Penyusun
Ibnu Zainan As Sambasi
Grafis
Abu Muhammad
Ukuran Buku
21 Cm × 29,7 Cm
Revisi
Terbit : Rabi’ul Awal 1436 H
Revisi I : Sya’ban 1436 H
Revisi II : Syawwal 1436 H
Revisi III : Ramadhan 1437 H
Penerbit
Pustaka Madinatul Qur’an
Lisensi
Hak dan cipta pada penerbit dan penyusun. Silakan memperbanyak tulisan ini jika akan
dibagikan dengan cuma-cuma tanpa mengubah isi yang ada.
Hormatilah Hak Sesama Muslim
METODE CEPAT DAN TEPAT الوجيز
Mahir KaidahBahasa ‘Arab لـعرفة قواعد لغة الين العزيز
MUQODDIMAH PENYUSUN
ِ ُ:أيصماَّ ِبيصيعسد
Bahasa ‘Arab merupakan bahasa yang penting atau paling dan sangat penting yang
harus dipelajari dan dikuasai setiap muslim. Karena ia adalah bahasa sumber kebahagian
seluruh manusia dimana al Qur’an dan as Sunnah yang keduanya merupakan panduan jalan
kebahagian tersebut datang dalam bahasa ‘Arab. Maka tepat sekali apa yang dikatakan Umar
bin al Khattob “ Pelajarilah bahasa ‘Arab karena ia adalah bagian dari agama kalian.”
Dari sini, tidaklah layak bagi setiap muslim untuk berpaling dari bahasa yang agung ini
dan beralih mempelajari serta memperdalam bahasa lainnya. Hendaknya ia berusaha untuk
mempelajari dan memperdalam bahasa yang besar ini sesuai dengan kemampuan yang ia
miliki.
Bahasa ‘Arab merupakan bahasa yang sangat luas dan sangat dalam sehingga
disebutkan bahwa ia memiliki 13 (tiga belas) cabang. Dan yang paling penting dari cabang-
cabang tersebut adalah ilmu nahwu dan shorof. Dan dalam mempelajari bahasa mulia ini
hendaknya seorang muslim mengambil tingkatan-tingkatan yang mudah dijangkau oleh
akalnya. Oleh karena ini kita temukan kitab-kitab yang membahas dua ilmu ini beragam-
ragam, mulai kitab dasar yang ringkas hingga kitab-kitab lanjutan yang besar serta luas.
Dengan modal pengalaman belajar dan mengajar materi ini setelah sekian tahun dan
juga taufiqNya maka kami memberanikan diri untuk menuliskan beberapa materi dari kaidah
nahwu dan shorof dasar bagi para pemula. Alhamdulillah, dengan berkat taufik dan izinNya
kami bisa menghadirkan salah satu kitab panduan bagi saudara-saudara kami yang ingin
belajar bahasa ‘Arab dari tingkat dasar.
Sejatinya apa yang ada dalam tulisan ini (bagian kaidah nahwu dan kaidah shorof)
merupakan intisari yang kami nukil dari buku “Mulakhos Qowa’id al Lughoh al ‘Arobiyah”
karya Fuad Ni’mah. Kecuali kami telah melakukan beberapa perubahan contoh-contoh, tidak
i
METODE CEPAT DAN TEPAT الوجيز
Mahir KaidahBahasa ‘Arab لـعرفة قواعد لغة الين العزيز
mencantumkan beberapa sub pembahasan dan penyesuaian tata letak pembahasan agar
lebih mudah- ‘menurut kami’- bagi para pemula yang ingin belajar bahasa ‘Arab. Kemudian
untuk materi bagian tasrif maka kami nukilkan dari buku “Kitab Tashrif” karya A. Hasan.
Adapun untuk melatih dalam menerjemahkan maka kami terjemahkan kata-kata dan kalimat
yang ada. Dan kami beri judul tulisan ini “Metode Cepat dan Tepat Mahir Kaidah Bahasa
Arab”.
Tidak lupa kami ucapkan jazakumullah khoiron katsiron kepada asatidzah ma’had al
Furqon al Islami kota Gresik yang dari merekalah penyusun mendapatkan modal tersebut.
Terutama al ustadz Abu Abdillah Syahrul Fatwa dan al Ustadz Wahid Heri yang telah
mengajarkan penyusun kitab “Mukhtarot”, al Ustadz Abu Nasr Abdullah Rasyid yang telah
mengajarkan kami kitab “Mulakhos”, al ustadz Abdurrahman Buton yang telah mengajarkan
kepada kami kitab “Qotrun Nada”, al ustadz Abu Muhammad Ahmad Zamroni yang telah
mengajarkan kepada kami kitab “Kitabut Tasrif”, al ustadz Ali Muhammad bin Musthofa al
Lomboki yang telah mengajarkan kepada kami kitab “Tuhfah Tsaniyah dan Hulal
Dzahabiyah”, al Ustadz Abu Ammar Abdul Adzim dan al ustadz Ma’ruf Nur Salam yang telah
mengajarkan kepada kami kitab”Al ‘Arobiyah Linnaasyi’in”, al ustadz Ahmad Sabiq Abu Yusuf
yang telah mengajarkan kepada kami kitab” Syarah Durus Balaghoh”. Dan lebih khusus lagi
kepada ustadzuna wa waaliduna al Ustadz Abu Muhammad Aunur Rofiq bin Ghufron yang
telah membimbing dan menuntun kami dan para asatidzah untuk memahami ilmu ini.
ii
METODE CEPAT DAN TEPAT الوجيز
Mahir KaidahBahasa ‘Arab لـعرفة قواعد لغة الين العزيز
Al hafidz Ibnu katsir cv ketika menafsirkan ayat yang agung ini beliau berkata:
ِفلهصصذا ِأنصزل ِأشصرف.وذلصك ِلغصة ِالعصصرب ِأفصصح ِاللغصاَّت ِأبينهصاَّ ِو ِأوسصعهاَّ ِو ِأكثرهصاَّ ِتأديصة ِللمعصاَّن ِالصت ِتقصصوم ِبصاَّلنفوس
ِ "ِ ...الكتب ِبأشرف ِاللغاَّت
“Yang demikian itu adalah bahasa ‘Arab yang ia merupakan bahasa yang paling fasih, paling
jelas, paling luas, dan paling mudah untuk menyampaikan maksud-maksud yang diinginkan.
Karena inilah Allah menurunkan kitab yang paling mulia (al Qur’an) dengan bahasa yang
paling mulia,...”(Tafsir Ibnu Katsir)
ُ: ِوجعله ِلساَّن ِخاَّت ِأنبياَّئه ِممد ِو ِلذا ِنقول،اللساَّن ِالذي ِاختاَّره ِال ِعز ِوجل ِلساَّن ِالعرب ِفأنزل ِبه ِكتاَّبه ِالعزيز
.ينبغي ِلكل ِأحد ِيقدر ِعلىَ ِتعلم ِالعربية ِأن ِيتعلمهاَّ ِلنأاَّ ِاللساَّن ِالول
“Bahasa yang telah Allah Ta’ala pilih adalah bahasa ‘Arab maka dengannya Dia menurunkan
KitabNya yang mulia, dan menjadikannya sebagai bahasa Muhammad selaku penutup para
nabi-nabiNya. Karena inilah, kami sampaikan bahwasnya seharusnya bagi setap orang
(muslim) yang memiliki kemampuan untuk mempelajarinya hendaknya ia mempelajarinya,
karena ia adalah bahasa yang mulia.”
“Orang-orang yang mahir bahasa ‘Arab sepert jin dari bangsa manusia, karena mereka bisa
melihat sementara selainnya tdak dapat melihat.”
1
Dinukil dari kitab “Hulal Dzahabiyah ‘alaa Tuhfatus Saniyah.
iii
METODE CEPAT DAN TEPAT الوجيز
Mahir KaidahBahasa ‘Arab لـعرفة قواعد لغة الين العزيز
ِوصصاَّر ِاعتبصاَّر ِالتكلصصم ِبصه، ِو ِصصاَّرت ِمعرفتصصه ِمصن ِالصدين،"ل ِيكن ِسبيل ِإل ِضبط ِالدين ِو ِمعرفته ِإل ِبضصبط ِاللسصاَّن
ِو ِأقصصرب ِإلصص ِمشصاَّبتهم ِللسصاَّبقي ِالوليص، ِوأقرب ِإل ِإقاَّمة ِشصعاَّئر ِالصدين،أسهل ِعلىَ ِأهل ِالدين ِف ِمعرفة ِدين ِال
ِ ."من ِالهاَّجرين ِو ِالنصاَّر ِف ِجيع ِأمورهم
“Tidak ada jalan untuk menjaga dan mempelajari agama ini kecuali dengan cara menjaga
lisan (bahasa ‘Arab), oleh karena itulah mempelajarinya termasuk bagian dari agama.
Demikian pula berbicara dengan bahasa ‘Arab dapat mempermudah bagi penganut agama
ini untuk mempelajari agamanya, lebih dekat untuk menegakkan syi’ar-syi’ar agama, dan
lebih menyerupai generasi pertama dari kalangan sahabat Muhajirin dan Anshor dalam
semua aspek kehidupan.”
ِفص ِمشصاَّبة ِصصدر ِهصذه-ِ َّو ِيصؤثر ِ– ِأيضصا،َّو ِالصدين ِتصأثيا ِقويصاَّ ِبينا، ِو ِاللصق،"و ِاعلم ِأن ِاعتياَّد ِاللغة ِيؤثر ِف ِالعقصل
، ِو ِأيضاَّ ِفإن ِنفصس ِاللغصة ِالعربية ِمصن ِالصدين. ِومشاَّبتهم ِتزيد ِالعقل ِو ِالدين ِو ِاللق،المة ِمن ِالصحاَّبة ِو ِالتاَّبعي
ِو ِماَّ ِل ِيتم ِال صواجب. ِو ِل ِيفهم ِإل ِبفهم ِاللغة ِالعربية، ِفإن ِفهم ِالكتاَّب ِو ِالسنة ِواجب،و ِمعرفتهاَّ ِفرض ِواجب
"ِ .إل ِبه ِفهو ِواجب ِث ِمنهاَّ ِماَّ ِهو ِواجب ِعلىَ ِالعياَّن ِو ِمنهاَّ ِماَّ ِهو ِواجب ِعلىَ ِالكفاَّية
“Dan ketahuilah! Membiaskan diri dengan bahasa ‘Arab bisa memberikan efek positf yang
sangat kuat dan besar pada kecerdasan, akhlak, dan agama serta memberikan pengaruh
untuk bisa menyerupai (meneladani) generasi utama umat ini dari para sahabat dan tabi’in.
Sedangkan menyerupai mereka mampu meningkatkan kualitas pemahaman, agama, dan
budi pekert. Dan juga bahwasanya bahasa ‘Arab itu merupakan bagian terpentng dalam
agama dan mempelajarinya adalah wajib sebab memahami al Kitab dan as Sunnah
merupakan kewajiban sedang keduanya mustahil bisa dipahami kecuali dengan pemahaman
bahasa ‘Arab. Karena jika wajib tdak bisa sempurna dengan sesuatu lainnya maka sesuatu
lainnya tersebut juga ikut menjadi wajib. Kemudian, ada yang bersifat wajib ‘ain dan ada
pula yang wajib kifa’i.”
"."الطاَّلب ِالذي ِيكون ِقوياَّ ِف ِاللغة ِالعربية ِتسهل ِعليه ِبقية ِالعلوم ِبإذن ِال
“Penuntut ilmu yang memiliki bekal ilmu bahasa ‘Arab yang kuat dan mapan maka bisa
mempermudah baginya mendapatkan ilmu-ilmu lainnya dengan seizin Allah Ta’ala.”
iv
METODE CEPAT DAN TEPAT الوجيز
Mahir KaidahBahasa ‘Arab لـعرفة قواعد لغة الين العزيز
“Dan Sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-quran untuk pelajaran, Maka Adakah orang
yang mengambil pelajaran?”. (QS. al Qomar: 17)
“Maka Sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran itu dengan bahasamu, agar kamu
dapat memberi kabar gembira dengan Al Quran itu kepada orang-orang yang bertakwa,
dan agar kamu memberi peringatan dengannya kepada kaum yang membangkang.” (QS.
Maryam: 97)
“Sesungguhnya Kami mudahkan Al Quran itu dengan bahasamu supaya mereka mendapat
pelajaran.” (QS. ad Dukhon: 58)
Dalam ayat yang mulia ini Allah Ta’ala mengkhabarkan bahwasanya Ia telah
mempermudah al Qur’an untuk dihafal lafadz-lafadznya dan Ia permudah pula makna-
maknanya untuk dipahami bagi siapa saja yang mau mengambil pelajaran.
Maka dari sini dapat kita ambil faedah bahwasanya segala sesuatu yang dapat
membantu orang untuk menghafal dan memahami al Qur’an maka Allah permudah juga
perkara tersebut. Di antaranya adalah bahasa ‘Arab, karena al Qur’an telah Allah turunkan
dalam bahasa ‘Arab. Siapa saja yang paham bahasa ‘Arab maka mudah baginya untuk
menghafal al Qur’an dan memahami kandungan al Qur’an jika ia bersungguh-sungguh.
Demikian pula bahasa ‘Arab jikalau anda bersungguh-sungguh sangat mudah sekali bagi anda
untuk memahaminya.
Setelah ini masih adakah yang berani mengatakan bahasa ‘Arab sulit? Iya, sulit bagi
yang tidak atau kurang sungguh-sungguh dan tidak mau mengambil pelajaran...!!!
Wallohu’alam bish showab.
v
METODE CEPAT DAN TEPAT الوجيز
Mahir KaidahBahasa ‘Arab لـعرفة قواعد لغة الين العزيز
DAFTAR ISI
Mubtada’ ........................................................................................................................ 30
Khobar ............................................................................................................................ 32
vi
METODE CEPAT DAN TEPAT الوجيز
Mahir KaidahBahasa ‘Arab لـعرفة قواعد لغة الين العزيز
Fai’il ................................................................................................................................ 40
Hal .................................................................................................................................. 55
Mustatsna ....................................................................................................................... 56
Munada ......................................................................................................................... 57
Tamyiz ........................................................................................................................... 59
Tashrif ............................................................................................................................. 96
vii
METODE CEPAT DAN TEPAT الوجيز
Mahir Kaidah Bahasa ‘Arab لعرفة قواعد لغة الين العزيز
Muqoddimah
Macam-Macam Kalimat (Kata)
1- Isim (م
)الهيس ه
Yaitu kata yang menunjukkan benda, sifat, masdar, keterangan waktu, dan tempat.
Contoh:
ل
يولس ر-(baru) يجدييرد-(angin) لرييرح-(air) يماَّءر-(batu) يحيجرر
(keadilan) يعيدرل-(kotor) خ
Untuk mengetahui kata tersebut dianggap isim maka hendaknya kata tersebut
mempunyai salah satu tanda dari tanda-tanda berikut ini:
Muqoddimah
1
METODE CEPAT DAN TEPAT الوجيز
Mahir Kaidah Bahasa ‘Arab لعرفة قواعد لغة الين العزيز
2- Fi’il (ل
)يالفهيع ه
( قسيل-ييصسقيوسل- يياَّ يرسجسل قسيل ))يل إلليهي إلصل الس(( فيييصسقيولص صسصصهصياَّ الصرسجسل )قياَّيل:قياَّيل ايلسيستياَّذس
(Telah berkata ustadz: “Wahai laki-laki! Ucapkanlah” laa ilaaha illah” maka laki-laki tadi pun mengucapkannya )
3- Huruf (الحيرفه
) و
Huruf adalah kata yang tidak bermakna kecuali kalau ia bersambung dengan kata
lainnya. Misal:
Muqoddimah
2
METODE CEPAT DAN TEPAT الوجيز
Mahir Kaidah Bahasa ‘Arab لعرفة قواعد لغة الين العزيز
صر ه
ف اهلسم همن حي ه ه
ث قوـوواعهد ال م ي ي ه ي وي
ISIM DITINJAU DARI KAIDAH SHOROF
1. Isim Mudzakkar
Ialah isim yang menunjukkan laki-laki atau semisalnya. Misal:
2. Isim Muannats
Ialah isim yang menunjukkan wanita atau semisalnya. Misal:
(taring) ب
نياَّ ر- (matahari) س
يشي ر- (Jahannam) يجيهنصسم- (bumi) ض أيير ر
ل
(perang) ب
يكأي ر
( – يحير رapi) نياَّرر- (rahim) يرحرم- (piala) س
3. Ada pula isim yang boleh muzdakkar dan boleh muannats. Misal:
3. Jama’ ( )الييمسع
Misal:
(dua buah kamar) ( – سحيجيرتياَّلنdua orang anak kecil) غسلييماَّلن - (dua orang Ali) يعلليصاَّلن
Ket: Kalau kita cermati kata ( جرتيص ص صاَّلن
سح ي ي - غسيليمص ص صاَّلن-)يعلليصص ص صاَّلن maka ia menunjukkan dua
benda/orang, oleh karena inilah ia dinamakan isim mutsanna.
Syarat: hendaknya isim tersebut (yang ingin dijadikan jama’ mudzakkar salim) adalah:
Cara membuatnya:
Menambahkan waw dan nun ( )ونatau ya’ dan nun ( )ينyang memenuhi syarat di atas.
Harokat nun ( )ينselalu fathah dan sebelum ya ( )ي berharokat kasroh, dan harokat
sebelum waw ( )وharus dhommah.
ت
سشيعبياَّ ر: سشيعبيةس ت
بياَّبياَّ ر:ب
بياَّ ر ت
يزيييدا ر:يزييرد
التميك ه
3. Jama’ Taksir (سييهر )وجيمهع
ل
(wanita: beberapa wanita)
نيساَّءر: ( – يميرأيةرpintu: beberapa pintu) ب يأبيصيوا ر: ب
بياَّ ر
((masjid: beberapa masjid) د يميساَّلج س: يميسلجرد
Catatan Penting
Untuk mengetahui jama’ taksir maka bisa diketahui melalui buku-buku bahasa Arab atau
pembicaraan orang Arab.
النص ل
1. Isim nakiroh (كرةس ل
)اليسسم ي
Isim ma’rifah (سم الييميعلرفيةس ل
2.
)ال ي س
Adalah isim yang belum jelas bendanya (masih bersifat umum). Misal:
(bunga anggrek) يزيهيرةس يالبينليفيسلج (ini singa) يهيذا ايلييسسد (manusia) اللنييساَّسن
Macam-Macam Isim Ma’rifah
‘ALAM (م
)الوعلو ه
‘Alam adalah isim yang dikhususkan untuk menunjukkan nama seseorang, tempat,
atau sesuatu secara jelas. Misal :
الصييغلر س
(menunjukkan negara yang bernama Maroko) ب
ل
- Mufrod mudzakkar: (ك
)يذل ي )تليل ي
- Mufrod muannats (ك
- )يذانل ي
Mutsanna mudzakkar (ك )تياَّنل ي
- Mustanna muannats (ك
- )سأوليئل ي
Jama’ mudzakkar berakal (ك )سأوليئل ي
- Jama’ muannats berakal ( ك
)الص ل
Mufrod mudzakkar: (ذي - Mufrod muannats ()الصلت
-
ي ي
- )اللصيذا ل
Mutsanna mudzakkar (ن )اللصتياَّ ل
- Mustanna muannats (ن
- )الص ل
Jama’ mudzakkar berakal (ذيين - Jama’ muannats berakal ( الصلئلي )الصللت يو
ي ي
Misal dalam jumlah (kalimat)
ض هي
DHOMIR (ميـهر )ال و
Dhomir adalah kata ganti. Dhomir ada dua macam: dhomir zhohir (ظياَّلهرر [) ي لnampak]
ميصرر
ض ي
dan dhomir mustatatr (ستيلتر [ ) ي لtersembunyi].
سم ي ميصرر
ض ي
[)متص لbersambung] dan munfasil (ص صل
Dhomir zhohir terbagi 2 (dua) : muttasil (ص صل )مينصيف ل
س ر س ر
[berpisah].
رفيـع متص ل
Dhomir rofa’ muttasil [صل ] ي ل, yaitu:
ميصسر
1) ي س ر ض ي
- Ta’ fa’il ( )تياَّء الييفاَّلعلل, misal:
س
ت درس ل- درست- درست
يديريس س ص- يديريستسيم-َّ يديريستسيما-ت يي ي س يي ي ي يي ي
- Naa (َّ)نيا, misal:
َّيديريسنيا
ا يللثيصنيص ي ل ل
- Alif itsnain (ي )أيل س, misal:
ف
َّ اسيدسريسا- يديريستياَّ – يييدسريساَّلن – تييدسريساَّلن-َّيديريسا
- Waw jama’ah (لييماَّيعلة
اي )يواسو, misal:
يشيكيرنياَّ
اليميخاَّطي ل
ب[ - Kaf al mukhotob ف
], misal:يكاَّ س
س
يشيكيريك -يشيكيرلك -يشيكيركسيماَّ -يشيكيركسيم -يشيكيركسصن
], misal:يهاَّءر لليلغياَّئل ل
ب[ - Ha’ lil ghoib
كتياَّبسنياَّ
], misal:يهاَّءر لليلغياَّئل ل
ب[ - Ha’ lil ghoib
رفيـع مينصيف ل
صل[ 1) Dhomir rofa’ munfashil ], yaitu:ي ل
ميصسر
ي س
ر ض ي
ب )أيني ي
(ت اسيكتس ي
2) Pada fi’il mudhore’ ada 5(lima), misalnya:
تييكت ل- (ييكتب )هو
ب )أينياَّ( – نييكتس س
(ب ) يينسن أييكتس س-(ت
ب )أيني ي
ب )هيي( – تييكتس س
سس ي س س سي
3) Pada fi’il madhi ada 2 (dua), misalnya:
(ت)لهيي
يكتيبي ي- (ب)سهيو
يكتي ي
Yaitu isim yang diakhiri oleh huruf ya’ ( ) يyang sebelumnya berharokat kasroh . Misal:
Ket: Kalau kita cermati kata ( ال صاَّدي - الصصداعي- )القاَّضصصيmaka ia diakhiri oleh huruf ya’ ()ي
yang sebelumnya berharokat kasroh. Maka karena inilah ia dinamakan isim manqhus.
Yaitu isim yang diakhir huruf hamzah ( ) ءyang sebelumnya ada huruf alif ( ) ا. Misal:
Ket: Kalau kita cermati kata (علماَّء - صحراء- ساَّء- ) إنشاَّءmaka ia diakhiri oleh huruf hamzah
( )ءyang sebelumnya alif ()ا. Karena inilah ia dinamakan isim mamdud.
Catatan Penting
Jika isim manqhush dibuang alim lamnya ) اص ص ص (صلmaka huruf ya’ juga dibuang dan
huruf akhir dikasrohtain kecuali kalau ia berharokat fathah.
Isim jika ditinjau dari perubahan harokat akhirnya ada 2 (dua) macam: mu’rob dan mabni
1. Isim Mu’rob
ضلم يل
Isim Dhomir (ي ال ص )اليسسم
Lihat kembali macam-macam dan perincian isim dhomir. Di antara dhomir tersebut
adalah lafadz ()ههوو. Kalau kita cermati harokat akhirnya selalu dalam keadaan fathah,
karena tidak adanya perubahan harokat akhir tersebut ia dikelompokkan ke dalam isim-
isim mabni.
شر ه
Isim Syarat (ط ال م ي )اهيسهم
Insya Allah akan datang perinciannya pada pembahasan menjazem fi’il mudhore’.
‘Adad murokkab adalah bilangan 11-19 yang ia merupakan isim mabni dengan tanda
mabni adalah fathah pada kedua bilangan tersebut. Kecuali bilangan 12 maka
bilangan satuannya mu’rob sedang bilangan puluhannya adalah mabni.
Misal:
الظظرو ه
Sebagian Zhorof (ف ض
هي )بوـيع ه
Di antara zhorof yang mabni ialah:
–(dimana) (– أيييينketika) (– إليذاketika) (– إليذsekarang) (– الينkemarin) س
(– أييم لdimana) ث
يحيي س
(disana) ثيصصم
ل ل لل لل
( – آمييي ]ايستج يtambahlah) : [إييه ]لزيد
( يهيصاَّ ]أييسلر يkabulkanlah) : [ب
(cepatlah) : [ع
Isim jika dilihat dari penyusunnya ada 2 (dua): Jamid dan Musytaq
1. Isim dzat (isim jenis) yaitu isim yang tidak diambil darinya fi’il (kata kerja).
Misal:
(sungai) ( – نيصيهررranting) صرن
( – يغ يlaki-laki)يرسجرل
Ket: Kalau kita cermati contoh di atas maka tidak ada satupun fi’il (kata kerja) yang
muncul darinya. Oleh karena itulah ia dinamakan isim dzat (jenis).
2. Masdar (isim makna) yaitu isim yang menunjukkan perbuatan tapi tidak berkaitan
dengan waktu tertentu. Misal :
1) Jika fi’il-nya terdiri dari tiga huruf (fi’il tsulatsi) maka tidak ada kaidah (rumus) khusus
untuk menyusunnya. Untuk mengetahui masdar dari fi’il tsulatsi silakan melihat
pada kamus atau buku-buku bahasa Arab dan kalam orang Arab. Wallohu’alam.
2) Adapun jika fi’ilnya empat huruf (fi’il ruba’i) maka cara menyusunnya adalah sebagai
berikut:
- Jika fi’ilnya ikut wazan ( )أيفيصيعيلmaka masdarnya ikut wazan ( ) إلفيصيعاَّرل. Misal:
- Jika fi’ilnya ikut wazan ( ) فيصصعلmaka masdarnya ikut wazan ( ) تيصيفعلييل. Misal:
ي ر
(mentata: penataan) تيصينلسييرق:( – ينسصيقlatihan: pelatihan) ب
تييدلريي ر:ب
يدصر ي
تيصيفلويي ر:ض
(menyerahkan: penyerahan) ض فيصصو ي
- Jika fi’ilnya ikut wazan ( ) فياَّيعلmaka masdarnya ikut wazan ( سميفاَّيعليةر/) فليعاَّرل. Misal:
ي
(menghisab: penghisaban) سمياَّيسصبيةر/ب ل ل
حيسصاَّ ر: ب
( يحاَّيسص يberperang: perperangan) سميقاَّتيصليصةر/ قتيصاَّرل:قياَّتيصيل
(bertengkar: pertengkaran) صيمةر ل
سمياَّ ي/صاَّرم
خ ي:صيم – يخاَّ ي
- Jika fi’ilnya ikut wazan ( )فيصيعيلليmaka masdarnya ikut wazan
( فليعليرل/) فيصيعليليةر. Misal:
3) Jika fi’ilnya lima huruf (fi’il khumasi) atau enam huruf (fi’il sudasi), maka cara
menyusunnya adalah:
- Jika fi’il tersebut dimulai dengan hamzah washol ( ) اmaka masdarnya ikut wazan
fi’il madhinya dengan mengkasrah huruf ke-3 dan menambah huruf alif ( ا )
sebelum huruf akhir. Misal:
1. Untuk fi’il tsulatsi maka masdarnya ikut wazan ( ) يميفيعص صرلkecuali jika huruf pertamanya
huruf illat maka masdar ikut wazannya ()يميفعلل.
ر
(memaparkan: pemaparan) ض
وميعر م
و:ض يعير ي -
2. Adapun jika fi’ilnya selain tsulatsi maka masdarnya ikut wazan fi’il mudhori’ dengan
mengganti huruf mudhoro’ah dengan huruf mim didhommah dan menfattah huruf
sebelum akhir (seperti wazan isim maf’ulnya). Misal:
Misal:
(berperang: [orang] yang berperang) هموقاِتهمل- يصسيقاَّتلسل-قياَّتييل -
Cara menyusunnya:
Jika fi’ilnya tiga huruf maka ikutkan wazan ( ل
) يمفيسعيو ر
(mendengar: yang didengar) وميسهميوعم:يلسيع -
Adapun jika selain fi’il tiga huruf maka diikutkan wazan fi’il mudhore’nya dengan
mengganti huruf mudhoro’ah dengan mim yang didhommah dan difathah huruf
sebelumnya. Misal:
Jika fi’ilnya tiga huruf maka mengikuti wazan ( )يميفيعص صرلkecuali kalau fi’il yang ainnya
dikasroh pada mudhore’nya atau diawali huruf illat maka ikut wazan ( )يميفعلل
ر
(bermain: waktu bermain dan tempat bermain ) ميليعب ل
ي ر:ب ليع ي
(membuat: waktu membuat dan tempat membuat [pabrik]) صنيرع
يم ي:صنييع
ي
(menulis: waktu menulis dan tempat menulis [meja/kantor]) ب
يميكتي ر:ب
يكتي ي
(kembali:waktu kembali/ tempat kembali) يميرلجرع:يريجيع
(turun: waktu turun/tempat turun) يمينلزرل:نيصيزيل
(lahir: waktu lahir/ tempat lahir) يميوللرد:يولييد
- Adapun jika lebih dari tiga huruf maka mengikuti wazan isim maf’ulnya.
ب المثُاِنهيي
الوباِ ه
صر ه
ف الهفعل همن حي ه ه
ث قوـوواعهد ال م ي ي ه ي وي
BAB KEDUA
FI’IL DITINJAU DARI KAIDAH SHOROF
Fi’il jika dilihat dari ada dan tidaknya objek yang dimiliki ada 2 (dua) macam:
س سسلييييماَّسن النصيحيو
((Sulaiman sedang belajar nahwu
يييدسر س
ت اليسلليمةس اليسقيرآ ي
(Muslimah itu telah membaca al Qur’an) ن قيصيرأي ي
( Minumlah air susu itu) ب ب اللي ي ي
ايشير ي
ب قيص صرأي ل- )يص صدرسmaka ia membutuhkan sesuatu yang harus
Ket: Adapun untuk fi’il ( ايشص صير ي-تي يس س ي ي
dikenai pekerjaan (objek ) ( ب اللص ي ي- السقيرآين-)النصيحيو. Oleh sebab inilah ia dinamakan fi’il muta’addi
ه )الهفيعهل
اليوميبنهظي ليلوم ي
2. Fi’il Mabni Majhul ( جههيوهل
Yaitu fi’il yang pelakunya tidak disebutkan di dalam kalimat (jumlah) tersebut.
Misal:
1) Jika fi’il madhi: Dikasroh huruf sebelum huruf akhir kemudian didhommah semua
huruf berharokat sebelumnya. Misal:
(menerima:diterima ) تسسسلبيم:تييسلصيم
2) Jika fi’il mudhori’: Didhommah huruf pertamanya kemudian difathah huruf sebelum
akhir. Misal:
Fi’il jika dilihat dari penyusunnya maka terbagi menjadi 2 (dua) macam:
- Fi’il ruba’i mujarrod ( ي ل )اللفيعسل ايليصرسدyaitu fi’il yang huruf aslinya ada 4 huruf. Dan ia
اليربياَّع ي
hanya memiliki satu wazan, yaitu: ( ِيصسيفيعللل- )فيصيعليل. Misal:
س ي
(menceraiberaikan) ( – بيصيعثيصيرwaswas) س
( –يويسيو يmenterjemahkan) تيصيريجيم
(gempa) ( – يزلييزيلmenjatuhkan) يديهيوير
2. Fi’il Mazid (يالومهزييهد ) الهفيعهل
Yaitu fi’il mujarrod yang telah dimasuki beberapa huruf tambahan.
Dan fi’il mazid ada 2 (dua) macam, yaitu fi’il mazid tsulatsi dan fi’il mazid ruba’i.
- Untuk mazid tsulatsi yang ditambah 1 (satu) huruf ada 3 (tiga) wazan:
- Untuk mazid tsulatsi yang ditambah 2 (dua) huruf) maka ia ada 5 (lima) wazan:
- Untuk mazid tsulatsi yang ditambah 3 (tiga) huruf ada 4 (empat) wazan:
- Mazid ruba’i yang ditambah 1 (satu) huruf, maka wazannya hanya satu yaitu (-تيصيفيعليصل
ي
)ييصتيصيفيعليسل
Misal:
- Mazid yang ditambah 2 (dua) huruf, maka wazannya ada 2 (dua) yaitu:
a. Mitsal ( ) اللثياَّسل
Fi’il jika dilihat dari waktu terjadinya maka ada 3 (tiga) macam:
(Wahai muslimin! Berhajilah ke Baitullah) الل ياَّ أييصهاَّ اليمسللموين حيجوا إليل بصي ل
ت ي ي س ي س ي س ي يي
Ket: Kalau kita cermati contoh di atas maka fi’il ( ص صم
س- ) حيج صواmenunjukkan perintah. Oleh
ي س ي
karena inilah ia dinamakan fi’il amr.
k
الد ل و الصلةا و السلما عل رسول ا
Kaidah Nahwu
Kaidah Nahwu ialah kaidah yang digunakan untuk menyusun sebuah kalimat yang
benar dan tepat dalam bahasa ‘Arab.
اليسميؤلمسن سشيجاَّعر
(Orang beriman itu pemberani)
خيصسر النصاَّسل
صيحاَّبيةس ي ي
ال ص
(Para sahabat adalah sebaik-baik manusia )
صيحاَّبس ايلينصلة
سهيم أي ي
(Mereka adalah para calon penghuni surga )
أييكيريم الطيصل س
ب سميدبريسسهيم
(Para santri menghormati gurunya )
Isim mu’rob adalah isim yang harokat akhirnya mengalami perubahan karena
perubahan letaknya dalam jumlah (kalimat). Adapun ‘irob ialah sebuah proses perubahan
harokat akhir kata karena pengaruh ‘amil (faktor-faktor yang merubah kata). Atau ‘irob ialah
kedudukan kata dalam sebuah kalimat.
1. Rofa’ (الريفسع
) ص
2. Nashob (صبس )صالن ي
3. Jar ()اليير
Dalam bahasa ‘Arab ada 6 (enam) macam isim-isim yang dirofa’, yaitu:
1. Mubtada’ ()البتدأ
2. Khobar ()الب
3. Isim kana dan saudara-saudaranya (َّأخواتا )اسم كاَّن و
4. Khobar inna dan saudara-saudaranya (َّ)خب إن وأخواتا
5. Fa’il ()الفاَّعل
Setelah kita mengetahui macam-macam isim rofa’ maka kita juga harus tahu apa saja
tanda-tanda rofa’ sehingga kita bisa menentukan isim ini rofa’ atau tidak. Adapun tanda-
tanda isim yang dirofa’ (marfu’) ada 3 (tiga) yaitu dhommah, alif, dan waw. Berikut ini
perincian tanda-tanda rofa’ tersebut.
3. Waw ()الواو, yaitu jama’mudzakkar salim dan asma’ul khomsah ( سذو-سفو يس- أيسخو-)أيسبو
-حو
Misal:
Catatan: Untuk isim maqshur dan manqhus maka tanda rofa’nya adalah dhommah
muqoddaroh. Digunakan istilah muqoddaroh karena harokat akhirnya tidak kelihatan
alias tidak muncul. Semisal:
Misal:
)السلم :مبتدأ مرفوع باَّلضمة الظاَّهرة( ال صسيسللسم ذيكلمي
) (Orang muslim itu pandai
ت الطصاَّللباَّ ل
)الطاَّلباَّت :مبتدأ مرفوع باَّلضمة الظاَّهرة( ت ذيكيصاَّ ر
ي س
) (Para santri wati itu pandai
Mubtada’ Ma’rifah
Hendaknya mubtada’ dibentuk dari isim ma’rifah sebagaimana contoh-contoh yang telah
disebutkan,maka termasuk kekeliruan jika membuat jumlah (kalimat) semisal berikut ini:
ي ِاليفصيلل
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِاليطلاَّلبسل ِف يِ ِ صلل
بل ِفي ِاليفي ي
طيلاَّل ر
(Santri itu ada di kelas )
Tapi kadang mubtada’ boleh dibentuk dari isim nakiroh dengan ketentuan,
diantaranya:
2. Jika mubtada’ didahului oleh huruf istfham (kata tanya), semisal:
هل مسللم حاَّ ل
ضرر؟ )مسلم :مبتدأ مرفوع باَّلضمة الظاَّهرة( ي سي ر ي ي
) (Apakah Muslim itu sudah datang
الخوبره( KHOBAR
]خ[ ) و
ت الطصاَّللباَّ ل
)ذكياَّت :مبتدأ مرفوع باَّلضمة الظاَّهرة( ت ذيكيصاَّ ر
ي س
) (Para santri wati itu pandai
Hendaknya bentuk khobar sesuai dengan bentuk mubtada’ dalam dua sisi, yaitu:
bilangan (mufrod, mutsanna, dan jama’) dan jenis (mudzakkar dan muannats). Lihat
kembali misal-misal di atas. Maka di sini akan disebutkan contoh-contoh yang keliru
dalam penyusunan jumlah dari mubtada’ dan khobar.
ِ صاَّلليتياَّلن ل ل
ت ِ ِ ِالصسيسليمتياَّن ِ ي
سليمسة ِعيلاَّلمرة ِ ِ ِ ِال صسللماَّلن ِعاَّللماَّلن ِ ِ ِ ِال صسللماَّت ِ ل
صاَّلياَّ ر
سي ي س ي سي ي ي ي الصس ي
Macam-Macam Bentuk Khobar
1) Isim dhohir (الظصاَّهر )السصصم, [yaitu selain jumlah dan syibhul jumlah] semisal contoh di
atas.
صلب ي ي
( ف مل رفع خب:ي لل
ي لف بسصيسصيوت هصن )يس ي
صلب ي ي
النبساَّءس يس ي ي
(Para wanita shalatnya di rumah-rumah mereka )
KAIDAH PENTING
3. Jika khobar dari isim jamid maka tidak disyaratkan antara mubtada’ dan khobarnya sesuai
jenisnya. Misal:
صليساَّة ِنسيورر
ال ص
(Shalat adalah cahaya )
الصصيديقسةس ِبيريهاَّنر
(Sedekah adalah bukti )
حسة
صي ي
الديسن ِالنص ل
ب
(Agama adalah nasihat )
4. Jika terkumpul antara khobar yang terbuat dari syibhul jumlah dan jumlah atau isim
dhohir maka yang paling berhak menjadi khobar adalah jumlah dan isim dhohir. Misal:
5. Jika khobar tersusun dari syibhul jumlah dan mubtada’nya nakiroh maka wajib khobar
tersebut di letakkan di depan sedang mubtadanya di akhirkan. Semisal:
ل لف
صلل طياَّل ر
ب )ف الفصل :ف مل رفع خب مقدم ،طاَّلب :مبتدأ مؤخر مرفوع باَّلضمة الظاَّهرة( ِ ِ الييف ي
) (Dalam kelas itu ada seorang santri
ل ل
ِعينيد ِ اليسميؤملن آيدا ر
ب )آداب :مبتدأ مؤخر مرفوع باَّلضمة الظاَّهرة(
) (Bagi setiap mukmin ada adab-adab
) atau saudara-saudaranya.كص صاَّن( Isim kana adalah mubtada’ yang dimasuki oleh kana
Semisal:
ي لعينيد الي س
كصفاَّلر )السلمون :اسم كاَّن مرفوع باَّلواو( ل يكاَّين اليسميسللسميوين
يمياَّف ي ي
) (Dahulu kaum muslimin ditakuti oleh orang kafir
يجيويعاَّنييي ل
ن )الغلماَّن :اسم ظل مرفوع باَّللف( ظيصل اليغسلييماَّلن
) (Tadi siang dua anak kecil itu lapar
( اسم ماَّ برح مرفوع باَّلضمة الظاَّهرة:صاَّبلرـة يعيلىَ أييويللديهاَّ )الم ل
يماَّ بيلريحت ايلسيم ي
ي
(Ibu itu senantiasa bersabar terhadap anak-anaknya )
يللعبيص ي ل
( اسم ماَّ فتئ مرفوع باَّلألف:ي )الولدان يماَّ فيتليئ الييولييدالن
(Kedua anak itu senantiasa bermain )
( اسم ماَّ دام مرفوع باَّلضمة الظاَّهرة:حيراءي )الشاَّرة ل ل يل تيصيع سلب الصشاَّلر ي
ع يماَّ يدايمت ايليشاَّيرةس ي
ي
(Janganlah kamu menyeberang jalan selama lampu merah masih menyala )
Jika isim kana atau saudaranya nakiroh sedang khobarnya dalam bentuk syibhul jumlah
maka isimnya wajib diakhirkan. Adapun jika bentuknya ma’rifah maka hukum
mengakhirkan isimnya adalah boleh. Misal:
(ُ ِاسم ليس مؤخر مرفوع باَّلضمة الظاَّهرة:ليييس يكلمثيللله يشيءر )شيء
ي ي
ُ ِقوـوواهعهد النميحهو:القسم ِالثاَّن
Bagian Kedua:
Kaidah Nahwu 38
METODE CEPAT DAN TEPAT الوجيز
Mahir Kaidah Bahasa Arab لعرفة قواعد لغة الين العزيز
Khobar inna adalah khobar mubtada’ yang dimasuki oleh inna ( )إنdan saudara-
saudaranya. Misal:
ضاَّلصتياَّلن يع ل
( خب إن مرفوع باَّللف:ن ايليبق )ضاَّلتاَّن إلصن اليلفرقيصتيص ي ل
ي ي ي
(Sesungguhnya dua kelompok itu tersesat dari kebenaran )
3. (ك صأيصن
) يuntuk penyerupaan jika khobarnya dari isim jamid dan untuk prasangkaan jika
khobarnya dari isim musytaq diterjemahkan “seolah-olah”, semisal:
ب يساَّلر ر
( خب كأن مرفوع باَّلضمة الظاَّهرة:ق )ساَّرق يكأيصن اليغيلريي ي
(Seolah-olah orang asing itu pencuri )
ص ليغيصرر ليلكصن فل ي
( خب لكن مرفوع باَّلضمة الظاَّهرة:كرهس سميتياَّرز )متاَّز
ي
لل ل
أيسبو ايلص صياَّلد جيسسمهس ي
(Abu Kholid badannya kecil tapi pendapatnya cemerlang )
5. (ل
)لييع ص صuntuk mengharapkan sesuatu yang mungkin terjadi, diterjemahkan “Mudah-
mudahan”, misal:
6. (ت
)لييي ص ص يuntuk angan-angan yang jauh atau sesuatu yang mustahil, diterjemahkan
“Duhai seandainya”, misal:
ل
إصن الصساَّيعةي ي
ستيصسقيوسم )ستقوم :ف مل رفع خب إن( ] ِأصلهِ ُ:الساَّعة ِستقوم[
) (Sesungguhnya hari kiamat akan terjadi
للمعلصصوم ( Fa’il adalah isim marfu’ yang terletak setelah fi’il mabni ma’lum ) danالفعصصل البن ص
menunjukkan pelaku. Misal:
ل
)أخو :فاَّعل مرفوع باَّلواو( يماَّ يساَّفيصير أسسخيويك إليل م ي
صير
) (Saudaramu tidak safar ke Mesir
Macam-Macam Bentuk Fa’il
Fa’il ada 2 (dua) macam:
العرب( 1) Isim mu’rob ), semisal contoh-contoh di atas.السم
)2 ), misal:السم البن( Isim mabni
1. Fa’il dari muannats hakiki dan terletak langsung setelah fi’il (tidak ada pemisah).
Misal:
(ُ ِفاَّعل ِمرفوع ِباَّلضمة ِالظاَّهرة:حم لف الييمطيبيلخ؟ )الرأة ل
ي يهل طيبييخت الييميرأيةس اللص ي ي
(?Apakah wanita itu telah memasak daging di dapur )
Keadaan Fi’il
Fi’il tetap mufrod walaupun fa’ilnya mutsanna atau jama’.
Misal:
KAIDAH PENTING
Setiap ada fi’il mabni lil ma’lum pasti fa’il ada bersamanya
Naibul fail adalah isim marfu’ yang terletak setelah fi’il mabni majhul (للمجهول )الفعل البن
dan menduduki posisi fa’il setelah dihilangkan. Misal:
ض ليعيصـفاَّ[ ل
عيصـفاَّ )النساَّن :ناَّئب الفاَّعل مرفوع باَّلضمة الظاَّهرة( ] أصله :يخلييق الس ا يللنييساَّين ي
ضي ي سخلليق ا يللنييساَّسن
) (Manusia diciptakan dalam keadaan lemah
ل
صيياَّسم[ صيياَّسم )الصياَّم :ناَّئب الفاَّعل مرفوع باَّلضمة الظاَّهرة( ]أصله :يكتي ي
ب يعليييسكيم وربيسكسم ال ب ب يعليييسكم ال ب
سكت ي س
) (Diwajibkan kepada kalian berpuasa
خبياَّسر؟ )الخباَّر :ناَّئب الفاَّعل مرفوع باَّلضمة الظاَّهرة( ]أصله :يهيل نييشير الصرسجسل ايلييخبياَّير؟ [ ل ل
يهل نسشرت ايلي ي ي ي
) (?Apakah berita-berita itu sudah disebarkan
ل
؟)الاَّضرة :ناَّئب الفاَّعل مرفوع باَّلضمة الظاَّهرة(]أي ي ضيرةس
ليماَّيذا ليصيم تسصيفتيلح اليسميحاَّ ي
ل
ضيرية[ صلسهس :ليماَّيذا يلي يصييفتيلح الطيلص س
ب اليسميحاَّ ي
) (?Mengapa muhadorohnya belum dibuka
طي الوليسد يهلديصةـ )الولد :ناَّئب الفاَّعل مرفوع باَّلضمة الظاَّهرة( ]أصله :أييعيطىَ الييواللسد ياليولييد يهلديصةـ[
أسيع ل
ي ي
) (Anak itu diberi hadiah
ل ل
ت لخياَّـر؟[ صلسهس :لليماَّيذا ليصيم تسصيلبل ل
س السيم اليبلين ي خياَّـرا ؟ ]أي ي س البلين س
ت ليماَّيذا ليصيم تسصيلبي ي
) (Mengapa anak putri itu belum dipakaikan kerudung
Keadaan Fi’il
Fi’il tetap mufrod walaupun naibul fa’ilnya mutsanna atau jama’.
Misal:
ضلربت لف بصي ل
ت الظصاَّلصللم ل
الصرةس س ي ي يي
KAIDAH PENTING
Di mana saja ada fi’il mabni lil majhul pasti na’ibul fa’ilnya adabersamanya
ه صييل تيصيعلر س
(ف اليسميفيريد؟ )لايسرم سمفييردر
(?Apakah kamu tahu isim mufrod )
ب )يجيمسع صالتيك ل
(سيلر قيصيرأي س
ت اليسكتس ي
(Aku telah membaca kitab-kitab )
Ket: Kalau kita cermati kalimat (kata) yang digaris bawahi di atas ( كستبي
الي س- )الصسفييرديmaka
kita menemukan akhir dari harokat isim tersebut adalah fathah. Karena untuk isim
mufrod dan jama’ taksir tanda nashobnya adalah fathah.
2. Ya’ ([]ي )يالي س, yaitu isim mutsanna ( )الثنdan jama’ mudzakkar salim ()جع الذكر الساَّل.
اَّء
Misal:
ماَّ أييخيذ الطصاَّللب ياللكتياَّبيص ي ل
(ي )اسم مثن س
(Santri itu tidak mengambil dua buah buku )
Ket: Kalau kita cermati kalimat (kata) yang digaris bawahi di atas ( ن
ِال صس يؤمللني ي-الكتي صياَّبيلن
) ل
maka kita menemukan tanda nashobnya adalah ya’ . Karena untuk isim mutsanna dan
jama’ mudzakkar salim tanda nashobnya adalah dengan huruf ya’.
Ket: Kalau kita cermati kalimat (kata) yang digaris bawahi di atas ( َ )عيسىmaka harokat
akhirnya tidaklah muncul/tidak kelihatan karena memang ia adalah isim maqshur
yang tanda nashobnya dengan fathah muqoddaroh.
Khobar kana adalah khobar mubtada’ yang dimasuki kana atau saudara-saudaranya. Misal:
ي لعينيد الي س
كصفاَّلر )ماَّفي :خب كاَّن منصوب باَّلياَّء( ل يكاَّين اليسميسللسميوين
يمياَّف ي ي
) (Dahulu kaum muslimin ditakuti oleh orang kafir
صاَّبلرـة يعيلىَ أييويللديهاَّ )صاَّبرة :خب ماَّ برح مرفوع باَّلضمة الظاَّهرة( ل
يماَّ بيلريحت ايلسيم ي
ي
) (Ibu itu senatiasa bersabar terhadap anak-anaknya
يللعبيص ي ل
ي )لعبي :خب ماَّ فتئ مرفوع باَّلياَّء( يماَّ فيتليئ الييولييدالن
) (Kedua anak itu senantiasa bermain
حيراءي )حراء :خب ماَّ دام مرفوع الفتحة الظاَّهرة( ل ل يل تيصيع سلب الصشاَّلر ي
يع يماَّ يدايمت ايليشاَّيرةس ي
) (Janganlah kamu menyeberang jalan selama lampu merah masih menyala
Isim inna adalah mubtada’ yang dimasuki inna atau saudara-saudaranya. Misal:
كل يل
جييليةر )الكاَّف :ف مل نصب اسم إن( إلنص ِ ِ
)(Sesungguhnya kamu cantik
)هذا :ف مل نصب اسم إن( إلصن يه صيذا اليسقيرآين يصييهلديي لللصلت لهيي أيقيصيوسم
) ]( Sesungguhnya al Qur’an ini adalah petunjuk kepada kebenaran [tauhid
)الذين :ف مل نصب اسم إن( إلصن الصلذييين ييأيسكلسيوين أييميوايل اليييتياَّيمىَ ظسيلـماَّ إلصنياَّ ييأيسكلسيوين لف بسطسيولنأليم نياَّـرا
) Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak-anak yatim secara dzalim sungguh mereka telah mengisi
(perut mereka dengan api neraka
ل ل
ايعليسميوا أيصن ا يللييياَّين يث ي ر
ي )الإياَّن :اسم أن منصوب باَّلفتحة(
) (Ketahuilah, bahwasanya iman itu mahal
لل
يكأيصن اليسميجاَّهدييين أس س
سرد )خاَّلدا :اسم كأن منصوب باَّلياَّء(
) ](Seolah-olah para mujahid seperti singa [pemberani
ل ل
ظيصيفةر )الجرات :اسم ليت منصوب باَّلكسرة(
ت ايلسسجرات ني ي
لييي ي ي
) (Duhai seandainya kamar-kamar itu bersih
لل ل
إصن لف الييميسجد ير س
(ُ ِاسم إن مؤخر منصوب باَّلفتحة:جـل )رجل
(Sesungguhnya dalam masjid itu ada seorang laki-laki )
ل
إصن يميع اليعسيسلر يس ي
(ُ ِاسم إن مؤخر منصوب باَّلفتحة:سراـ )يسرا
(Sesungguhnya dalam kesulitan ada kemudahan )
Maf’ulun bihi adalah isim mansub yang menunjukkan sesuatu yang dikenai perbuatan
(objek). Misal:
ل
صسح ايلسيستياَّذس الطصاَّلبل ي ي
( مفعول به منصوب باَّلياَّء:ي )الطاَّلبي ييصين ي
(Ustadz itu sedang menasehati para santri )
حةي )الطلب :مفعول به أول منصوب باَّلفتحة الظاَّهرة و العقيدة :مفعول به ثاَّن منصوب باَّلفتحة علصم ايلسستياَّذس الطيصلب اليعلقييدية ال ص ل
صحيي ي ي يي يي ي
الظاَّهرة(
) (Ustadz itu telah mengajari para santri aqidah yang benar
خللييلـ )رسول :مفعول به أول منصوب باَّلفتحة الظاَّهرة وخليل :مفعول به ثاَّن منصوب باَّلفتحة الظاَّهرة(
ي
اصتييذ ال رسويل الل
س ي سي
) (Allah q telah menjadikan Rasulullah n kekasih istimewa
ل
حسنيةـ )قراءة :مفعول مطلق منصوب باَّلفتحة الظاَّهرة(
قراءيـة ي ي قيرأي ي
ت اليسقيرآين ي
) (Kamu telah membaca al Qur’an dengan bacaan yang bagus
Catatan:
Kadang maf’ul mutlak muncul tapi fi’ilnya dibuang. Semisal:
ضاَّ[
آض يأي ـ
]أصله :ي أييضـاَّ
)(Juga
Mahf’ul li ajlih adalah masdar nashob yang disebutkan untuk menjelaskan sebab
terjadinya perbuatan. Misal:
ت إل ِيكر ِياـم
ِ ِاَّ ليسكيم )إكراماَِّ ُ:مفعول لجله منصوب باَّلفتحة الظاَّهرة( ل
جيئ س
)(Saya datang untuk memuliakan anda
ل لل ل
جاَّـءِ ُ:مفعول لجله منصوب باَّلفتحة الظاَّهرة(
ي س أيطياَّ ي
ع الصيسلم يربصهس يريجاَّءـ لثيصوابه )ير ي
)(Seorang muslim mentaati Rabbnya karena mengharapkan pahalaNya
حيذر اليمو ل
ت )حذرِ ُ:مفعول لجله منصوب باَّلفتحة الظاَّهرة( ي ي يي صاَّبليعسهيم لف آيذالنأليم لمين ال ص
صيوالعلق ييييعلسيوين أي ي
)(Mereka meletakkan jari-jari mereka pada telinga-telinga mereka dari petir karena takut mati
)ابتغاَّءِ ُ:مفعول لجله منصوب باَّلفتحة الظاَّهرة( يصينلفسقوين أيموايلم ابتلغياَّء مرضاَّةل الل
س ي ي ي سس ي ي ي ي ي
) (Mereka menginfakkan harta-harta mereka karena mencari keridhaan Allah
) yangال ص صواو ( Maf’ul ma’ah adalah isim mansub yang disebutkan setelah huruf waw
bermakna bersama.
Misal:
ت يو النبصييل ) الواو واو العية و النيل :مفعول معه منصوب باَّلفتحة الظاَّهرة( ل
ي سير س
) (Saya berjalan bersamaan dengan mengalirnya sungai Nil
ت يو تيصيغلريييد ال ي
طيسصيورل ) الواو واو العية و تغريد :مفعول معه منصوب باَّلفتحة الظاَّهرة( ل
ايستي يصيصيقظي س
) (Saya bangun tidur bersamaan dengan berkicaunya burung-burung
ع الصشيم ل
س ) الواو واو العية و طلوع :مفعول معه منصوب باَّلفتحة الظاَّهرة( ل
ت يسعييرد يو طسلسيو ي
يماَّ ي
) (Sa’id wafat bersamaan dengan terbitnya matahari
ت إليل يم ص
كةي يو لويليدية ابيلن ) الواو واو العية و ولدة :مفعول معه منصوب باَّلفتحة الظاَّهرة( يساَّفيصير س
ي
) (Saya safar ke Makkah bersamaan dengan lahirnya putra saya
ب الصشيم ل
س ) الواو واو العية و غروب :مفعول معه منصوب باَّلفتحة الظاَّهرة( أيفيطييرنياَّ يو غسريو ي
س
) (Kami berbuka puasa bersamaan dengan tenggelamnya matahari
(
Maf’ul fih adalah isim mansub yang menerangkan waktu atau tempat terjadinya
perbuatan.
Misal:
ل
( ظرف الكاَّن منصوب باَّلفتحة الظاَّهرة:صلل )أماَّم ف الطصاَّل س
ب أييماَّيم الييف ي يوقي ي
(Santri itu berdiri di depan kelas )
Jika maf’ul fih menunjukkan waktu maka ia dinamakan dengan zhorof zaman ( ف
ظيصير س
الزمي ل
اَّن ) صdan jika menunjukkan tempat maka ia dinamakan zhorof makan ( اَّن
ف ياليميك ل
)يظري س.
ل
) يمساَّءر-(malam) ليييل-(besok) يغـدا-(sejenak) حظيةـ
ي ر لصي ي-(ketika) ح ي ي-(sesudah) بيصيعيد-(tengah-tengah) أيثيصنياَّءي
ي
(jam) ساَّيعةر
ي-(hari) ييصيورم-(bulan) يشيهرر-(tahun) يسنيةر-(pagi) صبياَّرح
ي-(sore
Di antara zhorof makan (الكاَّن )ظرف:
(jam) ساَّيعةر
ي-(hari) ييصيورم-(bulan) يشيهرر-(tahun) يسنيةر-(pagi) صبياَّرح
ي-(sore) يميساَّءر-(malam) ليييرل
(di tengah) ط
يوسي ر
ل
ِااليصصيوسم أييربيرع يو عيشريوين ي
( مبتدأ مرفوع باَّلضمة الظاَّهرة:ساَّيعةـ )اليوم
س
(Satu hari adalah dua puluh empat jam )
Ket: Kalau kita cermati kata yang digaris bawahi ( شصصهر - )يصصومmaka ‘irobnya berubah-
rubah tidak hanya sebagai zhorof tapi kadang sebagai fa’il, maf’ul bih, mubtada’.
Maka dari sinilah ia dinamakan zhorof mutashorrif.
2. Zhorof ghair mutashorrif ( التصرف )الظرف غيyaitu zhorof yang selamanya tetap zhorof.
Macam-macam zhorof ghair mutashorrif:
Ket: Kalau kita cermati kata yang digaris bawahi maka kita menemukan ‘irobnya
hanya sebagai zhorof dan tidak yang lainnya. Oleh karena itulah ia disebut zhorof
ghair mutashorrif. Wallohu’alam...
HAL (اِل
الح ه
]ح[ ) و
Makna Hal
Hal adalah isim nashob yang muncul untuk menjelaskan keadaan fa’il , maf’ul bih, dan
naibul fa’il ketika terjadinya perbuatan. Misal:
ي )يخاَّشع ي ي
لل صصلىَ اليمسللموين اليميكتسصوباَّ ل
( حاَّل منصوب باَّلياَّء:ي لل
يخاَّشع ي ي ت ي س ي س ي ي يي
(’Kaum muslimin shalat wajib dalam keadaan khusyu )
ل
( حاَّل منصوب باَّلفتحة الظاَّهرة:َّعيصـفاَّ )ضعيفا
ضي ي سخلليق ا يللنييساَّسن
(Allah telah menciptakan manusia dalam keadaan lemah )
Ket:
- Kalau kita perhatikan kata yang digaris bawahi maka ia menerangkan keadaan subjek
atau objek dan semua dalam keadaan nashob, nakiroh dan musytaq. Karena hal itu
menerangkan subjek atau objek saat terjadinya perbuatan dan ia dibuat dari isim
nakiroh dan musytaq.
- Adapun shohibul hal ( اليحي ص صاَّلل )ص ص صياَّحل س
ب harus dalam keadaan ma’rifah sebagaimana
contoh di atas yang diasir.
- Antara hal dan shohibul hal harus sesuai dari sisi jenis dan bilangannya.
Misal:
ل
قيصرأينياَّ اليسقيرآين إلصل سجيزءي الثصيلث ي ي
( مستثن منصوب باَّلفتحة الظاَّهرة:ي )جزء
ي
(Kami telah membaca al Qur’an kecuali juz 30 )
( الستثن منه: مستثن منصوب باَّلفتحة الظاَّهرة( و )الصحاَّبة:َّ)عليا َّصيحاَّبيةس إليل يرسسيولل الل إلصل يعلليا
ضير ال ص
يح ي
(Para sahabat mendatangi Rasulullah kecuali Ali )
2. Boleh nashob sebagai mustatsna atau ia mengikuti ‘irob mustatsna minhu (منه )الستثن
[dan ‘irobnya sebagai badal] jika jumlahnya negatif (ي
)يمينلف مdan disebutkan mustatsna
minhunya. Misal:
( بدل مرفوع باَّلضمة الظاَّهرة: زيد، مستثن منصوب باَّلفتحة الظاَّهرة:حرد إلصل زيـدا أييو زيرد )زيدا
يماَّ قياَّيم أي ي
(Tidak ada seorangpun yang berdiri kecuali si Zaid )
( بدل مرفوع باَّلضمة الظاَّهرة: يوالحرد، مستثن منصوب باَّلفتحة الظاَّهرة:ش إلصل يوالحـدا أييو ي ِوا ِيحرد )يوالحـدا
ليسصيو س
ل
يماَّ قستيل ا يس
(Tidak seorangpun dari pasukan itu yang terbunuh kecuali satu orang )
3. Di’irob sesuai kedudukannya dalam jumlah jika jumlahnya negatif dan tidak
disebutkan mustatsna minhu ()الشتثن منه. Contoh:
Makna Munada
Munada adalah isim yang terletak setelah alat panggilan ( )النب صيداء. Sedang di antara alat
س
panggilan tersebut adalah (َّ[ )ياwahai/hai]. Misal:
ني ل
2. Mabni sesuai dengan tanda rofa’nya, jika ia ‘alam ( )يعليرمdan nakiroh makshudah (كرةر
ي
صيويدةر
[ )يميق سsudah jelas].
! اليسييع ي
( مناَّدىَ علم مبن علىَ الضمة الظاَّهرة:كيللمي )عمر يياَّ عسيمسر
(Wahai Umar! Dengarlah ucapanku )
ل
س! تيصيعلصسميوا الييعيربليصةي يتسديوا الييفيليح يو النص ي
أي ي، حرف نداء:َّجاَّية )يا
:َّ ها، مناَّدىَ نكرة مقصودة مبن علىَ الضمة الظاَّهرة:ي يياَّ أييصيهاَّ النصاَّ س
( بدل مرفوع باَّلضمة الظاَّهرة:زائدة و الناَّس
(Wahai manusia! Pelajarilah bahasa ‘Arab niscaya kalian akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan )
- Dan jika ia muannats maka menggunakan lafadz ( َّ)ياَّ أيتها, semisal:
:َّ ها، مناَّدىَ نكرة مقصودة مبن علىَ الضمة الظاَّهرة: أييوةس، حرف نداء:َّ اليرلجعلي إللل لرببك )يا،يياَّ أييصصتسصيهاَّ النصصيفس اليسمطييمئلنصسة
ي س
( بدل مرفوع باَّلضمة الظاَّهرة:زائدة و النفس
(Wahai jiwa yang tenang! Kembalilah menuju Rabbmu )
[َّ ياَّ ربنا: مناَّدىَ مضاَّف منصوب باَّلفتحة الظاَّهرة( ]أصله:َّف يرلحييرم )ربنا يربصصنياَّ إلنص ي
ك يرءسيو ر
(Wahai Rabb kami! Sesungguhnya Engkau maha Pengasih lagi maha Penyayang )
2. Jika ia mudhof pada ya’ mutakallim ( ي
) يmaka boleh membuang ya’ tersebut dan
dicukupkan dengan harokat kasroh di akhir kata. Misal:
[ رب: مناَّدىَ مضاَّف منصوب باَّلفتحة القدرة( ]أصله:ب لزيدلن لعيلـماَّ )رب
ير ب
(Wahai Rabbku! Tambahkan bagiku ilmu )
]ز[ )التميمهي
TAMYIZ (ييـهز
Makna Tamyiz
Tamyiz adalah isim nakiroh dan nashob yang menjelaskan maksud dari kata atau kalimat
sebelumnya yang masih mubham (belum jelas).
Misal:
أييكيل س
ت سمودـا سرصزا
(Saya makan satu mud nasi )
Dari sinilah setiap isim nashob dan nakiroh yang ia menjelaskan maksud kalimat (kata)
atau jumlah (kalimat) sebelumnya yang belum jelas (mubham) maka ia dinamakan
tamyiz. Dan seringnya tamyiz terletak setelah kata (kalimat) yang menunjukkan
timbangan, takaran, jarak, dan bilangan. Wallohu’alam.
ل
( تييز منصوب باَّلفتحة الظاَّهرة:عيصرا )شعيا
صاَّـعاَّ يش ي
ـ ي يهلل ايشتيصيريي ي
ت
(Apakah kamu telah membeli satu sho’ gandum )
ت ل يمتصرا قسيماَّ ـ
( تييز منصوب باَّلفتحة الظاَّهرة:َّشاَّ )قماَّشا
ـ يرأييي س
(Saya telah melihat satu meter kain )
لل ل
عينديي فيدارن أيير ـ
( تييز منصوب باَّلفتحة الظاَّهرة:َّضاَّ )أرضا
(Saya memiliki satu hektar tanah )
ل
( تييز منصوب باَّلفتحة الظاَّهرة:حلرييصرا )حريرا
ذيراـعاَّ ي
ـ بليع س
ت
(Saya telah menjual satu hasta sutera )
أسلرييسد ل
( تييز منصوب باَّلفتحة الظاَّهرة:كييساَّ سرصزا )رزا
ـ
(ISaya ingin satu karung beras )
1. Kasroh ([]ص ص ص ص ص ص صل ص ص ص ص ص )اليكيس صيرةس, isim yang tanda jarnya dengan kasroh adalah isim mufrod,
jama’ muannats salim, dan jama’ taksir.
Misal:
( ِ ِتياَّب ِل سملفييرد )الفرد
لف ِالي ِلك
(Dalam kita itu ada faedah )
ل
أييخيلسق ا ِلص صسيسليماَّت ِل يميسديويحاَّ ر
(ت )جع الؤنث الساَّل
(Akhlak para muslimah itu terpuji )
2. Ya’ ([ )الصياَّءس ] ي, isim yang tanda jarnya dengan ya’ adalah isim mutsanna dan jama’
mudzakkar salim, dan asma’ul khomsah
Misal:
اليقليماَّلن يعيلىَ ا ِليميكيتب ِي ي ل
(ي )الثن ي ي
(Dua buah pena itu di atas dua meja )
Catatan: Untuk isim maqshur dan manqhus maka tanda jarnya adalah kasroh
muqoddaroh. Digunakan istilah muqoddaroh karena harokat akhirnya tidak kelihatan
alias tidak muncul. Semisal:
Jika isim didahului oleh salah satu dari huruf jar maka isim tersebut menjadi isim yang
جسريوسر( majrur
يال ي اليسسم
) sesuai dengan tanda jarnya masing-masing.ل
اَّء يوماَّي لفي الييأيرضل )الِ ُ:اسم مرور مرور باَّلكسرة الظاَّهرة(
اللساَّم(ِ :لص ِل ِهل ِ ِ ِ ِمياَّ لفي السصم ل
)ص .8
) (Milik Allah apa yang ada di langit dan di bumi
ِ ِ )موسىَِ ُ:اسم مرور مرور باَّلكسرة القدرة(
ت ِ ِكي ِ ِمس ِ ِ ِ ِوي ِ ِ ِ ِسي ِ ِىَ
اَّف( :يأين ي
الك س) ي .9
)(Kamu seperti Musa
إليه( Isim akan menjadi majrur jika ia mudhofun ilaih ). Mudhofun ilaih ialah isimالضاَّف
atau dhomir yang digandengkan dengan isim sebelumnya. Dan isim sebelumnya disebut
).الضاَّف( mudhof
Misal:
ل
يكيلسم ايلسيستياَّيذييلن يجيي ر
( مضاَّف إليه مرور باَّلياَّء:ل )الستاَّذين
(Ucapan kedua ustadz itu indah )
صر ه
ِ MAMNU’ MINAS SHORFI (ف ه
)الوميمنهـيوعه مون ال م ي
Dalam pembahasan sebelumnya telah kita lihat bahwasanya untuk isim mufrod dan
jama’ taksir tanda jarnya adalah kasroh dan semua isim tersebut ditanwin jika tidak ada alif
lam padanya. Tapi, dalam bahasa ‘Arab ada beberapa isim yang tidak boleh ditanwin dan
tanda jarnya bukan kasroh melainkan fathah. Isim ini dinamakan mamnu’ minash shorfi (
)المنوع من الصرف.
يديعاَّ الس ييص ِيعسقيوب ِي إليل الصديعيوةل ليهس )يعقوب :مفعول به منصوب باَّلفتحة الظاَّهرة(
) (Allah menyeru Ya’qub untuk berdakwah hanya untukNya
بب -يييكلر س
أييحيسد – ييلزييسد – ييصثيلر س
ت؟ )أحد :مبتدأ مرفوع باَّلضمة الظاَّهرة( هل أييحسد لف ايلبصي ل
يي يي ي
) (Apakah Ahmad ada di rumah
ل
إصن ييلزيييد ابي س
ن سميعاَّلوييةي )يزيد :اسم إن منصوب باَّلفتحة الظاَّهرة(
) (Sesungguhnya Yazid adalah putranya Mu’awiyah
ل ل ل
يكاَّنيت الييمدييصنيةس يمدييصنيةي ييصثيلر ي
ب )يثرب :مضاَّف إليه مرور باَّلفتحة الظاَّهرة(
) (Dahulu Madinah adalah kota Yatsrib
)aعمر :مفعول به منصوب باَّلفتحة الظاَّهرة( قيصتييل يأبصسيو لسيؤلسـؤ الييمسجيولسسي اليسميجلرسم عسيمير
)(Abu Lu’lu’ si Majusi yang jahat itu telah membunuh Umar a
ح )عمر :مضاَّف إليه مرور باَّلفتحة الظاَّهرة( عبسد الل بن عمر وليرد ل
صاَّل ر
يس سي ي ي يي ي
) (Abdullah bin Umar adalah anak yang saleh
فيصيعاَّللييل( 6. Isim jama’ yang mengikuti wazan ),أيفياَّلعسل -أيفياَّلعييسل -فيصيعاَّئلسل -يميفاَّلعسل -يميفاَّلعييسل -فيصيوالعسل-
س
misal:
أيطيعم داود ع ل
فيصر ايلين )عصاَّفي :مفعول به منصوب باَّلفتحة الظاَّهرة(
صاَّ ي
ي ي سس ي ي ي ي
) (Dawud sekarang sedang memberi makan burung-burung itu
)التوابع( ’TAWAABI
) adalah bentuk jama’ dari taabi’. Tawaabi’ dalam istilah ilmu nahwuالتوابصصع( ’Tawabi
adalah kata-kata yang ‘irobnya mengikuti kata-kata sebelumnya yang kadang ia dalam posisi
rofa’ atau nashob, atau jar sesuai dengan isim sebelumnya yang ia ikuti.
Berikut ini akan disampaikan perincian 4 (empat) tawaabi’ di atas. Insya Allah...
ت( NA’AT
]ن[ )النمـيع ه
)النعت( Makna Na’at
) yang menunjukkan sifat isim sebelumnya. Sedangkan isimالتصاَّبلسع( Na’at adalah pengikut
ت نلساَّء ل
ت )صاَّلاَّت :نعت مرفوع باَّلضمة الظاَّهرة( أينيص س ص ر ي
صاَّلياَّ ر ي
) (Kalian adalah wanita-wanita yang saleh
ل
ميصل ِي ِي ل اليشتيصري ل
ن )الميلي :نعت منصوب باَّلياَّء( صاَّنييلن ا ِيلي ي
ت ايل ي
يس ي
) (Saya telah membeli dua ekor kuda yang bagus
ل
ميصليةي )الميل :نعت منصوب باَّلفتحة( ل
صين ايلي ي
ت ايلس س
ايشتيصريي س ي
) (Saya telah membeli beberapa ekor kuda yang baik
ي الييفلسيييح ي ل
ي )الفسيحي :نعت مرور باَّلياَّء( أيقييمتسماَّ لف اليمينلزلي ي ل
ي ي
) (Kalian berdua tinggal di dua rumah yang luas
ل
ضيرد )ني ل ل ـ
ضييرد ِ ُ:نعت ِمرفوع ِباَّلضمة ِالظاَّهرة( يوالنصيخل بياَّسيقاَّت يلياَّ طييلرع ني ي ي
) (Dan pohon kurma yang tinggi yang memiliki mayang yang bersusun-susun
Untuk menyusun na’at dan man’ut yaitu hendaknya antara keduanya ada kesamaan
dalam 3 (tiga) sisi; kejelasannya (ma’rifat/nakiroh), jenis (mudzakkar/muannats), dan
bilangan (mufrod, mutsanna, dan jama’) sebagaimana contoh-contoh di atas dan contoh
berikut ini.
لف الييف ي
صلل )جديد :نعت مرفوع باَّلضمة الظاَّهرة( س ِيجلديي ر ِد
سميدبر ر
) (Guru yang baru itu berada di kelas
)الديدون :نعت مرفوع باَّلواو ،الكبية :نعت مرور باَّلكسرة الظاَّهرة( يييتيلمسع اليميدبرسسوين ايليلدييسديوين لف ايلليدارةل الييكليبيصرةل
ي ي س ي
) (Para guru baru sedang berkumpul di kantor yang besar
فياَّلطيمةس سمبديرسةـ يم ي
شسهيويرـة )مشهورة :نعت منصوب باَّلفتحة الظاَّهرة( كاَّنت
) (Dahulu Fathimah adalah seorang yang terkenal
ي اليجلديييدتي ل
ي ؟ )جديدتي :نعت منصوب باَّلياَّء( هل سلصم ل
ت يعيلىَ الص ص صسيدبريستي ل ي ي ي ي
) (?Apakah kamu sudah memberikan salam kepada dua guru wanita yang baru
]ع[ )العطف( ATHOF
1. (او
)الوي سdiartikan “dan”, misal:
(ُ ِعطف مرفوع باَّلضمة الظاَّهرة:اَّم )السنة
صيديرانل لفي عيلقييدةل اليلإيسيل ل
السي ِنصةس ِ ِ ِ ِ مي ي
ِ ِ ب يو
الكلتياَّ س
(Al Kitab dan sunnah adalah sumber aqidah Islam )
(ُ ِعطف مرور باَّلكسرة الظاَّهرة:)السنة ِ ِ ِ ِ السيص ِنلة لبياَّلكليتاَّ ل- صلىَ ال عليه و سلم-اَّء النصبليي
ِ ِ ب يو يج ي
(Telah datang Nabi n/ membawa al Kitab dan as Sunnah )
2. (اَّء
الف س ) يdiartikan “lalu”, Misal:
3. (م
)سث صdiartikan "kemudian", misal:
آل لعيميراني
سقلريئتي سسيويرسة يالبييقيرلة سثصم ِ ِسس ِ ِوي ِ ِ ِري ِ ِةس ِ ِ ل
(Dibaca surat al Baqoroh kemudian surat ‘Ali imron )
آل عليميراني
يقيريأنياَّ سسيويرية يالبييقيرلة سثصم ِ ِسس ِ ِوي ِ ِ ِري ِ ِية ِ ِ ل
(Kami telah membaca surat al Baqoroh kemudian surat ‘Ali imron )
يأيم
5. ( ) di artikan “atau”, misal:
ب
ضيج اليلببطيسخ يلاَّ ِالي ِعل ِني ِ ِ ِ ِ ِ ِس
ني ي
(Semangka itu yang telah matang bukannnya anggur )
ب
جاَّرس اليلببطييخ يلاَّ ِالي ِعل ِني ِ ِ ِ ِ ِ ِي
ع التي ص
باَّي ي
(Pedagang itu sedang menjual semangka bukannya anggur )
7. (ن
)يللك يdiartikan “tetapi”, misal:
جيح عيليم يلكلين ِأي ِ ِ ِس ِخ ِ ِوي ِ ِسه
مياَّ ني ي
(Bukan Ali yang lulus tapi saudaranya )
ضياَّ ِ ِءـ
ِ ِ ِ ِ اَّن يأيداءـ يلكلين ي ِق
ت يريمضي ي
صيم س
مياَّ س
(’Saya tidak melaksanakan puasa secara ‘ada’ tapi qodho )
8. (ل
)يب يdiartikan “bahkan/tetapi
ِ ِ اَّهسديوين يعلن يالقليتاَّلل بيلل ِاليي ِأ ِ ِ ِ ِعي ِ ِ ِي ِد ِ ِ ِ ِاءس
جل مياَّ يفصر اليسم ي
(Tidaklah para mujahidin lari dari perperangan akan tetapi yang lari adalah para musuh )
َّيماَّ ينيهىَ اليلإيسيلساَّم ملين لقيرياءةل يس بيلل ِاليل ِاَّ ِ ِ ِ ِ ِي ِج ِتل ِ ِ ِي ِم ِ ِاَّ ل ِ ِع يليها
Islam tidak melarang untuk mambaca surat Yasin tapi yang dilarang-larang adalah berkumpul )
(bersama-sama untuk membacanya
9. (َحصتى
) يdiartikan “sehingga/sampai”, misal:
آخللر ِ ِهل
ِ ِ َتييأمصيل الييعلاَّلسم لفي الييعصيلر يحتصى
(Berfikir si Alim di waktu Ashar hingga akhirnya[berakhirnya waktu Ashar] )
TAUKID (د
التيوهكي ه
]ت[ ) م
Makna taukid
Taukid adalah taabi’ ( )التاَّبعyang disebutkan dalam ucapan (kalam) untuk menghilangkan
keraguan pada orang yang mendengar. Adapun kalimat (kata) yang dikuatkan dinamakan
muakkad ()الؤكد. Misal:
) توكيد لب بكر وهو مرفوع لنه تاَّبع لسم مرفوع:سس ِهس ِ ِ)نفسه
ِ ِ ِ ِ ِ ِ يحصج يأبسيو بييكـر ِني ِفي
(Sesungguhnya Abu Bakar telah berhaji )
Macam-Macam Taukid
1. Taukid lafdzi (اللفظي )التوكيد, yaitu taukid (penguat) dengan mengulang kata yang ingin
dikuatkan. Misal:
(ُ ِالتوكيد ِاللفظي ِمرفوع ِباَّلضمة ِالظاَّهرة:اَّء الييولزيسر ِالي ِ ِوي ِ ِ ِزل ِ ِ ِي ِ ِ ِرس ِ ِ (الوزير
يج ي
(Sesungguhnya menteri itu telah datang )
2. Taukid ma’nawi (العنصصوي )التوكيصصد, yaitu taukid (penguat) dengan menggunakan lafadz-
lafadz tertentu.
(ي
– يع ي ر س
-
)نيصيف ر, digunakan untuk mufrod, misal:
سسه )نف س
( توكيد معنوي مرفوع باَّلضمة:س ِ ِ ِ ِ ب ي ِن ِفي
ضير الطصلاَّل س
س يح ي
(Santri itu benar-benar telah datang )
(ُ ِتوكيد ِمعنوي ِمرور ِباَّلكسرة ِالظاَّهرة:شييلخ ِيعيبلد ِاليسميحلسلن ِيعيينلله ِلعينيد ِلزيياَّيرلة ِالييملدييصنيلة ِالنصبيلويصلة ِ)عينه
يسأيتييكلصسم ِيميع ِال ص
(Benar-benar saya akan berbicara dengan syaikh itu ‘Abdul Muhsin ketika menziarahi Masjid Nabawi )
ل
- أييع س س
(ي
أينيصسف س- يجييرع – يعاَّصمةر-)سكلم, digunakan untuk jama’ Misal:
-س .
Catatan: Hendaknya antara taukid dan muakkad ada dhomir yang menghubungkan
keduanya. Dan dhomir tersebut harus sesuai dalam dua sisi; bilangan (mufrod,
mutsanna, dan jama’) dan jenis (mudzakkar dan muannats). Lihat kembali contoh-
contoh di atas.
BADAL (ل
البود ه
]ب[ ) و
Makna Badal
Macam-Macam Badal
1. Badal muthobiq (الط ص ص صاَّبق )البص ص صصدل yaitu badal yang bersesuain antara badal dan
mubdalnya. Semisal contoh di atas.
2. Badal ba’dh min kul (الكص صصل )بص صصدل البعص صصض مص صصن yaitu badal yang ia merupakan bagian
tertentu dari mubdalnya (sebagian). Misal:
‘Irob pada fi’il hanya terjadi pada fi’il mudhori’ yang tidak kemasukan nun niswah dan
nun taukid secara langsung. Adapun fi’il madhi dan fi’il amr semua mabni.
1. Rofa’ ( ع
)الرصيف س
2. Nashob ( ب
)صالنصي س
3. Jazm ( )الييزمس
صص ـ
Fi’il mudhori’ marfu’ jika ia tidak didahului oleh huruf nashob ( ب ني ي ف
)يح صير سdan alat
)أيداة ـ. Adapun tanda rofa’ fi’il mudhore’ ada 2 (dua):
jazm (جيزم
يس
ي
1. Dhommah () ص صصس ص ص ص ص, misal:
ث النصبيلو ص ل
( فعل مضاَّرع مرفوع باَّلضمة الظاَّهرة:ي )أقرأ أينياَّ أيقيصرأس ايليديي ي
ي
(Saya sedang membaca hadist Nabi n)
( فعل مضاَّرع مرفوع بثبوت النون:سسقطياَّلن ييصيويم اليلقيياَّيملة )يسقطاَّن اليقيمرالن يسيو ي
ف يي ي ي
(Matahari dan bulan akan jatuh kelak pada hari kiamat )
Adapun untuk fi’il yang mu’tal akhir maka tanda rofa’nya adalah dhommah
القدرة( muqoddaroh ). Misal :الضمة
تيلقي ايلسيم يولييديهاَّ ليييـل يو نيصيهاَّـرا )تقي :فعل مضاَّرع مرفوع باَّلضمة القدرة(
) (Ibu itu menjaga anaknya siang dan malam
خيوفـاَّ لمين اليلفيتصنيلة )يلس :فعل مضاَّرع منصوب باَّلفتحة الظاَّهرة( ل ليين يييللس أييهل اليسنصلة لف ييملل ل
س أييهلل اليبليديعة ي س ي
) (Ahlus sunnah tidak akan duduk-duduk dengan pelaku bid’ah karena takut akan fitnahnya
ل ل
يكي أييدسرس اليعيلم الصشيرع ص
ل ل ل
ي )أدرس :فعل مضاَّرع منصوب باَّلفتحة الظاَّهرة(
ي ي أسيساَّفسر إيل الييييماَّن ي
) (Saya safar ke Yaman untuk belajar ilmu agama
حصت ييصيرلجيع إلليييله سميويسىَ ]طه)[ 91ِ ُ:يرجع :فعل مضاَّرع منصوب باَّلفتحة الظاَّهرة(
ي ي
ل لل
قياَّلسيوا ليين نييصبصيريح يعليييه يعاَّكف ي ي
) (Mereka menjawab: “Kami akan tetap menyembahnya [patung anak sapi] sampai Musa kembali pada kami
Adapun untuk fi’il mu’tal akhir maka tanda nashobnya dilihat huruf akhirnya. Jika huruf
ف( akhir huruf alif ل
) maka tanda nashobnya dengan fathah muqoddaroh. Adapun jika hurufاليل س
), maka tanda nashobnya semisal fi’il shahih akhir yaituالواسو( ) atau waaاليياَّء ( akhirnya huruf ya
س ي
fathah zhohiroh. Misal:
ل ل
أسلرييسد أيين يتييشىَ مين ال يياَّ بصس يص
ن! )تشىَِ ُ:فعل ِمضاَّرع ِمنصوب ِباَّلفتحة ِالقدرة(
) (Wahai anakku! Aku berharap agar kamu takut pada Allah
صاَّللـاَّ )ينجوِ ُ:فعل ِمضاَّرع ِمنصوب ِباَّلفتحة ِالظاَّهرة( لين يصينجو النصاَّ ل
س من النصاَّلر يحصت ييصيعيميل ي
ي ي سي س
) (Orang tidak akan selamat dari neraka sampai ia beramal shalih
ُ ِفعلن: ِيغزو ِو ِيفي،ُ ِفعل ِمضاَّرع ِمنصوب ِباَّلفتحة ِالقدرة:َحصت ييلفي سديصسيونيهس )ترضى ل ل
ضىَ ايلسيم أيين ييصيغسزيو يوليسديهاَّ إليل فيليسط ي ي
ي ي ليين تيصير ي
ي
(مضاَّرعاَّن ِمنصوباَّن ِباَّلفتحة ِالظاَّهرة
(Ibu itu tidak ridha anaknya berperang ke Palistina sampai anaknya melunasi semua hutangnya )
Contoh-contoh dalam kalimat (jumlah) huruf jazm yang menjazm satu fi’il:
1. {}لصييم, misal:
ب التصصيولحيييد ل
(ُ ِفعل مضاَّرع مزوم باَّلسكون:)يدرس س الطصاَّل س
يلي يييدسر ي
(Santri itu tidak belajar tauhid )
2. {َّ}ليصما, misal:
(ُ ِفعل مضاَّرع مزوم بذف النون:)تدرسوا يجاَّءي يميولعسد ا يلليمتليحاَّلن يو ليصمصاَّ تييدسرسسيوا
(Telah tiba waktu ujian sedang kalian belum juga belajar )
ليصماَّ ييأيسكلسيوا ي
شييئـاَّ )يأكلواِ ُ:فعل مضاَّرع مزوم بذف النون( الطيصل س
ب ايلين
) (Para santri sekarang belum makan sesuatu pun
Contoh-contoh dalam kalimat (jumlah) huruf jazm yang menjazm dua fi’il:
كيم )تقرضواِ ُ:فعل مضاَّرع مزوم بذف النون ،يضاَّعفِ ُ:فعل مضاَّرع مزوم باَّلسكون(
ضاَّيعيفهس لي س
ضاَّ يحسنـاَّ يس ي
ي إلين تصسيقلر س
ضيوا الي قيصير ـ
) ِ (Jika kalian memberikan pinjaman yang baik kepada Allah niscaya Dia melipatgandakannya
)يتقِ ُ:فعل مضاَّرع مزوم بذف حرف العلة ،يعلِ ُ:فعل مضاَّرع مزوم باَّلسكون( ِ يويمين يصيتصلق الي ييييعيل ليهس يمييرـجاَّ
) (Dan barang siapa yang bertaqwa kepada Allah maka akan diberikan padanya jalan keluar
يماَّ تيصيفيعلسيوا لمين يخ يـي ييصيعلييمهس الس )تفعلواِ ُ:فعل مضاَّرع مزوم بذف النون ،يعلمِ ُ:فعل مضاَّرع مزوم باَّلسكون(
) ِ (Apa saja yang kalian perbuat dari kebaikan maka sungguh Allah mengetahuinya
اِل اليوميبهنميهة
الفيوع ه
و
FI’IL-FI’IL MABNI
Semua fi’il madhi adalah mabni dan adapun tanda-tanda mabni yaitu:
), danناَّ ِالفاَّعلي ( ), naa al fa’ilinتاَّء ِالفاَّعل ( ), jika ia bersambung dengan ta’ fa’ilالسكون( 1. Sukun
nun niswah. Misal:
)فعل ِماَّض ِمبن ِعلىَ ِالسكون ِلتصاَّله ِبتاَّء ِالفاَّعل ِأو ِنون ِالنسوة ِأو ِناَّ ِالفاَّعلي(
الماَّعة( ), jika ia bersambung dengan waw jam’ahالضمة( 2. Dhommah ). Misal:واو
).ألف ِالثني ( ), alif itsanainتاَّء ِالنيث ( ), jika ia bersambung dengan ta’ taknitsالفتحة( 3. Fathah
Misal:
كرا ِحلقييلقياَّ ِ )شكرتِ ُ:فعل ِماَّض ِمبن ِعلىَ ِالفتحة ِالظاَّهرة ِلتصاَّله ِتاَّء ِالتأنيث( ِإل...
ل ِسش ي ل
ـ ي ت ِاليمسلمسة ِا ي
سي ي يشيكر ي
ي
المر( Fi’il Amr )فعل
Semua fi’il amr mabni dan adapun tanda mabninya adalah sebagai berikut:
) atau shahih akhirنون ِالنسوة ( ), jika jika ia bersambung dengan nun niswahالسكون( 1. Sukun
yang tidak bersambung dengan sesuatu apapun. Misal:
كير ِ)فعل ِالمر ِمبن ِعلىَ ِالسكون ِلتصاَّله ِبنون ِالنسوة ِو ِل ِيتصل ِبه ِشيء(
اسيشسكيرين ِ– ِاسيش س
). Misal:نون ِالتوكيد( ), jika ia bersambung dengan nun taukidالفتحة( 2. Fathah
). Misal:معتل ِالخر( ), jika ia mu’tal akhirحذف ِحرف ِالعلة( 4. Menghilangkan huruf illat
فِ -اليرلم ِ)فعل ِالمر ِمبن ِعلىَ ِحذف ِحرف ِالعلة ِلنه ِمعتل ِالخر(
ضِ -اسيع س
ل
اير ي
يالهمضواِرعه( ’Fi’il Mudhore الفعيهل
) ه
Tanda mabni Fi’il mudhore’ hanya ada dua:
), jika ia bersambung nun taukid secara langsung. Misal:الفتحة( 2. Fathah
Ilmu tashrif ialah suatu ilmu yang menerangkan tentang perubahan satu kata
menjadi beberapa kata untuk menghasilkan makna yang berbeda.
Menurut ahli shorof bahwasanya ada 22 (dua puluh dua) bab dalam ilmu ini yang
terdiri dari 4 (empat) bagian.
Dan dalam bahasa ‘Arab ada 14 (empat belas) dhomir (kata ganti) yang wajib
dipahami bagi yang belajar bahasa ‘Arab. Silakan lihat kembali pembahasan ini dalam bagian
pertama buku pada “isim ditnjau dari kejelasannya”,di sini akan diberi tambahan tentang contoh
cara menterjemahkan fi’il jika dimasuki oleh 14 (empat belas) dhomir tersebut. Dan juga akan
diberikan keterangan cara menterjemahkan suatu kata jika dipecah ke kata-kata lainnya. Dan ada pula
yang membagi ilmu tashrif menjadi 2 (dua) bagian yaitu; tashrif lughowi yaitu tashrif fi’il yang
kemasukan 14 dhomir di atas, tashrif istilahi ialah tashrif dari fi’il madhi sampai isim alat.
الفعاِل
TERJEMAH TERJEMAH الضماِئر
الماِضية
Dia seorang laki-laki telah memukul بضير ي ي Dia seorang laki-laki سهيو
Dia dua orang laki-laki telah memukul َّضيربيا
ي Dia dua orang laki-laki َّسهيا
Mereka laki-laki telah memukul ضيربصسيوا ي Mereka laki-laki سهيم
Dia seorang wanita telah memukul تضيربي ي ي Dia seorang wanita لهيي
Dia dua orang wanita telah memukul َّضيربصيتيا
ي Dia dua orang wanita َّسهيا
Mereka wanita telah memukul ضيربيين ي Mereka wanita سهصن
Kamu seorang laki-laki telah memukul ت ضيربي ي ي Kamu seorang laki-laki أيني ي
ت
Kamu dua orang laki-laki telah memukul َّضيربيصتسيماي Kamu dua orang laki-laki َّأينيصتسيما
Kalian laki-laki telah memukul ضيربيصتسيم ي Kalian laki-laki أينيصتسيم
ت ضرب ل تأيني ل
Kamu seorang wanita telah memukul ي يي Kamu seorang wanita
Kamu dua orang wanita telah memukul َّضيربيصتسيماي Kamu dua orang wanita َّأينيصتسيما
Kalian wanita telah memukul تضيربيص س صي Kalian wanita أينيص س ص
ت
Saya laki-laki/wanita telah memukul ت
ضيربي س ي Saya laki-laki/wanita َّأينيا
Kami(kita) laki-laki/wanita telah memukul َّضيربيصنيا
ي Kami(kita) laki-laki/wanita يينسن
الفعاِل
TERJEMAH TERJEMAH الضماِئر
المضاِرعة
Dia seorang laki-laki sedang memukul بضلر س يي ي Dia seorang laki-laki سهيو
Dia dua orang laki-laki sedang memukul ضلربياَّلنيي ي Dia dua orang laki-laki َّسهيا
Mereka laki-laki sedang memukul ضلربصسيوين يي ي Mereka laki-laki سهيم
Dia seorang wanita sedang memukul بضلر س تي ي Dia seorang wanita لهيي
Dia dua orang wanita sedang memukul ضلربياَّلنتي ي Dia dua orang wanita َّسهيا
Mereka wanita sedang memukul ضلربيين يي ي Mereka wanita سهصن
Kamu seorang laki-laki sedang memukul بضلر س تي ي Kamu seorang laki-laki ت أيني ي
Kamu dua orang laki-laki sedang memukul ضلربياَّلنتي ي Kamu dua orang laki-laki َّأينيصتسيما
Kalian laki-laki sedang memukul ضلربصسيوين تي ي Kalian laki-laki أينيصتسيم
أيني ل
Kamu seorang wanita sedang memukul يضلربل ي ي
تي ي Kamu seorang wanita ت
Kamu dua orang wanita sedang memukul ضلربياَّلن
تي ي Kamu dua orang wanita َّأينيصتسيما
Kalian wanita sedang memukul ضلربيين
تي ي Kalian wanita أينيص س ص
ت
Saya laki-laki/wanita sedang memukul بضلر سأي ي Saya laki-laki/wanita َّأينيا
Kami(kita) laki-laki/wanita sedang memukul بضلر سني ي Kami(kita) laki-laki/wanita يينسن
البناِء
الباِب
اللتوي اللفيف الناَّقص الجوف الثاَّل الضاَّعف الصحيح
يويقىَ يريوىَ يريمىَ ع
بياَّ ي ب
يوثي ي فيصصر ب
ضير ي ي فيصيعيل-يصييفعلسل
يديعاَّ قياَّيل يرصد صير ني ي فيصيعيل-يصييفعسسل
يريعىَ ضيع يو ي يمنييع فيصيعيل-يصييفيعسل
ل ل
يو ي يرلو ي
ي يخلشيي ف
يخاَّ ي يولجيل ض
يع ص حيد يل فيعليل-يصييفيعسل
ثيولر ي ب ل فيعليل-يصييفعلسل
يحس ي
يرسخيو طياَّيل يوسجهي فيشسر ي فيصعسيل-يصييفعسسل
البناِء الباِب
اللتوي اللفيف الناَّقص الجوف الثاَّل الضاَّعف الصحيح
صىَأييو ي أييريوىَ أييهيدىَ أيقياَّيم صيل أييو ي أيصجيل أييكيريم أيفيصيعيل
يوصل قيصصوىَ صصلىَ
ي طيصويل يوصحيد يخصف ي
ف فيشصر ي فيصصعيل
يوايل يساَّيوىَ نياَّيجىَ يشاَّيوير يوافييق يحاَّصد بيخاَّطي ي فاَّييعيل
تيصيوصف تيصيقصوىَ يتيصلىَ تيصيعصويد تيصيولصيد تيصيعصديد تيصيعلصيم تيصيفصعيل
تيصيوايرىَ تييدايوىَ تيصبياَّيكىَ تيصيعاَّيوين ضيعتيصيوا ي ب يتياَّ ص بضاَّير ي تي ي تيصيفاَّيعيل
التصصيقىَ اليلتيصيوىَ القيصتييدىَ اليختياَّير صيل ل
اتص ي اليرتيصد اليجتييميع الفيصتيصيعيل
النيصيزيوىَ الينييلىَ النيصيقاَّيد النييسصل ث انيصبيصيع ي
ل النيصيفيعيل
اليعيوصج اليحيصر الفيصيعصل
اليستيصيويف اليستيصيريوىَ ضىَ ل
ايستيصير ي اليستيصيعاَّين ب ل
ايستيصيويج ي اليستيصيعصد اليستيصيغيفير اليستيصيفيعيل
اليجليصويذ الفيصيعصويل
اليحلييويل اليغيريويريق الفيصيعيويعيل
اليسيواصد اليزيهصاَّر الفيصيعاَّصل
البناِء
الباِب
اللتوي اللفيف الناَّقص الجوف الثاَّل الضاَّعف الصحيح
يزلييزيل يديحيريج فيصيعلييل
البناِء الباِب
اللتوي اللفيف الناَّقص الجوف الثاَّل الضاَّعف الصحيح
تيصيزلييزيل تييديحيريج تيصيفيعلييل
اليحيرينييم الفيصيعينصلييل
القييشيعصر الفيصيعليصل
الباِب الخاِمس
البناِء
فوهعولَ-يوـيفهعهل
اللتوي اللفيف الناَّقص الجوف الثاَّل الضاَّعف الصحيح
ل
ث يولر ي ب يحس ي ضهي
ميـهر ال م
ث يولر ي ب ل
يحس ي هو
يولرثياَّ يحلسبياَّ هاَّ
يولرثصسيوا يحلسبسصيوا هم
ل
ت يولرثي ي ت يحسبي ي هي
يولرثصيتياَّ يحلسبيتياَّ هاَّ
يولرثيين ب ل
يحس ي ي هن
ل
ت يولرثي ي ت يحسيب ي ت أيني ي
يولرثيصتسيماَّ يحلسيبتسيماَّ أينيصتسيماَّ
يولرثيصتسيم يحلسيبتسيم أينيصتسيم
ت ولرثي ل ت حلسب ل تأيني ل
ي ي ي
يولرثيصتسيماَّ يحلسيبتسيماَّ أينيصتسيماَّ
تيولرثيص س ص ت يحلسيب س ص أينيص س ص
ت
ل
ت يولرثي س ت يحسيب س أناَّ
يولرثيصنياَّ سبصنياَّ ل
يح ي نن
ورق نعم
وحر المثلة
ورك تفه
الباِب الساِدس
البناِء
فوـعهولَ-يوـيفعههل
اللتوي اللفيف الناَّقص الجوف الثاَّل الضاَّعف الصحيح
يرسخيو طياَّيل يوسجهي ف
يشسر ي ضهي
ميـهر ال م
يرسخيو طياَّيل يوسجهي ف
يشسر ي هو
يرسخيوا طياَّيل يوسجيهاَّ يشسرفياَّ هاَّ
يرسخسويوا طياَّلسيوا يوسجسهيوا يشسرفسصيوا هم
ت
يرسخيو ي ت
طياَّلي ي ت
يوسجيه ي ت
يشسرفي ي هي
يرسخيوتياَّ طياَّليتياَّ يوسجيهتياَّ يشسرفيصتياَّ هاَّ
يرسخيوين طسيلين يوسجيهين يشسرفيين هن
ت يرسخيو ي ت طسيل ي تيوسجيه ي ت يشسرفي ي ت أيني ي
يرسخيوستياَّ طسيلتسيماَّ يوسجيهتسيماَّ يشسرفيصتسيماَّ أينيصتسيماَّ
يرسخيوسيت طسيلتسيم يوسجيهتسيم يشسرفيصتسيم أينيصتسيم
ت رخو ل تطسيل ل ت وجه ل ت يشرفي ل تأيني ل
ي سي ي سي س
يرسخيوستياَّ طسيلتسيماَّ يوسجيهتسيماَّ يشسرفيصتسيماَّ أينيصتسيماَّ
يرسخيوتسصن ت
طسيل س ص ت
يوسجيه س ص تيشسرفيص س ص أينيص س ص
ت
تيرسخيو س ت
طسيل س ت
يوسجيه س ت يشسرفي س أناَّ
يرسخيونياَّ طسيلنياَّ يوسجيهنياَّ يشسرفيصنياَّ نن
شهو وثق كرم
حلو ورث صغر المثلة
سخو وثر صلح
الباِب الخاِمس
البناِء
فوهعولَ-يوـيفهعهل
اللتوي اللفيف الناَّقص الجوف الثاَّل الضاَّعف الصحيح
ل
يولر ي
ث ب يحس ي ضهي
ميـهر ال م
لر ي ل ل
ث ب ايحس ي ت أيني ي
لرثياَّ اليحلسبياَّ أينيصتسيماَّ
لرثصسيوا اليحلسبسصيوا أينيصتسيم
لرثياَّ اليحلسلب تأيني ل
لرثليي اليحلسبياَّ أينيصتسيماَّ
لرثيين ب ل ل أينيص س ص
ايحس ي ي ت
ورق نعم
المثلة
ورك تفه
))النون الثُقيلة((
ِالفعل ِالضاَّرع
ِالعتل ِالخر الجوف الصحيح
ييييشىَ يييدسعو يصييرلميي فييياَّ س ييبلييسع يصيسقيوسل بضلر س
يي ي ضهي
ميـهر ال م
ي
ييييش ي ص يييدعسيوصن يصييرلم ي ص
ي ييياَّفيصن ييليبيصيعصن يصيسقيوليصن ضلربيصن يي ي هو
ييييشيياَّبن يييدعسيوابن يصييرلميياَّبن ييياَّفياَّبن ييليبيصيعاَّبن يصيسقيويلبن ضلربياَّبنيي ي هاَّ
ييييشسوصن يييدعسصن يصييرسمصن ييياَّفسصن ييليبيصعسصن يصيسقيولسصن ضلربسصن يي ي هم
ي
يتييش ي ص تييدعسيوصن تيصيرلم ي ص
ي يتياَّفيصن تيليبيصيعصن تيصسقيوليصن ضلربيصن تي ي هي
يتييشيياَّبن تييدعسيوابن تيصيرلميياَّبن يتياَّفياَّبن تيليبيصيعاَّبن تيصسقيويلبن ضلربياَّبن تي ي هاَّ
شيصنياَّبن
ييي ي ي يييدعسيونياَّبن يصييرل يميصنياَّبن ييييفنياَّبن ييبليعنياَّبن يصيسقيلنياَّبن ضلربيصنياَّبنيي ي هن
ي
يتييش ي ص تييدعسيوصن تيصيرلم ي ص
ي يتياَّفيصن تيليبيصيعصن تيصسقيوليصن ضلربيصن تي ي ت أيني ي
يتييشيياَّبن تليدعسيوابن تيصيرلميياَّبن يتياَّفياَّبن تيليبيصيعاَّبن تيصسقيويلبن ضلربياَّبنتي ي أينيصتسيماَّ
يتييشسوصن تييدعسصن تيصيرسمصن يتياَّفسصن تيليبيصعسصن تيصسقيولسصن ضلربسصن تي ي أينيصتسيم
يتييشل ص
ي تييدلعصن تيصيرلمصن يتياَّفلصن تيبلييعلصن تيصسقيوللصن ضلربلصن تي ي تأيني ل
يتييشيياَّبن تييدعسيوابن تيصيرلميياَّبن يتياَّفياَّصن تيليبيصيعاَّبن تيصسقيويلبن ضلربياَّبن تي ي أينيصتسيماَّ
شيصنياَّبن
يتي ي ي تييدعسيونياَّبن تيصيرل يميصنياَّبن يتييفنياَّبن تيبليعنياَّبن تيصسقيلنياَّبن ضلربيصنياَّبنتي ي أينيص س ص
ت
أييخيش ي ص
ي أييدعسيوصن أييرلم ي ص
ي أييخاَّفيصن أيليبيصيعصن أيقسصيوليصن ضلربيصن
أي ي أناَّ
يينييش ي ص نييدعسيوصن ينصييرلم ي ص ينياَّفيصن نيليبيصيعصن نصيسقيوليصن ضلربيصن
ني ي نن
ضىَ يصييب ل ين يل
يصيير ي يييصتصلسيو يصينياَّسم صييسد ي ف
ييطسيو س يصييفيرسح
يصييعيمىَ يصييرسجيو يييدلريي يصينياَّسل ل
ييييسل ب
ييصتسصيو س صسريصيين س المثلة
يييشيقىَ يصيينسجيو يصييبلكيي يييداسد ب ل ل
ييعيي س يصيسزيوسر كيصييهل س
ِالفعل ِالضاَّرع
ِالعتل ِالخر الجوف الصحيح
ييييشىَ يييدسعو يصييرلميي فييياَّ س ييبلييسع يصيسقيوسل بضلر س
يي ي ضهي
ميـهر ال م
ي ل ييليبيصيعين ضلربيين
ييييش ي ي يييدعسيوين ي
يصييرم ي ي ييياَّفيين يصيسقيوليين يي ي هو
- - - - - - - هاَّ
ييييشسوين يييدعسين يصييرسمين ييياَّفسين ييليبيصعسين يصيسقيولسين ضلربسين
يي ي هم
ي ل تيليبيصيعين ضلربيين
يتييش ي ي تييدعسيوين ي
تيصيرم ي ي يتياَّفيين تيصسقيوليين تي ي هي
- - - - - - - هاَّ
- - - - - - - هن
ل تيليبيصيعين ضلربيين
ي
يتييش ي ي تييدعسيوين ي
تيصيرم ي ي يتياَّفيين تيصسقيوليين تي ي ت أيني ي
- - - - - - - أينيصتسيماَّ
يتييشسوين تييدعسين تيصيرسمين يتياَّفسين تيليبيصعسين تيصسقيولسين ضلربسين
تي ي أينيصتسيم
يتييشل ي
ي تييدلعين تيصيرلمين يتياَّفلين تيبلييعلين تيصسقيوللين ضلربلين
تي ي تأيني ل
- - - - - - - أينيصتسيماَّ
- - - - - - - أينيص س ص
ت
ل أيليبيصيعين ضلربيين
أييخيش ي ي
ي أييدعسيوين أييرم ي ي
ي أييخاَّفيين أيقسصيوليين أي ي أناَّ
ي ل نيليبيصيعين ضلربيين
ينييش ي ي نييدعسيوين ينصييرم ي ي ينياَّفيين نصيسقيوليين ني ي نن
ضىَ يصييب ل ين يل
يصيير ي يييصتصلسيو يصينياَّسم صييسد ي ف
ييطسيو س يصييفيرسح
يصييعيمىَ يصييرسجيو يييدلريي يصينياَّسل ييلييسل ب
ييصتسصيو س صسر
يصيين س المثلة
يييشيقىَ يصيينسجيو يصييبلكيي يييداسد ب ل ل
ييعيي س يصيسزيوسر كيصييهل س
))النون الخفيفة((
فعل ِالمر
العتل ِالخر الجوف الصحيح
ييييشىَ يييدسعو يصييرلميي فييياَّ س ييبلييسع يصيسقيوسل ضلر س
ب يي ي ضهي
ميـهر ال م
اسيدعسيوصن اليحيش ي ص
ي اليرلم ي ص
ي يخاَّفيصن ليبيصيعصن قسصيوليصن ضلربيصن اي
ل ت أيني ي
اسيدعسيوابن اليخيشيياَّبن اليرلميياَّبن يخاَّفياَّبن ليبيصيعاَّبن قسصيويلبن ضلربياَّبن اي
ل أينيصتسيماَّ
اسيدعسصن اليخيشسوصن اليرسمصن يخاَّفسصن ليبيصعسصن قسصيولسصن ضلربسصن اي
ل أينيصتسيم
اسيدلعصن اليخيشل ص
ي اليرلمصن يخاَّفلصن بلييعلصن قسصيوللصن ضلربلصن اي
ل تأيني ل
اسيدعسيوابن اليخيشيياَّبن اليرلميياَّبن يخاَّفياَّبن ليبيصيعاَّبن قسصيويلبن ضلربياَّصن اي
ل أينيصتسيماَّ
شيصنياَّبن ل ل اليرل يميصنياَّبن بليعنياَّبن قسصيلنياَّبن ضلربيصنياَّبن ل أينيص س ص
اسيدعسيونياَّن ايخ ي ي يخاَّفسصن اي ت
ضىَ يصييب ل ين يل
يصيير ي يييصتصلسيو يصينياَّسم صييسد ي ف
ييطسيو س يصييفيرسح
يصييعيمىَ يصييرسجيو يييدلريي يصينياَّسل ييييسلل بييصتسصيو س صسر
يصيين س المثلة
يصيينسجيو يييشيقىَ يصييبلكيي يييداسد ب ل ل
ييعيي س يصيسزيوسر ك
يصييهل س
فعل ِالمر
ِالعتل ِالخر الجوف الصحيح
ييييشىَ يييدسعو يصييرلميي فييياَّ س ييبلييسع يصيسقيوسل ب ضلر سيي ي ضهي
ميـهر ال م
ل لل ليبيصيعين ضلربيين ل
ي
ايحيش ي ي اسيدعسيوين يايرم ي ي يخاَّفيين قسصيوليين اي ت أيني ي
- - - - - - - أينيصتسيماَّ
اليخيشسوين اسيدعسين اليرسمين يخاَّفسين ليبيصعسين قسصيولسين ضلربسين
اي
ل أينيصتسيم
ل اسيدلعين اليرلمين بلييعلين قسصيوللين ل أيني ل
ايخيشل ي
ي - ضلربلين
اي ت
- - - - - - - أينيصتسيماَّ
- - - يخاَّفسصن - - - أينيص س ص
ت
ضىَ يصييب ل ين يل
يصيير ي يييصتصلسيو يصينياَّسم صييسد ي ف
ييطسيو س يصييفيرسح
يصييعيمىَ يصييرسجيو يييدلريي يصينياَّسل ييلييسل بييصتسصيو س صسريصيين س المثلة
يييشيقىَ يصيينسجيو يصييبلكيي يييداسد ب ل ل
ييعيي س يصيسزيوسر كيصييهل س
ب ايلوموهل ُ:فوـوعولَ-يوـيفهعهل
الوباِ ه
اليسسم ِالصزيماَّلن ِِ /اليسسم ِالييميكاَّلن اليسسم
اليسسم ِايلليلة اللفيعسل ِالنصاَّلهي فليعسل ِايلييملر اليسسم ِالييفاَّلعسل صيدسر
الصي ي ضاَّلرعس
ل
الفيعسل ِالص صس ي اللفيعسل ِالاَّيلضي ل
البنياَّءس
صيدسر ِاليلمييلم
/يم ي الييميفعسيوسل ي
لميفيعرل يميفعلرل يل ِتيصيفعليل الفيعليل يميفعسيورل فياَّلعرل فيصيعـل يصييفعلسل فيصيعيل اليويزسن
ل
ب لم ي
ضير ر ضلر ر
ب يم ي ضلر ي
ب يل ِتي ي ضلر ي
ب اي ب
ضسريو ريم ي ضاَّلر ر
ب ي ضيربـاَّ
ي ضلر س
ب يي ي بضير يي صلحييسح ال ي
mengangkat يحييل-يحيـلُ: memetik ف-قيطيـفاَُّ:
قيطي ي mencuci يغيسيل-غسيسـلِ ُ: كسراmemecahkanِ ُ:
يكيسير -ي ي ـ الييمثلليةس
لميفمر يملفمر يل ِتيلفصر فلصر يميفسريورر فياَّمر فيصيرا ييلفير فيصصر ف
ضاَّيع س الصس ي
sehat صصح-لصصحةرُ:
ي ل-حيلـلhalalُ:
يح ص ي ف-جيفاَّفـاَّkeringِ ُ:-
يج ص ي lari فيصصر-فيصيراِ ُ: الييمثلليةس
ب لل
مييث ر ب ل
يميوث ر ب ل
يل ِتيث ي ب
ثي
ل بيميوثصسيو ر ب ل
يواث ر يوثيصبـاَّ ب ل
ييث س ب
يوثي ي اللثياَّسل
menemukan يويجيدِ -يويجـداُ: berwakaf ف-يوقيصـفاَُّ:
يوقي ي berjanji يويعيد-يويعـداِ ُ: وثيبِ -وثيصباَّmelompatِ ُ:
ي ي يـ الييمثلليةس
لمبياَّعر يمبلييرع يل ِتيبليع بليع يمبلييرع بياَّئلرع بييصيصـعاَّ ييبلييسع ع
بياَّ ي ف
الييجيو س
binasa بياَّيد-بيصييـداُ: hilang ب-يغييبـاَُّ:
يغاَّ ي ragu-ragu ب-يرييصبـاَُّ:
يرا ي عِ -ب يصيصـعاَّmenjualِ ُ:
باَّ ي
ي ي الييمثلليةس
لميرـمىَ يميرـمىَ يل ِتيصيرلم اليرلم يميرلممي يراـم يريميـاَّ يصييرلمي يريمىَ ص ل
النصاَّق س
memadai يكيفىَ-كليفاَّييـةُ: bercerita يحيكىَ-لحيكاَّييـةُ: menangis بكىَ-بسيكاَّـءُ: رمىَِ -ريمياَّmelemparِ ُ:
يـ يي الييمثلليةس
لميرـوىَ يميرـوىَ يل ِتيصيرلو اليرلو يميرلو م
ي يراـو لريواييةـ يصييرلوي يريوىَ ف ل
اللصفيي س
berniat نيصيوىَ-نليصـةُ: menseterika يكيوىَ-يكياَُّ: memanggang يشيوىَ-يشياَُّ: روىَِ -لروايـةmeriwayatkanِ ُ:
يي يي الييمثلليةس
ل يميصـقىَ يميوـقىَ يل ِتيلق لق يميوـقىَ يواـق لوقياَّييةـ ييلقي يويقىَ ال صسيلتيلوي
terkumpul يويزىَ-يويزيـاَِّ ُ: menceritakan يويحىَ-يويحيـاَِّ ُ: mencukur يويسىَ-يسياَُّ: ويقىَِ -لوقياَّيـةmencegahُ:
ي ي الييمثلليةس
Bagian Ketiga:
120 القسم ِالثاَّلث ُ:علم التصريف
Ilmu Tashrif
METODE CEPAT DAN TEPAT الوجيز
Mahir Kaidah Bahasa Arab لعرفة قواعد لغة الين العزيز
فعهل
الباِب الول ُ:فوـوعولَ-يوـ ي ه
Bagian Ketiga:
121 القسم ِالثاَّلث ُ:علم التصريف
Ilmu Tashrif
METODE CEPAT DAN TEPAT الوجيز
Mahir Kaidah Bahasa Arab لعرفة قواعد لغة الين العزيز
ب المثُاِله ه
ث ُ:فوـوعولَ-يوـيفعوهل الوباِ ه
اليسسم ِالصزيماَّلن ِِ /اليسسم ِالييميكاَّلن اللفيعسل
اليسسم ِايلليلة اللفيعسل ِالنصاَّلهي فليعسل ِايلييملر اليسسم ِالييميفعسيوسل اليسسم ِالييفاَّلعسل صيدسر
الصي ي ضاَّلرعس
ل
الفيعسل ِالص صس ي ل
البنياَّءس
صيدسر ِاليلمييلم
/يم ي الاَّيلضي
ي
لميفيعرل يميفيعرل يل ِتيصيفيعيل الفيصيعيل يميفعسيورل فياَّلعرل فيصيعـل يصييفيعسل فيصيعيل اليويزسن
لمينيرع يمينيرع يل ِيتينييع اليمنييع ييمنسصيوعر يماَّنلرع يمينصـعاَّ ييينييع يمنييع صلحييسح ال ي
mencetak طبصـعاَِّ ُ:
طيبييع -يي mengumpulkan يجييع-يجيـعاَُّ: memotong قيطييع-قيطيـعاَِّ ُ: membuka فيصتييح-فيصيتـحاَُّ: الييمثلليةس
ضرع ل
ميي ي يميولضرع ضيع
يل ِتي ي ضيع
ي ضيوعر
يميو س يوالضرع ضـعاَّ
يو ي ضسع
يي ي ضيع
يو ي اللثياَّسل
meletakkan ضيعِ ُ:
يو ي meninggalkan يويديعِ -يويدـعاَِّ ُ: memberi ب-لهبيـةُ:
يويه ي menjilat يولييغ-سولسيوـغاَِّ ُ: الييمثلليةس
لميرـعىَ يميرـعىَ ع ل يريعيـاَّ-لريعاَّييةـ ل
يل ِتيصير ي ع
اير ي يميرـعي يراـع يصييريعىَ يريعىَ ص
النصاَّق س
menyadur يميهاَّ-يميهيـاَِّ ُ: melarang نيصيهىَ-نيصيهيـاَِّ ُ: condong صيغيـاَِّ ُ:
صيغىَ -ي
ي berusaha يسيعىَ-يسيعيـاَِّ ُ: الييمثلليةس
Bagian Ketiga:
122 القسم ِالثاَّلث ُ:علم التصريف
Ilmu Tashrif
METODE CEPAT DAN TEPAT الوجيز
Mahir Kaidah Bahasa Arab لعرفة قواعد لغة الين العزيز
ب المرابههع ُ:وفعهولَ-يوـيفعوهل
الوباِ ه
اليسسم ِالصزيماَّلن ِِ /اليسسم ِالييميكاَّلن اليسسم
اليسسم ِايلليلة اللفيعسل ِالنصاَّلهي فليعسل ِايلييملر اليسسم ِالييفاَّلعسل صيدسر
الصي ي ضاَّلرعس
ل
الفيعسل ِالص صس ي اللفيعسل ِالاَّيلضي ل
البنياَّءس
صيدسر ِاليلمييلم
/يم ي الييميفعسيوسل ي
لميفيعرل يميفيعرل يل ِتيصيفيعيل الفيصيعيل يميفعسيورل فياَّلعرل فيصيعـل يصييفيعذسل فيعليل اليويزسن
ل يميمرد ييميمرد يل ييتيميد اليحييد ييمسميورد يحاَّلمرد يحيـدا ييييمسد يل
حيد صلحييسح ال ي
bermain ب-ليعلبـاَِّ ُ: ل
ليع ي beramal يعلميل-يعيمـلِ ُ: mengetahui يعلليم-لعيلـماَُّ: mendengar يلسيع-يسيـعاَِّ ُ: الييمثلليةس
لميع م
ض ض
يميع ر ض
يل ِتيصيع ص ض
يع ص ض
ضيو ر
يميع س ض
يعاَّ م ضاَّ
يع ي ض
يصييع ي ضيع ص ف
ضاَّيع س الصس ي
sejuk قيصصر-قسصصررةِ ُ: ِberbuatِ baik بيصصر-يمبيصصرـةُ: menyentuh س-يميساَِّ ُ:
يم ص ضmenggigitِ ُ:
يع ص الييمثلليةس
لميييجرل يميولجرل يل ِتيصيويجيل الييييل يميوسجيورل يوالجرل يويجـل يصييويجسل يولجيل اللثياَّسل
berdosa يولزير-لويزـراِ ُ: ِsalah يولهيم-يويهـاَُّ: sakit صبـاَِّ ُ:
ب-يو ي
ل
يوص ي takut يولجيلِ ُ: الييمثلليةس
لمياَّ ر
ف ف
يمياَّ ر ف
يل ِيتي ي ف
يخ ي ف
يمسيو ر يخاَّئل ر
ف يخيوفـاَّ ف
ييياَّ س ف
يخاَّ ي فالييجيو س
tidur نياَّيم-نيصيوـماَِّ ُ: berulat يدايد-يديوـداِ ُ: ta’at ع-طياَّيعـةِ ُ:
طياَّ ي takut ف-يمياَّفيـةِ ُ:
يخاَّ ي الييمثلليةس
لميـشىَ يميـشىَ ش
يل ِيتي ي ش ل
ايخ ي يميلشمي يخاَّـش يخيشييةـ ييييشىَ يخلشيي ص ل
النصاَّق س
ِbinasa ن-فيصنياَّـءُ:ل
في ي
sangat صـدىَ
ي -ي
ل
صد يي ِlupa نيلسيي-نليسيياَّنـاَُّ: takut يخلشييِ ُ: الييمثلليةس
ُ:dahaga
لميرـوىَ يميرـوىَ يل ِتيصيرلو اليرلو يميرلوويق يراـو يرياَّ يصييرلويي يرلو ي
ي ف ل
اللصفيي س
ِsakit
يدلو ي
ي-يدـوىَُ: sesat
يغلو ي
ي-يغيواييـةِ ُ: kuat
قيلو ي
ي-قسصصوـةِ ُ: رلويminumِ dgِ puasِ ُ:
ي ي الييمثلليةس
Bagian Ketiga:
123 القسم ِالثاَّلث ُ:علم التصريف
Ilmu Tashrif
METODE CEPAT DAN TEPAT الوجيز
Mahir Kaidah Bahasa Arab لعرفة قواعد لغة الين العزيز
ب المرابههع ُ:وفعهولَ-يوـيفعههل
الوباِ ه
لميفيعرل يميفعلرل يل ِتيصيفعليل الفيعليل يميفعسيورل فياَّلعرل فيصيعـل يصييفعلسل فيعليل اليويزسن
ب ل ل ل ل ل ل ل ل صلحييسح
يميس ر ب
ييمس ر بيل ييتس ي ب
ايحس ي ب
ييمسسيو ر ب
يحاَّس ر سحيسبياَّنـاَّ ب
يييس س ب
يحس ي ال ي
اِ hina تيلفيه-تيصيفـهاَِّ ُ: ِlembut نيعليم-نيصيعيمـةُ: menghitung بِ ُ: ل
يحس ي الييمثلليةس
البو
ه ل يميصيرا ر
ث يميولر ر
ث يل ِتيلر ي
ث لر ي
ث ث
يميوسريو ر يوالر ر
ث لويرثـاَّ ييلر س
ث يولر ي
ث اللثياَّسل ب
ِsangatِ marah يولحير-يويحـراُ: berbaring يولريك-يويرـكاَِّ ُ: menemukan يويجيد-سوسجيوـداِ ُ: menerima ث-لرثيـةِ ُ:
يولر ي الييمثلليةس
)(warisan
ل يميصـلىَ يميوـل يل ِتيلل لل يميوللم يواـل لويلييةـ ييلليي ل ل
يو ي اللتوي
ِsobek يولهيي-يويهيـاَُّ: berapi ي-يويريـاَّ-لرييـةِ ُ: ل
يور ي memerintah لِ ُ: ل
يو ي الييمثلليةس
س ُ:وفعهولَ-يوـيفعههل ال م ه
ساِد ه
اليسسم ِالصزيماَّلن ِِ /اليسسم ِالييميكاَّلن
اليسسم ِايلليلة اللفيعسل ِالنصاَّلهي اليسسم ِالييميفعسيوسل فليعسل ِايلييملر اليسسم ِالييفاَّلعسل صيدسر
الصي ي ضاَّلرعس
ل
الفيعسل ِالص صس ي اللفيعسل ِالاَّيلضي ل
البنياَّءس
صيدسر ِاليلمييلم
/يم ي ي
لميفيعرل يميفعلرل يل ِتيصيفعليل الفيعليل يميفعسيورل فيعلييرل فيصيعـل يصييفعسسل فيصعسيل اليويزسن
Bagian Ketiga:
124 القسم ِالثاَّلث ُ:علم التصريف
Ilmu Tashrif
METODE CEPAT DAN TEPAT الوجيز
Mahir Kaidah Bahasa Arab لعرفة قواعد لغة الين العزيز
- يميكيررم يل ِتييكسريم اسيكسريم - يكلريير يكيرـماَّ يييكسرسم يكسريم صلحييسح ال ي
ِdekat ب-قسصيربـاَُّ:
قيصسر ي damai صيلـحاَِّ ُ:
صلسيح -ي
ي mulia ف-يشيرفـاَِّ ُ:
يشسر ي bakhil يبسيل-سبيـل ِِ ُ: الييمثلليةس
صغسر-صيغراkecilِ ُ: يكثسصير-يكثيصيرـةِ ُ: كبصراbesarِ ُ: ل الييمثلليةس
يي سـ banyak
يكبسصير -ي ـ baik يحسسين-سحيسنـاَِّ ُ:
ل
ميييجهر
ل
يميوجهر يل ِتيصيوسجيه اسيوسجيه يميوسجيوهر
ل
يواجهر يويجاَّيهةـ يصييوسجهس يوسجهي اللثياَّسل
takut ب-سوسجيوبيـةِ ُ:
يوسج ي teguh يوثسيق-يوثياَّقيـةِ ُ: rendah يوثصسير-يوثياَّيرـةِ ُ: megah يوسجيهِ ُ: الييمثلليةس
لمطياَّرل يمطياَّرل يل ِتيطسيل طسيل يمطسيورل طيلوييرل طييوـل ييطسيوسل طياَّيل ف
الييجيو س
panjang طاَّلِ ُ: الييمثلليةس
لميرـخىَ يميرـخىَ يل ِتيصيرسخ اسيرسخ يميرسخمو يرلخمي يريخاَّيوـة يصييرسخسو يرسخيو ص ل
النصاَّق س
pemurah يسسخيو-يسيخاَّـءِ ُ: ِterhormat يسسريو-يسيرـواُ: يشسهيو-يشيهيوـةِ ُ:
enak lembut يرسخيوِ ُ: الييمثلليةس
بصهو-بصهاَّء-بصيهوـةbagusِ ُ:
يسي يي ـ ي ي sangatِ panas يهسجيو-يهيجاَّيوـةِ ُ: حلسو-حيلوـةmanisِ ُ:
يي ي ي طيرو-طيراوـةsegarِ ُ:
سي ي ي الييمثلليةس
ب ايلوموهل ُ:أوفيـوعول
الوباِ ه
اليسسم ِالصزيماَّلن ِِ /اليسسم ِالييميكاَّلن اليسسم
اللفيعسل ِالنصاَّلهي فليعسل ِايلييملر اليسسم ِالييفاَّلعسل صيدسر
الصي ي ضاَّلرعس
ل
الفيعسل ِالص صس ي اللفيعسل ِالاَّيلضي ل
البنياَّءس
صيدسر ِاليلمييلم
/يم ي الييميفعسيوسل ي
سميفيعرل يل ِتصسيفعليل أيفيعليل سميفيعرل سميفعلرل إلفيصيعاَّـل يصسيفعلسل أيفيصيعيل اليويزسن
Bagian Ketiga:
125 القسم ِالثاَّلث ُ:علم التصريف
Ilmu Tashrif
METODE CEPAT DAN TEPAT الوجيز
Mahir Kaidah Bahasa Arab لعرفة قواعد لغة الين العزيز
سميكيررم يل ِتسيكلريم أييكلريم سميكيررم سميكلررم إليكلراـماَّ يسيكلرسم أييكيريم صلحييسح ال ي
mendamaikan أي ي
صلييحِ ُ: masukِ islam أييسلييمِ ُ: menjauhkan يأبيصيعيدِ ُ: berbuatِ baik أييحيسينِ ُ: الييمثلليةس
مصسيجلم يل ِتصسلجصل أيلجصل مصسيجلم سمصج صللم إليجيلـل سلييل أييجصل ف
ضاَّيع س الصس ي
menyesatkan أي ي
ضصلِ ُ: mencintai أييح ص
بِ ُ: menghormati أييجصلِ ُ: menyedikitkan أيقيصلِ ُ: الييمثلليةس
صرل
سميو ي يل ِتصسيولصيل أييولصيل صرل
سميو ي سميولصرل إليي ي
صاَّـل يصسيولصسل صيل أييو ي اللثياَّسل
mewajibkan
أييويج ي
بِ ُ: mengikat أييوثييقِ ُ: menciptakan أييويجيدِ ُ: صلmenyampaikanِ ُ:
أييو ي ي الييمثلليةس
سميقاَّرم يل ِتسلقيم أيقليم سميقاَّرم سملقييرم إلقياَّيمةـ يسلقييسم أيقياَّيم ف
الييجيو س
membolehkan أييجاَّيزِ ُ: menjawab
أييجاَّ ي
بِ ُ: memanjangkan أيطياَّيلِ ُ: أيقياَّيمmendirikanِ ُ: الييمثلليةس
سميهـدىَ يل ِتصسيهلد أييهلد سميهـدىَ سميهـد ل
إيهيداءـ يصسيهلديي أييهيدىَ ص ل
النصاَّق س
mengeluarkan أييجيلىَِ ُ: mengalirkan أييجيرىَِ ُ: menampakkan أيبييدىَِ ُ: أييهيدىَmemberiِ hadiahِ ُ: الييمثلليةس
ل ل
سميرـوىَ يل ِتصسيرلو أييرلو سميرـوىَ سميرـو إيريواءـ يصسيرلويي أييريوىَ ف اللصفيي س
mengobati أييديوىَِ ُ: membinasakan أيتيصيوىَِ ُ: melemahkan أي ي
ضيوىَِ ُ: memuaskanِ dahagaِ ُ: أييريوىَ الييمثلليةس
صىَ
سميو ـ يل ِتس ل
ص أـيو ل
ص صىَ
سميو ـ سميو ـ
ص إليي ي
صاَّءـ يصسيولصيي صىَ أييو ي ال صسيلتيلوي
menyempurnakan أييويفِ ُ: ِmemelihara أييويعىَُ: أيوحىَmewahyukanِ ُ:
يي أيوصىَmemberikanِ wasiatِ ُ:
ي ي الييمثلليةس
ب المثُاِنهيي ُ:فوـمعول
الوباِ ه
اليسسم ِالصزيماَّلن ِِ /اليسسم ِالييميكاَّلن اليسسم
اللفيعسل ِالنصاَّلهي فليعسل ِايلييملر اليسسم ِالييفاَّلعسل صيدسر
الصي ي ضاَّلرعس
ل
الفيعسل ِالص صس ي اللفيعسل ِالاَّيلضي ل
البنياَّءس
صيدسر ِاليلمييلم
/يم ي الييميفعسيوسل ي
Bagian Ketiga:
126 القسم ِالثاَّلث ُ:علم التصريف
Ilmu Tashrif
METODE CEPAT DAN TEPAT الوجيز
Mahir Kaidah Bahasa Arab لعرفة قواعد لغة الين العزيز
سميفصعرل يل ِتصسيفبعيل فيصبعيل سميفصعل سميفبعرل تيصيفعلييلـ يصسيفبعسل فيصصعيل اليويزسن
ف
سميشصر ر ف
يل ِتسيشبر ي ف
يشبر ي ف
سميشصر ر ف
سميشبر ر تييشلرييصـفاَّ ف
يسيشبر س ف
يشصر ي صلحييسح ال ي
mendekatkan بِ ُ:
قيصصر ي ِmemuliakan يكصريمُ: mengalungkan قيصلصيدِ ُ: menyampaikanِ salam يسلصيمِ ُ: الييمثلليةس
سميصف ر
ف يل ِستيبف ي
ف يخبف ي
ف سميصف ر
ف سميبف ر
ف يتي ل يفيصـفاَّ سييبف س
ف يخصف ي
ف ف
ضاَّيع س الصس ي
mengumumkan يعصميمِ ُ: mengkhususkan صِ ُ:
ص ي
يخ ص mengulang-ulang يرصديدِ ُ: يخصف ي
فmeringankanِ ُ: الييمثلليةس
سميوصحرد يل ِتصسيوبحيد يوبحيد سميوصحرد سميوبحرد تيصيولحييـدا يصسيوبحسد يوصحيد اللثياَّسل
menengahkan طِ ُ:
يوصس ي mewariskan ثِ ُ:
يوصر ي mengarahkan يوصجيهِ ُ: حيدmentauhidkanِ ُ:يو ص الييمثلليةس
سمطيصورل يل ِتسطيبويل طيبويل سمطيصورل سمطيبورل تيطيلوييـل يسطيبوسل طيصويل فالييجيو س
memutarkan يدصويرِ ُ: mengelilingkan فِ ُ:
طيصو ي membolehkan يجصويزِ ُ: ِmemanjangkan طيصويلُ: الييمثلليةس
صيلىَ صيلىَ صيلـة تي ل
صلييـة -ي صبلىَ صصلىَ ل
سم ي صبليل ِتس ي صبل
ي سم ي صيل
سم ي ي يس ي ي صالنصاَّق س
حصلىَmengihiasi/menerangkan ِ ُ:
ي menamakan سىَِ ُ:
يص memelihara يرصبِ ُ: shalat/masuk صصلىَِ ُ:
ي الييمثلليةس
ل
سميقيوىَ يل ِتصسيقبو قيصبو سميقيوىَ سميقيو تيصيقلوييةـ يصسيقبويي قيصصوىَ ف اللصفيي س
ِmemanggang يحصوىَُ: menyiram يرصوىَِ ُ: ِmenyamakan سوىَُ: قيصصوىَmenguatkanِ ُ: الييمثلليةس
سميويل يل ِتصسصولل يوبل سميويل سمصوـل تيصيوللييةـ يصسيوب ي
ل يوصل ال صسيلتيلوي
menyembunyikan يوصرىَِ ُ: mempercepatkan يوصف menyempurnakanِ ُ:يوصحىَِ ُ: melantik يوصلِ ُ: الييمثلليةس
ب المثُاِله ه
ث ُ:وفاِوعول الوباِ ه
Bagian Ketiga:
127 القسم ِالثاَّلث ُ:علم التصريف
Ilmu Tashrif
METODE CEPAT DAN TEPAT الوجيز
Mahir Kaidah Bahasa Arab لعرفة قواعد لغة الين العزيز
Bagian Ketiga:
128 القسم ِالثاَّلث ُ:علم التصريف
Ilmu Tashrif
METODE CEPAT DAN TEPAT الوجيز
Mahir Kaidah Bahasa Arab لعرفة قواعد لغة الين العزيز
Bagian Ketiga:
129 القسم ِالثاَّلث ُ:علم التصريف
Ilmu Tashrif
METODE CEPAT DAN TEPAT الوجيز
Mahir Kaidah Bahasa Arab لعرفة قواعد لغة الين العزيز
Bagian Ketiga:
130 القسم ِالثاَّلث ُ:علم التصريف
Ilmu Tashrif
METODE CEPAT DAN TEPAT الوجيز
Mahir Kaidah Bahasa Arab لعرفة قواعد لغة الين العزيز
Bagian Ketiga:
131 القسم ِالثاَّلث ُ:علم التصريف
Ilmu Tashrif
METODE CEPAT DAN TEPAT الوجيز
Mahir Kaidah Bahasa Arab لعرفة قواعد لغة الين العزيز
ب الثُاِمن ُ:اهفيـوعمل
الوباِ ه
Bagian Ketiga:
132 القسم ِالثاَّلث ُ:علم التصريف
Ilmu Tashrif
METODE CEPAT DAN TEPAT الوجيز
Mahir Kaidah Bahasa Arab لعرفة قواعد لغة الين العزيز
ج
سميعيو م يل ِتيصيعيوصج اليعيوصج ج
سميعيو م ج
سميعيو م اليعلويجاَّـجاَّ يصييعيويج اليعيوصج فالييجيو س
putih اليحيوصزِ ُ: hilang اليزيوصلِ ُ: butaِ sebelah اليعيوصرِ ُ: اليعيو ص
جbengkokِ ُ: الييمثلليةس
ب الوعاِهشهر ُ:اهفيـوعموول
الوباِ ه
اليسسم ِالصزيماَّلن ِِ /اليسسم ِالييميكاَّلن اليسسم
اللفيعسل ِالنصاَّلهي فليعسل ِايلييملر اليسسم ِالييفاَّلعلل صيدسر
الصي ي ضاَّلرعس
ل
الفيعسل ِالص صس ي اللفيعسل ِالاَّيلضي
صيدسر ِاليلمييلم
/يم ي الييميفعسيولل ي
سميفيعصورل يل ِتيصيفيعبويل الفيصيعبويل سميفيعصورل سميفيعبورل الفيعلصواـل يصييفيعبوسل الفيصيعصويل
سيمليصوذر يل ِ ييتليبويذ اليجليبويذ سيمليصوذر سيمليبوذر اليجللصواـذا يييليبوذس اليجليصويذ
جليصويذlaluِ denganِ cepatِ ُ:
اي
ل ِbergantungِ diِ pundak اليعليصويطُ:
Bagian Ketiga:
133 القسم ِالثاَّلث ُ:علم التصريف
Ilmu Tashrif
METODE CEPAT DAN TEPAT الوجيز
Mahir Kaidah Bahasa Arab لعرفة قواعد لغة الين العزيز
Bagian Ketiga:
134 القسم ِالثاَّلث ُ:علم التصريف
Ilmu Tashrif
METODE CEPAT DAN TEPAT الوجيز
Mahir Kaidah Bahasa Arab لعرفة قواعد لغة الين العزيز
Bagian Ketiga:
135 القسم ِالثاَّلث ُ:علم التصريف
Ilmu Tashrif
METODE CEPAT DAN TEPAT الوجيز
Mahir Kaidah Bahasa Arab لعرفة قواعد لغة الين العزيز
الباِب الول
اليسسم ِالصزيماَّلن ِِ /اليسسم ِالييميكاَّلن اليسسم
اللفيعسل ِالنصاَّلهي فليعسل ِايلييملر اليسسم ِالييفاَّلعلل صيدسر
الصي ي ضاَّلرعس
ل
الفيعسل ِالص صس ي اللفيعسل ِالاَّيلضي
صيدسر ِاليلمييلم
/يم ي الييميفعسيولل ي
سمتيصيفيعليرل يل ِتيصتيصيفيعلليل تيصيفيعلليل سمتيصيفيعليرل سمتيصيفيعللرل تيصيفيعلسـل ييصتيصيفيعليسل تيصيفيعلييل
سميتبيصيرقيرع يل ِتيصيتبيصيرقليع تيصبيصيرقليع سميتبيصيرقيرع سميتبيصيرقلرع تيصبيصيرقسصـعاَّ يصييتبيصيرقيسع تيصبيصيرقييع
فِ ُ:
sombong تيصغيطيير ي panjangِ danِ kuat تيصيفيريعينِ ُ: تييديحيريجِ ُ:
berguling تيصبصرقيعmemakaiِ tutupِ mukaِ ُ:
يي ي
تيصهمرسberwajahِ masamِ ُ: تيصغيطييريسِ ُ: فmenghirupِ sedikit2ِ ُ: تيصيهيريش ي سِ ُ:
ي يي ي bakhil/sombong berjalanِ dgِ sombong
هبصير ي
تيص ي ي
mengalir تيصيرقيصيريقُ: حزحjauhِ ُ:
تيصيز ي ي ي تيصيزلييزيلgempaِ ُ:
الباِب الثُاِني
Bagian Ketiga:
136 القسم ِالثاَّلث ُ:علم التصريف
Ilmu Tashrif
METODE CEPAT DAN TEPAT الوجيز
Mahir Kaidah Bahasa Arab لعرفة قواعد لغة الين العزيز
الباِب الثُاِلث
Bagian Ketiga:
137 القسم ِالثاَّلث ُ:علم التصريف
Ilmu Tashrif
METODE CEPAT DAN TEPAT الوجيز
Mahir Kaidah Bahasa Arab لعرفة قواعد لغة الين العزيز
PENUTUP
Demikianlah yang dapat kami sampaikan semoga bisa dipahami dan bermanfaat buat
kami dan saudara-saudaraku kaum muslimin lainnya. Dan semoga Allah Ta’ala memberkahi
kita semua di mana pun kita berada. Wallahum musta’an
و الحمد ل رب العاِلمين
Penutup
138 ُ علم التصريف:القسم ِالثاَّلث