُ َ‫ا‬ ‫اَ َا‬
ََ‫ا‬ ‫ِ ْا‬

132
 3. Huruf “‫ ” ِ ْا‬jika ingin dibaca bersambung dengan ISIM YANG BERALIF LAM, maka
HAROKAT HURUF NUNnya menjadi FATHAH. Sedangkan huruf “‫ع ا‬
ْ َ ” jika ingin
dibaca bersambung ISIM YANG BERALIF LAM, maka HAROKAT HURUF NUNnya
menjadi KASROH.
‫ِ ْ َار ُس ْ ٍا‬ ‫َع ْ َار ُس ْ ٍا‬
‫ِ َ اواَّل ُس ْ ِا‬ ‫َع ِ اواَّل ُس ْ ِا‬
2. HURUF NASHOB
Yaitu HURUF yang menyebabkan KATA yang terletak setelahnya menjadi MANSHUB.
Berikut ini contoh HURUF NASHOB yang masuk kepada FI‟IL MUDHORE.

َ‫ِجْ ُ اِ َ ْ ُر َ اواْ َََِّلا‬ ‫ِا‬ ‫أُِرْ ُداأااأَ ْ َ َا‬ ‫أَ ْاا‬

4 1

Saya datang untuk belajar Saya ingin pergi

bahasa Arab
‫اح َّل اَ ْلبَ َعا‬ ‫َح َّلا‬ ‫باواْ ُ ْ ِ ُا‬ ِ
َ ْ َ‫ا ا‬ ‫اَ ْا‬
5 2
َ ُْ
Makanlah, hingga engkau Seorang Mukmin tidak akan berdusta
kenyang
‫وُ ْعبُ ْداوهللَ َاو ْح َد ُا َ ْ اََت ُ ْ َا‬ ‫َ ْا‬ 3

Beribadahlah kepada Allah saja supaya

engkau beruntung

3. HURUF JAZEM
Yaitu HURUF yang menyebabkan KATA yang terletak setelahnya menjadi MAJZUM.
‫اعِ ٌّي ا؟‬ ِ
َ ‫أَاَ َّل ا َتَْج ْع‬
4
‫أَاَ َّل‬ ‫َْا َِ ْدا‬ ْ‫َا‬
1

Belumkah Ali pulang? Tidak beranak

‫اَِ ْ ُ ْوا‬ ‫ِا‬ 5
‫اص ْد َرَكا؟‬
َ َ َ‫أ ا َ ْلَ ْااا‬ ْ‫أَ َا‬
2

Hendaknya dia keluar! Bukankah Kami telah melapangkan untukmu

dadamu?
‫اَ ْد ُ ْا‬ ‫َا‬ 6
‫ااَ َّل ا َتَْ ِج ْعا‬ ‫اَ َّل‬
3

Jangan kamu masuk! Dia belum kembali

133
4. HURUF ATHOF
Yaitu HURUF yang menyebabkan KATA yang terletak setelahnya menjadi BERI‟ROB
sama dengan KATA SEBELUMNYA.
ِ‫و‬ ‫اعِ ٌّي َاوا َ ْ ٌدا‬
ً‫با ََت ْ َ ًةاأوااَبََت‬ ‫أ َْوا‬ َ َ‫َج ا‬ ‫َوا‬
4 1
َْ ْ
Minumlah kopi atau susu Ali dan Zaid datang
ًّ‫با َ ْبً اَ اِل‬ ِ ‫اعِ ٌّي ا ََتَ ْ ٌدا‬
ْ ِ‫ا‬
ْ‫و‬ ‫َا‬ َ َ‫َج ا‬ ‫َا‬
5 2

Pukullah anjing, jangan kucing Ali datang kemudian Zaid

ُ‫ازلَ َّل ٌدا َ ْ اأَ ُ ْ ا‬

ُ َ‫اج ا‬
َ َ ‫َ ْا‬ 6
‫اعِ ٌّي ا َُّلا َ ْ ٌدا‬
َ ‫ت‬َ َ ‫ُاَّل‬
3

Muhammad tidak datang, melainkan saudaranya Ali wafat kemudian Zaid

‫ِ َّلاا‬
5. HURUF “ ” & KAWAN-KAWANNYA.
Huruf-huruf ini berfungsi MENASHOBKAB MUBTADA & MEROFA‟KAN KHOBAR.
‫ا َ ٌِْااَ ِ َّل اأََ ُا َِ ْ ٌا‬ 4
‫اَ ِ َّلا‬ 1
‫با ُ ِ ْ ٌدا‬ ِ
َ َ ْ‫ااوا‬ ‫ِ َّلاا‬
Dia dermawan, namun bapaknya Sesungguhnya kitab itu bermanfaat
pelit
‫اَ َ َّلاواْ َ لََ ا َ ٌِا‬ ‫اَ َ َّلا‬ 5
‫با ُ ِ ْ ٌدا‬ ِ ‫عِ اأ َّل‬
َ َ ْ‫َااوا‬ ُ َْ ‫أ َّل‬
‫َاا‬ 2

Semoga hujan turun Saya tahu bahwa kitab itu bermanfaat

‫اع اِ ٌدا‬
َ ‫ب‬َ َ‫اَْ َ اوالَّلب‬ ‫اَْ َا‬ 6
‫با ُ َد ِّير ٌا‬ ِ ‫َ أ َّل‬
َ َ ْ‫َااوا‬ ‫َ أ َّل‬
‫َاا‬ 3

Seandainya masa muda kembali Seakan-akan kitab itu adalah guru

LATIHAN:
1. Berilah HAROKAT LENGKAP huruf-huruf berikut!
‫أدل‬ ‫ِا‬ ‫أا‬
‫دل‬ ‫أو‬ ‫ا‬ ‫و‬
‫ا‬ ‫عى‬ ‫ا‬
‫ا‬ ‫ع‬ ‫أ‬
2. Sebutkan ARTI dari HURUF-HURUF di atas!
3. Sebutkan nama huruf-huruf di atas beserta fungsinya!

134
 BAB 2
HURUF „ATHILAH
HURUF „ATHILAH adalah HURUF yang TIDAK MENYEBABKAN PERUBAHAN
I‟ROB pada KATA yang terletak setelahnya.
HURUF „ATHILAH cukup banyak jumlahnya, diantaranya:
‫َتَ َ ْا َ ْ اأَْ َ ااَ اِ ٌ ا؟ا َتَ َ ْ اأََ ااَ اِ ٌا‬
6 1
‫اح ِاٌ ا؟‬
َ َ‫ٌّي‬
ِ‫اع‬ ‫ا‬-‫أَا‬
Apakah kamu siswa? Ya, saya
siswa
Apakah Ali hadir?
‫َ ْا‬
ِ‫اوهلل‬
‫باِ َ ا‬
ُ ْ ‫الاََتَُت‬ ‫َ َّلالا‬ 7
‫َسأَ ْ َ ُ اِ َ اواْ َ ْس ِ ِدا‬ ‫َا‬ 2

Hendaklah engkau bertaubat Saya akan pergi ke masjid

kepada Allah !
‫َح ًدو‬
َ ‫اَيَ ُ اأ‬
َ ‫ا‬ ‫ا‬-‫َ ا‬ 8
‫َس ْ َ اأَ ْ َ ُ اِ َ اواْ َ ِد َْتَِا‬ ‫َس ْ َا‬ 3

Dia tidak takut kepada sesuatupun Kelak saya akan pergi ke Madinah
َ
‫ا اواَّل ُس ْ ُ ا َذلََ َ اواَّل ُا‬ ‫اَ َْا‬ 9
‫با‬
ُ ‫ص ُد ُ اواْ َ ُ ْو‬
ْ َ ‫َ ْدا‬ ‫َ ْدا‬ 4

Seandainya tidak ada Para Rasul, Terkadang pendusta berkata jujur

niscaya manusia telah binasa

ْ ‫أ ااَِّل ِه‬
‫اوخلَْ ُ َاواو ْ َ ْ ُا‬ ‫أََا‬ ‫اص ِد ِْ ْ اِ ْاأ َْرُ ُدا‬
َ ‫ا‬ ِ
ْ ‫َ َور‬ ‫ِ ْا‬
10 5

Ketahuilah, milik bagi Allah lah Kawan saya mengunjungi saya

penciptaan dan perintah ketika saya sedang tidur

Contoh HURUF ATHILAH yang lain bisa dilihat di KITAB YANG LAIN.

LATIHAN:
1. Berilah HAROKAT LENGKAP huruf-huruf berikut ini, kemudian bacalah dengan suara
keras!
‫ال‬ ‫أ‬ ‫أ‬
‫ا‬ ‫س‬ ‫د‬
2. Sebutkan ARTI dari HURUF-HURUF di atas!

135
 BAB 3
SAMA NAMUN BERBEDA
Ada beberapa HURUF yang BENTUKnya sama, namun memiliki MAKNA & FUNGSI
yang berbeda. Bahkan ada juga HURUF yang berfungsi sebagai ISIM . Lalu, bagaimana cara kita
membedakannya ?
Caranya ialah dengan memahami KONTEKS KALIMATnya. Insya Allah dengan semakin
banyak membaca dan menelaah, kita akan bisa dengan mudah membedakannya.
Berikut ini beberapa contoh HURUF yang bentuknya sama, namun memiliki MAKNA &
FUNGSI yang berbeda:

KETERANGAN ARTI HURUF

Huruf JAR (Disebut juga HURUF QOSAM [SUMPAH])

  Demi

“Demi masa”. (QS. Al-„Ashr [103]: 1)

Huruf „ATHOF

     

Dan ‫َوا‬
“Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan.”
(QS. An-Nashr [110]: 1)
WAWU MA‟IYYAH
‫َ َما َ ْ ٌد َاواواْ ُ ُ َا‬ Bersama
Zaid tidur bersama buku-buku

KETERANGAN ARTI HURUF

HURUF NAFI (termasuk HURUF „ATHILAH)

     

TIDAK
“…tidak mengantuk dan tidak tidur…”.
(QS. Al-Baqarah [2]: 255)
HURUF NAHYI (termasuk HURUF JAZEM)

 
JANGAN
“Janganlah kamu berduka cita…”.
(QS. At-Taubah [9]: 40)
LA NAFIYAH LIL JINSI

    

TIADA
“Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam).”
(QS. Al-Baqarah [2]: 256)

136
 KETERANGAN ARTI HURUF
HURUF JAR
Untuk/
  
Milik
“Segala puji milik Allah.” (QS. Al-Fatihah [1]: 2)
HURUF NASHOB
Untuk/
    
Agar/
Supaya
‫ِا‬
“….melainkan agar mereka menyembah Allah…”.
(QS. Al-Bayyinah [98]: 5)
HURUF JAZEM

   

Hendaklah
“…maka hendaknya walinya mengimlakkan dengan jujur.”
(QS. Al-Baqarah [2]: 282)
HURUF TAUKID (PENGUAT) & TIDAK BERAMAL
Bisa MASUK kepada ISIM, FI‟IL, dan HURUF

    

“Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian.”.

َ
(QS. Al-„Ashr [103]: 2)

     Sungguh

“Sesungguhnya Al-Qur‟an itu benar-benar firman (Allah yang dibawa

oleh) utusan yang mulia (Jibril).” (QS. At-Takwiir [81]: 19)

  

“Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi.”
(QS. An-Nuur [24]: 55)

137
 KETERANGAN ARTI HURUF
HURUF NAFI (termasuk HURUF „ATHILAH)

        

TIDAK
“Tidak ada suatu ucapan pun yang diucapkannya
melainkan ada di dekatnya Malaikat pengawas yang
selalu hadir ”. (QS. Qaaf [50]: 18)
ISIM ISTIFHAM (KATA TANYA)
APAKAH
  
?
“Apakah hari kiamat itu?”. (QS. Al-Qaari‟ah [101]: 2)
ISIM SYARAT (AMIL JAZEM)

       

APAPUN
“Dan apapun yang kalian kerjakan berupa kebaikan,
niscaya Allah mengetahuinya.”
(QS. Al-Baqarah [2]: 197)
ISIM MAUSHUL

      YANG

“Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak
mereka ketahui.” (QS. Al-„Alaq [96]: 5)

CATATAN:
1. Apa yang disampaikan di atas hanya sekadar contoh. Masih ada beberapa huruf lainnya
yang berbentuk sama, namun memiliki makna dan fungsi yang berbeda.
2. Untuk memudahkan kita memahami huruf-huruf di atas, maka kita harus memiliki banyak
MUFRODAT. Oleh karena itu, kita harus banyak MEMBACA, MENELAAH, dan RAJIN
MENGHAFAL MUFRODAT.

138
 BAB 4
TANDA BINA PADA HURUF
Huruf semuanya mabni. Pada huruf, tanda binanya dilihat dari harokat yang terdapat pada
huruf terakhirnya.
HURUF TANDA BINA
‫ِ ْا‬ Tetap di atas harokat sukun

‫اِ ا‬-‫ِ َاا‬ Tetap di atas harokat sukun

‫َاو‬ Tetap di atas harokat fathah

‫ِا‬
‫ب‬ Tetap di atas harokat kasroh

‫ُ ْ ُا‬ Tetap di atas harokat dhommah

CATATAN:
Huruf yang berakhiran ALIF atau YA, tanda BINAnya “TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN”.

LATIHAN:
Sebutkan tanda bina pada huruf-huruf berikut ini!
‫دل‬ ‫ع‬
‫ب‬
‫و‬ ‫ا‬ ‫عى‬ ‫ا‬
‫ا‬ ‫أ‬ ‫ا‬

139
 BAB 5
CARA MENG-I‟ROB HURUF
Huruf semuanya MABNI, tidak ada yang mu‟rob. Adapun cara meng-I‟robnya adalah
sebagai berikut:
1- Sebutkan jenis hurufnya
2- Sebutkan keadaannya (MABNI)
3- Sebutkan tanda binanya
‫اعِ ٌّي َاوا َ ْ ٌداِ َ اواْ َ ْد َر َس ِا‬
َ ‫َْا َ ْ َ ْا‬
Ali dan Zaid tidak/belum pergi ke sekolah

I‟rob:
HURUF JAZEM  MABNI  TETAP di ATAS HAROKAT SUKUN
MAKSUDNYA: “ ” termasuk HURUF JAZEM, sehingga MABNI,
TANDA BINAnya TETAP di ATAS HAROKAT SUKUN
‫و‬ Huruf athof  Mabni  Tetap di atas harokat fathah

‫و‬
MAKSUDNYA: “ ” termasuk HURUF ATHOF, sehingga MABNI,
TANDA BINAnya TETAP di ATAS HAROKAT FATHAH
Huruf jar  Mabni  Tetap di atas harokat sukun
MAKSUDNYA: “ ” termasuk HURUF JAR, sehingga MABNI,
TANDA BINAnya TETAP di ATAS HAROKAT SUKUN

CATATAN:
Jika kita tidak tahu jenis hurufnya, cukup kita katakan “HURUF” saja.

LATIHAN:
1. Terjemahkanlah semua huruf berikut ini!
‫عى‬ ‫ح‬ ‫أا‬ ‫ك‬
‫أ‬ ‫و‬
‫أو‬ ‫ا‬ ‫ب‬
‫ا‬ ‫أدل‬ ‫ع‬ ‫دل‬
2. I‟roblah semua huruf di atas!

140
 UJIAN KELAS 6
1. Berilah HAROKAT LENGKAP pada kata-kata berikut!

‫ح اوا ص‬ ‫ح اوا ل‬ ‫ح اوجل‬ ‫وحل و اوا ا‬ ‫وحل و اوا‬

‫ح اوجل م‬
2. Jelaskan istilah-istilah di atas dan berikan contohnya masing-masing 3 buah!
3. Sebutkan 18 HURUF JAR! Beri contohnya masing-masing dalam sebuah kalimat!
4. Sebutkan 5 HURUF NASHOB yang masuk kepada FI‟IL MUDHORE! Beri contohnya
masing-masing dalam sebuah kalimat!
5. Sebutkan 12 HURUF JAZEM! Beri contohnya masing-masing dalam sebuah kalimat!
6. Sebutkan 6 HURUF ATHOF! Beri contohnya masing-masing dalam sebuah kalimat!
7. Sebutkan 5 SAUDARI INNA! Beri contohnya masing-masing dalam sebuah kalimat!
8. Sebutkan 10 HURUF ATHILAH! Beri contohnya masing-masing dalam sebuah kalimat!
9. I‟roblah setiap HURUF yang terdapat pada AYAT-AYAT berikut!

QS. Al-„Ashr [103]: 1-2

      
QS. Alam-Nasyrah [94]: 1
    
QS. Al-Baqarah [2]: 111
          
QS. Al-Baqarah [2]: 120
         
QS. Ash-Shaff [61]: 4
       

   

QS. Yunus [10]: 55
           

     

QS. Al-Baqarah [2]: 6
       

   

QS. Al-Maidah [5]: 41
        

         

141
 UJIAN KENAIKAN TINGKAT
ILMU NAHWU
1. Berilah HAROKAT LENGKAP setiap kata berikut!
‫وا‬ ‫و س‬ ‫وا‬ ‫ع اواص‬ ‫ع اوا ح‬
‫بهاوجل‬ ‫وجل اوا‬ ‫وجل او مس‬ ‫وجل اودل دة‬ ‫وحل‬
‫واع وب‬ ‫وا ة‬ ‫ودل‬ ‫ودل‬ ‫ودل‬
‫ودل ص ب‬ ‫ودل ع‬ ‫ودل ب‬ ‫ودلب‬ ‫واب ا‬
‫وس ا ا‬ ‫وخل‬ ‫ودلب دأ‬ ‫وجمل وم‬ ‫وجمل ور‬
‫واص‬ ‫وا ع‬ ‫ا اوا ع‬ ‫وا ع‬ ‫اا‬
‫اه‬ ‫ودل‬ ‫اه‬ ‫ودل‬ ‫وابد‬ ‫وا د‬ ‫وا ل‬
‫وا‬ ‫وحل‬ ‫اودلل‬ ‫ودل‬ ‫ا جه‬ ‫ودل‬ ‫ا ه‬ ‫ودل‬
‫ودلب دأاودل‬ ‫وس ا ا‬ ‫ا ا‬ ‫ودل ى‬ ‫و س ا‬
‫اع ه‬ ‫ودل ل‬ ‫ودل ص‬ ‫ودلس ا ه‬ ‫ص ح اوحل‬ ‫وخل اودل دم‬
‫ااه‬ ‫ودل‬ ‫ودل‬ ‫ا‬ ‫ودلسب ا‬ ‫ودلبد ا ه‬ ‫ودل د‬
‫وجل‬
‫ح اوا د‬ ‫ح اوا ل‬ ‫ح اوجل‬ ‫ع اوجل م‬ ‫ع اوا ص‬
‫اوا‬ ‫وا‬ ‫اودل دي‬ ‫وا‬ ‫اواال م‬ ‫وا‬ ‫اودل ا‬ ‫اوا ا‬
‫ااوا س ة‬ ‫ااوا د‬ ‫او‬ ‫اودل رع‬ ‫وا‬ ‫اودل ا‬ ‫وا‬
‫اوخل س‬ ‫ودل اوآل اى ودل اوآل اي ودل اوآل او و‬ ‫واصح اوآل‬
2. Jelaskan semua istilah di atas & beri contohnya masing-masing 3 buah!
3. Sebutkan 7 KEDUDUKAN isim yang MARFU‟! JELASKAN definisinya dan beri
contohnya masing-masing dalam bentuk KALIMAT SEMPURNA!
4. Sebutkan 12 KEDUDUKAN isim yang MANSHUB! JELASKAN definisinya dan beri
contohnya masing-masing dalam bentuk KALIMAT SEMPURNA!
5. Sebutkan 3 KEDUDUKAN isim yang MAJRUR! JELASKAN definisinya dan beri
contohnya masing-masing dalam bentuk KALIMAT SEMPURNA!
6. Sebutkan 4 MACAM TABI‟! JELASKAN definisinya dan beri contohnya masing-masing
dalam bentuk KALIMAT SEMPURNA!
7. I‟ROBLAH setiap KATA yang terdapat pada SURAT AL-FATIHAH !
142
            

           

          

143
 DAFTAR PUSTAKA SERIAL KITAB FAHIMNA
1. Al-Muyassar fi „Ilmi an-Nahwi Jilid 1 & 2, Ustadz A. Zakariya Ahmad Kurkhi, Pesantren
Persatuan Islam Garut.
2. Kitab at-Tashrif 1-3, Hasan bin Ahmad, Raihan Bangil.
3. Mulakhosh Qowa‟id al-Lughoh al-„Arobiyyah, Fuad Ni‟mah, Dar Ats-Tsaqofah Al-
Islamiyyah Beirut.
4. Dalilul Katib wal Mutarjim, Drs. Moh. Mansyur Kustiwan, S.Ag., PT. Moyo Segoro Agung
Jakarta.
5. Terjemah Alfiyyah Syarah Ibnu „Aqil Jilid 1 & 2, Bahaud Din Abdullah Ibnu „Aqil, Sinar
Baru Algesindo Bandung.
6. Fighul Lughoh 2, Umar Hubeis & A. Yazid, Pustaka Progressif Surabaya.
7. At-Ta‟liqoot Al-Jaliyyah „ala Syarh Al-Muqoddimah Al-Aajrumiyyah, Abu Anas Asyrof
bin Yusuf bin Hasan, Darul „Aqidah Mesir.
8. Tata Bahasa Arab untuk Memahami Al-Qur‟an, H. Salimudin A. Rahman, MA., Sinar Baru
Algesindo Bandung.
9. Bulughul Marom, Al-Hafizh Ibnu Hajar, Darul Kitab Beirut.
10. Amtsilatul Jumal, Imam Zarkasyi & Imam Syubani, Trimurti Gontor.
11. Percakapan Bahasa Arab Sehari-hari, Ust. Suwardi Effendi, Lc., Cahaya Ilmu Solo.
12. Dll.

144
 SARAN
SETELAH mempelajari SEMUA MATERI dalam KITAB ini, maka:
1. ULANG KEMBALI materi dari awal, sekali lagi. KERJAKAN semua LATIHAN tanpa
melihat penjelasan di atasnya. JIKA masih menemui kesulitan, BACA & PELAJARI
kembali materi yang masih belum jelas. HAFALKAN pula semua ISTILAH NAHWU-
SHOROF dan KOSA KATA yang ada dalam KITAB ini.
2. COCOKKAN semua KAIDAH yang sudah dipelajari dengan AL-QUR‟AN & AL-
HADITS. FOKUSKAN PERHATIAN pada KEDUDUKAN dan HAROKAT AKHIR
sebuah kata yang ada dalam KALIMAT.
3. BERLATIHLAH MEMBACA & MENERJEMAHKAN kitab-kitab RINGKAS yang ditulis
oleh PARA ULAMA.
4. PELAJARI KITAB-KITAB NAHWU TINGKAT PEMULA yang berbahasa Arab maupun
yang berbahasa Indonesia, misalnya:
 KITAB AL-AJURUMIYYAH karya Ibnu Ajurum (Berbahasa Arab, dan sudah
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia).
 KITAB AL-MUYASSAR FI „ILMI NAHWI JILID karya Ust. A Zakariya (Terdiri
dari dua bahasa: Arab dan Indonesia).
 KITAB AL-MUKHTAROT karya Ust. „Aunur Rofiq (Berbahasa Indonesia)
 Dll.
5. PELAJARI KITAB-KITAB NAHWU TINGKAT LANJUTAN, misalnya:
 KITAB AL-MUYASSAR FI „ILMI NAHWI JILID 2 karya Ust. A Zakariya
(Berbahasa Arab).
 KITAB MULAKHOS QOWA-ID AL-LUGHOH AL-„AROBIYYAH karya Fu‟ad
Ni‟mah (Berbahasa Arab)
 KITAB AT-TA‟LIQOOT AL-JALIYYAH karya Abu Anas (Berbahasa Arab)
 KITAB SYARAH QOTRUN NADA karya Ibnu Hisyam (Berbahasa Arab).
 Dll.
6. Untuk MEMPERBANYAK MUFRODAT tentang ISIM, FI‟IL, dan HURUF maka bisa
dibaca buku-buku berikut:
 FIGHUL LUGHAH 2 karya Umar Hubeis & A Yazid.
 DASAR-DASAR PENGUASAAN BAHASA ARAB (Melalui Kata Benda Populer
Bahasa Arab) karya Prof. Dr. H. Azhar Arsyad, M.A.
 BAHASA DUNIA ISLAM karya Hasan Baharun.
 KITABUT TASHRIF 1-3 karya Hasan bin Ahmad.
 Dll.
7. JIKA masih ada yang ingin DITANYAKAN & DIDISKUSIKAN terkait MATERI yang ada
dalam KITAB INI, silakan ajukan pertanyaan ke: http://kitabfahimna.blogspot.com.

145
146
KUNCI JAWABAN
FAHIMNA NAHWU LANJUTAN

147
148
 KELAS 1
HAL 11
JAWABAN:
1. Sudah jelas.
2. Sudah jelas.
3. Sudah jelas.
4. Sudah jelas.
5. Sudah jelas.
6. Sudah jelas.
7. Sudah jelas.
8. Sudah jelas.

HAL 13
JAWABAN:
1. Sudah jelas.
2. Sudah jelas.
3. Sudah jelas.
4. Sudah jelas.
5. Sudah jelas.
6. Sudah jelas.
7. Sudah jelas.

HAL 18
JAWABAN:
1. Sudah jelas.
2. KETERANGAN:
(1). Nama wanita, (2). Nama laki-laki yang berakhiran TA MARBUTHOH, (3). Nama yang
berakhiran ALIF-NUN, (4). Nama yang mengikuti pola ( ‫) َُت َ ُا‬, (5). Nama yang bukan
berasal dari Arab, (6). Nama yang berasal dari wazan fi‟il, (7). ISIM yang BERPOLA
“‫”أََْت َ ُا‬, “‫” ََت ْ َال ُاا‬, dan “ُ‫” ََت ْ َالا‬, (8). SHIGHOH MUNTAHAL JUMU‟.

ُ‫َمحَْاة‬ ‫َ َْتَ ُا‬ ‫ُع ْ َ ُاا‬ ‫ُع َ ُا‬ ُ‫ُس َ ا‬

َ‫أ‬
2 1 3 4 2
‫ُسَْ َ ُاا‬ ‫أَْ َ ُا‬ ُ‫اَْ َح ا‬ ‫َع َّل ُاا‬ ُ‫َ ِد َْا‬
3 7 2 3 1

ُ‫َ ِا َ ا‬ ‫َس ْ َ ُاا‬ ‫ََُتُا‬ ‫ِ ْمسَ ِعْ ُا‬ ‫َح َس ُا‬

ْ‫أ‬
1 3 4 5 7
‫َتُ ْ ُس ُا‬ ُ‫َ ْ َسَاة‬ ‫َ َالِ ُا‬ ُ‫َع اِ َل ا‬ ‫َِْ ُدا‬
5 2 8 1 6

3. Sudah jelas.

149
 HAL 20
JAWABAN:
1. Sudah jelas.
2. Sudah jelas.
3.
MUDZAKKAR: Tidak
memiliki ciri kewanitaan ‫ِ ْ ٌا‬ MUANNATS:
Berakhiran TA ٌ‫َ َج َج ا‬
MARBUTHOH
MUANNATS: Menurut
penggolongan orang Arab ‫َ ٌدا‬ MUANNATS:
Berjenis kelamin ‫أ اُمٌّي‬
wanita
MUDZAKKAR/MUANNATS:
Menurut penggolongan orang ‫َسبِْ ٌا‬ MUDZAKKAR:
Tidak memiliki ciri ‫ََتَ ٌا‬
Arab kewanitaan
‫َ َْتَ ُا‬ ٌ‫ِ ْ َ َس ا‬
MUANNATS: Nama wanita MUANNATS:
Berakhiran TA
MARBUTHOH
MUDZAKKAR: Tidak
memiliki ciri kewanitaan ‫َ ْ ٌدا‬ MUANNATS:
Nama wanita ُ‫َ ْ َا‬
ُ‫َمحَْاة‬ ‫َْ ٌا‬
MUDZAKKAR: Nama laki- MUANNATS:
laki Menurut
penggolongan
orang Arab

4. ISIM MUANNTAS HAQIQI:

‫َ َج َج اٌ أ اُمٌّي َ ْ َاُ َ َْتَ ُا‬

HAL 21
JAWABAN:
1. Sudah jelas.
2.
MAKRIFAT: Nama
orang ‫َح َس ٌا‬ MAKRIFAT: ISIM
ISYARAT ‫َو ِ َا‬
‫ُ ْا‬ ِِ ِ
َ‫ْ ُد ْو ْس‬
MAKRIFAT: MAKRIFAT: NAMA
DHOMIR NEGARA
MAKRIFAT: ISIM
MAUSHUL ‫وَاَّل َ ِا‬
‫وا‬ NAKIROH: Tidak
tergolong makrifat ‫ََتَ ٌا‬
MAKRIFAT:
Berawalan ALIF- ‫وَ ْحلَ ْ ُدا‬ MAKRIFAT:
Berawalan ALIF- ‫وَ ْخلََْتُا‬
LAM LAM
MAKRIFAT:
‫أََْتُ ْا‬ NAKIROH: Tidak
‫مجْ ٌا‬ َِ
DHOMIR tergolong makrifat

150
 HAL 22

UJIAN KENAIKAN KELAS 1

JAWABAN:
1.

ُ‫وَِْ ْس ُاواْ َ ْ َِا‬ ُ‫وَِْ ْس ُاواَّل َِاة‬ ‫ص ِ ِا وَِْ ْس ُاواْ ُ َ َّل ُا وَِْ ْس ُاواْ ُ َ َّل ُا‬ ِ
َ ْ ُ ْ‫وَْ ْس ُا ََْتُ اوا‬
2.
ISIM GHOIRU MUDZAKKAR MUANNATS NAKIROH MAKRIFAT
MUNSHORIF

َ‫ُ َ ِو‬
V V V

َ‫أ َْع‬
V V V

‫َج َّلو‬ V V

َ ‫ُع‬
V V V

َ‫َ ْ َب‬
V V

‫َع ْ ا‬
‫ني‬ V V

‫ُع ْ َ ا‬ V V V

ْ َ ‫َج‬
V V V

‫َ َس ِجد‬ V V V

ْ َ‫َت‬
V V

3. Sudah jelas.
4. Sudah jelas.
5. Sudah jelas.
6. Sudah jelas.
7. Sudah jelas.
8. Sudah jelas.
9. Sudah jelas.

151
 KELAS 2

HAL 25
JAWABAN:

‫وَاْ ُ ََت َّلا‬ ‫وَِْ ْس ُاواْ ُ ْ َ ُا‬ ‫وَِْ ْس ُاواْ َ ْب ِ ُّيا‬ ‫با‬
ُ َ ْ ُ ْ‫وَْ ْس ُاوا‬
ِ
‫َمجْ ُعاواَّل ْ ِس ِْاري‬ ِ ِ ِ ‫مجعاواْ َ َّل‬
ُ‫اوخلَ ْ َس ا‬ْ ُ‫َمسَ ا‬ ْ َْ‫و‬ ‫َمجْ ُعاواْ ُ َ َّل ِ َّل‬
ُ‫اواس ا‬ ُ‫اواس ا‬
‫َّل‬ ُ ُ َْ
‫وِ ْس ُاوا َّل ِ ِْاري‬ ‫وَِْ ْس ُا ََْتُ ا‬ ‫ص ْ ُار‬
ُ ْ َ ْ‫وَا‬ ‫وَاْ َ َْت ُ ْ ُا‬
‫ص ِ ِا‬َ ْ ُ ْ‫وا‬
‫وِ ْس ُ َّل‬
‫اوال ْ ِا‬ ‫وِ ْس ُاو ِْ ْسِ ْ َ ِام‬ ‫ص ْ ُا‬ ِ
ُ ْ َ ْ‫وَْ ْس ُاوا‬ ِ‫اوا َ راة‬
َ ِْ ‫س‬
ُْ
ِ‫و‬

HAL 27
JAWABAN:
Lihat kunci jawaban FAHIMNA NAHWU DASAR

HAL 28
JAWABAN:
Lihat kunci jawaban FAHIMNA NAHWU DASAR

HAL 29
JAWABAN:
Lihat kunci jawaban FAHIMNA NAHWU DASAR

HAL 30-31
JAWABAN:
1. Sudah jelas.
2. Sudah jelas.
3. Sudah jelas.
4. Lihat kunci jawaban FAHIMNA NAHWU TINGKAT DASAR.
5. Sudah jelas.
6. Lihat kunci jawaban FAHIMNA NAHWU TINGKAT DASAR.
7.

FI‟IL MUDHORE FI‟IL MADHI ISIM JAMAK

FI‟IL AMER
‫َسِ ْا‬
ْ‫أ‬ ‫ُ ْسِ ُا‬ ‫َسَ َا‬
ْ‫أ‬ ‫ودلس ني‬
‫ودلس ت‬
152
 ‫آ ِ ْا‬ ‫َتُ ْ ِ ُا‬ ‫آ َ َا‬ ‫ودل ني‬
‫ودل ت‬
‫وَُْتُ ْا‬ ‫َتَ ْ ُ ُا‬ ‫ََتَ َا‬ ‫وا ني‬
‫ت‬ ‫وا‬
‫ص ُد ْا‬
‫وُ ْ‬ ‫ص ُد ُا‬
‫َْ‬ ‫ص َد َا‬
‫َ‬ ‫واص ني‬
‫واص ت‬
‫صِْا‬‫ِ‬ ‫ِْ‬
‫وْ‬ ‫ص اُ‬ ‫َ‬ ‫صبََتَا‬
‫َ‬ ‫واص‬
‫واص وت‬
‫وِ ْ َل ْعا‬ ‫ََيْ َل ُعا‬ ‫َ َل َعا‬ ‫وخل ني‬
‫ت‬ ‫وخل‬
‫ص َّلد ْا‬
‫ََ‬ ‫ص َّلد ُا‬
‫َتََ َ‬ ‫ص َّلد َا‬
‫ََ‬ ‫ودل صد ني‬
‫ودل صد ت‬
‫ص ْا‬
‫ُ‬ ‫ص ْ ُما‬
‫َُ‬ ‫ص َما‬
‫َ‬ ‫واص ا ني‬
‫واص ا ت‬
‫وِ ْح َ ْا‬ ‫َْ َ ُا‬ ‫َح ِ َا‬ ‫وحل ني‬
‫ت‬ ‫وحل‬
‫وُ ْ ُ ْا‬ ‫َ ْ ُ ُا‬ ‫َ َ َا‬ ‫وا و‬
‫وا و وت‬
‫‪HAL 32‬‬
‫‪JAWABAN:‬‬

‫ُ ْوا‬ ‫َُت ْا‬ ‫َمحُْا‬ ‫أَ ُ ْا‬ ‫أََتُ ْا‬ ‫‪MARFU‬‬

‫َو‬ ‫َ‬ ‫َمحَ‬ ‫أَ َ‬ ‫أََ‬

‫‪MANSHUB‬‬

‫ِ ْا‬
‫ي‬ ‫ِ ْا‬ ‫مح ْا‬‫َِ‬ ‫أَ ِ ْا‬ ‫أَِ ْا‬ ‫‪MAJRUR‬‬

‫‪Pemilik‬‬ ‫‪Mulut‬‬ ‫‪Ipar‬‬ ‫‪Saudara‬‬ ‫‪Bapak‬‬

‫‪153‬‬
 HAL 34
JAWABAN:
1. KETERANGAN:
‫ي‬
(A) ISIM MANQUSH karena berakhiran huruf YA ( ) tanpa TASYDID, dan huruf
sebelum YA berharokat KASROH.
(B) ISIM MAQSHUR karena berakhiran huruf ALIF, baik ALIF BENGKOK ( ) maupun ‫ى‬
ALIF TEGAK ( ). ‫و‬
(C) ISIM GHOIRU MUSHORIF

‫وَْذلَُدى‬ َ‫وَ ُّياد َْت‬

B B

A
‫اس ِع‬
‫وَ َّل‬
C karena Nama yang
berakhiran ALIF-NUN
‫ُع ْ َ ا‬
B
‫وَاْ َ ْ َ ى‬ C karena nama yang berpola
َ ‫ُع‬
“‫ا‬
ُ َ ‫” َُت‬
A
‫وَاْ ُ َ ِّيا‬ A ِ ‫وَاَّلو‬
B
‫ُّيحى‬
َ ‫وَا‬
B
‫وَاْ َ َا‬
ِ
َ‫َا‬ ‫أَ ْ َا‬
C karena Nama wanita C karena isim yang berpola
“‫ا‬
ُ َ ‫”أََْت‬
A
‫وَاَّل ِواا‬ C karena nama non-Arab
‫َتُ ْ ُس‬
B
‫صلََ ى‬ ْ ُ ْ‫وَا‬
A ‫صِّي‬
َ ُ ْ‫وَا‬
C karena Shighoh muntahal
Jumu‟
‫َ َس ِج ُاد‬ B
‫وَاْ ُ ْسلَى‬
ِ
ْ ‫َِْتَو‬ ‫َمحَْة‬
C karena nama non-Arab C karena nama laki-laki
berakhiran TA
MARBUTHOH
A ِ ‫وَاَّل‬ A
‫وَْذلَ ِي‬
B
‫وَا ِّي ْ َى‬ B
‫وَاْ ُ ْسَ ْل َ ى‬
C karena isim yang berpola
‫َ ْس َال ُاا‬ A ِ ‫وَاد‬
‫َّلوع‬
“‫ا‬
‫” ََت ْ َال ُا‬
C karena isim yang berpola
َ‫أ َْع‬ B
‫صى‬
َ َ ْ‫وَا‬
“‫ا‬
ُ َ ‫”أََْت‬
A
‫وَاْ َو ِي‬ A
‫وَاْ َ ِا‬
2. Sudah jelas.

154
3.
‫أ ا‬ ‫ص‬ ‫أع‬
‫أََ ِع ُا‬ ‫َ َ ِعْ ُا‬ ‫َ َ ِع ُا‬ ‫أََ ِع ُا‬
Jamak dari Jamak dari Jamak dari Jamak dari
‫”أَْ َ ُا‬ ‫صبَ ٌاا‬ ِ ‫” َ ْ َ ٌا‬ ‫”أ َْع َ ُا‬
“ “ ْ ” “ “
Termulia Lampu Meja Teragung
‫ورع‬ ‫صح ا‬
ِ ‫ََت‬
‫وع ُا‬َ ‫ََت َ اِ ُا‬ ‫ََت َ اِْ ُا‬ ‫َ َ ِعْ ُا‬
Jamak dari Jamak dari Jamak dari Jamak dari
‫” َ ِر ا‬ ٌ‫ص ِحَْت َ ا‬ ِِ ِ ِ
“ ٌ‫ع‬ “
َ” “‫د ْ ا‬
ٌ ْ” “‫د ْ ا‬
ٌ ْ”
Jalan raya Surat kabar Pelita Sapu tangan
‫و‬ ‫ع وص‬ ‫د‬ ‫أ‬ ‫رس ا‬
‫َ َ ِع ُا‬ ِ ‫ََت‬
‫وع ُا‬َ ‫أََ ِعْ ُا‬ ‫ََت َ اِ ُا‬
Jamak dari Jamak dari Jamak dari Jamak dari
“‫” َ ْ َ ٌا‬ “ ٌ‫” َع ِص َ ا‬ “ ‫” َ ِلْ ٌدا‬ “ٌ‫” ِر َس اَا‬
Madzhab Badai/Angin ribut Nasyid Surat

‫ال‬ ‫أر‬ ‫جو‬

‫َ َ ِع ُا‬ ‫أََ ِعْ ُا‬ ِ ‫ََت‬
‫وع ُا‬َ
Jamak dari Jamak dari Jamak dari
“‫” َ ْبَ ٌا‬ “ ‫”ِ ْ ِْ ٌا‬ “‫” َج ْ َ ٌا‬
Pakaian Kendi Batu permata
‫ع ا‬ ‫أ رد‬
‫ََت َ اِ ُا‬ ‫َ َ ِعْ ُا‬ ‫أََ ِعْ ُا‬
Jamak dari Jamak dari Jamak dari
“ٌ‫ع ِ ْب ا‬ ‫” ِ ْ َ ٌاا‬ ‫” ََ ٌا‬
َ َ” “ “
Yang mengherankan Kunci Kicauan burung
‫و‬ ‫أ‬ ‫عص ري‬
ِ ‫ََت‬
‫وعْ ُا‬َ ‫أََ ِع ُا‬ ‫ََت َ اِْ ُا‬
Jamak dari Jamak dari Jamak dari

155
 “ ‫” َ َتُ ْ ٌا‬ “ ‫”أَ ْ بََتُا‬ “ ‫ص ُ ْ ٌرا‬
ْ ‫” ُع‬
Pelita kecil Paling besar/Pembesar Burung pipit

HAL 35
JAWABAN:
1. Sudah jelas.
2. Sudah jelas.
3. Lihat kunci jawaban FAHIMNA NAHWU TINGKAT DASAR.

HAL 40
JAWABAN:
1. Sudah jelas.
2. Sudah jelas.

HAL 41
JAWABAN:

‫ىاواَ ٍدا‬ َ ُ ْ ‫َسَّل‬

َ َ‫اع‬ ‫ت َاواَ ًدو‬ ُ ْ‫ص‬ ََ ‫َج اَ َاواَ ٌدا‬ 1

‫ىاواَ َد ْ ِا‬
َ َ‫اع‬َ ُ ْ ‫َسَّل‬ ‫ت َاواَ َد ْ ِا‬ُ ْ‫ص‬ ََ ‫َج اَ َاواَ َد ِا‬
‫وا‬ 2

‫اعَىا ُ ْسِ ِ ْ َا‬

‫ني‬ َ ُ ْ ‫َسَّل‬ ‫تا ُ ْسِ ِ ْ َا‬
‫ني‬ ُ ْ‫ص‬
ََ ‫َج اَا ُ ْسِ ُ ْ َاا‬ 3

‫اعَىا ُ ْسِ َ ٍا‬

‫ت‬ َ ُ ْ ‫َسَّل‬ ‫تا ُ ْسِ َ ٍا‬
‫ت‬ ُ ْ‫ص‬
ََ ‫تا ُ ْسِ َ ٌا‬
‫ت‬ ْ َ‫َج ا‬
4

‫اعَىاأ َْوَ ٍا‬

َ ُ ْ ‫َسَّل‬ ‫تاأ َْوَ ًو‬ ُ ْ‫ص‬ ََ ‫َج اَاأ َْوَ ٌا‬ 5

‫اعَىاأَِ ْ ا َ ْ ٍا‬ َ ُ ْ ‫َسَّل‬ ‫تاأََ ا َ ْ ٍا‬ ُ ْ‫ص‬ََ ‫َج اَاأََتُ ْ ا َ ْ ٍا‬ 6

‫اعَىاواْ َ ِا‬ َ ُ ْ ‫َسَّل‬ ‫تاواْ َ ِا َا‬ ُ ْ‫ص‬ََ ‫َج اَاواْ َ ِا‬ 7

َ ُ ْ ‫َسَّل‬
‫اعَىاواْ َ َا‬ ‫تاواْ َ َا‬ ُ ْ‫ص‬ ‫َج اَاواْ َ َا‬ 8
ََ
‫ىاع ْ َ َاا‬ ُ َ‫اع‬َ ُ ْ ‫َسَّل‬ ‫اع ْ َ َاا‬ ُ ‫ت‬ ُ ْ‫ص‬ ‫اع ْ َ ُاا‬ ُ َ‫َج ا‬
9
ََ
I‟ROB:

1
‫َواَ ٌدا‬ FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫َواَ ًدو‬ MAF‟UL BIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫َواَ ٍاد‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

2
‫َواَ َد ِا‬
‫وا‬ FA‟IL  MARFU‟  ALIF  MUTSANNA

156
 ‫َواَ َد ْ ِا‬ MAF‟UL BIH  MANSHUB  YA  MUTSANNA

‫َواَ َد ْ ِا‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  YA  MUTSANNA

3
‫ُ ْسِ ُ ْ َاا‬ FA‟IL  MARFU‟  WAWU  JAMAK MUDZAKKAR SALIM

‫ُ ْسِ ِ ْ َا‬
‫ني‬ MAF‟UL BIH  MANSHUB  YA  JAMAK MUDZAKKAR SALIM

‫ُ ْسِ ِ ْ َا‬
‫ني‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  YA  JAMAK MUDZAKKAR
SALIM
4
‫ُ ْسِ َ ٌا‬
‫ت‬ FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH  JAMAK MUANNATS SALIM

‫ُ ْسِ َ ٍا‬
‫ت‬ MAF‟UL BIH  MANSHUB  KASROH  JAMAK MUANNATS SALIM

‫ُ ْسِ َ ٍا‬
‫ت‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  JAMAK
MUANNATS SALIM
5
‫أ َْوَ ٌا‬ FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH  JAMAK TAKSIR

‫أ َْوَ ًو‬ MAF‟UL BIH  MANSHUB  FATHAH  JAMAK TAKSIR

‫أ َْوَ ٍا‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  JAMAK TAKSIR

6
‫أََتُ ْا‬ FA‟IL  MARFU‟  WAWU  ASMAUL KHOMSAH  MUDHOF

ََ‫أ‬
MAF‟UL BIH  MANSHUB  ALIF  ASMAUL KHOMSAH 
MUDHOF

‫أَِ ْا‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  YA  ASMAUL KHOMSAH

7
‫واْ َ ِا‬ FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH MUQODDAROH  ISIM MANQUSH

‫واْ َ ِا َا‬ MAF‟UL BIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MANQUSH

‫واْ َ ِا‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH MUQODDAROH 

ISIM MANQUSH
8
‫واْ َ َا‬ FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH MUQODDAROH  ISIM MAQSHUR

‫واْ َ َا‬ MAF‟UL BIH  MANSHUB  FATHAH MUQODDAROH  ISIM

MAQSHUR

‫واْ َ َا‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH MUQODDAROH 

ISIM MAQSHUR
9
‫ُع ْ َ ُاا‬ FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM GHOIRU MUNSHORIF

‫ُع ْ َ َاا‬ MAF‟UL BIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM GHOIRU MUNSHORIF

‫ُع ْ َ َاا‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  FATHAH  ISIM GHOIRU

MUNSHORIF

157
 HAL 42

UJIAN KENAIKAN KELAS 2

JAWABAN:
1. Sudah jelas.
2. Sudah jelas.

158
 KELAS 3

HAL 45-46
JAWABAN:
1.
‫وتا‬ ِ ِ ‫با ُ ِ ْ ٌدا‬ ِ
ٌ َ ْ َ‫وَاْ َ َو هُاا‬ ُ َ ْ‫وَا‬
Buah-buahan itu Kitab itu bermanfaat
lezat
Para dosen itu
penyayang ‫وَاْ ُ َح ِاُ ْو َا َارِحْ ُ ْ َاا‬ Dua kitab itu
bermanfaat ‫وَاْ َِ َ ِاا ُ ِ ْ َد ِا‬
‫وا‬
Dua ustadz itu
berilmu ‫اع اِ َ ِاا‬ ِ
َ ‫ُسَ َوا‬
ْ َْ‫و‬
Kitab-kita itu
bermanfaat ٌ‫وَاْ ُ ُ ُ ا ُ ِ ْ َداة‬
ٌ‫تا َ ْ ُس ْ َراة‬
ُ ْ ‫وَاْبَُتَُت‬ ٌ‫وَاْ َ ِ َ ُااَ ِ ْ َ اة‬
Rumah-rumah itu Buah itu lezat
rusak
Para wanita itu
penyabar ‫اص َِ ٌا‬
‫وت‬ َ ُ‫ِّيس ا‬
َ ‫وَا‬
Dua buah itu lezat
‫وَاْ َ ِ َ َ ِاااَ ِ ْ َ َ ِاا‬
2.

‫ب دأ‬ ‫ب دأ‬
ٌ‫ص ِحلَا‬
َ ‫وَاْبِْ ُا‬ ‫ص اِ ٌا‬
َ ‫وَاْ َاَ ُدا‬
‫ص ِحلََ ِاا‬ َ ‫وَاْبَِْ ِاا‬ ‫ص ِحلَ ِاا‬ َ ‫وَاْ َاَ َد ِواا‬
‫ص ِحلَ ٌا‬
‫ت‬ َ ‫تا‬
ُ َ‫وَاْبََت‬ ‫ص ِحلُْ َاا‬ َ ‫وَْ َْوَ ُا‬ ‫مجع‬

HAL 47
JAWABAN:

ً‫َّلوعَ ُا َ َِّلا‬
ِ ‫َ َ ااواد‬
ْ
6 َِ ‫ااع ْ ُا‬
‫امجْ ًالا‬ َُ
1
‫ااواْ َ َ ا َ ِ وًّا‬ 7 َِ ُ ‫َ َ اا َ ِا‬
ً‫امجَْتَا‬ َ ْ
2
‫ا ااواَّل ِصُ ا َ ِْاًو‬ 8 ‫اص اِ َاْ ِا‬ ِ ِ
َ ‫ااواْ ُ ْس َ ا‬
3
‫ااواْ َ ِا اَ ِجًاو‬ 9 ‫ااواِّي َج ُ ا ََت َّلو ِ ْ َا‬
‫ني‬ 4
‫اعْ َسىااَبِْ وًا‬ ِ ‫ا‬ 10 ‫تا َ َِ ٍا‬
‫وت‬ ُ َِ ‫ا َ َ ْااواْ ُ ْل‬
5

I‟ROB ISIM KANA:

‫ُع ْ َ ُاا‬ ISIM KANA  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM GHOIRU MUNSHORIF

159
 ‫َ ِا َ ُا‬ ISIM KANA  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM GHOIRU MUNSHORIF

‫وَاْ ُ ْسِ َ ِاا‬ ISIM KANA  MARFU‟  ALIF  MUTSANNA

‫وَاِّي َج ُ ا‬ ISIM KANA  MARFU‟  DHOMMAH  JAMAK TAKSIR

‫تا‬ُ َِ ‫وَاْ ُ ْل‬

ISIM KANA  MARFU‟  DHOMMAH  JAMAK MUANNATS SALIM

ِ ‫وَاد‬
‫َّلوعَ ُا‬ ISIM KANA  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫وَاْ َ َ ا‬ ISIM KANA  MARFU‟  DHOMMAH MUQODDAROH  ISIM

MAQSHUR

‫وَاَّل ِصُ ا‬ ISIM KANA  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫وَاْ َ ِا ا‬ ISIM KANA  MARFU‟  DHOMMAH MUQODDAROH  ISIM

MANQUSH

‫ِعْ َسىا‬ ISIM KANA  MARFU‟  DHOMMAH MUQODDAROH  ISIM

MAQSHUR

HAL 48-49
JAWABAN:

ٌ‫َّلوعَ َا َ َِّلا‬
ِ ‫ِ َّلاااواد‬ 6 َِ ‫ِ َّلااع ْ َا‬
‫امجْ ٌا‬ َُ
1
‫ِ َّلاااواْ َ َ ا َ ِ ٌّيا‬ 7 َِ َ ‫ِ َّلااا َ ِا‬
ٌ‫امجَْتَا‬ َ
2
8 ‫ِ َّلاااواْ سِ ا ِااص ِحل ِاا‬
ٌ‫ِ َّلاااواَّل ِصَ ا َ ِْا‬
3
َ َ َْ ْ ُ
‫ِ َّلاااواْ َ ِا َ اَ ِجٌا‬ 9 ‫ِ َّلاااواِّي َج َ ا ََت َّلو ُ ْ َاا‬ 4
‫اعْ َسىااَبِْ ٌا‬ ِ ‫ِ َّلاا‬ ‫تا َ َِ ٌا‬
10 ‫وت‬ ِ َِ ‫ِ َّلاااواْ ْل‬
ُ
5

I‟ROB KHOBAR INNA:

‫مج‬ KHOBAR INNA  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫مج‬ KHOBAR INNA  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫ص حل ا‬ KHOBAR INNA  MARFU‟  ALIF  MUTSANNA

‫َّلو ا‬ KHOBAR INNA  MARFU‟  WAWU  JAMAK MUDZAKKAR

SALIM

‫وت‬ KHOBAR INNA  MARFU‟  DHOMMAH  JAMAK MUANNATS

SALIM
KHOBAR INNA  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

160
 ‫َ ِ ٌّيا‬ KHOBAR INNA  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

KHOBAR INNA  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫ج‬ KHOBAR INNA  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫اب‬ KHOBAR INNA  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

HAL 50-51
JAWABAN:
1. I‟ROB FA‟IL:
‫ُ ْ َسى‬
FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH MUQODDAROH  ISIM MAQSHUR

ُ‫َ ِا َ ا‬
FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM GHOIRU MUNSHORIF

‫واْ َ َا‬ FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH MUQODDAROH  ISIM MAQSHUR

‫واْ ُ ْسِ ُ ْ َاا‬ FA‟IL  MARFU‟  WAWU  JAMAK MUDZAKKAR SALIM

‫والَّل اِبَ ِاا‬ FA‟IL  MARFU‟  ALIF  MUTSANNA

‫والَّل اِبَُت ْ َاا‬ FA‟IL  MARFU‟  WAWU  JAMAK MUDZAKKAR SALIM

‫أُ ْ ُا‬ FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD  MUDHOF

‫أََتُ ْا‬ FA‟IL  MARFU‟  WAWU  ASMAUL KHOMSAH  MUDHOF

‫أ ُّيُما‬ FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD  MUDHOF

‫واْ َ ِا‬ FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH MUQODDAROH  ISIM MANQUSH

2. JUMLAH FI‟LIYYAH:
Anak laki-laki itu azan di depan mimbar
‫أَ َّل َااواْ َاَ ُداأََ َماواْ ِ ْ َِا‬
ِ
ً‫عاواْ َاَ َدواا ُ ُب‬َ ‫َوَّل‬
Dua anak laki-laki itu membagikan buku-
buku
Para anak laki-laki itu membawa uang
‫َمحَ َاو ْ َْوَ ُا َتُ ُ ْ ًو‬
Anak wanita itu membersihkan kamar tidur
‫َ َّلَ ْ اوَاْبِْ ُ ا ُ ْ َ َاواَّلَت ْ ِام‬
Dua anak wanita itu mencium bunga
‫ََّل ْ اوَاْبَِْ ِاا َ ْ ًَاة‬
Para anak wanita mencuci pakaian-pakaian
‫تا َ َالِ َا‬ ُ َ‫َ َسَ ْ اوَاْبََت‬
161
 HAL 51-52
JAWABAN:
‫يَ َ ُدا ِْ َ ٌا‬ ‫ُا‬ 6
ٌ‫تا ِر َس اَا‬ ‫ُ ِ َاْا‬ 1

ٌ‫ُاج ِْ َداة‬
َ ‫تَأ‬
‫َْتُا‬ ‫بااََ ٌا‬َ ُِ
7 2

‫اسَّل َر ٌا‬
‫وت‬ ‫ُرِ َاْا‬
َ ‫ت‬
8
‫با َ ْ وَاِاا‬ ُ َ‫ا‬ ْ‫ي‬
‫ُا‬ 3

‫يمسَ ُعا َ بََتٌا‬

‫ُْا‬ 9
ٌ‫ا ا‬ َ ْ ُ َ‫تَ ُا َت‬
‫َْتُا‬ 4

‫اص ِحلُْ َاا‬ َ َ‫ُص‬

ِ 10
‫َبَاك‬
‫صَ اأ وُا‬ ُِ 5

HAL 52
LATIHAN UMUM ISIM MARFU‟
JAWABAN:
1.
‫ا‬ ‫ودل‬ FA‟IL  MARFU‟  WAWU  JAMAK MUDZAKKAR SALIM

‫و ر‬ NAIBUL FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫وهلل‬ MUBTADA  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫ح‬ KHOBAR  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫و‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

‫وهلل‬ ISIM KANA  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫ع‬ KHOBAR KANA  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫ع‬ KHOBAR INNA  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫أحد‬ NAIBUL FA‟IL  MARFU  DHOMMAH  ISIM MUFROD 

MUDHOF

‫و ى‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH MUQODDAROH 

ISIM MAQSHUR
KHOBAR  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫واص م‬ NAIBUL FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫وهلل‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

‫ر‬ FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

162
 ‫ب‬ „ATHOF KEPADA FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫بني‬ SHIFAT UNTUK „ATHOF KEPADA FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH 

ISIM MUFROD

2. Sudah jelas.

HAL 54
JAWABAN:
1.
Muhammad dan dua laki-laki itu telah datang
‫ازلَ َّل ٌد َاواواَّل ُج َال ِاا‬ُ َ‫َج ا‬
1

Aku telah menolong Umar dan orang-orang

shalih itu ‫واص حلِِ ْ َا‬
‫ني‬ ‫اع َ َ َاوا َّل‬ ُ ‫ت‬ ُ ْ‫ص‬ ََ
2

َ‫ىاعِ ٍّي َاوا َ ِا َ ا‬ َ َ‫اع‬ َ ُ ْ ‫َسَّل‬

Aku telah memberi salam kepada Ali dan 3
Fathimah
Dua siswa itu dan para guru telah hadir
‫َح َ َ اوالَّل اِبَ ِاا َاواواْ ُ َد ِّير ُس ْ َاا‬ 4

Pemalas itu tidur di masjid-masjid dan

sekolah-sekolah ‫َ َماواْ َ ْس َال ُاا ِ ا َ َس ِج َد َاوا َ َدو ِر َا‬ 5

Aku telah berjumpa dengan Khadijah dan

‫اسَْ َ َاا‬ ‫او‬ َ ْ ِ ِ‫رتا‬
‫د‬ 6
Sulaiman ُ َ َ ُ ََْ َ
Aku telah berjumpa dengan bapakmu dan
saudaramu ‫تاِأَِْ َا َاوااأَ ِ ْ َا‬ ُ ‫َ َ ْر‬
7

ِ ِ
‫اح َس ٍا‬ َ ‫اعَىا ْمسَ عْ َ َاو‬ َ ُ ْ ‫َسَّل‬
Aku telah memberi salam kepada Ismail dan 8
Hasan
Aku telah memberi salam kepada Zaid dan
seorang laki-laki ‫اعَىا َ ْ ٍد َاوا َر ُج ٍا‬ َ ُ ْ ‫َسَّل‬
9

Bapakmu (laki-laki) dan bapakmu

(perempuan) telah kembali ‫َر َج َعاأََتُ ْ َاك َاواأََتُ ْ ِاك‬ 10

2.
‫واَّل ُج َال ِاا‬ „ATHOF KEPADA FA‟IL  MARFU‟  ALIF  ISIM MUTSANNA

‫واص حلِِ ْ َا‬

‫ني‬ ‫َّل‬
„ATHOF KEPADA MAF‟UL BIH  MANSHUB  YA  JAMAK
MUDZAKKAR SALIM

َ‫َ ِا َ ا‬
„ATHOF KEPADA MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR 
FATHAH  ISIM GHOIRU MUNSHORIF

‫واْ ُ َد ِّير ُس ْ َاا‬ „ATHOF KEPADA FA‟IL  MARFU‟  WAWU  JAMAK

MUDZAKKAR SALIM

‫َ َدو ِر َا‬ „ATHOF KEPADA MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR 

FATHAH  ISIM GHOIRU MUNSHORIF

‫ُسَْ َ َاا‬ „ATHOF KEPADA MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR 

FATHAH  ISIM GHOIRU MUNSHORIF

‫اأَ ِ ْا‬ „ATHOF KEPADA MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  YA 

ASMAUL KHOMSAH  MUDHOF

‫َح َس ٍا‬ „ATHOF KEPADA MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR 

KASROH  ISIM MUFROD
163
 ‫َر ُج ٍا‬ „ATHOF KEPADA MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR 
KASROH  ISIM MUFROD

‫أََتُ ْا‬ „ATHOF KEPADA FA‟IL  MARFU‟  WAWU  ASMAUL

KHOMSAH  MUDHOF

HAL 56
JAWABAN:
1.
Mu‟min yang shalih itu telah datang
‫اواص اِ ُا‬‫َج اَاواْ ُ ْ ِ ُ َّل‬
1

Dua mu‟min yang shalih itu telah datang

‫اواص اِ َا ِا‬
‫وا‬ ‫َج اَاواْ ُ ْ ِ َ ِا َّل‬
2

Aku telah menolong seorang muslimah yang

shalihah ‫اص اِ ًَاة‬ ِ
َ ً َ ‫تا ُ ْس‬ ُ ْ‫ص‬ََ
3

Aku telah memberi salam kepada para

muslimah yang shalihah itu ‫اواص اِ َا ِا‬
‫وت‬ ‫ت َّل‬ ِ ِ‫سَّل اعَىاواْ س‬
َ ُْ َ ُ َْ
4

Aku telah berjumpa dengan orang-orang

yang shalih itu ‫اواص اِ ِاْ َا‬ ‫ني َّل‬ ِِ
َ ْ ‫تاِ اْ ُ ْس‬ ُ ‫َ َ ْر‬
5

Muhammad yang kaya itu telah pergi

‫ازلَ َّل ٌداوَاْ َِ ُّيا‬
ُ َ ََ
6

‫تا َ ِل ْااَ ٌا‬

‫ت‬ ِ
ٌ َ‫َ َ بَ ْ ااَ اب‬
Para siswi yang rajin telah pergi 7

Aku telah bepergian pada waktu lampau

‫تاِ اواََْت ْ ِماواْ َ ِاي‬ ُ ْ ‫َس ََت‬
8

Aku telah melihat dua anak wanita yang

‫ارلَ ِ َاد ََت ْ ِا‬
‫ني‬ ُْ ‫ني‬ ِ ْ ‫رأَْ ُ اََِْت‬ 9
bersungguh-sungguh َ
َ‫تاأُ ْ َ َ اواْ َ ِْ َ ا‬ ُ ْ‫ص‬
Aku telah menolong saudarimu yang sedang 10
sakit ََ
2.
‫واص اِ ُا‬ ‫َّل‬
SHIFAT UNTUK FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫واص اِ َا ِا‬
‫وا‬ ‫َّل‬
SHIFAT UNTUK FA‟IL  MARFU‟  ALIF  MUTSANNA

‫ص اِ َةًا‬ َ
SHIFAT UNTUK MAF‟UL BIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM
MUFROD

‫واص اِ َا ِا‬
‫وت‬ ‫َّل‬
SHIFAT UNTUK MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH
 JAMAK MUANNATS SALIM

‫واص اِ ِاْ َا‬ ‫َّل‬

SHIFAT UNTUK MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  YA 
JAMAK MUDZAKKAR SALIM

‫وَاْ َِ ُّيا‬ SHIFAT UNTUK FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫َ ِل ْااَ ٌا‬
‫ت‬ SHIFAT UNTUK FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH  JAMAK
MUANNATS SALIM

‫واْ َ ِاي‬ SHIFAT UNTUK MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH

MUQODDAROH  ISIM MANQUSH

164
 ِ ْ ‫ُْرلَ ِ َاد ََت‬
‫نيا‬ SHIFAT UNTUK MAF‟UL BIH  MANSHUB  YA  ISIM
MUTSANNA

َ‫واْ َ ِْ َ ا‬
SHIFAT UNTUK MAF‟UL BIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM
MUFROD

HAL 58-59
JAWABAN:
‫اعْب ُداوهللِا ْ ُااع َا‬
َ ََ
6
‫اوخلََِْت َ ُا َ ُرْو ُاااواَّل ِ ْ ُداواْ َُ َ َا‬
ْ ‫َ َّل َم‬
1

Abdullah bin Umar berkata Khalifah Harun Al-Rasyid memuliakan ulama

ِ‫اوهلل‬ ‫اع اِ َل َا َ ْو ِا‬
‫و َار ُس ْ ِ ا‬ َ ْ ‫َع‬
7
‫باَ َارْ َ اِْ ِها‬
‫اِ َ اواْ َِ ُا‬ 2

Dari Aisyah, istri Rasulullah Kitab itu tidak ada keraguan di dalamnya
ِ‫اوهلل‬
‫ِ ْ ا َ ِا َ َا ِْ ِا َار ُس ْ ِ ا‬ ‫ُسَ ُا ُزلَ َّل ٌادا ِ اواْ َ ْد َر َس ِا‬
ْ َْ‫و‬
8 3

Dari Fatimah, putri Rasulullah Ustadz Muhammad berada di sekolah itu

‫َح َ َ اأَ ُ ْ َكا َح َس ٌا‬ ِ ‫وَِْا ما امسِ ا‬

ٌ‫اع ا‬
9 4
َ ٌ ُْ ُ َ
Saudaramu Hasan telah hadir Imam Muslim adalah seorang yang berilmu

‫اوا َ ُما َ اِ ٌا َارِمحَهُ ا‬

ُ‫اوهلل‬ ِْ َ َ 10
َ‫نيا َع اِ َل ا‬ ِِ
َ ْ ْ ُ ْ‫َع ْ اأ ِّيُماوا‬
5

Imam Malik rahimahullah berkata Dari Ibunda orang-orang Mukmin, yaitu Aisyah

I‟ROB BADAL:

1
‫َ ُرْو ُاا‬ BADAL DARI FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM GHOIRU
MUNSHORIF
2
‫وا ُا‬
‫ب‬ BADAL DARI MUBTADA  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

3
‫زل ٌدا‬ BADAL DARI MUBTADA  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

4
‫مس ٌا‬ BADAL DARI MUBTADA  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

َ‫َع اِ َل ا‬
5 BADAL DARI MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  FATHAH  ISIM
GHOIRU MUNSHORIF
6
‫ْ ُا‬ BADAL DARI FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD 
MUDHOF
7
‫ووا‬
ِ BADAL DARI MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM
MUFROD  MUDHOF
8
‫ِْ ِا‬ BADAL DARI MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM
MUFROD  MUDHOF
9
‫َح َس ٌا‬ BADAL DARI FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

10
‫َ اِ ٌا‬ BADAL DARI FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

165
 HAL 62
JAWABAN:

ُ‫ََتبَ َّلس َ اواْ َاَ ُدا َتَ ْ ُس اه‬

Anak laki-laki itu dirinya tersenyum

َ ‫تاواْبِْ َ ا َتَ ْ َس‬ ُ ‫َس َع ْد‬

Aku telah membantu diri anak wanita itu

Aku telah berjumpa dengan diri anak laki-laki

itu ‫تاِ اْ َاَ ِدا َتَ ْ ِس ِاه‬ ُ ‫َ َاْار‬
ِ ِ
َ‫ََتبَ َّلس َ اواْ َاَ َدواا َال ُُه‬ ‫ال‬
Kedua anak laki-laki itu tersenyum

ِ ِ
َ َْ ‫تاواْ َاَ َد ْ ِ ا‬ ُ ‫َس َع ْد‬
Aku telah membantu kedua anak laki-laki itu

ِ ِ ِ ُ‫ر‬
َ َْ ‫تا اْ َاَ َد ْ ِ ا‬
Aku telah berjumpa dengan kedua anak laki-
laki itu ََْ
ِ ِ
َ‫ََتبَ َّلس َ ْ اوَاْبَِْ اا َْ ُُه‬
Kedua anak wanita itu tersenyum

ِ ِ ِ ِ ُ ‫س َع ْد‬
َ ْ‫تاواْبََْت ْنيا ََْت‬
Aku telah membantu kedua anak wanita itu
َ
ِ ِ ِ ِ ِ ُ ‫َ ْر‬
َ ْ‫تا اْبََْت ْنيا ََْت‬
Aku telah berjumpa dengan kedua anak
wanita itu َ
Para anak wanita itu semuanya tersenyum
‫تا ُ ُّي ُ َّلا‬ ُ َ‫َتَبَ َّلس َ ْ اوَاْبََت‬
Aku telah membantu para anak laki-laki itu
semuanya ‫تاو ْ َْوَ َا ُ َّل ُ ْا‬ ُ ‫َس َع ْد‬
Aku telah berjumpa dengan para anak-anak
‫تا ُ ِّي ِ َّلا‬ ِ َ‫رتاِ اْبَت‬
wanita itu semuanya َ ُ ََْ

HAL 62-63
LATIHAN UMUM TABI‟
JAWABAN:
1. Sudah jelas.
2. I‟ROB:
‫ا‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

‫و‬ SHIFAT UNTUK MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH

 ISIM MUFROD

‫اوا‬ KHOBAR  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫رل د‬ SHIFAT UNTUK KHOBAR  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM

MUFROD

‫ع ني‬ MAF‟UL BIH  MANSHUB  YA  MUTSANNA

‫اس‬ „ATHOF KEPADA MAF‟UL BIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM

MUFROD

166
‫ني‬ „ATHOF KEPADA MAF‟UL BIH  MANSHUB  YA  MUTSANNA

‫رس‬ MAF‟UL BIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫وذلدى‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH MUQODDAROH

 ISIM MAQSHUR
„ATHOF KEPADA MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH
 ISIM MUFROD  MUDHOF

‫وحل‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

‫واد‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

TAUKID UNTUK MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH

 ISIM MUFROD  MUDHOF

‫ودلل ا‬ FA‟IL  MARFU‟  WAWU  JAMAK MUDZAKKAR SALIM

‫ج‬ MAF‟UL BIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM GHOIRU

MUNSHORIF

‫أمج ني‬ TAUKID UNTUK MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  YA 

JAMAK MUDZAKKAR SALIM

‫واصح‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  JAMAK

TAKSIR

‫و و‬ SHIFAT UNTUK MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH

MUQODDAROH  ISIM MAQSHUR

‫صح‬ BADAL DARI MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH 

JAMAK TAKSIR  MUDHOF

‫وو‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  FATHAH  ISIM GHOIRU

MUNSHORIF

‫سى‬ „ATHOF KEPADA MUDHOF ILAIH  MAJRUR  KASROH

MUQODDAROH  ISIM MAQSHUR

‫ر‬ KHOBAR  MARFU‟  DHOMMAH  JAMAK TAKSIR

‫وهلل‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

‫ودل‬ „ATHOF KEPADA MUDHOF ILAIH  MAJRUR  KASROH 

JAMAK TAKSIR

‫وا‬ „ATHOF KEPADA MUDHOF ILAIH  MAJRUR  KASROH  ISIM

MUFROD

‫أمج ني‬ TAUKID UNTUK MUDHOF ILAIH  MAJRUR  YA  JAMAK

MUDZAKKAR SALIM

‫ودل‬ FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH  JAMAK TAKSIR

TAUKID 1 UNTUK FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM

MUFROD  MUDHOF

‫أمجني‬ TAUKID 2 UNTUK FA‟IL  MARFU‟  YA  JAMAK MUDZAKKAR

SALIM

167
 HAL 65
JAWABAN:
1.

ً‫َّلوعَ ُا َ َِّلا‬
ِ ‫َ َ ااواد‬
ْ
6 َِ ‫ااع ْ ُا‬
‫امجْ ًالا‬ َُ
1
‫ااواْ َ َ ا َ ِ وًّا‬ 7 َِ ُ ‫َ َ اا َ ِا‬
ً‫امجَْتَا‬ َ ْ
2
‫ا ااواَّل ِصُ ا َ ِْاًو‬ 8 ‫اص اِ َاْ ِا‬ ِ ِ
َ ‫ااواْ ُ ْس َ ا‬
3
‫ااواْ َ ِا اَ ِجًاو‬ 9 ‫ااواِّي َج ُ ا ََت َّلو ني‬ 4
‫اعْ َسىااَبِْ وًا‬ ِ ‫ا‬ 10 ‫تا َ َِ ٍا‬
‫وت‬ ُ َِ ‫ا َ َ ْااواْ ُ ْل‬
5

2. I‟ROB KHOBAR KANA:

1 َِ
‫مجْ ًالا‬
KHOBAR KANA  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

2
ً‫مجَْتَا‬َِ KHOBAR KANA  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

3
‫ص اِ َاْ ِا‬ َ
KHOBAR KANA  MANSHUB  YA  ISIM MUTSANNA

4
‫ََت َّلو ني‬ KHOBAR KANA  MANSHUB  YA  JAMAK
MUDZAKKAR SALIM
5
‫َ َِ ٍا‬
‫وت‬ KHOBAR KANA  MANSHUB  KASROH  JAMAK
MUANNATS SALIM

ً‫َ َِّلا‬
6 KHOBAR KANA  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

7
‫َ ِ وًّا‬ KHOBAR KANA  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

8
‫َ ِْاًو‬ KHOBAR KANA  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

9
‫َ ِجًاو‬ KHOBAR KANA  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

10
‫اَبِْ وًا‬ KHOBAR KANA  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

HAL 65-66
JAWABAN:
1.

ٌ‫َّلوعَ َا َ َِّلا‬
ِ ‫ِ َّلاااواد‬ 6 َِ ‫ِ َّلااع ْ َا‬
‫امجْ ٌا‬ َُ
1
‫ِ َّلاااواْ َ َ ا َ ِ ٌّيا‬ 7 َِ َ ‫ِ َّلااا َ ِا‬
ٌ‫امجَْتَا‬ َ
2

ٌ‫ِ َّلاااواَّل ِصَ ا َ ِْا‬

8 ‫اص ِحلَ ِاا‬ ِ
َ ‫ِ َّلاااواْ ُ ْس َا ْ ِا‬
3
‫ِ َّلاااواْ َ ِا َ اَ ِجٌا‬ 9 ‫ِ َّلاااواِّي َج َ ا ََت َّلو ُ ْ َاا‬ 4

168
 ِ ‫ِ َّلاا‬
‫اعْ َسىااَبِْ ٌا‬ 10 ‫تا َ ِ وتا‬
ِ َِ ‫ ِ َّلاااواْ ْل‬5
ٌ َ ُ
2. I‟ROB ISIM INNA:
1
‫ع َاا‬ ISIM INNA  MANSHUB  FATHAH  ISIM GHOIRU
MUNSHORIF

َ‫ا ا‬
2 ISIM INNA  MANSHUB  FATHAH  ISIM GHOIRU
MUNSHORIF
3
‫ودلس َا ِا‬
ISIM INNA  MANSHUB  YA  ISIM MUTSANNA

4
‫وا ج َا‬ ISIM INNA  MANSHUB  FATHAH  JAMAK TAKSIR

5
‫ودلل ِا‬
‫ت‬ ISIM INNA  MANSHUB  KASROH  JAMAK MUANNATS
SALIM

َ‫وادوع ا‬
6 ISIM INNA  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

7
‫وا َا‬ ISIM INNA  MANSHUB  FATHAH MUQODDAROH  ISIM
MAQSHUR
8
‫وا صَا‬ ISIM INNA  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

9
‫وا ا َا‬ ISIM INNA  MANSHUB  FATHAH  ISIM MANQUSH

10
‫ع َسى‬ ISIM INNA  MANSHUB  FATHAH MUQODDAROH  ISIM
MAQSHUR

HAL 66
JAWABAN:
1.

ً ْ‫أَ َ َ ْ ا َ ْ َُا َحل‬ ‫أ‬

Maryam makan daging

‫اع َس ًا‬
‫ال‬ َ ‫اج ْ ُا‬
ُ ‫ب‬ َ َِ ‫ب‬
Jhon minum madu

ً ْ ‫اص ُح‬
ُ ْ ‫َ َسَ ْ اأُِّي‬ ‫س‬
Ibuku mencuci piring-piring

Siswa itu mengambil kitab dari tas itu

‫اوحلَِ ْبَِا‬
ْ َ ِ ‫أَ َ َ اوالَّل اِ ُ ا َِ ً ا‬ ‫أ‬
Anak kecil itu meletakkan gelas di atas meja
‫ااعَىاواْ َ ْ َ ِا‬ َ ً ْ ُ ‫ا َعاوالِّي ْ ُا‬
َ ‫واع َو‬
2.
‫ُ َل ِ ُدا َ ْ َُا ِْ َ ًو‬ 6
ً‫َ َ َ ا َ ْ ٌدا ِر َس اَا‬
1

‫اج ِْ َدًاة‬
َ ‫ُاع ْ َ ُا‬
ُ ‫َتَ ْ َأ‬ ً‫اع اِ َل ُااَبََت‬
َ ْ َِ َ
7 2

‫اسَّل َر ٍا‬
‫وت‬ َ ‫َر َ اأَ ُ ْ َك‬
ِ 8
‫با ِ ْ ٌدا َ ْبََت ْ ِا‬
‫ني‬ ُ ِْ َ
3

‫َ ْس َ ُعا َ َْتَ ُ ا َ بََتًو‬ ً‫ا ا‬ ِ ْ ‫َت‬

َ ْ ُ َ‫اع ٌّي ا َت‬
9 4
َ ُُ َ
169
 ‫نيا‬ ِِ ‫َص اواْ سِ َا‬ ‫تا َ ِا َ ُاأََ َكا‬
َ ْ ‫اص حل‬ ْ َ‫ص‬
10 5
َ ْ ُ ْ ُ ََ ََ
I‟ROB MAF‟UL BIH:

ً‫ِر َس اَا‬
1 MAF‟UL BIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

ً‫اَبََت‬
2 MAF‟UL BIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

3
‫َ ْبََت ْ ِا‬
‫ني‬ MAF‟UL BIH  MANSHUB  YA  ISIM MUTSANNA

ً‫ا ا‬َ ْ ُ َ‫َت‬

4 MAF‟UL BIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

ََ‫أ‬
5 MAF‟UL BIH  MANSHUB  ALIF  ASMA-UL KHOMSAH 
MUDHOF
6
‫ِْ َ ًو‬ MAF‟UL BIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

7
‫َج ِْ َدًاة‬ MAF‟UL BIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

8
‫َسَّل َر ٍا‬
‫وت‬ MAF‟UL BIH  MANSHUB  KASROH  JAMAK MUANNATS
SALIM
9
‫َ بََتًو‬ MAF‟UL BIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

10
‫ص حلِِ ْ َا‬
‫ني‬ َ
MAF‟UL BIH  MANSHUB  YA  JAMAK MUDZAKKAR
SALIM

HAL 67
JAWABAN:

ِ
‫اصبَ ًح‬ َ َ َ‫َ َ َس ْ اوَاْبِْ ُ ا ُ ْ َ َاوا ِّي‬ ‫صبَ ٌاا‬
Anak wanita itu menyapu ruang tamu pada pagi
hari َ
Siswa itu kembali dari sekolah pada siang hari
‫َر َج َعاوالَّل اِ ُ ا ِ َ اواْ َ ْد َر َس ِا َتَ َ ًرو‬ ‫َتَ َ ٌار‬
ِ
ً‫َتََ َ اواْ َ لَُ اا ا ََت ْ َِ ْ ا َ َس ا‬ ٌ‫َ َس ا‬
Hujang turun di desaku pada sore hari

Bulan nampak di atas rumahku pada malam hari

‫اعَىا َتَْ ِ ْ ااَْ ًا‬
‫ال‬ َ ُ َ َ ْ‫َ َ َ اوا‬ ‫اَْ ٌا‬
Makmum shalat di belakang imam
‫اوا َ ِام‬ ِْ َ ْ َ ‫صَّلىاواْ َ أْ ُ ْ ُما‬ َ ‫َ ْ َا‬
Imam berdiri di depan makmum
‫اوا َ ُماأََ َماواْ َ أْ ُ ْ ِام‬
ِْ ‫َ َم‬ ‫أََ َام‬
ْ َ ْ ‫تاوَالَّل اَِةُا ََت‬
‫اوجلَبَ ِا‬ ْ ‫اَ َر‬ ‫ََت ْ َا‬
Pesawat itu terbang di atas gunung

Kucing itu tidur di bawah meja

‫َ َ ْ اوَ ْذلَِّلةُا َْ َ اواْ َ ْ َ ِا‬ ‫َْ َا‬

170
 HAL 69
JAWABAN:
1.
‫عا‬
َ ْ ُُ‫ا‬
MAF‟UL MA‟AH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD 
MUDHOF

‫ُُ ْو َا‬
‫ب‬ MAF‟UL MA‟AH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD 
MUDHOF

‫وجلَبَ َا‬
ْ
MAF‟UL MA‟AH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫ََت ْ ِْ َاد‬ MAF‟UL MA‟AH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD 

MUDHOF

‫واْ ُ ُ َا‬ MAF‟UL MA‟AH  MANSHUB  FATHAH  JAMAK TAKSIR

2.

ْ ‫َجَىا َ اِ ٌد َاو‬
‫اوجلِ َد َورا‬
Khalid berlari bersama tembok 1

‫صبَ َا‬
‫ا‬ ِ
ْ ْ‫َجَ ْس ُ َاواوا‬
Aku duduk bersama lampu 2

َ‫َر َج ْ ُ َاواواْ َ َس ا‬
Aku pulang bersama sore hari itu 3

Aku begadang malam bersama bacaan Al-Qur‟an

‫ت َاواَِواََةاواْ ُ ْ ِا‬
‫آا‬ ُ ْ َ ‫َس‬
4

Aku berjalan bersama pagar kebun

‫اوحلَ ِد َْت َ ِا‬
ْ ‫اس ْ َر‬
ُ ‫َ َلْ ُ َاو‬
5

HAL 70
JAWABAN:
1.
Muhammad pergi ke masjid karena
keimanan kepada Allah ‫ازلَ َّل ٌداِ َ اواْ َ ْس ِ ِاد اِْْيَ ً اِ ا‬
ِ‫هلل‬ ُ َ ََ
1

Fatimah melakukan kebaikan karena ِ‫اوهلل‬

‫ت ا‬ ِ ‫ََت ا َ ِا ُا َت واوِ ِ َ اا ا‬ 2
mengharap keridhoan dari Allah َ َْ َ ْ ًَْ َ ُ َ ْ
ِ ِ ِ ْ‫أَا‬
ُ‫اع ٌّي ا ْس َْتً ا َ َ َ اًااَاه‬
Ali memberi makan orang miskin 3
karena belas kasihan kepadanya َ ََ
ُ‫با َ ْ ٌداوَاْ َ ْ َ ا َتُ ْ ً ااَاه‬
َ َ‫ا‬
Zaid memukul anjing itu karena benci 4
kepadanya َ
ُ‫اج َرُاِ ْ َو ً ااَاه‬
َ ُ َ ‫اع‬ ُ ‫َس َع َد‬
Umar membantu tetangganya karena 5
memuliakannya

I‟ROB MAF‟UL LIAJLIH:

ً َ‫ِْْي‬
1 MAF‟UL LIAJLIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

ِِ
َ‫و ْ َ ا‬
2 MAF‟UL LIAJLIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD
 MUDHOF

171
 ً‫َ َ َ ا‬
3 MAF‟UL LIAJLIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

ً ْ ُ‫َت‬
4 MAF‟UL LIAJLIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

ِ
ً ‫ْ َو‬
5 MAF‟UL LIAJLIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

2.
FI‟IL AMER FI‟IL MUDHORE FI‟IL MADHI MASHDAR
‫آ ِ ْا‬ ‫َتُ ْ ِ ُا‬ ‫آ َ َا‬ ً َ‫ِْْي‬
‫وَِْتَ ِا‬ ِ َ‫َتب‬
َْ ‫وَِْتََت َى‬ ‫وِِْ َ َا‬
‫وِ ْ َ ْا‬ ‫َ ْل َ ُا‬ ‫َ ِ َا‬ ً‫َ َ َ ا‬
‫وَُْت ُ ْا‬ ‫َتَْبَت ُ ُا‬ ‫َتَ ُ َا‬ ً ْ ُ‫َت‬
‫أَ ْ ِْام‬ ‫ُ ْ ُِام‬ ‫أَ ْ َ َام‬ ِ
ً ‫ْ َو‬
3.

ًَ‫اح‬
َ ُ ‫َ َ ىاواَّل ُج‬
Laki-laki itu menangis karena sedih 1

Pencuri itu kabur karena takut kepada anjing

‫اواس ِر ُ ا َ ْ ً ا ِ َ اواْ َ ْ ِا‬
‫ب َّل‬ َ َُ
2

ِ
َ‫َباَِْهُاَأْ َْتبً ا َذل‬
ُ ْ ‫باو‬ َ َ‫ا‬
Bapak memukul anak perempuannya untuk 3
mendidiknya َ
ُ‫احبًّ ااَاه‬
ُ َ ‫ََتبَّلَتَ ْ اوَْ ُّيُم َاواَ َد‬
Ibu mencium anaknya karena cinta kepadanya 4

ِ ِِ
ُ‫با َ ْ َ اأَِْهاو ْح َِتو ً ااَاه‬ ‫ىاوال ُّي‬
‫َ َل َّل‬
Pemuda itu berjalan di belakang bapaknya karena 5
penghormatan kepadanya

HAL 71
JAWABAN:

Hasan tidur dengan sebenar-benarnya tidur

‫اح َس ٌ ُارَُت ْ ًو‬
َ ‫َرَ َد‬
ً ْ ُ ‫اع ْ َ ُااواَّل ََ ا‬ ُ ‫ب‬َ َِ
Utsman minum susu dengan sebenar-benarnya minum

Aku telah mencuci pakaian-pakaian itu dengan sebenar-benarnya

‫َ َس ْ ُ اواْ َ َالِ َ ا َ ْس ًا‬
‫ال‬
ِ
ً َ ‫باواَّل ُج ُا‬ َ ََ
Laki-laki itu telah berdusta dengan sebenar-benarnya dusta

Aku telah membuka pintu itu dengan sebenar-benarnya

‫با ََتْ ًح‬ َ َ‫ََتَ ْح ُ اواْب‬

172
 HAL 72
JAWABAN:
1.
‫َج اَاواْ َاَ ُدا َ ْسُ ْوًرو‬ ِ
ً‫َ َ َ اواْ ُ َد ِّير ُ َارو ب‬
3 1

‫واا َ ْسُ ْوَرْ ِا‬ ‫َج اَاواْ َاَ َاد ِا‬ ‫وا ا َرو ِبََت ْ ِا‬
‫ني‬ ‫َ َ َ اواْ ُ َد ِّير َا ِا‬
‫َج اَاو ْ َْوَ ُاا َ ْسُ ْوِرْ َا‬ ‫َ َ َ اواْ ُ َد ِّير ُاْو َااا َرو ِبِ ْ َا‬
‫ني‬
‫تاوَاْبِْ ُ ا َ ْسُ ْوَرًاة‬ ْ َ‫َج ا‬ ً‫َ َ بَ ْ اوَاْ ُ َد ِّير َس ُ َارو ِبَا‬
4 2

‫وا ا َ ْسُ ْوَرََت ْ ِا‬

‫ني‬ ‫تاوَاْبِْ َِا‬ ْ َ‫َج ا‬ ‫َ َ بَ ْ اوَاْ ُ َد ِّير َاَ ِااا َرو ِبَََت ْ ِا‬
‫ني‬
‫تا َ ْسُ ْوَر ٍا‬
‫وت‬ ‫تاوَاْبََتَ ُا‬ ْ َ‫َج ا‬ ‫وت ا َرو ِبَ ٍا‬
‫ت‬ ‫َ َ بَ ْ اوَاْ ُ َد ِّير َا ُا‬
2.
ِ
ً‫َرو ب‬
1 HAL  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫َرو ِبََت ْ ِا‬

‫ني‬ HAL  MANSHUB  YA  MUTSANNA

‫َرو ِبِ ْ َا‬

‫ني‬ HAL  MANSHUB  YA  JAMAK MUDZAKKAR SALIM

ً‫َرو ِبَا‬
2 HAL  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫َرو ِبَََت ْ ِا‬

‫ني‬ HAL  MANSHUB  YA  MUTSANNA

‫َرو ِبَ ٍا‬

‫ت‬ HAL  MANSHUB  KASROH  JAMAK MUANNATS
SALIM
3
‫َ ْسُ ْوًرو‬ HAL  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫َ ْسُ ْوَرْ ِا‬ HAL  MANSHUB  YA  MUTSANNA

‫َ ْسُ ْوِرْ َا‬ HAL  MANSHUB  YA  JAMAK MUDZAKKAR SALIM

4
‫َ ْسُ ْوَرًاة‬ HAL  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫َ ْسُ ْوَرََت ْ ِا‬

‫ني‬ HAL  MANSHUB  YA  MUTSANNA

‫َ ْسُ ْوَر ٍا‬

‫وت‬ HAL  MANSHUB  KASROH  JAMAK MUANNATS
SALIM

173
 3.
ِ ِ
ً َ ‫و ْسََتَْت َ َ اوالِّي ْ ُا‬
Anak kecil itu bangun tidur sambil menangis 1

Laki-laki itu menggoreng nasi sambil berdiri ِ‫َ اىاواَّلج اواُّي َّل ا َ ا‬ 2
ً ُُ َ
ً‫اواسَّل َرَةا َُ َح ِّيدثَا‬
‫تاوَاْ َ ْأَةُ َّل‬
Wanita itu mengendarai mobil sambil ngobrol 3
ْ ََ
ً‫َح ََت َ ْ اوَْ ُّيُمااَ ِ َا‬
Ibu menelpon sambil memasak 4

ِ
ً َ ‫َازلَ َّل ٌداوَاْ ُ ْآ َاا‬
ُ ‫ََتَأ‬
Muhammad membaca al-Qur‟an sambil berjalan 5

HAL 74
JAWABAN:
Aku melihat seliter susu di kulkas
‫َرأَْ ُ ااَِْتًوااَبََتً اِ اوا َّلَّلال َج ِا‬ ‫اَِْتًو‬
ِ ِ ِ
ً‫ْ ُ ا َْتُ ْ ََو ً ا َ َ ب‬ ً ‫َْتُ ْ ََو‬
Aku menjual satu kilogram emas

Umar lebih besar badannya dibanding Utsman

‫س‬ ‫اج‬ِ ‫ع اأَ ْ بَت ا ِ اع ْ َا‬ ‫أَ ْ بََتُا‬
ًْ َ ُ ْ َُ ُ َ ُ
ً‫اج َّلواَا‬ ِ ‫س ْ ُااأ‬
َ ‫َص َُ ا ْ ا ُسَْ َ َا‬ ‫َص َُا‬ ْ‫أ‬
Salman lebih kecil motornya dibanding
Sulaiman ْ ََ
ٍ ِ
‫اج َّلوًا‬َ َِ ‫َح َس ُ ا ْ ا‬ ْ ‫اَ ِر ٌ اأ‬ ‫َح َس ُا‬ ْ‫أ‬
Thoriq lebih bagus HPnya dibanding Ziyad

Aku mengambil segelas kopi dari dapur

‫تا ُ ْ ً ا ََت ْ َةًا ِ َ اواْ َ لْبَ ِاخ‬ ُ ْ َ َ‫أ‬ ًُْ
Aku makan sepiring roti
‫اص ْحً ا ُ ْبَتًو‬
َ ُ ْ َ َ‫أ‬ ً‫ص ْح‬ َ
ِ ‫ِع ْل ِْ َا‬
ً‫ا ا‬َ ْ ُ َ‫اَ ْ ُ اع ْل ِْ َ ا َت‬
Aku memukul 20 nyamuk
َ
‫اعَىاواْ َ ْ َ ِا‬ ِ ‫ِ َْتًو‬
َ ‫واحْب ًال‬
َ ً‫ا ْ ُ ا َْت‬ َ ‫َو‬
Aku meletakkan satu meter tali di atas meja

ً ‫َمحَ َدا َ َال‬ ْ ‫َمجَ ُا ِ ْ اأ‬ ْ ‫َِال ٌ اأ‬ ‫َمجَ ُا‬

ْ‫أ‬
Bilal lebih bagus ucapannya dibanding Ahmad

HAL 75
JAWABAN:
‫َ اأََتُّي َ اواْ ُ َد ِّير ُا‬ 6 ‫َ ا َعْب َداواْ َ ِْ ِا‬ 1
ِ‫اوهلل‬ ِ‫ا َاواواْ ُ َّلاة‬
‫ن ا‬ ‫َ ا َِ َّل‬
7 2
َ
ُ‫َ اأََتَّلَُت َ ا واْ ُ َد ِّير َس ا‬ 8 ‫َ ااَ اِ َ اواْ ِْ ِا‬ 3
‫َ ا َس ُِا‬ 9 ‫وَاّ ُ َّلا‬ 4
‫َّلع َ ِا‬
‫وت‬ ْ ‫َ ا ُِرلْ َ اواد‬
10 ‫َ اأ َْوَ َاواْ ُ ْسِ ِ ْ َا‬
‫ني‬ 5

174
I‟ROB:

1
‫عبدا‬
َ
MUNADA  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD  MUDHOF

2
‫َاو‬ MUNADA  MANSHUB  ALIF  ASMAUL KHOMSAH  MUDHOF

3
‫ا ا َا‬ MUNADA  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD  MUDHOF

4
‫اع ا ااوا دوا ا ب ا وا ُ َّلا‬ ‫ىا ب اع ىاوا ا ازل ا ص اواودل اودللد اع‬
‫ع ىاوا‬
MUNADA MABNI (TETAP) DI ATAS HAROKAT DHOMMAH, MENEMPATI
KEDUDUKAN ISIM YANG MANSHUB. HURUF MIM BERTASYDID
SEBAGAI PENGGANTI HURUF YA NIDA, TETAP DI ATAS HAROKAT
FATHAH.
Sumber: Kitab Amtsilatul Jumal Jilid 1, hal. 139.
5
‫أو َا‬ MUNADA  MANSHUB  FATHAH  JAMAK TAKSIR  MUDHOF

6
‫أ‬ ‫أي‬ MUNADA MUFROD  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT
DHOMMAH (TANDA ROFA‟)
HURUF TAMBAHAN  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT
SUKUN

‫واْ ُ َد ِّير ُا‬ SHIFAT/BADAL dari “ ‫ ”أي‬ MARFU‟  DHOMMAH  ISIM

MUFROD
CATATAN:
‫ ”واْ ُ َد ِّير ُا‬mengikuti TANDA BINA dari “‫”أي‬. Karena TANDA
ISIM “

BINA dari “‫ ”أي‬mengikuti TANDA ROFA‟nya, maka “‫د ِّير ا‬

ُ َ ُ ْ‫”وا‬
dikatakan termasuk ISIM MARFU‟. PENJELASAN lebih lanjut bisa
dibaca di KITAB FAHIMNA TINGKAT PEMANTAPAN.

‫َِ َّل‬
‫نا‬
7 MUNADA  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD  MUDHOF

8
‫أ‬ ‫أيت‬ MUNADA MUFROD  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT
DHOMMAH (TANDA ROFA‟)
HURUF TAMBAHAN  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT
SUKUN

ُ‫واْ ُ َد ِّير َس ا‬ SHIFAT/BADAL dari “ ‫ ”أيت‬ MARFU‟  DHOMMAH  ISIM

MUFROD
CATATAN:

ُ‫ ”واْ ُ َد ِّير َس ا‬mengikuti TANDA BINA dari “‫”أيت‬. Karena

ISIM “

TANDA BINA dari “‫ت‬ ‫ ”أي‬mengikuti TANDA ROFA‟nya, maka

175
 “ ُ‫ ”واْ ُ َد ِّير َس ا‬dikatakan termasuk ISIM MARFU‟. PENJELASAN lebih
lanjut bisa dibaca di KITAB FAHIMNA TINGKAT PEMANTAPAN.
9
‫َس ُِا‬ MUNADA ALAM MUFROD  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT
DHOMMAH
CATATAN:
PENJELASANNYA bisa dibaca di KITAB FAHIMNA TINGKAT
PEMANTAPAN.
‫َا‬ ِ
ْ‫ُرل‬
10 MUNADA  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD  MUDHOF

HAL 77-78
JAWABAN:
Jawaban untuk soal 1 & 2 digabung.

KETERANGAN:
M : MUSTATSNA
MM : MUSTATSNA MINHU

‫نياَِّل اوالَّل اِ ُا‬ ِ

َ َ ‫اسَّل‬
َ ْ ‫اعَىاواْ ُ َد ِّيرس‬ َ َ
6
‫َ اأَ َ َاو ْ َْوَ ُاواْ َ َو ِهَاَِّل ا والَّل اِ ُا‬ 1

Tidak memberi salam kepada para guru Anak-anak tidak makan buah-buahan itu
kecuali siswa itu kecuali siswa itu
‫والَّل اِ ُا‬ M ‫والَّل اِ ُا‬ M
- MM ‫و ْ َْوَ ُا‬ MM
‫َ َ َ او ْ َْوَ ُاَِّل ا والَّل اِ َا‬ 7
‫َ اأَ َ َاواْ َ َو ِهَاَِّل اوالَّل اِ ُا‬ 2

Anak-anak pergi kecuali siswa itu Tidak makan buah-buahan itu kecuali
siswa itu
‫والَّل اِ َا‬ M ‫والَّل اِ ُا‬ M
‫و ْ َْوَ ُا‬ MM - MM
‫َ ا َ َ َ او ْ َْوَ ُاَِّل ا والَّل اِ ُا‬ 8
‫تاواْ َ َو ِهَاَِّل اواُّيَت َّل َاا‬
‫َ اأَ َ ْا ُا‬ 3

Anak-anak tidak pergi kecuali siswa itu Aku tidak makan buah-buahan itu
kecuali apel itu
‫والَّل اِ ُا‬ M ‫واُّيَت َّل َاا‬ M
‫و ْ َْوَ ُا‬ MM ِ
َ‫واْ َ َو اه‬ MM
‫أَ َ َاو ْ َْوَ ُاواْ َ َو ِهَاَِّل اواُّيَت َّل َا‬
‫ا‬ 9
‫نياَِّل ا َ ْ ًدو‬ ِ
َ ْ ‫اعَىاواْ ُ َد ِّيرس‬
َ ُ َ‫اسَّل َ او ْ َْو‬
َ َ
4

Anak-anak makan buah-buahan itu Anak-anak tidak memberi salam kepada

kecuali apel itu para guru kecuali Si Zaid

176
 ‫واُّيَت َّل َاا‬ M ‫َ ْ ًدو‬ M
ِ
َ‫واْ َ َو اه‬ MM ‫و ْ َْوَ ُا‬ MM
‫اعِ ٌّي اَِّل اواُّيَت َّل َا‬
‫ا‬ َ َ َ َ‫َ اأ‬
10
‫نياَِّل ا َ ْ ٌاد‬ ِ
َ ُ َ‫اسَّل َ او ْ َْو‬
َ ْ ‫اعَىاواْ ُ َد ِّيرس‬ َ َ
5

Ali tidak makan kecuali apel itu Anak-anak tidak memberi salam kepada
para guru kecuali Si Zaid
‫واُّيَت َّل َاا‬ M ‫َ ْ ٌدا‬ M
- MM ‫و ْ َْوَ ُا‬ MM
I‟ROB:

1
‫ُا‬ ِ‫والَّل ا‬ BADAL DARI FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫َا‬ ِ‫والَّل ا‬ MUSTATSNA  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

2
‫والَّل اِ ُا‬ FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

3
‫واُّيَت َّل َا‬
‫ا‬ BADAL DARI MAF‟UL BIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫واُّيَت َّل َاا‬ MUSTATSNA  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

4
‫َ ْ ًدو‬ MUSTATSNA  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

5
‫َ ْ ٌاد‬ BADAL DARI FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫َ ْ ٍاد‬ BADAL DARI MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM

MUFROD
6
‫والَّل اِ ُا‬ FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

7
‫والَّل اِ َا‬ MUSTATSNA  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

8
‫والَّل اِ ُا‬ BADAL DARI FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫والَّل اِ َا‬ MUSTATSNA  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

9
‫واُّيَت َّل َا‬
‫ا‬ MUSTATSNA  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

10
‫واُّيَت َّل َا‬
‫ا‬ MAF‟UL BIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

177
 HAL 78
LATIHAN UMUM ISIM YANG MANSHUB
JAWABAN:

‫س‬ MAF‟UL MUTHLAQ  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫عب‬ FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH  JAMAK TAKSIR  MUDHOF

‫وهلل‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

‫ريو‬ MAF‟UL MUTHLAQ  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫وا م‬ MAF‟UL FIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

MAF‟UL BIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD  MUDHOF

‫وا س ا‬ FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫أ م‬ MAF‟UL FIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD  MUDHOF

‫أ‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD 

MUDHOF

‫س ورو‬ HAL  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫ب‬ TAMYIZ  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫وال‬ „ATHOF KEPADA TAMYIZ  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫وا‬ „ATHOF KEPADA TAMYIZ  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫صو‬ TAMYIZ  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫عد و‬ TAMYIZ  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫رمح‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD 

MUDHOF

‫رب‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD 

MUDHOF

‫وا ا ا‬ FA‟IL  MARFU‟  WAWU  JAMAK MUDZAKKAR SALIM

HURUF NIDA  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

‫و‬ MUNADA  MANSHUB  ALIF  ASMAUL KHOMSAH  MUDHOF

‫وا ني‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  YA  MUTSANNA

178
 ‫أو‬ MAF‟UL BIH  MANSHUB  FATHAH  JAMAK TAKSIR 
MUDHOF

‫ل‬ MAF‟UL LIAJLIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD 

MUDHOF

‫ال‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

‫رو‬ KHOBAR KANA  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫واد‬ ISIM INNA  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫عد‬ MAF‟UL FIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD  MUDHOF

‫وهلل‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

‫واسالم‬ KHOBAR INNA  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫أحد‬ FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫و أة‬ MUSTATSNA  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD  MUDHOF

‫و ر‬ MAF‟UL BIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

MAF‟UL MUTHLAQ  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫ة‬ MAF‟UL FIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫عل‬ „ATHOF KEPADA MAF‟UL FIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM

MUFROD

‫أ‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD 

MUDHOF

‫ني‬ HAL  MANSHUB  YA  JAMAK MUDZAKKAR SALIM

HAL 80
JAWABAN:
1.
‫ِ َا‬
‫و َا‬ ‫ٍدا‬ ‫أ ا ٍاد‬ ‫وذلدى‬
َ ‫ع َا‬
Kepada Ibrahim Kepada Zaid Kepada Abu Kepada Kepada Umar
Zaid petunjuk
ِ ‫واص ِحل‬
‫تا‬ ‫َّل‬ ِ‫واسّ راة‬ ِ ‫وَاْ س ِ َاد‬
‫ياا‬ ِ ِ ْ ْ‫وَا‬
‫با‬ ‫ج ٍا‬
ْ َْ َ
Kepada para wanita Ke mobil itu Ke dua masjid Ke barat Kepada tentara-
shalihah itu tentara

179
 ِِ
َ‫ا‬ ‫يكا‬
َْ ‫أَ ِا‬ ‫نيا‬
َ ْ ‫وَاْ ُ ْس‬ ‫ُع ْ َ َاا‬ ‫وا َ َا‬
Kepada Maryam Kepada Kepada orang- Kepada Utsman Kepada pemuda itu
saudaramu orang Islam
‫مس ع َا‬ َ‫ع ال ا‬ ‫وا س ِا‬ ‫َ َ ِ َا‬ ِ ‫واد‬
‫َّلوع‬
Kepada Ismail Kepada Kepada para Ke Kepada da‟i itu
Aisyah Rasul perpustakaan-
perpustakaan

2.
‫ع َا‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  FATHAH  ISIM
GHOIRU MUNSHORIF

‫وذلدى‬
َ
MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH MUQODDAROH
 ISIM MAQSHUR

‫أ‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  YA  ASMAUL

KHOMSAH  MUDHOF

‫ٍاد‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

‫ٍدا‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM

MUFROD

‫و َا‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  FATHAH  ISIM

GHOIRU MUNSHORIF

‫ج ٍا‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  JAMAK

TAKSIR

‫وَاْ َ ْ ِ ِا‬
‫ب‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM
MUFROD
ِ ‫وَاْ س ِ َاد‬
‫ياا‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  YA  ISIM MUTSANNA
ْ َْ
ِ‫واسّ راة‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM
MUFROD

‫واص ِحل ِا‬

‫ت‬ ‫َّل‬
MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  JAMAK
MUANNATS SALIM

‫وا َ َا‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH MUQODDAROH

 ISIM MAQSHUR

‫ُع ْ َ َاا‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  FATHAH  ISIM

GHOIRU MUNSHORIF

‫وَاْ ُ ْسِ ِ ْ َا‬

‫ني‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  YA  JAMAK
MUDZAKKAR SALIM

‫أَ ِا ْا‬
‫ي‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  YA  ASMAUL
KHOMSAH  MUDHOF

‫َاك‬ DHOMIR MUTTASHIL  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT

FATHAH  MUDHOF ILAIH

َ‫ا‬
MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  FATHAH  ISIM
GHOIRU MUNSHORIF
ِ ‫واد‬
‫َّلوع‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH MUQODDAROH
 ISIM MANQUSH

180
 ‫َ َ ِ َا‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  FATHAH
GHOIRU MUNSHORIF
 ISIM

‫وا س ِا‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH

TAKSIR
 JAMAK

َ‫ع ال ا‬
MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  FATHAH  ISIM
GHOIRU MUNSHORIF

‫مس ع َا‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  FATHAH

GHOIRU MUNSHORIF
 ISIM

HAL 82
JAWABAN:
1.
‫ مل رسة‬+ ‫ مطالب‬+ ‫مكتب‬ 6 ‫ دلين‬+ ‫ملوم‬ 1
‫باواْ َ ْد َر َس ِا‬
ِ ‫ُ ُ ااَُّلال‬
ُ ‫اواد ْ ِا‬
‫َتَ ْ ُم ِّي‬
Buku-buku para siswa sekolah itu Hari pembalasan
‫ م رانن‬+ ‫ذو‬ 7 ‫ دلين‬+ ‫ ملوم‬+ ‫مل كل‬ 2
‫ُواواْ َ ْ َتَ ْ ِا‬
‫ني‬ ‫َ اِ ُ ا َتَ ْ ِم ِّي‬
‫اواد ْ ِا‬
Pemilik dua tanduk Raja hari pembalasan
‫ خ جية‬+ ‫ محو‬+ ‫فو‬ 8 ‫ مه دي‬+ ‫مس ل ر‬ 3
َ‫امح ا َ ِد َْا‬
َِ ‫َُت‬
ْ ‫َسَّل َرةُاو ْذلَ ِي‬
Mulut ipar Khadijah Mobil si pemberi pentunjuk
‫ مف ه‬+ ‫ أاصول‬+ ‫ مكت ب‬+ ‫مرشح‬ 9 ‫ ملسلمون‬+ ‫ مبيت‬+ ‫ملفت ح‬ 4
‫ُص ْ ِ اواْ ِ ْ ِاه‬ ِ ِ
ُ ‫َ ْ ُاا َ باأ‬ ‫ِ ْ َ ُاا َتَْ ِ اواْ ُ ْسِ ِ ْ َا‬
‫ني‬
Penjelasan kitab ushul fiqih Kunci mobil orang-orang Islam
‫ وىس‬+ ‫ أأبو‬+ ‫ أأخو‬+ ‫أاوالد‬ 10 ‫ مط مب ت‬+ ‫ جل ر‬+ ‫مس عة‬ 5
‫أ َْوَ ُاأَ ِ اأَِ ا ُ ْ َسى‬ ‫اج َدو ِراوالَّل اِبَ ِا‬
‫ت‬ ِ ُ‫س ع‬
َ َ
Anak-anak saudara Abu Musa Jam dinding para siswi itu

I‟ROB:

‫واد ْ ِا‬
‫ِّي‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

‫َتَ ْ ِام‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD 

MUDHOF

‫واد ْ ِا‬
‫ِّي‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

‫و ْذلَ ِي‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  KASROH MUQODDAROH  ISIM

MANQUSH

181
 ‫َتَْ ِا‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD 
MUDHOF

‫واْ ُ ْسِ ِ ْ َا‬

‫ني‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  YA  JAMAK MUDZAKKAR SALIM

‫ِج َدو ِار‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD 

MUDHOF

‫والَّل اِبَ ِا‬

‫ت‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  KASROH  JAMAK MUANNATS
SALIM

‫اَُّلال ِا‬
‫ب‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  KASROH  JAMAK TAKSIR 
MUDHOF

‫واْ َ ْد َر َس ِا‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

‫واْ َ ْ َتَ ْ ِا‬

‫ني‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  YA  MUTSANNA

َِ
‫مح‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  YA  ASMAUL KHOMSAH 
MUDHOF

َ‫َ ِد َْا‬
MUDHOF ILAIH  MAJRUR  FATHAH  ISIM GHOIRU
MUNSHORIF

‫َِ ِا‬
‫ب‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD 
MUDHOF

‫ُص ْ ِا‬ُ‫أ‬
MUDHOF ILAIH  MAJRUR  KASROH  JAMAK TAKSIR 
MUDHOF

‫واْ ِ ْ ِاه‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

ِ َ‫أ‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  YA  ASMAUL KHOMSAH 

MUDHOF

‫أَِ ا‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  YA  ASMAUL KHOMSAH 

MUDHOF

‫ُ ْ َسى‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  KASROH MUQODDAROH  ISIM

MAQSHUR

2.

ْ ُ ‫َ ِع‬
‫اوخلَِْريا‬ ‫ُ َد ِّير ُ اواْ َ ْد َر َس ِا‬
Pelaku kebaikan Guru sekolah

ْ ‫َ ِع َال‬
‫اوخلَِْريا‬ ‫ُ َد ِّير َس اواْ َ ْد َر َس ِا‬
Dua pelaku kebaikan Dua guru sekolah

ْ ُ‫َ ِع‬
‫اوخلَِْريا‬ ‫ُ َد ِّير ُس اواْ َ ْد َر َس ِا‬
Para pelaku kebaikan Para guru sekolah

3.
‫َج اَا ُ َد ِّير َس اواْ َ ْد َر َس ِا‬ ْ ُ‫َ َ َ ا َ ِع‬
‫اوخلَِْريا‬
Telah datang dua guru sekolah Telah pergi para pelaku kebaikan

182
 ‫َرأَْ ُ ا ُ َد ِّير َس ْ اواْ َ ْد َر َس ِا‬ ْ ِ‫تا َ ِع‬
‫اوخلَِْريا‬ ُ ‫َس َع ْد‬
Saya telah melihat dua guru sekolah Saya telah membantu para pelaku kebaikan
‫اعَىا ُ َد ِّيرِس اواْ َ ْد َر َس ِا‬
َ ُ ْ ‫َسَّل‬ ْ ْ َ‫اعَىا َ ِع‬
‫اوخلَِْريا‬ َ ُ ْ ‫َسَّل‬
Saya telah memberi salam kepada para guru Saya telah memberi salam kepada dua
sekolah pelaku kebaikan

HAL 83
LATIHAN UMUM ISIM YANG MAJRUR
JAWABAN:

‫ع سى‬ KHOBAR  MARFU‟  DHOMMAH MUQODDAROH  ISIM MAQSHUR

‫و‬ BADAL DARI KHOBAR  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD 

MUDHOF
MUDHOF ILAIH  MAJRUR  FATHAH  ISIM GHOIRU MUNSHORIF

‫وحل د‬ MUBTADA  MARFU  DHOMMAH  ISIM MUFROD

HURUF JAR  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT KASROH

‫وهلل‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

KETERANGAN TAMBAHAN:
‫هلل‬
SYIBHUL JUMLAH “ ” (HURUF JAR+ISIM) menempati KEDUDUKAN ISIM

YANG MARFU sebagai KHOBAR dari MUBTADA “ ‫”وحل د‬

‫رب‬ BADAL DARI MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM
MUFROD  MUDHOF

‫وا دلني‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  YA  JAMAK MUDZAKKAR SALIM

HURUF JAR  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT KASROH

‫ودل ت‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  JAMAK

MUANNATS SALIM

‫أصر‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  JAMAK TAKSIR

HURUF JAR  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT KASROH

‫ودل ني‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  YA  JAMAK MUANNATS

SALIM

‫ني‬ MAF‟UL FIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD  MUDHOF

183
 ‫واسد‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  YA  ISIM MUTSANNA

‫ج‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

‫عا‬ SHIFAT DARI MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM

MUFROD

‫وا ني‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

‫وا ا‬ „ATHOF KEPADA MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH 

ISIM MUFROD

‫رس‬ MAF‟UL BIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫وذلدى‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH MUQODDAROH 

ISIM MAQSHUR
„ATHOF KEPADA MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH 
ISIM MUFROD  MUDHOF

‫وحل‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

‫واد‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

TAUKID UNTUK MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH 

ISIM MUFROD  MUDHOF

‫واصح‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  JAMAK TAKSIR

‫و و‬ SHIFAT UNTUK MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH

MUQODDAROH  ISIM MAQSHUR

‫صح‬ BADAL UNTUK MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH 

JAMAK TAKSIR  MUDHOF

‫و‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  FATHAH  ISIM GHOIRU MUNSHORIF

‫سى‬ „ATHOF KEPADA MUDHOF ILAIH  MAJRUR  FATHAH

MUQODDAROH  ISIM MAQSHUR (ASALNYA ISIM GHOIRU
MUNSHORIF)
‫ب‬ HURUF JAR  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT KASROH

‫ىي‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  FATHAH MUQODDAROH 

ISIM MAQSHUR (ASALNYA ADALAH ISIM GHOIRU MUNSHORIF)

‫صد‬ HAL  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫ب‬ HURUF JAR  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT KASROH

MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

‫وهلل‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

‫س دو‬ „ATHOF KEPADA HAL  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

184
‫حص رو‬ „ATHOF KEPADA HAL  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫ب‬ „ATHOF KEPADA HAL  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫واص حلني‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  YA  JAMAK MUDZAKKAR

SALIM

‫رب‬ MAF‟UL BIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD  MUDHOF

‫واب‬ BADAL DARI MUDHOF ILAIH  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

‫اه‬ BADAL DARI MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM

MUFROD  MUDHOF

‫وا‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

‫ني‬ ‫وا‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  YA  JAMAK MUDZAKKAR

SALIM

‫ري‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

‫وا واد‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  YA  ISIM MUTSANNA

‫ني‬ ‫و‬ „ATHOF KEPADA MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  YA  JAMAK

MUDZAKKAR SALIM

‫وا ى‬ „ATHOF KEPADA MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH

MUQODDAROH  ISIM MAQSHUR

‫ودلس ني‬ „ATHOF KEPADA MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH 

JAMAK TAKSIR

‫و‬ „ATHOF KEPADA MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH 

ISIM MUFROD  MUDHOF

‫واسب‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

‫أ‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

‫وا‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

‫ودل و‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

‫ودل‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

‫وهلل‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

185
 HAL 84
LATIHAN UMUM
KEDUDUKAN ISIM YANG MU‟ROB
JAWABAN:
1. Sudah jelas.
2. Sudah jelas.
3. Sudah jelas.
4. Sudah jelas.

HAL 88
JAWABAN:
1.
Ini adalah kawan saya
‫واص ِد ِْ ْا‬ َ َ
1

Dia seorang guru

‫ُ َ ا ُ َد ِّير ٌا‬ 2

Itu adalah kawan saya

‫اص ِد َْت َ ِ ا‬ َ َْ
ِ 3

ٌ‫ِ َ ا ُ َد ِّير َس ا‬
Dia adalah seorang guru 4

Kami adalah pada guru

‫َْحن ُ ا ُ َد ِّير ُس ْ َاا‬ 5

2.
Laki-laki itu istrinya cantik
ٌ‫امجَْتَا‬ َِ ‫وَاَّلج ا وجُه‬ 1
ُ َ َْ ُ ُ
Wanita itu suaminya ganteng
‫امجْ ٌا‬َِ ‫وَاْ أَةُا وج‬ 2
َ ُ َْ ْ َ
Siswa itu kitabnya bermanfaat
‫وَالَّل اِ ُ ا َِ ُهُا ُ ِ ْ ٌاد‬ 3

ٌ‫ارلََّلَُت َ ا ُ ِ ْ َداة‬َ ُ َ‫وَالَّل اِب‬

Siswi itu majalahnya bermanfaat 4

Ustadz itu ilmunya banyak

‫اع ْ ُ هُا َ َِْتٌا‬
ِ ُ َ‫وَْ ُس‬
ْ
5

3.
Laki-laki itu sedang tidur (nyenyak)
‫وَاَّل ُج ُا َتَْ ُ ُدا‬ 1

Wanita itu sedang tidur

‫وَاْ َ ْأَةُاََتَ ُام‬ 2

Siswa itu sedang mengulang pelajaran

‫وَالَّل اِ ُ ا َتَُ ِوج ُعاواد َّْلر َا‬ 3

Guru itu sedang menjelaskan pelajaran

‫وَاْ ُ َد ِّير َس ُاَ ْلَ ُااواد َّْلر َا‬ 4

Aku sedang menulis kitab

‫أََ اأَ ْ ُ ُ اواْ َِ َا‬
‫ب‬ 5

186
 4.

ُ‫اواس َ ِااوالَّل اَِاة‬

‫ََت ْ َ َّل‬
Di atas langit ada pesawat itu 1

Di bawah meja ada kucing itu

‫َْ َ اواْ َ ْ َ ِ اوا ِ ُّي ا‬ 2

Di dalam kulkas ada pisang itu

‫ِ اوا َّلَّلال َج ِاواْ َ ْ ُا‬ 3

ُ‫ىاواس ِْ ِ اواْ ِ َس َ اة‬

‫َعَ َّل‬
Di atas ranjang ada bantal itu 4

Muhammad memiliki rumah itu

‫اِ ُ َح َّل ٍداوَاْبََتْ ُا‬ 5

5.

ٌ‫اواس َ ِاااَ اَِاة‬

‫ََت ْ َ َّل‬
Di atas langit ada sebuah pesawat 1

Di bawah meja ada seekor kucing

‫َْ َ اواْ َ ْ َ ِ اِ ٌّي ا‬ 2

Di dalam kulkas ada sebuah pisang

‫ِ اوا َّلَّلال َج ِا َ ْ ٌا‬ 3

ٌ‫ىاواس ِْ ِ ا ِو َس َ اة‬
‫َعَ َّل‬
Di atas ranjang ada sebuah bantal 4

Muhammad memiliki sebuah rumah

‫اِ ُ َح َّل ٍدا َتَْ ٌا‬ 5

HAL 90
JAWABAN:
1.

ً ِ ْ‫َصبَ َ اواْ َاَ ُدا ُ ْسََت‬

ْ‫أ‬
Pada waktu pagi anak itu bangun tidur 1

ً‫صِّي‬
َ ُ ‫َا َحىاواَّل ُج ُا‬ ْ‫أ‬
Pada waktu dhuha laki-laki itu shalat 2

ِ
ًْ‫َ َّلاواْ َ ُا ُ ْس َِِت‬
Pada waktu siang pekerja itu istirahat 3

Pada waktu sore cuacanya dingin

‫ىاوجلَُّي ا َ ِرًو‬
ْ ‫أَْ َس‬
4

Musafir itu begadang pada malam hari

‫اس ِ ًو‬ ِ
َ ُ ‫تاواْ ُ َس‬ َ َ
5

Budak itu telah menjadi merdeka

‫احًّو‬
ُ ‫ص َراواْ َْب ُد‬ َ
6

ِ
ً ‫اَْ َ ا َ ْ ٌدا َ ا‬
Zaid tidak berdiri 7

ِ
ً َ ‫َ ا َو َ اوالِّي ْ ُا‬
Anak kecil itu terus menangis 8

ً ِ‫اوحلَ ِر ُ َاوو‬ْ ‫َ او َْت َ َّل‬

Penjaga itu terus berdiri 9

Orang alim itu terus belajar

‫ِّي‬ ‫َت‬ ‫ا‬ ِ ْ‫ا َِ اوا‬ 10
َ
ً َ ُُ َ َ َ
187
 ‫اس اًِالا‬ ِ
َ ُ ‫ِااوالَّل ا‬
َ َ‫َ ا‬
Siswa itu terus bertanya 11

Siswa itu akan sukses selagi dia bersungguh-sungguh ُِ ‫َتْ اوالَّل اِ ا ا وم‬
‫ارلدًّو‬ 12
ََ َ ُ َُ َ
2.
Aku mendengar bahwa Fatimah (sedang) sakit
ٌ‫َاا َ ِا َ َا َ ِْ َ ا‬ ‫َِمس ْ ُ اأ َّل‬ 1

Seakan-akan ilmu itu cahaya

‫َااواْ ِْ َ ا َتُ ْ ٌار‬‫َ أ َّل‬ 2

‫اص َِْتٌا‬ ِ ِ ِ
َ َ ‫َ ا َ َّل ٌااَ ْ ا َتَََْت‬
Dia kaya, namun rumahnya kecil 3

Semoga ustadz itu hadir

‫اح ِاٌا‬ َ َ َ‫ُس‬ ْ ْ ‫اَ َ َّلاو‬
4

Seandainya Zaid ada

‫اَْ َ ا َ ْ ًدوا َ ْ ُج ْ ٌا‬ 5

HAL 90
JAWABAN:
>>> PEMBERIAN KANA
Adalah Si Ali memiliki rumah itu
‫اااِ َِ ٍّي اوَاْبََتْ ُا‬
Adalah di atas kursi ada seorang anak kecil
‫اا ْ ٌا‬ِ ‫ااعَىاواْ ُ ِس‬
‫ْ ِّي‬ َ
ٌ‫اَْت َ ا‬ ِ
َ ‫اأََ َماواْبََتْ ا‬
Adalah di depan rumah ada seorang tamu

Adalah di belakang pintu ada kucing itu

‫باوَاْ ِ ُّيا‬ ِ ‫اا َ ْ َ اواْب‬
َ
I‟ROB:

‫ا‬ FI‟IL MADHI NAQISH  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH

‫ِا‬ HURUF JAR  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT KASROH

‫َعِ ٍّيا‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

KETERANGAN TAMBAHAN:
SYIBHUL JUMLAH “ ‫ ”اِ َِ ٍّيا‬menempati KEDUDUKAN ISIM YANG
MANSHUB sebagai KHOBAR KANA MUQODDAM.
‫وَاْبََتْ ُا‬ ISIM KANA MUAKHOR  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫َعَى‬ HURUF JAR  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

‫واْ ُ ْ ِس ِّيا‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

188
 KETERANGAN TAMBAHAN:
SYIBHUL JUMLAH “ ‫ ” َعَىاواْ ُ ْ ِس ِّيا‬menempati KEDUDUKAN ISIM YANG
MANSHUB sebagai KHOBAR KANA MUQODDAM.
‫ِا ْ ٌا‬ ISIM KANA MUAKHOR  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫أََ َام‬ MAF‟UL FIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD  MUDHOF

‫واْبََتْ ِا‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

KETERANGAN TAMBAHAN:
SYIBHUL JUMLAH “ ‫ ”أََ َماواْبََتْ ِا‬menempati KEDUDUKAN ISIM YANG
MANSHUB sebagai KHOBAR KANA MUQODDAM.

ٌ‫اَْت َ ا‬
ISIM KANA MUAKHOR  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD
َ
‫َ ْ َا‬ MAF‟UL FIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD  MUDHOF

‫واْبَ ِا‬
‫ب‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

KETERANGAN TAMBAHAN:
ِ ‫ ” َ ْ َ اواْب‬menempati KEDUDUKAN ISIM YANG
‫با‬
SYIBHUL JUMLAH “
َ
MANSHUB sebagai KHOBAR KANA MUQODDAM.
‫وَاْ ِ ُّيا‬ ISIM KANA MUAKHOR  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

>>> PEMBERIAN INNA

Sesungguhnya Si Ali memiliki rumah itu
‫ِ َّلاااِ َِ ٍّي اوَاْبََتْ َا‬
Sesungguhnya di atas kursi ada seorang anak kecil
‫اا ْ ًا‬
‫ال‬ ِ ‫ااعَىاواْ ُ ِس‬
‫ْ ِّي‬ َ
ً‫اَْت َ ا‬ ِ
َ ‫ااأََ َماواْبََتْ ا‬
Sesungguhnya di depan rumah ada seorang tamu

Sesungguhnya di belakang pintu ada kucing itu

‫باوَاْ ِ َّلا‬ ِ ‫اا َ ْ َ اواْب‬
َ
I‟ROB:
‫ِ َّلاا‬ HURUF TAUKID & NASHOB  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT
FATHAH

‫ِا‬ HURUF JAR  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT KASROH

‫َعِ ٍّيا‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

KETERANGAN TAMBAHAN:
SYIBHUL JUMLAH “ ‫ ”اِ َِ ٍّيا‬menempati KEDUDUKAN ISIM YANG MARFU‟
sebagai KHOBAR INNA MUQODDAM.

189
 ‫وَاْبََتْ َا‬ ISIM INNA MUAKHOR  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫َعَى‬ HURUF JAR  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

‫واْ ُ ْ ِس ِّيا‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

KETERANGAN TAMBAHAN:
SYIBHUL JUMLAH “ ‫ ” َعَىاواْ ُ ْ ِس ِّيا‬menempati KEDUDUKAN ISIM YANG
MARFU‟ sebagai KHOBAR INNA MUQODDAM.
‫ِا ْ ًالا‬ ISIM INNA MUAKHOR  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫أََ َام‬ MAF‟UL FIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD  MUDHOF

‫واْبََتْ ِا‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

KETERANGAN TAMBAHAN:
SYIBHUL JUMLAH “ ‫ ”أََ َماواْبََتْ ِا‬menempati KEDUDUKAN ISIM YANG MARFU‟
sebagai KHOBAR INNA MUQODDAM.

ً‫اَْت َ ا‬
ISIM INNA MUAKHOR  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD
َ
‫َ ْ َا‬ MAF‟UL FIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD  MUDHOF

‫واْبَ ِا‬
‫ب‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

KETERANGAN TAMBAHAN:
ِ ‫ ” َ ْ َ اواْب‬menempati KEDUDUKAN ISIM YANG
‫با‬
SYIBHUL JUMLAH “
َ
MARFU‟ sebagai KHOBAR INNA MUQODDAM.
‫وَاْ ِ َّلا‬ ISIM INNA MUAKHOR  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

HAL 91

JAWABAN:
JAWABAN 1-3 DIGABUNG

Husna telah belajar

‫اح ْس َا‬
ُ ْ ‫َ َر َس‬
Husna sedang belajar
‫اح ْس َا‬
ُ ُ ‫َ ْد ُر‬
Anak wanita itu telah bermain
‫اَ ِبَ ْ اوَاْبِْ ُا‬
Anak wanita itu sedang bermain
‫ََت ْ َ ُ اواْبِْ ُا‬
Ibu telah duduk
‫تاو ْ ُّياُم‬
ْ ‫ََت َ َد‬
190
 Ibu sedang duduk
‫ََت ْ ُ ُداو ْ ُّيُما‬
ِ
َ‫َ َ ْ اوَاْبََت َ َةُاواْ َ ا‬
Sapi betina itu telah minum air

َ‫باواْبََت َ َةُاواْ َ ا‬ ُ َ‫َ ْل‬

Sapi betina itu sedang minum air

ُ‫اوجلَ َّلداة‬
ْ ْ َ‫َ َ ب‬
Nenek itu telah pergi

ُ‫ااوجلَ َّلداة‬
ْ ُ َ َْ
Nenek itu sedang pergi

HAL 91
LATIHAN UMUM
JAWABAN:
1.
‫وهلل‬ FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫ب‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  JAMAK TAKSIR

 MUDHOF

‫مسع‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD 

MUDHOF

‫و‬ HURUF „ATHOF  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH

‫عى‬ HURUF JAR  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

‫أصر‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  JAMAK TAKSIR

 MUDHOF
DHOMIR MUTTASHIL  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT
SUKUN  MUDHOF ILAIH
PENJELASAN:
SYIBHUL JUMLAH “‫ ”على أبصارهم‬menempati KEDUDUKAN ISIM YANG
MARFU‟ sebagai KHOBAR MUQODDAM.
‫ل وة‬ MUBTADA MUAKHOR  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫و‬ HURUF „ATHOF  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH

HURUF JAR  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH

DHOMIR MUTTASHIL  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT

SUKUN  MASBUQ BI HARFIL JAR
PENJELASAN:
SYIBHUL JUMLAH “‫ ”لهم‬menempati KEDUDUKAN ISIM YANG MARFU‟
sebagai KHOBAR MUQODDAM.
‫ع وب‬ MUBTADA MUAKHOR  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

191
 ‫ع‬ SHIFAT UNTUK MUBTADA MUAKHOR  MARFU‟  DHOMMAH 
ISIM MUFROD
HURUF JAR  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

‫ب‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  JAMAK TAKSIR

 MUDHOF
DHOMIR MUTTASHIL  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT
SUKUN  MUDHOF ILAIH
PENJELASAN:
SYIBHUL JUMLAH “‫ ”في قلوبهم‬menempati KEDUDUKAN ISIM YANG
MARFU‟ sebagai KHOBAR MUQODDAM.
MUBTADA MUAKHOR  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫وهلل‬ FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫ا‬ MAF‟UL BIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫و‬ HURUF „ATHOF  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH

HURUF JAR  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH

DHOMIR MUTTASHIL  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT

SUKUN  MASBUQ BI HARFIL JAR
PENJELASAN:
SYIBHUL JUMLAH “‫ ”لهم‬menempati KEDUDUKAN ISIM YANG MARFU‟
sebagai KHOBAR MUQODDAM.
‫ع وب‬ MUBTADA MUAKHOR  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫أا‬ SHIFAT UNTUK MUBTADA MUAKHOR  MARFU‟  DHOMMAH 

ISIM MUFROD

2.
MUBTADA MUAKHOR KHOBAR MUQODDAM

ٌ‫ِ َل َواة‬ ‫ص ِرِ ْا‬َ َْ‫َعَىاأ‬

‫َع َ ٌا‬
‫وب‬ ‫َذلُْا‬
‫َ َ ٌا‬ ‫ِ ا َُتُ ْ ِِ ْا‬
‫َع َ ٌا‬
‫وب‬ ‫َذلُْا‬
3.

ٌ‫ِ َل َواة‬ ‫ص ِرِ ْا‬

َ َْ‫ا َعَىاأ‬
‫َع َ ٌا‬
‫وب‬ ‫اا َذلُْا‬

192
 ‫َ َ ٌا‬ ‫ااِ ا َُتُ ْ ِِ ْا‬
‫َع َ ٌا‬
‫وب‬ ‫اا َذلُْا‬
‫ِ َل َوًاة‬ ‫ص ِرِ ْا‬ َ َْ‫ِ َّلاا َعَىاأ‬
‫َع َ وًا‬
‫وب‬ ‫ِ َّلاا َذلُْا‬
‫َ َ وًا‬ ‫ِ َّلااِ ا َُتُ ْ ِِ ْا‬
‫وبا‬
ً‫َع َ و‬ ‫ِ َّلاا َذلُْا‬

HAL 94
JAWABAN:
1.
Tidak ada seorang pun di dalam goa itu
‫َح َداِ اواْ َ ِرا‬َ ‫َ اأ‬
Tidak ada sesuatupun di atas meja itu
‫اعَىاواْ َ ْ َ ِا‬ َ َ‫َ ا َ ْ ا‬
Tidak ada seorang pencuri pun di desa itu
‫اس ِر َ اِ اواْ َ ْ َِا‬
َ َ
Tidak ada seorang guru pun di sekolah itu
‫َ ا ُ َد ِّير َ اِ اواْ َ ْد َر َس ِا‬
Tidak ada sebuah pesawat pun di atas langit
‫اواس َ ِا‬‫َ ااَ اََِةا ََت ْ َ َّل‬

2.
‫اح ِاًو‬
َ ً‫واح َس‬
َ ‫ازلَ َّل ٌدا َ ْ ًد‬
ُ َ َ‫أ َْع‬
‫اح ِاًو‬
َ ً‫واح َس‬
َ ‫ازلَ َّل ٌدا َ ْ ًد‬
ُ ‫اأََرى‬
‫اح ِاًو‬
َ ً‫واح َس‬
َ ‫ازلَ َّل ٌدا َ ْ ًد‬
ُ ‫اأَ ْ بََتَا‬
I‟ROB ISIM MANSHUB:

‫َ ْ ًدو‬ MAF‟UL BIH 1  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

ً‫َح َس‬
MAF‟UL BIH 2  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫َح ِاًو‬ MAF‟UL BIH 3  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

193
 ‫أَ َ ْ ُ ا ُ ْبَتًو‬
I‟ROB ISIM MANSHUB:

‫ُ ْبَتًو‬ MAF‟UL BIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

ِ ِ َ‫أَعل‬
ً َ ‫ىاع ٌّي ا َ ْ ًدوا‬
َ ْ
I‟ROB ISIM MANSHUB:

‫َ ْ ًدو‬ MAF‟UL BIH 1  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

ِ MAF‟UL BIH 2  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

ًَ

َِ ‫سأَ َ ا ٌداعًِّ ا‬
ً َ َْ َ
I‟ROB ISIM MANSHUB:

ًِّ‫َع‬
MAF‟UL BIH 1  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

ِ MAF‟UL BIH 2  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

ًَ
ِ ‫ازل َّل ٌدا ًد‬
ًْ ‫واع‬ ْ َ َُ َ ‫َعَّل‬
I‟ROB ISIM MANSHUB:

‫َ ْ ًدو‬ MAF‟UL BIH 1  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

ِ
ً ْ‫ع‬
MAF‟UL BIH 2  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫َج َ َاواَّل ُج ُاواْبََتْ َ ا َ ْس ِ ًدو‬

I‟ROB ISIM MANSHUB:

‫واْبََتْ َا‬ MAF‟UL BIH 1  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫َ ْس ِ ًدو‬ MAF‟UL BIH 2  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

194
 3.

ً‫أ َْعلَىاواَّل ُج ُا َ ْو َجَهُا َ ِد َّلا‬

Laki-laki itu memberi istrinya hadiah

Anak itu meminta uang kepada ibunya

‫َسأَ َ اواْ َاَ ُداأَُّل هُا َتُ ُ ْ ًو‬
Ustadz itu mengajarkan al-Qur‟an kepada murid-muridnya
‫ُسَ ُااَُّلال َهُاواْ ُ ْآ َاا‬ ْ ْ ‫َعَّل َ او‬
ً ‫ص َا َ ِ َْت‬ ِ
ْ َ ْ‫َج َ َاوالَّل ا ُ اوا‬
Siswa itu menjadikan kelas bersih

ِ
ً ‫اع َ َ ا َ ا‬ ُ ‫اع ْ َ َا‬ ُ ُ ْ َ‫أ َْع‬
Aku telah memberitahu „Utsman bahwa Umar (sedang)
tidur
ِ
ً‫ُس َ َا َو ب‬ َ ‫امحََْةاأ‬ َ ‫ت‬ ُ ْ ‫أَ ْ بََت‬
Aku telah memberitahu Hamzah bahwa Usamah (telah)
pergi

4. Lihat jawaban NO 5.
5.
‫و ر‬ MAF‟UL BIH1  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫و‬ MAF‟UL BIH 2  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫م‬ MAF‟UL BIH1  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD  MUDHOF

‫سب‬ MAF‟UL BIH 2  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫وا‬ MAF‟UL BIH1  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫اب س‬ MAF‟UL BIH 2  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

HAL 95
UJIAN KENAIKAN KELAS 3
JAWABAN:
1.
‫أجس م‬ FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH  JAMAK TAKSIR

MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

‫ل‬ KHOBAR KA-ANNA  MARFU‟  DHOMMAH  JAMAK TAKSIR

‫س دة‬ SHIFAT UNTUK KHOBAR KA-ANNA  MARFU‟  DHOMMAH 

ISIM MUFROD

‫أى‬ MAF‟UL BIH  MANSHUB  FATHAH MUQODDAROH  ISIM

MAQSHUR

‫وهلل‬ MUBTADA  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

195
 ‫أع‬ KHOBAR  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM GHOIRU MUNSHORIF

‫وا‬ ISIM LAISA  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫ك‬ HURUF JAR  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH

‫و ى‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH MUQODDAROH

 ISIM MAQSHUR
PENJELASAN TAMBAHAN:
SYIBHUL JUMLAH “ ‫ى‬ ” menempati KEDUDUKAN ISIM YANG
MANSHUB sebagai KHOBAR LAISA.
‫ع ا‬ MUBTADA MUAKHOR  MARFU‟  YA  ISIM MUTSANNA

‫حب‬ MUBTADA MUAKHOR  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫سد‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

‫و‬ ISIM LA  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH  ISIM MUFROD

‫واد‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

‫وا د‬ FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫وا‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

‫ب‬ HURUF JAR  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT KASROH

‫وال ت‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

‫ب‬ HURUF JAR  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT KASROH

‫وهلل‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

‫ب‬ HURUF JAR  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT KASROH

‫وا وة‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

‫وا ث ى‬ SHIFAT UNTUK MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH

MUQODDAROH  ISIM MAQSHUR

‫و صم‬ ISIM LA  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH  ISIM MUFROD

‫و‬ HURUF „ATHOF  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH

‫وهلل‬ MUBTADA  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

196
 ‫مس ع‬ ‫‪KHOBAR 1  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD‬‬

‫ع‬ ‫‪KHOBAR 2  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD‬‬

‫‪2.‬‬
‫َ بََتُ اِ َّلاا‬ ‫وِ ْس ُا َ َاا‬ ‫وَ ْخلَبََتُا‬ ‫وَاْ ُ ْبَ َداأُ‬ ‫وَاْ َ ِع ُا‬
‫وَاْبَ َد ُا‬ ‫وَاَّلَت ْ ِْ ُاد‬ ‫وَاْ َلْ ُا‬ ‫اص َ اُ‬
‫وَ ِّي‬ ‫َ اِ ُ اواْ َ ِع ِا‬
‫وَاْ َ ْ ُ ْ ُ ا َ َ اهُ‬ ‫وَاْ َ ْ ُ ْ ُ اِْ ِاه‬ ‫وَاْ َ ْ ُ ْ ُ اِِاه‬ ‫َ بََتُ اِ َّلاا‬ ‫وِ ْس ُاِ َّلاا‬
‫وَاَّل ْ َِْتُا‬ ‫وَ ْحلَ ُا‬ ‫وَاْ ُ َ َى‬ ‫َجِِاه‬ ‫ِ‬
‫وَاْ َ ْ ُ ْ ُ ا ْ‬ ‫وَاْ َ ْ ُ ْ ُ اواْ ُ لَْ ُا‬
‫وَاْ ُ ْبَ َدأُاواْ ُ َ َّل ُا وِ ْس ُا َ َااواْ ُ َ َّل ُا‬ ‫َّلما‬
‫وَ ْخلَبََتُ اواْ ُ َ د ُ‬ ‫وِ ْس ُاَا‬ ‫وَاْ ُ ْسَ َْت َا‬
‫َ بََتُ اِ َّلااواْ ُ َ د ُا‬
‫َّلم‬ ‫وِ ْس ُاِ َّلااواْ ُ َ َّل ُا‬ ‫َ بََتُ ا َ َااواْ ُ َ د ُا‬
‫َّلم‬
‫‪Untuk DEFINISI & CONTOH bisa dilihat di bagian penjelasan materi.‬‬

‫‪197‬‬
 KELAS 4
HAL 98
JAWABAN:
1. Sudah jelas.
2. Sudah jelas.
3. Sudah jelas.
4. Sudah jelas.
5. Sudah jelas.
6. Sudah jelas.

HAL 100

LATIHAN UMUM
JAWABAN:
ISIM MABNI PADA QS AL-BAQARAH 1-10
1
-
2
‫ا‬
3
‫وا‬
4
‫ك‬ ‫ك‬ ‫وا‬
5
‫أوا‬ ‫أوا‬
6
‫وا‬
7

9
‫وا‬
10

CATATAN:
ISIM MABNI yang disebutkan di atas hanyalah ISIM MABNI yang dibahas pada BAB 15 & 16.

HAL 101
JAWABAN:
‫حن‬ ‫ي‬ ‫أ‬ ‫ُه‬
TETAP DI ATAS TETAP DI ATAS TETAP DI ATAS TETAP DI ATAS TETAP DI ATAS
HAROKAT HAROKAT HAROKAT HAROKAT HAROKAT
DHOMMAH FATHAH SUKUN FATHAH SUKUN

198
 ‫وا‬ ‫ا‬ ‫أ‬
TETAP DI ATAS TETAP DI ATAS TETAP DI ATAS TETAP DI ATAS TETAP DI ATAS
HAROKAT HAROKAT HAROKAT HAROKAT HAROKAT
SUKUN FATHAH DHOMMAH SUKUN SUKUN
‫أ‬
TETAP DI ATAS TETAP DI ATAS TETAP DI ATAS TETAP DI ATAS TETAP DI ATAS
HAROKAT HAROKAT HAROKAT HAROKAT HAROKAT
SUKUN FATHAH SUKUN FATHAH SUKUN
‫ا‬ ‫ك‬ ‫أ‬ ‫وا‬
TETAP DI ATAS TETAP DI ATAS TETAP DI ATAS TETAP DI ATAS TETAP DI ATAS
HAROKAT HAROKAT HAROKAT HAROKAT HAROKAT
KASROH FATHAH FATHAH SUKUN FATHAH

HAL 102
JAWABAN:
‫َس َع َاد َ ازل ٌدا‬ 1

Muhammad telah membantu kami

DHOMIR MUTTASHIL  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN
َ  MAF‟UL BIH

‫ِا‬ ‫ص اع ٌّي ا‬ 2

Ali telah menolong mereka ini

‫ِا‬ ISIM ISYARAT  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT KASROH 
MAF‟UL BIH

‫سّ ازل ٌداع ىاأوا َا‬ 3

Muhammad telah memberi salam kepada mereka itu

‫أوا َا‬ ISIM ISYARAT  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH 
MASBUQ BI HARFIL JAR
ِ‫هلل‬
‫اآ َ َُت ْوا ا‬ ‫ج ااوا‬ 4

Telah datang orang-orang yang mereka beriman kepada Allah

‫وا‬ ISIM MAUSHUL  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH 
FA‟IL
ِ
ُ‫َرح َاُااوهللا‬
5

Semoga Allah merahmati dia

‫ُا‬ DHOMIR MUTTASHIL  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT
DHOMMAH  MAF‟UL BIH
َِ ‫َِمسعاوهللا ِا ا‬
‫امح َاد ُا‬ 6
َْ ُ َ
Allah mendengar pujian orang yang memuji-Nya

199
 ‫َ ْا‬ ISIM MAUSHUL  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN 
MASBUQ BI HARFIL JAR

‫ُا‬ DHOMIR MUTTASHIL  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT

DHOMMAH  MAF‟UL BIH

‫اع ْ ا ا َا‬ ِ
َ ‫َر َ ا َ ْ ٌد‬
7

Zaid membenci itu

‫ا َا‬ ISIM ISYARAT  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH 
MASBUQ BI HARFIL JAR

‫أ ْ ُ ا َ ا اواْ َ لْبَ ِخا‬ 8

Aku telah memakan apa-apa yang berada di dapur

ISIM MAUSHUL  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN 
َ MAF‟UL BIH

‫واَّل ُج ُا َ َْتٌ ا ِ ْاُ ْا‬ 9

Laki-laki itu lebih baik dari kalian

‫ُ ْا‬ DHOMIR MUTTASHIL  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN
 MASBUQ BI HARFIL JAR

‫تا َ َ وا ِ ْاُا‬
ُ ْ َ َ‫أ‬
10

Aku telah mengambil ini darinya

‫َ َو‬ ISIM ISYARAT  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN 
MAF‟UL BIH

‫ُا‬ DHOMIR MUTTASHIL  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT

DHOMMAH  MASBUQ BI HARFIL JAR

HAL 103-104
UJIAN KENAIKAN KELAS 4
JAWABAN:
1.

‫ص ْ ُا‬ ِ ِ‫اوا َ راة‬

ِ ِ‫و‬ ‫وَا َّل ِ َْتُا‬ ‫وَِْ ْس ُاواْ َ ْب ِ ُّيا‬ ِ
ُ ْ َ ْ‫وَْ ْس ُاوا‬ َ ْ ُْ ‫س‬ ‫با‬
ُ َ ْ ُ ْ‫وَْ ْس ُاوا‬
‫َمجْ ُعاواْ ُ َ َّل ِ ا‬ ‫وَاْ ُ ََت َّلا‬ ‫وَاْ ُ ْ َ ُا‬ ‫وِ ْس ُ َّل‬
‫اوال ْ ِا‬ ‫وِ ْس ُاو ِْ ْسِ ْ َ ِام‬
ِ
ُ‫واس ا‬
‫َّل‬
ُ‫اوخلَ ْ َس ا‬
ْ ُ‫َمسَ ا‬ ْ َْ‫و‬ ‫ص ْ ُرا‬
ُ ْ َ ْ‫وَا‬ ‫وَاْ َ َْت ُ ْ ُا‬ ‫َمجْ ُعاواَّل ْ ِس ِْريا‬ ‫َمجْ ُعاواْ ُ َ َّل ِ ا‬
ِ
ُ‫واس ا‬
‫َّل‬
‫وَِْ ْس ُاواْ َ ْ َُت ْ ا‬
ُ‫ع‬ ٌ‫َّلراة‬
َ ‫َ ْسَةٌا ُ َ د‬ ٌ‫َّلراة‬
َ ‫ََتْ َح ٌا ُ َ د‬ ٌ‫َّلراة‬
َ ‫ا َّل ٌا ُ َ د‬
َ ‫وَِْ ْس ُا ََْتُ ا‬
‫ص ِ ِا‬ َ ْ ُ ْ‫وا‬
200
 ‫وَاْ ُ ْبَ َداأُ‬ ‫َ اِ ُ اواْ َ ِع ِا‬ ‫وَاْ َ ِع ُا‬ ‫وَِْ ْس ُاواْ َ ْ ُ ْوُرا‬ ‫وَِْ ْس ُا‬
‫با‬
‫صْ ُ‬ ‫واْ َ ْ ُ‬
‫وَاَّلَت ْ ُا‬ ‫وَاَّل ِ ُعا‬ ‫َ بََتُ اِ َّلاا‬ ‫وِ ْس ُا َ َاا‬ ‫وَ ْخلَبََتُا‬
‫وَاْ َ ْ ُ ْ ُ اِْ ِاه‬ ‫وَاْ َ ْ ُ ْ ُ اِِاه‬ ‫وَاَّلَت ْ ِْ ُاد‬ ‫وَاْبَ َد ُا‬ ‫وَاْ َلْ ُا‬
‫وَاَّل ْ َِْتُا‬ ‫وَ ْحلَ ُا‬ ‫وَاْ َ ْ ُ ْ ُ ا‬ ‫َجِِاه‬ ‫ِ‬
‫وَاْ َ ْ ُ ْ ُ ا ْ‬ ‫وَاْ َ ْ ُ ْ ُ ا َ َ اهُ‬
‫واْ ُ لَْ ُا‬
‫وَاْ َ ْسبَُت ْ ُ اِ َْ ِ ا‬ ‫َ بََتُ اِ َّلاا‬ ‫وِ ْس ُاِ َّلاا‬ ‫ِ ِ‬
‫وَْ ْس َْتَ اُ‬ ‫وَاْ ُ َ َى‬
‫وجلَِّيا‬
‫ْ‬
‫وَاْ ُ ََّل ُاد‬ ‫ِ‬ ‫وَاْ لُ ُ ِ‬ ‫وَاْ ُ َ ُ اِاَْ ِها‬
‫اعَْ اه وَاْ ُ ْب َد ُ ا ْ اهُ‬
‫َْ ْ َ‬ ‫تا‬
‫وَاْ َ َْت ُ ْ ُ‬
‫اعَىا‬ ‫َ ْب ِ ٌّي َ‬ ‫اعَىا‬ ‫َ ْب ِ ٌّي َ‬ ‫َو ُوواو َْا َِّلِا‬ ‫ِ‬
‫وَاْ ُ ْسَ َْت َ ا ْ اهُ‬ ‫اوحلَ ِا‬‫ص ِح ُ ْ‬‫َ‬
‫واْ َ ْ َح ِا‬ ‫وا َّل َّل ِا‬
‫وِ ْس ُاَا‬ ‫َّلم وِ ْس ُا َ َاا ُ َ َّل ٌا‬ ‫َ بََتٌ ا ُ َ د ٌا‬ ‫اعَىا‬‫َ ْب ِ ٌّي َ‬ ‫اعَىا‬ ‫َ ْب ِ ٌّي َ‬
‫َ بََتُ اِ َّلاا ُ َ د ٌا‬
‫َّلم‬ ‫ُ ْبَ َدأٌا ُ َ َّل ٌا‬ ‫واس ُ ْ ِاا‬
‫ُّي‬ ‫واْ َ ْسَِةا‬
‫‪2. Sudah jelas.‬‬
‫‪3. Sudah jelas.‬‬
‫‪4. Sudah jelas.‬‬
‫‪5. Sudah jelas.‬‬
‫‪6. Sudah jelas.‬‬
‫‪7. Sudah jelas.‬‬
‫‪8. Sudah jelas.‬‬
‫‪9. Sudah jelas.‬‬
‫‪10. Lihat jawaban KENAIKAN TINGKAT ILMU NAHWU.‬‬

‫‪201‬‬
 KELAS 5
HAL 108
JAWABAN:

‫َتَ ْ ِس َال ِاا‬ ‫َِْ َس ِاا‬ ‫َْ بَ ِاا‬ ‫َ ْس َ َ ِاا‬ ‫صَ ِواا‬
ُ َْ‫َت‬ ‫َتَ ْ ُ َال ِاا‬
‫ََت ْ ِس َال ِاا‬ ‫َِْ َس ِاا‬ ‫ََت َْ بَ ِاا‬ ‫َ ْس َ َ ِاا‬ ‫صَ ِا‬
‫وا‬ ُ ْ‫ََت‬ ‫ََت ْ ُ َال ِاا‬
‫َتَ ْ ِسُ ْ َاا‬ ‫َِْ ُس ْ َاا‬ ‫َتََْ بَُت ْ َاا‬ ‫َ ْس َ ُ ْ َاا‬ ‫صُ ْو َاا‬ ُ َْ‫َت‬ ‫َتَ ْ َُتُ ْ َاا‬
‫ََت ْ ِسُ ْ َاا‬ ‫َِْ ُس ْ َاا‬ ‫ََت َْ بَُت ْ َاا‬ ‫َ ْس َ ُ ْ َاا‬ ‫صُ ْو َاا‬ُ ْ‫ََت‬ ‫ََت ْ َُتُ ْ َاا‬
‫ََت ْ ِسِ ْ َا‬
‫ني‬ ‫َِْ ِس ْ َا‬
‫ني‬ ‫ََت َْ بِ ْ َا‬
‫ني‬ ‫َ ْس َ ِ ْ َا‬
‫ني‬ ‫ص ِْ َا‬ُ ْ‫ََت‬ ‫ََت ْ ُِ ْ َا‬
‫ني‬

HAL 111
JAWABAN:
1. Sudah jelas.
2. Sudah jelas.
3. Sudah jelas.
4. Sudah jelas.
5.
FI‟IL MABNI MU‟ROB ALASAN
ْ‫وِ َْتَاأ‬ V - Fi‟il Amer

‫َ ْ ُ ُا‬ - V FM Shahihul Akhir

‫َ َبَُت ْو‬ V - Fi‟il Madhi

‫َ ْ ُ ْ َا‬ V - FM Bersambung dengan Nun Niswah

‫َج اَ ْا‬
‫ت‬ V - Fi‟il Madhi

‫وُ ْ ُ ْ َا‬ V - Fi‟il Amer

‫َ ْ ُبِ ْ َا‬
‫ني‬ - V Al-Af‟alul Khomsah

‫وُ ْ ُ ْا‬ V - Fi‟il Amer

‫ََيْ َلى‬ - V FM Mu‟tal Akhir Alif

َ‫َ َب‬
V - Fi‟il Madhi

‫َ ْ ُبَ ِاا‬ - V Al-Af‟alul Khomsah

202
 َ‫وُ ْ ُب‬
V - Fi‟il Amer

‫َ َْبُ ْا‬ V - Fi‟il Madhi

‫َ ْس َ ْ َا‬ V - FM besambung dengan Nun Niswah

‫َ ْ ُبَُت ْ َاا‬ - V Al-Af‟alul Khomsah

‫َ َْب ُا‬ V - Fi‟il Madhi

‫َ ْد ُع ْا‬ - V FM Mu‟tal Akhir WAWU

‫َ ْ ُ ُا‬ - V FM Shohihul Akhir

‫وُ ْ ُبَُت ْو‬ V - Fi‟il Amer

‫َتَْ ِ ْا‬ - V FM Mu‟tal Akhir Ya

HAL 113-114
JAWABAN:
1. Sudah jelas.
2.
‫صب‬ ‫ع‬ ‫رل وم‬ ‫اودل ت‬ ‫و‬ ‫ر‬
‫اَيْ َلى‬
َ ‫ا‬ ‫ََيْ َلى‬ ‫اَيْ َا‬ َ )‫ا(اىا‬ ‫ودل او‬ 1
‫ا ا َتَْبَ ُس ْو‬ ‫ا َتَْبَ ُس ْو َتَْبَ ُس ْ َاا‬ ‫اوخل س‬ ‫و‬ 2
‫ا ا َْ ِ َا‬
‫ي‬ ‫َْ ِي‬ ‫ا َْ ِا‬ )‫ا(ايا‬ ‫ودل او‬ 3
‫ا ا َتَْبَ َا‬ ‫ا َتَْبَ ْا َتَْبَ ُا‬ ‫واصح او‬ 4
‫ا ا َتََْتَُا‬ ُ‫َتََْت‬ ‫ا َتَْ ُا‬ )‫ا(اوا‬ ‫ودل او‬ 5

3.
FI‟IL MU‟ROB TANDA I‟ROB
‫ا‬ TSUBUTUN NUN

‫ا‬ TSUBUTUN NUN

‫ا‬ TSUBUTUN NUN

‫اى‬ FATHAH MUQODDAROH

203
 SUKUN

HADZFUL AKHIR

‫أع‬ DHOMMAH

‫و‬ HADZFUN NUN

‫و‬ HADZFUN NUN

4.
I‟ROB ISIM MU‟ROB
‫وا‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

‫واص ة‬ MAF‟UL BIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫وا‬ FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫وا ص ى‬ „ATHOF KEPADA FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH MUQODDAROH

 ISIM MAQSHUR

‫وا س‬ MAF‟UL BIH  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD

‫رب‬ FA‟IL  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD

‫أصح ب‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  JAMAK

TAKSIR  MUDHOF

‫وا‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

‫رب‬ MASBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

 MUDHOF

‫وا‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

I‟ROB ISIM MABNI

‫وا‬ ISIM MAUSHUL  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH  SHIFAT
‫”ودل ني‬
UNTUK MASBUQ BI HARFIL JAR “
ISIM MAUSHUL  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN  MASBUQ
BI HARFIL JAR
DHOMIR MUTTASHIL  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN 
MAF‟UL BIH

‫ك‬ DHOMIR MUTTASHIL  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH 

MASBUQ BI HARFIL JAR
ISIM MAUSHUL  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN  MAF‟UL
BIH

204
 ISIM ISTIFHAM  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH  MAF‟UL
BIH

‫ك‬ DHOMIR MUTTASHIL  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH 

MUDHOF ILAIH

HAL 116
JAWABAN:
1. Sudah jelas.
2. Sudah jelas.
3. Sudah jelas.

HAL 117

JAWABAN:
Aku suka engkau kembali
‫أ ُِح ُّي اأَ ْااََت ْ ِج َعا‬ ‫أا‬
Wajib bagi setiap Muslim
untuk shalat lima waktu ‫وتاِ اواََْت ْ ِام‬
ٍ َ‫َِ اعَىا ُ ِّيا سِ ٍ اأَ ْاا صِّي ا َْ اص‬
ََ َ َ َُ ُْ َ ُ
setiap hari
Aku bisa mengangkat kursi
‫َمح َاواْ ُ ِ ِس َّلا‬ ِْ ‫أََ اأَْ ِدراأَ ْااأ‬
itu ُ
Dia tidak akan pergi
‫ُ َ ااَ ْ ا َ ْ َ َا‬ ‫ا‬
Dia tidak akan diam
‫ِ َ ااَ ْ اَ ْس ُ َا‬
َ‫ُُهَ ااَ ْ اََت ْ َب‬
Mereka berdua tidak akan
marah
Makanlah supaya engkau
kenyang ‫ُ ْ ا َ ْ اَ ْلبَ َاع‬
Aku datang ke sekolah agar
aku belajar ‫ِجْ ُ اواْ َ ْد َر َس َا َ ْ اأَََت ََّل َا‬
Kita beribadah kepada Allah
agar Allah ridho kepada kita ‫ىاعَّل‬
َ ‫ا‬ َ َْ‫َعبَ ْد َ اوهللَا َ ْ ا َت‬
Aku pergi ke pasar untuk
ًْ َ ‫يا‬ َِ ْ َ ِ‫اواس ْ ِ ا‬
‫ِت‬ ‫أَ ْ َ ُ اِ َ ُّي‬
membeli sesuatu َ
Bertanyalah agar engkau
faham pelajaran itu ‫وِ ْسأَ ْ ااََِت ْ َ َ اواد َّْلر َا‬
Waspadalah agar engkau
selamat ‫وِ ْح َِِت ْ ااَِ ْسَ َا‬
‫اح َّل اََت ُ ْ َا‬ ِ
َ ْ َ ‫اوع‬ ْ ‫و ْع َ ْ ا َُّل‬ ‫ح‬
Beramallah, kemudian
beramalan agar engkau
sukses
‫اح َّل اأ َِج ْ اَاِاَْ َا‬ ِ ِ
َ َ ُ ‫و ْج ْ ا‬
Duduklah di sini hingga aku
datang kepadamu
Berjalanlah hingga engkau
sampai ke tujuanmu ‫ص ْ ِ َاك‬ ُ ْ َ ‫اح َّل اَص َاِ َ ا‬
ِ
َ ْ‫س‬
ِ

205
 HAL 120
JAWABAN:
1.
Dia belum mandi
‫ُ َ ا َْا َتَ َْ ِس ْا‬
Aku belum makan
‫أََ ا َْاآ ُ ْا‬
Mereka belum hadir
‫ُ ْ ا َْا َْ ُ ُ ْوو‬
Belumkah engkau mengetahui
‫أَ َْاََت ْ َ ْا‬ ‫أ‬
Belumkah mereka mendengar
‫أَ َْاَ ْس َ ُ ْو‬
Belumkah engkau melihat
‫أَ َْاََتَا‬
Aku belum mendapatkan uang itu
‫اَ َّل اأ َِج ْداوَاُّيَت ُ ْ َا‬ ‫دل‬
Siswa itu belum membaca pelajaran
‫اَ َّل ا َتَ ْ َاأْاوَالَّل اِ ُااواد َّْلر َا‬
Musafir itu belum kembali
‫اَ َّل ا َتَْ ِج ْاعاوَاْ ُ َس ُِا‬
Belumkah engkau sampai
‫ص ْا‬ ِ َ‫أَاَ َّل ا‬ ‫أدل‬
Belumkah engkau minum susu itu
‫باوَاَّل ََا‬ ْ َ‫أَاَ َّل اَ ْل‬
Belumkah engkau membeli kitab itu
‫أَاَ َّل اَ ْل َِِتاواْ َِ َا‬
‫ب‬
Hendaknya mereka tidur
‫اََِت ْ ُ ُد ْوو‬
Hendaknya mereka berdua duduk
‫اَِ ْ ِ َس‬
Hendaknya dia datang
‫اَِأْ ِا‬
‫ت‬
Janganlah kalian bicara
‫َ اََتَ َ َّل ُ ْو‬
Jangan engkau berdiri
‫َ اََت ُ ْا‬
Jangan engkau tidur
‫َ اََتَ ْا‬
2.
Jika engkau makan, maka engkau akan kenyang
‫ِ ْااَأْ ُ ْ اَ ْلبَ ْعا‬ ‫ا‬
Jika engkau membaca, maka engkau akan mengetahui
‫ِ ْااَتَ ْ َأْاَتَ ْ َ ْا‬
‫َح ُ ْا‬ ْ ‫ِ ْاا َْ ُ ْ اأ‬
Jika engkau hadir, maka aku akan hadir

206
 Barangsiapa makan, maka dia akan kenyang
‫َ ْ ا َأْ ُ ْ ا َ ْلبَ ْعا‬
Barangsiapa membaca, maka dia akan mengetahui
‫َ ْ ا َتَ ْ َأْا َتَ ْ َ ْا‬
Barangsiapa malas, maka dia akan gagal
‫َ ْ ا َ ْ َس ْ ا َتَ ْ َل ْا‬
Apapun yang engkau makan, maka aku akan makan
‫َ اَأْ ُ ْ اآ ُ ْا‬
Apapun yang engkau beli, maka aku akan beli
‫َ اَ ْل َِِتاأَ ْ َِاِت‬
Apapun yang engkau jual, maka aku akan jual
‫َ اَبِ ْعاأَِ ْاع‬
Kapanpun engkau kembali, maka aku akan kembali
‫َ َ اََت ْ ِج ْعاأ َْرِج ْاع‬
Kapanpun engkau makan, maka aku akan makan
‫َ َ اَأْ ُ ْ اآ ُ ْا‬
Kapanpun engkau belajar, maka aku akan belajar
‫َ َ اَ ْد ُر ْ اأَ ْ ُر ْا‬
Di manapun engkau tinggal, maka aku akan tinggal (di
situ) ‫َس ُ ْا‬ ْ ‫أَْ َ اَ ْس ُ ْ اأ‬ ‫أ‬
Di manapun engkau tidur, maka aku akan tidur (di
situ) ‫أَْ َ اََت ْ ُ ْداأ َْرُ ْاد‬
Ke manapun engkau pergi, maka aku akan pergi (ke
situ) ‫أَْ َ اَ ْ َ ْ اأَ ْ َ ْا‬
Bagaimanapun engkau berlari, maka aku akan berlari
(seperti itu) ‫َج ِا‬
ْ ‫َ َْت َ َ ا َْ ِ اأ‬
Bagaimanapun engkau berjalan, maka aku akan
berjalan (seperti itu) ‫َ َْت َ َ اَْ ِ اأَْ ِا‬
Bagaimanapun engkau tidur, maka aku akan tidur
(seperti itu) ‫َ َْت َ َ اََت ْ ُ ْداأ َْرُ ْدا‬
3.
‫َع ِ ٌا‬ ‫ص ٍا‬
ْ َ‫ع ا‬ ‫اج ٍْما‬ ِ
َ ُ ‫َع‬ ‫ًا‬
‫ا‬ V Jika

‫أا‬ V -

V V Untuk/Hendaknya

‫أ‬ V Di manapun

‫أ‬ V Belumkah

V Supaya

207
 ‫ح‬ V Hingga

V Barangsiapa

V Janganlah

‫ا‬ V Tidak akan

HAL 121-122
JAWABAN:
1.
KETERANGAN: FM (FI‟IL MUDHORE)

ُ َْ‫َت‬
FM TERBEBAS DARI AMIL NASHOB & AMIL JAZEM  MARFU‟ 
DHOMMAH MUQODDAROH  FM MU‟TAL AKHIR WAWU

‫َتَ ْ َا‬
FM TERBEBAS DARI AMIL NASHOB & AMIL JAZEM  MARFU‟ 
DHOMMAH MUQODDAROH  FM MU‟TAL AKHIR ALIF

‫َْ ِي‬
FM TERBEBAS DARI AMIL NASHOB & AMIL JAZEM  MARFU‟ 
DHOMMAH MUQODDAROH  FM MU‟TAL AKHIR YA

‫َتَََت ََّل ُ َاا‬

FM TERBEBAS DARI AMIL NASHOB & AMIL JAZEM  MARFU‟ 
TSUBUTUN NUN  AF‟ALUL KHOMSAH

‫َتََُت ْ ِج ُا‬
FM TERBEBAS DARI AMIL NASHOB & AMIL JAZEM  MARFU‟ 
DHOMMAH  FM SHOHIHUL AKHIR

‫ََتََت ََّل َ ِاا‬

FM TERBEBAS DARI AMIL NASHOB & AMIL JAZEM  MARFU‟ 
TSUBUTUN NUN  AF‟ALUL KHOMSAH

‫َ ْس َ ُعا‬
FM TERBEBAS DARI AMIL NASHOB & AMIL JAZEM  MARFU‟ 
DHOMMAH  FM SHOHIHUL AKHIR

ُ ْ َ‫َت‬
FM TERBEBAS DARI AMIL NASHOB & AMIL JAZEM  MARFU‟ 
DHOMMAH MQODDAROH  FM MU‟TAL AKHIR WAWU

‫َتُ ْ َى‬
FM TERBEBAS DARI AMIL NASHOB & AMIL JAZEM  MARFU‟ 
DHOMMAH MUQODDAROH  FM MU‟TAL AKHIR ALIF
ِ ‫َت‬
‫ص‬
FM TERBEBAS DARI AMIL NASHOB & AMIL JAZEM  MARFU‟ 
َْ
DHOMMAH MUQODDAROH  FM MU‟TAL AKHIR YA

2.
‫ا‬
‫َتََُت ْ ِج َا‬ ‫َتَََت ََّل ُ و‬ ‫َْ ِ َا‬
‫ي‬ ‫َتَ ْ َا‬ ‫َتَْ ُ َا‬
ِ ‫َت‬
‫ص َا‬ َْ ‫َتُ ْ َى‬ ‫َتَ ْ َُا‬ ‫َ ْس َ َاع‬ َ ‫ََتََت ََّل‬

‫َتََُت ْ ِج ْا‬ ‫َتَََت ََّل ُ و‬ ‫َْ ِا‬ ‫َتَ ْ َا‬ ‫َتَْ ُا‬
‫َتَ ْ ِا‬ ‫َتُ ْ َا‬ ‫َتَ ْ ُا‬ ‫َ ْس َ ْاع‬ َ ‫ََتََت ََّل‬
208
 3.
SETELAH HURUF “ ‫”ا‬
‫َتَْ ُ َا‬ FM DIDAHULUI OLEH AMIL NASHOB “ ‫ ”ا‬ MANSHUB  FATHAH  FM
MU‟TAL AKHIR WAWU
‫َتَ ْ َا‬ FM DIDAHULUI OLEH AMIL NASHOB “ ‫ ”ا‬ MANSHUB  FATHAH
MUQODDAROH  FM MU‟TAL AKHIR ALIF

َ ِ َْ
‫يا‬ FM DIDAHULUI OLEH AMIL NASHOB “ ‫ ”ا‬ MANSHUB  FATHAH  FM
MU‟TAL AKHIR YA
‫َتَََت ََّل ُ و‬ FM DIDAHULUI OLEH AMIL NASHOB “ ‫ ”ا‬ MANSHUB  HADZFUN NUN
 AF‟ALUL KHOMSAH
‫َتََُت ْ ِج َا‬ FM DIDAHULUI OLEH AMIL NASHOB “ ‫ ”ا‬ MANSHUB  FATHAH  FM
SHOHIHUL AKHIR

َ ‫ََتََت ََّل‬ FM DIDAHULUI OLEH AMIL NASHOB “ ‫ ”ا‬ MANSHUB  HADZFUN NUN
 AF‟ALUL KHOMSAH
‫َ ْس َ َعا‬ FM DIDAHULUI OLEH AMIL NASHOB “ ‫ ”ا‬ MANSHUB  FATHAH  FM
SHOHIHUL AKHIR
‫َتَ ْ َُا‬ FM DIDAHULUI OLEH AMIL NASHOB “ ‫ ”ا‬ MANSHUB  FATHAH  FM
MU‟TAL AKHIR WAWU
‫َتُ ْ َى‬ FM DIDAHULUI OLEH AMIL NASHOB “ ‫ ”ا‬ MANSHUB  FATHAH
MUQODDAROH  FM MU‟TAL AKHIR ALIF
ِ ‫َت‬
‫ص َا‬ ‫ ”ا‬ MANSHUB  FATHAH  FM
َْ FM DIDAHULUI OLEH AMIL NASHOB “
MU‟TAL AKHIR YA

SETELAH HURUF “ ”

‫َتَْ ُا‬ FM DIDAHULUI OLEH AMIL JAZEM “ ”  MAJZUM  HADZFUL AKHIR 

FM MU‟TAL AKHIR WAWU
‫َتَ ْ َا‬ FM DIDAHULUI OLEH AMIL JAZEM “ ”  MAJZUM  HADZFUL AKHIR 
FM MU‟TAL AKHIR ALIF
‫َْ ِا‬ FM DIDAHULUI OLEH AMIL JAZEM “ ”  MAJZUM  HADZFUL AKHIR 
FM MU‟TAL AKHIR YA
‫َتَََت ََّل ُ و‬ FM DIDAHULUI OLEH AMIL JAZEM “ ”  MAJZUM  HADZFUN NUN 
AF‟ALUL KHOMSAH
209
 ‫َتََُت ْ ِج ْا‬ FM DIDAHULUI OLEH AMIL JAZEM “ ”  MAJZUM  SUKUN  FM
SHOHIHUL AKHIR

َ ‫ََتََت ََّل‬ FM DIDAHULUI OLEH AMIL JAZEM “ ”  MAJZUM  HADZFUN NUN 

AF‟ALUL KHOMSAH
‫َ ْس َ ْعا‬ FM DIDAHULUI OLEH AMIL JAZEM “ ”  MAJZUM  SUKUN  FM
SHOHIHUL AKHIR
‫َتَ ْ ُا‬ FM DIDAHULUI OLEH AMIL JAZEM “ ”  MAJZUM  HADZFUL AKHIR 
FM MU‟TAL AKHIR WAWU
‫َتُ ْ َا‬ FM DIDAHULUI OLEH AMIL JAZEM “ ”  MAJZUM  HADZFUL AKHIR 
FM MU‟TAL AKHIR ALIF
‫َتَ ْ ِا‬ FM DIDAHULUI OLEH AMIL JAZEM “ ”  MAJZUM  HADZFUL AKHIR 
FM MU‟TAL AKHIR YA

HAL 123
LATIHAN UMUM
JAWABAN:
‫لبع‬ FM TERBEBAS DARI AMIL NASHOB & AMIL JAZEM  MARFU‟ 
DHOMMAH  FM SHOHIHUL AKHIR

‫ا‬ FM TERBEBAS DARI AMIL NASHOB & AMIL JAZEM  MARFU‟ 

TSUBUTUN NUN  AF‟ALUL KHOMSAH

‫ي‬ FM DIDAHULUI OLEH AMIL NASHOB “ ”  MANSHUB  FATHAH  FM

MU‟TAL AKHIR YA
‫َي‬ ‫أا‬
FM DIDAHULUI OLEH AMIL NASHOB “ ”  MANSHUB  HADZFUN NUN
 AF‟ALUL KHOMSAH
‫أا‬
FM DIDAHULUI OLEH AMIL NASHOB “ ”  MANSHUB  HADZFUN NUN
 AF‟ALUL KHOMSAH
PENJELASAN TAMBAHAN:
“ ‫ ”أ‬adalah GABUNGAN dari “‫ ”أا‬dan “ ”

‫أا‬
FM DIDAHULUI OLEH AMIL NASHOB “ ”  MANSHUB  HADZFUN NUN
 AF‟ALUL KHOMSAH
PENJELASAN TAMBAHAN:
“ ‫ ”أ‬adalah GABUNGAN dari “‫ ”أا‬dan “ ”

‫أ و‬ FM DIDAHULUI OLEH AMIL JAZEM “ ”  MAJZUM  HADZFUN NUN 

AF‟ALUL KHOMSAH

210
‫و‬ FM DIDAHULUI OLEH AMIL JAZEM “ ”  MAJZUM  HADZFUN NUN 
AF‟ALUL KHOMSAH
‫و‬ FM DIDAHULUI OLEH AMIL NASHOB “ ‫ ”ا‬ MANSHUB  HADZFUN NUN
 AF‟ALUL KHOMSAH
FM DIDAHULUI OLEH AMIL JAZEM “ ”  MAJZUM  HADZFUN NUN 
AF‟ALUL KHOMSAH
‫ا‬ FM DIDAHULUI OLEH AMIL JAZEM “ ”  MAJZUM  HADZFUN NUN 
AF‟ALUL KHOMSAH
FM DIDAHULUI OLEH AMIL JAZEM “ ”  MAJZUM  SUKUN  FM
SHOHIHUL AKHIR
FM DIDAHULUI OLEH AMIL JAZEM “ ”  MAJZUM  HADZFUL AKHIR
 FM MU‟TAL AKHIR ALIF
‫َيلى‬ FM TERBEBAS DARI AMIL NASHOB & AMIL JAZEM  MARFU‟ 
DHOMMAH MUQODDAROH  FM MU‟TAL AKHIR ALIF

‫ب‬ FM DIDAHULUI OLEH AMIL JAZEM “ ”  MAJZUM  SUKUN  FM

SHOHIHUL AKHIR
‫ا‬ FM TERBEBAS DARI AMIL NASHOB & AMIL JAZEM  MARFU‟ 
TSUBUTUN NUN  AF‟ALUL KHOMSAH

‫ْيس‬ FM TERBEBAS DARI AMIL NASHOB & AMIL JAZEM  MARFU‟ 

DHOMMAH  FM SHOHIHUL AKHIR

‫و‬ ‫أا‬
FM DIDAHULUI OLEH AMIL NASHOB “ ”  MANSHUB  HADZFUN NUN
 AF‟ALUL KHOMSAH
‫دو‬ FM DIDAHULUI OLEH AMIL JAZEM “ ‫ ” ا‬ MAJZUM  HADZFUN NUN 
AF‟ALUL KHOMSAH
FM DIDAHULUI OLEH AMIL JAZEM “ ‫ ” ا‬ MAJZUM  SUKUN  FM
SHOHIHUL AKHIR
PENJELASAN TAMBAHAN:
“ ‫ ” َتَُ ِّي ِا‬pada asalnya berharokat akhir SUKUN “‫” َتَُ ِّي ْا‬. Namun, karena bertemu dua
sukun maka diubah menjadi harokat kasroh agar bisa dibaca bersambung dengan kata
setelahnya.
‫سب‬ FM DIDAHULUI OLEH AMIL NASHOB “ ”  MANSHUB  FATHAH 
FM SHOHIHUL AKHIR
‫ص‬ FM TERBEBAS DARI AMIL NASHOB & AMIL JAZEM  MARFU‟ 
DHOMMAH MUQODDAROH  FM MU‟TAL AKHIR YA

‫أ‬ FM TERBEBAS DARI AMIL NASHOB & AMIL JAZEM  MARFU‟ 

DHOMMAH MUQODDAROH  FM MU‟TAL AKHIR YA

211
 ‫ا‬ FM TERBEBAS DARI AMIL NASHOB & AMIL JAZEM  MARFU‟ 
TSUBUTUN NUN  AF‟ALUL KHOMSAH

‫أ‬ ‫أا‬
FM DIDAHULUI OLEH AMIL NASHOB “ ”  MANSHUB  FATHAH  FM
MU‟TAL AKHIR YA
‫اى‬ FM DIDAHULUI OLEH AMIL NASHOB “ ‫ ”ا‬ MANSHUB  FATHAH
MUQODDAROH  FM MU‟TAL AKHIR ALIF
‫بع‬ FM DIDAHULUI OLEH AMIL NASHOB “ ‫ ”ح‬ MANSHUB  FATHAH 
FM SHOHIHUL AKHIR
‫ب‬ FM DIDAHULUI OLEH AMIL NASHOB “ ”  MANSHUB  FATHAH  FM
SHOHIHUL AKHIR

HAL 125

JAWABAN:
FI‟IL MABNI ALAMAT BINA
‫وِ ْجِ ْا‬ TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

‫َ ُْ َج َّلا‬ TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH

‫َجَ ْسُ ْا‬ TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

‫وِْرِام‬ TETAP DI ATAS TERHAPUSNYA HURUF ILLAT

‫َجَ ْس ُا‬ TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

‫َِْ ْس َا‬ TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

‫وِْر َا‬ TETAP DI ATAS TERHAPUSNYA HURUF ILLAT

‫وِ ْجِ ُس و‬ TETAP DI ATAS TERHAPUSNYA HURUF NUN

‫َِْ ْس َا‬ TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

‫وِ ْجِ ْس َا‬ TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

‫َ َ َج‬ TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH

‫وُْر ُا‬
‫و‬ TETAP DI ATAS TERHAPUSNYA HURUF ILLAT

‫وِ ْجِ ِس ْا‬ TETAP DI ATAS TERHAPUSNYA HURUF NUN

‫َ َ ْج ِا‬ TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

212
 ‫َجَ ُس و‬ TETAP DI ATAS HAROKAT DHOMMAH

‫ََيُْ ْج َا‬ TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

‫ص ْا‬
ُ ُْ‫و‬
TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

‫وِْ ِا‬ TETAP DI ATAS TERHAPUSNYA HURUF ILLAT

‫وِ ْجِ َس‬ TETAP DI ATAS TERHAPUSNYA HURUF NUN

‫َ َ ُج و‬ TETAP DI ATAS HAROKAT DHOMMAH

HAL 127
JAWABAN:
1. I‟ROB FI‟IL MABNI:
!‫وِْرِما‬FI‟IL AMER  MABNI  TETAP DI ATAS TERHAPUSNYA HURUF
ILLAT
Lemparlah (1 lk2)!

‫ََت ََّل ْ ُا‬

FI‟IL MADHI  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN
Aku telah belajar

!‫ا ِْ َ ا‬ ِ
ْ‫و‬
FI‟IL AMER  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN
Pukullah (2 pr<)!

‫َتَََت ََّل ُا‬

FI‟IL MU‟ROB
Kami sedang belajar

‫ََتََت ََّل ِ ْ َا‬

‫ني‬ FI‟IL MU‟ROB
Kamu (1pr) sedang belajar

!‫ا ُِ وا‬ ِ
ْ‫و‬
FI‟IL AMER  MABNI  TETAP DI ATAS TERHAPUSNYA HURUF
NUN
Pukullah (2lk2<)

‫َتَََت ََّل ُ ْ َاا‬

FI‟IL MU‟ROB
Mereka (lk2) sedang belajar

!‫وِ ْمسَ ْعا‬

FI‟IL AMER  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN
Dengarlah (1lk2)!

!‫وِ ْ َ ا‬FI‟IL AMER  MABNI  TETAP DI ATAS TERHAPUSNYA HURUF

ILLAT
Takutlah (1lk2)!

‫َتَََت ََّل ْ َا‬

FM BERSAMBUNG DENGAN NUN NISWAH  MABNI  TETAP DI
ATAS HAROKAT SUKUN
Mereka (pr) sedang belajar

2. I‟ROB FI‟IL:

‫و أ‬ FI‟IL AMER  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

FI‟IL MADHI  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH

213
 FI‟IL MADHI  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH

‫و أ‬ FI‟IL AMER  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

‫ع‬ FI‟IL MADHI  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH

‫ع‬ FI‟IL MADHI  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH

FM DIDAHULUI OLEH AMIL JAZEM “ ”  MAJZUM  SUKUN  FM

SHOHIHUL AKHIR
‫لا‬ FM DIDAHULUI OLEH AMIL JAZEM “ ‫ ”أ‬ MAJZUM  SUKUN 
FM SHOHIHUL AKHIR
‫وا‬ FI‟IL MADHI  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

‫أ‬ FI‟IL MADHI  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH

‫أعل‬ FI‟IL MADHI  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

‫ص‬ FI‟IL AMER  MABNI  TETAP DI ATAS TERHAPUSNYA HURUF

ILLAT

‫وحن‬ FI‟IL AMER  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

‫و‬ FI‟IL AMER  MABNI  TETAP DI ATAS TERHAPUSNYA HURUF

ILLAT

‫او ى‬ FI‟IL MADHI  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH

MUQODDAROH

FM DIDAHULUI OLEH AMIL JAZEM “ ”  MAJZUM  HADZFUL

AKHIR  FM MU‟TAL AKHIR ALIF
‫أحس‬ FI‟IL AMER  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

‫أحس‬ FI‟IL MADHI  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH

‫ب‬ FM DIDAHULUI OLEH AMIL JAZEM “ ”  MAJZUM  HADZFUL

AKHIR  FM MU‟TAL AKHIR YA
FM TERBEBAS DARI AMIL NASHOB & AMIL JAZEM  MARFU‟ 
DHOMMAH  FM SHOHIHUL AKHIR

‫س‬ FM BERSAMBUNG DENGAN NUN TAUKID  MABNI  TETAP DI

ATAS HAROKAT FATHAH
FM TERBEBAS DARI AMIL NASHOB & AMIL JAZEM  MARFU‟ 
DHOMMAH  FM SHOHIHUL AKHIR
FM TERBEBAS DARI AMIL NASHOB & AMIL JAZEM  MARFU‟ 
DHOMMAH  FM SHOHIHUL AKHIR

214
 ‫ب‬ FI‟IL MADHI  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH

FI‟IL MADHI  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH

‫أ‬ FI‟IL MADHI  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH

MUQODDAROH

‫س‬ FI‟IL MADHI  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH

‫صى‬ FM TERBEBAS DARI AMIL NASHOB & AMIL JAZEM  MARFU‟ 

DHOMMAH MUQODDAROH  FM MU‟TAL AKHIR ALIF

‫بدوو‬ FM DIDAHULUI OLEH MAIL JAZEM “ ”  MAJZUM  HADZFUN

NUN  AF‟ALUL KHOMSAH
‫أا‬ FI‟IL MADHI  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH

‫او‬ FI‟IL MADHI  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH

‫او و‬ FI‟IL MADHI  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT DHOMMAH

‫ع و‬ FI‟IL MADHI  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT DHOMMAH

‫وص و‬ FI‟IL MADHI  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT DHOMMAH

MUQODDAROH (YANG TERDAPAT DI ATAS HURUF ALIF YANG
DIHAPUS)
‫وص و‬ FI‟IL MADHI  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT DHOMMAH
MUQODDAROH (YANG TERDAPAT DI ATAS HURUF ALIF YANG
DIHAPUS)

HAL 128
JAWABAN:
1. Sudah jelas. Lihat kunci jawaban sebelumnya tentang ISIM KANA dll.
2. Sudah jelas. Lihat kunci jawaban sebelumnya.
3. Sudah jelas. Lihat kunci jawaban sebelumnya tentang ISIM KANA dll.

HAL 129
UJIAN KENAIKAN KELAS 5

JAWABAN:
1.
‫با وَاْ ِ ْ ُاواْ َ ْب ِ ُّيا‬
ُ َ ْ ُ ْ‫وَاْ ْ ُاوا‬
ِ ‫ِ ْ ُاو ْ َ ْ ِا‬ ‫وَاْ ِ ْ ُاواْ ُ َ ِر ا‬
ُ‫ع‬ ‫وَاْ ِ ْ ُاواْ َ ِا‬
ُ‫اوخلَ ْ َس ا‬ ْ ُ َ ‫َقمْو ُمم ْوع َقت ُّنلاو ْ َ ِ ِا وَْ َ َْت‬ ‫َق َّدمص ِلح ْول ُمحاو ْ َ ِ ِا‬ ِ‫َتُ ُااواِّيس اة‬
َْ ْ ‫َتُ ْ ُااواَّلَت ْ ِْ ِاد‬
ِ‫اوجل ام‬ ِ ‫َّلص ِا‬ ِ
َْْ ُ ‫َع‬ ْ ‫َع ُاوا‬

215
2. Sudah jelas.
3. Sudah jelas.
4. Sudah jelas.
5. Sudah jelas.
6. Sudah jelas.
7. Sudah jelas.
8. Sudah jelas.
9. Sudah jelas.
10. Sudah jelas.
11. Sudah jelas.
12.

FM DIDAHULUI OLEH AMIL JAZEM “ ‫ ”أ‬ MAJZUM  HADZFUL

AKHIR  FM MU‟TAL AKHIR ALIF
FI‟IL MADHI  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH

FM DIDAHULUI OLEH AMIL JAZEM “ ‫ ”أ‬ MAJZUM  SUKUN  FM

SHOHIHUL AKHIR
‫أرس‬ FI‟IL MADHI  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH

FM TERBEBAS DARI AMIL NASHOB & AMIL JAZEM  MARFU‟ 

DHOMMAH MUQODDAROH  FM MU‟TAL AKHIR YA

‫ج‬ FI‟IL MADHI  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH

216
 KELAS 6
HAL 134
JAWABAN:
NO HURUF ARTI NAMA FUNGSI
1
‫ِ ْا‬ Dari HURUF JAR 1

2
‫َاو‬ Dan HURUF „ATHOF 4

3
‫اَ ْا‬ Tidak akan HURUF NASHOB 2

ْ‫أَ َا‬
4 Belumkah HURUF JAZEM 3

5
‫َ أ َّلا‬
‫َا‬ Seakan-akan HURUF NASHOB 5

6
‫اَْ َا‬ Seandainya HURUF NASHOB 5

7
‫َعَى‬ Di atas HURUF JAR 1

ْ‫َا‬
8 Belum HURUF JAZEM 3

9
‫ِا‬ Untuk HURUF JAR 1

10
‫أ َْوا‬ Atau HURUF „ATHOF 4

11
‫ِ َّلاا‬ Sesungguhnya HURUF NASHOB 5

12
‫َع ْا‬ Dari HURUF JAR 1

‫أَاَ َّل‬
13 Belumkah HURUF JAZEM 3

14
‫ِ َا‬ Ke HURUF JAR 1

15
‫َا‬ Maka HURUF „ATHOF 4

16
‫اَ َ َّلا‬ Semoga HURUF NASHOB 5

17
‫ِا‬ Di HURUF JAR 1

‫اَ َّل‬
18 Belum HURUF JAZEM 3

‫ُاَّل‬
19 Kemudian HURUF „ATHOF 4

20
‫َ ْا‬ Supaya HURUF NASHOB 2

217
KETERANGAN:
1. Fungsi HURUF JAR menyebabkan KATA yang terletak setelahnya menjadi MAJRUR.
Atau MEN-JARKAN isim yang terletak setelahnya.
2. Fungsi HURUF NASHOB menyebabkan KATA yang terletak setelahnya menjadi
MANSHUB.
3. Fungsi HURUF JAZEM menyebabkan KATA yang terletak setelahnya menjadi MAJZUM.
4. Fungsi HURUF „ATHOF menyebabkan KATA yang terletak setelahnya menjadi
BERI‟ROB sama dengan KATA SEBELUMNYA. Atau, FUNGSINYA menghubungkan
dua kata.
5. Fungsi HURUF INNA & SAUDARI-SUDARINYA yaitu MENASHOBKAB MUBTADA
& MEROFA‟KAN KHOBAR.

HAL 135
JAWABAN:

‫َ َّلالا‬ ‫َا‬ َ ‫أََا‬ َ‫اأ‬

Hedaklah Akan Tidak Ketahuilah Apakah
‫َ ْا‬ ‫اَ َْا‬ ‫َس ْ َا‬ ‫َا‬ ‫َ ْدا‬
Apakah Seandainya tidak Kelak Tidak Sungguh

HAL 139

JAWABAN:

‫دل‬ ‫ع‬
Tetap di atas Tetap di atas Tetap di atas Tetap di atas Tetap di atas
harokat SUKUN harokat SUKUN harokat SUKUN harokat SUKUN harokat SUKUN
‫ب‬
Tetap di atas Tetap di atas Tetap di atas Tetap di atas Tetap di atas
harokat SUKUN harokat KASROH harokat SUKUN harokat KASROH harokat
FATHAH
‫و‬ ‫ا‬ ‫عى‬ ‫ا‬
Tetap di atas Tetap di atas Tetap di atas Tetap di atas Tetap di atas
harokat harokat SUKUN harokat SUKUN harokat SUKUN harokat SUKUN
FATHAH
‫ا‬ ‫أ‬ ‫ِ َّلاا‬
Tetap di atas Tetap di atas Tetap di atas Tetap di atas Tetap di atas
harokat SUKUN harokat SUKUN harokat harokat FATHAH harokat
FATHAH FATHAH

218
 HAL 140
JAWABAN:
1.

‫عى‬ ‫ح‬ ‫أا‬ ‫ك‬

Di atas Hingga - Seperti Dari
‫أ‬ ‫و‬
Belumkah Ke Belum Supaya Dan
‫أو‬ ‫ا‬ ‫ب‬
Atau Sesungguhnya Di Kemudian Dengan
‫ا‬ ‫أدل‬ ‫ع‬ ‫دل‬
Untuk Tidak akan Belumkah Dari Belum

2.

HURUF JAR  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

‫و‬ HURUF „ATHOF  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH

‫ب‬ HURUF JAR  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT KASROH

‫دل‬ HURUF JAZEM  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

‫ك‬ HURUF JAR  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH

HURUF NASHOB  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

HURUF „ATHOF  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH

‫ع‬ HURUF JAR  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

‫أا‬ HURUF NASHOB  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

HURUF JAZEM  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

HURUF JAR  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

‫أدل‬ HURUF JAZEM  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

‫ح‬ HURUF NASHOB  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH

HURUF JAR  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

219
 ‫ا‬ HURUF NASHOB  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH

‫ا‬ HURUF NASHOB  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

‫عى‬ HURUF JAR  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

‫أ‬ HURUF JAZEM  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

‫أو‬ HURUF „ATHOF  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

HURUF JAR  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT KASROH

HAL 141
UJIAN KELAS 6
JAWABAN:
1.
‫َّلص ِا‬
ْ ‫َح ْ ُ اوا‬ ‫َح ْ ُ اواْ َلْ ِا‬ ‫اوجلَِّيا‬
ْ ُ ْ ‫َح‬ ُ‫ُ اواْ َ ِ َاُ وَ ْحلُُ ْو ُ اواْ َ ِاَا‬ ‫وَ ْحلُُ ْو‬
‫اوجلَِْام‬
ْ ُ ْ ‫َح‬
2. Sudah jelas.
3. Sudah jelas.
4. Sudah jelas.
5. Sudah jelas.
6. Sudah jelas.
7. Sudah jelas.
8. Sudah jelas.
9.
1
‫و‬ HURUF JAR  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH

‫ِ َّلاا‬ HURUF TAUKID & NASHOB  MABNI  TETAP DI ATAS

HAROKAT FATHAH
HURUF TAUKID  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT
FATHAH
HURUF JAR  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

2
‫أ‬ HURUF JAZEM  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT
SUKUN
HURUF JAR  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH

3
‫و‬ HURUF „ATHOF  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT
FATHAH

‫ا‬ HURUF NASHOB  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT

SUKUN
220
 ‫َّلا‬ HURUF ISTITSNA  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT
SUKUN

‫أو‬ HURUF „ATHOF  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT

SUKUN
4
‫و‬ HURUF „ATHOF  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT
FATHAH

‫ا‬ HURUF NASHOB  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT

SUKUN

‫ع‬ HURUF JAR  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

‫و‬ HURUF „ATHOF  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT

FATHAH
HURUF NAFI  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

‫ح‬ HURUF NASHOB  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT

SUKUN
5
‫ا‬ HURUF TAUKID & NASHOB  MABNI  TETAP DI ATAS
HAROKAT FATHAH
HURUF JAR  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

‫أا‬ HURUF TASYBIH & NASHOB  MABNI  TETAP DI ATAS

HAROKAT FATHAH
6
‫أ‬ HURUF TANBIH  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT
SUKUN

‫ا‬ HURUF TAUKID & NASHOB  MABNI  TETAP DI ATAS

HAROKAT FATHAH
HURUF JAR  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT KASROH

HURUF JAR  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

‫و‬ HURUF „ATHOF  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT

FATHAH

‫أ‬ HURUF TANBIH  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT

SUKUN

‫ا‬ HURUF TAUKID & NASHOB  MABNI  TETAP DI ATAS

HAROKAT FATHAH

‫و‬ HURUF „ATHOF  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT

FATHAH

‫ا‬ HURUF NASHOB  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT

FATHAH
HURUF NAFI  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

7
‫ا‬ HURUF TAUKID & NASHOB  MABNI  TETAP DI ATAS
HAROKAT FATHAH

‫عى‬ HURUF JAR  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

221
 ‫ا‬ HURUF ISTIFHAM  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT
FATHAH

‫أم‬ HURUF „ATHOF  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT

SUKUN
HURUF JAZEM  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT
SUKUN
HURUF NAFI  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

8 HURUF NIDA  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

HURUF ZAIDAH (TAMBAHAN)  MABNI  TETAP DI ATAS

HAROKAT SUKUN
HURUF JAZEM  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT
SUKUN
HURUF JAR  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

HURUF JAR  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN

(DI SINI TERTULIS FATHAH KARENA BERTEMU DUA SUKUN
& INGIN DIBACA BERSAMBUNG DENGAN KATA
SETELAHNYA)
‫ب‬ HURUF JAR  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT KASROH

‫و‬ HURUF „ATHOF  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT

FATHAH
HURUF JAZEM  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT
SUKUN

222
 ‫‪HAL 142-143‬‬
‫‪UJIAN KENAIKAN TINGKAT‬‬
‫‪ILMU NAHWU‬‬

‫‪JAWABAN:‬‬
‫‪1.‬‬
‫وَاْ ِ ْ ُا‬ ‫وَِْ ْس ُا‬ ‫وَاْ َ ِ َ اُ‬ ‫اواص ْ ِا‬
‫ِع ْ ُ َّل‬ ‫َّلح ِا‬ ‫ِ‬
‫ع ْ ُاوا ْ‬
‫اوجلُ ْ َِا‬
‫ِ ْبهُ ْ‬ ‫وَ ْجلُ ْ َ ُاواْ ِ ْ َِّلاُ‬ ‫وَ ْجلُ ْ َ ُاوِْ ِْمسَّلاُ‬ ‫وَ ْجلُ ْ َ ُاواْ ُ ِ ْ َداةُ‬ ‫وَ ْحلَْ ُا‬
‫وَِْا ْعَ ُا‬
‫وب‬ ‫وَاَّل َِاةُ‬ ‫وَاْ َ ْ َِاُ‬ ‫وَاْ ُ َ َّل ُا‬ ‫وَاْ ُ َ َّل ُا‬
‫ص ْ ُا‬
‫ب‬ ‫وَاْ َ ْ ُ‬ ‫عُ‬
‫وَاْ َ ْ َُت ْ ا‬ ‫وَاْ ُ ْ َ ُا‬
‫ب‬ ‫وَاْ َ ْب ِ ُّيا‬ ‫ِ‬
‫وَاْبَ اُ‬
‫وِ ْس ُا َ َاا‬ ‫وَ ْخلَبََتُا‬ ‫وَاْ ُ ْبَ َداأُ‬ ‫وَاْ َ ْ ُ ْوُما‬ ‫وَاْ َ ْ ُ ْوُار‬
‫اص َ اُ‬
‫وَ ِّي‬ ‫وَاَّل ِ ُاع‬ ‫َ اِ ُ اواْ َ ِع ِا‬ ‫وَاْ َ ِع ُا‬ ‫َ بََتُ اِ َّلاا‬
‫وَاْ َ ْ ُ ْ ُ اِْ ِاه‬ ‫وَاْ َ ْ ُ ْ ُ اِِاه‬ ‫وَاْبَ َد ُا‬ ‫وَاَّلَت ْ ِْ ُاد‬ ‫وَاْ َلْ ُا‬
‫وَاَّل ْ َِْتُا‬ ‫وَ ْحلَ ُا‬ ‫وَاْ َ ْ ُ ْ ُ ا‬ ‫َجِِاه‬ ‫ِ‬
‫وَاْ َ ْ ُ ْ ُ ا ْ‬ ‫وَاْ َ ْ ُ ْ ُ ا َ َ اهُ‬
‫واْ ُ لَْ ُا‬
‫وَاْ ُ ْبَ َدأُاواْ ُ َ َّل ُا‬ ‫وِ ْس ُاِ َّلاا‬ ‫َ بََتُ ا َ َاا‬ ‫وَاْ ُ َ َى‬ ‫ِ ِ‬
‫وَْ ْس َْتَ اُ‬
‫اعَْ ِاه‬‫وَاْ َ ْ لُْ ُ َ‬ ‫ص ْ ُا‬
‫وَاْ َ ْ ُ‬
‫ِ‬
‫وَاْ ُ ْسَ َْت َ ا ْ اهُ‬ ‫ص ِح ُ ْ‬
‫اوحلَ ِا‬ ‫َ‬ ‫وَ ْخلَبََتُ اواْ ُ َ د ُا‬
‫َّلم‬
‫وَاْ ُ َ ُ اِاَْ ِاه‬ ‫وَاْ ُ َ ُا‬ ‫وَاْ َ ْسبَُت ْ ُ اِ َْ ِ ا‬ ‫ِ‬
‫وَاْ ُ ْب َد ُ ا ْ اهُ‬ ‫وَاْ ُ ََّل ُاد‬
‫وجلَِّيا‬
‫ْ‬
‫َح ْ ُ اواْ َلْ ِا َح ْ ُ اواَّلَت ْ ِْ ِدا‬ ‫اوجلَِّيا‬
‫َح ْ ُ ْ‬ ‫اوجلَِْما‬
‫َع ِ ُ ْ‬ ‫َّلص ِا‬
‫َع ُاوا ْ‬
‫ِ‬
‫وَاْ ِ ْ ُاواْ ُ ََت َدِّيي وَاْ ِ ْ ُاواَّل ِ ُا‬ ‫اواال ُِام‬‫وَاْ ِ ْ َّل‬
‫ُ‬ ‫َْ ُ اواْ َ َ ِاا‬ ‫َْ ُ اواَّل َ ِاا‬
‫َتُ ُااواِّيس اةِ‬
‫ْ َْ‬ ‫َتُ ْ ُااواَّلَت ْ ِْ ِاد‬ ‫ِ ْ ُاو ْ َ ْ ِا‬ ‫وَاْ ِ ْ ُاواْ َ ِا وَاْ ِ ْ ُاواْ ُ َ ِر ا‬
‫عُ‬
‫اوآل ِ ِ او وَْ َ َْت َ ُ ْ‬
‫اوخلَ ْ َس اُ‬ ‫وَاْ ُ َْ ُّي ْ‬ ‫اوآل ِ ِ ا‬ ‫وَاْ ُ َْ ُّي ْ‬ ‫اوآل ِ ِ ا‬ ‫اوآل ِ ِا وَاْ ُ َْ ُّي ْ‬
‫اص ِحْ ُ ْ‬ ‫وَ َّل‬
‫ي‬ ‫ى‬
‫‪2.‬‬ ‫‪Sudah jelas.‬‬
‫‪3.‬‬ ‫‪Sudah jelas.‬‬
‫‪4.‬‬ ‫‪Sudah jelas.‬‬
‫‪223‬‬
 5. Sudah jelas.
6. Sudah jelas.
7. I‟ROB SURAT AL-FATIHAH

I’ROB SURAT AL-FATIHAH

            

            

         

1. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
2. Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam.
3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
4. Yang menguasai hari Pembalasan.
5. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta
pertolongan.
6. Tunjukilah kami jalan yang lurus,
7. (Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan)
mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

>>> I‟ROB

    

‫ب‬ HURUF JAR  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT KASROH
‫ اسم‬/ ‫سم‬ MASHBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD 
MUDHOF
PENJELASAN TAMBAHAN:
KHUSUS untuk “‫ ”بسم هللا الزحمن الزحيم‬tulisan “‫ ”اسم‬dibuang huruf ALIFnya.
‫هللا‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD
‫الزحمن‬ SHIFAT 1 DARI MUDHOF ILAIH (‫ )هللا‬ MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD
‫الزحيم‬ SHIFAT 2 DARI MUDHOF ILAIH (‫ )هللا‬ MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

    

‫الحمد‬ MUBTADA  MARFU‟  DHOMMAH  ISIM MUFROD
‫ل‬ HURUF JAR  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT KASROH
‫هللا‬ MASHBUQ BI HARFIL JAR  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD
PENJELASAN TAMBAHAN:
SYIBHUL JUMLAH “‫ ”هلل‬menempati KEDUDUKAN ISIM YANG MARFU‟, yaitu
sebagai KHOBAR

224
 ‫رب‬ BADAL UNTUK MASBUQ BI HARFIL JAR (‫ )هللا‬ MAJRUR  KASROH  ISIM
MUFROD  MUDHOF
‫العلمين‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  YA  JAMAK MUDZAKKAR SALIM

  

SHIFAT 3 UNTUK MASBUQ BI HARFIL JAR (‫ )هللا‬ MAJRUR  KASROH  ISIM
MUFROD
SHIFAT 4 UNTUK MASBUQ BI HARFIL JAR (‫ )هللا‬ MAJRUR  KASROH  ISIM
MUFROD

   

‫ملك‬ SHIFAT 5 UNTUK MASBUQ BI HARFIL JAR (‫ )هللا‬ MAJRUR  KASROH  ISIM
MUFROD  MUDHOF
‫يوم‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD  MUDHOF
‫الدين‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD

    

‫إياك‬ DHOMIR MUNFASHIL  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT
FATHAH  MAF‟UL BIH (YANG POSISINYA DI KEDEPANKAN)
PENJELASAN TAMBAHAN:
DHOMIR INI menempati KEDUDUKAN ISIM YANG MANSHUB, yaitu
sebagai MAF‟UL BIH yang posisinya dikedepankan dari fi‟ilnya.
‫نعبد‬ FI‟IL MUDHORE TERBEBAS DARI AMIL NASHOB & AMIL JAZEM
 MARFU‟  DHOMMAH  FI‟IL MUDHORE SHOHIHUL AKHIR
PENJELASAN TAMBAHAN:
FA‟IL dari FI‟IL INI adalah DHOMIR MUSTATIR WUJUBAN.
Diperkirakan DHOMIR itu adalah “‫ ”نحن‬yang merujuk kepada orang yang
mengucapkan.
‫و‬ HURUF „ATHOF  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH
‫إياك‬ DHOMIR MUNFASHIL  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT
FATHAH  MAF‟UL BIH (YANG POSISINYA DI KEDEPANKAN)
‫نستعين‬ FI‟IL MUDHORE TERBEBAS DARI AMIL NASHOB & AMIL JAZEM
BERASAL DARI FI’IL  MARFU‟  DHOMMAH  FI‟IL MUDHORE SHOHIHUL AKHIR
‫استعان – يستعين‬ PENJELASAN TAMBAHAN:
‫ يستفعل‬- ‫استفعل‬ FA‟IL dari FI‟IL INI adalah DHOMIR MUSTATIR WUJUBAN.
Diperkirakan DHOMIR itu adalah “‫ ”نحن‬yang merujuk kepada orang yang
mengucapkan.

225
    
‫اهد‬ FI‟IL AMER  MABNI  TETAP DI ATAS TERHAPUSNYA HURUF
ILLAT
PENJELASAN TAMBAHAN:
FA‟IL dari FI‟IL INI adalah DHOMIR MUSTATIR WUJUBAN. Diperkirakan
DHOMIR itu adalah “‫ ”أنت‬yang merujuk kepada “‫”هللا‬.
‫نا‬ DHOMIR MUTTASHIL  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN
 MAF‟UL BIH PERTAMA
PENJELASAN TAMBAHAN:
DHOMIR INI menempati KEDUDUKAN ISIM YANG MANSHUB, yaitu
sebagai MAF‟UL BIH (PERTAMA)
‫الصراط‬ MAF‟UL BIH KEDUA  MANSHUB  FATHAH  ISIM MUFROD
‫المستقيم‬ SHIFAT UNTUK MAF‟UL BIH KEDUA (‫ )الصزاط‬ MANSHUB  FATHAH
 ISIM MUFROD

         
‫صراط‬ BADAL DARI MAF‟UL BIH KEDUA (‫ )الصزاط‬ MANSHUB  FATHAH  ISIM
MUFROD  MUDHOF
‫الذين‬ ISIM MAUSHUL  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH 
MUDHOF ILAIH
PENJELASAN TAMBAHAN:
ISIM MAUSHUL INI menempati KEDUDUKAN ISIM YANG MAJRUR, yaitu
sebagai MUDHOF ILAIH.
‫أنعم‬ FI‟IL MADHI  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN
‫ت‬ DHOMIR MUTTASHIL  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH 
FA‟IL
PENJELASAN TAMBAHAN:
DHOMIR INI menempati KEDUDUKAN ISIM YANG MARFU‟, yaitu sebagai FA‟IL.
‫على‬ HURUF JAR  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN
‫هم‬ DHOMIR MUTTASHIL  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN 
MASHBUQ BI HARFIL JAR
PENJELASAN TAMBAHAN:
DHOMIR INI menempati KEDUDUKAN ISIM YANG MAJRUR, yaitu sebagai
MASBUQ BI HARFIL JAR.
‫غير‬ BADAL DARI MUDHOF ILAIH (‫ )الذين‬ MAJRUR  KASROH  ISIM
MUFROD  MUDHOF
‫المغضوب‬ MUDHOF ILAIH  MAJRUR  KASROH  ISIM MUFROD
‫على‬ HURUF JAR  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN
‫هم‬ DHOMIR MUTTASHIL  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN 
MASBUQ BI HARFIL JAR
‫و‬ HURUF „ATHOF  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH
‫ال‬ HURUF NAFI  MABNI  TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN
‫الضالين‬ „ATHOF KEPADA MUDHOF ILAIH (‫ )المغضوب‬ MAJRUR  YA  JAMAK
MUDZAKKAR SALIM

SELESAI

226
227